SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Jaringan Internet
By: Jabesh NW 7C
A. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan
yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian
printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant
messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian
dari jaringan komputer meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan layanan disebut
pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh
aplikasi jaringan komputer.
B. Protokol Jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang
mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,
komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari
keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar
teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun
komputer atau menghubungkan peralatan perangkat
keras. Protokol secara umum digunakan pada
komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk
mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan
jangka panjang.
Ethernet
Protokol Ethernet menggunakan metode kontrol akses
media Carrier Sense Multiple Access with Collision
Detection untuk menentukan station mana yang dapat
mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui
media yang digunakan. Dalam jaringan yang
menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan
"mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara",
artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah
tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan
data.
Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan
data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan
data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan
untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat
dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi
Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol
sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi
jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk
mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka
kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan),
yang akan mengakibatkan dua station tersebut
menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya
mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval
waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik).
Semakin banyak station dalam sebuah jaringan
Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang
semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan
menjadi buruk.
Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika
dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya
menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga
55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik).
Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah
dengan menggunakan Switch Ethernet untuk
melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke
dalam beberapa collision domain.
Token Ring
Protokol Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan
berbasis teknologi ring yang pada awalnya
dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada
tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak
cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring
dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari
desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan
konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan
menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub
aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah
kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4
megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan
empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada
jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung
harus beroperasi pada kecepatan yang sama.
Implementasi yang umum terjadi adalah dengan
menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai
penghubung antar node, sementara ring 16 megabit
per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik
terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana
data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais
yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang
dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam
jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman
data. Devais yang ingin mentransmit data akan
mengambil token, mengisinya dengan data yang akan
dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring
lagi.
Devais penerima/tujuan akan mengambil token
tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol
semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi data
(tumbukan antar pengiriman data) dan dapat
menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama
pada penggunaan high-level bandwidth.
AppleTalk
Protokol AppleTalk adalah sebuah protokol jaringan
yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri
atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang
mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi
berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna
lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah
dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple
Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu
sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan
lainnya.
AppleTalk adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya
mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan
fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol
LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422
yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh.
Pada versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol
yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk
(untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk
konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk
konektivitas dengan FDDI).
FDDI (Fiber Distributed-Data
Interface)
Protokol FDDI adalah standar komunikasi data
menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang
sampai 200 km.
Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI
terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring-nya
berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring
dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami
kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki
kecepatan 100 Mbps.
Asynchronous Transfer Mode
(disingkat ATM)
Adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-
paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5
byte header). Protokol lain yang berbasis paket, seperti
IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket yang
berukuran tidak tetap.
Kata asynchronous pada ATM berarti transfer data
dilakukan secara asinkron, yaitu masing pengirim dan
penerima tidak harus memiliki pewaktu (clock) yang
tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara
sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous
Transfer Mode).
C. Jenis Jaringan Komputer
LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan
komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung,
kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE
802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer
mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat
mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai
dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya
tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti
printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan
menggunakan aplikasi yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Ø Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Ø Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Ø Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang
disewa dari operator telekomunikasi
Ø Biasanya salah satu komputer di antara jaringan
komputer itu akan digunakan menjadi server yang
mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN.
Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga
50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang
berada dalam jangkauannya.
WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi
dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan
jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router
dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan
jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau
komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi
dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
D. Perangkat Keras Jaringan
Komputer
Server
Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi
untuk mentimpan informasi dan untuk mengelola suatu
jaringan komputer dan melayani seluruh workstation
dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server
digunakan bersama-sama oleh pemakai di workstation
baik berupa printer, floppy disk, USB.
Workstation
Keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang
terhubung ke file server dan memanfaatkan sumber
daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah
workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi
jaringan, kabel untuk menghubungkan komputer lain.
Kabel
Dalam workstation akan berfungsi bila ada kabel yang
menghubungkan komputer satu dengan komputer lain.
Jenis kabel yang digunakan adalah:
Ø Kabel koaksial (Co-Cable)
Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Ø Kabel Fiber Optic
Network Interface Card (NIC)
atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan
media untuk menghubungkan antar komputer.
E. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 kategori
utama seperti di bawah ini.
Ø Topologi bintang
Ø Topologi cincin
Ø Topologi bus
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan
didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan
pengguna.
Topologi Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap
node atau pengguna. Topologi jaringan bintang
termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
Ø Kerusakan pada satu saluran hanya akan
mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
Ø Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø Penambahan dan pengurangan station dapat
dilakukan dengan mudah
Kekurangan
Ø Jika node tengah mengalami kerusakan, maka
seluruh jaringan akan terhenti.
Ø Penanganan
Ø Perlunya disiapkan node tengah cadangan
Topologi BUS
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri
dengan sebuah terminator. Barel connector dapat
digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri
dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC.
Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat
mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout
yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
simpul, ke saluran tunggal komputer yang
mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul
lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang
masing-masing hanya terhubung ke satu simpul
lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem
client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan
tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti
bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk
pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan
untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus
sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan
terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan
relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan
jaringan atau penambahan workstation baru dapat
dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila
terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak
dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial
menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50ohm pada ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan
mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama
dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan
benar-benar matching atau tidak.
Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara
benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat,
tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini
juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Topologi Cincin
Topologi Cincin adalah topologi jaringan dimana setiap
titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur
melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi
kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam
dan berlawanan dengan arah jarum jam secara
bersamaan.
F. Model Koneksi Jaringan
P2P
Sistem jaringan model peer to peer memungkinkan
seorang pengguna membagi sumber daya yang ada di
komputernya, baik itu berupa file data, printer dan
lainlain serta mengakses sumber daya yang terdapat
pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai
sebuah file server atau sumber daya terpusat, sreluruh
komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk
memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model
ini didesain untuk jaringan yang berskala kecil dan
menengah.
Client Server
Jaringan client srver memungkinkan jaringan untuk
mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau
dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi
jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk
mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan.

