SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
STRATEGI PEMBELAJARAN
PEMECAHAN MASALAH
By Serdiwansyah N. A.
Pendahuluan
 Pada hakikatnya program pembelajaran bertujuan tidak hanya
memahami dan menguasai apa dan bagaimana suatu terjadi, tetapi
juga memberi pemahaman dan penguasaan tentang “ Mengapa hal itu
terjadi”, berpijak pada permasalahan tersebut maka pembelajaran
pemecahan masalah menjadi sangat penting untuk diajarkan.
 Pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran adalah menghasilkan siswa
yang memilki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan
masalah yang dihadapi kelak di masyarakat. Untuk menghasilkan siswa
yang memilki kompetensi yang andal dalam pemecahan masalah,
maka diperlukan serangkaian strategi pembelajaran pemecahan
masalah. Berdasarkan kajian beberapa literatur terhadap banyak
strategi pemecahan masalah yang kiranya dapat diterapkan dalam
pembelajaran.
2Strategi Pemecahan Masalah
Taksonomi Pemecahan Masalah
 Wankat dan Oreovocz mengklasifikasikan lima tingkat taksonomi pemecahan masalah,
yaitu sebagai berikut.
o Rutin
Tindakan rutin atau bersifat algoritma yang dilakukan tanpam membuat suatu
keputusan.
o Diagnostik
Pemilihan suatu prosedur atau cara yang tepat secara rutin. Beberapa rumus yang
digunakan dalam menentukan tegangan suatu blok, dan diagnosis adalah memilih
prosedur yang tepat untuk memecahkan maslah tertentu.
o Strategi
Pemilihan prosedur secara rutin untuk memecahkan suatu masalah. Strategi
merupakan bagian dari tahap analisis dan evaluasi dan taksonomi bloom.
o Interpretasi
Kegiatan pemecahan masalah yang sesungguhnya, karena melibatkan kegiatan
mereduksi masalah yang nyata, sehingga dapat dipecahkan.
o Generalisasi
Pengembang prosedur yang bersifat rutin untuk memecahkan masala-masalah yang
baru.
3Strategi Pemecahan Masalah
Strategi Pemecahan Masalah Solso
 Solso (dalam Wankat & Oreovocz, 1995) mengemukakan enam tahap
dalam pemecahan masalah :
o Identifikasi permasalah (identification the problem).
o Representasi permasalahan (representation of the problem).
o Perencanaan pemecahan (planning the solution ).
o Menerapkan/mengimplementasikan perencanaan (execute the
plan).
o Menilai perencanaan (evaluate the plan).
o Menilai hasil pemecahan (evaluate the solution).
4Strategi Pemecahan Masalah
 Secara operasional kegiatan guru dan siswa selama proses
pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut :
No. Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Identifikasi
permasalah
Memberi permasalahan
pada siswa.
Memahami permasalahan.
Membimbing siswa dalam
melakukan identifikasi
permasalahan.
Melakukan identifikasi
terhadap masalah yang
dihadapi.
2. Representasi/penyaji
an permasalahan
Membantu siswa untuk
merumuskan dan
memahami masalah secara
benar.
Merumuskan dan
pengenalan permasalahan.
3. Perencanaan
pemecahan
Membimbing siswa
melakukan perencanaan
pemecahan masalah.
Melakukan perencanaan
pemecahan masalah.
5Strategi Pemecahan Masalah
4. Menerapkan/mengim
plementasikan
perencanaan
Membimbing siswa
menerapkan perencanaan
yang telah dibuat.
Menerapkan rencana
pemecahan masalah.
5. Menilai perencanaan Membimbing siswa dalam
melakukan penilaian
terhadap perencanaan
pemecahan masalah.
Melakukan penilaian
terhadap perencanaan
pemecahan masalah.
6. Menilai hasil
pemecahan
Membimbing siswa
melakukan penilaian
terhadap hasil pemecahan
masalah.
Melakukan penilaian
terhadap hasil pemecahan
masalah.
6Strategi Pemecahan Masalah
Strategi Pemecahan Masalah Wankat dan Oreovocs
 Wankat dan Oreovocz (1995) mengemukakan tahap-tahap strategi
operasional dalam pemecahan masalah sebagai berikut :
o Saya mampu/bisa (I can);
o Mendefinisikan (Definer);
o Mengeksplorasi (Explore);
o Merencanakan (Plan);
o Mengerjakan (Do it);
o Mengoreksi kembali (Check); dan
o Generalisasi (Generalize).
7Strategi Pemecahan Masalah
 Secara operasional dan ringkas kegiatan guru dan siswa selama proses
pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut :
No. Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
1. Saya mampu/bisa Membangkitkan motivasi dan
membangun keyakinan diri
siswa.
Menumbuhkembangkan
motivasi belajar dan keyakinan
diri dalam menyelesaikan
permasalahan.
2. Mendefinisikan Membimbing membuat daftar
hal yang diketahui dan tidak
diketahui dalam suatu
permasalahan.
Menganalisis dan membuat
daftar hal yang diketahui dan
tidak diketahui dalam suatu
permasalahan.
3. Mengeksplorasi Merangsang siswa ntuk
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan dan membimbing
untuk menganalisis dimensi-
dimensi permasalahan yang
dihadapi.
Mengajukan pertanyaan-
pertanyaan pada guru, untuk
melakukan pengkajian lebih
dalam terhadap permasalah-
permasalahan yang dibahas.
4. Merencanakan Membimbing mengembangkan
cara berpikir logis siswa untuk
menganalisis masalah.
Berlatih mengembangkan cara
berpikir logis untuk menganalisis
masalah yang dihadapi.
8Strategi Pemecahan Masalah
5. Mengerjakan Membimbing siswa secara
sistematis untuk memperkirakan
jawaban yang mungkin untuk
memecahkan masalah yang
dihadapi.
Mencari berbagai alternative
pemecahan masalah.
6. Mengoreksi kembali Membimbing siswa untuk
mengecek kembali jawaban yang
dibuat.
Mengecek tingkat kebenaran
jawaban yang ada.
7. Generalisasi Membimbing siswa untuk
mengajukan pertanyaan :
- Apa yang telah saya pelajari
dalam pokok bahasan ini?
- Bagaimanakah agar
pemecahan masalah yang
dilakukan bias lebih efisien?
- Jika pemecahan masalah
yang dilakukan masih kurang
benar, apa yang harus saya
lakukan?
Memilih/menentukan jawaban
yang paling tepat.
9Strategi Pemecahan Masalah
 Digunakannya model pembelajaran inkuiri biologi (biological science
inquiry model) dalam pembelajaran didasari atas pertimbangan, yaitu
sebagai berikut :
o Model pembelajaran ini khusus dirancang hanya untuk mata
