SlideShare a Scribd company logo
1 of 90
TATA SURYA 
Adelina Putri 
Dinda Ayu M 
Hidayanti Dwi A 
Zahira Saffana M
METEROID DAN METEOR
 METEOROID 
Meteroid adalah benda langit dengan ukuran 
bervariasi, mulai dari sebesar butiran pasir hingga 
sebesar batu kali. Meteroid yang jatuh ke Bumi 
dan terbakar disebut meteor. 
Beberapa meteor yang jatuh ke Bumi 
berukuran sangat besar sehingga materinya tidak 
habis terbakar. Bagian meteor yang sampai ke 
permukaan Bumi disebut meteroit. Meteroit 
berukuran sangat besar dan bermassa puluhan 
ton.
 METEOR 
Meteor adalah benda langit yang masuk ke 
dalam wilayah atmosfer bumi yang 
mengakibatkan terjadinya gesekan 
permukaan metor dengan udara dalam 
kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang 
yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api 
dan cahaya yang dari kejauhan kita 
melihatnya seperti bintang jatuh.
Contoh Gambar Meteor 
Beberapa meteor yang jatuh ke Bumi berukuran sangt beasr sehingga 
materinya tidak habis dibakar.
BULAN DAN PERILAKUNYA
1. Permukaan Bulan 
Bulan adalah satelit Bumi. Artinya, Bulan 
beredar mengelilingi Bumi pada garis edarnya. 
Bulam termasuk benda gelap, karena tidak 
dapat menghasilkan cahaya sendiri. Cahaya 
Bulan yang tampak dari bumi hanyalah hasil 
pemantulan cahaya Matahari yang jatuh di 
permukaannya.
Contoh Gambar Permukaan Bulan 
Bulan berjarak 384.403 km dari Bumi dan bermassa kira-kira 
hanya 1/81 massa Bumi (massa Bulan sekitar 8,1 x 10₂₂ kg). 
Gaya ravitasi Bulan hanya 1/6 kali gaya gravitasi Bumi, dan 
diameternya hanya sekitar ¼ kali diamter Bumi.
Akibat dari periode rotasi dan revolusi Bulan yang sama besar, maka 
permukaan Bulan menghadap Bumi selalu sepanjang waktu. Permukaan 
yang lain tidak pernah menghadap ke Bumi. Sisi yang tidak pernah 
menghadap ke Bumi ini baru berhasil diambil gambarnya oleh pesawat 
antariksa pada tahun 1959. 
Bulan tidak memiliki atmosfer, akibatnya Bulan mengalami hal-hal 
berikut ini: 
a. Suhu di Bulan sangat ekstrim. Di bagian yang terkena sinar Matahari 
suhunya mencapai 110 ͦC, sedangkan di bagian yang tidak terkena sinar 
Matahari suhunya mencapai -173 ͦ C. 
b. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan. Karena itulah Bulan merupakan 
tempat yang sunyi. 
c. Gelombang pendek ini lebih banyak dibandingkan dengan cahaya 
gelombang panjang yang ada di Bulan. 
d. Di Bulan tidak mengenal siklus air. Dengan demikian, di Bulan tidak 
mungkin ada kehidupan.
Contoh Gambar Bulan
BUMI DAN PERILAKUNYA
1. REVOLUSI BUMI 
Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari. 
Perioede revolusinynya adalah 365 ¼ hari. Dalam mengelilingi Matahari, 
sumbu Bumi miring dengan arah yang tetap. Kemiringan sumbu ini 
membentuk sudut 23 ½ ͦ terhadap garis yang tegak lurus terhadap 
ekliptika (bidang edar Bumi). 
Gerak Revolusi 
Gerak revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi matahari, melalui 
lintasan yang disebut orbit. Karena jarak Bumi ke matahari jauh lebih 
besar dari ukuran garis tengah Bumi, maka gerak revolusi Bumi 
berlangsung jauh lebih lama dari gerak rotasi Bumi, karena memiliki orbit 
yang jauh lebih panjang daripada keliling Bumi.
AKIBAT-AKIBAT REVOLUSI BUMI 
Gerakan Bumi dengan kecondongannya tersebut juga 
mengakibatkan perubahan musim dan perbedaan lamanya 
siang dan malam di belahan Bumi utara dan di belahan 
Bumi selatan. 
Akibat-akibat revolusi Bumi: 
a. Terjadinya perubahan musim. 
b. Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam di belahan 
Bumi utara dan selatan. 
c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda beda dari waktu ke 
waktu dalam satu tahun. Oleh karena itu, zaman dahulu 
orang menggunakan rasi bintang sebagai patokan musim. 
d. Gerak semu tahunan Matahari.
Kemiringan sumbu Bumi yang 
tetap mengorbit Matahari. Gerak semu tahunan Matahari.
BULAN SEBAGAI SATELIT
Bulan merupakan satelit bumi yang berputar pada porosnya 
dan mengitari matahari sesuai dengan arah putar matahari. Bulan 
400 kali lipat lebih dekat dengan bumi jika dibandingkan dengan 
matahari. Selain itu juga lebih kecil 400 kali lipat dari matahari. 
Bulan mempunyai diameter (garis tengah) 2.160 mil atau 3.476 km. 
Jarak antara bulan dengan bumi adalah 238.860 mil (384.400 km). 
Jarak antara bulan dengan matahari adalah 92.761.140 mil 
(149.615.600 km). 
Permukaan bulan bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik 
kawah yang tak terhitung jumlahnya. Diperkirakan umur bebatuan 
tersebut 4.420.000.000 tahun. 
Dua Kawah yang diketahui terletak pada permukaan bulan 
dinamakan “Copernicus” dan “Tycho”. 
Bulan berotasi setiap 27 ½ hari, tetapi karena gerakan perputaran 
bumi, bulan memerlukan waktu lebih yaitu 29 ½ hari untuk kembali 
pada posisinya semula.
PLANET-PLANET 
PADA TATA SURYA
Planet-planet yang ada di tata surya dapat 
diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, 
antara lain sebagai berikut: 
Berdasarkan Massanya, yaitu sebagai berikut: 
1. Planet Bermassa Besar (Superior Planet), 
terdiri dari: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan 
Neptunus. 
2. Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet), 
terdiri dari: Merkurius, Venus, Bumi, dan 
Mars.
Berdasarkan Jaraknya ke Matahari, yaitu : 
1. Planet Dalam (Interior Planet) 
Planet Dalam yaitu Planet-Planet yang jarak 
rata-ratanya ke Matahari lebih pendek 
daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke 
Matahari. adalah Planet Merkurius dan Venus. 
Planet Merkurius dan Venus mempunyai 
kecepatan beredar mengelilingi Matahari 
berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan 
planet tersebut bila dilihat dari Bumi akan 
berubah-ubah pula.
Sudut yang dibentuk oleh garis yang 
menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu 
Planet disebut Elongasi. Besarnya sudut 
Elongasi yang dibentuk oleh garis yang 
menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius 
yaitu antara 0 -28 derajat, sedangkan sudut 
Elongasi Bumi-matahari-Venus adalah 0 - 50 
derajat.
2. Planet Luar (Eksterior Planet) 
Planet Luar yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya 
ke matahari lebih panjang daripada jarak 
rata-rata Planet Bumi ke matahari. Adalah Planet 
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 
Dilihat dari Bumi, sudut Elongasi kelompok Planet 
Luar berkisar antara 0 -180 derajat.
Bila Elongasi salah satu Planet mencapai 180 
derajat hal ini berarti Planet tersebut sedang 
berada dalam kedudukan oposisi, yaitu 
kedudukan suatu Planet berlawanan arah 
dengan posisi Matahari dilihat dari Bumi. Pada 
saat oposisi, berarti Planet tersebut berada 
pada jarak paling dekat dengan Bumi.
Bila Elongasi salah satu Planet mencapai 00 
berarti Planet tersebut mencapai kedudukan 
konjungsi, yaitu suatu kedudukan Planet yang 
berada dalam posisi searah dengan Matahari 
dilihat dari Bumi. Pada saat konjungsi, berarti 
Planet tersebut berada pada jarak paling jauh 
dengan Bumi.
MERKURIUS
Merkurius merupakan Planet paling dekat 
dengan Matahari, jarak rata-ratanya hanya 
sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara 
pada siang hari sangat panas, sedangkan 
malam hari sangat dingin. Perbedaan suhu 
yang sangat besar disebabkan planet ini tidak 
mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran 
paling kecil, diameternya hanya 4.850 km 
hampir sama dengan ukuran bulan. Planet ini 
beredar mengelilingi matahari dalam suatu 
orbit eliptis (lonjong) dengan periode 
revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode 
rotasinya sekitar 59 hari.
Merkurius mempunyai banyak kawah dan 
tidak mempunyai satelit alami. Merkurius 
mempunyai inti besi yang menciptakan 
sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% 
dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu 
permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 
sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat 
Celcius)
Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan 
nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius 
(dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi 
Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). 
Lambang astronomis untuk merkurius adalah 
abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa 
dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang 
Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius 
Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke 
lima sebelum masehi mereka mengira bahwa 
Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang 
berbeda.
Di India, Merkurius dinamai Budha,anak dari 
Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, 
Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius 
dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani 
menamakannya Kokhav Hamah "bintang dari 
yang panas.
VENUS
Venus merupakan planet yang letaknya paling 
dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km, 
sehingga dapat terlihat jelas dari bumi pada 
pagi atau senja hari. Venus sering disebut 
sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus 
berada pada posisi elongasi barat dan bintang 
senja pada waktu elongasi timur. 
Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula 
oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang 
menyelubunginya dan berfungsi memantulkan 
cahaya matahari.
Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 
juta km, diselubungi atmosfer yang sangat 
tebal terdiri atas gas karbondioksida dan 
sulfat, sehingga pada siang hari suhunya dapat 
mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari 
suhunya tetap tinggi karena panas yang 
diterima tertahan atmosfer. Diameter planet 
Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya 
sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, 
dan periode revolusinya sekitar 225 hari.
Atmosfer Venus mengandung 97% CO2 dan 3% 
nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin 
terdapat kehidupan. Arah rotasi Venus 
berlawanan dengan arah rotasi planet-planet 
lain (searah jarum jam). Selain itu, jangka waktu 
rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu 
revolusinya dalam mengelilingi matahari. 
Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 
menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi 
akibat efek rumah kaca. Pakar astrobiologi 
berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus 
termobakteri tertentu masih dapat 
melangsungkan kehidupan.
BUMI
Bumi merupakan planet yang berada pada urutan 
ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari 
sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 
365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 
menit dengan arah barat-timur. Planet bumi 
mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar 
mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon). 
Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama 
dengan diameter Planet Venus.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di 
lapisan stratosfer dan mesosfer. Perbedaan 
suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C 
hingga 55 °C bergantung pada iklim. Sehari 
dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi 
sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai 
massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas 
permukaan 510 juta km2. Berat jenis Bumi 
sekitar 5.500 kilogram/m2, digunakan sebagai 
unit perbandingan berat jenis planet yang lain, 
dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 
5 km. Kerak bumi terbagi kepada beberapa 
bagian dan bergerak melalui pergerakan 
tektonik lempeng yang menghasilkan gempa 
bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah 
gunung Everest ( 8.848 m) dan titik terdalam 
adalah palung Mariana di samudra Pasifik 
(10.924 m). Danau terdalam adalah Danau 
Baikal (1.637m), sedangkan danau terbesar 
adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
MARS
Mars merupakan planet luar yang paling dekat 
ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari 
bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada 
kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya 
hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga 
merupakan satu-satunya planet yang bagian 
permukaannya dapat diamati dari bumi 
dengan teleskop, sedangkan planet lain terlalu 
sulit diamati karena diselubungi oleh gas.
Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di 
daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan 
sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas 
nampak sebagai sebuah wajah manusia. 
Banyak orang yang menganggapnya sebagai 
sebuah bukti dari peradaban yang telah lama 
musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah 
terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah 
kenampakan alam biasa.
Keadaan di Mars mirip dengan bumi, 
memungkinkan adanya kehidupan. Karena itu, 
para astronom lebih banyak menghabiskan 
waktu mempelajari Mars daripada planet lain. 
Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, 
periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan 
periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit. 
Diameter planet sekitar setengah dari diameter 
bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer 
yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih 
rendah daripada suhu udara di bumi. Planet 
Mars mempunyai dua satelit alam, yakni 
Phobos dan Deimos.
JUPITER
Jupiter merupakan planet terbesar di tata 
surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri 
atas materi dengan tingkat kerapatan rendah, 
terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya 
ke matahari sekitar 778 juta km, 
berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat 
yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan 
periode revolusinya sekitar 11,9 tahun.
Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang 
jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 
satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit 
yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, 
Calisto, Galilea, Io dan Europa.
Jupiter memiliki cincin yang sangat tipis, 
berwarna hampir sama dengan atmosfernya 
dan sedikit memantulkan cahaya matahari. 
Cincin Jupiter terbentuk atas materi yang 
gelap kemerah-merahan. Materi 
pembentuknya bukanlah dari es seperti 
Saturnus melainkan ialah batuan dan 
pecahan-pecahan debu. Setelah diteliti, 
cincin Yupiter merupakan hasil dari gagal 
terbentuknya satelit Jupiter.
Saturnus merupakan planet terbesar ke dua, 
diameternya sekitar 120.200 km, periode 
rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya 
sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga 
cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan 
ekuatornya, yaitu Cincin Luar, Cincin Tengah, dan 
Cincin Dalam. Antara Cincin Dalam dengan 
permukaan Saturnus dipisahkan ruang kosong 
yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus 
mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas 
hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet 
Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah 
sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, 
dan Dione.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah. Inti 
Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan 
padat dengan atmosfer tersusun atas gas 
amonia dan metana, hal ini tidak 
memungkinkan adanya kehidupan di 
Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu 
cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan 
pembentuk cincin ini masih belum diketahui. 
Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak 
mungkin terbuat dari lempengan padat karena 
akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, 
tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena 
gaya sentrifugal akan mengakibatkan 
timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, 
diperkirakan yang paling mungkin membentuk 
cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan 
es meteorit.
Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 
buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup 
masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di 
bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka 
adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, 
Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih 
besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.
URANUS
Uranus mempunyai diameter 49.000km. 
Periode revolusinya sekitar 84 tahun, 
sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. 
Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi 
pada planet ini searah dengan arah datangnya 
sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali 
menghadap ke arah matahari. Atmosfernya 
dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar 
batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima 
satelit alam yang mengelilinginya, yaitu 
Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. 
Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta 
km.
Planet inipun merupakan planet raksasa yang 
sebagian besar massanya berupa gas dan 
bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 
meter terdiri atas partikel-partikel gas yang 
sangat tipis dan redup. Uranus komposisinya 
sama dengan Neptunus. Karenanya, para 
astronom kadang-kadang menempatkannya 
dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". 
Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter 
dan Saturnus karena terutama terdiri dari 
hidrogen dan helium, mengandung banyak "es" 
seperti air, amonia dan metana, bersama 
dengan jejak hidrokarbon.
Atmosfernya adalah atmosfer yang terdingin 
dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K 
(−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur 
awan berlapis-lapis dan kompleks dan 
dianggap bahwa awan terendah terdiri atas 
air dan lapisan awan teratas diperkirakan 
terdiri dari metana. Kontras dengan itu, 
interior Uranus terutama terdiri atas es dan 
bebatuan.
NEPTUNUS
Neptunus berdiameter 50.200 km, letaknya 
paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke 
matahari sekitar 4.497 juta km. Periode 
revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan 
periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. 
Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, 
helium, metana, dan amoniak yang lebih 
padat dibandingkan dengan Jupiter dan 
Saturnus. Satelit alam yang beredar 
mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton 
dan Nereid.
Planet Neptunus mempunyai dua cincin 
utama dan dua cincin redup di bagian dalam 
yang mempunyai lebar sekitar 15 
km.Komposisi penyusun planet ini adalah besi 
dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus 
memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, 
Proteus, Nereid dan Larissa.
GEJALA PENAMPAKAN 
ALAM
Litosfer 
Lapisan ini merupakan salah satu lapisan 
permukaan bumi, yaitu kerak yang tersusun 
atas batu-batuan. Ketebelannya sekitar 3 km, 
sedangkan di benua sekitar 35 km. Batu-batuan 
ini berbentuk padat, tapi dapat 
bergerak dengan pelan.
Pada inti bumi, tekanan mencapai jutaan kali 
lebih besar daripada tekanan atmosfer. 
Suhunya kira kira 4.500°C. Panas tersebut 
berusaha keluar dari bumi. Karena tertahan 
oleh bebatuan, panas ini dapat merapuhkan 
batuan. Akibatnya, terjadi gerakan yang 
menyebabkan gempa bumi. Gempa bumi ini 
disebut gempa tektonik.
Menurut penelitian, terdapat saluran yang 
mengarahkan material panas keluar ke 
permukaan bumi pada mantel bumi. Material 
