Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan objek-objek langit lainnya seperti meteor, bulan, dan planet-planet. Secara singkat, dibahas tentang definisi dan karakteristik meteoroid dan meteor, rotasi dan revolusi bumi serta akibatnya, serta deskripsi singkat tentang planet-planet terdekat seperti Merkurius, Venus, dan Mars.
3. METEOROID
Meteroid adalah benda langit dengan ukuran
bervariasi, mulai dari sebesar butiran pasir hingga
sebesar batu kali. Meteroid yang jatuh ke Bumi
dan terbakar disebut meteor.
Beberapa meteor yang jatuh ke Bumi
berukuran sangat besar sehingga materinya tidak
habis terbakar. Bagian meteor yang sampai ke
permukaan Bumi disebut meteroit. Meteroit
berukuran sangat besar dan bermassa puluhan
ton.
4. METEOR
Meteor adalah benda langit yang masuk ke
dalam wilayah atmosfer bumi yang
mengakibatkan terjadinya gesekan
permukaan metor dengan udara dalam
kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang
yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api
dan cahaya yang dari kejauhan kita
melihatnya seperti bintang jatuh.
5. Contoh Gambar Meteor
Beberapa meteor yang jatuh ke Bumi berukuran sangt beasr sehingga
materinya tidak habis dibakar.
7. 1. Permukaan Bulan
Bulan adalah satelit Bumi. Artinya, Bulan
beredar mengelilingi Bumi pada garis edarnya.
Bulam termasuk benda gelap, karena tidak
dapat menghasilkan cahaya sendiri. Cahaya
Bulan yang tampak dari bumi hanyalah hasil
pemantulan cahaya Matahari yang jatuh di
permukaannya.
8. Contoh Gambar Permukaan Bulan
Bulan berjarak 384.403 km dari Bumi dan bermassa kira-kira
hanya 1/81 massa Bumi (massa Bulan sekitar 8,1 x 10₂₂ kg).
Gaya ravitasi Bulan hanya 1/6 kali gaya gravitasi Bumi, dan
diameternya hanya sekitar ¼ kali diamter Bumi.
9. Akibat dari periode rotasi dan revolusi Bulan yang sama besar, maka
permukaan Bulan menghadap Bumi selalu sepanjang waktu. Permukaan
yang lain tidak pernah menghadap ke Bumi. Sisi yang tidak pernah
menghadap ke Bumi ini baru berhasil diambil gambarnya oleh pesawat
antariksa pada tahun 1959.
Bulan tidak memiliki atmosfer, akibatnya Bulan mengalami hal-hal
berikut ini:
a. Suhu di Bulan sangat ekstrim. Di bagian yang terkena sinar Matahari
suhunya mencapai 110 ͦC, sedangkan di bagian yang tidak terkena sinar
Matahari suhunya mencapai -173 ͦ C.
b. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan. Karena itulah Bulan merupakan
tempat yang sunyi.
c. Gelombang pendek ini lebih banyak dibandingkan dengan cahaya
gelombang panjang yang ada di Bulan.
d. Di Bulan tidak mengenal siklus air. Dengan demikian, di Bulan tidak
mungkin ada kehidupan.
12. 1. REVOLUSI BUMI
Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari.
Perioede revolusinynya adalah 365 ¼ hari. Dalam mengelilingi Matahari,
sumbu Bumi miring dengan arah yang tetap. Kemiringan sumbu ini
membentuk sudut 23 ½ ͦ terhadap garis yang tegak lurus terhadap
ekliptika (bidang edar Bumi).
Gerak Revolusi
Gerak revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi matahari, melalui
lintasan yang disebut orbit. Karena jarak Bumi ke matahari jauh lebih
besar dari ukuran garis tengah Bumi, maka gerak revolusi Bumi
berlangsung jauh lebih lama dari gerak rotasi Bumi, karena memiliki orbit
yang jauh lebih panjang daripada keliling Bumi.
13. AKIBAT-AKIBAT REVOLUSI BUMI
Gerakan Bumi dengan kecondongannya tersebut juga
mengakibatkan perubahan musim dan perbedaan lamanya
siang dan malam di belahan Bumi utara dan di belahan
Bumi selatan.
Akibat-akibat revolusi Bumi:
a. Terjadinya perubahan musim.
b. Terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam di belahan
Bumi utara dan selatan.
c. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda beda dari waktu ke
waktu dalam satu tahun. Oleh karena itu, zaman dahulu
orang menggunakan rasi bintang sebagai patokan musim.
d. Gerak semu tahunan Matahari.
16. Bulan merupakan satelit bumi yang berputar pada porosnya
dan mengitari matahari sesuai dengan arah putar matahari. Bulan
400 kali lipat lebih dekat dengan bumi jika dibandingkan dengan
matahari. Selain itu juga lebih kecil 400 kali lipat dari matahari.
Bulan mempunyai diameter (garis tengah) 2.160 mil atau 3.476 km.
Jarak antara bulan dengan bumi adalah 238.860 mil (384.400 km).
Jarak antara bulan dengan matahari adalah 92.761.140 mil
(149.615.600 km).
Permukaan bulan bertabur batu dan terdiri dari hamparan titik-titik
kawah yang tak terhitung jumlahnya. Diperkirakan umur bebatuan
tersebut 4.420.000.000 tahun.
Dua Kawah yang diketahui terletak pada permukaan bulan
dinamakan “Copernicus” dan “Tycho”.
Bulan berotasi setiap 27 ½ hari, tetapi karena gerakan perputaran
bumi, bulan memerlukan waktu lebih yaitu 29 ½ hari untuk kembali
pada posisinya semula.
19. Planet-planet yang ada di tata surya dapat
diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria,
antara lain sebagai berikut:
Berdasarkan Massanya, yaitu sebagai berikut:
1. Planet Bermassa Besar (Superior Planet),
terdiri dari: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
2. Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet),
terdiri dari: Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars.
20. Berdasarkan Jaraknya ke Matahari, yaitu :
1. Planet Dalam (Interior Planet)
Planet Dalam yaitu Planet-Planet yang jarak
rata-ratanya ke Matahari lebih pendek
daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke
Matahari. adalah Planet Merkurius dan Venus.
Planet Merkurius dan Venus mempunyai
kecepatan beredar mengelilingi Matahari
berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan
planet tersebut bila dilihat dari Bumi akan
berubah-ubah pula.
21. Sudut yang dibentuk oleh garis yang
menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu
Planet disebut Elongasi. Besarnya sudut
Elongasi yang dibentuk oleh garis yang
menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius
yaitu antara 0 -28 derajat, sedangkan sudut
Elongasi Bumi-matahari-Venus adalah 0 - 50
derajat.
22. 2. Planet Luar (Eksterior Planet)
Planet Luar yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya
ke matahari lebih panjang daripada jarak
rata-rata Planet Bumi ke matahari. Adalah Planet
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dilihat dari Bumi, sudut Elongasi kelompok Planet
Luar berkisar antara 0 -180 derajat.
23. Bila Elongasi salah satu Planet mencapai 180
derajat hal ini berarti Planet tersebut sedang
berada dalam kedudukan oposisi, yaitu
kedudukan suatu Planet berlawanan arah
dengan posisi Matahari dilihat dari Bumi. Pada
saat oposisi, berarti Planet tersebut berada
pada jarak paling dekat dengan Bumi.
24. Bila Elongasi salah satu Planet mencapai 00
berarti Planet tersebut mencapai kedudukan
konjungsi, yaitu suatu kedudukan Planet yang
berada dalam posisi searah dengan Matahari
dilihat dari Bumi. Pada saat konjungsi, berarti
Planet tersebut berada pada jarak paling jauh
dengan Bumi.
26. Merkurius merupakan Planet paling dekat
dengan Matahari, jarak rata-ratanya hanya
sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara
pada siang hari sangat panas, sedangkan
malam hari sangat dingin. Perbedaan suhu
yang sangat besar disebabkan planet ini tidak
mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran
paling kecil, diameternya hanya 4.850 km
hampir sama dengan ukuran bulan. Planet ini
beredar mengelilingi matahari dalam suatu
orbit eliptis (lonjong) dengan periode
revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode
rotasinya sekitar 59 hari.
27. Merkurius mempunyai banyak kawah dan
tidak mempunyai satelit alami. Merkurius
mempunyai inti besi yang menciptakan
sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1%
dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu
permukaan dari Merkurius berkisar antara 90
sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat
Celcius)
28. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan
nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius
(dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi
Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia).
Lambang astronomis untuk merkurius adalah
abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa
dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang
Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius
Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke
lima sebelum masehi mereka mengira bahwa
Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang
berbeda.
29. Di India, Merkurius dinamai Budha,anak dari
Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok,
Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius
dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani
menamakannya Kokhav Hamah "bintang dari
yang panas.
31. Venus merupakan planet yang letaknya paling
dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km,
sehingga dapat terlihat jelas dari bumi pada
pagi atau senja hari. Venus sering disebut
sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus
berada pada posisi elongasi barat dan bintang
senja pada waktu elongasi timur.
Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula
oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang
menyelubunginya dan berfungsi memantulkan
cahaya matahari.
32. Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108
juta km, diselubungi atmosfer yang sangat
tebal terdiri atas gas karbondioksida dan
sulfat, sehingga pada siang hari suhunya dapat
mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari
suhunya tetap tinggi karena panas yang
diterima tertahan atmosfer. Diameter planet
Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya
sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam,
dan periode revolusinya sekitar 225 hari.
33. Atmosfer Venus mengandung 97% CO2 dan 3%
nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin
terdapat kehidupan. Arah rotasi Venus
berlawanan dengan arah rotasi planet-planet
lain (searah jarum jam). Selain itu, jangka waktu
rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu
revolusinya dalam mengelilingi matahari.
Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2
menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi
akibat efek rumah kaca. Pakar astrobiologi
berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus
termobakteri tertentu masih dapat
melangsungkan kehidupan.
35. Bumi merupakan planet yang berada pada urutan
ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari
sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar
365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56
menit dengan arah barat-timur. Planet bumi
mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar
mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon).
Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama
dengan diameter Planet Venus.
36. Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di
lapisan stratosfer dan mesosfer. Perbedaan
suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C
hingga 55 °C bergantung pada iklim. Sehari
dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi
sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai
massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas
permukaan 510 juta km2. Berat jenis Bumi
sekitar 5.500 kilogram/m2, digunakan sebagai
unit perbandingan berat jenis planet yang lain,
dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
37. Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar
5 km. Kerak bumi terbagi kepada beberapa
bagian dan bergerak melalui pergerakan
tektonik lempeng yang menghasilkan gempa
bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah
gunung Everest ( 8.848 m) dan titik terdalam
adalah palung Mariana di samudra Pasifik
(10.924 m). Danau terdalam adalah Danau
Baikal (1.637m), sedangkan danau terbesar
adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.
39. Mars merupakan planet luar yang paling dekat
ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari
bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada
kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya
hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga
merupakan satu-satunya planet yang bagian
permukaannya dapat diamati dari bumi
dengan teleskop, sedangkan planet lain terlalu
sulit diamati karena diselubungi oleh gas.
40. Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di
daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan
sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas
nampak sebagai sebuah wajah manusia.
Banyak orang yang menganggapnya sebagai
sebuah bukti dari peradaban yang telah lama
musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah
terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah
kenampakan alam biasa.
41.
42. Keadaan di Mars mirip dengan bumi,
memungkinkan adanya kehidupan. Karena itu,
para astronom lebih banyak menghabiskan
waktu mempelajari Mars daripada planet lain.
Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km,
periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan
periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit.
Diameter planet sekitar setengah dari diameter
bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer
yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih
rendah daripada suhu udara di bumi. Planet
Mars mempunyai dua satelit alam, yakni
Phobos dan Deimos.
44. Jupiter merupakan planet terbesar di tata
surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri
atas materi dengan tingkat kerapatan rendah,
terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya
ke matahari sekitar 778 juta km,
berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat
yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan
periode revolusinya sekitar 11,9 tahun.
45. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang
jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13
satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit
yang ukurannya besar yaitu Ganimedes,
Calisto, Galilea, Io dan Europa.
46. Jupiter memiliki cincin yang sangat tipis,
berwarna hampir sama dengan atmosfernya
dan sedikit memantulkan cahaya matahari.
Cincin Jupiter terbentuk atas materi yang
gelap kemerah-merahan. Materi
pembentuknya bukanlah dari es seperti
Saturnus melainkan ialah batuan dan
pecahan-pecahan debu. Setelah diteliti,
cincin Yupiter merupakan hasil dari gagal
terbentuknya satelit Jupiter.
47.
48. Saturnus merupakan planet terbesar ke dua,
diameternya sekitar 120.200 km, periode
rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya
sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga
cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan
ekuatornya, yaitu Cincin Luar, Cincin Tengah, dan
Cincin Dalam. Antara Cincin Dalam dengan
permukaan Saturnus dipisahkan ruang kosong
yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus
mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas
hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet
Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah
sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys,
dan Dione.
49. Saturnus memiliki kerapatan yang rendah. Inti
Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan
padat dengan atmosfer tersusun atas gas
amonia dan metana, hal ini tidak
memungkinkan adanya kehidupan di
Saturnus.
50. Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu
cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan
pembentuk cincin ini masih belum diketahui.
Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak
mungkin terbuat dari lempengan padat karena
akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun,
tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena
gaya sentrifugal akan mengakibatkan
timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini,
diperkirakan yang paling mungkin membentuk
cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan
es meteorit.
51. Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56
buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup
masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di
bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka
adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea,
Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih
besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.
53. Uranus mempunyai diameter 49.000km.
Periode revolusinya sekitar 84 tahun,
sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit.
Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi
pada planet ini searah dengan arah datangnya
sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali
menghadap ke arah matahari. Atmosfernya
dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar
batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima
satelit alam yang mengelilinginya, yaitu
Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta
km.
54. Planet inipun merupakan planet raksasa yang
sebagian besar massanya berupa gas dan
bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1
meter terdiri atas partikel-partikel gas yang
sangat tipis dan redup. Uranus komposisinya
sama dengan Neptunus. Karenanya, para
astronom kadang-kadang menempatkannya
dalam kategori yang berbeda, "raksasa es".
Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter
dan Saturnus karena terutama terdiri dari
hidrogen dan helium, mengandung banyak "es"
seperti air, amonia dan metana, bersama
dengan jejak hidrokarbon.
55. Atmosfernya adalah atmosfer yang terdingin
dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K
(−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur
awan berlapis-lapis dan kompleks dan
dianggap bahwa awan terendah terdiri atas
air dan lapisan awan teratas diperkirakan
terdiri dari metana. Kontras dengan itu,
interior Uranus terutama terdiri atas es dan
bebatuan.
57. Neptunus berdiameter 50.200 km, letaknya
paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke
matahari sekitar 4.497 juta km. Periode
revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan
periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit.
Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen,
helium, metana, dan amoniak yang lebih
padat dibandingkan dengan Jupiter dan
Saturnus. Satelit alam yang beredar
mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton
dan Nereid.
58. Planet Neptunus mempunyai dua cincin
utama dan dua cincin redup di bagian dalam
yang mempunyai lebar sekitar 15
km.Komposisi penyusun planet ini adalah besi
dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus
memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton,
Proteus, Nereid dan Larissa.
60. Litosfer
Lapisan ini merupakan salah satu lapisan
permukaan bumi, yaitu kerak yang tersusun
atas batu-batuan. Ketebelannya sekitar 3 km,
sedangkan di benua sekitar 35 km. Batu-batuan
ini berbentuk padat, tapi dapat
bergerak dengan pelan.
61.
62. Pada inti bumi, tekanan mencapai jutaan kali
lebih besar daripada tekanan atmosfer.
Suhunya kira kira 4.500°C. Panas tersebut
berusaha keluar dari bumi. Karena tertahan
oleh bebatuan, panas ini dapat merapuhkan
batuan. Akibatnya, terjadi gerakan yang
menyebabkan gempa bumi. Gempa bumi ini
disebut gempa tektonik.
63. Menurut penelitian, terdapat saluran yang
mengarahkan material panas keluar ke
permukaan bumi pada mantel bumi. Material
panas ini biasanya kita sebut sebagai magma.
Saluran tersebut adalah gunung berapi.
Peristiwa ini disebut vulkanisme. Adapun
gejala munculnya magma di permukaan bumi
yaitu erupsi.
64.
65. Letusan gunung berapi dan erupsi akan
menimbulkan banyak korban. Kedua peristiwa
tersebut menghasilkan awan panas yang
sangat berbahaya, suhunya 4.000°C
68. Atmosfer merupakan selubung udara yang
menutupi bumi. Atmosfer melindungi seluruh
yang ada di muka bumi dari benda-benda
angkasa, menjaga suhu permukaan bumi, dan
sebagai tempat pengaturan cuaca.
69. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan, yaitu :
1.Troposfer, lapisan ini berada pada level
terendah, campuran gasnya paling ideal untuk
kehidupan. Dalam lapisan ini kehidupan
terlindung dari sengatan radiasi yang
dipancarkan oleh benda-benda langit.
Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang
lain, lapisan ini adalah yang paling tipis ( ±15
km) Dalam lapisan ini, hampir semua jenis
cuaca, perubahan suhu yang mendadak,
angin, tekanan dan kelembaban berlangsung..
70. ciri-ciri troposfer:
- Uap air yag dihasilkan tinggi
- Mampu bergerak secara memutar
- Dapat digunakan sebagai penghantar suara
2. stratosfer, lapisan ini terletak diantara
troposfer dan mesosfer. Lapisan ini terdiri dari
lapisan isoterm, panas, dan campuran atas.
Lapisan ozon terletak pada ketinggian 20km
yang berfungsi untuk menyerap radiasi sinar
matahari.
71. Ciri-ciri stratosfer :
• Ketebalan sekitar 15 – 35 km.
• Semakin tinggi tempat, suhu semakin rendah.
• Bagian paling atas lapisan ini merupakan
konsentrasi ozon (O3) yang sering disebut
lapisan stratopouse, lapisan ini berguna
sebagai penyaring ultraviolet.
72. 3. Mesosfer, suhunya makin ke atas makin
rendah. Bagian paling atas yaitu mesopause,
bersuhu -143°C
Ciri-ciri lapisan mesosfer:
- Terletak pada ketinggian 50-100 km dari
permukaan bumi
- Sebagai tameng bumi dari benda angkasa
- Temperatur terendah kurang dari -810°C dan
pada puncak mesosfer -1.000°C pada waktu
tertentu.
73. 4. termosfer, terdapat radiasi ultraviolet yang
menyebabkan ionisasi. Di lapisan ini juga
terjadi aurora. Suhu di lapisan ini bisa
mencapai 1.500°C pada waktu tertentu.
Partikel-partikel lapisan ini bermuatan listrik,
karena radiasi.
Ciri-ciri :
- Terletak pada ketinggian 100-800 km dari
permukaan bumi
- Disebut juga lapisan ionosfer
- Sebelum ada satelit, lapisan ini digunakan
sebagai gelombang radio jarak jauh
74.
75. 5. eksosfer, lapisan ini adalah lapisan terluar.
Lapisan ini terdiri dari gas-gas ringan yang ada
di bumi (helium, hidrogen, karbon dioksida,
dan oksigen atomik). Lapisan ini berbatasan
langsung dengan antariksa.
Ciri-ciri eksosfer:
- Terletak pada ketinggian 800-1.000 km dari
permukaan bumi
- Lapisan paling panas
- Molekul debu dapat meninggalkan laipsan
atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari
permukaan bumi
76. - Disebut juga ruang antar planet atau
geostasioner
- Sangat berbahaya karena merupakan tempat
hancurnya meteor dari luar angkasa
78. Para peneliti baru saja mendapati bahwa satelit
tetap berada di orbit berkat bantuan bentuk bumi
yang agak lonjong. Seperti diketahui, planet kita
saat ini diselimuti oleh lebih dari 1000 satelit yang
masih aktif dan ribuan ton sampah luar angkasa.
Dan sebagian besar di antaranya masih tetap
berada di sana dengan tenang. Yang mengejutkan,
baru saat ini kita mengetahui alasan di balik itu.
79. Ternyata, bentuk Bumi yang tidak sempurna
merupakan penyelamat para satelit tersebut.
Akibat rotasinya, bumi sedikit gepeng di bagian
kutub dan gemuk di bagian khatulistiwa.
Menurut simulasi komputer dan analisis yang
dilakukan oleh Scott Tremaine dari Institute for
Advanced Study in Princeton, New Jersey dan
Tomer Yavetz dari Princeton University,
gravitasi dari bagian bumi yang gemuk itu
menjaga satelit tertarik oleh gravitasi bulan
sehingga berpindah dari posisinya.
Jika Bumi memiliki bentuk bulat sempurna,
80.
81.
82. 1. Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi
Bumi. Untuk satu kali rotasi, Bumi
memerlukan waktu sehari 23 jam 56 menit
atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi
berotasi dari barat ke timur, gerak rotasi Bumi
menyebabkan berbagai peristiwa, antara lain :
• Terjadinya siang dan malam
Pada saat berotasi tidak semua bagian bumi
mendapatkan sinar matahari. Bagian bumi yang
mendapatkan sinar matahari mengalami siang,
sementara itu bagian bumi yang tidak
mendapatkan sinar matahari mengalami malam.
83. • Gerak Semu Harian Matahahari
Matahari selalu terbit di sebelah timur dan
tenggelam di sebelah barat. Gerakan seperti
ini disebut gerak semu harian Matahari.
Gerakan ini terjadi karena adanya rotasi Bumi.
Bumi berotasi dengan arah gerakan dari barat
ke timur. Akibatnya, Matahari seolah-olah
bergerak dari timur ke barat.
84. • Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di
Dunia
• Rotasi Bumi menyebabkan adanya perbedaan
waktu di berbagai tempat di dunia.
85. • Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan
Bumi
Rotasi Bumi menyebabkan Bumi berbentuk
tidak bulat sempurna. Bumi pepat di bagian
kutubnya. Bentuk ini mengakibatkan jari-jari
Bumi di daerah kutub dan khatulistiwa
berbeda. Perbedaan jari-jari Bumi
menimbulkan perbedaan percepatan gravitasi
di permukaan Bumi. Perbedaan tersebut
terutama di daerahkhatulistiwa dengan kutub.
88. 1. Pemanasan Global
Pemanasan Global adalah kenaikan suhu permukaan bumi
yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida dan gas-gas
lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti
bumi dan memerangkap panas.
Kenaikan konsentrasi gas-gas rumah kaca (uap air, CO2,
metan, Sox, dan NOx) di lapisan atmosfir sebagian besar
disebabkan oleh emisi pembakaran seperti pembakaran hutan dan
bahan bakar fosil. Sebelum revolusi industri (1760 – 1830), tercatat
konsentrasi karbondioksida (CO2) di
lapisan atmosfir adalah 280 PPM. Saat ini tercatat konsentrasi
karbondioksida (CO2) di lapisan atmosfir adalah 380 PPM.
89. 1. Dampak Pemanasan Global
• Kenaikan permukaan laut,
• Perubahan pola angin,
• Penumpukan es dan salju di kutub,
• Meningkatnya badai atmosferik,
• Bertambahnya populasi dan jenis organisme
penyebab penyakit dan dampaknya terhadap
kesehatan masyarakat,
• Perubahan pola curah hujan dan siklus hidrologi,
• Perubahan ekosistem hutan, daratan, dan
ekosistem alami lainnya