pelajaran biologi dan dalam beberapa hasil penelitian telah
terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (Joice and Weil,
1992).
o Model pembelajaran Inkuiri Biologi, memiliki prosedur dan
langkah-langkah yang sistematis sehingga mudah diterapkan guru.
o Model pembelajaran Biologi dirancang dengan memadukan
ketepatan strategi pembelajaran dengan cara otak bekerja selama
proses pembelajaran.
Strategi Pembelajaran Inkuiri Biologi
10Strategi Pemecahan Masalah
 Tahap Pembelajaran
Pembelajaran model Inkuiri Biologi terdiri atas empat tahap, yaitu
sebagai berikut :
o Investigasi (area of investigation is posed to student).
o Penentuan masalah (student structure the problem).
o Identifikasi masalah (student identify the problem in the
investigation).
o Penyimpulan/penyelesaian masalah (student speculate on way to
clear up the difficully).
11Strategi Pemecahan Masalah
 Hasil Penelitian
o Menurut Joice and Weil (1992) penerapan model Inkuiri Biologi
pada sekolah menengah khususnya kelas 8 dan kelas 11 di Amerika
Serikat telah berhasil dalam (1) meningkatkan hasil belajar siswa
secara signifikan, dan (2) meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah siswa.
o Penelitian Nugrahangsih, dkk (2007) Penerapan Model
Pembelajaran Inkuiri Biologi untuk meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Pendidikan dan Latihan Biologi Pada SMK,
menyimpulkan bahwa (1) pembelajaran model inkuiri biologi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan
dan latihan BIologi pada SMK, dan (2) Pembelajaran model inkuiri
biologi dapat meningkatkan/memperbaiki proses pembelajaran
dalam mata pelajaran pendidikan dan latihan biologi SMK.
12Strategi Pemecahan Masalah
 Model ini dikembangkan oleh Donald Oliver dan James P.Shaver
(1966/1874). Model ini bertujuan mengajari siswa untuk menganalisis
dan berpikir secara sistematis dan kritis terhadap isu-isu yang sedang
hangat di masyarakat.
 Secara umum tahap pembelajaran inkuiri juris prudensial, yaitu :
1) Orientasi kasusu/permasalahan (Orientation to the case),
2) Identifikasi isu (Identifying the issue),
3) Penetapan posisi/pendapat (Taking Position), menyelifiki cara
berpendirian, pola argumentasi (Exploring the stance [s],
patterns of argumentation),
4) Memperbaiki dan mengkualifikasi posisi (refining and cualifying
the positions), dan
5) Melakukan pengujian asumsi-asumsi terhadap
posisi/pendapatnya (testing factual assumtions behind qualified
positions).
Strategi Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial
13Strategi Pemecahan Masalah
 Hasil Penelitian
o Penelitian Oliver dan Shaver menemukan bahwa penerapan model
inkuiri jurisprudensial telah berhasil dengan sukses meningkatkan
hasil belajar siswa kelas 7 dan kelas 8. Namun, model ini kurang
berhasil jika diterapkn pada tingkat kelas rendah.
o Berdasarkan beberapa kajian literatur penelitian model inkuiri
jurispresidensial di Indonesia masih sangat jarang diuji cobakan
atau mungkin belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, model ini
sangat singkat baik untuk diterapkan pada sekolah-sekolah,
khususnya pada tingkat kelas atas (SMA/SMK).
14Strategi Pemecahan Masalah
 Strategi inkuiri ini dikembangkan oleh Richard Suchman (1962) untuk
mengajar para siswa terhadap proses meneliti dan menerangkan suatu
kejadian. Menurut Suchman kesadaran siswa terhadap proses inkuiri
dapat ditingkatkan sehingga mereka dapat diajarkan prosedur
pemecahan masalah secara ilmiah.
 Secara umum prinsip strategi inkuiri ini adalah sebagai berikut:
o Siswa akan bertanya (inquire) jika mereka dihadapkan pada
masalah yang membingungkan/kurang jelas.
o Siswa dapat menyadari dan belajar menganalisis strategi berpikir
mereka.
o Strategi berfikir baru dapat diajarkan secara langsung dan
ditambahkan pada apa yang telah mereka miliki.
o Inkuiri dalam kelompok dapat memperkaya khazanah pikiran dan
membantu siswa belajar mengenai sifat pengetahuan yang
sementara dan menghargai pendapat orang lain.
Strategi Latihan Inkuiri
15Strategi Pemecahan Masalah
 Tahap Pembelajaran
Menurut Joice and Weil (1986 : 61) strategi pembelajaran inkuiri
secara umum terbagi atas lima tahap, yaitu sebagai berikut:
o Penyajian masalah (confrontation with problem).
o Pengumpulan data berverifikasi (data ghatering-verification).
o Pengumpulan data eksperimentasi (data gathering-
experimentation).
o Organisasi data dan formulasi kesimpulan (organizing, formulting
and explanation).
o Analisis proses inkuiri (analysis of the inquiry process).
16Strategi Pemecahan Masalah
 Hasil Penelitian
o Penelitian pribadi dan Tutik Yulianti dengan judul meningkatkan
kemampuan belajar siswa kelas II jurusan Teknik Bangunan SMK 1
Negeri Singosari Malang Melalui Model Mengajar Inkuiri Dalam
Memecahkan Soal-Soal pada Mata pelajaran Konstruksi Beton,
menyimpulkan sebagai berikut.
1) Hal ini terlihat dari kecermatan dan kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal konstruksi beton, yakni dari
kemampuan dan keterampilan siswa dalam (a) Penyajian
Masalah, (b) Pengumpulan data Verifikasi, (c) Pengumpulan
Data Eksperimen, (d) Organisasi Data Formulasi kesimpulan,
dan (e) Analisis Proses Inkuiri.
2) Penelitian lain tentang model inkuiri telah banyak dilakukan di
Indonesia, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa nodel
inkuiri secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dan sekaligus meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
17Strategi Pemecahan Masalah
 Strategi pembelajaran inkuri sosial dikembangkan oleh Massialas &
Cox.
 Pemilihan strategi pembelajaran inkuiri sosial untuk memecahkan
masalah dalam pembelajaran sosial karena:
o Strategi ini khusus dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan siswa dalam memecahkan masalah-masalah sosial.
o Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini terbukti
efektif menigkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam
memecahkan masalah-masalah sosial.
o Strategi merupakan sinkronisasi antara teori mengajar dan teori
belajar, yang memilki prosedur yang sistematis dan mudah
diterapkan oleh pengajar.
Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial
18Strategi Pemecahan Masalah
 Strategi pembelajaran inkuiri sosial terdiri dari enam tahap pembelajaran.
o Orientasi
o Hipotesis
o Defenisi
o Eksplorasi
o Pembuktian
o Generalisasi
 Secara umum menurut Massialas & Cox, kelas tempat belajar harus dianggap
sebagai “reflective classroom”.
1) Pertama yang terpenting adalah pengembangan aspek sosial kelas, dengan
menciptakan iklim diskusi kelas yang terbuka.
2) Kedua, pengembangan hipotesis sebagai fokus inkuiri merupakan ciri dari
reflective classroom. Diskusi sekitar hipotesis yang diajukan merupakan
hakikat dari ilmu pengetahuan, yang harus diuji dan diuji secara terus-
menerus.
3) Ketiga, reflective classroom harus bercirikan “use of fact as evidence. Kelas
harus dijadikan tempat arena penemuan ilmiah oleh siswa.
19Strategi Pemecahan Masalah
 Hasil Penelitian
o Semenjak diperkenalkan dan dikembangkan oleh Massialas & Cos
(1966), strategi pembelajaran inkuiri sosial telah banyak diterapkan
dalam pembelajaran dan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Uji coba penerapan strategi ini yang dilakukan Massialas
&Cos (1966)pada mata pelajaran ilmu sosial disekolah menengah
menunjukkan bahwa hampir 80 % siswa mengalami peningkatan
hasil belajar dan kemampuan memecahkan masalah-masalah
sosial secara signifikan.
o Menurut Beyer (1995) proses pembelajaran dengan strategi
pembelajaran inkuiri social, secara bertahap dapat meningkatkan
kemampuan kritis siswa terhadap suatu masalah yang dipecahkan.
o Namun, menurut Hunkins (1996) strategi pembelajaran inkuiri
social biasa efektif dilaksanakan jika pengajar mampu menyiapkan
bahan ajar yang mengandung permasalahan social yang kompleks.
20Strategi Pemecahan Masalah
 Meyer (dalam kirkley, 2003) mengungkapkan bahwa terdapat tiga
karakteristik pemecahan masalah, yaitu
o Pemecahan masalah merupakan aktifitas kognitif, tetapi
dipengaruhi oleh perilaku,
o Hasil-hasil pemecahan masalah dapat dilihat dari tindakan/
perilaku dalam mencari pemecahan, dan
o Pemecahan masalah adalah merupakan suatu proses tindakan
manipulasi dari pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Gick
& Holyoak (1986) menggambarkan model pemecahan masalah
seperti gambar berikut.
Strategi Pembelajaran Masalah Ideal
21Strategi Pemecahan Masalah
Represent
Problem
Solution
Search
Implement
Solution
STOI
Succeed
Kail
Gambar 1.
Model
pemecahan
masalah ideal
 Model diatas mengidentifikasi tiga aktifitas kognitif dalam pemecahan
masalah, yaitu sebagai berikut.
o Penyajian masalah meliputi aktivitas mengingat konteks
pengetahuan yang sesuai dan melakukan identifikasi tujuan serta
kondisi awal yang relevan untuk masalah yang dihadap.
o Pencaharian pemecahan meliputi aktifitas penghalusan
(penetapan) tujuan dan pengembangan rencana tindakan untuk
mencapai tujuan.
o Penerapan solusi meliputi tindakan pelaksanaan rencana tindakan
dan mengevaluasi hasilnya.
22Strategi Pemecahan Masalah
 Tahap Pembelajaran
Strategi pembelajaran Pemecahan Masalah IDEAL terdiri dari lima
tahap pembelajaran, yaitu Identifiti the problem, Define the problem,
Explore solution, Act on the strategy, Look back and evaluate the
effect.
o Identifitikasi Masalah
o Mendefinisikan masalah
o Mencari solusi
o Melaksanakan Strategi
o Mengkaji Kembali dan mengevaluasi Pengaruh
23Strategi Pemecahan Masalah
 Hasil Penelitian
Kirkley (2003) menyimpulkan beberapa hasil penelitian yang telah
dilakukan terhadap strategi pemecahan masalah IDEAL sebagai
berikut:
o Strategi pemecahan masalah IDEAL lebih unggul dalam
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMA
dibandingkan dengan strategi pemecahan masalah lain.
o Penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL terbukti secara
signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pemecahan masalah bidang IPA, baik untuk tingkat SMA maupun
pendidikan tinggi.
24Strategi Pemecahan Masalah
 Sovoie dan Hughes (1994) menyatakan bahwa strategi belajar berbasis
masalah memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut.
o Belajar dimulai dengan suatu permasalahan.
o Permasalahan yang diberikan harus berhubungan dengan dunia
nyata siswa.
o Mengorganisasikan pembelajaran diseputar permasalahan, bukan
diseputar disiplin ilmu
o Memberikan tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan
menjalankan secara langsung proses belajar mereka sendiri.
o Menggunakan kelompok kecil
o Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah
dipelajari dalam bebtuk produk dan kinerja.
Strategi Belajar Berbasis Masalah
25Strategi Pemecahan Masalah
 Tahap Pembelajaran
Disamping memiliki karakteristik seperti disebutkan diatas, strategi
belajar berbasis masalah juga harus dilakukan dengan tahap-tahap
tertentu. Menurut Fogarty (1997), tahap-tahap strategi belajar
berbasis masalah adalah sbagai berikut:
o Menemukan masalah,
o Mendefinisiskan masalah,
o Mengumpulkan fakta,
o Menyusun hipotesis (dugaan sementara)
o Melakukan penyelidikan,
o Menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan,
o Menyimpulkan alternative pemecahan secara kolaboratif, dan
o Melakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah.
26Strategi Pemecahan Masalah
 Hasil Penilitian
Pembelajaran berbasis masakah memberikan peluang bagi siswa
untuk melibatkan kecerdasan majemuk siswa (Garder, 1999). Dapat
mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
(Ardhana, dkk.2003)
27Strategi Pemecahan Masalah
Sekian

More Related Content

What's hot

Dasar Dasar Penulisan Ilmiah
Dasar Dasar Penulisan IlmiahDasar Dasar Penulisan Ilmiah
Dasar Dasar Penulisan Ilmiahguest185ab1
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifSiti Sahati
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingUmmi Rachmawati
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifR. Herawati Suryanegara
 
seminar proposal skripsi pendidikan biologi
seminar proposal skripsi pendidikan biologiseminar proposal skripsi pendidikan biologi
seminar proposal skripsi pendidikan biologiannisaa hamasah
 
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...Dhinar Dewi Istini
 
Jurnal terakreditasi vs bereputasi
Jurnal terakreditasi vs bereputasiJurnal terakreditasi vs bereputasi
Jurnal terakreditasi vs bereputasiAgnescia Sera
 
Administrasi psikotes 3
Administrasi psikotes 3Administrasi psikotes 3
Administrasi psikotes 3Seta Wicaksana
 
Dimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan KurikulumDimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan Kurikulumtitiwerdhy
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianArip Amin
 
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA DAYA MATEMATIKA OLEH SUDRAJAT 21309251045
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA DAYA MATEMATIKA OLEH SUDRAJAT 21309251045 APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA DAYA MATEMATIKA OLEH SUDRAJAT 21309251045
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA DAYA MATEMATIKA OLEH SUDRAJAT 21309251045 Sudrajat16
 
03_Penetapan IPK matematika wajib kelas x.docx
03_Penetapan IPK matematika wajib kelas x.docx03_Penetapan IPK matematika wajib kelas x.docx
03_Penetapan IPK matematika wajib kelas x.docxikalestari54
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuNur Asiah
 
PPT DDR (Design and Development Research) and R&D (Research and Development)
PPT  DDR (Design and Development Research) and R&D (Research and Development)PPT  DDR (Design and Development Research) and R&D (Research and Development)
PPT DDR (Design and Development Research) and R&D (Research and Development)Yuningsih Yuningsih
 

What's hot (20)

Dasar Dasar Penulisan Ilmiah
Dasar Dasar Penulisan IlmiahDasar Dasar Penulisan Ilmiah
Dasar Dasar Penulisan Ilmiah
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
 
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk PembelajaranPendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
Pendekatan Kognitif Sosial Untuk Pembelajaran
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
seminar proposal skripsi pendidikan biologi
seminar proposal skripsi pendidikan biologiseminar proposal skripsi pendidikan biologi
seminar proposal skripsi pendidikan biologi
 
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
PPT Pendadaran Ujian Skripsi : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI CARD SORT DAN ...
 
Jurnal terakreditasi vs bereputasi
Jurnal terakreditasi vs bereputasiJurnal terakreditasi vs bereputasi
Jurnal terakreditasi vs bereputasi
 
Administrasi psikotes 3
Administrasi psikotes 3Administrasi psikotes 3
Administrasi psikotes 3
 
Dimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan KurikulumDimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan Kurikulum
 
Perkembangan kreativitas
Perkembangan kreativitasPerkembangan kreativitas
Perkembangan kreativitas
 
Landasan garapan tep
Landasan garapan tepLandasan garapan tep
Landasan garapan tep
 
Design Research
Design ResearchDesign Research
Design Research
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
 
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA DAYA MATEMATIKA OLEH SUDRAJAT 21309251045
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA DAYA MATEMATIKA OLEH SUDRAJAT 21309251045 APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA DAYA MATEMATIKA OLEH SUDRAJAT 21309251045
APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA DAYA MATEMATIKA OLEH SUDRAJAT 21309251045
 
03_Penetapan IPK matematika wajib kelas x.docx
03_Penetapan IPK matematika wajib kelas x.docx03_Penetapan IPK matematika wajib kelas x.docx
03_Penetapan IPK matematika wajib kelas x.docx
 
Powerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalkuPowerpoint seminar proposalku
Powerpoint seminar proposalku
 
Proses asesmen
Proses asesmenProses asesmen
Proses asesmen
 
PPT DDR (Design and Development Research) and R&D (Research and Development)
PPT  DDR (Design and Development Research) and R&D (Research and Development)PPT  DDR (Design and Development Research) and R&D (Research and Development)
PPT DDR (Design and Development Research) and R&D (Research and Development)
 

Viewers also liked

Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranRiska Daenangsari
 
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematikaStrategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematikawww.didiarsandi.com
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah MatematikaRudi Hartono
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learningS A Tabish
 
Problem Based Learning
Problem Based LearningProblem Based Learning
Problem Based Learningasballard
 
Jenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranJenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranThuu Wien Ewie
 
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaranMacam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaransymons012
 
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranKumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranpikaosman
 
Jurisprudential inquiry model pub
Jurisprudential inquiry model pubJurisprudential inquiry model pub
Jurisprudential inquiry model pubDr.Suresh Isave
 

Viewers also liked (11)

Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
 
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematikaStrategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
Strategi pemecahan masalah problem solving dalam pembelajaran matematika
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Problem Based Learning
Problem Based LearningProblem Based Learning
Problem Based Learning
 
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
 
Jenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaranJenis jenis strategi pembelajaran
Jenis jenis strategi pembelajaran
 
