SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MAKALAH
“MEMAHAMI KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ”
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Profesi Kependidikan.
Dosen Pengampu : Bapak Drs. Dadang Kurnia M,Pd
Disusun oleh :
Annisa Permata Sari ( 037119009 )
II. A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan pengerjaan laporan hasil
Observasi Sekolah. Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah
Profesi Pendidikan.
Pada kesempatan ini,kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga makalah ini dapat di selesaikan tepat pada
waktunya.Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
terdapat kekurangan. Oleh karna itu,kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dari pembuatan makalah ini di harapkan dapat memberikan informasi dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.
Bogor, Februari 2020
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A. Pengertian Guru Profesional............................................................... 3
B. Syarat-syarat Menjadi Guru Profesional............................................ 3
BAB III PENUTUP............................................................................................. 7
A. Kesimpulan......................................................................................... 7
B. Saran.................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seseorang yang disebut pendidik profesional bukan sekedar merupakan
pekerja teknis dengan pemikiran mikro semata, melainkan juga memahami
konsep dan kaidah-kaidah yang harus dipahami dan disikapi secara
profesional pula.
Laju perubahan dan perkembangan ilmu teknologi yang menandai abad
sekarang, dan terlebih di masa-masa mendatang, mengajarkan para pendidik
profesional yang handal, yang dapat merasionalkan tugas dan fungsinya
berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah, baik dari bidang kajian ilmu yang ditekuni
maupun ilmu-ilmu lain yang bersifat membantu. Dengan demikian seorang
pendidik profesional bukan sekedar tahu bagaimana mengerjakan tugas-tugas
dan fungsinya, melainkan secara kritis dituntut untuk menjawab persoalan.
Keterampilan dalam pekerjaan profesi sangat didukung oleh teori yang
telah dipelajarinya. Jadi seorang profesional dituntut banyak belajar,
membaca dan memahami teori tentang profesi yang digelutinya. Suatu profesi
bukanlah sesuatu yang permanen, ia akan memahami perubahan dan
mengikuti perkembangan kebutuhan manusia, oleh sebab itu penelitian
terhadap suatu tugas profesi dianjurkan, didalam keguruan dikenal dengan
penelitian action research. Penggunaan metode ilmiah ini menurut sutisna
(1989: 361) memperkuat unsur rasionalitas yang mengatakan sikap kritis
terhadap teori. Penerapan lapangan tidak akan mencapai hasil maksimal bila
dilakukan dengan meraba-raba, mencoba-coba, akan tetapi suatu penerapan
harus memiliki pedoman teoritis yang teruji kevalidannya. Di sinilah letak
perbedaan pekerjaan profesional dengan non profesional. Profesional
mengandalkan teori, praktik dan pengalaman, sedangkan non profesional
hanya berdasarkan praktik dan pengalaman.
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan guru profesional?
2. Syarat-syarat menjadi guru profesional?
3. Bagaimana menjadi guru profesional?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan guru profesional.
2. Untuk mengetahui syarat menjadi guru profesional.
3. Untuk menjadi guru profesional.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Guru Profesional
Menurut para ahli “profesional” memiliki beragam definisi, definisi
pertama mengatakan “profesional” khusus dalam bidang olahraga dan seni,
ada kata “pemain bayaran” dan ada pula “pemain amatir” jadi pemain
bayaran dipergunakan untuk “profesional” orang-orang yang melakukan
kegiatan ini mendapat upah atau bayaran. Disamping itu kita juga mengenal
pemain “amatir”, yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan ini hanya untuk
kesenangan saja, bukan mencari uang.
Penggunaan istilah “profesional” menunjukan suatu pekerjaan pelayanan
jasa kepada, masyarakat, pelayanan jasa ini diberikan kepada seseorang
membutuhkan, seperti dokter, pengacara, guru, olahragawan, apoteker,
akuntan, hakim, pengarang dan lain sebagainya.
Guru sebagai pendidik adalah tenaga profesional sebagaimana dalam
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003, bab XI,
pasal 39, ayat 2 bertugas merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembibingan dan
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat,
terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Sesungguhnya tepatlah apa
yang pernah disampaikan oleh Collieti (1987; 22) bahwa pekerjaan dosen,
guru, dan instruktur adalah pekerjaan profesi yang dilaksanakan secara
profesional. Guru akan mendapatkan tunjangan jabatan fungsional
sebagaimana yang telah diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia
nomor 3 tahun 2003 tentang tunjangan tenaga kependidikan.
B. Syarat-syarat Menjadi Guru Profesional
Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang gampang, seperti yang
dibayangkan sebagian orang, dangan bermodal penguasaan materi dan
menyampaikannya kepada siswa sudah cukup, hal ini belumlah dapat
dikatagori sebagai guru yang memiliki pekerjaan profesiaonal, karena guru
4
yang profesional, mereka harus memiliki berbagai keterampilan, kemampuan
khusus, mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik guru, dan lain
sebagainya.
Demikian pula halnya seorang guru profesional, dia memiliki keahlian,
keterampilan, dan kemampuan sebagai mana filosofi Ki Hajar Dewantara;
“tut wuru handayani, ing garso sung tolodo, ing madyo mangun karso”. Tidak
cukup dengan menguasai materi pelajaran akan tetapi mengayomi murid,
menjadi contoh atau teladan bagi murid serta selalu mendorong murid untuk
lebih baik dan maju. Guru profesional selalu mengembangkan dirinya
terhadap pengetahuan dan mendalami keahliannya, kemudian guru
profesional rajin membaca literatur-literatur, dengan tidak merasa rugi
membeli buku-buku yang berkaitan dengan pengetahuan yang digelutinya.
Oemar Hamalik dalam bukunya proses belajar mengajar (2001; 118), guru
profesional harus memiliki persyaratan yang meliputi;
1. Memiliki bakat menjadi guru.
2. Memiliki keahlian sebagai guru.
3. Memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi.
4. Memiliki mental yang sehat.
5. Berbadan sehat.
6. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas.
7. Guru adalah manusia Pancasila.
8. Guru adalah seorang warga negara yang baik.
Adapun syarat-syarat umum seorang guru profesional dalam pendidikan
islam :
a) Sehat jasmani dan rohani
kesehatan jasmani kerap menjadi syarat bagi mereka yang akan melamar
menjadi guru.Jika guru mengidap penyakit menular umpamnnya, makam
akan membahayakan kesehatan anak didiknya. Disamping itu, tentu saja
guru yang berpenyakitan tidak akan bergairah dalam mengajar.
5
b) Taqwa kepada Allah SWT
Seorang guru sesuai dengan tujuan ilmu pendidikan Islam ,tidak mungkin
mendidik anak didik agar bertaqwa kepada allah ,jika iya sendiri tidak
bertaqwa kepada-nya.
c) Berilmu pengetahuan yang luas
Allah sangat senang yang suka mencari ilmu.Oleh karena itu , seoprang
guru harus menambah pembeharaan ilmunya .Hal tersebut dapat
diperoleh dengan belajar( menuntut imu), Karenan syarat seorang guru
secara administrative harus dibuktikan dengan sarjana.
d) Berlaku adil
Secara harfiah berarti lurus dan tegak ,bergerak dari posisi yang salah
menuju posisi yang diinginkansedangakan dalam ilslam masuknya adalah
tidak memihak antara satu dengan yang lainnya . Dengan kata lain
bertindak atas kebenaran , bukan kehendak mengikuti hawa nafsunya
e) Berwibawa
Kewibawaan berarti hak memerintah dan kekuasaan untuk membuatbsifat
patuh dan ditaati. Sehingga kewibaan seperti itu , anak didik merasa
memperoleh pengayoman dan perlindungan .
f) Ikhlas
Ikhlas menurut ketulusan hati dalam melaksanakan suatu amal yang baik,
yang semata-mata karena Allah. Dalam Al Qur’an, orang yanng
menyebarkan agama Islam “fi sabillah” dan berhak, mendapatkan bagian
dari zakat. Ketika mubalig atau guru menerima upah, ia tidak kehilangan
ikhlasnya. Ikhlas tidak ada hubungannya dengan menerima atau menolak
upah.
g) Mempunyai tujuan yang rabbani
Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah
s.w.t. Jika guru mempunyai sifat Rabbani, maka dalam segala kegiatan
pendidikan anak didiknya juga akan menjadi Robbani juga, yaitu orang
yang selalu berdgetar ketika di sebut nama Allah swt dan merasa
keangunggan-Nya pada rentetan peristiwa sejarah kehidupan melintas
dihadapannya .
6
h) Mampu merencenaknnya dan melaksanakan evakuasi pendidikan
Perencanaan adalah Suatu pekewrjaan mental yang melakukan
pemikiramm, imajinasi dan kesanggupan dalam melihat kedepannya.
Sedangkan evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan
nilai pendidikan , sehingga dapat diketahui hasilnnya.
i) Menguasai bidang yang ditekuni
Kewajiban guru adalah selalu menekuni dan menguasai ilmunya dengan
menguasai bidang yang ditekuni yaitu dalam mata pelajaran tertentu.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru profesional adalah guru yang mempunyai syarat-syarat
tertentu, diantaranyamemiliki bakat menjadi guru, memiliki keahlian
sebagai guru, memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi, memiliki
mental yang sehat, berbadan sehat, memiliki pengalaman dan pengetahuan
yang luas, guru adalah manusia Pancasila, Guru adalah seorang warga
negara yang baik.
B. Saran
Demikanlah makalah ini kami buat , semoga makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Mohon maaf
jika terdapat kesalahan dalam pengerjaan makalah ini, kami rasa kurang
afdol jika pembaca tidak mengomentari makalah ini, maka dari itu kami
memerlukan saran dan kritikan yang membangun agar kami dapat
memperbaikinya dikemudian hari. Semoga Allah SWT. Senantiasa
memberikan berkah dan manfaat dari makalah ini bagi kita semua.
8
DAFTAR PUSAKA
Yamin, Martinis. 2005, Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP,Jakarta,
Gaung Persada Press.
Husein, Latifah. 2017, Profesi Keguruan, Menjadi Guru Profesional,
Yogyakarta, Pustaka Baru Press.