More Related Content

What's hot

Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerMiswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputerbelajarkomputer
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networksyarahuda938
 
Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9rantinty
 
2 model referensi
2 model referensi2 model referensi
2 model referensiMade Bali
 
Tugas minggu ke 1 siskom
Tugas minggu ke 1 siskomTugas minggu ke 1 siskom
Tugas minggu ke 1 siskomguestca3fd33
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan KomputerAdy Nopaldi
 
Dyan esty purwaningrum
Dyan esty purwaningrumDyan esty purwaningrum
Dyan esty purwaningrumdyanesti
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputerSinath Sabado
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-jaringan-komputer
Pertemuan 1-konsep-dasar-jaringan-komputerPertemuan 1-konsep-dasar-jaringan-komputer
Pertemuan 1-konsep-dasar-jaringan-komputerChum Blenk
 
Power point jaringan
Power point jaringanPower point jaringan
Power point jaringanhandayanisri
 
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerHelda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputerbelajarkomputer
 
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringanatuulll
 
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
Bab iii Landasan Teori  Freeradius2Bab iii Landasan Teori  Freeradius2
Bab iii Landasan Teori Freeradius2Maulani Legowo
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputerMuh Ramadhan
 

What's hot (17)

Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerMiswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-network
 
Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9Latihan dan tugas mandiri 9
Latihan dan tugas mandiri 9
 
Presentasi networking
Presentasi networkingPresentasi networking
Presentasi networking
 
2 model referensi
2 model referensi2 model referensi
2 model referensi
 
Tugas minggu ke 1 siskom
Tugas minggu ke 1 siskomTugas minggu ke 1 siskom
Tugas minggu ke 1 siskom
 
Jaringan Komputer
Jaringan KomputerJaringan Komputer
Jaringan Komputer
 
Dyan esty purwaningrum
Dyan esty purwaningrumDyan esty purwaningrum
Dyan esty purwaningrum
 
11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-jaringan-komputer
Pertemuan 1-konsep-dasar-jaringan-komputerPertemuan 1-konsep-dasar-jaringan-komputer
Pertemuan 1-konsep-dasar-jaringan-komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Power point jaringan
Power point jaringanPower point jaringan
Power point jaringan
 
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerHelda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Helda Fitriani - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
 
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
Bab iii Landasan Teori  Freeradius2Bab iii Landasan Teori  Freeradius2
Bab iii Landasan Teori Freeradius2
 
P1 jaringan komputer
P1 jaringan komputerP1 jaringan komputer
P1 jaringan komputer
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer
 

Viewers also liked

Brand NEW March 31, 2016 BNXN Slides!.pptx [Repaired]
Brand NEW March 31, 2016 BNXN Slides!.pptx [Repaired]Brand NEW March 31, 2016 BNXN Slides!.pptx [Repaired]
Brand NEW March 31, 2016 BNXN Slides!.pptx [Repaired]Aimee Ingalls
 
Raspberry pi - Node js - Drupal
Raspberry pi - Node js - DrupalRaspberry pi - Node js - Drupal
Raspberry pi - Node js - DrupalMark Corben
 
