Makalah ini membahas tentang syarat-syarat menjadi guru profesional. Terdapat empat hal penting yang dijelaskan, yaitu pengertian profesional, syarat-syarat menjadi guru profesional, empat kompetensi guru profesional yang terdiri dari kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Tugas 3 tik
1. i
Makalah Profesi Pendidikan
“Syarat-Syarat Guru Profesional”
Dosen Pengampu : Drs. Dadang Kurnia, M. Pd. / Rianty, M. Pd.
Oleh :
1. Darmi Kusmiati (037119046)
2. Fany Chaerun Nisa (037119037)
3. Genia Putri Syalsadilla (037119030)
4. Isnaeni Nur Aprilia (037119044)
5. Lafenia Puspita (037119033)
PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan Makalah Profesi Pendidikan ini yang berjudul :” Syarat-Syarat Guru
Profesional “. Menyadari keterbatasan waktu dan kemampuan dalam penulisan tugas
pembuatan makalah ini masih jauh kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan
saran yang membangun akan diterima dengan senang hati. Mudah-mudahan Allah SWT
akan memberi kesehatan kepada kami. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Bogor, Februari 2020
Penyusun
3. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2
A. Pengertian Profesional ............................................................................................ 2
B. Syarat-Syarat Guru Profesional............................................................................... 3
C. Kompetensi Guru Profesional ................................................................................ 5
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 8
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 8
B. Saran ....................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 9
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan.
Dalam kurikulun dan peningatan sumber daya manusia dihasilkan dari upaya
pendidikan yang bermuara pada faktor guru. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya
peran guru dalam dunia pendidikan.
Demikian pula dalam upaya mendidik siswa guru dituntut memiliki multi peran
sehingga mampu menciptakan kondidi belajar mengajar yang efektif. Guru juga harus
bisa meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuatintas) dan meningkatkan mutu
(kualitas) mengajarnya.
Dalam kaitannya dengan meningkatkan kualitas guru agar ia menjadi
profesional dan bagaimana ia mendapat pengakuan dari negara. Ada beberapa syarat
yang harus dipenuhi oleh seorang guru. Seperti apa saja yang menjadi tugas pokok
seorang guru? Bagaimana agar ia bisa beradaptasi dengan seiring perkembangan
zaman? Dan bagaimana pula pengakuan negara mengenai seorang guru yang layak di
sebut sebagai profesional itu? Berdasarkan pada hal tersebut, maka didalam makalah ini
kami mengambil judul “Syarat-Syarat menjadi Guru Profesional”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan profesional?
2. Apa syarat menjadi guru profesional?
3. Apa empat kompetensi guru?
C. Tujuan Masalah
1. Ingin mengetahui pengertian dari profesional
2. Ingin mengetahui syarat menjadi guru profesional
3. Ingin mengetahui empat kompetensi guru
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Profesional
Dalam Undang-undang RI No.14 Tahun 2005 Pasal 1 Profesional adalah
pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber
penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan
yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi. Profesional mempunyai makna yang mengacu kepada
sebutan tentang orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang
penampilan seseorang dalam mewujudkan untuk kerja sesuai profesinya.
Kata profesional berasal dari profesi yang berarti menurut Syafrudin
Nurdin, diartikan sebagai suatu yang memerlukan pendidikan lanjut di dalam
science dan teknologi yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk
diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat.
Istilah “Profesional” diadaptasikan dari istilah bahasa Inggris yaitu
Profession yang berarti pekerjaan atau karir,1
Menurut Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka (Edisi Empat) menafsirkan
profesional sebagai:
1. Terkait dengan (bergiat dalam) bidang Profesi (seperti hukum, medis,
dan sebagainya
2. Berbasis (membutuhkan dan lain-lain) kemampuan atau keterampilan
yang khusus untuk melaksanakannya, efisien (teratur) dan
memperlihatkan keterampilan tertentu. Contoh: setiap manajer atau
eksekutif dalam suatu perusahaan harus tahu mengurus secara
profesional
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta:BUMI AKSARA, 2012), hlm 29.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta: BUMI AKSARA, 2012), hlm 30.
