SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PERKEMBANGAN KREATIVITAS

                • Disusun oleh:
                 • Kelompok IV
•

•
    •    Ayu Diastiningrum         11130021
    •    Dea Nindria Imansari      11130032
    •    Devi Yulianti             11140036
     •   Eka Novianti             11130049
     •   Evi Rahmayani            11130054
                       •
Tabel Belahan Otak Kiri dan Kanan
(Clark, 1983 : 24)
    No        Belahan Otak Kiri                   Belahan Otak Kanan
              (Left Hemisphere)                    (Right Hemisphere)
    1.    Math. History, language        Self,     elaborates   and    increases
    2.    Verbal, limit sensory, input   variables, inventive
    3.    Sequential, measurable         Nonverbal          perception      and
    4.    Analitic                       expressiveness
    5.    Comparative                    Spatial
    6.    Relational                     Intuitive
    7.    Referential                    Holistic
    8.    Linier                         Integrative
    9.    Logical                        Nonreverential
    10.   Digital                        Gestalt
    11.   Scientific, technological      Imegery
                                         Better at depth perception, facial
                                         recognition
                                         Mystical, humanistic
A. KREATIVITAS DAN TEORI
     BELAHAN OTAK
     Perkembangan Kreativitas sangat erat kaitannya
       dengan perkembangan kognitif individu karena
  kreativitas sesungguhnya merupakan perwujudan dari
 perkerjaan orak. Para pakar kreativitas, misalnya Clark
    (1988) dan Gown (1989) melalui Teori Belahan Otak
 (Hemisphere Theory) mengatakan bahwa sesungguhnya
   otak manusia itu menurut fungsinya terbagi menjadi
  dua belahan, yaitu belahan otak kiri (left hemisphere)
 dan belahan otak kanan (right hemisphere). Fungsi otak
      belahan kiri adalah berkaitan dengan pekerjaan-
     pekerjaan yang bersifat ilmiah, kritis, logis, linier,
      teratur, sistematis, terorganisir, beraturan, dan
  sejenisnya. Adapun fungsi otak belahan kanan adalah
    berkenaan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat
     nonlinier, nonverbal, holistic, humanistic, kreatif,
   mencipta, mendesain, bahkan mistik, dan sejenisnya
    (Dedi Supriadi, 1994). Singkatnya, otak belahan kiri
 mengarah kepada cara berpikir konvergen (convergent
    thinking), sedangkan otak belahan kanan mengarah
   kepada cara berpikir menyebar (divergent thinking).

                                            Guilford (1970 : 236)
                                          Kreativitas mengacu pada
                                              kemampuan yang
             Drevdahl (Hurlock;(1982 :: 3)
 Rogers (1992 : 48) Barron       1978 253)
                                             menandai cirri-ciri
             Kreativitas adalah kemampuan untuk
  KreativitasKreativitas adalah kemampuan untuk kreatif.
               adalah                          seorang
             memproduksi komposisi dan gagasan-
  proses munculnya barusesuatu yang baru. Sesuatu
           menciptakan yang dapat berwujud
             gagasan
   hasil-hasil baru imajinatif atau berarti harus sama
          yang baru disini bukan sentesis yang
             aktivitas
             sekali Utamitetapi pembentukan41)
              tindakan. Munandar (1992 :
dalam suatumungkin melibatkan dapat juga sebagai
                     baru,
            kombinasibar dan adalah kemampuan
                    Kreativitas kombinasi dari
             pola-pola dari unsur-unsur yang telah
             pengalaman masa lalu yang kelancaran,
                  yang mencerminkan
                          ada sebelumnya.
                 keluwesan, dan orisinalitas dalam
             dihubungkan dengan yang sudah ada
             padaberpikir serta kemampuan untuk
                   situasi sekarang
                    mengelaborasi suatu gagasan.
Definisi kreativtas menurut Rhodes
   (torance,1981) mengelompokkan definisi
      kreativitas dalam empat kategori




product     person                    press
                         process
PENGERTIAN KREATIVITAS
  MENURUT TORRANCE
Pendekatan psikologis lebih melihat kreativitas
 dari segi kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri
 individu sebagai faktor-faktor yang menentukan
  kreativitas seperti : inteligensi, bakat, motivasi,
   sikap, minat, dan disposisi kepribadian lainnya.

