Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan proses komunikasi data dalam jaringan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa protokol jaringan komputer berisi aturan yang harus dipatuhi untuk menghubungkan dan bertukar informasi antar sistem yang berbeda, serta menjelaskan fungsi dan jenis-jenis protokol populer seperti TCP/IP dan HTTP. Dokumen juga menjelaskan proses komunikasi data melalui tiga sistem y
Proses komunikasi data dalam jaringan komputer terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem transmisi, dan sistem tujuan. Data dikirimkan dari sistem sumber melalui sistem transmisi ke sistem tujuan melalui 10 tahapan proses komunikasi data. Aturan dasar komunikasi jaringan komputer mencakup aturan koneksi, format data, dan media transmisi untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis protokol jaringan dan proses komunikasi data dalam jaringan, termasuk TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS, SSH, Telnet, OSI Layer, dan karakteristik sistem komunikasi data seperti delivery, accuracy, timeliness, dan jitter.
Protokol jaringan merupakan seperangkat aturan untuk pertukaran data antar perangkat elektronik seperti komputer. Dokumen menjelaskan pengertian protokol jaringan dan beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS serta fungsi protokol seperti pengemasan, kontrol koneksi, kontrol aliran, dan kontrol kesalahan.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan komunikasi data dalam jaringan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan fungsi protokol seperti encapsulation, connection control, flow control, dan error control. Kemudian dibahas pula jenis-jenis protokol seperti Ethernet, TCP/IP, HTTP. Terakhir dibahas mengenai komunikasi data dalam jaringan yang melibatkan sumber data, media transmisi, dan penerima serta jenis komunikasi daring sepert
Protokol adalah aturan yang mengatur pertukaran data antar komputer. Beberapa jenis protokol penting adalah TCP/IP, UDP, DNS, dan HTTPS. TCP/IP adalah standar komunikasi internet yang mengatur proses pertukaran data antar komputer di jaringan internet.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan proses komunikasi data dalam jaringan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa protokol jaringan komputer berisi aturan yang harus dipatuhi untuk menghubungkan dan bertukar informasi antar sistem yang berbeda, serta menjelaskan fungsi dan jenis-jenis protokol populer seperti TCP/IP dan HTTP. Dokumen juga menjelaskan proses komunikasi data melalui tiga sistem y
Proses komunikasi data dalam jaringan komputer terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem transmisi, dan sistem tujuan. Data dikirimkan dari sistem sumber melalui sistem transmisi ke sistem tujuan melalui 10 tahapan proses komunikasi data. Aturan dasar komunikasi jaringan komputer mencakup aturan koneksi, format data, dan media transmisi untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis protokol jaringan dan proses komunikasi data dalam jaringan, termasuk TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS, SSH, Telnet, OSI Layer, dan karakteristik sistem komunikasi data seperti delivery, accuracy, timeliness, dan jitter.
Protokol jaringan merupakan seperangkat aturan untuk pertukaran data antar perangkat elektronik seperti komputer. Dokumen menjelaskan pengertian protokol jaringan dan beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS serta fungsi protokol seperti pengemasan, kontrol koneksi, kontrol aliran, dan kontrol kesalahan.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan komunikasi data dalam jaringan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan fungsi protokol seperti encapsulation, connection control, flow control, dan error control. Kemudian dibahas pula jenis-jenis protokol seperti Ethernet, TCP/IP, HTTP. Terakhir dibahas mengenai komunikasi data dalam jaringan yang melibatkan sumber data, media transmisi, dan penerima serta jenis komunikasi daring sepert
Protokol adalah aturan yang mengatur pertukaran data antar komputer. Beberapa jenis protokol penting adalah TCP/IP, UDP, DNS, dan HTTPS. TCP/IP adalah standar komunikasi internet yang mengatur proses pertukaran data antar komputer di jaringan internet.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan dasar tentang jaringan komputer, meliputi definisi jaringan komputer, sistem komunikasi data, jenis-jenis jaringan berdasarkan koneksi, skala, topologi, dan protokol. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur protokol OSI dan TCP/IP serta sistem operasi jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Standar dan protokol jaringan serta konsep protokol
2) Proses komunikasi data dalam jaringan meliputi sistem sumber, transmisi, dan tujuan
3) Aturan dasar komunikasi jaringan komputer yaitu perlu adanya kesepakatan protokol untuk memastikan pesan dapat diterima dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar komunikasi data dan sistem komunikasi pada umumnya. Terdapat penjelasan mengenai model komunikasi dasar, tujuan, elemen-elemen, bentuk, dan contoh implementasi sistem komunikasi data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pengertian dasar jaringan komputer, komunikasi data, jenis perangkat keras dan lunak jaringan, contoh konfigurasi arsitektur jaringan, protokol sistem operasi jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar jaringan komputer, termasuk definisi, jenis, komponen perangkat keras dan lunak, konfigurasi, arsitektur protokol, dan sistem operasi jaringan.
