LITOSFER DAN HIDROSFER
MATERI PJJ KELAS VIIB
2. Litosfer
Inti
Mantel
Kerak
Astenosfer
Mesosfer
Litosfer adalah lapisan terluar bumi yang
didominasi oleh material-material yang bersifat
keras dan padat(batuan).
Inti Bumi
1) Lapisan bumi yg paling dalam.
Massa jenisnya 10 - 13 g/cm3
2) Strukturnya :
- Inti dalam (r = 1200 km)
- Inti luar (r = 2250 km)
- Kandungan : Besi(90%),Nikel(8%)
- Volume < 20% Volume Bumi
Mantel bumi
 Merupakan massa cair liat dan
sangat panas terdiri dari sillisium
dan magnesium
 Berada di bagian atas inti bumi dan
menempati 66 % dari massa bumi
 Massa jenisnya 4,5 gr/cm3
Kerak bumi/kulit bumi
 Bagian terluar dari bumi. Membentang di
atas mantel bumi
 Berupa massa padat yang terdiri dari
silisium dan alumunium, berupa batuan
asam dan basa
 Hanya menempati 0,5 % dari massa total
bumi
 Kerak getas dan tidak rata sehingga
mudah dipecahkan oleh gempa bumi
Kerak terdiri dari dua jenis :
1. Kerak Benua,
membentuk daratan dengan kedalaman
antara 30-50 km. Di beberapa tempat
hanya mencapai 20 km atau menyembul
ke atas permukaan hingga ketinggian 65
km
2. Kerak Samodera,
berada di bawah permukaan laut, lebih
tipis dengan ketebalan berkisar antara
5-15 km
Tektonisme
- peristiwa pergeseran dan perubahan
letak kerak bumi dalam skala besar,
meliputi lipatan, patahan, dan
tektonik lempeng.
- litosfer terdiri dari :
a) 6 lempeng utama (afrika, amerika,
pasifik, eurasia, india dan antartika)
b) beberapa lempeng kecil
TEORI TEKTONIK LEMPENG
1. Teori pergerakan benua ( continental drift)
• Dikemukakan oleh seorang ahli meteorologi asal
Jerman bernama Alfred Wegener
• semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah
daratan yang sangat luas (Pangeae). Sekitar 200
juta tahun lalu benua tersebut terpisah dan
bergerak menjauh secara perlahan.
• Tidak dapat menjelaskan bagaimana benua berpisah
dan bergerak menjauh
2. Teori pergerakan dasar laut (seafloor spreading )
Dikemukakan oleh Harry Hess ( 1960 )
Di bawah kerak Bumi tersusun atas material yang panas
dan memiliki massa jenis yang rendah. Akibatnya, material
tersebut naik ke punggung kerak samudra. Kemudian
material bergerak ke samping bersama dasar kerak
samudra, sehingga bagian dasar kerak samudra tersebut
menjauh dari punggung kerak samudra dan membentuk
sebuah patahan.
Teori ini mampu menjelaskan bagaimana proses
terbentuknya lembah maupun gunung bawah laut.
3. TEORI TEKTONIK LEMPENG
 Adalah teori tentang proses bergesernya kerak
bumi/lempeng karena pengaruh arus
konveksi.
 Menurut teori ini, seiring waktu lempeng-
lempeng bergerak saling menjauh atau saling
bertemu dan sepanjang sisi pertemuan saling
menggesek, bertubrukan atau menunjam.
 Proses tersebut membantu pembentukan rupa
permukaan bumi.
 Batas antara 2 lempeng dikenal sebagai
“sesar/patahan”
 Pada umumnya di daerah sesar pada daerah
yang lunak atau tekanan yang hebat banyak
terdapat gunung api dan sering terjadi
gempa.
 Pemanasan yang terus menerus dari lapisan inti
bumi menyebabkan terjadinya arus konveksi
pada lapisan mantel.
 Arus konveksi ini terus menerus menumbuk
kerak bumi . Kerak bumi yang ditumbuk lama
kelamaan melengkung dan jika masih ditumbuk
lagi maka akan patah.
 Kerak yang telah patah akan terbawa oleh arus
konveksi, bergeser ke kiri atau kanan.
 Bila lempeng samodera menabrak lempeng
benua maka akan menunjam.