          Pendekatan sosiologis berasumsi bahwa
  kreativitas individu merupakan hasil dari proses
    interaksi sosial, dimana individu dengan segala
   potensi & disposisi kepribadiannya di pengaruhi
oleh lingkungan sosial tempat individu itu berada,
   yang meliputi ekonomi, politik, kebudayaan dan
                                  peranan keluarga.

    Tahap sensori –         Tahap
    motorik ( 0 – 2   Praoperasional ( 2 –
        tahun)             7 tahun)




        Tahap
     Operasional      Tahap Operasional
      Formal ( 11       Konkrit ( 7 – 11
    tahun ke atas)         tahun)
3. Tahap Operasional Konkrit ( 7 – 11 tahun)
 Faktor-faktor yang memungkinkan semakin
   berkembangnya kreativitas itu adalah :

     a. Anak sudah mulai mampu untuk menampilkan
                  operasi-operasi mental
     b. Mulai mampu berpikir logis dalam bentuk yang
                         sederhana
   c. Mulai berkembang kemampuan untuk memelihara
                  identitas-identitas diri
      d. Konsep tentang ruang sudah semakin meluas
     e. Sudah amat menyadari akan adanya masa lalu,
           masa kini, dan masa yang akan datang.
        f. Sudah mampu mengimajinasikan sesuatu,
      meskipun biasanya masih memerlukan bantuan
                    objek-objek konkrit.
4. TAHAP OPERASIONAL FORMAL ( 11 TAHUN KE ATAS)
ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MENDUKUNG BERKEMBANGNYA
POTENSI KREATIVITAS INI, YAKNI :



 a. Remaja sudah mampu melakukan kombinasi tindakan
 secara proposional berdasarkan pemikiran logis
 b. Remaja sudah mampu melakukan kombinasi objek-
 objek secara proporsional berdasarkan pemikiran logis
 c. Remaja sudah memiliki pemahaman tentang ruang
 relatif
 d. Remaja sudah memiliki pemahaman tentang waktu
 relative
 e. Remaja sudah mampu melakukan pemisahan dan
 pengendalian variabel-variabel dalam menghadapi
 masalah yang kompleks
 f. Remaja sudah mampu melakukan abstraksi relative
 dan berpikir hipotesis
 g. Remaja sudah memiliki diri ideal
 h. Remaja sudah menguasai bahasa abstrak
F. TAHAP-TAHAP KREATIVITAS

Persiapan(preparat
       ion)


                       Inkubasi
                     (incubation)


                                       Iluminasi
                                    (ilumination)



                                                      Verifikasi
                                                    ( verification)
1.  Memilikidorongan (drive) yang tinggi
2.  Memiliki keterlibatan yang tinggi
3.  Memiliki rasa ingin tahu yang besar
4.  Memiliki ketekunan yang tinggi
5.  Cenderung tidak puas terhadap kemapanan
6.  Penuh percaya diri
7.  Memiliki kemandirian yang tinggi
8.  Bebas dalam mengambil keputusan
9.  Menerima diri sendiri
10. Senang humor
11. Memiliki intuisi yang tinggi
12. Cenderung tertarik kepada hal-hal yang kompleks
13. Toleran terhadap ambiguitas
14. Bersifat sensitif
UTAMI MUNANDAR (1992)
MENGEMUKAKAN CIRI-CIRI
KREATIVITAS ANTARA LAIN      :


        1. Senang mencari pengalaman baru
        2. Memiliki inisiatif
        3. Selalu ingin tahu
        4. Mempunyai rasa humor
        5. Berwawasan masa depan dan penuh
        imajinasi, dan lain-lain.
Clark (1988) mengemukakan karakteristik
kreativitas adalah sebagai berikut :



                1. Memiliki disiplin diri yang tinggi
                 2. Senang berpetualang
                 3. Memiliki wawasan yang luas
                 4. Mampu berpikir periodic
                 5. Memerlukan situasi yang mendukung
                 6. Sensitif terhadap lingkungan
                 7. Memiliki nilai estetik yang tinggi
Torance (1981) mengemukakan
karakteristik kreativitas adalah :

    1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar

    2. Tekun dan tidak mudah bosan

    3. Percaya diri dan mandiri

    4. Berani mengambil resiko

    5. Berpikir divergen
 Utami Munandar (1988) mengemukakan bahwa faktor-faktor
 yang mempengaruhi kreativitas adalah :


                                            Tingkat
           usia                           pendidikan
                                           orangtua




        Tersedianya                             Penggunaan
          fasilitas                             waktu luang
Clark (1983) mengkategorikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kreativitas ke dalam 2 kelompok
                    yakni :




        - Situasi yang menghadirkan
           ketidaklengkapan serta
                 keterbukaan
       - Situasi yang memungkinkan
          dan mendorong timbulnya
              banyak pertanyaan
             - Situasi yang dapat
          mendorong dalam rangka
            menghasilkan sesuatu
          - Situasi yang mendorong
             tanggung jawab dan
                  kemandirian
1. Pilihan karir yang tidak realistis
2. Hubungan dengan guru dan teman sebaya
        3. Perkembangan yang tidak selaras
               4. Tiadanya tokoh-tokoh ideal
J. UPAYA MEMBANTU
PERKEMBANGAN KREATIVITAS
DAN IMPLIKASINYA BAGI
PENDIDIKAN

 Dalam konteks relasi dengan anak-anak kreatif Torrance
 (1977) menamakan relasi bantuan dengan istilah “Creative
 relationship” yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
 1. Pembimbing berusaha memahami pikiran dan perasaan
 anak
 2. Pembimbing mendorong anak untuk mengungkapkan
 gagasan-gagasannya tanpa mengalami hambatan
 3. Pembimbing lebih menekan pada proses daripada hasil
 sehingga pembimbing dituntut mampu memandang
 permasalahan anak sebagai bagian dari keseluruhan dinamika
 perkembangan dirinya.
 4. Pembimbing tidak memaksakan pendapat, pandangan, atau
 nilai-nilai tertentu kepada anak.
 5. Pembimbing berusaha mengeksplorasi segi-segi positif yang
 dimiliki anak dan bukan sebaliknya mencari-cari kelemahan
 anak.
1. Menciptakan rasa aman kepada anak untuk
                mengekspresikan kreativitasnya
      2. Mengakui dan menhargai gagasan-gagasan anak
3. Menjadi pendorong bagi anak untuk mengkombinasikan dan
               mewujudkan gagasan-gagasannya.
4. Membantu anak memahami divergensinya dalam berpikir dan
           bersikap dan bukan malah menghukumnya
  5. Memberikan peluang untuk mengkomunikasikan gagasan-
                          gagasannya
 6. Memberikan informasi-informasi mengenai peluang-peluang
                         yang tersedia
Thanks for
attentions 


            danke
           schon 

More Related Content

What's hot

Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikRINISUGIYARTI
 
Kecerdasan spiritual gol_iii
Kecerdasan spiritual gol_iiiKecerdasan spiritual gol_iii
Kecerdasan spiritual gol_iiidila semangat
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Pptdesips_1012
 
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusiaTujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusiafara dillah
 
Makalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiMakalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiTita Sobandi
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTAndhika Pratama
 
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKANPEMBIAYAAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKANErossChandra1
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitifMitha Ye Es
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensieka septarianda
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptWayan Permadi
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanFATHATUL FIKRIYAH
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individufara dillah
 

What's hot (20)

Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristik
 
Kecerdasan spiritual gol_iii
Kecerdasan spiritual gol_iiiKecerdasan spiritual gol_iii
Kecerdasan spiritual gol_iii
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusiaTujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
 
Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitif
 
Kreativitas
KreativitasKreativitas
Kreativitas
 
Makalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiiiMakalah anak berbakat jadiii
Makalah anak berbakat jadiii
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
teori erik erikson
 teori erik erikson teori erik erikson
teori erik erikson
 
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKANPEMBIAYAAN PENDIDIKAN
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA pptPERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
PERKEMBANGAN BAKAT ANAK DAN CARA PENGUKURANNYA ppt
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivanTeori kepribadian menurut harry stack sullivan
Teori kepribadian menurut harry stack sullivan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individuFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individu
 

Similar to MENINGKATKAN KREATIVITAS

Perkembangan kreativitas Peserta didik SD
Perkembangan kreativitas Peserta didik SDPerkembangan kreativitas Peserta didik SD
Perkembangan kreativitas Peserta didik SDFauziah Mahir
 
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikanPerkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikanAndalia Ayu Putry
 