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaranMacam macam metode dan strategi pembelajaran
Macam macam metode dan strategi pembelajaran
 
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaranKumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
Kumpulan 4 strategi, pendekatan, kaedah & teknik pengajaran
 
Jurisprudential inquiry model pub
Jurisprudential inquiry model pubJurisprudential inquiry model pub
Jurisprudential inquiry model pub
 

Similar to 1 strategi-pembelajaran-pemecahan-masalah

5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.pptetiernawati20
 
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
1.3b 3.1.2b discovery learning  fis1.3b 3.1.2b discovery learning  fis
1.3b 3.1.2b discovery learning fisPPKHBFISIKAPATI
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKEsti Widiawati
 
Pengertian model pembelajaran problem solving.docx
Pengertian model pembelajaran problem solving.docxPengertian model pembelajaran problem solving.docx
Pengertian model pembelajaran problem solving.docxderiastuti3
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaransaipul anam
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelassmkfarmasi
 
220202454 kemp-dan-addie
220202454 kemp-dan-addie220202454 kemp-dan-addie
220202454 kemp-dan-addieambarpingki
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxDania613605
 
2. model pemb. masalah
2. model pemb. masalah2. model pemb. masalah
2. model pemb. masalahPuryanto Smart
 
Penelitian tindakan kelas doc
Penelitian tindakan kelas docPenelitian tindakan kelas doc
Penelitian tindakan kelas docAl Barokah
 
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docProces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docAl Barokah
 

Similar to 1 strategi-pembelajaran-pemecahan-masalah (20)

Ho 3 mp model pembelajaran
Ho 3 mp model pembelajaranHo 3 mp model pembelajaran
Ho 3 mp model pembelajaran
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
 
Pbl mm
Pbl mmPbl mm
Pbl mm
 
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
1.3b 3.1.2b discovery learning  fis1.3b 3.1.2b discovery learning  fis
1.3b 3.1.2b discovery learning fis
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
 
Pengertian model pembelajaran problem solving.docx
Pengertian model pembelajaran problem solving.docxPengertian model pembelajaran problem solving.docx
Pengertian model pembelajaran problem solving.docx
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Ptk (pusapom)
Ptk (pusapom)Ptk (pusapom)
Ptk (pusapom)
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
 
PBL fix.pptx
PBL fix.pptxPBL fix.pptx
PBL fix.pptx
 
220202454 kemp-dan-addie
220202454 kemp-dan-addie220202454 kemp-dan-addie
220202454 kemp-dan-addie
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Strategi Pendidikan Ekonomi
Strategi Pendidikan EkonomiStrategi Pendidikan Ekonomi
Strategi Pendidikan Ekonomi
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
 
2. model pemb. masalah
2. model pemb. masalah2. model pemb. masalah
2. model pemb. masalah
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
Penelitian tindakan kelas doc
Penelitian tindakan kelas docPenelitian tindakan kelas doc
Penelitian tindakan kelas doc
 
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas docProces Penelitian ACTION Kelas doc
Proces Penelitian ACTION Kelas doc
 

More from Desa Sukahaji Kidul Kec. Patrol - Indramayu - Jawa Barat - Indonesia

More from Desa Sukahaji Kidul Kec. Patrol - Indramayu - Jawa Barat - Indonesia (20)

Rasel Dwi ananda
Rasel Dwi anandaRasel Dwi ananda
Rasel Dwi ananda
 
PPPK INDRAMAYU TAHAPAN
PPPK INDRAMAYU TAHAPANPPPK INDRAMAYU TAHAPAN
PPPK INDRAMAYU TAHAPAN
 
INFO GAJI PPPK 2023
INFO GAJI PPPK 2023INFO GAJI PPPK 2023
INFO GAJI PPPK 2023
 
Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
Surat Perjanjian Jual Beli TanahSurat Perjanjian Jual Beli Tanah
Surat Perjanjian Jual Beli Tanah
 
Curug Cijalu Subang Jawa Barat
Curug Cijalu Subang Jawa BaratCurug Cijalu Subang Jawa Barat
Curug Cijalu Subang Jawa Barat
 
Obyek Wisata Alam Curug Cijalu Subang
Obyek Wisata Alam Curug Cijalu SubangObyek Wisata Alam Curug Cijalu Subang
Obyek Wisata Alam Curug Cijalu Subang
 
Curug Cijalu Subang
Curug Cijalu SubangCurug Cijalu Subang
Curug Cijalu Subang
 
Surat Lamaran PPPK 2023 Indramayu
Surat Lamaran PPPK 2023 IndramayuSurat Lamaran PPPK 2023 Indramayu
Surat Lamaran PPPK 2023 Indramayu
 
Surat Pernyataan 5 Poin PPPK 2023
Surat Pernyataan 5 Poin PPPK 2023Surat Pernyataan 5 Poin PPPK 2023
Surat Pernyataan 5 Poin PPPK 2023
 
Rastilah, S.Pd.
Rastilah, S.Pd.Rastilah, S.Pd.
Rastilah, S.Pd.
 
Rastilah, S.Pd.
Rastilah, S.Pd.Rastilah, S.Pd.
Rastilah, S.Pd.
 
Rastilah bin Suwat / Wartinih
Rastilah bin Suwat / WartinihRastilah bin Suwat / Wartinih
Rastilah bin Suwat / Wartinih
 
Rastilah, S.Pd. PKBM Luhur Pekerti
Rastilah, S.Pd. PKBM Luhur PekertiRastilah, S.Pd. PKBM Luhur Pekerti
Rastilah, S.Pd. PKBM Luhur Pekerti
 
Rastilah
RastilahRastilah
Rastilah
 
surat pernyataan pppk
surat pernyataan pppksurat pernyataan pppk
surat pernyataan pppk
 
Surat Lamaran PPPK
Surat Lamaran PPPKSurat Lamaran PPPK
Surat Lamaran PPPK
 
Kartu Informasi daftar PPPK
Kartu Informasi daftar PPPK Kartu Informasi daftar PPPK
Kartu Informasi daftar PPPK
 
