Tugas jaringan komputer membahas protokol, standar, dan proses komunikasi data dalam jaringan. Protokol mengatur komunikasi antara komputer dengan menetapkan alamat, penyusunan kembali paket, batas waktu, dan opsi keamanan. Proses komunikasi meliputi pengiriman pesan, pengolahan data, penyimpanan sementara, transmisi melalui media, penerimaan, dan penampilan hasil. Aturan komunikasi mencakup prosedur koneksi
1. TUGAS JARINGAN KOMPUTER
Di buat oleh :
Nama : Derry Candra Sinaga
Npm : 18311280
Kelas : JarkomSI 18C
Dosen Pengajar :
Arief Budiman, S.Kom., M.Cs.
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM INFORMASI
Tp. 2020/2021
2. 1.A. Standar dan Protocol pada jaringan
Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan
penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.
Fungsi Protokol
1. Addressing
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer pengirim dan
penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati network
komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan penerima.
2. Reassembly
Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini
dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan karena
paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat tiba di
penerima.
3. Timeouts
Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket. Jika
paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami
overloaded dengan paket yang rusak.
4. Options
IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan paket
bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil maka
perlu ditambahkan keamanan pada paket.
Jenis – Jenis Protokol
1. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari
komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses tukar-
menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.
2. User Datagram Protokol (UDP)
3. User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi
yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.
3. Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama
komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan
skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang terhubung
langsung dengan internet.
4. HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat
mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan
di beberapa website.
HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk
mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari
HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL)
atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga,
ada dua jenis lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya
serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.
5. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua
komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain
sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang
unggul.
6. Telnet (Telecommunication network)
Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang merupakan
standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau LAN. Namun
sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko.
4. 1.B. Bagaimana komunikasi data dalam jaringan terjadi
Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip dari Data and
Computer Communications
1. Pengguna memiliki ide
Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna memiliki ide atau
gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada pengguna lainnya. Ide atau gagasan ini
kemudian dituangkan ke dalam bentuk pesan. Pesan ini dapat berupa teks, angka, gambar, suara,
atau video.
2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data
Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat masukan atau perangkat
input seperti papan ketik komputer, mouse, scanner, joystick dan paddle, panel sensitif sentuhan
(touch screen), jenis-jenis kamera digital dan handycam, mikrofon dan headphone, atau graphics
pads. Perangkat masukan data adalah perangkat yang digunakan untuk menerima input atau
masukan berupa data atau perintah ataupun program yang akan diolah di dalam komputer.
3. Pemrosesan data oleh sumber data
Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah atau diproses,
dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU atau sumber data lainnya.
4. Data disimpan sementara di memori
Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam bentuk analog atau
digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok atau segmen data yang disebut dengan paket.
Masing-masing paket data terdiri dari data aktual yang dikirimkan, kepala data, informasi
tentang jenis data, asal data, tempat tujuan data, dan bagaimana data tersebut disajikan ketika
sampai ke tempat tujuan.
5. Data dikirimkan ke transmitter
Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai rangkaian bit
digital. Transmitter ini kemudian melakukan proses encoding terhadap rangkaian bit digital
tersebut kemudian mengirimkannya ke dalam bentuk sinyal analog yang sesuai dengan media
transmisi yang digunakan. Misalnya, modem yang mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal
digital dan begitu pula sebaliknya.
6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi
5. Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media transmisi atau media
komunikasi data adalah jalur fisik yang harus dilewati oleh data dari transmitter ke receiver atau
penerima. Adapun macam-macam media komunikasi dalam jaringan di antaranya adalah kabel
tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, dan lain-lain. (Baca juga : Gangguan
Transmisi Data dalam Komunikasi)
7. Sinyal diterima oleh penerima
Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media transmisi atau media
komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam bentuk yang sesuai dengan alat atau instrumen
yang dituju.
Misalnya, modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau media komunikasi data dan
mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang dapat diterima oleh sistem komputer sebagai
penerima.
8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan
Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana rangakaian bit tersebut
akan disimpan untuk sementara di dalam memori data output. Dalam beberapa kasus, sistem
tujuan akan berupaya untuk memperingatkan bila terjadi error. Dan untuk selajutnya bekerja
sama dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari error. (Baca
juga : Cara Mendeteksi Error dalam Komunikasi Data)
9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran
Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu perangkat keluaran
atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk menampilkan hasil
pengolahan data yang dilakukan oleh otak komputer atau CPU seperti monitor dan kartu video
(video card), printer, atau speaker.
10. Pesan diterima oleh pengguna
Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pesan diterima oleh pengguna.
Pesan yang diterima oleh pengguna yang dituju adalah pesan yang sama dengan pesan yang
dikirimkan oleh pengguna sebelumnya. Atau dengan kata lain, pesan atau message yang diterima
oleh pengguna merupakan salinan dari pesan aslinya.
6. 1.C. Aturan dasar dari komunikasi jaringan komputer
1. Aturan atau prosedur yang digunakan untuk mengatur koneksi atau hubungan dari satu
perangkat ke perangkat lainnya agar data dapat disampaikan dengan baik.
2. Format atau bentuk data juga mempengaruhi proses transfer atau pengiriman data agar data
dapat disampaikan dengan baik.
3. Setiap perangkat yang digunakan memiliki kode-kode khusus, begitu pula dengan data yang
ditransmisikan juga memiliki makna yang yang berbeda-beda.