Dimensi kreatif dalam filsafat ilmu
Dimensi kreatif dalam filsafat ilmuDimensi kreatif dalam filsafat ilmu
Dimensi kreatif dalam filsafat ilmuDody Perdana
 
perkembangan kreatifitas .pend.bhs dan sastra Indonesia
perkembangan kreatifitas .pend.bhs dan sastra Indonesiaperkembangan kreatifitas .pend.bhs dan sastra Indonesia
perkembangan kreatifitas .pend.bhs dan sastra IndonesiaNailun Najah
 
Pemikiran kreatif dalam kalangan kanak-kanak bergantung kepada pengalaman dan...
Pemikiran kreatif dalam kalangan kanak-kanak bergantung kepada pengalaman dan...Pemikiran kreatif dalam kalangan kanak-kanak bergantung kepada pengalaman dan...
Pemikiran kreatif dalam kalangan kanak-kanak bergantung kepada pengalaman dan...darminladiro
 
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikanDimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikanAlamsyah Hsb
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didiksrinaghbhundo
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.juwanitara
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.juwanitara
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.juwanitara
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.juwanitara
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.juwanitara
 

Similar to MENINGKATKAN KREATIVITAS (20)

Perkembangan kreativitas Peserta didik SD
Perkembangan kreativitas Peserta didik SDPerkembangan kreativitas Peserta didik SD
Perkembangan kreativitas Peserta didik SD
 
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikanPerkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
Perkembangan kreatifitas dan implikasinya dalam pendidikan
 
Makalah ppd ttg kreativitas
Makalah ppd ttg kreativitasMakalah ppd ttg kreativitas
Makalah ppd ttg kreativitas
 
Dimensi kreatif dalam filsafat ilmu
Dimensi kreatif dalam filsafat ilmuDimensi kreatif dalam filsafat ilmu
Dimensi kreatif dalam filsafat ilmu
 
Dasar dasar kreativitas
Dasar dasar kreativitasDasar dasar kreativitas
Dasar dasar kreativitas
 
perkembangan kreatifitas .pend.bhs dan sastra Indonesia
perkembangan kreatifitas .pend.bhs dan sastra Indonesiaperkembangan kreatifitas .pend.bhs dan sastra Indonesia
perkembangan kreatifitas .pend.bhs dan sastra Indonesia
 
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
Berpikir kreatif (Risna Husainiah)
 
Pemikiran kreatif dalam kalangan kanak-kanak bergantung kepada pengalaman dan...
Pemikiran kreatif dalam kalangan kanak-kanak bergantung kepada pengalaman dan...Pemikiran kreatif dalam kalangan kanak-kanak bergantung kepada pengalaman dan...
Pemikiran kreatif dalam kalangan kanak-kanak bergantung kepada pengalaman dan...
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikanDimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
 
Ppd laspiyarni
Ppd laspiyarniPpd laspiyarni
Ppd laspiyarni
 
Ppd laspiyarni
Ppd laspiyarniPpd laspiyarni
Ppd laspiyarni
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Rany's ppd
Rany's ppdRany's ppd
Rany's ppd
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
 
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
Kwh,juwanita,hapzi ali,quizdanforum4,universitasmercubuana,2019.
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

