SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
FIS 3
1
materi78.co.nr
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Induksi Elektromagnetik
A. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Induksi elektromagnetik adalah besar arus
listrik yang ditimbulkan oleh perubahan medan
magnet (fluks magnet).
B. GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI
Arus induksi adalah arus listrik yang dihasilkan
induksi elektromagnetik.
Gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) adalah
tegangan yang dihasilkan oleh arus induksi.
Hukum Lenz menjelaskan arus induksi.
Percobaan Faraday menjelaskan bahwa meng-
gerakkan magnet keluar-masuk kumparan
menyebabkan penyimpangan pada jarum
galvanometer.
Masuk kumparan
Keluar kumparan
Hukum Faraday menjelaskan ggl induksi ber-
hubungan dengan laju perubahan fluks magnet.
Hukum Faraday dapat dirumuskan:
Ggl induksi dapat dihasilkan dengan cara:
1) Menggerakkan magnet keluar-masuk
kumparan.
2) Memutar magnet di depan kumparan.
3) Memutus-hubungkan arus listrik pada
kumparan primer yang di dekatnya terdapat
kumparan sekunder.
4) Mengalirkan arus listrik AC pada kumparan
primer yang di dekatnya terdapat kumparan
sekunder.
Ggl induksi dipengaruhi oleh perubahan laju
fluks magnet, oleh karena itu, ggl induksi juga
dipengaruhi:
1) Perubahan luas bidang kumparan.
2) Perubahan induksi magnet (medan magnet).
3) Perubahan orientasi sudut kumparan
terhadap medan magnet.
Ggl induksi dipengaruhi oleh kawat yang
bergerak dalam medan magnet (mengakibatkan
perubahan luas bidang kumparan).
1) Pada kawat bergerak lurus
Ggl induksi
Arus induksi
Arah arus induksi ditentukan dengan kaidah
tangan kanan, dimana:
Arus induksi yang timbul dalam kumparan
menghasilkan medan magnet yang
berlawanan arah dengan medan magnet
yang menghasilkan arus induksi tersebut.
S N
Iind
Bind
B
v
Iind
S N
Bind
B
v
Besar ggl induksi yang timbul dalam suatu
rangkaian sama dengan laju perubahan fluks
magnet yang terjadi pada rangkaian tersebut.
ε = –N.
∆Φ
∆t
ε = –N.
dΦ
dt
ε = ggl induksi (V)
N = jumlah lilitan
ΔΦ = Φ2 – Φ1 = perubahan fluks magnet (Wb)
Δt = t2 – t1 = perubahan waktu (s)
ε = –N.B.cosθ
∆A
∆t
ε = –N.A.cosθ
∆B
∆t
ε = –N.B.A
(cosθ2 - cosθ1)
∆t
B
v
F
B
L
I
R
ε = B.L.v.sinθ
B = medan magnet (T)
L = panjang penghantar (m)
v = kecepatan gerak penghantar (m/s)
θ = sudut antara medan magnet dengan arah
kecepatan (m/s)
Iind =
B.L.v.sinθ
R
FIS 3
2
materi78.co.nr
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
a. Gaya Lorentz berlawanan arah dengan
arah kecepatan,
b. Arus induksi tegak lurus dengan arah
medan magnet.
2) Pada kawat berputar
Ggl induksi
Arus induksi
C. INDUKTOR
Induktor adalah alat penghasil medan magnet
yang dapat digunakan untuk menghasilkan ggl
induksi.
Induktor biasanya merupakan kawat
penghantar, kawat melingkar, solenoida, atau
toroida.
Hukum Henry menjelaskan tentang ggl induksi
terhadap arus listrik.
Ggl induksi induktor (ggl induktansi diri)
menurut hukum Henry dapat dirumuskan:
Induktansi diri (L) adalah kemampuan suatu
induktor dalam menghasilkan ggl induktansi diri
dari laju perubahan arus listrik yang terjadi.
Induktansi diri pada berbagai keadaan:
Pada kumparan
Pada solenoida dan toroida
Berisi udara/vakum Berisi bahan
Energi induktor yang tersimpan di dalamnya
yang berupa medan magnet dapat dihitung:
D. APLIKASI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Aplikasi induksi elektromagnetik yang utama
adalah transformator dan generator.
Transformator (trafo) adalah alat yang
digunakan utnuk menaikkan dan menurunkan
tegangan listrik arus AC.
Komponen trafo terdiri atas kumparan primer,
kumparan sekunder, dan inti besi.
Cara kerja trafo:
1) Pada kumparan primer mengalir arus listrik
AC yang berubah-ubah besar dan arahnya.
2) Karena perubahan arus listrik pada kumparan
primer, maka fluks magnet pada kumparan
sekunder juga berubah-ubah.
3) Perubahan fluks magnet pada kumparan
sekunder menghasilkan ggl induksi dan arus
induksi.
4) Terjadi perpindahan daya dari kumparan
primer ke kumparan sekunder.
L =
μo.N2
.A
l
L =
μr.μo
.N2
.A
l
L = induktansi diri (Henry atau H)
μo = permeabilitas ruang hampa (4π.10-7 Wb/Am)
N = jumlah lilitan
A = luas penampang (m2)
l = panjang solenoida (m)
= keliling toroida = 2πr (m)
Iind
B (masuk)
F
ε =
1
2
.B.ω.L2
B = medan magnet (T)
ω = kecepatan sudut penghantar (rad/s)
L = panjang penghantar (m)
Iind =
1
2
.
B.ω.L2
R
Besar ggl induksi yang timbul sebanding
dengan laju perubahan arus terhadap waktu.
ε = –L.
∆I
∆t
ε = –L.
dI
dt
εi = ggl induksi induktor (V)
L = induktansi diri (Henry atau V.s/A atau T.m2/A)
ΔI = I2 – I1 = perubahan kuat arus listrik (A)
Δt = t2 – t1 = perubahan waktu (s)
L =
NΦ
I
L = induktansi diri (Henry atau H)
N = jumlah lilitan
Φ = fluks magnet (Wb)
I = kuat arus listrik (A)
E =
1
2
L.I2
kumparan
primer
kumparan
sekunder
inti
besi
~ 1.
FIS 3
3
materi78.co.nr
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Persamaan trafo dapat dirumuskan:
Efisiensi trafo adalah presentase keidealan
suatu trafo dalam menaik-turunkan tegangan,
yaitu berdasarkan jumlah daya yang tidak hilang.
Efisiensi trafo dapat dirumuskan:
Jenis-jenis trafo:
Trafo step-up Trafo step-down
penaik tegangan penurun tegangan
Vs > Vp Vs < Vp
Ns > Np Ns < Np
Is < Ip Is > Ip
Generator (dinamo) adalah alat yang
mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Komponen generator terdiri atas kumparan
berarus (rotor/berputar), magnet (stator/diam)
dan cincin.
Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan,
generator terdiri dari:
1) Generator DC, menghasilkan arus listrik DC,
dan dilengkapi satu buah cincin belah
(komutator).
2) Generator AC, menghasilkan arus listrik AC,
dan dilengkapi dua buah cincin luncur.
Cara kerja generator:
1) Usaha luar berupa energi gerak (misalnya
gerakan air, udara, atau panas) memutar
kumparan.
2) Berputarnya kumparan menyebabkan
perubahan fluks magnet, dan menghasilkan
ggl induksi serta arus induksi.
3) Komutator berfungsi mengubah arus listrik
AC menjadi DC pada generator DC, sedang-
kan cincin luncur berfungsi menghasilkan
arus listrik AC pada generator AC.
Ggl induksi yang dihasilkan generator:
Ggl induksi maksimum yang dihasilkan
generator terjadi ketika sin ωt = 1.
VP
VS
=
NP
NS
=
IS
IP
Vp dan Vs = tegangan primer dan sekunder (V)
Np dan Ns = jumlah lilitan primer dan sekunder
Ip dan Is = arus listrik primer dan sekunder (A)
η =
PS
PP
x 100% η =
VS.IS
VP.IP
x 100%
η = efisiensi trafo (%)
Pp dan Ps = daya primer dan sekunder (W)
ε = N.B.A.ω. sinωt
ε = ggl induksi generator (V)
N = jumlah lilitan
B = medan magnet (T)
A = luas bidang kumparan (m2)
ω = kecepatan sudut kumparan (rad/s)
t = waktu lama perputaran (s)
εmaks = N.B.A.ω