Kartu Informas
Kartu InformasKartu Informas
Kartu Informas
 
Podcast Kandaan Asik
Podcast Kandaan AsikPodcast Kandaan Asik
Podcast Kandaan Asik
 
podcast wong dermayu
podcast wong dermayupodcast wong dermayu
podcast wong dermayu
 

Recently uploaded

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

1 strategi-pembelajaran-pemecahan-masalah

  • 2. Pendahuluan  Pada hakikatnya program pembelajaran bertujuan tidak hanya memahami dan menguasai apa dan bagaimana suatu terjadi, tetapi juga memberi pemahaman dan penguasaan tentang “ Mengapa hal itu terjadi”, berpijak pada permasalahan tersebut maka pembelajaran pemecahan masalah menjadi sangat penting untuk diajarkan.  Pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran adalah menghasilkan siswa yang memilki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi kelak di masyarakat. Untuk menghasilkan siswa yang memilki kompetensi yang andal dalam pemecahan masalah, maka diperlukan serangkaian strategi pembelajaran pemecahan masalah. Berdasarkan kajian beberapa literatur terhadap banyak strategi pemecahan masalah yang kiranya dapat diterapkan dalam pembelajaran. 2Strategi Pemecahan Masalah
  • 3. Taksonomi Pemecahan Masalah  Wankat dan Oreovocz mengklasifikasikan lima tingkat taksonomi pemecahan masalah, yaitu sebagai berikut. o Rutin Tindakan rutin atau bersifat algoritma yang dilakukan tanpam membuat suatu keputusan. o Diagnostik Pemilihan suatu prosedur atau cara yang tepat secara rutin. Beberapa rumus yang digunakan dalam menentukan tegangan suatu blok, dan diagnosis adalah memilih prosedur yang tepat untuk memecahkan maslah tertentu. o Strategi Pemilihan prosedur secara rutin untuk memecahkan suatu masalah. Strategi merupakan bagian dari tahap analisis dan evaluasi dan taksonomi bloom. o Interpretasi Kegiatan pemecahan masalah yang sesungguhnya, karena melibatkan kegiatan mereduksi masalah yang nyata, sehingga dapat dipecahkan. o Generalisasi Pengembang prosedur yang bersifat rutin untuk memecahkan masala-masalah yang baru. 3Strategi Pemecahan Masalah
  • 4. Strategi Pemecahan Masalah Solso  Solso (dalam Wankat & Oreovocz, 1995) mengemukakan enam tahap dalam pemecahan masalah : o Identifikasi permasalah (identification the problem). o Representasi permasalahan (representation of the problem). o Perencanaan pemecahan (planning the solution ). o Menerapkan/mengimplementasikan perencanaan (execute the plan). o Menilai perencanaan (evaluate the plan). o Menilai hasil pemecahan (evaluate the solution). 4Strategi Pemecahan Masalah
  • 5.  Secara operasional kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut : No. Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1. Identifikasi permasalah Memberi permasalahan pada siswa. Memahami permasalahan. Membimbing siswa dalam melakukan identifikasi permasalahan. Melakukan identifikasi terhadap masalah yang dihadapi. 2. Representasi/penyaji an permasalahan Membantu siswa untuk merumuskan dan memahami masalah secara benar. Merumuskan dan pengenalan permasalahan. 3. Perencanaan pemecahan Membimbing siswa melakukan perencanaan pemecahan masalah. Melakukan perencanaan pemecahan masalah. 5Strategi Pemecahan Masalah
  • 6. 4. Menerapkan/mengim plementasikan perencanaan Membimbing siswa menerapkan perencanaan yang telah dibuat. Menerapkan rencana pemecahan masalah. 5. Menilai perencanaan Membimbing siswa dalam melakukan penilaian terhadap perencanaan pemecahan masalah. Melakukan penilaian terhadap perencanaan pemecahan masalah. 6. Menilai hasil pemecahan Membimbing siswa melakukan penilaian terhadap hasil pemecahan masalah. Melakukan penilaian terhadap hasil pemecahan masalah. 6Strategi Pemecahan Masalah
  • 7. Strategi Pemecahan Masalah Wankat dan Oreovocs  Wankat dan Oreovocz (1995) mengemukakan tahap-tahap strategi operasional dalam pemecahan masalah sebagai berikut : o Saya mampu/bisa (I can); o Mendefinisikan (Definer); o Mengeksplorasi (Explore); o Merencanakan (Plan); o Mengerjakan (Do it); o Mengoreksi kembali (Check); dan o Generalisasi (Generalize). 7Strategi Pemecahan Masalah
  • 8.  Secara operasional dan ringkas kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut : No. Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1. Saya mampu/bisa Membangkitkan motivasi dan membangun keyakinan diri siswa. Menumbuhkembangkan motivasi belajar dan keyakinan diri dalam menyelesaikan permasalahan. 2. Mendefinisikan Membimbing membuat daftar hal yang diketahui dan tidak diketahui dalam suatu permasalahan. Menganalisis dan membuat daftar hal yang diketahui dan tidak diketahui dalam suatu permasalahan. 3. Mengeksplorasi Merangsang siswa ntuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan dan membimbing untuk menganalisis dimensi- dimensi permasalahan yang dihadapi. Mengajukan pertanyaan- pertanyaan pada guru, untuk melakukan pengkajian lebih dalam terhadap permasalah- permasalahan yang dibahas. 4. Merencanakan Membimbing mengembangkan cara berpikir logis siswa untuk menganalisis masalah. Berlatih mengembangkan cara berpikir logis untuk menganalisis masalah yang dihadapi. 8Strategi Pemecahan Masalah
  • 9. 5. Mengerjakan Membimbing siswa secara sistematis untuk memperkirakan jawaban yang mungkin untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Mencari berbagai alternative pemecahan masalah. 6. Mengoreksi kembali Membimbing siswa untuk mengecek kembali jawaban yang dibuat. Mengecek tingkat kebenaran jawaban yang ada. 7. Generalisasi Membimbing siswa untuk mengajukan pertanyaan : - Apa yang telah saya pelajari dalam pokok bahasan ini? - Bagaimanakah agar pemecahan masalah yang dilakukan bias lebih efisien? - Jika pemecahan masalah yang dilakukan masih kurang benar, apa yang harus saya lakukan? Memilih/menentukan jawaban yang paling tepat. 9Strategi Pemecahan Masalah
