1. Gejala-Gejala Gelombang Bunyi
Adapun gejala-gejala yang dialami
gelombang bunyi adalah..
pemantulan
Pembiasan
Difraksi
Interferensi
Efek dopler
pelayangan
2. Pemantulan bunyi
Pemantulan bunyi itu dapat terjadi apabila gelombang bunyi mengenai
permukaan benda yang keras dan pejal.
Macam-macam bunyi pantul
•
•
•
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Gaung atau kerdam
gemma
3. Pembiasan gelombang bunyi
• Jika gelombang bunyi merambat dari satu medium ke medium lain yang
memiliki indeks bias berbeda maka gelombang bunyi akan mengalami
pembiasan.
contoh :
4.
5. difraksi gelombang bunyi
•
Difraksi gelombang bunyi merupakan perubahan arah gerak gelombang bunyi
pada saat melewati suatu celah atau bertemu dengan penghalang pada lintasan
geraknya. Gelombang bunyi dapat mengakibatkan seseorang mendengar suara
temannya yang berada di ruangan lain
6. Interverensi gelombang bunyi
Interferensi gelombang bunyi adalah hasil perpaduan antara 2 atau lebih gelombang
bunyi yang koheren, di tempat-tempat tertentu akan diperoleh hasil perpaduan
berupa penguatan bunyi (konstruktif) dan berupa pelemahan bunyi (destruktif).
Hingga :
Bunyi kuat
∆S = S1P- S2P = n ; dengan n = 0, 1, 2, 3, ….
Bunyi lemah
∆S = S1L- S2L= (n+½)λ; n = 0, 1, 2, 3, . . .
7. Efek dopler
• Efek doppler adalah perubahan frekuensi gelombang akibat perubahan
posisi atau pergerakan pengamat relatif terhadap sumber gelombang atau
sebaliknya.
8. • Rumus
• Jika kecepatan angin tidak
diabaikan maka :
fp =
9. Pelayangan gelombang
•
Peristiwa pelayangan bunyi didefinisikan sebagai peristiwa penguatan dan
pelemahan bunyi akibat superposisi dua gelombang yang memiliki frekuensi yang
berbeda dengan perbedaan yang relatif kecil.
10. a. Superposisi dua gelombang dengan frekuensi yang sedkit berbeda
b. Hasil superposisi
1 layangan = keras-lemah-keras atau lemah-keras-lemah.
Tampak periode pelayangan yang terjadi :
Frekuensi layangan : banyak layangan yang terjadi dalam satu sekon