panas ini biasanya kita sebut sebagai magma. 
Saluran tersebut adalah gunung berapi. 
Peristiwa ini disebut vulkanisme. Adapun 
gejala munculnya magma di permukaan bumi 
yaitu erupsi.
Letusan gunung berapi dan erupsi akan 
menimbulkan banyak korban. Kedua peristiwa 
tersebut menghasilkan awan panas yang 
sangat berbahaya, suhunya 4.000°C
ATMOSFER
Atmosfer merupakan selubung udara yang 
menutupi bumi. Atmosfer melindungi seluruh 
yang ada di muka bumi dari benda-benda 
angkasa, menjaga suhu permukaan bumi, dan 
sebagai tempat pengaturan cuaca.
Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, yaitu : 
1.Troposfer, lapisan ini berada pada level 
terendah, campuran gasnya paling ideal untuk 
kehidupan. Dalam lapisan ini kehidupan 
terlindung dari sengatan radiasi yang 
dipancarkan oleh benda-benda langit. 
Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang 
lain, lapisan ini adalah yang paling tipis ( ±15 
km) Dalam lapisan ini, hampir semua jenis 
cuaca, perubahan suhu yang mendadak, 
angin, tekanan dan kelembaban berlangsung..
ciri-ciri troposfer: 
- Uap air yag dihasilkan tinggi 
- Mampu bergerak secara memutar 
- Dapat digunakan sebagai penghantar suara 
2. stratosfer, lapisan ini terletak diantara 
troposfer dan mesosfer. Lapisan ini terdiri dari 
lapisan isoterm, panas, dan campuran atas. 
Lapisan ozon terletak pada ketinggian 20km 
yang berfungsi untuk menyerap radiasi sinar 
matahari.
Ciri-ciri stratosfer : 
• Ketebalan sekitar 15 – 35 km. 
• Semakin tinggi tempat, suhu semakin rendah. 
• Bagian paling atas lapisan ini merupakan 
konsentrasi ozon (O3) yang sering disebut 
lapisan stratopouse, lapisan ini berguna 
sebagai penyaring ultraviolet.
3. Mesosfer, suhunya makin ke atas makin 
rendah. Bagian paling atas yaitu mesopause, 
bersuhu -143°C 
Ciri-ciri lapisan mesosfer: 
- Terletak pada ketinggian 50-100 km dari 
permukaan bumi 
- Sebagai tameng bumi dari benda angkasa 
- Temperatur terendah kurang dari -810°C dan 
pada puncak mesosfer -1.000°C pada waktu 
tertentu.
4. termosfer, terdapat radiasi ultraviolet yang 
menyebabkan ionisasi. Di lapisan ini juga 
terjadi aurora. Suhu di lapisan ini bisa 
mencapai 1.500°C pada waktu tertentu. 
Partikel-partikel lapisan ini bermuatan listrik, 
karena radiasi. 
Ciri-ciri : 
- Terletak pada ketinggian 100-800 km dari 
permukaan bumi 
- Disebut juga lapisan ionosfer 
- Sebelum ada satelit, lapisan ini digunakan 
sebagai gelombang radio jarak jauh
5. eksosfer, lapisan ini adalah lapisan terluar. 
Lapisan ini terdiri dari gas-gas ringan yang ada 
di bumi (helium, hidrogen, karbon dioksida, 
dan oksigen atomik). Lapisan ini berbatasan 
langsung dengan antariksa. 
Ciri-ciri eksosfer: 
- Terletak pada ketinggian 800-1.000 km dari 
permukaan bumi 
- Lapisan paling panas 
- Molekul debu dapat meninggalkan laipsan 
atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari 
permukaan bumi
- Disebut juga ruang antar planet atau 
geostasioner 
- Sangat berbahaya karena merupakan tempat 
hancurnya meteor dari luar angkasa
BENTUK BUMI
Para peneliti baru saja mendapati bahwa satelit 
tetap berada di orbit berkat bantuan bentuk bumi 
yang agak lonjong. Seperti diketahui, planet kita 
saat ini diselimuti oleh lebih dari 1000 satelit yang 
masih aktif dan ribuan ton sampah luar angkasa. 
Dan sebagian besar di antaranya masih tetap 
berada di sana dengan tenang. Yang mengejutkan, 
baru saat ini kita mengetahui alasan di balik itu.
Ternyata, bentuk Bumi yang tidak sempurna 
merupakan penyelamat para satelit tersebut. 
Akibat rotasinya, bumi sedikit gepeng di bagian 
kutub dan gemuk di bagian khatulistiwa. 
Menurut simulasi komputer dan analisis yang 
dilakukan oleh Scott Tremaine dari Institute for 
Advanced Study in Princeton, New Jersey dan 
Tomer Yavetz dari Princeton University, 
gravitasi dari bagian bumi yang gemuk itu 
menjaga satelit tertarik oleh gravitasi bulan 
sehingga berpindah dari posisinya. 
Jika Bumi memiliki bentuk bulat sempurna,
1. Rotasi Bumi 
Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi 
Bumi. Untuk satu kali rotasi, Bumi 
memerlukan waktu sehari 23 jam 56 menit 
atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi 
berotasi dari barat ke timur, gerak rotasi Bumi 
menyebabkan berbagai peristiwa, antara lain : 
• Terjadinya siang dan malam 
Pada saat berotasi tidak semua bagian bumi 
mendapatkan sinar matahari. Bagian bumi yang 
mendapatkan sinar matahari mengalami siang, 
sementara itu bagian bumi yang tidak 
mendapatkan sinar matahari mengalami malam.
• Gerak Semu Harian Matahahari 
Matahari selalu terbit di sebelah timur dan 
tenggelam di sebelah barat. Gerakan seperti 
ini disebut gerak semu harian Matahari. 
Gerakan ini terjadi karena adanya rotasi Bumi. 
Bumi berotasi dengan arah gerakan dari barat 
ke timur. Akibatnya, Matahari seolah-olah 
bergerak dari timur ke barat.
• Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di 
Dunia 
• Rotasi Bumi menyebabkan adanya perbedaan 
waktu di berbagai tempat di dunia.
• Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan 
Bumi 
Rotasi Bumi menyebabkan Bumi berbentuk 
tidak bulat sempurna. Bumi pepat di bagian 
kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari 
Bumi di daerah kutub dan khatulistiwa 
berbeda. Perbedaan jari-jari Bumi 
menimbulkan perbedaan percepatan gravitasi 
di permukaan Bumi. Perbedaan tersebut 
terutama di daerahkhatulistiwa dengan kutub.
PEMANASAN GLOBAL
1. Pemanasan Global 
Pemanasan Global adalah kenaikan suhu permukaan bumi 
yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida dan gas-gas 
lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti 
bumi dan memerangkap panas. 
Kenaikan konsentrasi gas-gas rumah kaca (uap air, CO2, 
metan, Sox, dan NOx) di lapisan atmosfir sebagian besar 
disebabkan oleh emisi pembakaran seperti pembakaran hutan dan 
bahan bakar fosil. Sebelum revolusi industri (1760 – 1830), tercatat 
konsentrasi karbondioksida (CO2) di 
lapisan atmosfir adalah 280 PPM. Saat ini tercatat konsentrasi 
karbondioksida (CO2) di lapisan atmosfir adalah 380 PPM.
1. Dampak Pemanasan Global 
• Kenaikan permukaan laut, 
• Perubahan pola angin, 
• Penumpukan es dan salju di kutub, 
• Meningkatnya badai atmosferik, 
• Bertambahnya populasi dan jenis organisme 
penyebab penyakit dan dampaknya terhadap 
kesehatan masyarakat, 
• Perubahan pola curah hujan dan siklus hidrologi, 
• Perubahan ekosistem hutan, daratan, dan 
ekosistem alami lainnya
Contoh Pemanasan Global