คู่มือการใช้ถึงหมักก๊าชชีวภาพ
คู่มือการใช้ถึงหมักก๊าชชีวภาพคู่มือการใช้ถึงหมักก๊าชชีวภาพ
คู่มือการใช้ถึงหมักก๊าชชีวภาพmantanwa22
 
Jo Casserley September 2016
Jo Casserley September 2016Jo Casserley September 2016
Jo Casserley September 2016Jo Casserley
 
FI Workshop Sesión Inaugural TID Chile
FI Workshop Sesión Inaugural TID ChileFI Workshop Sesión Inaugural TID Chile
FI Workshop Sesión Inaugural TID ChileTIDChile
 
Futbolen turnir
Futbolen turnirFutbolen turnir
Futbolen turnirmegikatq
 
Discriminating shapes: On violins and the latent morphology of grape leaves
Discriminating shapes: On violins and the latent morphology of grape leavesDiscriminating shapes: On violins and the latent morphology of grape leaves
Discriminating shapes: On violins and the latent morphology of grape leavesDanChitwood
 
портфоліо Квятковська Оксана Павлівна
портфоліо Квятковська Оксана Павлівнапортфоліо Квятковська Оксана Павлівна
портфоліо Квятковська Оксана Павлівнаkviatkovska
 
Verbos y cuantificadores, rodriguez avila
Verbos y cuantificadores, rodriguez avilaVerbos y cuantificadores, rodriguez avila
Verbos y cuantificadores, rodriguez avilaJussely Rodríguez
 
Verbos y cuantificadores, rodriguez avila
Verbos y cuantificadores, rodriguez avilaVerbos y cuantificadores, rodriguez avila
Verbos y cuantificadores, rodriguez avilaJussely Rodríguez
 
Plant architecture without multicellularity: an intracellular transcriptomic ...
Plant architecture without multicellularity: an intracellular transcriptomic ...Plant architecture without multicellularity: an intracellular transcriptomic ...
Plant architecture without multicellularity: an intracellular transcriptomic ...DanChitwood
 
Getting started with 8051 at89 c51 using keil uvision 4 and proteus
Getting started with 8051 at89 c51 using keil uvision 4 and proteusGetting started with 8051 at89 c51 using keil uvision 4 and proteus
Getting started with 8051 at89 c51 using keil uvision 4 and proteusrnrao569
 
Evropeiski festival
 Evropeiski festival Evropeiski festival
Evropeiski festivalmegikatq
 
презентац форми страхува
презентац форми страхувапрезентац форми страхува
презентац форми страхуваRudInna
 
Panduan pengutipan metode apa 2011
Panduan pengutipan metode apa   2011Panduan pengutipan metode apa   2011
Panduan pengutipan metode apa 2011Agus Muliadi
 
Magazine Genre Reseach
Magazine Genre ReseachMagazine Genre Reseach
Magazine Genre Reseachmaxwell33434
 
коледна приказка с мама
коледна приказка с мамаколедна приказка с мама
коледна приказка с мамаmegikatq
 

Viewers also liked (20)

Lizbeth q
Lizbeth qLizbeth q
Lizbeth q
 
Nature Test
Nature TestNature Test
Nature Test
 
Brand NEW March 31, 2016 BNXN Slides!.pptx [Repaired]
Brand NEW March 31, 2016 BNXN Slides!.pptx [Repaired]Brand NEW March 31, 2016 BNXN Slides!.pptx [Repaired]
Brand NEW March 31, 2016 BNXN Slides!.pptx [Repaired]
 
Raspberry pi - Node js - Drupal
Raspberry pi - Node js - DrupalRaspberry pi - Node js - Drupal
Raspberry pi - Node js - Drupal
 
คู่มือการใช้ถึงหมักก๊าชชีวภาพ
คู่มือการใช้ถึงหมักก๊าชชีวภาพคู่มือการใช้ถึงหมักก๊าชชีวภาพ
คู่มือการใช้ถึงหมักก๊าชชีวภาพ
 
Jo Casserley September 2016
Jo Casserley September 2016Jo Casserley September 2016
Jo Casserley September 2016
 
FI Workshop Sesión Inaugural TID Chile
FI Workshop Sesión Inaugural TID ChileFI Workshop Sesión Inaugural TID Chile
FI Workshop Sesión Inaugural TID Chile
 
Futbolen turnir
Futbolen turnirFutbolen turnir
Futbolen turnir
 
Discriminating shapes: On violins and the latent morphology of grape leaves
Discriminating shapes: On violins and the latent morphology of grape leavesDiscriminating shapes: On violins and the latent morphology of grape leaves
Discriminating shapes: On violins and the latent morphology of grape leaves
 