 Lempeng samodera akan
meleleh/mencair dan berubah menjadi
magma dan energi atau tenaga karena
makin ke bawah suhu makin tinggi.
 Karena proses ini berlangsung terus
menerus maka di daerah zone
penunjaman akan terkumpul tumpukan
magma dan energi.
 Bila magma dan energi terus bertambah
akan terjadi hal-hal :
1. Magma akan menerobos lempeng di atasnya
melalui retakan atau patahan dan terbentuk
gunung api (Vulcanisme)
2. Bila tumpukan energi di daerah penunjaman
demikian besar maka energi tersebut akan
mampu menggoyangkan /menggetarkan
lempeng benua dan samodera yang disebut
gempa bumi (Seisme)
3. Lempeng yang saling bertumbukan dapat
menyebabkan pergeseran lapisan batuan atau
kerak bumi. Ujudnya kulit bumi bisa
melengkung atau bahkan patah. Gejala ini
disebut tektonisme.
Ada 3 macam gerak :
1) Divergen (saling menjauh)
2) Konvergen (saling mendekat)
3) Geseran
Jenis pergerakan lempeng
Daerah lempeng yang pecah
disebut fault/patahan/sesar
Jenis- jenis sesar :
1. Sesar normal
2. Sesar terbalik / Reverse fault
3. Sesar geser /strike slip fault
Efek dari pergeseran lempeng adalah :
1.Gempa bumi
2.Terbentuknya gunung api
 Adalah getaran atau guncangan yang
terjadi dipermukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara
tiba-tiba yang menciptakan gelombang
Seismik
 Terjadi akibat pergerakan kerak bumi
( lempeng bumi )
Gempa Bumi
Gempa Bumi
Tektonik
Vulkanik
Runtuhan
Tumbukan
Klasifikasi berdasarkan penyebab :
Istilah-istilah dalam gempa bumi
:
1. Hiposentrum = pusat gempa bumi
2. Episentrum = titik/garis gempa di
permukaan bumi yg tegak lurus di
atas hiposentrum
3. Seismologi = ilmu yang mempelajari
tentang gempa bumi
4. Ahli seismologi = ilmuwan yang
mengkaji gempa bumi
5. Seismograf = alat yang digunakan
untuk mencatat data gelombang
seismik
6. Magnitude = ketinggian garis pada kert
menggambarkan besarnya energi yang
dilepaskan saat gempa
7. Seismogram = grafik hasil catatan
seismograf
Gempa Bumi
Dalam (> 300 km)
Menengah (100 - 300 km)
Dangkal (< 100 km)
Klasifikasi berdasarkan kedalaman
hiposentrumnya :
Gempa Bumi
Lokal (‹104 km)
Jauh ( 104 km)
Sangat Jauh (>104 km)
Klasifikasi berdasarkan jarak
episentrum :
PENGURANGAN RISIKO BENCANA
- Terbentuk karena tabrakan dua lempeng.
Gunung Api
GUNUNG API
- Terbentuk akibat adanya pergerakan
antar lempeng
- Saat meletus, gunung berapi
mengeluarkan material-material
yang terdiri dari lava, tepra (hujan
debu vulkanik), dan gas.
- Magma adalah batuan pijar meleleh
yang terdapat di dalam perut bumi
- Lava adalah magma yang keluar dari
gunung berapi saat terjadi letusan
- Erupsi adalah naiknya magma
ke permukaan bumi
- Kawah adalah lubang melingkar
di daerah puncak gunung berapi
- Aktivitas lempeng dapat membentuk
searngkaian gunung api, yg terkenal
adalah cincin api pasifik ( ring of fire )
STRUKTUR GUNUNG API
Sebaran Air
Laut = 97,2%
Lapisan Es = 2,15%
Air Tanah = 0,625%
Air Tawar = 0,017%
Atmosfer = 0,001%
Air yang ada di bumi memiliki siklus
hidrologi yang merupakan proses
daur ulang air secara terus menerus
Banjir
 Aliran air yangberlebihan hingga meluap
Ke daratan
 Penyebab banjir :
- tingginya curah hujan
- sistem pengelolaan lingkungan yang
buruk
- perilaku manusia
 Dampak banjir :
- kerusakan fisik, korban jiwa,
kontaminasi air bersih, kerugian
TERIMA KASIH
DAN TETAP SEMANGA
T & JAGA KESEHATAN

BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt

  • 1.
  • 2.
    2. Litosfer Inti Mantel Kerak Astenosfer Mesosfer Litosfer adalahlapisan terluar bumi yang didominasi oleh material-material yang bersifat keras dan padat(batuan).
  • 4.
    Inti Bumi 1) Lapisanbumi yg paling dalam. Massa jenisnya 10 - 13 g/cm3 2) Strukturnya : - Inti dalam (r = 1200 km) - Inti luar (r = 2250 km) - Kandungan : Besi(90%),Nikel(8%) - Volume < 20% Volume Bumi
  • 5.
    Mantel bumi  Merupakanmassa cair liat dan sangat panas terdiri dari sillisium dan magnesium  Berada di bagian atas inti bumi dan menempati 66 % dari massa bumi  Massa jenisnya 4,5 gr/cm3
  • 6.
    Kerak bumi/kulit bumi Bagian terluar dari bumi. Membentang di atas mantel bumi  Berupa massa padat yang terdiri dari silisium dan alumunium, berupa batuan asam dan basa  Hanya menempati 0,5 % dari massa total bumi  Kerak getas dan tidak rata sehingga mudah dipecahkan oleh gempa bumi
  • 7.
    Kerak terdiri daridua jenis : 1. Kerak Benua, membentuk daratan dengan kedalaman antara 30-50 km. Di beberapa tempat hanya mencapai 20 km atau menyembul ke atas permukaan hingga ketinggian 65 km 2. Kerak Samodera, berada di bawah permukaan laut, lebih tipis dengan ketebalan berkisar antara 5-15 km
  • 9.
    Tektonisme - peristiwa pergeserandan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar, meliputi lipatan, patahan, dan tektonik lempeng. - litosfer terdiri dari : a) 6 lempeng utama (afrika, amerika, pasifik, eurasia, india dan antartika) b) beberapa lempeng kecil
  • 10.
    TEORI TEKTONIK LEMPENG 1.Teori pergerakan benua ( continental drift) • Dikemukakan oleh seorang ahli meteorologi asal Jerman bernama Alfred Wegener • semua benua di Bumi menyatu membentuk sebuah daratan yang sangat luas (Pangeae). Sekitar 200 juta tahun lalu benua tersebut terpisah dan bergerak menjauh secara perlahan. • Tidak dapat menjelaskan bagaimana benua berpisah dan bergerak menjauh
  • 13.
    2. Teori pergerakandasar laut (seafloor spreading ) Dikemukakan oleh Harry Hess ( 1960 ) Di bawah kerak Bumi tersusun atas material yang panas dan memiliki massa jenis yang rendah. Akibatnya, material tersebut naik ke punggung kerak samudra. Kemudian material bergerak ke samping bersama dasar kerak samudra, sehingga bagian dasar kerak samudra tersebut menjauh dari punggung kerak samudra dan membentuk sebuah patahan. Teori ini mampu menjelaskan bagaimana proses terbentuknya lembah maupun gunung bawah laut.
  • 15.
    3. TEORI TEKTONIKLEMPENG  Adalah teori tentang proses bergesernya kerak bumi/lempeng karena pengaruh arus konveksi.  Menurut teori ini, seiring waktu lempeng- lempeng bergerak saling menjauh atau saling bertemu dan sepanjang sisi pertemuan saling menggesek, bertubrukan atau menunjam.  Proses tersebut membantu pembentukan rupa permukaan bumi.  Batas antara 2 lempeng dikenal sebagai “sesar/patahan”  Pada umumnya di daerah sesar pada daerah yang lunak atau tekanan yang hebat banyak terdapat gunung api dan sering terjadi gempa.
  • 16.
     Pemanasan yangterus menerus dari lapisan inti bumi menyebabkan terjadinya arus konveksi pada lapisan mantel.  Arus konveksi ini terus menerus menumbuk kerak bumi . Kerak bumi yang ditumbuk lama kelamaan melengkung dan jika masih ditumbuk lagi maka akan patah.  Kerak yang telah patah akan terbawa oleh arus konveksi, bergeser ke kiri atau kanan.  Bila lempeng samodera menabrak lempeng benua maka akan menunjam.
