SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
BUMI
Bumi terdiri atas 3 komponen utama, yaitu :
1.Komponen gas ( Atmosfer )
2.Komponen ( Lithosfer )
3.Komponen air ( Hidrosfer )
Komponen lain bumi :
1.Bagian es ( Kriosfer )
2.Bagian tempat berlangsungnya kehidupan ( Biosfer )
ATMOSFER
- Atmosfer terdiri dari campuran
gas-gas, uap air dan debu.
- Selimut udara yang mengelilingi
bola bumi.
1. ATMOSFER
Komposisi gas pembentuk
atmosfer
Gas Simbol Volume (%)
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Methan
Helium
Hidrogen
Xenon
Ozon
N2
O2
Ar
CO2
Ne
CH4
He
H2
Xe
O3
78,08
20,95
0,93
0,035
0,0018
0,00017
0,0005
0,00005
0,000009
0,000004
Struktur Atmosfer
Troposfer
Stratosfer
Mesosfer
Termosfer
Eksosfer
Troposfer
- Lapisan atmosfer paling bawah
- Ketinggian 0 – 10 km dpl
- Tempat terjadinya fenomena cuaca
( hujan, angin, awan, salju )
- Suhu udara berkurang 6,4°C setiap
naik 1000 m
Stratosfer
- Ketinggian 10-50 km dpl
- Tidak ada aktivitas cuaca
- Sebagian besar terdiri atas gas
OZON yang menyerap radiasi
ULTRAVIOLET
Mesosfer
- Ketinggian 50 – 85 km dpl
- Menjadi lapisan pelindung bumi
dari benda-benda luar angkasa
Termosfer
- merupakan lapisan panas
- suhu naik dengan bertambahnya
ketinggian dan mencapai ribuan
derajat Celcius
- dapat membakar meteorid
Eksosfer
- batas atmosfer terluar, ketinggian
lebih dari 500 km dpl
- lapisannya sangat tipis
- unsur penyusun utamanya adalah
hidrogen
CUACA
Keadaan atmosfer di suatu tempat
yang tidak luas pada saat tertentu
dan biasanya tidak berlangsung
lama.
Unsur-unsur Cuaca :
1. Suhu Udara
2. Tekanan Udara
3. Kelembaban Udara
4. Angin
5. Curah Hujan
6. Keadaan Awan
7. Intensitas Penyinaran Matahari
Tekanan udara
 Tenaga yang bekerja untuk menggerakkan
massa udara dalam setiap satuan luas
wilayah tertentu
 Alat ukur : Barometer
 Semakin tinggi tempat maka tekanan
makin berkurang
 Isobar : garis khayal pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat di
permukaan bumi yang memiliki tekanan
yang sama
LAPISAN OZON ( O3)
- Terdapat pada stratosfer
- Fungsi : menyerap sebagian besar radiasi ultra
violet yang ada di atmosfer, sehingga
melindungi bumi dari radiasi matahari dan
bahayanya
- Konsentrasi ozon di atmosfer berubah setiap
waktu
- Gas CFC sangat mempengaruhi onsentrasi ozon
- Menipisnya lapisan ozon menyebabkan
meningkatnya penyakit kanker dan katarak pada
manusia, merusak tanaman pangan dan
meningkatkan kadar karbondioksida di udara
2. Lithosfer
Inti
Mantel
Kerak
Astenosfer
Mesosfer
Inti Bumi
1) Massa jenisnya 10 - 13 g/cm3
2) Strukturnya :
- Inti dalam (r = 1200 km)
- Inti luar (r = 2250 km)
- Kandungan : Besi & Nikel
- Volume < 20% Volume Bumi
Mantel bumi
 Merupakan massa cair liat dan
sangat panas terdiri dari
sillisium dan magnesium
 Berada di bagian atas inti bumi
dan menempati 66 % dari massa
bumi
 Massa jenisnya 4,5 gr/cm3
Kerak bumi/kulit bumi
 Membentang di atas mantel bumi
 Berupa massa padat yang terdiri
dari silisium dan alumunium, berupa
batuan asam dan basa
 Hanya menempati 0,5 % dari massa
total bumi
 Kerak getas dan tidak rata sehingga
mudah dipecahkan oleh gempa
bumi
Kerak terdiri dari dua jenis :
1. Kerak Benua,
membentuk daratan dengan kedalaman
antara 30-50 km. Di beberapa tempat
hanya mencapai 20 km atau menyembul
ke atas permukaan hingga ketinggian 65
km
2. Kerak Samodera,
berada di bawah permukaan laut, lebih
tipis dengan ketebalan berkisar antara
5-15 km
Tektonisme
- peristiwa pergeseran dan perubahan
letak kerak bumi dalam skala besar,
meliputi lipatan, patahan, dan
tektonik lempeng.
- litosfer terdiri dari :
a) 6 lempeng utama (afrika, amerika,
pasifik, eurasia, india dan antartika)
b) beberapa lempeng kecil
TEORI TEKTONIK LEMPENG
1. Teori pergerakan benua ( continental drift)
• Dikemukakan oleh seorang ahli meteorologi asal
Jerman bernama Alfred Wegener
• semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah
daratan yang sangat luas (Pangeae). Sekitar 200
juta tahun lalu benua tersebut terpisah dan
bergerak menjauh secara perlahan.
• Tidak dapat menjelaskan bagaimana benua berpisah
dan bergerak menjauh
2. Teori pergerakan dasar laut (seafloor spreading )
Dikemukakan oleh Harry Hess ( 1960 )
Di bawah kerak Bumi tersusun atas material yang panas
dan memiliki massa jenis yang rendah. Akibatnya, material
tersebut naik ke punggung kerak samudra. Kemudian
material bergerak ke samping bersama dasar kerak
samudra, sehingga bagian dasar kerak samudra tersebut
menjauh dari punggung kerak samudra dan membentuk
sebuah patahan.
Teori ini mampu menjelaskan bagaimana proses
terbentuknya lembah maupun gunung bawah laut.
3. TEORI TEKTONIK LEMPENG
 Adalah teori tentang proses bergesernya kerak
bumi/lempeng karena pengaruh arus
konveksi.
 Menurut teori ini, seiring waktu lempeng-
lempeng bergerak saling menjauh atau saling
bertemu dan sepanjang sisi pertemuan saling
menggesek, bertubrukan atau menunjam.
 Proses tersebut membantu pembentukan rupa
permukaan bumi.
 Batas antara 2 lempeng dikenal sebagai
“sesar/patahan”
 Pada umumnya di daerah sesar pada daerah
yang lunak atau tekanan yang hebat banyak
terdapat gunung api dan sering terjadi
gempa.
 Pemanasan yang terus menerus dari lapisan inti
bumi menyebabkan terjadinya arus konveksi
pada lapisan mantel.
 Arus konveksi ini terus menerus menumbuk
kerak bumi . Kerak bumi yang ditumbuk lama
kelamaan melengkung dan jika masih ditumbuk
lagi maka akan patah.
 Kerak yang telah patah akan terbawa oleh arus
konveksi, bergeser ke kiri atau kanan.
 Bila lempeng samodera menabrak lempeng
benua maka akan menunjam.
 Lempeng samodera akan
meleleh/mencair dan berubah menjadi
magma dan energi atau tenaga karena
makin ke bawah suhu makin tinggi.
 Karena proses ini berlangsung terus
menerus maka di daerah zone
penunjaman akan terkumpul tumpukan
magma dan energi.
 Bila magma dan energi terus bertambah
akan terjadi hal-hal :
1. Magma akan menerobos lempeng di atasnya
melalui retakan atau patahan dan terbentuk
gunung api (Vulcanisme)
2. Bila tumpukan energi di daerah penunjaman
demikian besar maka energi tersebut akan
mampu menggoyangkan /menggetarkan
lempeng benua dan samodera yang disebut
gempa bumi (Seisme)
3. Lempeng yang saling bertumbukan dapat
menyebabkan pergeseran lapisan batuan atau
kerak bumi. Ujudnya kulit bumi bisa
melengkung atau bahkan patah. Gejala ini
disebut tektonisme.
Ada 3 macam gerak :
1) Divergen (saling menjauh)
2) Konvergen (saling mendekat)
3) Geseran
Jenis pergerakan lempeng
Daerah lempeng yang pecah
disebut fault/patahan/sesar
Jenis- jenis sesar :
1. Sesar normal
2. Sesar terbalik / Reverse fault
3. Sesar geser /strike slip fault
Efek dari pergeseran lempeng adalah :
1.Gempa bumi
2.Terbentuknya gunung api
 Adalah getaran atau guncangan yang
terjadi dipermukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara
tiba-tiba yang menciptakan gelombang
Seismik
 Terjadi akibat pergerakan kerak bumi
( lempeng bumi )
Gempa Bumi
Gempa Bumi
Tektonik
Vulkanik
Runtuhan
Tumbukan
Klasifikasi berdasarkan penyebab :
Istilah-istilah dalam gempa bumi
:
1. Hiposentrum = pusat gempa bumi
2. Episentrum = titik/garis gempa di
permukaan bumi yg tegak lurus di
atas hiposentrum
3. Seismologi = ilmu yang mempelajari
tentang gempa bumi
4. Ahli seismologi = ilmuwan yang
mengkaji gempa bumi
5. Seismograf = alat yang digunakan
untuk mencatat data gelombang
seismik
6. Magnitude = ketinggian garis pada kert
menggambarkan besarnya energi yang
dilepaskan saat gempa
7. Seismogram = grafik hasil catatan
seismograf
Gempa Bumi
Dalam (> 300 km)
Menengah (100 - 300 km)
Dangkal (< 100 km)
Klasifikasi berdasarkan kedalaman
hiposentrumnya :
Gempa Bumi
Lokal (‹104 km)
Jauh ( 104 km)
Sangat Jauh (>104 km)
Klasifikasi berdasarkan jarak
episentrum :
PENGURANGAN RISIKO BENCANA
- Terbentuk karena tabrakan dua lempeng.
Gunung Api
GUNUNG API
- Terbentuk akibat adanya pergerakan
antar lempeng
- Saat meletus, gunung berapi
mengeluarkan material-material
yang terdiri dari lava, tepra (hujan
debu vulkanik), dan gas.
- Magma adalah batuan pijar meleleh
yang terdapat di dalam perut bumi
- Lava adalah magma yang keluar dari
gunung berapi saat terjadi letusan
- Erupsi adalah naiknya magma
ke permukaan bumi
- Kawah adalah lubang melingkar
di daerah puncak gunung berapi
- Aktivitas lempeng dapat membentuk
searngkaian gunung api, yg terkenal
adalah cincin api pasifik ( ring of fire )
STRUKTUR GUNUNG API
Sebaran Air
Laut = 97,2%
Lapisan Es = 2,15%
Air Tanah = 0,625%
Air Tawar = 0,017%
Atmosfer = 0,001%
Air yang ada di bumi memiliki siklus
hidrologi yang merupakan proses
daur ulang air secara terus menerus
Banjir
 Aliran air yangberlebihan hingga meluap
Ke daratan
 Penyebab banjir :
- tingginya curah hujan
- sistem pengelolaan lingkungan yang
buruk
- perilaku manusia
 Dampak banjir :
- kerusakan fisik, korban jiwa,
kontaminasi air bersih, kerugian
Matur Suwun

More Related Content

Similar to IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt

Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan Perkembangannya
Ria Anggraini
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
mudrikmustafid2
 

Similar to IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt (20)

Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 
Struktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan BumiStruktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan Bumi
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan Perkembangannya
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptxLapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
Lapisan Bumi dan Bencana Alam.pptx
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
Struktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanyaStruktur bumi dan dinamikanya
Struktur bumi dan dinamikanya
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
 
Pembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet BumiPembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet Bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
bumi dan lapisannya.pdf, pembelajaran IPA
bumi dan lapisannya.pdf, pembelajaran IPAbumi dan lapisannya.pdf, pembelajaran IPA
bumi dan lapisannya.pdf, pembelajaran IPA
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Tugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptxTugas IPA_BAB 5.pptx
Tugas IPA_BAB 5.pptx
 
Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 

More from HeribertusDanangPamu (7)

Program Kerohanian 2022-2023.pptx
Program Kerohanian 2022-2023.pptxProgram Kerohanian 2022-2023.pptx
Program Kerohanian 2022-2023.pptx
 
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptx
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptxLISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptx
LISTRIK DINAMIS (ARUS LISTRIK & BEDA POTENSIAL).pptx
 
arus-listrik.ppt
arus-listrik.pptarus-listrik.ppt
arus-listrik.ppt
 
LISTRIK STATIS.ppt
LISTRIK STATIS.pptLISTRIK STATIS.ppt
LISTRIK STATIS.ppt
 
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptxsalinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
salinan Strukrur dan Fungsi Jaringan.pptx
 
JARINGAN TUMBUHAN.pptx
JARINGAN TUMBUHAN.pptxJARINGAN TUMBUHAN.pptx
JARINGAN TUMBUHAN.pptx
 
sistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.pptsistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.ppt
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt

  • 2. Bumi terdiri atas 3 komponen utama, yaitu : 1.Komponen gas ( Atmosfer ) 2.Komponen ( Lithosfer ) 3.Komponen air ( Hidrosfer ) Komponen lain bumi : 1.Bagian es ( Kriosfer ) 2.Bagian tempat berlangsungnya kehidupan ( Biosfer )
  • 4. - Atmosfer terdiri dari campuran gas-gas, uap air dan debu. - Selimut udara yang mengelilingi bola bumi. 1. ATMOSFER
  • 5. Komposisi gas pembentuk atmosfer Gas Simbol Volume (%) Nitrogen Oksigen Argon Karbondioksida Neon Methan Helium Hidrogen Xenon Ozon N2 O2 Ar CO2 Ne CH4 He H2 Xe O3 78,08 20,95 0,93 0,035 0,0018 0,00017 0,0005 0,00005 0,000009 0,000004
  • 7.
  • 8. Troposfer - Lapisan atmosfer paling bawah - Ketinggian 0 – 10 km dpl - Tempat terjadinya fenomena cuaca ( hujan, angin, awan, salju ) - Suhu udara berkurang 6,4°C setiap naik 1000 m
  • 9. Stratosfer - Ketinggian 10-50 km dpl - Tidak ada aktivitas cuaca - Sebagian besar terdiri atas gas OZON yang menyerap radiasi ULTRAVIOLET
  • 10. Mesosfer - Ketinggian 50 – 85 km dpl - Menjadi lapisan pelindung bumi dari benda-benda luar angkasa
  • 11. Termosfer - merupakan lapisan panas - suhu naik dengan bertambahnya ketinggian dan mencapai ribuan derajat Celcius - dapat membakar meteorid
  • 12. Eksosfer - batas atmosfer terluar, ketinggian lebih dari 500 km dpl - lapisannya sangat tipis - unsur penyusun utamanya adalah hidrogen
  • 13. CUACA Keadaan atmosfer di suatu tempat yang tidak luas pada saat tertentu dan biasanya tidak berlangsung lama.
  • 14. Unsur-unsur Cuaca : 1. Suhu Udara 2. Tekanan Udara 3. Kelembaban Udara 4. Angin 5. Curah Hujan 6. Keadaan Awan 7. Intensitas Penyinaran Matahari
  • 15. Tekanan udara  Tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas wilayah tertentu  Alat ukur : Barometer  Semakin tinggi tempat maka tekanan makin berkurang  Isobar : garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki tekanan yang sama
  • 16. LAPISAN OZON ( O3) - Terdapat pada stratosfer - Fungsi : menyerap sebagian besar radiasi ultra violet yang ada di atmosfer, sehingga melindungi bumi dari radiasi matahari dan bahayanya - Konsentrasi ozon di atmosfer berubah setiap waktu - Gas CFC sangat mempengaruhi onsentrasi ozon - Menipisnya lapisan ozon menyebabkan meningkatnya penyakit kanker dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan dan meningkatkan kadar karbondioksida di udara
  • 17.
  • 18.
  • 20.
  • 21. Inti Bumi 1) Massa jenisnya 10 - 13 g/cm3 2) Strukturnya : - Inti dalam (r = 1200 km) - Inti luar (r = 2250 km) - Kandungan : Besi & Nikel - Volume < 20% Volume Bumi
  • 22. Mantel bumi  Merupakan massa cair liat dan sangat panas terdiri dari sillisium dan magnesium  Berada di bagian atas inti bumi dan menempati 66 % dari massa bumi  Massa jenisnya 4,5 gr/cm3
  • 23. Kerak bumi/kulit bumi  Membentang di atas mantel bumi  Berupa massa padat yang terdiri dari silisium dan alumunium, berupa batuan asam dan basa  Hanya menempati 0,5 % dari massa total bumi  Kerak getas dan tidak rata sehingga mudah dipecahkan oleh gempa bumi
  • 24. Kerak terdiri dari dua jenis : 1. Kerak Benua, membentuk daratan dengan kedalaman antara 30-50 km. Di beberapa tempat hanya mencapai 20 km atau menyembul ke atas permukaan hingga ketinggian 65 km 2. Kerak Samodera, berada di bawah permukaan laut, lebih tipis dengan ketebalan berkisar antara 5-15 km
  • 25.
  • 26. Tektonisme - peristiwa pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar, meliputi lipatan, patahan, dan tektonik lempeng. - litosfer terdiri dari : a) 6 lempeng utama (afrika, amerika, pasifik, eurasia, india dan antartika) b) beberapa lempeng kecil
  • 27. TEORI TEKTONIK LEMPENG 1. Teori pergerakan benua ( continental drift) • Dikemukakan oleh seorang ahli meteorologi asal Jerman bernama Alfred Wegener • semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah daratan yang sangat luas (Pangeae). Sekitar 200 juta tahun lalu benua tersebut terpisah dan bergerak menjauh secara perlahan. • Tidak dapat menjelaskan bagaimana benua berpisah dan bergerak menjauh
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. 2. Teori pergerakan dasar laut (seafloor spreading ) Dikemukakan oleh Harry Hess ( 1960 ) Di bawah kerak Bumi tersusun atas material yang panas dan memiliki massa jenis yang rendah. Akibatnya, material tersebut naik ke punggung kerak samudra. Kemudian material bergerak ke samping bersama dasar kerak samudra, sehingga bagian dasar kerak samudra tersebut menjauh dari punggung kerak samudra dan membentuk sebuah patahan. Teori ini mampu menjelaskan bagaimana proses terbentuknya lembah maupun gunung bawah laut.