портфоліо Квятковська Оксана Павлівна
портфоліо Квятковська Оксана Павлівнапортфоліо Квятковська Оксана Павлівна
портфоліо Квятковська Оксана Павлівна
 
Verbos y cuantificadores, rodriguez avila
Verbos y cuantificadores, rodriguez avilaVerbos y cuantificadores, rodriguez avila
Verbos y cuantificadores, rodriguez avila
 
Verbos y cuantificadores, rodriguez avila
Verbos y cuantificadores, rodriguez avilaVerbos y cuantificadores, rodriguez avila
Verbos y cuantificadores, rodriguez avila
 
Plant architecture without multicellularity: an intracellular transcriptomic ...
Plant architecture without multicellularity: an intracellular transcriptomic ...Plant architecture without multicellularity: an intracellular transcriptomic ...
Plant architecture without multicellularity: an intracellular transcriptomic ...
 
Getting started with 8051 at89 c51 using keil uvision 4 and proteus
Getting started with 8051 at89 c51 using keil uvision 4 and proteusGetting started with 8051 at89 c51 using keil uvision 4 and proteus
Getting started with 8051 at89 c51 using keil uvision 4 and proteus
 
MUHAMMAD IQBAL
MUHAMMAD IQBALMUHAMMAD IQBAL
MUHAMMAD IQBAL
 
Evropeiski festival
 Evropeiski festival Evropeiski festival
Evropeiski festival
 
презентац форми страхува
презентац форми страхувапрезентац форми страхува
презентац форми страхува
 
Panduan pengutipan metode apa 2011
Panduan pengutipan metode apa   2011Panduan pengutipan metode apa   2011
Panduan pengutipan metode apa 2011
 
Magazine Genre Reseach
Magazine Genre ReseachMagazine Genre Reseach
Magazine Genre Reseach
 
коледна приказка с мама
коледна приказка с мамаколедна приказка с мама
коледна приказка с мама
 

Similar to Jaringan internet

Teknologi jaringan
Teknologi jaringanTeknologi jaringan
Teknologi jaringanseolangit
 
Internet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
Internet, Ethernet, dan PengoperasiannyaInternet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
Internet, Ethernet, dan Pengoperasiannyasthilophylipus
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputerismail fizh
 
Sistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerSistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerFahmi Hakam
 
Materi Power Point Bab 5 dan 6
Materi Power Point Bab 5 dan 6Materi Power Point Bab 5 dan 6
Materi Power Point Bab 5 dan 6Bethsaydo Ramadhan
 
Bab 5 dan 6 Kelas 9
Bab 5 dan 6 Kelas 9Bab 5 dan 6 Kelas 9
Bab 5 dan 6 Kelas 9Bethsaydo6
 
Materi Power Point Bab 5 dan 6
Materi Power Point Bab 5 dan 6Materi Power Point Bab 5 dan 6
Materi Power Point Bab 5 dan 6Bethsaydo Ramadhan
 
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptxTugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptxVFR1217
 
BAB 5 TIK MS POWER POINT
BAB 5 TIK MS POWER POINTBAB 5 TIK MS POWER POINT
BAB 5 TIK MS POWER POINTfadhilaariqoh
 
Materi jaringan komputer
Materi jaringan komputerMateri jaringan komputer
Materi jaringan komputerc_hidayah
 
Latihan soal & tugas mandiri modul 9
Latihan soal & tugas mandiri modul 9Latihan soal & tugas mandiri modul 9
Latihan soal & tugas mandiri modul 9anasyafridha
 
Pertemuan 1 Materi Jaringan Komputer.ppt
Pertemuan 1 Materi Jaringan Komputer.pptPertemuan 1 Materi Jaringan Komputer.ppt
Pertemuan 1 Materi Jaringan Komputer.pptmahazama03
 
Dasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer LengkapDasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer Lengkapsetioaribowo
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerngolu
 
Ermala Handayani_18311035_SI18E
Ermala Handayani_18311035_SI18EErmala Handayani_18311035_SI18E
Ermala Handayani_18311035_SI18EErmalaHandayani
 
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1ZaharaYunita
 

Similar to Jaringan internet (20)

Teknologi jaringan
Teknologi jaringanTeknologi jaringan
Teknologi jaringan
 
Internet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
Internet, Ethernet, dan PengoperasiannyaInternet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
Internet, Ethernet, dan Pengoperasiannya
 
Bab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan KomputerBab 1 Jaringan Komputer
Bab 1 Jaringan Komputer
 
Jaringan Komputer dan Internet 2
Jaringan Komputer dan Internet 2Jaringan Komputer dan Internet 2
Jaringan Komputer dan Internet 2
 
