SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
RUMPUN MODEL
PEMBELAJARAN
PEMROSESAN INFORMASI
Raditya Bayu
Rahardian 16707251008
Lea Christina Ginting
16707251009
Thirto S. Manggo
16707251016
MODEL PEMBELAJARAN
Suatu rencana mengajar dengan menunjukkan
pola pembelajaran. kegiatan guru dan siswa,
sumber belajar yang digunakan di dalam
mewujudkan kondisi belajar atau sistem
lingkungan yang memungkinkan siswa mampu
belajar.
RUMPUN MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009) :
Model pembelajaran pemrosesan informasi (the
information-processing family)
Model pembelajaran sosial (the social family)
Model pembelajaran personal (the personal
family)
Model pembelajaran sistem perilaku (the
behavioral systems family)
PEMROSESAN INFORMASI
Berpikir Induktif – Inductive Thinking
Penemuan Konsep – Concept
Attainment
Model Induktif Kata-Bergambar –
Picture-Word Inductive Model
Penelitian Ilmiah – Scientific Inquiry
Menghafal- Memorization
Sinektik – Synectics
BERPIKIR INDUKTIF –
INDUCTIVE THINKING
Pembelajaran berpikir diarahkan agar siswa
mampu
a) belajar (berpikir) bagaimana ia belajar,
b) berpikir dan belajar menggunakan cara
tertentu,
c) berpikir mandiri,
d) berpikir komprehensif.
LANGKAH-LANGKAH
• Mengidentifikasi dan
mencatat fakta, data
dan informasi
• Mengelompokkan:
melihat persamaan
dan perbedaan
karakteristik (ciri,
sifat).
• Memberi label,
mengurutkan: mana
konsep utama dan
mana bagian
Interpretasi Data
• Mengidentifikasi
hubungan penting:
mencatat macam-
macam hubungan.
• Mengkaji hubungan:
hubungan antar bagian,
hubungan fungsi,
hubungan sebab-
akibat.
• Menyimpulkan:
memberi penafsiran,
menarik kesimpulan,
implikasi, dan
ekstrapolasi
• Memperkirakan
akibat, menjelaskan
fenomena-fenomena,
merumuskan hipotesis
• Menegaskan dan atau
menjelaskan prediksi
dan hipotesis
• Memverifikasi prediksi
PENEMUAN KONSEP –
CONCEPT ATTAINMENT
•Pencarian dan pendataan ciri-ciri untuk
membedakan apakah sesuatu termasuk konsep
tertentu atau tidak.
•Dalam pemerolehan konsep siswa diminta
menggambarkan ciri-ciri dari suatu kategori
konsep yang telah terbentuk
dibandingkan/dibedakan dari konsep yang
tidak memiliki ciri-ciri tersebut.
LANGKAH-LANGKAH
Penyajian data dan
identifikasi
• Guru mengemukakan
konsep yang sudah
dikenal
• Siswa mengemukakan
ciri
• Siswa menyusun dan
menguji hipotesis
• Siswa membuat
definisi berdasarkan
ciri suatu konsep
Pengujian
pemerolehan
konsep
• Siswa mengidentifikasi ciri-
ciri tambahan dari suatu
konsep (dengan teknik: ya-
bukan)
• Guru mengecek rumusan
hipotesis, konsep nama
yang disusun siswa,
merumuskan kembali
definisi menggunakan ciri-
ciri dasar suatu konsep
• Siswa membuat contoh-
Analisis strategi berpikir
•Siswa menggambarkan pemikirannya tentang
sesuatu
•Siswa mendiskusikan peranan hipotesis dan
ciri-ciri konsep
•Siswa mendiskusikan jenis dan jumlah
hipotesis
•
CONTOH PENGELOMPOKAN KONSEP|
SUMBER:CLOUDFRONT.NET
MODEL INDUKTIF KATA-
BERGAMBAR – PICTURE-WORD
INDUCTIVE MODEL
KONSEP
Picture Word Inductive Model (PWIM)
merupakan model pembelajaran membaca
permulaan yang dikembangkan oleh Calhoun
pada tahun 1998
PWIM : suatu metode pembelajaran membaca
dan menulis dengan memanfaatkan cara
berfikir induktif siswa untuk menghubungkan
kata dengan gambar
LANGKAH-LANGKAH
1.Menyajikan kepada siswa sebuah
gambar
2.Siswa diminta untuk mengamati
gambar tersebut
3.Siswa menghubungkan gambar
dengan kata.
contoh Gambar untuk Model PWIM
Sumber :
www.ascd.org/ASCD/images/publications/books/calhoun1999_fig1.1.gif
PENELITIAN ILMIAH –
SCIENTIFIC INQUIRY
•Konsep : Mengembangkan kemampuan untuk
mereleasasikan rasa ingin tahu tersebut melalui
eksplorasi atau penyelidikan, memberi arahan
sehingga mereka dapat mengeksplorasi hal-hal
tersebut dengan lebih terarah
•Tujuan : Membantu para siswa
mengembangkan kemampuan dan
keterampilan intelektual, dalam memunculkan
pertanyaan dan mencari jawaban berkenaan
dengan hal-hal yang ingin mereka ketahui.
LANGKAH-LANGKAH
1.Konfrotasi masalah
2.Pengumpulan data dan percobaan
3.Pengorganisasian, perumusan, dan