More Related Content

What's hot

Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Muhammad Ridlo
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
 
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energiBahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
haryanti1234
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
FaqihUddin4
 

What's hot (20)

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
peluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan betapeluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan beta
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentzKelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
Kelompok 2 ggl induksi elektromagnetik dan gaya lorentz
 
Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6
 
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum ColoumbMedan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
Medan Listrik, Potensial Listrik, Hukum Coloumb
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020Energi gelombang slamet harjono 13708259020
Energi gelombang slamet harjono 13708259020
 
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensiMakalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
Makalah fisika gelombang mekanik 3 dimensi
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energiBahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
Bahan ajar ipa perubahan energi dan hukum perubahan energi
 
GAYA MAGNETIK.ppsx
GAYA MAGNETIK.ppsxGAYA MAGNETIK.ppsx
GAYA MAGNETIK.ppsx
 
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E 2022-2023.pdf
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 

Similar to elmgn_fis3.pdf

Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
adeenurhayati
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
Resa Firmansyah
 
Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011
dem00nzz
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
ghabug
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Sylvester Saragih
 

Similar to elmgn_fis3.pdf (20)

Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANG
Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANGInduksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANG
Induksi Elektromagnetik PPT SMAN 7 TANGERANG
 
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 Tangerang
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 TangerangInduksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 Tangerang
Induksi Elektro Magnetik PPT SMAN 7 Tangerang
 
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetikPertemuan 6 induksi elektromagnetik
Pertemuan 6 induksi elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
 
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
1685861017295_P11+-+Induksi+Magnetik+28129.pdf
 
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIKPP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
PP GGL INDUKSI DAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
imbas eletromagnetik
 imbas eletromagnetik imbas eletromagnetik
imbas eletromagnetik
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptxBab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
Bab 4 Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
 
Generator &amp; transfometer
Generator &amp; transfometerGenerator &amp; transfometer
Generator &amp; transfometer
 

Recently uploaded

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
HengkiHulu1
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
JsitBanjarnegara
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptxPancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
653099719-Aksi-Nyata-diskusi-Kelompok-Terarah-Kur-Merdeka-catur-Anggara.pptx
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 

