Dokumen ini membahas tentang penanganan limbah medis dan nonmedis di puskesmas, termasuk klasifikasi limbah menjadi medis (kering dan basah) dan nonmedis, tujuan penyusunan SOP penanganan limbah, dan prosedur penanganan dan pembuangan untuk masing-masing jenis limbah seperti memilah, mengumpulkan, membakar, atau membuang ke TPA.
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmedis
1. SOP / CARA PENANGANAN LIMBAH / SAMPAH MEDIS DAN NONMEDIS
Pengertian Secara umum term “waste” ( bahan buangan ) menunjukkan
sesuatu yang tidak berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki
atau barang-barang yang dibuang dapat berbentuk padat, cair
atau gas.
Klasifikasi sampah puskesmas :
A. Sampah medis :
Kering : tempat infus, kasa kering, Kapas, verband, pembalut
dan lain-lain bahan yang berhubungan dengan penderita,
Jarum suntik dan infuse, lancet, dak glas, objek gelas, spuit.
Basah : Sampah medis dengan kandungan air ( kapas basah,
kasa basah), handscoen
B. Sampah non medis :
sisa-sisa makanan nasi, sayur, buah, kertas bekas, puntung
rokok, sampah kantor dll.
Tujuan Protap ini disusun sebagai acuan untuk :
o Mencegah penyebaran infeksi kepetugas klinik yang
menanganinya dan masyarakat.
o Melindungi petugas yang menangani sampah dari kecelakaan
yang tidak sengaja.
Memberikan lingkungan yang estetik.
Kebijakan o Persyaratan SMM ISO 9001 : 2000
Buku Standart Asuhan keperawatan (instrumen evaluasi
penerapan SAK di RS. Depkes RI Dirjen Yanmed
Direktorat, RSU dan Pendidikan Th. 2005.
2. Prosedur A. Sampah Medis :
1. Petugas ruangan memasukkan sampah medik dari ruangan
ke dalam kantong plastik (sampah kering kecuali botol bekas
obat dan infuse set)
2. Setelah 24 jam / pergantian shift atau sesudah kantong plastik
terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian.
3. petugas kebersihan mengambil sampah medis tersebut dan
memilah sampah tersebut dlaam sampah kering dan basah.
4. Petugas memilah lagi untuk sampah kering dengan
memisahkan infuse set tersendiri terpisah dari sampah kering
yang lain.
5. Petugas kebersihan mengikat kantong dengan rapat dan
mengangkut dengan trolly khusus ke insenerator.
6. Petugas kebersihan membakar sampah kering kecuali infus
set di Incenerator.
7. Petugas pengambil INfuse set mengambil pada petugas
kebersihan
Khusus untuk botol bekas obat:
1. Petugas perawatan mengumpulkan botol bekas tersebut
dalam wadah khusus
2. Petugas menggunakan botol bekas tersebut sebagai tempat
ced an darah untuk pengiriman pasien ke laboratorium
B. Sampah Non Medis :
1. Petugas ruangan memasukkan sampah non medik ke dalam
kantong plastik.
2. petugas keperawatan menganti kantung plasta baru apabila
kantong plastik terisi sampah medik maksimal 2/3 bagian.
3. Petugas kebersihan mengambil sampah tersebut dan
memilah sampah kering dan basah
4. Petugas kebersihan membakar sampah kering langsung pada
tempat sudah disediakan
Petugas kebersihan membuang sampah basah ke TPA
( tempat pembuangan akhir)
Unit terkait