Makalah ini membahas tentang jaringan komputer, mulai dari latar belakang pentingnya jaringan komputer, perumusan masalah yang akan dibahas seperti definisi, jenis, topologi, peralatan dan software jaringan komputer, serta tujuan penulisan makalah ini."
Makalah ini membahas tentang jaringan komputer, mulai dari definisi, jenis, topologi, peralatan dan software yang dibutuhkan, serta contoh aplikasi dan manfaat jaringan komputer. Secara garis besar makalah ini membahas tentang konsep dasar jaringan komputer."
Protokol jaringan memungkinkan pengirim dan penerima pesan terhubung melalui satu media untuk bertukar informasi. Ada beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, Ethernet, HTTP, dan FTP. Fungsi protokol mencakup transmisi, kontrol aliran, koneksi, kesalahan, dan pengemasan. Komunikasi jaringan melibatkan sistem sumber, transmisi, dan tujuan untuk mengirim dan menerima data.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan komunikasi data dalam jaringan. Secara singkat, dokumen menjelaskan fungsi protokol seperti encapsulation, connection control, flow control, dan error control. Kemudian dibahas pula jenis-jenis protokol seperti Ethernet, TCP/IP, HTTP. Terakhir dibahas mengenai komunikasi data dalam jaringan yang melibatkan sumber data, media transmisi, dan penerima serta jenis komunikasi daring seperti
Dokumen tersebut memberikan penjelasan dasar tentang jaringan komputer, meliputi definisi jaringan komputer, sistem komunikasi data, jenis-jenis jaringan berdasarkan koneksi, skala, topologi, dan protokol. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur protokol OSI dan TCP/IP serta sistem operasi jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Standar dan protokol jaringan serta konsep protokol
2) Proses komunikasi data dalam jaringan meliputi sistem sumber, transmisi, dan tujuan
3) Aturan dasar komunikasi jaringan komputer yaitu perlu adanya kesepakatan protokol untuk memastikan pesan dapat diterima dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar komunikasi data dan sistem komunikasi pada umumnya. Terdapat penjelasan mengenai model komunikasi dasar, tujuan, elemen-elemen, bentuk, dan contoh implementasi sistem komunikasi data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang pengertian dasar jaringan komputer, komunikasi data, jenis perangkat keras dan lunak jaringan, contoh konfigurasi arsitektur jaringan, protokol sistem operasi jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar jaringan komputer, termasuk definisi, jenis, komponen perangkat keras dan lunak, konfigurasi, arsitektur protokol, dan sistem operasi jaringan.
Makalah ini membahas tentang jaringan komputer, mulai dari latar belakang pentingnya jaringan komputer, perumusan masalah yang akan dibahas seperti definisi, jenis, topologi, peralatan dan software jaringan komputer, serta tujuan penulisan makalah ini."
Makalah ini membahas tentang jaringan komputer, mulai dari definisi, jenis, topologi, peralatan dan software yang dibutuhkan, serta contoh aplikasi dan manfaat jaringan komputer. Secara garis besar makalah ini membahas tentang konsep dasar jaringan komputer."
Protokol jaringan memungkinkan pengirim dan penerima pesan terhubung melalui satu media untuk bertukar informasi. Ada beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, Ethernet, HTTP, dan FTP. Fungsi protokol mencakup transmisi, kontrol aliran, koneksi, kesalahan, dan pengemasan. Komunikasi jaringan melibatkan sistem sumber, transmisi, dan tujuan untuk mengirim dan menerima data.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan komunikasi data dalam jaringan. Secara singkat, dokumen menjelaskan fungsi protokol seperti encapsulation, connection control, flow control, dan error control. Kemudian dibahas pula jenis-jenis protokol seperti Ethernet, TCP/IP, HTTP. Terakhir dibahas mengenai komunikasi data dalam jaringan yang melibatkan sumber data, media transmisi, dan penerima serta jenis komunikasi daring seperti
Ada beberapa protokol utama yang mendukung komunikasi jaringan seperti TCP, IP, UDP, HTTP, HTTPS, dan protokol lainnya. Komunikasi jaringan melibatkan pengirim, protokol, media transmisi, dan penerima. Berbagai perangkat jaringan seperti modem, kabel, switch, dan router digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem komunikasi data dan jaringan dasar. Menguraikan konsep, metode, protokol dan model referensi komunikasi data. Juga menjelaskan perbandingan antara model OSI dan protokol TCP/IP serta cara akses jaringan seperti peer-to-peer dan client-server.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen-komponen dasar dari komunikasi data, termasuk sumber data, pengirim, media transmisi, penerima, dan protokol.