penjelasan. Merumuskan aturan-
aturan dan memberi penjelasan.
4.Analisis proses inkuiri. Menganalisis
strategi inkuiri dan
mengembangkan yang lebih efektif.
Gambar 4. Contoh Peta Kegiatan dalam Scientific Inquiry | Sumber :
fastplants.org
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
STRUKTUR PENGAJAR
SISTEM SOSIAL
PERAN/TUGAS GURU
SISTEM PENDUKUNG
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
STRUKTUR PENGAJAR
1. Mempersiapakan materi. Menggunakan
teknik-teknik yang mencakup menggaris
bawahi, membuat daftar, dan merefleksiakan
2. Mengembangakan hubungan-hubungan.
Membuat materi menjadi familiar dan
mengembangkan hubungan-hubungan
dengan menggunakan teknik-teknik sistem
kata kunci, kata ganti, dan kata hubung
3. Memperluas gambaran-gambaran sensorik.
Menggunakan teknik-teknik asosiasi konyol
dan melebih-lebihkan.
4. Mengingat kembali. Melakukan recalling pada
materi hingga semuanya tuntas dipelajari.
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
SISTEM SOSIAL
Sistem sosial bersifat kooperatif. Guru dan
siswa menjadi satu tim yang sama-sama
bekerja dengan materi baru. Prakarsa ini
seharusnya lebih ditekankan pada siswa
agar mereka dapat melakukan kontrol
pada strategi dan menggunakannya untuk
menghafal gagasan, kata, dan formula-
formula
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
PERAN/TUGAS GURU
Guru membantu siswa mengidentifikasi
objek-objek kunci, pasangan, dan
gambar-gambar dengan menawarkan
sugesti-sugesti tetapi tetap merujuk pada
kerangka rujukan siswa. Unsur-unsur
familiar utamanya harus sesuai dengan
tingkat pemahaman siswa.
PENGHAFALAN -
MEMORIZATION
SISTEM PENDUKUNG
Semua perangkat bidang kurikulum yang
tradisional dapat dibawa kedalam
permainan. Gambar-gambar, bantuan-
bantuan nyata, film dan materi-materi
audiovisual lain sangat berguna,
khususnya untuk meningkatkan kekayaan
sensorik siswa dalam mebentuk asosiasi-
asosiasi
Contoh Penggunaan Memorization
untuk Menghafal Kosakata Baru
Sumber : masterofmemory.com
Contoh Penggunaan Memorization
untuk Konsep Matematika
Sumber : pinterst.com
SINEKTIK – SYNECTICS
KONSEP TUJUAN LINGKUP STRATEGI
LANGKAH-
LANGKAH
SINEKTIK – SYNECTICS
TUJUAN
Membantu para siswa
mengembangkan
pemahaman, empati,
kemampuan memecahkan
masalah sosial, personal
dan interpersoanl.
LINGKUP
Digunakan dalam semua
bidang dan mata pelajaran
SINEKTIK – SYNECTICS
STRATEGI
Strategi Pertama
penciptaan hal baru,
membantu siswa melihat
hal-hal lama, apakah
konsep, masalah, produk
sebagai baru,
Strategi Kedua
membuat sesuatu yang
sudah jelas asing jadi
jelas, membantu siswa
membuat sesuatu yang
baru dan kurang jelas
menjadi jelas dan berarti.
SINEKTIK – SYNECTICS
LANGKAH-
LANGKAH
STRATEGI I
PENCIPTAAN HAL BARU
Deskripsi
dari kondisi
yang ada
Analogi
langsung
Analogi
personal
Pemadatan
konflik
Analagi
langsung
Menguji
kembali
tugas awal
SINEKTIK – SYNECTICS
LANGKAH-
LANGKAH
STRATEGI II
PENCIPTAAN HAL BARU
Masukan
substantif
Analogi
langsung
Analogi
personal
Analogi
perbanding
an
Eksplorasi
Analogi
pengemban
gan
ADVANCE ORGANIZER
Advance organizer
memiliki konsep bahwa
siswa harus menjadi
konstruktur pengetahuan
yang aktif,
Dirancang untuk memperkuat
struktur kognitif siswa,
pengetahuan mereka tentang
pelajaran tertentu dan bagaimana
mengelola, memperjelas,
memelihara pengetahuan tersebut
dengan baik.
ADVANCE ORGANIZER
STRUKTUR PENGAJAR
Presentasi advance organizer
Presentasi tugas dan materi pembelajaran
Memperkuat susunan kognitif
ADVANCE ORGANIZER
SISTEM SOSIAL
Model ini dapat disusun dengan baik
namun, model ini mengharuskan adanya
kerja sama aktif antara guru dan siswa
ADVANCE ORGANIZER
PERAN/TUGAS GURU
1. Merunding tentang makna
2. Menghubungkan secara responsif
antara organizer dengan materi
ADVANCE ORGANIZER
SISTEM PENDUKUNG
Kekayaan data, materi yang disusun
dengan baik (peringatan, banyak buku
tidak menyoroti materi yang disusun
dengan konseptual.)
Satu contoh advance organizer dalam materi IPA
Sumber : edtech2.boisestate.edu
TERIMA KASIHPASCASARJANA 2017 – TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

More Related Content

What's hot

penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranrestya21
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfMeilanieGitchuu
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGMuhamad Yogi
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduIsmail Fizh
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
Refleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutAlpiZaidah
 
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematiktsamarul_hizbi
 
Pemanfaatan media display & realia
Pemanfaatan media display & realiaPemanfaatan media display & realia
Pemanfaatan media display & realiaIsmail Fizh
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRofiani Intan
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
 
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docxMODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docxwirandawiwin1
 
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxBab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxzhenkekamahendra
 

What's hot (20)

penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Rpp pkp 1
Rpp pkp 1Rpp pkp 1
Rpp pkp 1
 
Topik 2.pdf
Topik 2.pdfTopik 2.pdf
Topik 2.pdf
 
Pembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpaduPembelajaran ipa-terpadu
Pembelajaran ipa-terpadu
 
Topik 3_Aksi Nyata.pdf
Topik 3_Aksi Nyata.pdfTopik 3_Aksi Nyata.pdf
Topik 3_Aksi Nyata.pdf
 
Refleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjut
 
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematikPembelajaran terpadu-dan-tematik
Pembelajaran terpadu-dan-tematik
 
Pemanfaatan media display & realia
Pemanfaatan media display & realiaPemanfaatan media display & realia
Pemanfaatan media display & realia
 
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCEDRPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
RPP MODEL PEMBELAJARAN TERPADU SEQUENCED
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
Rpp sbk 2 a sd
Rpp sbk 2 a sdRpp sbk 2 a sd
Rpp sbk 2 a sd
 
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docxMODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
MODUL KELAS X NANOTEKNOLOGI.docx
 
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptxBab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
Bab 3. Teknologi dan Media Untuk Pembelajaran.pptx
 
Ppt discovery learning
Ppt discovery learning Ppt discovery learning
Ppt discovery learning
 

Similar to Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi

MODEL PENILAIAN ALTERNATIF
MODEL PENILAIAN ALTERNATIFMODEL PENILAIAN ALTERNATIF
MODEL PENILAIAN ALTERNATIFAPRILIANYUNTIARI
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copyEniphh Abah Muniph
 
Model pembelajaran ips mi
Model pembelajaran ips miModel pembelajaran ips mi
Model pembelajaran ips miAsri Nuriyah
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalDecie Anita
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Aidil Abrar
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Aidil Abrar
 
Model-Model Pembelajaran
Model-Model PembelajaranModel-Model Pembelajaran
Model-Model PembelajaranFitri Yusmaniah
 
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranDaring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranRosmalia Eva
 
model-model pengajaran
model-model pengajaran model-model pengajaran
model-model pengajaran Opie Mohamad
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaranReni Nazta
 
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptxTeori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptxOtariNurhalizah
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifUlfia Rahmi
 
Model-model pembelajaran inovatif
Model-model pembelajaran inovatifModel-model pembelajaran inovatif
Model-model pembelajaran inovatifUlfia Rahmi
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Nayun
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013ptkartika
 

Similar to Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi (20)

MODEL PENILAIAN ALTERNATIF
MODEL PENILAIAN ALTERNATIFMODEL PENILAIAN ALTERNATIF
MODEL PENILAIAN ALTERNATIF
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
 
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAHKAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
KAEDAH PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SEJARAH
 
03konstruk1
03konstruk103konstruk1
03konstruk1
 
Model pembelajaran ips mi
Model pembelajaran ips miModel pembelajaran ips mi
Model pembelajaran ips mi
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
Metode ctl
Metode ctlMetode ctl
Metode ctl
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Model interaksi sosial dan Model pemrosesan informasi
Model interaksi sosial dan Model pemrosesan informasiModel interaksi sosial dan Model pemrosesan informasi
Model interaksi sosial dan Model pemrosesan informasi
 
Contextual teaching learning
Contextual teaching learningContextual teaching learning
Contextual teaching learning
 
Model-Model Pembelajaran
Model-Model PembelajaranModel-Model Pembelajaran
Model-Model Pembelajaran
 
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranDaring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
 
model-model pengajaran
model-model pengajaran model-model pengajaran
model-model pengajaran
 
Model pengajaran
Model pengajaranModel pengajaran
Model pengajaran
 
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptxTeori belajar kognitif kel 1.pptx
Teori belajar kognitif kel 1.pptx
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 
Model-model pembelajaran inovatif
Model-model pembelajaran inovatifModel-model pembelajaran inovatif
Model-model pembelajaran inovatif
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
 
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013Rpp berdasarkan kurikulum 2013
Rpp berdasarkan kurikulum 2013
 

More from titiwerdhy

Efek pada vector
Efek pada vectorEfek pada vector
Efek pada vectortitiwerdhy
 
Penggabungan gambar vektor
Penggabungan gambar vektorPenggabungan gambar vektor
Penggabungan gambar vektortitiwerdhy
 
Penyusunan laporan kerja proyek
Penyusunan laporan kerja proyekPenyusunan laporan kerja proyek
Penyusunan laporan kerja proyektitiwerdhy
 
Pengemasan hasil kerja proyek
Pengemasan hasil kerja proyekPengemasan hasil kerja proyek
Pengemasan hasil kerja proyektitiwerdhy
 
Presentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyekPresentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyektitiwerdhy
 
Analisis hasil kerja proyek
Analisis hasil kerja proyekAnalisis hasil kerja proyek
Analisis hasil kerja proyektitiwerdhy
 
Prinsip pembuatan buku panduan
Prinsip pembuatan buku panduanPrinsip pembuatan buku panduan
Prinsip pembuatan buku panduantitiwerdhy
 
Prinsip penjaminan mutu kerja proyek
Prinsip penjaminan mutu kerja proyekPrinsip penjaminan mutu kerja proyek
Prinsip penjaminan mutu kerja proyektitiwerdhy
 
Penyusunan proposal
Penyusunan proposalPenyusunan proposal
Penyusunan proposaltitiwerdhy
 
Analisis originalitas proyek
Analisis originalitas proyekAnalisis originalitas proyek
Analisis originalitas proyektitiwerdhy
 
Kebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelangganKebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelanggantitiwerdhy
 
Identifikasi proyek
Identifikasi proyekIdentifikasi proyek
Identifikasi proyektitiwerdhy
 
Topik 3 (prinsip desain interface)
Topik 3 (prinsip desain interface)Topik 3 (prinsip desain interface)
Topik 3 (prinsip desain interface)titiwerdhy
 
Topik 2 (storyboard & flowchart)
Topik 2 (storyboard & flowchart)Topik 2 (storyboard & flowchart)
Topik 2 (storyboard & flowchart)titiwerdhy
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)titiwerdhy
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)titiwerdhy
 
Teaching board
Teaching boardTeaching board
Teaching boardtitiwerdhy
 
The lessons to be learned
The lessons to be learnedThe lessons to be learned
The lessons to be learnedtitiwerdhy
 

More from titiwerdhy (20)

Efek pada vector
Efek pada vectorEfek pada vector
Efek pada vector
 
Penggabungan gambar vektor
Penggabungan gambar vektorPenggabungan gambar vektor
Penggabungan gambar vektor
 
Penyusunan laporan kerja proyek
Penyusunan laporan kerja proyekPenyusunan laporan kerja proyek
Penyusunan laporan kerja proyek
 
Pengemasan hasil kerja proyek
Pengemasan hasil kerja proyekPengemasan hasil kerja proyek
Pengemasan hasil kerja proyek
 
Presentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyekPresentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyek
 
Analisis hasil kerja proyek
Analisis hasil kerja proyekAnalisis hasil kerja proyek
Analisis hasil kerja proyek
 
Prinsip pembuatan buku panduan
Prinsip pembuatan buku panduanPrinsip pembuatan buku panduan
Prinsip pembuatan buku panduan
 
Prinsip penjaminan mutu kerja proyek
Prinsip penjaminan mutu kerja proyekPrinsip penjaminan mutu kerja proyek
Prinsip penjaminan mutu kerja proyek
 
Penyusunan proposal
Penyusunan proposalPenyusunan proposal
Penyusunan proposal
 
Analisis originalitas proyek
Analisis originalitas proyekAnalisis originalitas proyek
Analisis originalitas proyek
 
Kebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelangganKebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelanggan
 
Tim Kerja
Tim KerjaTim Kerja
Tim Kerja
 
Identifikasi proyek
Identifikasi proyekIdentifikasi proyek
Identifikasi proyek
 
Topik 3 (prinsip desain interface)
Topik 3 (prinsip desain interface)Topik 3 (prinsip desain interface)
Topik 3 (prinsip desain interface)
 
Topik 2 (storyboard & flowchart)
Topik 2 (storyboard & flowchart)Topik 2 (storyboard & flowchart)
Topik 2 (storyboard & flowchart)
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
 
Dvd video
Dvd videoDvd video
Dvd video
 
Teaching board
Teaching boardTeaching board
Teaching board
 
The lessons to be learned
The lessons to be learnedThe lessons to be learned
The lessons to be learned
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi

  • 1. RUMPUN MODEL PEMBELAJARAN PEMROSESAN INFORMASI Raditya Bayu Rahardian 16707251008 Lea Christina Ginting 16707251009 Thirto S. Manggo 16707251016
  • 2. MODEL PEMBELAJARAN Suatu rencana mengajar dengan menunjukkan pola pembelajaran. kegiatan guru dan siswa, sumber belajar yang digunakan di dalam mewujudkan kondisi belajar atau sistem lingkungan yang memungkinkan siswa mampu belajar.
  • 3. RUMPUN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009) : Model pembelajaran pemrosesan informasi (the information-processing family) Model pembelajaran sosial (the social family) Model pembelajaran personal (the personal family) Model pembelajaran sistem perilaku (the behavioral systems family)
  • 4. PEMROSESAN INFORMASI Berpikir Induktif – Inductive Thinking Penemuan Konsep – Concept Attainment Model Induktif Kata-Bergambar – Picture-Word Inductive Model Penelitian Ilmiah – Scientific Inquiry Menghafal- Memorization Sinektik – Synectics
  • 5. BERPIKIR INDUKTIF – INDUCTIVE THINKING Pembelajaran berpikir diarahkan agar siswa mampu a) belajar (berpikir) bagaimana ia belajar, b) berpikir dan belajar menggunakan cara tertentu, c) berpikir mandiri, d) berpikir komprehensif.
  • 6. LANGKAH-LANGKAH • Mengidentifikasi dan mencatat fakta, data dan informasi • Mengelompokkan: melihat persamaan dan perbedaan karakteristik (ciri, sifat). • Memberi label, mengurutkan: mana konsep utama dan mana bagian Interpretasi Data • Mengidentifikasi hubungan penting: mencatat macam- macam hubungan. • Mengkaji hubungan: hubungan antar bagian, hubungan fungsi, hubungan sebab- akibat. • Menyimpulkan: memberi penafsiran, menarik kesimpulan, implikasi, dan ekstrapolasi • Memperkirakan akibat, menjelaskan fenomena-fenomena, merumuskan hipotesis • Menegaskan dan atau menjelaskan prediksi dan hipotesis • Memverifikasi prediksi
  • 7. PENEMUAN KONSEP – CONCEPT ATTAINMENT •Pencarian dan pendataan ciri-ciri untuk membedakan apakah sesuatu termasuk konsep tertentu atau tidak. •Dalam pemerolehan konsep siswa diminta menggambarkan ciri-ciri dari suatu kategori konsep yang telah terbentuk dibandingkan/dibedakan dari konsep yang tidak memiliki ciri-ciri tersebut.
  • 8. LANGKAH-LANGKAH Penyajian data dan identifikasi • Guru mengemukakan konsep yang sudah dikenal • Siswa mengemukakan ciri • Siswa menyusun dan menguji hipotesis • Siswa membuat definisi berdasarkan ciri suatu konsep Pengujian pemerolehan konsep • Siswa mengidentifikasi ciri- ciri tambahan dari suatu konsep (dengan teknik: ya- bukan) • Guru mengecek rumusan hipotesis, konsep nama yang disusun siswa, merumuskan kembali definisi menggunakan ciri- ciri dasar suatu konsep • Siswa membuat contoh-
  • 9. Analisis strategi berpikir •Siswa menggambarkan pemikirannya tentang sesuatu •Siswa mendiskusikan peranan hipotesis dan ciri-ciri konsep •Siswa mendiskusikan jenis dan jumlah hipotesis •
  • 11. MODEL INDUKTIF KATA- BERGAMBAR – PICTURE-WORD INDUCTIVE MODEL KONSEP Picture Word Inductive Model (PWIM) merupakan model pembelajaran membaca permulaan yang dikembangkan oleh Calhoun pada tahun 1998 PWIM : suatu metode pembelajaran membaca dan menulis dengan memanfaatkan cara berfikir induktif siswa untuk menghubungkan kata dengan gambar
  • 12. LANGKAH-LANGKAH 1.Menyajikan kepada siswa sebuah gambar 2.Siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut 3.Siswa menghubungkan gambar dengan kata.
  • 13. contoh Gambar untuk Model PWIM Sumber : www.ascd.org/ASCD/images/publications/books/calhoun1999_fig1.1.gif
  • 14. PENELITIAN ILMIAH – SCIENTIFIC INQUIRY •Konsep : Mengembangkan kemampuan untuk mereleasasikan rasa ingin tahu tersebut melalui eksplorasi atau penyelidikan, memberi arahan sehingga mereka dapat mengeksplorasi hal-hal tersebut dengan lebih terarah •Tujuan : Membantu para siswa mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual, dalam memunculkan pertanyaan dan mencari jawaban berkenaan dengan hal-hal yang ingin mereka ketahui.
  • 15. LANGKAH-LANGKAH 1.Konfrotasi masalah 2.Pengumpulan data dan percobaan 3.Pengorganisasian, perumusan, dan penjelasan. Merumuskan aturan- aturan dan memberi penjelasan. 4.Analisis proses inkuiri. Menganalisis strategi inkuiri dan mengembangkan yang lebih efektif.
  • 16. Gambar 4. Contoh Peta Kegiatan dalam Scientific Inquiry | Sumber : fastplants.org
  • 17. PENGHAFALAN - MEMORIZATION STRUKTUR PENGAJAR SISTEM SOSIAL PERAN/TUGAS GURU SISTEM PENDUKUNG
  • 18. PENGHAFALAN - MEMORIZATION STRUKTUR PENGAJAR 1. Mempersiapakan materi. Menggunakan teknik-teknik yang mencakup menggaris bawahi, membuat daftar, dan merefleksiakan 2. Mengembangakan hubungan-hubungan. Membuat materi menjadi familiar dan mengembangkan hubungan-hubungan dengan menggunakan teknik-teknik sistem kata kunci, kata ganti, dan kata hubung 3. Memperluas gambaran-gambaran sensorik. Menggunakan teknik-teknik asosiasi konyol dan melebih-lebihkan. 4. Mengingat kembali. Melakukan recalling pada materi hingga semuanya tuntas dipelajari.
  • 19. PENGHAFALAN - MEMORIZATION SISTEM SOSIAL Sistem sosial bersifat kooperatif. Guru dan siswa menjadi satu tim yang sama-sama bekerja dengan materi baru. Prakarsa ini seharusnya lebih ditekankan pada siswa agar mereka dapat melakukan kontrol pada strategi dan menggunakannya untuk menghafal gagasan, kata, dan formula- formula
  • 20. PENGHAFALAN - MEMORIZATION PERAN/TUGAS GURU Guru membantu siswa mengidentifikasi objek-objek kunci, pasangan, dan gambar-gambar dengan menawarkan sugesti-sugesti tetapi tetap merujuk pada kerangka rujukan siswa. Unsur-unsur familiar utamanya harus sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.
  • 21. PENGHAFALAN - MEMORIZATION SISTEM PENDUKUNG Semua perangkat bidang kurikulum yang tradisional dapat dibawa kedalam permainan. Gambar-gambar, bantuan- bantuan nyata, film dan materi-materi audiovisual lain sangat berguna, khususnya untuk meningkatkan kekayaan sensorik siswa dalam mebentuk asosiasi- asosiasi
  • 22. Contoh Penggunaan Memorization untuk Menghafal Kosakata Baru Sumber : masterofmemory.com Contoh Penggunaan Memorization untuk Konsep Matematika Sumber : pinterst.com
  • 23. SINEKTIK – SYNECTICS KONSEP TUJUAN LINGKUP STRATEGI LANGKAH- LANGKAH
  • 24. SINEKTIK – SYNECTICS TUJUAN Membantu para siswa mengembangkan pemahaman, empati, kemampuan memecahkan masalah sosial, personal dan interpersoanl. LINGKUP Digunakan dalam semua bidang dan mata pelajaran
  • 25. SINEKTIK – SYNECTICS STRATEGI Strategi Pertama penciptaan hal baru, membantu siswa melihat hal-hal lama, apakah konsep, masalah, produk sebagai baru, Strategi Kedua membuat sesuatu yang sudah jelas asing jadi jelas, membantu siswa membuat sesuatu yang baru dan kurang jelas menjadi jelas dan berarti.
  • 26. SINEKTIK – SYNECTICS LANGKAH- LANGKAH STRATEGI I PENCIPTAAN HAL BARU Deskripsi dari kondisi yang ada Analogi langsung Analogi personal Pemadatan konflik Analagi langsung Menguji kembali tugas awal
  • 27. SINEKTIK – SYNECTICS LANGKAH- LANGKAH STRATEGI II PENCIPTAAN HAL BARU Masukan substantif Analogi langsung Analogi personal Analogi perbanding an Eksplorasi Analogi pengemban gan
  • 28. ADVANCE ORGANIZER Advance organizer memiliki konsep bahwa siswa harus menjadi konstruktur pengetahuan yang aktif, Dirancang untuk memperkuat struktur kognitif siswa, pengetahuan mereka tentang pelajaran tertentu dan bagaimana mengelola, memperjelas, memelihara pengetahuan tersebut dengan baik.
  • 29. ADVANCE ORGANIZER STRUKTUR PENGAJAR Presentasi advance organizer Presentasi tugas dan materi pembelajaran Memperkuat susunan kognitif
  • 30. ADVANCE ORGANIZER SISTEM SOSIAL Model ini dapat disusun dengan baik namun, model ini mengharuskan adanya kerja sama aktif antara guru dan siswa
  • 31. ADVANCE ORGANIZER PERAN/TUGAS GURU 1. Merunding tentang makna 2. Menghubungkan secara responsif antara organizer dengan materi
  • 32. ADVANCE ORGANIZER SISTEM PENDUKUNG Kekayaan data, materi yang disusun dengan baik (peringatan, banyak buku tidak menyoroti materi yang disusun dengan konseptual.)
  • 33. Satu contoh advance organizer dalam materi IPA Sumber : edtech2.boisestate.edu
  • 34. TERIMA KASIHPASCASARJANA 2017 – TEKNOLOGI PEMBELAJARAN