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Tatasuryappt
TatasuryapptTatasuryappt
Tatasuryappt
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
 
Tata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat rayaTata surya dan jagat raya
Tata surya dan jagat raya
 
Matahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata suryaMatahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata surya
 
Jagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya pptJagad raya & tata surya ppt
Jagad raya & tata surya ppt
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvin
 
Materi Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IXMateri Tata Surya kelas IX
Materi Tata Surya kelas IX
 
Tatasurya
TatasuryaTatasurya
Tatasurya
 
09 ipa-kls-9-bab-8
09 ipa-kls-9-bab-809 ipa-kls-9-bab-8
09 ipa-kls-9-bab-8
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya reedha
Tata surya reedhaTata surya reedha
Tata surya reedha
 
Mengenal Tata Surya
Mengenal Tata SuryaMengenal Tata Surya
Mengenal Tata Surya
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 
Bumi dan tata surya
Bumi dan tata suryaBumi dan tata surya
Bumi dan tata surya
 
Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3
Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3
Power point Tata Surya (tugas individu) /semester 3
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Tata surya smp ppt
Tata surya smp pptTata surya smp ppt
Tata surya smp ppt
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 

Viewers also liked

Gejala penampakan alam
Gejala penampakan alamGejala penampakan alam
Gejala penampakan alamretno kusuma
 
Sistem planet dan tata surya
Sistem planet dan tata suryaSistem planet dan tata surya
Sistem planet dan tata suryatridenif4
 
Struktur bumi oleh dhanmars
Struktur bumi oleh dhanmarsStruktur bumi oleh dhanmars
Struktur bumi oleh dhanmarsDhanmars Jacka
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaQothrun Nada
 
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaGejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaan syaif
 
Perubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitPerubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitokejelly
 
Kenampakan permukaan bumi
Kenampakan permukaan bumiKenampakan permukaan bumi
Kenampakan permukaan bumiDina Widyana
 
Menjadi juara osn astronomi
Menjadi juara osn astronomiMenjadi juara osn astronomi
Menjadi juara osn astronomiDavid Kurniawan
 
Perubahan kenampakan bumi
Perubahan kenampakan bumiPerubahan kenampakan bumi
Perubahan kenampakan bumiDzuljrx
 
KENAMPAKAN ALAM
KENAMPAKAN ALAM KENAMPAKAN ALAM
KENAMPAKAN ALAM Ziadatul M
 
tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)Ajeng Rizki Rahmawati
 
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaTata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
 
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumiMedia ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumiYohana Rahayu
 

Viewers also liked (16)

Gejala penampakan alam
Gejala penampakan alamGejala penampakan alam
Gejala penampakan alam
 
Sistem planet dan tata surya
Sistem planet dan tata suryaSistem planet dan tata surya
Sistem planet dan tata surya
 
Struktur bumi oleh dhanmars
Struktur bumi oleh dhanmarsStruktur bumi oleh dhanmars
Struktur bumi oleh dhanmars
 
Jagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata suryaJagat raya dan tata surya
Jagat raya dan tata surya
 
Ppt penampakan alam
Ppt penampakan alamPpt penampakan alam
Ppt penampakan alam
 
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaGejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
 
Perubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langitPerubahan kenampakan bumi dan langit
Perubahan kenampakan bumi dan langit
 
Kenampakan permukaan bumi
Kenampakan permukaan bumiKenampakan permukaan bumi
Kenampakan permukaan bumi
 
Menjadi juara osn astronomi
Menjadi juara osn astronomiMenjadi juara osn astronomi
Menjadi juara osn astronomi
 
Perubahan kenampakan bumi
Perubahan kenampakan bumiPerubahan kenampakan bumi
Perubahan kenampakan bumi
 
KENAMPAKAN ALAM
KENAMPAKAN ALAM KENAMPAKAN ALAM
KENAMPAKAN ALAM
 
MATERI IPA KELAS 3 SD
MATERI IPA KELAS 3 SDMATERI IPA KELAS 3 SD
MATERI IPA KELAS 3 SD
 
tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)tata koordinat benda langit (astronomi)
tata koordinat benda langit (astronomi)
 
Astronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalenderAstronomi waktu dan kalender
Astronomi waktu dan kalender
 
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 JakartaTata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
Tata surya materi IPA kelas 9 SMP Semester Genap SMPN 264 Jakarta
 
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumiMedia ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
 

Similar to Tata Surya

Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxandrigunawan84
 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpNi Agustina
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaZaitun Nakhira
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"State University of Padang
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123TegarJaya
 
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOTata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOMuhammad Nurfadhly
 
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata surya
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata suryaFarin natasya panjaitan konsep sistem tata surya
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata suryafarin natasya panjaitan
 
Presentasi ipba
Presentasi ipbaPresentasi ipba
Presentasi ipbasrytatik
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptMohFaniRiyadi
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata suryaSaraswati N
 
PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptx
PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptxPENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptx
PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptxnazarudinadnan82
 
peredaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasaperedaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasalistabelnia
 
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendikTata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendikdidit23
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaSMAK 5 Penabur
 

Similar to Tata Surya (20)

Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptxModel dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
Model dan anggota tata surya_Bumi antariksa.pptx
 
Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
 
Planet.pdf
Planet.pdfPlanet.pdf
Planet.pdf
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123Tatasurya 160419112123
Tatasurya 160419112123
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALOTata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
Tata surya Kelas X SMA NEGERI 1 TELAGA KAB.GORONTALO
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata surya
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata suryaFarin natasya panjaitan konsep sistem tata surya
Farin natasya panjaitan konsep sistem tata surya
 
Presentasi ipba
Presentasi ipbaPresentasi ipba
Presentasi ipba
 
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.pptcupdf.com_bumi-antariksa.ppt
cupdf.com_bumi-antariksa.ppt
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata surya
 
PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptx
PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptxPENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptx
PENJELASAN SINGKAT TENTANG TATA SURYA.pptx
 
Tata surya
Tata surya Tata surya
Tata surya
 
peredaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasaperedaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasa
 
IPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptxIPA Tata Surya.pptx
IPA Tata Surya.pptx
 
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendikTata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
Tata surya, gerak bumi dan gerak bulan tendik
 
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad rayaBahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
Bahan uh 3 geografi tata surya dan jagad raya
 

Tata Surya

  • 1. TATA SURYA Adelina Putri Dinda Ayu M Hidayanti Dwi A Zahira Saffana M
  • 3.  METEOROID Meteroid adalah benda langit dengan ukuran bervariasi, mulai dari sebesar butiran pasir hingga sebesar batu kali. Meteroid yang jatuh ke Bumi dan terbakar disebut meteor. Beberapa meteor yang jatuh ke Bumi berukuran sangat besar sehingga materinya tidak habis terbakar. Bagian meteor yang sampai ke permukaan Bumi disebut meteroit. Meteroit berukuran sangat besar dan bermassa puluhan ton.
  • 4.  METEOR Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.
  • 5. Contoh Gambar Meteor Beberapa meteor yang jatuh ke Bumi berukuran sangt beasr sehingga materinya tidak habis dibakar.
  • 7. 1. Permukaan Bulan Bulan adalah satelit Bumi. Artinya, Bulan beredar mengelilingi Bumi pada garis edarnya. Bulam termasuk benda gelap, karena tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri. Cahaya Bulan yang tampak dari bumi hanyalah hasil pemantulan cahaya Matahari yang jatuh di permukaannya.
  • 8. Contoh Gambar Permukaan Bulan Bulan berjarak 384.403 km dari Bumi dan bermassa kira-kira hanya 1/81 massa Bumi (massa Bulan sekitar 8,1 x 10₂₂ kg). Gaya ravitasi Bulan hanya 1/6 kali gaya gravitasi Bumi, dan diameternya hanya sekitar ¼ kali diamter Bumi.
  • 9. Akibat dari periode rotasi dan revolusi Bulan yang sama besar, maka permukaan Bulan menghadap Bumi selalu sepanjang waktu. Permukaan yang lain tidak pernah menghadap ke Bumi. Sisi yang tidak pernah menghadap ke Bumi ini baru berhasil diambil gambarnya oleh pesawat antariksa pada tahun 1959. Bulan tidak memiliki atmosfer, akibatnya Bulan mengalami hal-hal berikut ini: a. Suhu di Bulan sangat ekstrim. Di bagian yang terkena sinar Matahari suhunya mencapai 110 ͦC, sedangkan di bagian yang tidak terkena sinar Matahari suhunya mencapai -173 ͦ C. b. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan. Karena itulah Bulan merupakan tempat yang sunyi. c. Gelombang pendek ini lebih banyak dibandingkan dengan cahaya gelombang panjang yang ada di Bulan. d. Di Bulan tidak mengenal siklus air. Dengan demikian, di Bulan tidak mungkin ada kehidupan.
  • 12. 1. REVOLUSI BUMI Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Perioede revolusinynya adalah 365 ¼ hari. Dalam mengelilingi Matahari, sumbu Bumi miring dengan arah yang tetap. Kemiringan sumbu ini membentuk sudut 23 ½ ͦ terhadap garis yang tegak lurus terhadap ekliptika (bidang edar Bumi). Gerak Revolusi Gerak revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi matahari, melalui lintasan yang disebut orbit. Karena jarak Bumi ke matahari jauh lebih besar dari ukuran garis tengah Bumi, maka gerak revolusi Bumi berlangsung jauh lebih lama dari gerak rotasi Bumi, karena memiliki orbit yang jauh lebih panjang daripada keliling Bumi.
  • 13. AKIBAT-AKIBAT REVOLUSI BUMI Gerakan Bumi dengan kecondongannya tersebut juga mengakibatkan perubahan musim dan perbedaan lamanya siang dan malam di belahan Bumi utara dan di belahan Bumi selatan. Akibat-akibat revolusi Bumi: a. Terjadinya perubahan musim. b. Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam di belahan Bumi utara dan selatan. c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda beda dari waktu ke waktu dalam satu tahun. Oleh karena itu, zaman dahulu orang menggunakan rasi bintang sebagai patokan musim. d. Gerak semu tahunan Matahari.
  • 14. Kemiringan sumbu Bumi yang tetap mengorbit Matahari. Gerak semu tahunan Matahari.
  • 16. Bulan merupakan satelit bumi yang berputar pada porosnya dan mengitari matahari sesuai dengan arah putar matahari. Bulan 400 kali lipat lebih dekat dengan bumi jika dibandingkan dengan matahari. Selain itu juga lebih kecil 400 kali lipat dari matahari. Bulan mempunyai diameter (garis tengah) 2.160 mil atau 3.476 km. Jarak antara bulan dengan bumi adalah 238.860 mil (384.400 km). Jarak antara bulan dengan matahari adalah 92.761.140 mil (149.615.600 km). Permukaan bulan bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik kawah yang tak terhitung jumlahnya. Diperkirakan umur bebatuan tersebut 4.420.000.000 tahun. Dua Kawah yang diketahui terletak pada permukaan bulan dinamakan “Copernicus” dan “Tycho”. Bulan berotasi setiap 27 ½ hari, tetapi karena gerakan perputaran bumi, bulan memerlukan waktu lebih yaitu 29 ½ hari untuk kembali pada posisinya semula.
  • 17.
  • 19. Planet-planet yang ada di tata surya dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut: Berdasarkan Massanya, yaitu sebagai berikut: 1. Planet Bermassa Besar (Superior Planet), terdiri dari: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 2. Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet), terdiri dari: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
  • 20. Berdasarkan Jaraknya ke Matahari, yaitu : 1. Planet Dalam (Interior Planet) Planet Dalam yaitu Planet-Planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih pendek daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari. adalah Planet Merkurius dan Venus. Planet Merkurius dan Venus mempunyai kecepatan beredar mengelilingi Matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet tersebut bila dilihat dari Bumi akan berubah-ubah pula.
  • 21. Sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu Planet disebut Elongasi. Besarnya sudut Elongasi yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu antara 0 -28 derajat, sedangkan sudut Elongasi Bumi-matahari-Venus adalah 0 - 50 derajat.
  • 22. 2. Planet Luar (Eksterior Planet) Planet Luar yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke matahari. Adalah Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dilihat dari Bumi, sudut Elongasi kelompok Planet Luar berkisar antara 0 -180 derajat.
  • 23. Bila Elongasi salah satu Planet mencapai 180 derajat hal ini berarti Planet tersebut sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu kedudukan suatu Planet berlawanan arah dengan posisi Matahari dilihat dari Bumi. Pada saat oposisi, berarti Planet tersebut berada pada jarak paling dekat dengan Bumi.
  • 24. Bila Elongasi salah satu Planet mencapai 00 berarti Planet tersebut mencapai kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan Planet yang berada dalam posisi searah dengan Matahari dilihat dari Bumi. Pada saat konjungsi, berarti Planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan Bumi.
  • 26. Merkurius merupakan Planet paling dekat dengan Matahari, jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas, sedangkan malam hari sangat dingin. Perbedaan suhu yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, diameternya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan. Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
  • 27. Merkurius mempunyai banyak kawah dan tidak mempunyai satelit alami. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius)
  • 28. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda.
  • 29. Di India, Merkurius dinamai Budha,anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah "bintang dari yang panas.
  • 30. VENUS
  • 31. Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari.
  • 32. Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari.
  • 33. Atmosfer Venus mengandung 97% CO2 dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan. Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain (searah jarum jam). Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari. Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan.
  • 34. BUMI
  • 35. Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.
  • 36. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta km2. Berat jenis Bumi sekitar 5.500 kilogram/m2, digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
  • 37. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 km. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng yang menghasilkan gempa bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest ( 8.848 m) dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik (10.924 m). Danau terdalam adalah Danau Baikal (1.637m), sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
  • 38. MARS
  • 39. Mars merupakan planet luar yang paling dekat ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas.
  • 40. Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam biasa.
  • 41.
  • 42. Keadaan di Mars mirip dengan bumi, memungkinkan adanya kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada suhu udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos.
  • 44. Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatan rendah, terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun.
  • 45. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.
  • 46. Jupiter memiliki cincin yang sangat tipis, berwarna hampir sama dengan atmosfernya dan sedikit memantulkan cahaya matahari. Cincin Jupiter terbentuk atas materi yang gelap kemerah-merahan. Materi pembentuknya bukanlah dari es seperti Saturnus melainkan ialah batuan dan pecahan-pecahan debu. Setelah diteliti, cincin Yupiter merupakan hasil dari gagal terbentuknya satelit Jupiter.
  • 47.
  • 48. Saturnus merupakan planet terbesar ke dua, diameternya sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar, Cincin Tengah, dan Cincin Dalam. Antara Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus dipisahkan ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.
  • 49. Saturnus memiliki kerapatan yang rendah. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
  • 50. Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
  • 51. Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.
  • 53. Uranus mempunyai diameter 49.000km. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km.
  • 54. Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup. Uranus komposisinya sama dengan Neptunus. Karenanya, para astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon.
  • 55. Atmosfernya adalah atmosfer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan kompleks dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air dan lapisan awan teratas diperkirakan terdiri dari metana. Kontras dengan itu, interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan.
  • 57. Neptunus berdiameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid.
  • 58. Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid dan Larissa.
  • 60. Litosfer Lapisan ini merupakan salah satu lapisan permukaan bumi, yaitu kerak yang tersusun atas batu-batuan. Ketebelannya sekitar 3 km, sedangkan di benua sekitar 35 km. Batu-batuan ini berbentuk padat, tapi dapat bergerak dengan pelan.
  • 61.
  • 62. Pada inti bumi, tekanan mencapai jutaan kali lebih besar daripada tekanan atmosfer. Suhunya kira kira 4.500°C. Panas tersebut berusaha keluar dari bumi. Karena tertahan oleh bebatuan, panas ini dapat merapuhkan batuan. Akibatnya, terjadi gerakan yang menyebabkan gempa bumi. Gempa bumi ini disebut gempa tektonik.
  • 63. Menurut penelitian, terdapat saluran yang mengarahkan material panas keluar ke permukaan bumi pada mantel bumi. Material panas ini biasanya kita sebut sebagai magma. Saluran tersebut adalah gunung berapi. Peristiwa ini disebut vulkanisme. Adapun gejala munculnya magma di permukaan bumi yaitu erupsi.
  • 64.
  • 65. Letusan gunung berapi dan erupsi akan menimbulkan banyak korban. Kedua peristiwa tersebut menghasilkan awan panas yang sangat berbahaya, suhunya 4.000°C
  • 66.
  • 68. Atmosfer merupakan selubung udara yang menutupi bumi. Atmosfer melindungi seluruh yang ada di muka bumi dari benda-benda angkasa, menjaga suhu permukaan bumi, dan sebagai tempat pengaturan cuaca.
  • 69. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, yaitu : 1.Troposfer, lapisan ini berada pada level terendah, campuran gasnya paling ideal untuk kehidupan. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis ( ±15 km) Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembaban berlangsung..
  • 70. ciri-ciri troposfer: - Uap air yag dihasilkan tinggi - Mampu bergerak secara memutar - Dapat digunakan sebagai penghantar suara 2. stratosfer, lapisan ini terletak diantara troposfer dan mesosfer. Lapisan ini terdiri dari lapisan isoterm, panas, dan campuran atas. Lapisan ozon terletak pada ketinggian 20km yang berfungsi untuk menyerap radiasi sinar matahari.
  • 71. Ciri-ciri stratosfer : • Ketebalan sekitar 15 – 35 km. • Semakin tinggi tempat, suhu semakin rendah. • Bagian paling atas lapisan ini merupakan konsentrasi ozon (O3) yang sering disebut lapisan stratopouse, lapisan ini berguna sebagai penyaring ultraviolet.
  • 72. 3. Mesosfer, suhunya makin ke atas makin rendah. Bagian paling atas yaitu mesopause, bersuhu -143°C Ciri-ciri lapisan mesosfer: - Terletak pada ketinggian 50-100 km dari permukaan bumi - Sebagai tameng bumi dari benda angkasa - Temperatur terendah kurang dari -810°C dan pada puncak mesosfer -1.000°C pada waktu tertentu.
  • 73. 4. termosfer, terdapat radiasi ultraviolet yang menyebabkan ionisasi. Di lapisan ini juga terjadi aurora. Suhu di lapisan ini bisa mencapai 1.500°C pada waktu tertentu. Partikel-partikel lapisan ini bermuatan listrik, karena radiasi. Ciri-ciri : - Terletak pada ketinggian 100-800 km dari permukaan bumi - Disebut juga lapisan ionosfer - Sebelum ada satelit, lapisan ini digunakan sebagai gelombang radio jarak jauh
  • 74.
  • 75. 5. eksosfer, lapisan ini adalah lapisan terluar. Lapisan ini terdiri dari gas-gas ringan yang ada di bumi (helium, hidrogen, karbon dioksida, dan oksigen atomik). Lapisan ini berbatasan langsung dengan antariksa. Ciri-ciri eksosfer: - Terletak pada ketinggian 800-1.000 km dari permukaan bumi - Lapisan paling panas - Molekul debu dapat meninggalkan laipsan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
  • 76. - Disebut juga ruang antar planet atau geostasioner - Sangat berbahaya karena merupakan tempat hancurnya meteor dari luar angkasa
  • 78. Para peneliti baru saja mendapati bahwa satelit tetap berada di orbit berkat bantuan bentuk bumi yang agak lonjong. Seperti diketahui, planet kita saat ini diselimuti oleh lebih dari 1000 satelit yang masih aktif dan ribuan ton sampah luar angkasa. Dan sebagian besar di antaranya masih tetap berada di sana dengan tenang. Yang mengejutkan, baru saat ini kita mengetahui alasan di balik itu.
  • 79. Ternyata, bentuk Bumi yang tidak sempurna merupakan penyelamat para satelit tersebut. Akibat rotasinya, bumi sedikit gepeng di bagian kutub dan gemuk di bagian khatulistiwa. Menurut simulasi komputer dan analisis yang dilakukan oleh Scott Tremaine dari Institute for Advanced Study in Princeton, New Jersey dan Tomer Yavetz dari Princeton University, gravitasi dari bagian bumi yang gemuk itu menjaga satelit tertarik oleh gravitasi bulan sehingga berpindah dari posisinya. Jika Bumi memiliki bentuk bulat sempurna,
  • 80.
  • 81.
  • 82. 1. Rotasi Bumi Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi. Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu sehari 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi berotasi dari barat ke timur, gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa, antara lain : • Terjadinya siang dan malam Pada saat berotasi tidak semua bagian bumi mendapatkan sinar matahari. Bagian bumi yang mendapatkan sinar matahari mengalami siang, sementara itu bagian bumi yang tidak mendapatkan sinar matahari mengalami malam.
  • 83. • Gerak Semu Harian Matahahari Matahari selalu terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Gerakan seperti ini disebut gerak semu harian Matahari. Gerakan ini terjadi karena adanya rotasi Bumi. Bumi berotasi dengan arah gerakan dari barat ke timur. Akibatnya, Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat.
  • 84. • Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Dunia • Rotasi Bumi menyebabkan adanya perbedaan waktu di berbagai tempat di dunia.
  • 85. • Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi Rotasi Bumi menyebabkan Bumi berbentuk tidak bulat sempurna. Bumi pepat di bagian kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari Bumi di daerah kutub dan khatulistiwa berbeda. Perbedaan jari-jari Bumi menimbulkan perbedaan percepatan gravitasi di permukaan Bumi. Perbedaan tersebut terutama di daerahkhatulistiwa dengan kutub.
  • 86.
  • 88. 1. Pemanasan Global Pemanasan Global adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti bumi dan memerangkap panas. Kenaikan konsentrasi gas-gas rumah kaca (uap air, CO2, metan, Sox, dan NOx) di lapisan atmosfir sebagian besar disebabkan oleh emisi pembakaran seperti pembakaran hutan dan bahan bakar fosil. Sebelum revolusi industri (1760 – 1830), tercatat konsentrasi karbondioksida (CO2) di lapisan atmosfir adalah 280 PPM. Saat ini tercatat konsentrasi karbondioksida (CO2) di lapisan atmosfir adalah 380 PPM.
  • 89. 1. Dampak Pemanasan Global • Kenaikan permukaan laut, • Perubahan pola angin, • Penumpukan es dan salju di kutub, • Meningkatnya badai atmosferik, • Bertambahnya populasi dan jenis organisme penyebab penyakit dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, • Perubahan pola curah hujan dan siklus hidrologi, • Perubahan ekosistem hutan, daratan, dan ekosistem alami lainnya