2. Jenis-jenis komunikasi data dibedakan menjadi komunikasi offline dan online, serta disebutkan contoh sistem realtime, batch processing, dan time sharing.
3. Topik lain yang dibahas adalah model komunikasi data, bentuk-bentuk komunikasi, serta jaringan kom
Teori Dasar Komunikasi Data membahas:
1. Pengertian komunikasi data sebagai penggabungan teknik telekomunikasi dan pengolahan data untuk pengiriman informasi digital antar perangkat melalui media transmisi.
2. Prinsip-prinsip komunikasi data seperti pengiriman informasi cepat dengan kesalahan sedikit serta integrasi berbagai jenis komunikasi.
3. Keuntungan komunikasi data dalam pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data.
Teori Dasar Komunikasi Data membahas:
1. Pengertian komunikasi data sebagai penggabungan teknik telekomunikasi dan pengolahan data untuk pengiriman informasi digital antar perangkat melalui media transmisi.
2. Prinsip-prinsip komunikasi data seperti pengiriman informasi cepat dengan kesalahan sedikit serta integrasi berbagai jenis komunikasi.
3. Keuntungan komunikasi data dalam pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data.
Tiga kalimat:
Dokumen membahas revolusi komunikasi komputer pada 1980-an yang menghilangkan perbedaan antara komputer dan komunikasi data, serta penyatuan sumber informasi global melalui sistem publik tunggal. Dokumen juga membahas model-model arsitektur jaringan komputer seperti model tiga lapis dan model OSI tujuh lapis beserta protokol dan jenis jaringannya.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan dan komunikasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian protokol, fungsi protokol, dan jenis-jenis protokol yang umum digunakan seperti TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS, SSH, Telnet, dan OSI Layer.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis protokol yang digunakan dalam jaringan komputer, termasuk Ethernet, TCP/IP, FTP, HTTP, DHCP, DNS, ICMP, HTTPS, SSH, SSL, dan IMAP. Protokol-protokol tersebut mendefinisikan aturan-aturan komunikasi antar komputer dalam jaringan agar pertukaran data dan informasi dapat berlangsung dengan baik.
Protokol TCP/IP merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet untuk pertukaran data antar komputer. TCP/IP menerapkan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, termasuk protokol TCP dan IP untuk komunikasi antar host serta protokol DNS untuk pencarian nama komputer berdasarkan alamat IP. Protokol seperti UDP dan PPP juga digunakan untuk berbagai layanan komunikasi data.
1. Nama : Aman swasono
NPM : 18311250
Kelas : SI18E
A. Standar dan Protokol pada Jaringan.
1. Pengertian Protocol
Protokol jaringan komputer adalah aturan yang ada dalam sebuah jaringan
komputer yang harus ditaati oleh pihak pengirim dan penerima agar dapat saling
berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun memiliki sistem yang berbeda. Di awal
kemunculannya pada awal tahun 1970-an, protokol hanya dipakai untuk menghubungkan
beberapa node saja. Baru kemudian pada awal tahun 1990-an saat internet tumbuh
dengan pesat di seluruh dunia, berbagai jenis protokol mulai bermunculan. Namun
dengan banyaknya jenis protokol tersebut malah menimbulkan sebuah masalah, yaitu
adanya ketidakcocokan dari jenis protokol buatan pabrik tertentu dengan jenis lainnya
sehingga tidak bisa saling berkomunikasi.
Kemudian International Standard Organisation (ISO) pun membuat standarisasi
protokol yang kini dikenal dengan nama Open System Interconnection (OSI). Namun
karena model OSI adalah sebagai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah
protokol, TCP/IP pun akhirnya dipakai sebagai standar yang diterima secara umum
karena pemakaiannya yang semakin berkembang.
2. Fungsi Protokol
Protokol memiliki banyak fungsi dalam jaringan komputer. Tidak semua protokol
mempunyai fungsi yang sama. Beberapa diantaranya berfungsi sama meskipun ada di
tingkatan yang berbeda. Sejumlah protokol harus bergabung dulu dengan protokol
lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.Fungsi protokol jaringan
komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan lancar.
Fungsi lainnya dari protokol adalah sebagai berikut:
▪ Encapsulation: sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan bersama
dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lainnya. Paket data ini dinamakan
dengan Frame. Data kemudian dikirimkan dalam blok-blok dan dikendalikan oleh
Protocol Data Unit (PDU) dimana masing-masing PDU berisi kontrol informasi
dan data. Contoh protokol dengan fungsi encapsulation adalah HDLC, ATM, LLC,
IEEE 802.11, IEEE 802.3, frame relay, TFTP, dan AAL5.
▪ Connection control: membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke
receiver untuk mengirim data dan mengakhiri hubungan.
2. ▪ Flow control: mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver yang
dilakukan dengan cara satu-persatu guna membatasi jumlah data yang
dikirimkan. Pada fungsi ini harus terdapat fitur Stop-And-Wait yang artinya
masing-masing PDU harus diakui sebelum proses pengiriman selanjutnya.
▪ Error control: mengawasi terjadinya kesalahan saat proses pengiriman data. Jika
terdapat kesalahan, maka paket akan langsung dibuang.
▪ Fragmentasi: proses dimana pihak pengirim membagi informasi yang dikirim
menjadi beberapa paket data. Proses ini ditandai dengan urutan beberapa PDU
dengan berbagai batasan ukuran.
▪ Reassembly: proses dimana pihak penerima mengembalikan kembali paket-
paket data menjadi satu paket yang lengkap.
▪ Transmission service: memberi pelayanan komunikasi data seputar prioritas dan
keamanan data. Contohnya saja prioritas paket, pengaturan batas koneksi,
membatasi akses paket, mutu jaringan, dan lainnya.
3. Jenis-jenis Protokol
Terdapat beberapa jenis protokol jaringan komputer yang bisa diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak, maupun kombinasi keduanya. Jenis-jenis tersebut
adalah sebagai berikut:
▪ Ethernet: jenis protokol yang menggunakan suatu metode akses berupa
CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection).
▪ Localtalk: jenis protokol yang dikembangkan perusahaan Apple yang ditujukan
untuk komputer macintosh dengan metode CSMA/CA (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Avoidance).
▪ Token ring: jenis protokol yang dikembangkan oleh perusahaan IBM dengan
metode akses pengiriman informasi yang berada di dalam satu lingkaran
protokol.
▪ FDDI (Fiber Distributed Data Interface): jaringan protokol yang dipakai untuk
menyambungkan beberapa komputer dengan tipe area lokal yang meliputi
wilayah jarak jauh. Metode yang digunakan adalah dengan token dan topologi
ring kembar.
▪ TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol): jenis standar
komunikasi data yang terdiri dari sekumpulan protokol dan dipakai oleh
komunitas internet secara global.
▪ UDP (User Datagram Protocol): jenis protokol lapisan transport TCP/IP yang
mendukung komunikasi unreliable (tidak andal) dan connectionless (tanpa
koneksi) antara host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
▪ ICMP (Internet Control Message Protocol): jenis protokol yang digunakan oleh
sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada
jaringan yang digunakan.
3. ▪ HTTP (Hypertext Transfer Protocol): jenis protokol yang digunakan oleh WWW
(World Wide Web) sebagai sebuah identitas utama dalam jaringan internet untuk
mengakses situs atau website.
▪ HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure): merupakan jenis protokol versi
aman dari HTTP yang dijadikan sebagai sebuah protokol komunikasi dari WWW.
▪ FTP (File Transfer Protocol): jenis protokol internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi sebagai standar untuk mengirimkan berkas komputer antar mesin dalam
sebuah internetwork.
B. Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan
1. Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah proses pertukaran data antara dua buah
perangkat melalui beberapa media transmisi. Agar proses komunikasi data dapat
berlangsung, maka setiap peralatan komunikasi yang digunakan haruslah saling
terhubung satu sama lain dan menjadi bagian dari sistem komunikasi keseluruhan.
Karena itu, proses komunikasi data yang berlangsung dalam sistem komunikasi
data umumnya terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem
transmisi, dan sistem tujuan.
▪ Sistem sumber adalah sistem pengirim data yang terdiri atas sumber data
dan transmitter.
