Protokol jaringan merupakan seperangkat aturan untuk pertukaran data antar perangkat elektronik seperti komputer. Dokumen menjelaskan pengertian protokol jaringan dan beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS serta fungsi protokol seperti pengemasan, kontrol koneksi, kontrol aliran, dan kontrol kesalahan.
Proses komunikasi data dalam jaringan komputer terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem transmisi, dan sistem tujuan. Data dikirimkan dari sistem sumber melalui sistem transmisi ke sistem tujuan melalui 10 tahapan proses komunikasi data. Aturan dasar komunikasi jaringan komputer mencakup aturan koneksi, format data, dan media transmisi untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan.
Protokol TCP/IP merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet untuk pertukaran data antar komputer. TCP/IP menerapkan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, termasuk protokol TCP dan IP untuk komunikasi antar host serta protokol DNS untuk pencarian nama komputer berdasarkan alamat IP. Protokol seperti UDP dan PPP juga digunakan untuk berbagai layanan komunikasi data.
Protokol jaringan merupakan seperangkat aturan untuk pertukaran data antar perangkat elektronik seperti komputer. Dokumen menjelaskan pengertian protokol jaringan dan beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS serta fungsi protokol seperti pengemasan, kontrol koneksi, kontrol aliran, dan kontrol kesalahan.
Proses komunikasi data dalam jaringan komputer terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem transmisi, dan sistem tujuan. Data dikirimkan dari sistem sumber melalui sistem transmisi ke sistem tujuan melalui 10 tahapan proses komunikasi data. Aturan dasar komunikasi jaringan komputer mencakup aturan koneksi, format data, dan media transmisi untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan.
Protokol TCP/IP merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet untuk pertukaran data antar komputer. TCP/IP menerapkan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, termasuk protokol TCP dan IP untuk komunikasi antar host serta protokol DNS untuk pencarian nama komputer berdasarkan alamat IP. Protokol seperti UDP dan PPP juga digunakan untuk berbagai layanan komunikasi data.
Dokumen tersebut membahas protokol-protokol jaringan komputer yang umum digunakan di internet, termasuk TCP/IP, DNS, HTTP, HTTPS, FTP, UDP, ICMP, SSH, SSL, POP3, IMAP, dan Telnet. Protokol-protokol tersebut berfungsi untuk menukar data, mencari nama komputer, mentransfer halaman web, mentransfer berkas, dan komunikasi antar sistem jaringan lainnya.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis protokol yang digunakan dalam jaringan komputer, termasuk Ethernet, TCP/IP, FTP, HTTP, DHCP, DNS, ICMP, HTTPS, SSH, SSL, dan IMAP. Protokol-protokol tersebut mendefinisikan aturan-aturan komunikasi antar komputer dalam jaringan agar pertukaran data dan informasi dapat berlangsung dengan baik.
Protokol jaringan memungkinkan pengirim dan penerima pesan terhubung melalui satu media untuk bertukar informasi. Ada beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, Ethernet, HTTP, dan FTP. Fungsi protokol mencakup transmisi, kontrol aliran, koneksi, kesalahan, dan pengemasan. Komunikasi jaringan melibatkan sistem sumber, transmisi, dan tujuan untuk mengirim dan menerima data.
Protokol jaringan beroperasi pada 7 lapisan model OSI, masing-masing bertanggung jawab atas fungsi komunikasi jaringan tertentu. Lapisan fisik bertanggung jawab atas transmisi bit, lapisan data link mengatur komunikasi antara node, lapisan jaringan menentukan rute, dan lapisan transport mengirim data antara aplikasi.
Protokol UDP adalah protokol stateless yang digunakan untuk transmisi data tanpa koneksi antara host. UDP menyediakan fitur broadcast dan multicast serta header tetap berukuran 4 field untuk mengirim datagram. Protokol ini ringan tapi tidak andal karena tidak mengirim acknowledgment atau mengurutkan pesan.