Jaringan Internet
Jaringan InternetJaringan Internet
Jaringan Internet
 
Sistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan KomputerSistem Jaringan Komputer
Sistem Jaringan Komputer
 
Materi Power Point Bab 5 dan 6
Materi Power Point Bab 5 dan 6Materi Power Point Bab 5 dan 6
Materi Power Point Bab 5 dan 6
 
Bab 5 dan 6 Kelas 9
Bab 5 dan 6 Kelas 9Bab 5 dan 6 Kelas 9
Bab 5 dan 6 Kelas 9
 
Materi Power Point Bab 5 dan 6
Materi Power Point Bab 5 dan 6Materi Power Point Bab 5 dan 6
Materi Power Point Bab 5 dan 6
 
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptxTugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
Tugas Informatika Bab 01 (Kelas 8).pptx
 
BAB 5 TIK MS POWER POINT
BAB 5 TIK MS POWER POINTBAB 5 TIK MS POWER POINT
BAB 5 TIK MS POWER POINT
 
Jaringan
JaringanJaringan
Jaringan
 
Materi jaringan komputer
Materi jaringan komputerMateri jaringan komputer
Materi jaringan komputer
 
Latihan soal & tugas mandiri modul 9
Latihan soal & tugas mandiri modul 9Latihan soal & tugas mandiri modul 9
Latihan soal & tugas mandiri modul 9
 
Pertemuan 1 Materi Jaringan Komputer.ppt
Pertemuan 1 Materi Jaringan Komputer.pptPertemuan 1 Materi Jaringan Komputer.ppt
Pertemuan 1 Materi Jaringan Komputer.ppt
 
Dasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer LengkapDasar Jaringan komputer Lengkap
Dasar Jaringan komputer Lengkap
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
Ermala Handayani_18311035_SI18E
Ermala Handayani_18311035_SI18EErmala Handayani_18311035_SI18E
Ermala Handayani_18311035_SI18E
 
Makalah jaringan dan komputer
Makalah jaringan dan komputerMakalah jaringan dan komputer
Makalah jaringan dan komputer
 
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
Zahara yunita 18311241 si18_c_tugas1
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Jaringan internet

  • 2. A. Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: contohnya web browsing
  • 3. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
  • 4. B. Protokol Jaringan Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
  • 5. Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
  • 6. Ethernet Protokol Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data.
  • 7. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
  • 8. Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk.
  • 9. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.
  • 10. Token Ring Protokol Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair, dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
  • 11. Spesifikasi asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4 megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16 megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
  • 12. Dengan Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi (topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan kemudian token dikembalikan ke ring lagi.
  • 13. Devais penerima/tujuan akan mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan high-level bandwidth.
  • 14. AppleTalk Protokol AppleTalk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP dan beberapa protokol jaringan lainnya.
  • 15. AppleTalk adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk (untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).
  • 16. FDDI (Fiber Distributed-Data Interface) Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km. Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
  • 17. Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM) Adalah protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket- paket kecil yang berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket yang berukuran tidak tetap. Kata asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron, yaitu masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu (clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous Transfer Mode).
  • 18. C. Jenis Jaringan Komputer
  • 19. LAN Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer
  • 20. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
  • 21. LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut : Ø Mempunyai pesat data yang lebih tinggi Ø Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit Ø Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi Ø Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
  • 22. MAN Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
  • 23. WAN WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
  • 24. D. Perangkat Keras Jaringan Komputer
  • 25. Server Server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh workstation dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan bersama-sama oleh pemakai di workstation baik berupa printer, floppy disk, USB.
  • 26. Workstation Keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan komputer lain.
  • 27. Kabel Dalam workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah: Ø Kabel koaksial (Co-Cable) Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Ø Kabel Fiber Optic
  • 28. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.
  • 29. E. Topologi Jaringan Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 kategori utama seperti di bawah ini. Ø Topologi bintang Ø Topologi cincin Ø Topologi bus
  • 30. Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.
  • 31. Topologi Bintang Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
  • 32. Kelebihan Ø Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. Ø Tingkat keamanan termasuk tinggi. Ø Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. Ø Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
  • 33. Kekurangan Ø Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Ø Penanganan Ø Perlunya disiapkan node tengah cadangan
  • 34. Topologi BUS Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
  • 35. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
  • 36. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
  • 37. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak.
  • 38. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
  • 39. Topologi Cincin Topologi Cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
  • 40. F. Model Koneksi Jaringan
  • 41. P2P Sistem jaringan model peer to peer memungkinkan seorang pengguna membagi sumber daya yang ada di komputernya, baik itu berupa file data, printer dan lainlain serta mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya terpusat, sreluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model ini didesain untuk jaringan yang berskala kecil dan menengah.
  • 42. Client Server Jaringan client srver memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan.