1. JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1
PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Nama : Ayu Imtyas Rusdiansyah
NIM : 858745338
Kelas : 2B
1. Anak berkebutuhan khusus (ABK) dimaknai sebagai anak yang membutuhkan perhatian
khusus dalam proses pembelajaran. Kondisi fisik, emosional, mental, sosial, kecerdasan,
atau bakat istimewa bisa menjadi faktor yang memerlukan bantuan khusus untuk anak
tersebut. ABK mencakup semua anak yang memiliki kelainan atau penyimpangan, baik itu
terkait fisik, perilaku, maupun kemampuan, yang berbeda dengan anak normal.
2. Istilah yang menggambarkan kondisi kelainan di bawah normal adalah sebagai berikut:
a. Tunanetra, yaitu kondisi ketika seseorang kehilangan atau memiliki keterbatasan pada
penglihatan sehingga tidak dapat melihat sama sekali atau hanya dapat melihat secara
terbatas.
b. Tunarungu, yaitu kondisi ketika seseorang kehilangan atau memiliki keterbatasan
pada pendengaran sehingga tidak dapat mendengar suara atau hanya dapat mendengar
suara secara terbatas.
c. Gangguan komunikasi, yaitu kondisi ketika seseorang memiliki kesulitan dalam
berkomunikasi dengan orang lain, termasuk kesulitan dalam berbicara, memahami
bahasa, dan berinteraksi secara sosial.
d. Tunagrahita, yaitu kondisi ketika seseorang memiliki keterbatasan pada kecerdasan
dan kemampuan intelektualnya sehingga tidak dapat mengikuti perkembangan belajar
seperti anak-anak seusianya.
e. Tunadaksa, yaitu kondisi ketika seseorang memiliki keterbatasan pada gerakan tubuh
dan koordinasi sehingga sulit dalam melakukan aktivitas fisik dan motorik.
f. Tunalaras, yaitu kondisi ketika seseorang memiliki kesulitan dalam mengendalikan
emosi dan perilakunya, termasuk perilaku agresif, impulsif, dan tidak terkendali.
g. Anak berkesulitan belajar, yaitu anak-anak yang mengalami hambatan atau kesulitan
dalam memahami, mengingat, atau menerapkan informasi secara efektif.
h. Tunaganda, dikenal juga dengan istilah orang dengan gangguan kejiwaan atau
penyakit jiwa yang mengacu pada kondisi yang mempengaruhi fungsi mental dan
emosional seseorang, termasuk pikiran, suasana hati, perilaku, dan interaksi sosial.
2. 3. Tiga kategori penyebab terjadinya kelainan pada anak berkebutuhan khusus berdasarkan
waktu atau masa terjadinya kelainan adalah sebagai berikut:
a. Penyebab prenatal, yaitu kelainan yang terjadi selama kehamilan seperti infeksi yang
diderita ibu selama hamil, terpapar zat beracun, faktor genetik, dan lain-lain.
b. Penyebab perinatal, yaitu kelainan yang terjadi pada saat persalinan atau beberapa hari
setelah persalinan, seperti kelahiran prematur, kelahiran dengan posisi sulit,
kekurangan oksigen, dan lain-lain.
c. Penyebab postnatal, yaitu kelainan yang terjadi setelah kelahiran seperti trauma
kepala, infeksi otak, kekurangan gizi, kecelakaan, jatuh, atau terkena penyakit
tertentu.
4. Kebutuhan yang berkaitan dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) antara lain :
a. Kebutuhan fisik / kesehatan: Anak-anak berkebutuhan khusus seringkali
membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan mereka. Beberapa anak mungkin
memiliki kondisi medis kronis atau cacat fisik yang memerlukan perawatan dan
pengobatan khusus. Kebutuhan ini dapat mencakup dukungan untuk kebutuhan
medis, terapi fisik, terapi okupasi, dan dukungan teknologi bantu seperti kursi roda,
kacamata, atau alat bantu dengar.
b. Kebutuhan sosial / emosional : Anak-anak berkebutuhan khusus seringkali
menghadapi kesulitan dalam berinteraksi sosial dan memahami aturan perilaku sosial
yang berlaku. Kebutuhan sosial dan emosional anak-anak berkebutuhan khusus dapat
mencakup dukungan untuk mengembangkan keterampilan sosial, dukungan
psikologis, dukungan keluarga, dan pengembangan hubungan sosial yang sehat.
c. Kebutuhan pendidikan : Anak-anak berkebutuhan khusus memerlukan dukungan
untuk mengakses pendidikan dengan cara yang memungkinkan mereka belajar
dengan efektif. Kebutuhan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus mencakup
aksesibilitas fisik, perangkat lunak dan perangkat keras teknologi, dukungan
pendidikan khusus, pengajaran khusus, pendidikan inklusif, program khusus, dan
penyesuaian aksesibilitas dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan anak.
DAFTAR REFERENSI
Wardani, dkk. 2021. Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Edisi 2). Tangerang
Selatan : Universitas Terbuka