MENINGKATKAN KREATIVITAS

  • 1. PERKEMBANGAN KREATIVITAS • Disusun oleh: • Kelompok IV • • • Ayu Diastiningrum 11130021 • Dea Nindria Imansari 11130032 • Devi Yulianti 11140036 • Eka Novianti 11130049 • Evi Rahmayani 11130054 •
  • 2. Tabel Belahan Otak Kiri dan Kanan (Clark, 1983 : 24) No Belahan Otak Kiri Belahan Otak Kanan (Left Hemisphere) (Right Hemisphere) 1. Math. History, language Self, elaborates and increases 2. Verbal, limit sensory, input variables, inventive 3. Sequential, measurable Nonverbal perception and 4. Analitic expressiveness 5. Comparative Spatial 6. Relational Intuitive 7. Referential Holistic 8. Linier Integrative 9. Logical Nonreverential 10. Digital Gestalt 11. Scientific, technological Imegery Better at depth perception, facial recognition Mystical, humanistic
  • 3. A. KREATIVITAS DAN TEORI BELAHAN OTAK Perkembangan Kreativitas sangat erat kaitannya dengan perkembangan kognitif individu karena kreativitas sesungguhnya merupakan perwujudan dari perkerjaan orak. Para pakar kreativitas, misalnya Clark (1988) dan Gown (1989) melalui Teori Belahan Otak (Hemisphere Theory) mengatakan bahwa sesungguhnya otak manusia itu menurut fungsinya terbagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kiri (left hemisphere) dan belahan otak kanan (right hemisphere). Fungsi otak belahan kiri adalah berkaitan dengan pekerjaan- pekerjaan yang bersifat ilmiah, kritis, logis, linier, teratur, sistematis, terorganisir, beraturan, dan sejenisnya. Adapun fungsi otak belahan kanan adalah berkenaan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat nonlinier, nonverbal, holistic, humanistic, kreatif, mencipta, mendesain, bahkan mistik, dan sejenisnya (Dedi Supriadi, 1994). Singkatnya, otak belahan kiri mengarah kepada cara berpikir konvergen (convergent thinking), sedangkan otak belahan kanan mengarah kepada cara berpikir menyebar (divergent thinking).
  • 4. Guilford (1970 : 236) Kreativitas mengacu pada kemampuan yang Drevdahl (Hurlock;(1982 :: 3) Rogers (1992 : 48) Barron 1978 253) menandai cirri-ciri Kreativitas adalah kemampuan untuk KreativitasKreativitas adalah kemampuan untuk kreatif. adalah seorang memproduksi komposisi dan gagasan- proses munculnya barusesuatu yang baru. Sesuatu menciptakan yang dapat berwujud gagasan hasil-hasil baru imajinatif atau berarti harus sama yang baru disini bukan sentesis yang aktivitas sekali Utamitetapi pembentukan41) tindakan. Munandar (1992 : dalam suatumungkin melibatkan dapat juga sebagai baru, kombinasibar dan adalah kemampuan Kreativitas kombinasi dari pola-pola dari unsur-unsur yang telah pengalaman masa lalu yang kelancaran, yang mencerminkan ada sebelumnya. keluwesan, dan orisinalitas dalam dihubungkan dengan yang sudah ada padaberpikir serta kemampuan untuk situasi sekarang mengelaborasi suatu gagasan.
  • 5. Definisi kreativtas menurut Rhodes (torance,1981) mengelompokkan definisi kreativitas dalam empat kategori product person press process
  • 6. PENGERTIAN KREATIVITAS MENURUT TORRANCE
  • 7. Pendekatan psikologis lebih melihat kreativitas dari segi kekuatan-kekuatan yang ada dalam diri individu sebagai faktor-faktor yang menentukan kreativitas seperti : inteligensi, bakat, motivasi, sikap, minat, dan disposisi kepribadian lainnya. Pendekatan sosiologis berasumsi bahwa kreativitas individu merupakan hasil dari proses interaksi sosial, dimana individu dengan segala potensi & disposisi kepribadiannya di pengaruhi oleh lingkungan sosial tempat individu itu berada, yang meliputi ekonomi, politik, kebudayaan dan peranan keluarga.
  • 8. Tahap sensori – Tahap motorik ( 0 – 2 Praoperasional ( 2 – tahun) 7 tahun) Tahap Operasional Tahap Operasional Formal ( 11 Konkrit ( 7 – 11 tahun ke atas) tahun)
  • 9. 3. Tahap Operasional Konkrit ( 7 – 11 tahun) Faktor-faktor yang memungkinkan semakin berkembangnya kreativitas itu adalah : a. Anak sudah mulai mampu untuk menampilkan operasi-operasi mental b. Mulai mampu berpikir logis dalam bentuk yang sederhana c. Mulai berkembang kemampuan untuk memelihara identitas-identitas diri d. Konsep tentang ruang sudah semakin meluas e. Sudah amat menyadari akan adanya masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang. f. Sudah mampu mengimajinasikan sesuatu, meskipun biasanya masih memerlukan bantuan objek-objek konkrit.
