SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PROSES ASESMEN
2 INFORMASI PENTING DALAM ASESMEN
PENDIDIKAN KHUSUS

1. Informasi Terkait Keputusan Legal
 ada 2 kriteria : penentuan siswa memiliki
disabilitas dan disabilitas tersebut berpengaruh
buruk pada kinerja pendidikannnya
 Kriteria ini menuntun proses asesmen mengarah
pada informasi yang dibutuhkan
• Dalam membuat keputusan legal tentang
keberadaan disabilitas ringan, tim yang
tergabung dalam kegiatan asesmen harus
mencari informasi dari 3 fungsi:
1. Penampilan/kinerja intelektual umum
2. Kinerja pendidikannya (prestasi/hasil belajarnya)
3. Penampilan/kinerja yang dihubungkan dengan
kekhususan disabilitas
JENIS/MACAM KEPUTUSAN LEGAL
DISABILITY

GENERAL
INTELECTUAL
FUNCTIONING

EDUCATINAL
PERFORMANCE

INDEX DISABILITY

Mental retardasi

Dibawah rata-rata

Dibawah rata-rata
dalam banyak bidang

Low or below
average in adaptive
behavior and most
other areas

Learning Disabilities

Rata-rata dan di atas
rata-rata

Rendah dan dibawah
rata-rata dalam
paling sedikit satu
bidang

Low or below
average in at least
one specific learning
ability or learning
strategy

Gangguan Perilaku

Rata-rata dan di atas
rata-rata

Rendah dan di bawah Low or below
rata-rata dalam
average in at least
paling sedikit satu
one area of behavior
bidang

ADHD

Rata-rata dan di atas
rata-rata

Rendah dan di bawah Low or below
rata-rata dalam
average in attention,
paling sedikit satu
activity level, or both
bidang
• Keputusan legal didasarkan pada hasil
pengukuran acuan norma seperti tes standar
(asesmen formal)

• Prosedur asesmen informal juga berperan
dalam mengumpulkan informasi keputusan
legal (daftar cek, wawancara, skala, observasi,
portofolio, PAP
2. Keputusan Pembelajaran
• Isi dari kurikulum siswa (what to teach)
• Pengunaan metode pembelajaran yang tepat
untuk implementasi kurikulum (how to teach)
• Dan efektivitas program pembelajaran secara
keseluruhan
• langkah pertama : persiapan program
pembelajaran individual atau IEP bagi
anak/siswa
– Langkahnya :
• Hasil pengukuran dari asesmen keabsahan dikaji ulang
dan informasi tambahan lainnya dikumpulkan
• Tingkat kinerja siswa saat ini adalah bidang
keterampilan yang sangat penting sebagai dasar untuk
penentuan tujuan jangka panjang dan tujuan jangka
pendek, pemilihan layanan yang tepat dan modifikasi
kurikulum bagi siswa dan perencanaan strategi untuk
evaluasi program individual
– Pada saat IEP diterapkan, guru dan ahli lainnya
bertanggungjawab memberikan pelayanan pendidikan
secara berkelanjutan untuk membuat keputusan
pembelajaran
– Keputusan yang dibuat adalah bagian integral dari
proses pengajaran:
• Pengumpulan data secara terus menerus dan keputusan
pembelajaran dibuat secara umum dan sesering mungkin
• Dalam kegiatan pembelajaran; guru mengumpulkan data
tentang respon siswa pada pembelajaran, dan
membuat/melakukan modifikasi berdasarkan kemajuan
siswa
• Guru memonitor efektivitas intervensi yang berlanjut dalam
putaran
• Dalam waktu tertentu guru mengkomunikasikan
kemajuan (sesuai dengan tujuan jangka panjang dan
pendek yang akan dicapai) yang telah dilakukan siswa
pada orang tua
• Membuat kartu laporan untuk semua siswa ABK yang
berisi kemajuan-kemajuan yang sudah tercapai
• Efektivitas PPI (IEP) didiskusikan dan rencana baru
dikembangkan
• Keputusan pembelajaran diperoleh berdasarkan
informasi khusus tentang kinerja siswa dalam kaitannya
dengan program kelas  penggunaan informal
asesmen lebih banyak digunakan
(pengamatan, portifolio, PAP, dll)
Langkah-langkah Dalam Proses Asesmen
1. Identifikasi dan referal :
– penjaringan dan guru menemukenali masalahmasalah sekolah siswa
– Strategi intervensi dan prereferaal
– Referral dan pemberitahuan pada orang tua
2. Penentuan ke-Syah-an :
 merancang rencana asesmen individual
(Individualized Assessment Plan)
 Perizinan orang tua untuk melakukan asesmen
 Pengadministrasian, penskoran, dan interpretasi
hasil asesmen
 Melaporkan hasil
 Keputusan tentang keabsahan

3. Program Planning
 Merancang program pendidikan individual
 Persetujuan orang tua pada IEP
4. Pelaksanaan Program dan Evaluasi





Pelaksanan IEP
Monitoring kemajuan siswa secara terus menerus
Menkaji ulang tujuan jangka panjang dalam IEP
Evaluasi ulang secara periodik tentang keabsahan

More Related Content

What's hot

model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran Dwi Karyani
 
Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaran
 Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaran Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaran
Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaranCecep Kustandi
 
Modul 3 asesmen teknik non tes i
Modul  3 asesmen teknik non tes iModul  3 asesmen teknik non tes i
Modul 3 asesmen teknik non tes iBINTI ISROFIN
 
Teori belajar transformatif
Teori belajar transformatifTeori belajar transformatif
Teori belajar transformatifSalma Van Licht
 
PENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSPENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSIAIN Padangsidimpuan
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralmisbakhulfirdaus
 
Model perencanaan pembelajaran
Model perencanaan pembelajaranModel perencanaan pembelajaran
Model perencanaan pembelajaranDesi Hayati Putri
 
Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahYANI RASMADI
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifNastiti Rahajeng
 
Kuesioner kinerja dosen
Kuesioner kinerja dosenKuesioner kinerja dosen
Kuesioner kinerja dosenAliTutupohoS
 
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELINGMANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELINGTika Nafisah
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikan
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikanPelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikan
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikanJerry Makawimbang
 

What's hot (20)

model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaran
 Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaran Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaran
Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaran
 
Modul 3 asesmen teknik non tes i
Modul  3 asesmen teknik non tes iModul  3 asesmen teknik non tes i
Modul 3 asesmen teknik non tes i
 
Teori belajar transformatif
Teori belajar transformatifTeori belajar transformatif
Teori belajar transformatif
 
PENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSPENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PENGENALAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Model perencanaan pembelajaran
Model perencanaan pembelajaranModel perencanaan pembelajaran
Model perencanaan pembelajaran
 
Persentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolahPersentasi profil sekolah
Persentasi profil sekolah
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
 
Kuesioner kinerja dosen
Kuesioner kinerja dosenKuesioner kinerja dosen
Kuesioner kinerja dosen
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Makalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan Nontes
 
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELINGMANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikan
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikanPelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikan
Pelaksanaan supervisi dalam rangka efisien dan efektivitas pendidikan
 

Similar to Proses asesmen

Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAgus Wagianto
 
Penilaian melalui pemerhatian
Penilaian melalui pemerhatianPenilaian melalui pemerhatian
Penilaian melalui pemerhatianFelcie Rasz
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuumagul
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuumagul
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)Dhamy Manesi
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiRatna Widiastuti
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiRatna Widiastuti
 
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Azlinda Abdullah
 
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanPengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanDorothy Edward Neng
 
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-6 SMP Ibrahimy Sistem La...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-6 SMP Ibrahimy Sistem La...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-6 SMP Ibrahimy Sistem La...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-6 SMP Ibrahimy Sistem La...ZainulHasan13
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR PMM LULUS VALIDASI
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR PMM LULUS VALIDASIAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR PMM LULUS VALIDASI
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR PMM LULUS VALIDASIharnanik4
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarTohir Haliwaza
 
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Azlinda Abdullah
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarAprilia Mantayani
 
INFORMASI PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)
INFORMASI PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)INFORMASI PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)
INFORMASI PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)Adila Dila
 

Similar to Proses asesmen (20)

Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khususAsesmen bagi anak berkebutuhan khusus
Asesmen bagi anak berkebutuhan khusus
 
Penilaian melalui pemerhatian
Penilaian melalui pemerhatianPenilaian melalui pemerhatian
Penilaian melalui pemerhatian
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
 
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
 
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukanPengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
Pengurusan dan pentadbiran pendidkan jasmani dan sukan
 
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-6 SMP Ibrahimy Sistem La...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-6 SMP Ibrahimy Sistem La...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-6 SMP Ibrahimy Sistem La...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-6 SMP Ibrahimy Sistem La...
 
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR PMM LULUS VALIDASI
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR PMM LULUS VALIDASIAKSI NYATA MERDEKA BELAJAR PMM LULUS VALIDASI
AKSI NYATA MERDEKA BELAJAR PMM LULUS VALIDASI
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
 
Buku informasi pbs-06.05.14
Buku informasi pbs-06.05.14Buku informasi pbs-06.05.14
Buku informasi pbs-06.05.14
 
buku informasi-pbs
buku informasi-pbsbuku informasi-pbs
buku informasi-pbs
 
PBS
PBSPBS
PBS
 
Buku Informasi PBS
Buku Informasi PBSBuku Informasi PBS
Buku Informasi PBS
 
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
Pentaksiran dalam pendidikan khas pku 3106
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
 
06.05.14 buku informasi-pbs
06.05.14 buku informasi-pbs06.05.14 buku informasi-pbs
06.05.14 buku informasi-pbs
 
INFORMASI PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)
INFORMASI PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)INFORMASI PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)
INFORMASI PENTAKSIRAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)
 

Proses asesmen

  • 2. 2 INFORMASI PENTING DALAM ASESMEN PENDIDIKAN KHUSUS 1. Informasi Terkait Keputusan Legal  ada 2 kriteria : penentuan siswa memiliki disabilitas dan disabilitas tersebut berpengaruh buruk pada kinerja pendidikannnya  Kriteria ini menuntun proses asesmen mengarah pada informasi yang dibutuhkan
  • 3. • Dalam membuat keputusan legal tentang keberadaan disabilitas ringan, tim yang tergabung dalam kegiatan asesmen harus mencari informasi dari 3 fungsi: 1. Penampilan/kinerja intelektual umum 2. Kinerja pendidikannya (prestasi/hasil belajarnya) 3. Penampilan/kinerja yang dihubungkan dengan kekhususan disabilitas
  • 4. JENIS/MACAM KEPUTUSAN LEGAL DISABILITY GENERAL INTELECTUAL FUNCTIONING EDUCATINAL PERFORMANCE INDEX DISABILITY Mental retardasi Dibawah rata-rata Dibawah rata-rata dalam banyak bidang Low or below average in adaptive behavior and most other areas Learning Disabilities Rata-rata dan di atas rata-rata Rendah dan dibawah rata-rata dalam paling sedikit satu bidang Low or below average in at least one specific learning ability or learning strategy Gangguan Perilaku Rata-rata dan di atas rata-rata Rendah dan di bawah Low or below rata-rata dalam average in at least paling sedikit satu one area of behavior bidang ADHD Rata-rata dan di atas rata-rata Rendah dan di bawah Low or below rata-rata dalam average in attention, paling sedikit satu activity level, or both bidang
  • 5. • Keputusan legal didasarkan pada hasil pengukuran acuan norma seperti tes standar (asesmen formal) • Prosedur asesmen informal juga berperan dalam mengumpulkan informasi keputusan legal (daftar cek, wawancara, skala, observasi, portofolio, PAP
  • 6. 2. Keputusan Pembelajaran • Isi dari kurikulum siswa (what to teach) • Pengunaan metode pembelajaran yang tepat untuk implementasi kurikulum (how to teach) • Dan efektivitas program pembelajaran secara keseluruhan
  • 7. • langkah pertama : persiapan program pembelajaran individual atau IEP bagi anak/siswa – Langkahnya : • Hasil pengukuran dari asesmen keabsahan dikaji ulang dan informasi tambahan lainnya dikumpulkan • Tingkat kinerja siswa saat ini adalah bidang keterampilan yang sangat penting sebagai dasar untuk penentuan tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek, pemilihan layanan yang tepat dan modifikasi kurikulum bagi siswa dan perencanaan strategi untuk evaluasi program individual
  • 8. – Pada saat IEP diterapkan, guru dan ahli lainnya bertanggungjawab memberikan pelayanan pendidikan secara berkelanjutan untuk membuat keputusan pembelajaran – Keputusan yang dibuat adalah bagian integral dari proses pengajaran: • Pengumpulan data secara terus menerus dan keputusan pembelajaran dibuat secara umum dan sesering mungkin • Dalam kegiatan pembelajaran; guru mengumpulkan data tentang respon siswa pada pembelajaran, dan membuat/melakukan modifikasi berdasarkan kemajuan siswa • Guru memonitor efektivitas intervensi yang berlanjut dalam putaran
  • 9. • Dalam waktu tertentu guru mengkomunikasikan kemajuan (sesuai dengan tujuan jangka panjang dan pendek yang akan dicapai) yang telah dilakukan siswa pada orang tua • Membuat kartu laporan untuk semua siswa ABK yang berisi kemajuan-kemajuan yang sudah tercapai • Efektivitas PPI (IEP) didiskusikan dan rencana baru dikembangkan • Keputusan pembelajaran diperoleh berdasarkan informasi khusus tentang kinerja siswa dalam kaitannya dengan program kelas  penggunaan informal asesmen lebih banyak digunakan (pengamatan, portifolio, PAP, dll)
  • 10. Langkah-langkah Dalam Proses Asesmen 1. Identifikasi dan referal : – penjaringan dan guru menemukenali masalahmasalah sekolah siswa – Strategi intervensi dan prereferaal – Referral dan pemberitahuan pada orang tua
  • 11. 2. Penentuan ke-Syah-an :  merancang rencana asesmen individual (Individualized Assessment Plan)  Perizinan orang tua untuk melakukan asesmen  Pengadministrasian, penskoran, dan interpretasi hasil asesmen  Melaporkan hasil  Keputusan tentang keabsahan 3. Program Planning  Merancang program pendidikan individual  Persetujuan orang tua pada IEP
  • 12. 4. Pelaksanaan Program dan Evaluasi     Pelaksanan IEP Monitoring kemajuan siswa secara terus menerus Menkaji ulang tujuan jangka panjang dalam IEP Evaluasi ulang secara periodik tentang keabsahan