  • 10.  Digunakannya model pembelajaran inkuiri biologi (biological science inquiry model) dalam pembelajaran didasari atas pertimbangan, yaitu sebagai berikut : o Model pembelajaran ini khusus dirancang hanya untuk mata pelajaran biologi dan dalam beberapa hasil penelitian telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (Joice and Weil, 1992). o Model pembelajaran Inkuiri Biologi, memiliki prosedur dan langkah-langkah yang sistematis sehingga mudah diterapkan guru. o Model pembelajaran Biologi dirancang dengan memadukan ketepatan strategi pembelajaran dengan cara otak bekerja selama proses pembelajaran. Strategi Pembelajaran Inkuiri Biologi 10Strategi Pemecahan Masalah
  • 11.  Tahap Pembelajaran Pembelajaran model Inkuiri Biologi terdiri atas empat tahap, yaitu sebagai berikut : o Investigasi (area of investigation is posed to student). o Penentuan masalah (student structure the problem). o Identifikasi masalah (student identify the problem in the investigation). o Penyimpulan/penyelesaian masalah (student speculate on way to clear up the difficully). 11Strategi Pemecahan Masalah
  • 12.  Hasil Penelitian o Menurut Joice and Weil (1992) penerapan model Inkuiri Biologi pada sekolah menengah khususnya kelas 8 dan kelas 11 di Amerika Serikat telah berhasil dalam (1) meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan, dan (2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. o Penelitian Nugrahangsih, dkk (2007) Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Biologi untuk meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan dan Latihan Biologi Pada SMK, menyimpulkan bahwa (1) pembelajaran model inkuiri biologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan dan latihan BIologi pada SMK, dan (2) Pembelajaran model inkuiri biologi dapat meningkatkan/memperbaiki proses pembelajaran dalam mata pelajaran pendidikan dan latihan biologi SMK. 12Strategi Pemecahan Masalah
  • 13.  Model ini dikembangkan oleh Donald Oliver dan James P.Shaver (1966/1874). Model ini bertujuan mengajari siswa untuk menganalisis dan berpikir secara sistematis dan kritis terhadap isu-isu yang sedang hangat di masyarakat.  Secara umum tahap pembelajaran inkuiri juris prudensial, yaitu : 1) Orientasi kasusu/permasalahan (Orientation to the case), 2) Identifikasi isu (Identifying the issue), 3) Penetapan posisi/pendapat (Taking Position), menyelifiki cara berpendirian, pola argumentasi (Exploring the stance [s], patterns of argumentation), 4) Memperbaiki dan mengkualifikasi posisi (refining and cualifying the positions), dan 5) Melakukan pengujian asumsi-asumsi terhadap posisi/pendapatnya (testing factual assumtions behind qualified positions). Strategi Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial 13Strategi Pemecahan Masalah
  • 14.  Hasil Penelitian o Penelitian Oliver dan Shaver menemukan bahwa penerapan model inkuiri jurisprudensial telah berhasil dengan sukses meningkatkan hasil belajar siswa kelas 7 dan kelas 8. Namun, model ini kurang berhasil jika diterapkn pada tingkat kelas rendah. o Berdasarkan beberapa kajian literatur penelitian model inkuiri jurispresidensial di Indonesia masih sangat jarang diuji cobakan atau mungkin belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, model ini sangat singkat baik untuk diterapkan pada sekolah-sekolah, khususnya pada tingkat kelas atas (SMA/SMK). 14Strategi Pemecahan Masalah
  • 15.  Strategi inkuiri ini dikembangkan oleh Richard Suchman (1962) untuk mengajar para siswa terhadap proses meneliti dan menerangkan suatu kejadian. Menurut Suchman kesadaran siswa terhadap proses inkuiri dapat ditingkatkan sehingga mereka dapat diajarkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah.  Secara umum prinsip strategi inkuiri ini adalah sebagai berikut: o Siswa akan bertanya (inquire) jika mereka dihadapkan pada masalah yang membingungkan/kurang jelas. o Siswa dapat menyadari dan belajar menganalisis strategi berpikir mereka. o Strategi berfikir baru dapat diajarkan secara langsung dan ditambahkan pada apa yang telah mereka miliki. o Inkuiri dalam kelompok dapat memperkaya khazanah pikiran dan membantu siswa belajar mengenai sifat pengetahuan yang sementara dan menghargai pendapat orang lain. Strategi Latihan Inkuiri 15Strategi Pemecahan Masalah
  • 16.  Tahap Pembelajaran Menurut Joice and Weil (1986 : 61) strategi pembelajaran inkuiri secara umum terbagi atas lima tahap, yaitu sebagai berikut: o Penyajian masalah (confrontation with problem). o Pengumpulan data berverifikasi (data ghatering-verification). o Pengumpulan data eksperimentasi (data gathering- experimentation). o Organisasi data dan formulasi kesimpulan (organizing, formulting and explanation). o Analisis proses inkuiri (analysis of the inquiry process). 16Strategi Pemecahan Masalah
  • 17.  Hasil Penelitian o Penelitian pribadi dan Tutik Yulianti dengan judul meningkatkan kemampuan belajar siswa kelas II jurusan Teknik Bangunan SMK 1 Negeri Singosari Malang Melalui Model Mengajar Inkuiri Dalam Memecahkan Soal-Soal pada Mata pelajaran Konstruksi Beton, menyimpulkan sebagai berikut. 1) Hal ini terlihat dari kecermatan dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal konstruksi beton, yakni dari kemampuan dan keterampilan siswa dalam (a) Penyajian Masalah, (b) Pengumpulan data Verifikasi, (c) Pengumpulan Data Eksperimen, (d) Organisasi Data Formulasi kesimpulan, dan (e) Analisis Proses Inkuiri. 2) Penelitian lain tentang model inkuiri telah banyak dilakukan di Indonesia, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa nodel inkuiri secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sekaligus meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. 17Strategi Pemecahan Masalah