Ada beberapa protokol utama yang mendukung komunikasi jaringan seperti TCP, IP, UDP, HTTP, HTTPS, dan protokol lainnya. Komunikasi jaringan melibatkan pengirim, protokol, media transmisi, dan penerima. Berbagai perangkat jaringan seperti modem, kabel, switch, dan router digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan dasar tentang jaringan komputer, meliputi definisi jaringan komputer, sistem komunikasi data, jenis-jenis jaringan berdasarkan koneksi, skala, topologi, dan protokol. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur protokol OSI dan TCP/IP serta sistem operasi jaringan.
1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
Protokol adalah aturan yang mengatur pertukaran data antar komputer. Beberapa jenis protokol penting adalah TCP/IP, UDP, DNS, dan HTTPS. TCP/IP adalah standar komunikasi internet yang mengatur proses pertukaran data antar komputer di jaringan internet.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis protokol jaringan dan proses komunikasi data dalam jaringan, termasuk TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS, SSH, Telnet, OSI Layer, dan karakteristik sistem komunikasi data seperti delivery, accuracy, timeliness, dan jitter.
Dokumen tersebut membahas protokol-protokol jaringan komputer yang umum digunakan di internet, termasuk TCP/IP, DNS, HTTP, HTTPS, FTP, UDP, ICMP, SSH, SSL, POP3, IMAP, dan Telnet. Protokol-protokol tersebut berfungsi untuk menukar data, mencari nama komputer, mentransfer halaman web, mentransfer berkas, dan komunikasi antar sistem jaringan lainnya.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis protokol yang digunakan dalam jaringan komputer, termasuk Ethernet, TCP/IP, FTP, HTTP, DHCP, DNS, ICMP, HTTPS, SSH, SSL, dan IMAP. Protokol-protokol tersebut mendefinisikan aturan-aturan komunikasi antar komputer dalam jaringan agar pertukaran data dan informasi dapat berlangsung dengan baik.
Protokol jaringan memungkinkan pengirim dan penerima pesan terhubung melalui satu media untuk bertukar informasi. Ada beberapa jenis protokol seperti TCP/IP, UDP, Ethernet, HTTP, dan FTP. Fungsi protokol mencakup transmisi, kontrol aliran, koneksi, kesalahan, dan pengemasan. Komunikasi jaringan melibatkan sistem sumber, transmisi, dan tujuan untuk mengirim dan menerima data.
Protokol jaringan beroperasi pada 7 lapisan model OSI, masing-masing bertanggung jawab atas fungsi komunikasi jaringan tertentu. Lapisan fisik bertanggung jawab atas transmisi bit, lapisan data link mengatur komunikasi antara node, lapisan jaringan menentukan rute, dan lapisan transport mengirim data antara aplikasi.
Protokol UDP adalah protokol stateless yang digunakan untuk transmisi data tanpa koneksi antara host. UDP menyediakan fitur broadcast dan multicast serta header tetap berukuran 4 field untuk mengirim datagram. Protokol ini ringan tapi tidak andal karena tidak mengirim acknowledgment atau mengurutkan pesan.
Ada beberapa protokol utama yang mendukung komunikasi jaringan seperti TCP, IP, UDP, HTTP, HTTPS, dan protokol lainnya. Komunikasi jaringan melibatkan pengirim, protokol, media transmisi, dan penerima. Berbagai perangkat jaringan seperti modem, kabel, switch, dan router digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan dasar tentang jaringan komputer, meliputi definisi jaringan komputer, sistem komunikasi data, jenis-jenis jaringan berdasarkan koneksi, skala, topologi, dan protokol. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur protokol OSI dan TCP/IP serta sistem operasi jaringan.
1. Ada 7 lapisan protokol pada arsitektur jaringan OSI dan 5 lapisan pada TCP/IP.
2. UDP dan TCP berada pada Transport Layer. UDP tidak andal sedangkan TCP andal karena memiliki fitur seperti error checking dan flow control.
3. UDP digunakan untuk aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan tinggi seperti streaming media, sedangkan TCP digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi seperti transfer file.
Protokol adalah aturan yang mengatur pertukaran data antar komputer. Beberapa jenis protokol penting adalah TCP/IP, UDP, DNS, dan HTTPS. TCP/IP adalah standar komunikasi internet yang mengatur proses pertukaran data antar komputer di jaringan internet.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis protokol jaringan dan proses komunikasi data dalam jaringan, termasuk TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS, SSH, Telnet, OSI Layer, dan karakteristik sistem komunikasi data seperti delivery, accuracy, timeliness, dan jitter.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan proses komunikasi data dalam jaringan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa protokol jaringan komputer berisi aturan yang harus dipatuhi untuk menghubungkan dan bertukar informasi antar sistem yang berbeda, serta menjelaskan fungsi dan jenis-jenis protokol populer seperti TCP/IP dan HTTP. Dokumen juga menjelaskan proses komunikasi data melalui tiga sistem y
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan dan komunikasi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian protokol, fungsi protokol, dan jenis-jenis protokol yang umum digunakan seperti TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS, SSH, Telnet, dan OSI Layer.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan komunikasi data dalam jaringan. Secara singkat, dokumen menjelaskan fungsi protokol seperti encapsulation, connection control, flow control, dan error control. Kemudian dibahas pula jenis-jenis protokol seperti Ethernet, TCP/IP, HTTP. Terakhir dibahas mengenai komunikasi data dalam jaringan yang melibatkan sumber data, media transmisi, dan penerima serta jenis komunikasi daring seperti
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer dan komunikasi data dalam jaringan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan fungsi protokol seperti encapsulation, connection control, flow control, dan error control. Kemudian dibahas pula jenis-jenis protokol seperti Ethernet, TCP/IP, HTTP. Terakhir dibahas mengenai komunikasi data dalam jaringan yang melibatkan sumber data, media transmisi, dan penerima serta jenis komunikasi daring sepert
Dokumen tersebut membahas tentang protokol jaringan komputer. Protokol adalah aturan yang mengatur pertukaran data antar komputer melalui perangkat lunak dan keras. Beberapa jenis protokol yang disebutkan meliputi TCP/IP, UDP, DNS, HTTPS, SSH, Telnet, dan model OSI.
Bab pertama membahas dasar-dasar jaringan komputer meliputi model komunikasi OSI tujuh lapis, model TCP/IP yang terdiri atas TCP dan IP, sistem pengalamatan IP yang terbagi menjadi kelas A, B, C, D, dan E, serta konsep subnetting untuk membagi jaringan besar menjadi beberapa sub jaringan lebih kecil."
"[Ringkasan]"
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan untuk berbagi dan bertukar informasi melalui protokol komunikasi dan media komunikasi. Jaringan terdiri atas komputer host, receiver, data, dan protokol komunikasi serta dapat dikategorikan menjadi LAN, MAN, WAN, dan PAN. Jaringan memungkinkan berbagi sumber daya, komunikasi, integrasi data, pengembangan, keamanan data, dan sumber daya yang lebih efisien
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Nama : Nadiya Maulidiah
Kelas : SI 18 A
NPM : 19311074
Pengertian protocol jaringan
Protokol dalam ilmu komputer atau yang sering disebut dengan protokol jaringan merupakan seperangkat
peraturan atau prosedur untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik, misalnya komputer. Agar
komputer satu dan komputer lain dapat mempertukarkan informasi, maka harus ada persetujuan
sebelumnya antar perangkat mengenai bagaimana struktur informasi dipertukarkan (dikirim dan
diterima).Protokol penting karena tanpa protokol, sebuah komputer yang sedang mengirimkan data bisa
jadi mengirimkan data tersebut dalam paket 8-bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan
paket 16-bit. Protokol-protokol dici[ptakan dan disepakati secara internasional oleh organisasi-organisasi
industri di dalamnya. Sala[-h satu protokol yang paling terkenal adalah OSI (Open Systems
Interconnection), dalam bahasa Indones[-0-ia yaitu interkoneksi sistem terbuka. OSI adalah seperangkat
paduan untuk mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer.Hal – hal yang harus
dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:
1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.
2. Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan
yang terjadi dari informasi tadi.
3. Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.
2. Fungsi Protokol Jaringan
Dilihat dari perbedaan definisi jenis protokol pada jaringan sebagaimana yang disebutkan di atas. Anda
sudah bisa menyimpulkan benang merah fungsinya bukan? Agar lebih mudah memahami, simak
penjelasan lengkapnya berikut.
1. Transmisi
Data yang ada di internet mudah sekali dilacak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
terutama jika tidak diproteksi dengan baik. Untuk menghindari kondisi tersebut, dibutuhkan
fungsi transmission yang akan bekerja secara akurat dalam melindungi keamanan dan data yang
Anda unggah atau transfer.
2. Flow Control
Bila dihitung dengan rumus matematika, kemungkinan besar kita akan mendapatkan angka yang
fantastis ketika menghitung jumlah data yang berhasil ditransfer setiap harinya di Indonesia. Agar
data-data yang ditransfer tidak menumpuk dan membuat lalu lintas macet, digunakanlah protokol
pada jaringan. Flow control akan membantu mengatur jalannya lalu lintas jaringan akan sesuai
jalurnya, sehingga banjir data yang tidak diinginkan tidak akan terjadi.
3. Kontrol Koneksi
Pembahasan tentang kontrol koneksi (connection control) selalu menarik untuk dibahas karena
prokotol ini memiliki tiga fase. Pertama adalah penetapan koneksi yang kemudian dilanjutkan
dengan fase transfer data dan terakhir menghentikan konektivitas. Ketika perangkat komputer
terhubung pada jaringan internet, connection control akan melakukan tugasnya dengan baik. Saat
terjadi error, kesalahan akan ditanggulangi secara bertahap.
4. Kontrol Error
Fungsi kontrol error (error control) jauh lebih khusus daripada connection control karena ini
bekerja secara realtime ketika terjadi kesalahan disaat pengguna mengirimkan pesan. Kontrol
error akan dilakukan di seluruh protokol hingga ditemukan pusat kesalahannya untuk kemudian
diperbaiki.
5. Encapsulation
Encapsulation merupakan proses transmisi dengan memanfaatkan suatu protokol network yang
selanjutnya akan dikemas pada protokol lainnya. Tidak heran jika pada prosesnya, encapsulation
memiliki lima tahapan layering, mulai dari layer utama (persiapan data), dilanjutkan dengan layer
transport, layer network, layer data ink dan terakhir adalah layer physical. Secara sederhana,
encapsulation bekerja sebagai pelengkap informasi yang ditransfer bersamaan dengan alamat dan
kode koreksi. Alamat yang digunakan adalah alamat pengirim maupun penerima pesan. User
Datagram Protokol (UDP) User Datagram Protocol(UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat
mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.
3. Jenis-Jenis Protokol Jaringan
Pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang dapat digunakan. Beberapa jenis
protokol tersebut yaitu:
TCP/IP (Transmission Control Protokol/ InternetProtokol)
TCP/IP merupakan sebuah standar komunikasi data yang biasa digunakan oleh komunitas internet
untuk melakukan proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam suatu
jaringan Internet. Jenis protokol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena protokol ini merupakan suatu
kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak
digunakan. Jaringan tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem
operasi. Istilah umum yang sering diberikan kepada perangkat lunak jenis ini adalah TCP/IP
stack.TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap
mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol
ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana dan disebut sebagai alamat IP (IP Address)
yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama
lainnya di Internet.
UDP (User Datagram Protokol)
UDP merupakan salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung suatu komunikasi
tidak andal “unreliable”, tanpa adanya koneksi “connectionless” antara host-hostdi dalam jaringan
yang memakai TCP/IP. Protokolini didefinisikan dalam RFC 768.UDP juga menyediakan mekanisme
untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah
host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisifield Source Process
Identification dan Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum
berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesannya.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System atau sering dikenal dengan DNS merupakan sebuah distribute database system
yang digunakan untuk melakukan pencarian suatu identitas komputer (name resolution) di dalam
sebuah jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
sendiri biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke jaringan Internet seperti web browser atau e-
mail, dimana DNS membantu menempatkan suatu host name sebuah komputer ke dalam IP address.
HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP,protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh
Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol
SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut
memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers,dan man in the middle attacks.
Pada umumnya port HTTPS adalah 443.