Tugas Pengembangan E-Learning - Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). E-learning and the science of instruction: Proven guidelines
for consumers and designers of multimedia learning. john Wiley & sons.
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
E-Learning Koherensi
1. Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). E-learning and the science of instruction: Proven guidelines
for consumers and designers of multimedia learning. john Wiley & sons.
CHAPTER 8:
MENERAPKAN PRINSIP KOHERENSI
Aprilianti Dwi Yuntiari
20707251024
S2 Teknologi Pembelajaran UNY 1
3. Prinsip koherensi menjadi penting karena sering
dilanggar, penerapannya secara langsung, dan dapat
berdampak kuat pada pembelajaran.
Kita harus menghindari penambahan materi yang tidak
mendukung tujuan instruksional.
3
Pengantar
4. Suara, grafis, dan kata-kata yang ditambahkan adalah contoh detail yang menggoda,
materi yang menarik tetapi tidak relevan ditambahkan ke presentasi multimedia
dalam upaya untuk membumbuinya. (Garner, Gilligham, & White, 1989) 4
5. Hindari e-Learning dengan Suara yang tidak penting
Alasan Psikologis untuk Menghindari suara yang tidak
perlu ditambahkan dalam e-Learning
Bukti untuk Menghilangkan Suara yang tidak penting
5
PRINSIP KOHERENSI 1
7. Suara latar belakang dapat membebani dan mengganggu
sistem kognitif.
Ketika peserta didik memperhatikan suara dan musik,
mereka kurang mampu memperhatikan narasi
Teori kognitif pembelajaran multimedia memprediksi bahwa
siswa belajar lebih dalam dari presentasi multimedia yang
TIDAK mengandung suara dan musik
ALASAN PSIKOLOGIS MENGHINDARI SUARA
YANG TIDAK PENTING DALAM E-LEARNING
7
8. Proses pembentukan penerangan dan sistem pengereman
hidrolik (Moreno dan Mayer, 2000)
Teks tujuh halaman membaca di lingkungan yang tenang VS
pidato berlatar belakang (Knez dan Hygge, 2000)
Kualitas dan efisiensi penulisan esai dengan adanya musik
(Rasdnell dan Gilroy, 2001)
8
BUKTI MENGHILANGKAN SUARA YANG
TIDAK PENTING DALAM E-LEARNING
9. Hindari e-Lessons dengan grafis yang tidak penting
Alasan Psikologis untuk menghindari grafis yang tidak perlu
Ditambahkan dalam e-Learning
Bukti untuk Menghilangkan grafis yang tidak perlu
Ditambahkan untuk Menarik
Bukti untuk Menggunakan Visual yang Lebih Sederhana
9
PRINSIP KOHERENSI 2
11. Distraction - mengarahkan perhatian siswa dari materi yang
relevan menuju materi yang tidak relevan
Disruption - mencegah siswa menghubungkan potongan
materi yang sudah sesuai/relevan dengan grafis yang tidak
relevan
Seduction - mengutamakan pengetahuan yang sudah ada di
tampilan dan tidak perlu penambahan jika grafis tambahan
tidak diperlukan.
11
ALASAN PSIKOLOGIS MENGHINDARI
GRAFIS YANG TIDAK PENTING
12. Presentasi kilat oleh Mayer, (Heiser dan Lonn, 2001)
Membaca 550 kata, enam paragraf yang berisi enam
ilustrasi dengan judul, (Harp dan Mayer, 1997)
12
BUKTI MENGHILANGKAN GRAFIS YANG
TIDAK PENTING
13. Menghindari e-Learning menggunakan Kata-Kata tidak penting
Alasan Psikologis untuk Menghindari Kata-Kata yang tidak
penting dalam e-Learning
Bukti Menghilangkan Kata-Kata yang tidak perlu Ditambahkan
untuk Menarik
Bukti Menghilangkan Kata-Kata yang tidak perlu Ditambahkan
untuk Memperluas Ide-Ide Kunci
Bukti untuk Menghilangkan Kata-kata yang tidak perlu
Ditambahkan untuk Kedalaman Teknis
13
PRINSIP KOHERENSI 3
14. Kata-kata ditambahkan untuk menarik minat
Kata-kata ditambahkan untuk memperluas gagasan kunci
pelajaran
Kata-kata teknis ditambahkan yang melampaui ide-ide
utama pelajaran
14
ALASAN PSIKOLOGIS MENGHINDARI
KATA-KATA YANG TIDAK PENTING
17. 17
Kesimpulan
Siswa dapat belajar lebih baik saat kata-kata, grafis dan suara yang
tidak penting dihilangkan daripada dimasukkan. Komponen
tersebut akan mengalihkan perhatian siswa dari materi yang
penting, bisa menggangu proses penataan materi, dan dapat
menggiring siswa pada materi yang tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran.