Struktur bumi terdiri dari litosfer (kerak benua dan samudra), mantel (mesosfer dan astenosfer), dan inti (inner core dan outer core). Kerak bumi merupakan lapisan luar yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup, sedangkan mantel dan inti terletak di dalamnya.
1. A.Litosfer:-Kerak Benua
-Kerak Samudra
B.Mantel:-Mesosfer
-Astenosfer
C.Barisfer:-Inner Core
-Outer Core
Struktur Bumi
Struktur bumi:
A.Litosfer:Kerak Benua dan Kerak Samudra
B.Mantel:Mesosfer dan Astenosfer
C.Barisfer:Inner Core dan Outer Core
2. Kerak Bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian
luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi
mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang
terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini
menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.
Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC.
Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga
kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
A.Litosfer(Kerak)
3. kerak benua adalah bagian dari lempeng tektonikyang
sama mencapai di atas permukaan laut. Tektonik lempeng
(yang selalu hanyut) memiliki perbatasan mereka dibawah
samudera dan laut, yang terbesar yang mewajibkan piring
lain untuk slide di bawah, atau untuk slide dalamarah yang
berlawanan atau berbenturan (dimana piring yang bahkan
kekuatan) atau bergerak selain, menyebabkangempa
bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi bahkan di
bawah laut. Bahwa sebagian dari luar, kaku bagian
bumiyang mendasari lautan.
Kerak Benua
4. Kerak Samudra adalah bagian dari lithosfer Bumi yang
permukaannya berada di cekungan samudra.Tersusun
dari batuan mafic atau sima. Ketebalan Kerak
Samudra kurang lebih 10 Km, dan massa jenisnya rata-
rata3,3 gram/cm
Kerak Samudera adalah bagian dari lempeng tektonik
yang ditutupi oleh samudera dan lautan
danpermukaan yang dapat serendah 11 km di dalam
air
Kerak Samudra
5. Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar
bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang
mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada
mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan suhu pada
mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C
B.Mantel
6. Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer
akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga ke
lapisan keempat, termosfer. Udara yang terdapat di sini akan
mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang
dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan
meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini.
Mesosfer terletak di antara 50 km dan 80-85 km dari permukaan
bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K (18^o C
hingga -73^o C). Antara lapisan Mesosfer dan lapisan atermosfer
terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause.
Mesosfer
7. Astenosfer merupakan lapisan dibawah litosfer dan
diatas mantel atas bumi. Astenosfer berasal dari
bahasa Yunani, asthenes yang berarti lemah dan
sphere yang berarti lapisan/bulatan. Secara definitif,
Astenosfer adalah lapisan yang terletak dibawah
litosfer dan diatas mantel atas bumi yang terliat
dalam pergerakan lempeng tektonik dan penyesuaian
isotatic. Dasar Astenosfer berada pada kedalaman
sekitar 700 km.
Astenosfer
8. Barisfer, yaitu lapisan inti bumi, merupakan bahan
padat yang tersusun dari lapisan nife (nikel dan
ferrum). Jari-jarinya kurang lebih 3.470 km dan batas
luar kurang lebih 2.900 km di bawah permukaan
bumi.
C.Barisfer
9. Inti dalam Inti dalam (Inner core) adalah inti bumi
yang ada di lapisan dalam dengan ketebalan sekitar
2.500 km, tersusun atas materi besi dan nikel pada
suhu yang sangat tinggi yakni sekitar 4.800 derajat
celcius, akan tetapi tetap dalam keadaan padat
dengan densitas sekitar 10 gram/cm3.
Inner Core
10. Inti bumi bagian luar bersifat liquid. Ketebalannya
sekitar 2200 km. Sedangkan Inti bumi bagian dalam
bersifat padat dengan ketebalan sekitar 1200 km. Inti
bumi ini berkomposisi Fe-Ni (Ferro-Nickel). Karena
bumi berotasi pada porosnya, inti bumi bagian luar
juga berputar dan menghasilkan medan magnetik
bumi. Bayangkan air yang ikut terputar di dalam gelas
yang berputar pada sumbunya.
Outer Core