DEKONTAMINASI PERALATAN MEDIS

1. mazzpry77@gmail.com
PESERTA DIKLAT INTERNAL - MPHG
DISAMPAIKAN DALAM RANGKA :
DIKLAT PELATIHAN PERAWATAN LUKA DAN DEKONTAMINASI PERALATAN MEDIS
RS MITRA PLUMBON DAN MPHG
31 JANUARI 2023

2. Anno Priyono, S.Kep., Ners
082 – 11 – 628 – 1977
mazzpry77@gmail.com
RS MITRA PLUMBON CIREBON

3. DEKONTAMINASI
PERALATAN PASIEN

4. DEFINISI - DEFINISI
STERILISASI :
Suatu proses pengelolaan alat
atau bahan yang bertujuan
untuk menghancurkan semua
bentuk kehidupan mikroba
termasuk endospora yang
dilakukan dengan proses kimia
atau fisika.
DESINFEKSI :
Proses merusak organisme yang
bersifat pathogen namun tidak
dapat mengeleminasi bentuk
spora
DEKONTAMINASI
Dekontaminasi
merupakan proses
mengurangi jumlah
pencemar
mikroorganisme atau
substansi lain yang
berbahaya baik secara
fisik atau kimia sehingga
aman untuk penanganan
lebih lanjut.

5. ORGANISASI

6. PENGORGANISASIAN UNIT

7. RUANG LINGKUP CSSD

8. Aman untuk petugas
Safe for Patients
Pasien tidak terkena infeksi
CSSD tidak memperhatikan asal ruangan,
tapi memperhatikan pemrosesan sudah
sesuai standar
Safe for Handling

10. ALUR CSSD….

11. Alur cssd…

12. Alur cssd…

14. Proses
Dekontaminasi
Proses dekontaminasi meliputi proses
perendaman, pencucian, pengeringan,
sampai dengan proses sterilisasi.

17. Tujuan dan fungsi dari pengemasan
pada proses sterilisasi adalah untuk
membungkus peralatan medis yang
akan disterilkan baik dan benar
sehingga sterilitas peralatan medis
tersebut dapat dipertahankan
sampai waktu penggunaaan.

18. 1.Linen
• Tidak dianjurkan bahan yang di-blech
• Bukan dari bahan kanvas / tebal & kaku
2.Kertas
• Hanya satu kali pakai
• Harus bersifat menolak / tidak mengabsorpsi
air
• Harus mempunyai sifat penghalang bakteri yang
baik
• Harus bebas dari materi toksik

19. 3. Plastik film
• Film plastik tidak dapat menyerap air
(cairan/uap)
• Tidak bisa digunakan untuk sterilisasi uap
• Dikombinasikan dengan Kertas pada salah
satu sisinya (Steripouches) apabila untuk
sterilisasi uap
• Polyethylene dapat menyerap Ethylene Oxide
• Bahan PVC (Polyvinyl Chloride) tidak
menyerap EO  tidak direkomendasikan
untuk sterilisasi EO.
4. Kombinasi plastik film dan kertas

20.  Menggunakan tape indikator
 Segel harus dibuat sedemikian rupa
sehingga apabila dibuka fungsi segel
menjadi hilang
 Harus disegel secara rapat, menggunakan
segel panas atau segel kertas

21. Metode
 Sterilisasi dengan suhu tinggi
 Sterilisasi dengan suhu rendah
 Ciaran Kimia, Etilen/ Plasma
 Radiasi
 Steam Uap

22.  Menyediakan alat-alat medis
yang steril
 Membantu mencegah
terjadinya Infeksi Nosokomial
 Menjamin Kualitas Sterilisasi
 Efisiensi Tenaga

23. SYARAT RUANG PENYIMPANAN
ALAT STERIL
 Suhu 18-22 ºC
 Kelembaban 35-60%
 Tekanan Positif dgn efisiensi filtrasi
particular 90-95%
 Dinding & lantai halus,kuat, mudah
dibersihkan
 Rak : 19-24 dari lantai & min 43 cm
dari langit, 5 cm dari dinding

24. Menghindari kontaminasi
ke dalam alat yang sudah
steril
 Troley tertutup
 Diatur jam pengiriman alat
kotor dan alat steril supaya
tidak bersamaan

25.  Memberikan Jaminan bahwa
peralatan medis yang disediakan
benar-benar steril.
 Memberikan jaminan bahwa
parameter-parameter yang
ditentukan dalam proses sterilisasi
sudah dipenuhi dengan baik dan
benar.
 Dapat diketahui sedini mungkin
apabila terjadi kegagalan pada proses
sterilisasi (tindak lanjut dapat
dilakukan secepatnya).
 Mendokumentasikan data
proses sterilisasi

26. PERALATAN UNTUK PRAKTEK :
1. ALAT SET BEDAH
2. BAK INSTRUMEN
3. BAK PERENDAMAN
4. DESINFEKTAN
5. AIR AQUADES
6. AIR BERSIH
7. GELAS UKUR / TAKAR
8. HANDUK
9. HS BERSIH DAN STERIL
10. SET PEMBUNGKUS
11. INDIKATOR STERIL
12. ALAT LABELING
13. APRON
14. GOOGLE / FACE SHIELD
15. BAK KONTAINER
16. LINEN STERIL / NON

27. TERIMA KASIH