  • 32.
  • 33. 3. TEORI TEKTONIK LEMPENG  Adalah teori tentang proses bergesernya kerak bumi/lempeng karena pengaruh arus konveksi.  Menurut teori ini, seiring waktu lempeng- lempeng bergerak saling menjauh atau saling bertemu dan sepanjang sisi pertemuan saling menggesek, bertubrukan atau menunjam.  Proses tersebut membantu pembentukan rupa permukaan bumi.  Batas antara 2 lempeng dikenal sebagai “sesar/patahan”  Pada umumnya di daerah sesar pada daerah yang lunak atau tekanan yang hebat banyak terdapat gunung api dan sering terjadi gempa.
  • 34.  Pemanasan yang terus menerus dari lapisan inti bumi menyebabkan terjadinya arus konveksi pada lapisan mantel.  Arus konveksi ini terus menerus menumbuk kerak bumi . Kerak bumi yang ditumbuk lama kelamaan melengkung dan jika masih ditumbuk lagi maka akan patah.  Kerak yang telah patah akan terbawa oleh arus konveksi, bergeser ke kiri atau kanan.  Bila lempeng samodera menabrak lempeng benua maka akan menunjam.
  • 35.  Lempeng samodera akan meleleh/mencair dan berubah menjadi magma dan energi atau tenaga karena makin ke bawah suhu makin tinggi.  Karena proses ini berlangsung terus menerus maka di daerah zone penunjaman akan terkumpul tumpukan magma dan energi.  Bila magma dan energi terus bertambah akan terjadi hal-hal :
  • 36. 1. Magma akan menerobos lempeng di atasnya melalui retakan atau patahan dan terbentuk gunung api (Vulcanisme) 2. Bila tumpukan energi di daerah penunjaman demikian besar maka energi tersebut akan mampu menggoyangkan /menggetarkan lempeng benua dan samodera yang disebut gempa bumi (Seisme) 3. Lempeng yang saling bertumbukan dapat menyebabkan pergeseran lapisan batuan atau kerak bumi. Ujudnya kulit bumi bisa melengkung atau bahkan patah. Gejala ini disebut tektonisme.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41. Ada 3 macam gerak : 1) Divergen (saling menjauh) 2) Konvergen (saling mendekat) 3) Geseran Jenis pergerakan lempeng
  • 42. Daerah lempeng yang pecah disebut fault/patahan/sesar Jenis- jenis sesar : 1. Sesar normal 2. Sesar terbalik / Reverse fault 3. Sesar geser /strike slip fault
  • 43.
  • 44. Efek dari pergeseran lempeng adalah : 1.Gempa bumi 2.Terbentuknya gunung api
  • 45.
  • 46.  Adalah getaran atau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang Seismik  Terjadi akibat pergerakan kerak bumi ( lempeng bumi ) Gempa Bumi
  • 48. Istilah-istilah dalam gempa bumi : 1. Hiposentrum = pusat gempa bumi 2. Episentrum = titik/garis gempa di permukaan bumi yg tegak lurus di atas hiposentrum 3. Seismologi = ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi
  • 49. 4. Ahli seismologi = ilmuwan yang mengkaji gempa bumi 5. Seismograf = alat yang digunakan untuk mencatat data gelombang seismik 6. Magnitude = ketinggian garis pada kert menggambarkan besarnya energi yang dilepaskan saat gempa 7. Seismogram = grafik hasil catatan seismograf
  • 50. Gempa Bumi Dalam (> 300 km) Menengah (100 - 300 km) Dangkal (< 100 km) Klasifikasi berdasarkan kedalaman hiposentrumnya :
  • 51. Gempa Bumi Lokal (‹104 km) Jauh ( 104 km) Sangat Jauh (>104 km) Klasifikasi berdasarkan jarak episentrum :
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 56.
  • 57.
  • 58. - Terbentuk karena tabrakan dua lempeng. Gunung Api GUNUNG API
  • 59. - Terbentuk akibat adanya pergerakan antar lempeng - Saat meletus, gunung berapi mengeluarkan material-material yang terdiri dari lava, tepra (hujan debu vulkanik), dan gas. - Magma adalah batuan pijar meleleh yang terdapat di dalam perut bumi - Lava adalah magma yang keluar dari gunung berapi saat terjadi letusan
  • 60. - Erupsi adalah naiknya magma ke permukaan bumi - Kawah adalah lubang melingkar di daerah puncak gunung berapi - Aktivitas lempeng dapat membentuk searngkaian gunung api, yg terkenal adalah cincin api pasifik ( ring of fire )
  • 61.
  • 62.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69. Sebaran Air Laut = 97,2% Lapisan Es = 2,15% Air Tanah = 0,625% Air Tawar = 0,017% Atmosfer = 0,001%
  • 70. Air yang ada di bumi memiliki siklus hidrologi yang merupakan proses daur ulang air secara terus menerus
  • 71.
  • 72. Banjir  Aliran air yangberlebihan hingga meluap Ke daratan  Penyebab banjir : - tingginya curah hujan - sistem pengelolaan lingkungan yang buruk - perilaku manusia  Dampak banjir : - kerusakan fisik, korban jiwa, kontaminasi air bersih, kerugian
  • 73.