▪ Sistem transmisi adalah sistem pengiriman data yang dapat berupa jaringan
transmisi tunggal ataupun kompleks yang menghubungkan sumber data dan
tujuan. Pengiriman data menggunakan sistem transmisi mengandung arti
bahwa data dikirimkan melalui saluran komunikasi point-to-point atau
point-to-multipoint, misalnya serat optik atau saluran komunikasi nirkabel.
▪ Sistem tujuan adalah sistem penerimaan data terdiri atas penerima data dan
tujuan.
Ketiga sistem ini harus ada dalam proses komunikasi data. Jika salah satu unsur dalam
sistem tersebut tidak ada, maka komunikasi data tidak dapat dilakukan. Adapun
unsur-unsur yang terdapat di setiap sistem adalah sumber data (source), transmitter,
media komunikasi data (medium), penerima (receiver), pesan (message) dan
protokol (protocol).
▪ Sumber data atau source adalah unsur komunikasi data yang memiliki tugas
untuk mengirim informasi seperti terminal, komputer, dan lain-lain ke tujuan
dengan menggunakan jaringan. Tanpa adanya permintaan atau perintah
sebagai salah satu contoh interface pada komunikasi data, sumber tidak akan
4. mengirimkan data ke tujuan. Untuk itu, jika sumber mengirimkan data, hal ini
berarti setiap tujuan meminta data dengan menggunakan bahasa tertentu.
▪ Transmitter adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengubah data
ke dalam bentuk yang dibutuhkan oleh tujuan. Contoh transmitter adalah
modem yang mengubah secara akurat sinyal analog ke sinyal digital dan
begitu juga sebaliknya.
▪ Media komunikasi data atau medium adalah jalur di mana pesan mengalir dari
pengirim kepada penerima. Dengan demikian, fungsi media komunikasi data
memberikan jalan atau jalur khusus antara hasil keluaran transmitter dan
masukan penerima atau receiver. Media komunikasi data dapat berupa kabel
twisted pair, kabel coaxial, kabel serat optik, laser, atau gelombang radio.
▪ Penerima atau receiver adalah salah satu komponen dalam sistem komunikasi
data yang bertugas menerima pesan. Dalam artian, memroses sinyal yang
diterima untuk dikembalikan ke bentuk sinyal pesan yang sesuai.
Sebagaimana pengirim, penerima dapat berupa komputer, workstation,
televisi, dan lain-lain.
▪ Pesan atau message adalah data yang dikomunikasikan. Pesan komunikasi
data dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video atau kombinasi dari
setiap bentuk informasi atau data.
▪ Protokol atau protocol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi
data. Protokol merepresentasikan kesepakatan antara berbagai perangkat
komunikasi. Tanpa adanya protokol, dua perangkat komunikasi bisa jadi
terhubung namun tidak berkomunikasi satu sama lain. (Baca juga : Cara Kerja
Protokol dalam Komunikasi Data)
Sebagaimana proses komunikasi manusia, proses komunikasi data juga
berlangsung melalui tahap-tahap komunikasi yakni di awali dengan adanya keinginan
mengirimkan pesan yang dimiliki oleh pengguna komputer kepada pengguna
komputer yang dituju dan diakhiri dengan diterimanya pesan tersebut oleh pengguna
komputer yang dituju.Proses komunikasi data dapat berlangsung dalam berbagai
jenis atau tipe arah transmisi. Salah satu tipe arah transmisi dalam komunikasi data
adalah transmisi satu arah yang dapat dipahami melalui model komunikasi data
sederhana.
Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip dari Data and
Computer Communications karya William Stallings (2007).
1. Pengguna memiliki ide
Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna memiliki
ide atau gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada pengguna lainnya.
Ide atau gagasan ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk pesan. Pesan ini dapat
berupa teks, angka, gambar, suara, atau video.
5. 2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data
Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat masukan
atau perangkat input seperti papan ketik komputer, mouse, scanner, joystick dan
paddle, panel sensitif sentuhan (touch screen), jenis-jenis kamera digital dan
handycam, mikrofon dan headphone, atau graphics pads. Perangkat masukan data
adalah perangkat yang digunakan untuk menerima input atau masukan berupa data
atau perintah ataupun program yang akan diolah di dalam komputer.
3. Pemrosesan data oleh sumber data
Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah atau
diproses, dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU atau sumber data
lainnya.
4. Data disimpan sementara di memori
Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam bentuk
analog atau digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok atau segmen data
yang disebut dengan paket.
