Permukaan Bumi memiliki berbagai bentuk akibat proses geologi panjang. Muka bumi terdiri dari gunung, lembah, danau, dan lainnya. Bentuk permukaan bumi dipengaruhi oleh tenaga dalam dan luar bumi melalui proses selama jutaan tahun.
1. BERBAGAI BENTUK MUKA BUMI
Bumi bila dilihat dari luar angkasa tampak halus dan indah, tetapi apabila bagian bumi dilihat
dari dekat, akan tampak bahwa permukaan Bumi tidak rata dan bentuknya beragam.
Pada permukaan Bumi, ada bagian yang menonjol ke atas, ada pula bagian yang cekung ke
bawah. Di daratan bagian yang menonjol ke atas, dapat berupa gunung, pegunungan, dataran
tinggi, bukit, dan sebagainya. Bagian yang cekung dapat berupa ngarai, lembah, danau,
sungai, rawa, dan sebagainya. Di dasar laut juga terdapat bagian yang menonjol ke atas dan
bagian yang cekung ke bawah, dapat berupa palung laut, lubuk laut, gunung bawah laut, dan
sebagainya.
Keragaman bentuk muka Bumi tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui berbagai proses
dan waktu yang sangat lama. Berbagai bentuk tenaga bekerja untuk mengubah muka Bumi,
baik dari dalam Bumi maupun dari luar Bumi yang dikenal dengan sebutan tenaga geologi.
Bumi terdiri dari 3 bagian, yaitu Kulit Bumi
(Lithosfer), Selubung Bumi (Asthenosfer), dan Inti Bumi (Barisfer).
# Lithosfer merupakan lapisan luar bumi yang terdiri atas batuan padat dan keras dengan
ketebalan rata-rata 1200 km. Lithosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu:
2. 1. Lapisan sial (silika alumunium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silika
dan alumunium,senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3. Lapisan sial dinamakan juga
lapisan kerak bumi bersifat padat dan batu dengan ketebalan rata-rata 35 km.
Kerak bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu:
Lempeng benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian
atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Lapisan lempeng ini merupakan
benua.
Lempeng samudra :merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada
bagian atas, kemudian di bawahnya batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun
dari batuan beku gabro dan peridolit. Lapisan lempeng ini merupakan dasar samudra.
2. Lapisan sima (silika magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam
silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O, lapisan ini mempunyai
berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium
yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Bahan lapisan ini bersifat elastis dan
mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
# Selubung Bumi/Mantel (Asthenosfer) yaitu lapisan bumi berupa bahan cair bersuhu
tinggi dan berpijar dengan suhu antara 2.000-4.000° C yang melapisi lapisan inti Bumi
dengan ketebalan 1700 km.
# Inti bumi (Barisfer) merupakan lapisan inti dari bumi berbahan padat yang tersusun
mineral cairan Besi dan Nikel (disebut juga lapisan Nife), jari jari inti bumi sekitar 3.470 km.
Lapisan Inti dibedakan inti luar dan inti dalam.
Suhu yang sangat panas (di atas 3.000°C) dan
tekanan yang kuat membuat inti Bumi selalu bergolak. Pergolakan ini menimbulkan tenaga
yang mahadahsyat sehingga menekan batuan cair pada selubung Bumi yang kemudian
terdesak keluar ke permukaan Bumi dan akhirnya membentuk muka Bumi. Tenaga yang
berasal dari dalam Bumi inilah yang disebut tenaga endogen. Sementara tenaga endogen
bekerja, muka Bumi yang telah terbentuk akan diubah oleh tenaga dari luar Bumi yang
disebut tenaga eksogen. Gabungan dua tenaga inilah yang menyebabkan keragaman bentuk
muka Bumi.