  • 18.  Strategi pembelajaran inkuri sosial dikembangkan oleh Massialas & Cox.  Pemilihan strategi pembelajaran inkuiri sosial untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran sosial karena: o Strategi ini khusus dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah-masalah sosial. o Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini terbukti efektif menigkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah-masalah sosial. o Strategi merupakan sinkronisasi antara teori mengajar dan teori belajar, yang memilki prosedur yang sistematis dan mudah diterapkan oleh pengajar. Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial 18Strategi Pemecahan Masalah
  • 19.  Strategi pembelajaran inkuiri sosial terdiri dari enam tahap pembelajaran. o Orientasi o Hipotesis o Defenisi o Eksplorasi o Pembuktian o Generalisasi  Secara umum menurut Massialas & Cox, kelas tempat belajar harus dianggap sebagai “reflective classroom”. 1) Pertama yang terpenting adalah pengembangan aspek sosial kelas, dengan menciptakan iklim diskusi kelas yang terbuka. 2) Kedua, pengembangan hipotesis sebagai fokus inkuiri merupakan ciri dari reflective classroom. Diskusi sekitar hipotesis yang diajukan merupakan hakikat dari ilmu pengetahuan, yang harus diuji dan diuji secara terus- menerus. 3) Ketiga, reflective classroom harus bercirikan “use of fact as evidence. Kelas harus dijadikan tempat arena penemuan ilmiah oleh siswa. 19Strategi Pemecahan Masalah
  • 20.  Hasil Penelitian o Semenjak diperkenalkan dan dikembangkan oleh Massialas & Cos (1966), strategi pembelajaran inkuiri sosial telah banyak diterapkan dalam pembelajaran dan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Uji coba penerapan strategi ini yang dilakukan Massialas &Cos (1966)pada mata pelajaran ilmu sosial disekolah menengah menunjukkan bahwa hampir 80 % siswa mengalami peningkatan hasil belajar dan kemampuan memecahkan masalah-masalah sosial secara signifikan. o Menurut Beyer (1995) proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran inkuiri social, secara bertahap dapat meningkatkan kemampuan kritis siswa terhadap suatu masalah yang dipecahkan. o Namun, menurut Hunkins (1996) strategi pembelajaran inkuiri social biasa efektif dilaksanakan jika pengajar mampu menyiapkan bahan ajar yang mengandung permasalahan social yang kompleks. 20Strategi Pemecahan Masalah
  • 21.  Meyer (dalam kirkley, 2003) mengungkapkan bahwa terdapat tiga karakteristik pemecahan masalah, yaitu o Pemecahan masalah merupakan aktifitas kognitif, tetapi dipengaruhi oleh perilaku, o Hasil-hasil pemecahan masalah dapat dilihat dari tindakan/ perilaku dalam mencari pemecahan, dan o Pemecahan masalah adalah merupakan suatu proses tindakan manipulasi dari pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Gick & Holyoak (1986) menggambarkan model pemecahan masalah seperti gambar berikut. Strategi Pembelajaran Masalah Ideal 21Strategi Pemecahan Masalah
  • 22. Represent Problem Solution Search Implement Solution STOI Succeed Kail Gambar 1. Model pemecahan masalah ideal  Model diatas mengidentifikasi tiga aktifitas kognitif dalam pemecahan masalah, yaitu sebagai berikut. o Penyajian masalah meliputi aktivitas mengingat konteks pengetahuan yang sesuai dan melakukan identifikasi tujuan serta kondisi awal yang relevan untuk masalah yang dihadap. o Pencaharian pemecahan meliputi aktifitas penghalusan (penetapan) tujuan dan pengembangan rencana tindakan untuk mencapai tujuan. o Penerapan solusi meliputi tindakan pelaksanaan rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya. 22Strategi Pemecahan Masalah
  • 23.  Tahap Pembelajaran Strategi pembelajaran Pemecahan Masalah IDEAL terdiri dari lima tahap pembelajaran, yaitu Identifiti the problem, Define the problem, Explore solution, Act on the strategy, Look back and evaluate the effect. o Identifitikasi Masalah o Mendefinisikan masalah o Mencari solusi o Melaksanakan Strategi o Mengkaji Kembali dan mengevaluasi Pengaruh 23Strategi Pemecahan Masalah
  • 24.  Hasil Penelitian Kirkley (2003) menyimpulkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap strategi pemecahan masalah IDEAL sebagai berikut: o Strategi pemecahan masalah IDEAL lebih unggul dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMA dibandingkan dengan strategi pemecahan masalah lain. o Penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL terbukti secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pemecahan masalah bidang IPA, baik untuk tingkat SMA maupun pendidikan tinggi. 24Strategi Pemecahan Masalah
  • 25.  Sovoie dan Hughes (1994) menyatakan bahwa strategi belajar berbasis masalah memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut. o Belajar dimulai dengan suatu permasalahan. o Permasalahan yang diberikan harus berhubungan dengan dunia nyata siswa. o Mengorganisasikan pembelajaran diseputar permasalahan, bukan diseputar disiplin ilmu o Memberikan tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan menjalankan secara langsung proses belajar mereka sendiri. o Menggunakan kelompok kecil o Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah dipelajari dalam bebtuk produk dan kinerja. Strategi Belajar Berbasis Masalah 25Strategi Pemecahan Masalah
  • 26.  Tahap Pembelajaran Disamping memiliki karakteristik seperti disebutkan diatas, strategi belajar berbasis masalah juga harus dilakukan dengan tahap-tahap tertentu. Menurut Fogarty (1997), tahap-tahap strategi belajar berbasis masalah adalah sbagai berikut: o Menemukan masalah, o Mendefinisiskan masalah, o Mengumpulkan fakta, o Menyusun hipotesis (dugaan sementara) o Melakukan penyelidikan, o Menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan, o Menyimpulkan alternative pemecahan secara kolaboratif, dan o Melakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah. 26Strategi Pemecahan Masalah
  • 27.  Hasil Penilitian Pembelajaran berbasis masakah memberikan peluang bagi siswa untuk melibatkan kecerdasan majemuk siswa (Garder, 1999). Dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa (Ardhana, dkk.2003) 27Strategi Pemecahan Masalah