More Related Content

What's hot

Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
66601
 
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Tyar Ardiansyah
 
PEDOMAN KERJA PONDOK
PEDOMAN KERJA PONDOKPEDOMAN KERJA PONDOK
PEDOMAN KERJA PONDOK
Abdul Basith
 
Kurikulum pesantren salafiyah
Kurikulum pesantren salafiyahKurikulum pesantren salafiyah
Kurikulum pesantren salafiyah
IzzanAlbari
 
1. staid pai-vi (silabus dan sap matkul profesi keguruan)
1.  staid pai-vi (silabus dan sap matkul profesi keguruan)1.  staid pai-vi (silabus dan sap matkul profesi keguruan)
1. staid pai-vi (silabus dan sap matkul profesi keguruan)
Jumari Awi
 
Makalah printout
Makalah printoutMakalah printout
Makalah printout
Jimmy Gaeck
 
Manajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantremManajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantrem
ISMAIL ABAS
 
Fungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guruFungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guru
ardenas_mom
 

What's hot (20)

Profesi Kependidikan
Profesi KependidikanProfesi Kependidikan
Profesi Kependidikan
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
 
Materi PAI
Materi PAIMateri PAI
Materi PAI
 
Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4
 
Bg k xi_pa_hindu_dan_budi_pekerti_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg k xi_pa_hindu_dan_budi_pekerti_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg k xi_pa_hindu_dan_budi_pekerti_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg k xi_pa_hindu_dan_budi_pekerti_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
Perangkat Pembelajaran (RPP & SILABUS) Kurikulum 2013
 
Makalah tik (1)
Makalah tik (1)Makalah tik (1)
Makalah tik (1)
 
Sinopsis buku 2014 penyeliaan klinikal dari perspektif pengajaran di sekolah
Sinopsis buku 2014 penyeliaan klinikal dari perspektif pengajaran di sekolahSinopsis buku 2014 penyeliaan klinikal dari perspektif pengajaran di sekolah
Sinopsis buku 2014 penyeliaan klinikal dari perspektif pengajaran di sekolah
 
PEDOMAN KERJA PONDOK
PEDOMAN KERJA PONDOKPEDOMAN KERJA PONDOK
PEDOMAN KERJA PONDOK
 
Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1Makalah profesi kependidikan kelompok 1
Makalah profesi kependidikan kelompok 1
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan khong hu cu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan khong hu cu perguruan tinggi maha...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan khong hu cu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan khong hu cu perguruan tinggi maha...
 