  • 17.
     Lempeng samoderaakan meleleh/mencair dan berubah menjadi magma dan energi atau tenaga karena makin ke bawah suhu makin tinggi.  Karena proses ini berlangsung terus menerus maka di daerah zone penunjaman akan terkumpul tumpukan magma dan energi.  Bila magma dan energi terus bertambah akan terjadi hal-hal :
  • 18.
    1. Magma akanmenerobos lempeng di atasnya melalui retakan atau patahan dan terbentuk gunung api (Vulcanisme) 2. Bila tumpukan energi di daerah penunjaman demikian besar maka energi tersebut akan mampu menggoyangkan /menggetarkan lempeng benua dan samodera yang disebut gempa bumi (Seisme) 3. Lempeng yang saling bertumbukan dapat menyebabkan pergeseran lapisan batuan atau kerak bumi. Ujudnya kulit bumi bisa melengkung atau bahkan patah. Gejala ini disebut tektonisme.
  • 20.
    Ada 3 macamgerak : 1) Divergen (saling menjauh) 2) Konvergen (saling mendekat) 3) Geseran Jenis pergerakan lempeng
  • 21.
    Daerah lempeng yangpecah disebut fault/patahan/sesar Jenis- jenis sesar : 1. Sesar normal 2. Sesar terbalik / Reverse fault 3. Sesar geser /strike slip fault
  • 23.
    Efek dari pergeseranlempeng adalah : 1.Gempa bumi 2.Terbentuknya gunung api
  • 25.
     Adalah getaranatau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang Seismik  Terjadi akibat pergerakan kerak bumi ( lempeng bumi ) Gempa Bumi
  • 26.
  • 27.
    Istilah-istilah dalam gempabumi : 1. Hiposentrum = pusat gempa bumi 2. Episentrum = titik/garis gempa di permukaan bumi yg tegak lurus di atas hiposentrum 3. Seismologi = ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi
  • 28.
    4. Ahli seismologi= ilmuwan yang mengkaji gempa bumi 5. Seismograf = alat yang digunakan untuk mencatat data gelombang seismik 6. Magnitude = ketinggian garis pada kert menggambarkan besarnya energi yang dilepaskan saat gempa 7. Seismogram = grafik hasil catatan seismograf
  • 29.
    Gempa Bumi Dalam (>300 km) Menengah (100 - 300 km) Dangkal (< 100 km) Klasifikasi berdasarkan kedalaman hiposentrumnya :
  • 30.
    Gempa Bumi Lokal (‹104km) Jauh ( 104 km) Sangat Jauh (>104 km) Klasifikasi berdasarkan jarak episentrum :
  • 34.
  • 37.
    - Terbentuk karenatabrakan dua lempeng. Gunung Api GUNUNG API
  • 38.
    - Terbentuk akibatadanya pergerakan antar lempeng - Saat meletus, gunung berapi mengeluarkan material-material yang terdiri dari lava, tepra (hujan debu vulkanik), dan gas. - Magma adalah batuan pijar meleleh yang terdapat di dalam perut bumi - Lava adalah magma yang keluar dari gunung berapi saat terjadi letusan
  • 39.
    - Erupsi adalahnaiknya magma ke permukaan bumi - Kawah adalah lubang melingkar di daerah puncak gunung berapi - Aktivitas lempeng dapat membentuk searngkaian gunung api, yg terkenal adalah cincin api pasifik ( ring of fire )
  • 40.
  • 46.
    Sebaran Air Laut =97,2% Lapisan Es = 2,15% Air Tanah = 0,625% Air Tawar = 0,017% Atmosfer = 0,001%
  • 47.
    Air yang adadi bumi memiliki siklus hidrologi yang merupakan proses daur ulang air secara terus menerus
  • 49.
    Banjir  Aliran airyangberlebihan hingga meluap Ke daratan  Penyebab banjir : - tingginya curah hujan - sistem pengelolaan lingkungan yang buruk - perilaku manusia  Dampak banjir : - kerusakan fisik, korban jiwa, kontaminasi air bersih, kerugian
  • 50.
    TERIMA KASIH DAN TETAPSEMANGA T & JAGA KESEHATAN