Pemerintah, UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (Bandung: CITRA UMBARA, 2012), hlm
91.
6. 3
3. Melibatkan pembayaran dilakukan sebagai mata pencaharian,
mendapatkan pembayaran. Contoh: mereka harus mendapatkan
bimbingan seseorang pelatih teknis yang profesional di bidangnya.
4. Orang yang mengamalkan (karena pengetahuan, keahlian, dan
keterampilan) sesuatu bidang profesi : memprofesionalkan menjadikan
bersifat atau kelas profesional.
B. Syarat-syarat guru profesional
Seorang guru bisa dikatakan sebagai seorang profesional yang sejatinya apabila
ia memiliki latar belakang pendidikan sekurang-kurangnya setingkat sarjana.
Dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 disebutkan bahwa : untuk dapat
memangku jabatan guru minimal memiliki kluafisifikasi D4 atau S1.
Ketentuan yang dilakukan ini untuk memacu para guru untuk meningkatkan
kualisifikasi akademiknya, baik atas biaya sendiri maupun melalui bantuan
beasiswa pemerintah. Untuk menjadi seorang guru yang baik harus lah memenuhi
syarat-syarat yang ditetapkan oleh pemerintah (Ngalim Purwanto, 1985 : 170-175).
Syarat utama untuk menjadi seorang guru, selain berijazah dan syarat-syarat
mengenai kesehatan jasmani dan rohani, ialahmempunyai sifat-sifat yang perlu
untuk dapat memberikan pendidikan dan pembelajaran. 2
Dari syarat-syarat tersebut dapat diajabarkan secara terperinci, yaitu sebagai
berikut.
a. Guru harus berijazah
Yang dimaksud ijazah di sini adalah ijazah yang dapat memberi wwewenang
untuk menjalankan tugas sebagai seorang guru di suatu sekolah tertentu.
b. Guru harus sehat rohani dan jasmani
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta:BUMI AKSARA, 2012), hlm 29.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta: BUMI AKSARA, 2012), hlm 30.
Pemerintah, UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (Bandung: CITRA UMBARA, 2012), hlm
91.
7. 4
Kesehatan jasamani dan rohani merupakan salah satu syarat penting dalam
setiap pekerjaan. Karena, orang tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik jika ia diserang suatu penyakit. Sebagai seorang guru syarat tersebut
merupakan syarat mutlak yang tidak dapat diabaikan.
c. Guru harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkelakuan baik.
Sesuai dengan tujuan pendidikan, yaitu membentuk manusia susila yang
bertakwa kepada Tuhan YME maka sudah selayaknya guru sebagai pendidik
harus dapat menjadi contoh dalam melaksanakan ibadah dan berkelakuan baik.
d. Guru haruslah orang yang bertanggung jawab
Tugas dan tanggung jawab seorang guru sebagai pendidik, pembelajar, dan
pembimbing bagi peserta didik selma proses pembelajaran berlangsung yang
telah dipercayakan orang tua atau wali kepadanya hendaknya dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya. Selain itu, guru juga bertanggung jawab terhadap
kerhamonisan perilaku masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Syarat-syarat di atas adalah syarat umum yang berhubungan dengan jabatan
sebagai seorang guru. Selain, itu ada pula syarat lain yang sangat erat hubungannya
dengan tugas guru di sekolah, sebagai berikut.3
1. Harus adil dan dapat dipercaya.
2. Sabar, rela berkorban, dan menyayangi peserta didiknya.
3. Memiliki kewibawaan dan tanggung jawab akademis.
4. Bersikap baik pada rekan guru, staf di sekolah, dan masyarakat.
5. Harus memiliki wawasan pengetahuan yang luas dan menguasai benar mata
pelajaran yang dibinanya.
6. Harus selalu intropeksi diri dan siap menerima kritik dari siapa pun.
7. Harus berupaya meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ciri-ciri guru profesional, sebagai berikut.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta:BUMI AKSARA, 2012), hlm 29.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta: BUMI AKSARA, 2012), hlm 30.
Pemerintah, UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (Bandung: CITRA UMBARA, 2012), hlm
91.