  • 10. 4. TAHAP OPERASIONAL FORMAL ( 11 TAHUN KE ATAS) ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MENDUKUNG BERKEMBANGNYA POTENSI KREATIVITAS INI, YAKNI : a. Remaja sudah mampu melakukan kombinasi tindakan secara proposional berdasarkan pemikiran logis b. Remaja sudah mampu melakukan kombinasi objek- objek secara proporsional berdasarkan pemikiran logis c. Remaja sudah memiliki pemahaman tentang ruang relatif d. Remaja sudah memiliki pemahaman tentang waktu relative e. Remaja sudah mampu melakukan pemisahan dan pengendalian variabel-variabel dalam menghadapi masalah yang kompleks f. Remaja sudah mampu melakukan abstraksi relative dan berpikir hipotesis g. Remaja sudah memiliki diri ideal h. Remaja sudah menguasai bahasa abstrak
  • 11. F. TAHAP-TAHAP KREATIVITAS Persiapan(preparat ion) Inkubasi (incubation) Iluminasi (ilumination) Verifikasi ( verification)
  • 12. 1. Memilikidorongan (drive) yang tinggi 2. Memiliki keterlibatan yang tinggi 3. Memiliki rasa ingin tahu yang besar 4. Memiliki ketekunan yang tinggi 5. Cenderung tidak puas terhadap kemapanan 6. Penuh percaya diri 7. Memiliki kemandirian yang tinggi 8. Bebas dalam mengambil keputusan 9. Menerima diri sendiri 10. Senang humor 11. Memiliki intuisi yang tinggi 12. Cenderung tertarik kepada hal-hal yang kompleks 13. Toleran terhadap ambiguitas 14. Bersifat sensitif
  • 13. UTAMI MUNANDAR (1992) MENGEMUKAKAN CIRI-CIRI KREATIVITAS ANTARA LAIN : 1. Senang mencari pengalaman baru 2. Memiliki inisiatif 3. Selalu ingin tahu 4. Mempunyai rasa humor 5. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi, dan lain-lain.
  • 14. Clark (1988) mengemukakan karakteristik kreativitas adalah sebagai berikut :  1. Memiliki disiplin diri yang tinggi 2. Senang berpetualang 3. Memiliki wawasan yang luas 4. Mampu berpikir periodic 5. Memerlukan situasi yang mendukung 6. Sensitif terhadap lingkungan 7. Memiliki nilai estetik yang tinggi
  • 15. Torance (1981) mengemukakan karakteristik kreativitas adalah : 1. Memiliki rasa ingin tahu yang besar 2. Tekun dan tidak mudah bosan 3. Percaya diri dan mandiri 4. Berani mengambil resiko 5. Berpikir divergen
  • 16.  Utami Munandar (1988) mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas adalah : Tingkat usia pendidikan orangtua Tersedianya Penggunaan fasilitas waktu luang
  • 17. Clark (1983) mengkategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas ke dalam 2 kelompok yakni : - Situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan - Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaan - Situasi yang dapat mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu - Situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian
  • 18. 1. Pilihan karir yang tidak realistis 2. Hubungan dengan guru dan teman sebaya 3. Perkembangan yang tidak selaras 4. Tiadanya tokoh-tokoh ideal
  • 19. J. UPAYA MEMBANTU PERKEMBANGAN KREATIVITAS DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN Dalam konteks relasi dengan anak-anak kreatif Torrance (1977) menamakan relasi bantuan dengan istilah “Creative relationship” yang memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Pembimbing berusaha memahami pikiran dan perasaan anak 2. Pembimbing mendorong anak untuk mengungkapkan gagasan-gagasannya tanpa mengalami hambatan 3. Pembimbing lebih menekan pada proses daripada hasil sehingga pembimbing dituntut mampu memandang permasalahan anak sebagai bagian dari keseluruhan dinamika perkembangan dirinya. 4. Pembimbing tidak memaksakan pendapat, pandangan, atau nilai-nilai tertentu kepada anak. 5. Pembimbing berusaha mengeksplorasi segi-segi positif yang dimiliki anak dan bukan sebaliknya mencari-cari kelemahan anak.
  • 20. 1. Menciptakan rasa aman kepada anak untuk mengekspresikan kreativitasnya 2. Mengakui dan menhargai gagasan-gagasan anak 3. Menjadi pendorong bagi anak untuk mengkombinasikan dan mewujudkan gagasan-gagasannya. 4. Membantu anak memahami divergensinya dalam berpikir dan bersikap dan bukan malah menghukumnya 5. Memberikan peluang untuk mengkomunikasikan gagasan- gagasannya 6. Memberikan informasi-informasi mengenai peluang-peluang yang tersedia
  • 21. Thanks for attentions  danke schon 