Masing-masing paket data terdiri dari data aktual yang dikirimkan, kepala data,
informasi tentang jenis data, asal data, tempat tujuan data, dan bagaimana data
tersebut disajikan ketika sampai ke tempat tujuan.
5. Data dikirimkan ke transmitter
Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai
rangkaian bit digital. Transmitter ini kemudian melakukan proses encoding terhadap
rangkaian bit digital tersebut kemudian mengirimkannya ke dalam bentuk sinyal
analog yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan. Misalnya, modem yang
mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital dan begitu pula sebaliknya.
6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi
Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media transmisi
atau media komunikasi data adalah jalur fisik yang harus dilewati oleh data dari
transmitter ke receiver atau penerima. Adapun macam-macam media komunikasi
dalam jaringan di antaranya adalah kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi
nirkabel, dan lain-lain. (Baca juga : Gangguan Transmisi Data dalam Komunikasi)
7. Sinyal diterima oleh penerima
Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media transmisi
atau media komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam bentuk yang sesuai
dengan alat atau instrumen yang dituju.
6. Misalnya, modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau media
komunikasi data dan mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang dapat diterima
oleh sistem komputer sebagai penerima.
8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan
Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana rangakaian
bit tersebut akan disimpan untuk sementara di dalam memori data output. Dalam
beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya untuk memperingatkan bila terjadi
error. Dan untuk selajutnya bekerja sama dengan sistem sumber sampai akhirnya
mendapatkan data yang bebas dari error. (Baca juga : Cara Mendeteksi Error dalam
Komunikasi Data)
9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran
Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu perangkat
keluaran atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk
menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh otak komputer atau CPU
seperti monitor dan kartu video (video card), printer, atau speaker.
10. Pesan diterima oleh pengguna
Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pesan diterima
oleh pengguna. Pesan yang diterima oleh pengguna yang dituju adalah pesan yang
sama dengan pesan yang dikirimkan oleh pengguna sebelumnya. Atau dengan kata
lain, pesan atau message yang diterima oleh pengguna merupakan salinan dari pesan
aslinya.
C. Aturan dasar dari komunikasi jaringan komputer
Protokol merupakan aturan-aturan, tata cara, prosedur yang mengatur sistem
operasi alat-alat yang digunakan dalam komunikasi data Protokol ini diterapkan dalam
komunikasi data untuk menghasilkan komunikasi yang efektif. Standarisasi aturan dalam
komunikasi data ini dapat disesuaikan dengan perangkat yang digunakan dalam
pelaksanaan komunikasi tersebut seperti pada perangkat lunak, perangkat keras, maupun
kombinasi dari kedua perangkat tersebut.
Adapun tujuan dari penggunaan standarisasi aturan dalam media komunikasi atau
yang dikenal sebagai protokol ini adalah untuk melakukan deteksi pada koneksi media
komunikasi data, hal-hal apa saja yang akan dilakukan untuk menanggulangi kerusakan
pada perangkat atau pesan yang dikirim maupun diterima, bagaimana cara
mengoperasikan peralatan dalam komunikasi data, dan lain sebagainya. Setiap negara
memiliki badan standar resmi dalam komunikasi data. Hal ini menjadi penting karena data
atau informasi yang disampaikan akan melewati tahap pengawasan, penyaringan atau
filter, dan tahapan lainnya. Data-data tersebut memang bersifat rahasia, tetapi dengan
7. adanya badan standar resmi komunikasi data ini akan lebih mudah mendeteksi data-data
apa saja yang tidak pantas diinformasikan oleh seseorang kepada masyarakat luas.
Berikut ini merupakan beberapa negara yang memiliki badan standar resmi
komunikasi data seperti Indonesia memiliki Kementerian Komunikasi dan Informasi
(Menkominfo), Inggris memiliki British Standard Institute (BSI), Amerika memiliki
American National Standard Institute (ANSI), dan lain sebagainya
Standarisasi aturan dalam komunikasi data ini memiliki beberapa komponen diantaranya
sebagai berikut:
▪ Aturan atau prosedur yang digunakan untuk mengatur koneksi atau hubungan dari
satu perangkat ke perangkat lainnya agar data dapat disampaikan dengan baik.
▪ Format atau bentuk data juga mempengaruhi proses transfer atau pengiriman
data agar data dapat disampaikan dengan baik.
▪ Setiap perangkat yang digunakan memiliki kode-kode khusus, begitu pula dengan
data yang ditransmisikan juga memiliki makna yang yang berbeda-beda.