Kurikulum pesantren salafiyah
Kurikulum pesantren salafiyahKurikulum pesantren salafiyah
Kurikulum pesantren salafiyah
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
1. staid pai-vi (silabus dan sap matkul profesi keguruan)
1.  staid pai-vi (silabus dan sap matkul profesi keguruan)1.  staid pai-vi (silabus dan sap matkul profesi keguruan)
1. staid pai-vi (silabus dan sap matkul profesi keguruan)
 
Makalah printout
Makalah printoutMakalah printout
Makalah printout
 
Rpp Aqidah Akhlak kelas 8
Rpp Aqidah Akhlak kelas 8Rpp Aqidah Akhlak kelas 8
Rpp Aqidah Akhlak kelas 8
 
Manajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantremManajemen pondok pesantrem
Manajemen pondok pesantrem
 
Tugas spte
Tugas spteTugas spte
Tugas spte
 
Fungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guruFungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guru
 

Similar to TIK ANNISA

28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
Ratih Ginarti
 
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Profesionalisme guru dalam islam
Profesionalisme guru dalam islamProfesionalisme guru dalam islam
Profesionalisme guru dalam islam
Andi Hermanto Hz
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guru
nadiahbsa
 

Similar to TIK ANNISA (20)

28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
28526777 makalah-kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-profesionalisme-guru
 
Makalah penerapan kode etik pada profesi guru
Makalah penerapan kode etik pada profesi guruMakalah penerapan kode etik pada profesi guru
Makalah penerapan kode etik pada profesi guru
 
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docxMAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
 
etika profesi guru
etika profesi guruetika profesi guru
etika profesi guru
 
Tugas yenita purnamasari
Tugas yenita purnamasariTugas yenita purnamasari
Tugas yenita purnamasari
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisi
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisi
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
 
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah profesi dan profesional guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Profesionalisme guru dalam islam
Profesionalisme guru dalam islamProfesionalisme guru dalam islam
Profesionalisme guru dalam islam
 
Mengidentifikasi Implementasi Kopetensi Konsep Guru Masa Kini dan Program Se...
Mengidentifikasi Implementasi Kopetensi Konsep Guru  Masa Kini dan Program Se...Mengidentifikasi Implementasi Kopetensi Konsep Guru  Masa Kini dan Program Se...
Mengidentifikasi Implementasi Kopetensi Konsep Guru Masa Kini dan Program Se...
 
Mengidentifikasi Implementasi Kopetensi Konsep Guru Masa Kini dan Program Se...
Mengidentifikasi Implementasi Kopetensi Konsep Guru  Masa Kini dan Program Se...Mengidentifikasi Implementasi Kopetensi Konsep Guru  Masa Kini dan Program Se...
Mengidentifikasi Implementasi Kopetensi Konsep Guru Masa Kini dan Program Se...
 
Profesionalisme guru
Profesionalisme guruProfesionalisme guru
Profesionalisme guru
 
Prokep yang fixx
Prokep yang fixxProkep yang fixx
Prokep yang fixx
 
Profesionalisme
ProfesionalismeProfesionalisme
Profesionalisme
 
Makalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guruMakalah profesionalisme guru
Makalah profesionalisme guru
 
Makalah kapita selekta profesionalisme dalam pendidikan islam
Makalah kapita selekta profesionalisme dalam pendidikan islamMakalah kapita selekta profesionalisme dalam pendidikan islam
Makalah kapita selekta profesionalisme dalam pendidikan islam
 
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
 
Tugas 3 tik
Tugas 3 tikTugas 3 tik
Tugas 3 tik
 
kualifikasi dan kompetensi guru.docx
kualifikasi dan kompetensi guru.docxkualifikasi dan kompetensi guru.docx
kualifikasi dan kompetensi guru.docx
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

TIK ANNISA

  • 1. MAKALAH “MEMAHAMI KONSEP DASAR PROFESI KEGURUAN ” Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Profesi Kependidikan. Dosen Pengampu : Bapak Drs. Dadang Kurnia M,Pd Disusun oleh : Annisa Permata Sari ( 037119009 ) II. A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2020
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan pengerjaan laporan hasil Observasi Sekolah. Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Profesi Pendidikan. Pada kesempatan ini,kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kekurangan. Oleh karna itu,kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Dari pembuatan makalah ini di harapkan dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Bogor, Februari 2020 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR ISI....................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... A. Latar Belakang................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2 C. Tujuan................................................................................................. 2 BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3 A. Pengertian Guru Profesional............................................................... 3 B. Syarat-syarat Menjadi Guru Profesional............................................ 3 BAB III PENUTUP............................................................................................. 7 A. Kesimpulan......................................................................................... 7 B. Saran.................................................................................................. 7 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 8
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seseorang yang disebut pendidik profesional bukan sekedar merupakan pekerja teknis dengan pemikiran mikro semata, melainkan juga memahami konsep dan kaidah-kaidah yang harus dipahami dan disikapi secara profesional pula. Laju perubahan dan perkembangan ilmu teknologi yang menandai abad sekarang, dan terlebih di masa-masa mendatang, mengajarkan para pendidik profesional yang handal, yang dapat merasionalkan tugas dan fungsinya berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah, baik dari bidang kajian ilmu yang ditekuni maupun ilmu-ilmu lain yang bersifat membantu. Dengan demikian seorang pendidik profesional bukan sekedar tahu bagaimana mengerjakan tugas-tugas dan fungsinya, melainkan secara kritis dituntut untuk menjawab persoalan. Keterampilan dalam pekerjaan profesi sangat didukung oleh teori yang telah dipelajarinya. Jadi seorang profesional dituntut banyak belajar, membaca dan memahami teori tentang profesi yang digelutinya. Suatu profesi bukanlah sesuatu yang permanen, ia akan memahami perubahan dan mengikuti perkembangan kebutuhan manusia, oleh sebab itu penelitian terhadap suatu tugas profesi dianjurkan, didalam keguruan dikenal dengan penelitian action research. Penggunaan metode ilmiah ini menurut sutisna (1989: 361) memperkuat unsur rasionalitas yang mengatakan sikap kritis terhadap teori. Penerapan lapangan tidak akan mencapai hasil maksimal bila dilakukan dengan meraba-raba, mencoba-coba, akan tetapi suatu penerapan harus memiliki pedoman teoritis yang teruji kevalidannya. Di sinilah letak perbedaan pekerjaan profesional dengan non profesional. Profesional mengandalkan teori, praktik dan pengalaman, sedangkan non profesional hanya berdasarkan praktik dan pengalaman.
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan guru profesional? 2. Syarat-syarat menjadi guru profesional? 3. Bagaimana menjadi guru profesional? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan guru profesional. 2. Untuk mengetahui syarat menjadi guru profesional. 3. Untuk menjadi guru profesional.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Guru Profesional Menurut para ahli “profesional” memiliki beragam definisi, definisi pertama mengatakan “profesional” khusus dalam bidang olahraga dan seni, ada kata “pemain bayaran” dan ada pula “pemain amatir” jadi pemain bayaran dipergunakan untuk “profesional” orang-orang yang melakukan kegiatan ini mendapat upah atau bayaran. Disamping itu kita juga mengenal pemain “amatir”, yaitu orang-orang yang melakukan kegiatan ini hanya untuk kesenangan saja, bukan mencari uang. Penggunaan istilah “profesional” menunjukan suatu pekerjaan pelayanan jasa kepada, masyarakat, pelayanan jasa ini diberikan kepada seseorang membutuhkan, seperti dokter, pengacara, guru, olahragawan, apoteker, akuntan, hakim, pengarang dan lain sebagainya. Guru sebagai pendidik adalah tenaga profesional sebagaimana dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003, bab XI, pasal 39, ayat 2 bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembibingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Sesungguhnya tepatlah apa yang pernah disampaikan oleh Collieti (1987; 22) bahwa pekerjaan dosen, guru, dan instruktur adalah pekerjaan profesi yang dilaksanakan secara profesional. Guru akan mendapatkan tunjangan jabatan fungsional sebagaimana yang telah diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 3 tahun 2003 tentang tunjangan tenaga kependidikan. B. Syarat-syarat Menjadi Guru Profesional Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang gampang, seperti yang dibayangkan sebagian orang, dangan bermodal penguasaan materi dan menyampaikannya kepada siswa sudah cukup, hal ini belumlah dapat dikatagori sebagai guru yang memiliki pekerjaan profesiaonal, karena guru
  • 7. 4 yang profesional, mereka harus memiliki berbagai keterampilan, kemampuan khusus, mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik guru, dan lain sebagainya. Demikian pula halnya seorang guru profesional, dia memiliki keahlian, keterampilan, dan kemampuan sebagai mana filosofi Ki Hajar Dewantara; “tut wuru handayani, ing garso sung tolodo, ing madyo mangun karso”. Tidak cukup dengan menguasai materi pelajaran akan tetapi mengayomi murid, menjadi contoh atau teladan bagi murid serta selalu mendorong murid untuk lebih baik dan maju. Guru profesional selalu mengembangkan dirinya terhadap pengetahuan dan mendalami keahliannya, kemudian guru profesional rajin membaca literatur-literatur, dengan tidak merasa rugi membeli buku-buku yang berkaitan dengan pengetahuan yang digelutinya. Oemar Hamalik dalam bukunya proses belajar mengajar (2001; 118), guru profesional harus memiliki persyaratan yang meliputi; 1. Memiliki bakat menjadi guru. 2. Memiliki keahlian sebagai guru. 3. Memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi. 4. Memiliki mental yang sehat. 5. Berbadan sehat. 6. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas. 7. Guru adalah manusia Pancasila. 8. Guru adalah seorang warga negara yang baik. Adapun syarat-syarat umum seorang guru profesional dalam pendidikan islam : a) Sehat jasmani dan rohani kesehatan jasmani kerap menjadi syarat bagi mereka yang akan melamar menjadi guru.Jika guru mengidap penyakit menular umpamnnya, makam akan membahayakan kesehatan anak didiknya. Disamping itu, tentu saja guru yang berpenyakitan tidak akan bergairah dalam mengajar.
  • 8. 5 b) Taqwa kepada Allah SWT Seorang guru sesuai dengan tujuan ilmu pendidikan Islam ,tidak mungkin mendidik anak didik agar bertaqwa kepada allah ,jika iya sendiri tidak bertaqwa kepada-nya. c) Berilmu pengetahuan yang luas Allah sangat senang yang suka mencari ilmu.Oleh karena itu , seoprang guru harus menambah pembeharaan ilmunya .Hal tersebut dapat diperoleh dengan belajar( menuntut imu), Karenan syarat seorang guru secara administrative harus dibuktikan dengan sarjana. d) Berlaku adil Secara harfiah berarti lurus dan tegak ,bergerak dari posisi yang salah menuju posisi yang diinginkansedangakan dalam ilslam masuknya adalah tidak memihak antara satu dengan yang lainnya . Dengan kata lain bertindak atas kebenaran , bukan kehendak mengikuti hawa nafsunya e) Berwibawa Kewibawaan berarti hak memerintah dan kekuasaan untuk membuatbsifat patuh dan ditaati. Sehingga kewibaan seperti itu , anak didik merasa memperoleh pengayoman dan perlindungan . f) Ikhlas Ikhlas menurut ketulusan hati dalam melaksanakan suatu amal yang baik, yang semata-mata karena Allah. Dalam Al Qur’an, orang yanng menyebarkan agama Islam “fi sabillah” dan berhak, mendapatkan bagian dari zakat. Ketika mubalig atau guru menerima upah, ia tidak kehilangan ikhlasnya. Ikhlas tidak ada hubungannya dengan menerima atau menolak upah. g) Mempunyai tujuan yang rabbani Rabbani ialah orang yang sempurna ilmu dan takwanya kepada Allah s.w.t. Jika guru mempunyai sifat Rabbani, maka dalam segala kegiatan pendidikan anak didiknya juga akan menjadi Robbani juga, yaitu orang yang selalu berdgetar ketika di sebut nama Allah swt dan merasa keangunggan-Nya pada rentetan peristiwa sejarah kehidupan melintas dihadapannya .
  • 9. 6 h) Mampu merencenaknnya dan melaksanakan evakuasi pendidikan Perencanaan adalah Suatu pekewrjaan mental yang melakukan pemikiramm, imajinasi dan kesanggupan dalam melihat kedepannya. Sedangkan evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan , sehingga dapat diketahui hasilnnya. i) Menguasai bidang yang ditekuni Kewajiban guru adalah selalu menekuni dan menguasai ilmunya dengan menguasai bidang yang ditekuni yaitu dalam mata pelajaran tertentu.
  • 10. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Guru profesional adalah guru yang mempunyai syarat-syarat tertentu, diantaranyamemiliki bakat menjadi guru, memiliki keahlian sebagai guru, memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi, memiliki mental yang sehat, berbadan sehat, memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas, guru adalah manusia Pancasila, Guru adalah seorang warga negara yang baik. B. Saran Demikanlah makalah ini kami buat , semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam pengerjaan makalah ini, kami rasa kurang afdol jika pembaca tidak mengomentari makalah ini, maka dari itu kami memerlukan saran dan kritikan yang membangun agar kami dapat memperbaikinya dikemudian hari. Semoga Allah SWT. Senantiasa memberikan berkah dan manfaat dari makalah ini bagi kita semua.
  • 11. 8 DAFTAR PUSAKA Yamin, Martinis. 2005, Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP,Jakarta, Gaung Persada Press. Husein, Latifah. 2017, Profesi Keguruan, Menjadi Guru Profesional, Yogyakarta, Pustaka Baru Press.