8. 5
1. Selalu memiliki energi untuk para siswanya
2. Memiliki tujuan yang jelas dalam setiap pelajaran
3. Memiliki keterampilan dalam menajemen kelas yang baik
4. Dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang tua
5. Memiliki harapan yang tinggi untuk para siswa
6. Memiliki pengetahuan dalam kurikulum
7. Memiliki pengetahuan mengenai subjek yang diajarkan
Menurut Pasal 20 Undang-undang No. 14 Tahun 2005 dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:
a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu,
serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetisi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni;
c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalaam pembelajaran;4
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika; dan
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
C. Empat Dasar Kompetensi Guru Profesional
Dalam Pasal 1 Undang-undang No. 14 Tahun 2005 kompentensi adalah
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati,
dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesional.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta:BUMI AKSARA, 2012), hlm 29.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta: BUMI AKSARA, 2012), hlm 30.
Pemerintah, UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (Bandung: CITRA UMBARA, 2012), hlm
91.
9. 6
Standar kompetensi yang tertuang ada pada peraturan Menteri Pendidikan
Nasional mengenai standar kualifikasi akademik serta kompetensi guru di mana
peraturan tersebut menyebutkan bahwa guru profesional harus memeiliki 4
kompetensi guru profesional sebagai berikut :
1. Kompetensi Pedagodik
Ini merujuk pada keseluruhan konteks pembelajaran, belajar dan berbagai
kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan yang semuanya
dibimbing oleh guru. Pedagodik juga adalah disiplin yang berhubungan dengan
teori dan praktek pendidikan, sehingga menyangkut studi dan praktek
bagaimana cara terbaik guru untuk mengajar. Tujuannya adalah berkisar dari
umum (pengembangan penuh manusia melalui dari pendidikan liberal) dan
untuk yang lebih spesikfik (pendidikan kejuruan yang mengajarkan
keterampilan khusus).
2. Kompetensi Kepribadian
Guru harus mampu menilai diri sendiri secara realitis, mapu menilai situasi
secara realitis, mampu menilai prestasi, menerima dan melaksanakan tanggung
jawab, memiliki sifat kemandirian, dapat mengontrol emosi, 5
penerimaan sosial (mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan
memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain), serta
memiliki filsafat hidup (mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang
berakar dari keyakinan agama yang dianutnya).
3. Kompetensi Profesional
Guru harus kaya akan pengetahuan dan keterampilan khusus sehingga menajadi
ahli di dalam suatu bidang di tempat ia berkarya dengan kinerja profesional.
4. Kompetensi Sosial
5
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta:BUMI AKSARA, 2012), hlm 29.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta: BUMI AKSARA, 2012), hlm 30.
Pemerintah, UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (Bandung: CITRA UMBARA, 2012), hlm
91.
10. 7
Guru dalam hal sikap orientasi atau perilakunya, haruslah mampu menjadi
contoh ideal seorang guru ia harus memiliki sikap yang ramah dalam
berhubungan dengan orang lain mampu berkontribusi terhadap kegiatan sosial,
serta mampu berkomunikasi dengan cara yang baik terhadap masyarakat pada
umumnya. 6
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta:BUMI AKSARA, 2012), hlm 29.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M, Pd, Profesi Pendidikan, (Jakarta: BUMI AKSARA, 2012), hlm 30.
Pemerintah, UU RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (Bandung: CITRA UMBARA, 2012), hlm
91.
11. 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang
dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Guru profesional adalah
sesorang yang mempunyai profesi atau pekerjaan yang mengandalkan suatu keahlian
yang tinggi untuk menyalurkan dan mengembangkan ilmu yang di milikinya. Dan untuk
menjadi guru profesinal itu ada empat kompetensi guru profesional yaitu kompetensi
pedagodik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial.
B. Saran
Penulisan makalah kami masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Kami sebagai penulis
akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber dan kritik
yang membangun dari para pembaca.
12. 9
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah. 2012. Undang-undang R.I Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Bandung : Citra Umbara.
Prof. Dr. H. Hamzah B. Uno, M. Pd. 2012. Profesi Kependidikan. Jakarta : Bumi A