elmgn_fis3.pdf

  • 1. FIS 3 1 materi78.co.nr INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Induksi Elektromagnetik A. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Induksi elektromagnetik adalah besar arus listrik yang ditimbulkan oleh perubahan medan magnet (fluks magnet). B. GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI Arus induksi adalah arus listrik yang dihasilkan induksi elektromagnetik. Gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) adalah tegangan yang dihasilkan oleh arus induksi. Hukum Lenz menjelaskan arus induksi. Percobaan Faraday menjelaskan bahwa meng- gerakkan magnet keluar-masuk kumparan menyebabkan penyimpangan pada jarum galvanometer. Masuk kumparan Keluar kumparan Hukum Faraday menjelaskan ggl induksi ber- hubungan dengan laju perubahan fluks magnet. Hukum Faraday dapat dirumuskan: Ggl induksi dapat dihasilkan dengan cara: 1) Menggerakkan magnet keluar-masuk kumparan. 2) Memutar magnet di depan kumparan. 3) Memutus-hubungkan arus listrik pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder. 4) Mengalirkan arus listrik AC pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder. Ggl induksi dipengaruhi oleh perubahan laju fluks magnet, oleh karena itu, ggl induksi juga dipengaruhi: 1) Perubahan luas bidang kumparan. 2) Perubahan induksi magnet (medan magnet). 3) Perubahan orientasi sudut kumparan terhadap medan magnet. Ggl induksi dipengaruhi oleh kawat yang bergerak dalam medan magnet (mengakibatkan perubahan luas bidang kumparan). 1) Pada kawat bergerak lurus Ggl induksi Arus induksi Arah arus induksi ditentukan dengan kaidah tangan kanan, dimana: Arus induksi yang timbul dalam kumparan menghasilkan medan magnet yang berlawanan arah dengan medan magnet yang menghasilkan arus induksi tersebut. S N Iind Bind B v Iind S N Bind B v Besar ggl induksi yang timbul dalam suatu rangkaian sama dengan laju perubahan fluks magnet yang terjadi pada rangkaian tersebut. ε = –N. ∆Φ ∆t ε = –N. dΦ dt ε = ggl induksi (V) N = jumlah lilitan ΔΦ = Φ2 – Φ1 = perubahan fluks magnet (Wb) Δt = t2 – t1 = perubahan waktu (s) ε = –N.B.cosθ ∆A ∆t ε = –N.A.cosθ ∆B ∆t ε = –N.B.A (cosθ2 - cosθ1) ∆t B v F B L I R ε = B.L.v.sinθ B = medan magnet (T) L = panjang penghantar (m) v = kecepatan gerak penghantar (m/s) θ = sudut antara medan magnet dengan arah kecepatan (m/s) Iind = B.L.v.sinθ R
  • 2. FIS 3 2 materi78.co.nr INDUKSI ELEKTROMAGNETIK a. Gaya Lorentz berlawanan arah dengan arah kecepatan, b. Arus induksi tegak lurus dengan arah medan magnet. 2) Pada kawat berputar Ggl induksi Arus induksi C. INDUKTOR Induktor adalah alat penghasil medan magnet yang dapat digunakan untuk menghasilkan ggl induksi. Induktor biasanya merupakan kawat penghantar, kawat melingkar, solenoida, atau toroida. Hukum Henry menjelaskan tentang ggl induksi terhadap arus listrik. Ggl induksi induktor (ggl induktansi diri) menurut hukum Henry dapat dirumuskan: Induktansi diri (L) adalah kemampuan suatu induktor dalam menghasilkan ggl induktansi diri dari laju perubahan arus listrik yang terjadi. Induktansi diri pada berbagai keadaan: Pada kumparan Pada solenoida dan toroida Berisi udara/vakum Berisi bahan Energi induktor yang tersimpan di dalamnya yang berupa medan magnet dapat dihitung: D. APLIKASI INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Aplikasi induksi elektromagnetik yang utama adalah transformator dan generator. Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan utnuk menaikkan dan menurunkan tegangan listrik arus AC. Komponen trafo terdiri atas kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti besi. Cara kerja trafo: 1) Pada kumparan primer mengalir arus listrik AC yang berubah-ubah besar dan arahnya. 2) Karena perubahan arus listrik pada kumparan primer, maka fluks magnet pada kumparan sekunder juga berubah-ubah. 3) Perubahan fluks magnet pada kumparan sekunder menghasilkan ggl induksi dan arus induksi. 4) Terjadi perpindahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder. L = μo.N2 .A l L = μr.μo .N2 .A l L = induktansi diri (Henry atau H) μo = permeabilitas ruang hampa (4π.10-7 Wb/Am) N = jumlah lilitan A = luas penampang (m2) l = panjang solenoida (m) = keliling toroida = 2πr (m) Iind B (masuk) F ε = 1 2 .B.ω.L2 B = medan magnet (T) ω = kecepatan sudut penghantar (rad/s) L = panjang penghantar (m) Iind = 1 2 . B.ω.L2 R Besar ggl induksi yang timbul sebanding dengan laju perubahan arus terhadap waktu. ε = –L. ∆I ∆t ε = –L. dI dt εi = ggl induksi induktor (V) L = induktansi diri (Henry atau V.s/A atau T.m2/A) ΔI = I2 – I1 = perubahan kuat arus listrik (A) Δt = t2 – t1 = perubahan waktu (s) L = NΦ I L = induktansi diri (Henry atau H) N = jumlah lilitan Φ = fluks magnet (Wb) I = kuat arus listrik (A) E = 1 2 L.I2 kumparan primer kumparan sekunder inti besi ~ 1.
  • 3. FIS 3 3 materi78.co.nr INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Persamaan trafo dapat dirumuskan: Efisiensi trafo adalah presentase keidealan suatu trafo dalam menaik-turunkan tegangan, yaitu berdasarkan jumlah daya yang tidak hilang. Efisiensi trafo dapat dirumuskan: Jenis-jenis trafo: Trafo step-up Trafo step-down penaik tegangan penurun tegangan Vs > Vp Vs < Vp Ns > Np Ns < Np Is < Ip Is > Ip Generator (dinamo) adalah alat yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Komponen generator terdiri atas kumparan berarus (rotor/berputar), magnet (stator/diam) dan cincin. Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator terdiri dari: 1) Generator DC, menghasilkan arus listrik DC, dan dilengkapi satu buah cincin belah (komutator). 2) Generator AC, menghasilkan arus listrik AC, dan dilengkapi dua buah cincin luncur. Cara kerja generator: 1) Usaha luar berupa energi gerak (misalnya gerakan air, udara, atau panas) memutar kumparan. 2) Berputarnya kumparan menyebabkan perubahan fluks magnet, dan menghasilkan ggl induksi serta arus induksi. 3) Komutator berfungsi mengubah arus listrik AC menjadi DC pada generator DC, sedang- kan cincin luncur berfungsi menghasilkan arus listrik AC pada generator AC. Ggl induksi yang dihasilkan generator: Ggl induksi maksimum yang dihasilkan generator terjadi ketika sin ωt = 1. VP VS = NP NS = IS IP Vp dan Vs = tegangan primer dan sekunder (V) Np dan Ns = jumlah lilitan primer dan sekunder Ip dan Is = arus listrik primer dan sekunder (A) η = PS PP x 100% η = VS.IS VP.IP x 100% η = efisiensi trafo (%) Pp dan Ps = daya primer dan sekunder (W) ε = N.B.A.ω. sinωt ε = ggl induksi generator (V) N = jumlah lilitan B = medan magnet (T) A = luas bidang kumparan (m2) ω = kecepatan sudut kumparan (rad/s) t = waktu lama perputaran (s) εmaks = N.B.A.ω