SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
OLEH:
SITI ISTIANI RAHAYU
SYAMSUL HAKIM
Peluruhan
Alfa (α)
َ‫و‬ ِ‫هللا‬ُ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬َّ‫س‬‫ل‬َ‫ا‬ُُُُ َ‫ك‬ َ‫ر‬َ‫َب‬
Pengertian peluruhan alfa
Peluruhan alfa adalah suatu pancaran partikel alfa oleh unsur-unsur
radioaktif untuk memperoleh keadaan stimbang. Radiasi partikel alfa
memiliki kemampuan mengionisasi atom sangat tinggi dan daya
tembusnya rendah. Partikel alfa terdiri atas 2 buah proton dan 2
buah neutron yang terikat menjadi satu atom yang stabil dan dapat
juga dituliskan He2+ (nukleus helium). Sebagian besar atom-atom
yang mengalami peluruhan alfa adalah yang memiliki nomor massa
>150.
4
2
4
2  
 YX A
Z
A
Z
4
2
222
86
226
88  RnRa
AnakInduk sinar alfa
1. umumnya energi peluruhan bergantung A atom atau Z,
kecuali bilangan-bilangan ajaib (2,8,20,28,50,82,126)
2. Nuklida-nuklida dengan Z tertentu memiliki umur paruh
sebagai energi peluruhan (khusus inti genap-genap)
3. spektrum energi peluruhan α menggambarkan tentang
skema tingkat energi inti induk dan inti anak.
Kecendrungan peluruhan alfa
Energi peluruhan alfa (α)
Terjadinya pemancaran partikel alfa disebabkan oleh
tingginya energi yang dimiliki oleh partikel alfa. Pada
peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi yang
dibebaskan (energi desintegrasi) ini akan menjadi energi
kinetik partikel Kα alfa dan energi kinetik inti anak Kf.
Besarnya energi yang dibebaskan Q dapat dicari melalui
hukum kekekalan energi.
Bentuk umum peluruhan alfa:
Besar energi inti induk adalah sama dengan jumlah energi inti anak, energi
partikel alfa dan energi yang dibebaskan ( berlaku hukum kekekalan energi):
Syarat terjadinya peluruhan spontan 𝑄 bernilai positif (𝑄 > 0) dan mi > mf +
ma
Karena 𝑄 merupakan energi yang dibebaskan berupa energi kinetik inti
anak & psrtikel alfa, maka
Dalam peluruhan juga berlaku hukum kekekalan momentum,
•Karena inti induk diam, maka
vi = 0
Hukum kekekalan momentumnya menjadi:
4
2
4
2  
 YX A
Z
A
Z
2
222
)( cmmmQ
Qcmcmcm
fi
fi




KKQ f 


vmvmvm
ppp
ffii
fi


 vmvm ff 
Kedua ruas dikuadratkan, lalu dikalikan ½
(𝑚 𝑓 𝑣 𝑓)2
2
=
(𝑚 𝛼 𝑣 𝛼)2
2
𝑚 𝑓(
1
2
𝑚 𝑓 𝑣𝑓
2
) = 𝑚 𝛼(
1
2
𝑚 𝛼 𝑣 𝛼
2)
𝑚 𝑓 𝐾𝑓 = 𝑚 𝛼 𝐾 𝛼
Dalam satuan massa atom u, 𝑚 𝑓 = 𝐴 − 4 dan 𝑚 𝛼 = 4, maka:
(𝐴 − 4)𝐾𝑓 = 4𝐾 𝛼
𝐾𝑓 =
4
𝐴−4
𝐾 𝛼
Berdasarkan persamaan 𝑄 = 𝐾𝑓 + 𝐾 𝛼
𝑄 =
4
𝐴 − 4
𝐾 𝛼 + 𝐾 𝛼
𝐾 𝛼 =
𝐴 − 4
𝐴
𝑄
Peluang terjadinya peluruhan tiap satuan waktu tak lain adalah peluang
terobosan T dikalikan banyaknya tumbukan persatuan waktu (frekuensi
tumbukan) ʋ.
𝝀 = ʋ𝑻
Jika kita anggap pada setiap saat hanya sebuah partikel alfa yang dapat lolos
dari inti dan partikel itu bergerak bolak-balik sepanjang diameter nuklir, maka
ʋ =
v
2𝑅0
v = kecepatan partikel alfa meninggalkan inti (2x10
7
)
Ro = jejari nuklir (10
-14
)
Frekuensi partikel alfa menumbuk inti dalam tiap detik adalah 1021 s-1. namun
untuk bisa lolos dari inti membutuhkan waktu rata-rata 1010 tahun.
Konstanta peluruhan alfa
Konstanta peluruhan alfa pertama kali diperkenalkan oleh Geiger dan Nuttal (1991)
yang menggambarkan hubungan antara logaritma jangkauan partikel alfa yang
didasarkan pada energi peluruhan dan umur paruh.
Hasil ekperimen keadaan dasar nuklida-nuklida genap-genap hubungannya
digambarkan seperti:
𝒍𝒐𝒈 𝑻 𝟏/𝟐 = 𝒂 + 𝒃/ 𝑸
Dengan 𝒂 dan 𝒃 adalah fungsi nomor atom Z
Menurut segre nilai 𝒂 dan 𝒃 memenuhi hubungan
𝒂≈−1,61Z 𝑡
2/3
− 21,4
𝒃≈1,61𝑍𝑡
Mekanisme peluruhan alfa menurut teori Gamow, Gurney dan
Condon (1928)
Lalu bagaimana partikel alfa
dapat meloloskan diri dari
dalam inti?
Gamow, dan Gurney bersama Condon (1928), secara terpisah
berhasil menjelaskan peristiwa peluruhan alfa dengan menggunakan
perhitungan mekanika kuantum. Pengertian dasar dari teori ini
adalah:
1. Partikel alfa bisa ada sebagai suatu partikel di dalam inti
2. Partikel alfa bergerak terus-menerus dan pergerakannya dibatasi
hanya dalam inti oleh rintangan potensial yang melingkupinya
3. Terdapat peluang kecil tetapi tertentu untuk melewati rintangan
setiap terjadi tumbukan
Tinjauan mekanika gelombang ini memberikan deskripsi bahwa,
partikel alfa terikat oleh gaya inti, akan tetapi ia bebas bergerak di
dalamnya secara bolak-balik menumbuk dinding inti, seolah-olah
seperti partikel yang terperangkap dalam sumur potensial yang
tinggi, yang secara klasik partikel tersebut tidak mungkin dapat
keluar dari sumur. Satu-satunya cara untuk lolos adalah dengan
jalan menerobos dinding sumur. Diprediksikan bahwa semakin besar
energi kinetik alfa dan semakin sering menumbuk dinding maka
semakin besar peluang alfa untuk lolos.
Daya jangkau partikel alfa
• Kecepatan partikel alfa
berkisar antara 0,054 c
hingga 0,07 c. Namun
karena massa partikel alfa
4 u, maka jangkauan
partikel alfa sangat
pendek, sehingga
jangkauannya hanya
beberapa cm diudara dan
hanya beberapa mikron di
dalam bahan sehingga
partikel alfa tidak bisa
tembus.
Untuk mengukur kecepatan udara biasanya dilakukan pada
suhu udara 00 c dan tekanan 70 mmHg.
d (cm) = 0,56 x E (MeV ), → E < 4 MeV
d (cm) =1,24 x E (MeV ) − 2,62 →4 < E < 8 MeV
Sedangkan jangkauannya dalam medium (dm) selain udara
didefinisikan dengan pendekatan persamaan Bragg-Kleeman
sebagai berikut:
𝑑 𝑚 =
3,2𝑥10−4 𝐴 𝑚
𝜌 𝑚
, dengan 𝐴 𝑚 =
n1 A1 +n2A2 +...
n1 𝐴1+n2 𝐴2+⋯
ρm adalah massa jenis medium (gr/cm3)
Ni fraksi atom dari unsur i
Ai berat atom unsur i
Daya ionisasi • Partikel alfa bergerak cukup pelan karena
massanya yang relatif besar. Karena
muatannya juga besar (2e), maka ionisasi
spesifik sangat tinggi. Ionisasi sepisifik
adalah banyaknya pasangan ion yang
terbentuk per satuan panjang lintasan.
Pasangan ion yang terbentuk dalam orde
puluhan ribu paangan ion per centimeter
lintasan di udara. Ionisasi spesifik (Is)
dirumuskan:
𝐼𝑠 =
𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐼𝑜𝑛
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝛼 (𝑐𝑚)
=
𝐾 𝛼
𝑊.𝑑
Massa atomik 88
226
𝑅𝑎 adalah 226,02536 u dan energi yang
dilepaskan ketika terjadi peluruhan alfa ialah 4,87 MeV.
a. Identifikasi nuklide anaknya dan cari massa atomiknya
b. Cari energi partikel alfa dan dan energi rekoil inti anak itu
Contoh soal
Jawaban
Dik.: 88
226
𝑅𝑎 (massa atomik = 226,02536 u)
𝑄 = 4,87 𝑢 ; 𝑐2
= 931,5 𝑀𝑒𝑉/𝑢
Dit.: a. Identifikasi nuklide anaknya dan cari massa atomnya (mf)
b. Energi partikel alfa dan Kf
Jawab:
a. 88
226
𝑅𝑎 → 86
222
𝑅𝑛 + 2
4
α + 𝑄
𝑚𝑖 𝑐2
= 𝑚 𝑓 𝑐2
+ 𝑚 𝛼 𝑐2
+ 𝑄
𝑚 𝑓 = 𝑚𝑖 − 𝑚 𝛼 −
𝑄
𝑐2
𝑚 𝑓 = 226,02536 𝑢 − 4,0026 𝑢 −
4,87 𝑀𝑒𝑉
931,5
𝑀𝑒𝑉
𝑢
= 𝟐𝟐𝟐, 𝟎𝟏𝟕𝟓𝟑 𝒖
Nuklide
anak
b. Energi partikel alfa (𝑚 𝛼 𝑐2)
𝑚𝑖 𝑐2 = 𝑚 𝑓 𝑐2 + 𝑚 𝛼 𝑐2 + 𝑄
𝑚 𝛼 𝑐2 = 𝑚𝑖 𝑐2 − 𝑚 𝑓 𝑐2 − 𝑄
𝑚 𝛼 𝑐2 = 226,02536 𝑢 𝑥 931,5
𝑀𝑒𝑉
𝑢
− 222,01753 𝑢 𝑥 931,5
𝑀𝑒𝑉
𝑢
− 4,87 𝑀𝑒𝑉
𝑚 𝛼 𝑐2
= 210542,6 𝑀𝑒𝑉 − 206809,3 𝑀𝑒𝑉 − 4,87 𝑀𝑒𝑉
𝒎 𝜶 𝒄 𝟐 = 𝟐𝟐𝟐, 𝟎𝟏𝟕𝟓𝟑 𝑴𝒆𝑽
Energi rekoil inti anak (Kf )
𝐾𝑓 =
4
𝐴−4
𝐾 𝛼 → 𝐾 𝛼 =
𝐴−4
𝐴
𝑄
𝐾 𝛼 =
222
226
4,87 𝑀𝑒𝑉
𝐾 𝛼 = 4,78 𝑀𝑒𝑉 , jadi Energi rekoil inti anak adalah
𝐾𝑓 =
4
222
4,78 𝑀𝑒𝑉
𝑲 𝒇 = 𝟎, 𝟎𝟗 𝑴𝒆𝑽
SOAL
1. Radionuklide 92
232
𝑈 (massa atomik = 232,038124 u) meluruh
dengan memancarkan alfa menjadi 90
228
𝑇ℎ (massa atomik =
228,028750 u) .Cari energi yang dilepaskan dalam peluruhan
tersebut!.
2. Hitunglah energi kinetik partikel alfa dari peluruhan alfa 92
234
𝑈.
3. Tentukan energi kinetik partikel alfa dan
energi kinetik inti anak yang terpancar
dari isotop plutonium 240 menjadi
plutonium 236.
SEKIAN
َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ة‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬‫عل‬ ُ‫م‬َ‫ال‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ُُُُ َ‫ك‬ َ‫ر‬َ‫َب‬

More Related Content

What's hot

Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiSamantars17
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracAyuShaleha
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...arina wardha
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulannooraisy22
 
Kesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riskaKesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riskariska fatimah
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalandrainiesta
 

What's hot (20)

Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang EntropiStatistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
Statistik Maxwell-Boltzmann & Interpretasi Statistik tentang Entropi
 
Zat padat parno
Zat padat parnoZat padat parno
Zat padat parno
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
Ringkasan zat padat
Ringkasan zat padatRingkasan zat padat
Ringkasan zat padat
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
 
Detektor radiasi
Detektor radiasiDetektor radiasi
Detektor radiasi
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Kesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riskaKesetimbangan radioaktif riska
Kesetimbangan radioaktif riska
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
 

Viewers also liked

Partikel Alfa
Partikel AlfaPartikel Alfa
Partikel AlfaAulia20
 
Energi kinetik pada peluruhan alfa
Energi kinetik pada peluruhan alfaEnergi kinetik pada peluruhan alfa
Energi kinetik pada peluruhan alfakusuma masudah
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordNurochmah Nurdin
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasmtauhid
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Dionisius Kristanto
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintsartikot
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
peluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan betapeluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan betaFita Permata
 

Viewers also liked (17)

peluruhan alfa
peluruhan alfapeluruhan alfa
peluruhan alfa
 
Partikel Alfa
Partikel AlfaPartikel Alfa
Partikel Alfa
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Energi kinetik pada peluruhan alfa
Energi kinetik pada peluruhan alfaEnergi kinetik pada peluruhan alfa
Energi kinetik pada peluruhan alfa
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
Peluruhan partikel beta
Peluruhan partikel betaPeluruhan partikel beta
Peluruhan partikel beta
 
Transformasi nuklir
Transformasi nuklirTransformasi nuklir
Transformasi nuklir
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
 
RPP angka penting K13 terbaru
RPP angka penting K13 terbaruRPP angka penting K13 terbaru
RPP angka penting K13 terbaru
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif ppt
 
peluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan betapeluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan beta
 

Similar to Peluruhan alfa

2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptxNurhadyati
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasJulie Onsu
 
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPAModul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPAAfrizalSaputra9
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O MIwan Setiawan
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika mangooner29
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01irp1001
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktifworodyah
 
Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMAFisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMAAndrye Pangestu
 
Senyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionSenyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionDwi Karyani
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Sabila Izzati
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA alainbagus
 

Similar to Peluruhan alfa (20)

13764113.ppt
13764113.ppt13764113.ppt
13764113.ppt
 
Struktur atomik
Struktur atomikStruktur atomik
Struktur atomik
 
1
11
1
 
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
2c5ccccc-d8bc-4c12-9c6d-05f825c100da.pptx
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
RADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.pptRADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.ppt
 
Model atom bohr
Model atom bohrModel atom bohr
Model atom bohr
 
Model atom bohr
Model atom bohrModel atom bohr
Model atom bohr
 
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPAModul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Print pak sbu
Print pak sbuPrint pak sbu
Print pak sbu
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01
 
Ir indo
Ir indoIr indo
Ir indo
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
 
Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMAFisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
 
Senyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ionSenyawa berikatan ion
Senyawa berikatan ion
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
Struktur atom dan sistem periodik unsur - KIMIA
 

Peluruhan alfa

  • 1. OLEH: SITI ISTIANI RAHAYU SYAMSUL HAKIM Peluruhan Alfa (α) َ‫و‬ ِ‫هللا‬ُ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫م‬َ‫ال‬َّ‫س‬‫ل‬َ‫ا‬ُُُُ َ‫ك‬ َ‫ر‬َ‫َب‬
  • 2. Pengertian peluruhan alfa Peluruhan alfa adalah suatu pancaran partikel alfa oleh unsur-unsur radioaktif untuk memperoleh keadaan stimbang. Radiasi partikel alfa memiliki kemampuan mengionisasi atom sangat tinggi dan daya tembusnya rendah. Partikel alfa terdiri atas 2 buah proton dan 2 buah neutron yang terikat menjadi satu atom yang stabil dan dapat juga dituliskan He2+ (nukleus helium). Sebagian besar atom-atom yang mengalami peluruhan alfa adalah yang memiliki nomor massa >150.
  • 3.
  • 4. 4 2 4 2    YX A Z A Z 4 2 222 86 226 88  RnRa AnakInduk sinar alfa
  • 5. 1. umumnya energi peluruhan bergantung A atom atau Z, kecuali bilangan-bilangan ajaib (2,8,20,28,50,82,126) 2. Nuklida-nuklida dengan Z tertentu memiliki umur paruh sebagai energi peluruhan (khusus inti genap-genap) 3. spektrum energi peluruhan α menggambarkan tentang skema tingkat energi inti induk dan inti anak. Kecendrungan peluruhan alfa
  • 6. Energi peluruhan alfa (α) Terjadinya pemancaran partikel alfa disebabkan oleh tingginya energi yang dimiliki oleh partikel alfa. Pada peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi yang dibebaskan (energi desintegrasi) ini akan menjadi energi kinetik partikel Kα alfa dan energi kinetik inti anak Kf. Besarnya energi yang dibebaskan Q dapat dicari melalui hukum kekekalan energi.
  • 7. Bentuk umum peluruhan alfa: Besar energi inti induk adalah sama dengan jumlah energi inti anak, energi partikel alfa dan energi yang dibebaskan ( berlaku hukum kekekalan energi): Syarat terjadinya peluruhan spontan 𝑄 bernilai positif (𝑄 > 0) dan mi > mf + ma Karena 𝑄 merupakan energi yang dibebaskan berupa energi kinetik inti anak & psrtikel alfa, maka Dalam peluruhan juga berlaku hukum kekekalan momentum, •Karena inti induk diam, maka vi = 0 Hukum kekekalan momentumnya menjadi: 4 2 4 2    YX A Z A Z 2 222 )( cmmmQ Qcmcmcm fi fi     KKQ f    vmvmvm ppp ffii fi    vmvm ff 
  • 8. Kedua ruas dikuadratkan, lalu dikalikan ½ (𝑚 𝑓 𝑣 𝑓)2 2 = (𝑚 𝛼 𝑣 𝛼)2 2 𝑚 𝑓( 1 2 𝑚 𝑓 𝑣𝑓 2 ) = 𝑚 𝛼( 1 2 𝑚 𝛼 𝑣 𝛼 2) 𝑚 𝑓 𝐾𝑓 = 𝑚 𝛼 𝐾 𝛼 Dalam satuan massa atom u, 𝑚 𝑓 = 𝐴 − 4 dan 𝑚 𝛼 = 4, maka: (𝐴 − 4)𝐾𝑓 = 4𝐾 𝛼 𝐾𝑓 = 4 𝐴−4 𝐾 𝛼 Berdasarkan persamaan 𝑄 = 𝐾𝑓 + 𝐾 𝛼 𝑄 = 4 𝐴 − 4 𝐾 𝛼 + 𝐾 𝛼 𝐾 𝛼 = 𝐴 − 4 𝐴 𝑄
  • 9. Peluang terjadinya peluruhan tiap satuan waktu tak lain adalah peluang terobosan T dikalikan banyaknya tumbukan persatuan waktu (frekuensi tumbukan) ʋ. 𝝀 = ʋ𝑻 Jika kita anggap pada setiap saat hanya sebuah partikel alfa yang dapat lolos dari inti dan partikel itu bergerak bolak-balik sepanjang diameter nuklir, maka ʋ = v 2𝑅0 v = kecepatan partikel alfa meninggalkan inti (2x10 7 ) Ro = jejari nuklir (10 -14 ) Frekuensi partikel alfa menumbuk inti dalam tiap detik adalah 1021 s-1. namun untuk bisa lolos dari inti membutuhkan waktu rata-rata 1010 tahun.
  • 10. Konstanta peluruhan alfa Konstanta peluruhan alfa pertama kali diperkenalkan oleh Geiger dan Nuttal (1991) yang menggambarkan hubungan antara logaritma jangkauan partikel alfa yang didasarkan pada energi peluruhan dan umur paruh. Hasil ekperimen keadaan dasar nuklida-nuklida genap-genap hubungannya digambarkan seperti: 𝒍𝒐𝒈 𝑻 𝟏/𝟐 = 𝒂 + 𝒃/ 𝑸 Dengan 𝒂 dan 𝒃 adalah fungsi nomor atom Z Menurut segre nilai 𝒂 dan 𝒃 memenuhi hubungan 𝒂≈−1,61Z 𝑡 2/3 − 21,4 𝒃≈1,61𝑍𝑡
  • 11. Mekanisme peluruhan alfa menurut teori Gamow, Gurney dan Condon (1928) Lalu bagaimana partikel alfa dapat meloloskan diri dari dalam inti?
  • 12. Gamow, dan Gurney bersama Condon (1928), secara terpisah berhasil menjelaskan peristiwa peluruhan alfa dengan menggunakan perhitungan mekanika kuantum. Pengertian dasar dari teori ini adalah: 1. Partikel alfa bisa ada sebagai suatu partikel di dalam inti 2. Partikel alfa bergerak terus-menerus dan pergerakannya dibatasi hanya dalam inti oleh rintangan potensial yang melingkupinya 3. Terdapat peluang kecil tetapi tertentu untuk melewati rintangan setiap terjadi tumbukan
  • 13. Tinjauan mekanika gelombang ini memberikan deskripsi bahwa, partikel alfa terikat oleh gaya inti, akan tetapi ia bebas bergerak di dalamnya secara bolak-balik menumbuk dinding inti, seolah-olah seperti partikel yang terperangkap dalam sumur potensial yang tinggi, yang secara klasik partikel tersebut tidak mungkin dapat keluar dari sumur. Satu-satunya cara untuk lolos adalah dengan jalan menerobos dinding sumur. Diprediksikan bahwa semakin besar energi kinetik alfa dan semakin sering menumbuk dinding maka semakin besar peluang alfa untuk lolos.
  • 14. Daya jangkau partikel alfa • Kecepatan partikel alfa berkisar antara 0,054 c hingga 0,07 c. Namun karena massa partikel alfa 4 u, maka jangkauan partikel alfa sangat pendek, sehingga jangkauannya hanya beberapa cm diudara dan hanya beberapa mikron di dalam bahan sehingga partikel alfa tidak bisa tembus.
  • 15. Untuk mengukur kecepatan udara biasanya dilakukan pada suhu udara 00 c dan tekanan 70 mmHg. d (cm) = 0,56 x E (MeV ), → E < 4 MeV d (cm) =1,24 x E (MeV ) − 2,62 →4 < E < 8 MeV Sedangkan jangkauannya dalam medium (dm) selain udara didefinisikan dengan pendekatan persamaan Bragg-Kleeman sebagai berikut: 𝑑 𝑚 = 3,2𝑥10−4 𝐴 𝑚 𝜌 𝑚 , dengan 𝐴 𝑚 = n1 A1 +n2A2 +... n1 𝐴1+n2 𝐴2+⋯ ρm adalah massa jenis medium (gr/cm3) Ni fraksi atom dari unsur i Ai berat atom unsur i
  • 16. Daya ionisasi • Partikel alfa bergerak cukup pelan karena massanya yang relatif besar. Karena muatannya juga besar (2e), maka ionisasi spesifik sangat tinggi. Ionisasi sepisifik adalah banyaknya pasangan ion yang terbentuk per satuan panjang lintasan. Pasangan ion yang terbentuk dalam orde puluhan ribu paangan ion per centimeter lintasan di udara. Ionisasi spesifik (Is) dirumuskan: 𝐼𝑠 = 𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐼𝑜𝑛 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝛼 (𝑐𝑚) = 𝐾 𝛼 𝑊.𝑑
  • 17. Massa atomik 88 226 𝑅𝑎 adalah 226,02536 u dan energi yang dilepaskan ketika terjadi peluruhan alfa ialah 4,87 MeV. a. Identifikasi nuklide anaknya dan cari massa atomiknya b. Cari energi partikel alfa dan dan energi rekoil inti anak itu Contoh soal
  • 18. Jawaban Dik.: 88 226 𝑅𝑎 (massa atomik = 226,02536 u) 𝑄 = 4,87 𝑢 ; 𝑐2 = 931,5 𝑀𝑒𝑉/𝑢 Dit.: a. Identifikasi nuklide anaknya dan cari massa atomnya (mf) b. Energi partikel alfa dan Kf Jawab: a. 88 226 𝑅𝑎 → 86 222 𝑅𝑛 + 2 4 α + 𝑄 𝑚𝑖 𝑐2 = 𝑚 𝑓 𝑐2 + 𝑚 𝛼 𝑐2 + 𝑄 𝑚 𝑓 = 𝑚𝑖 − 𝑚 𝛼 − 𝑄 𝑐2 𝑚 𝑓 = 226,02536 𝑢 − 4,0026 𝑢 − 4,87 𝑀𝑒𝑉 931,5 𝑀𝑒𝑉 𝑢 = 𝟐𝟐𝟐, 𝟎𝟏𝟕𝟓𝟑 𝒖 Nuklide anak
  • 19. b. Energi partikel alfa (𝑚 𝛼 𝑐2) 𝑚𝑖 𝑐2 = 𝑚 𝑓 𝑐2 + 𝑚 𝛼 𝑐2 + 𝑄 𝑚 𝛼 𝑐2 = 𝑚𝑖 𝑐2 − 𝑚 𝑓 𝑐2 − 𝑄 𝑚 𝛼 𝑐2 = 226,02536 𝑢 𝑥 931,5 𝑀𝑒𝑉 𝑢 − 222,01753 𝑢 𝑥 931,5 𝑀𝑒𝑉 𝑢 − 4,87 𝑀𝑒𝑉 𝑚 𝛼 𝑐2 = 210542,6 𝑀𝑒𝑉 − 206809,3 𝑀𝑒𝑉 − 4,87 𝑀𝑒𝑉 𝒎 𝜶 𝒄 𝟐 = 𝟐𝟐𝟐, 𝟎𝟏𝟕𝟓𝟑 𝑴𝒆𝑽 Energi rekoil inti anak (Kf ) 𝐾𝑓 = 4 𝐴−4 𝐾 𝛼 → 𝐾 𝛼 = 𝐴−4 𝐴 𝑄 𝐾 𝛼 = 222 226 4,87 𝑀𝑒𝑉 𝐾 𝛼 = 4,78 𝑀𝑒𝑉 , jadi Energi rekoil inti anak adalah 𝐾𝑓 = 4 222 4,78 𝑀𝑒𝑉 𝑲 𝒇 = 𝟎, 𝟎𝟗 𝑴𝒆𝑽
  • 20. SOAL 1. Radionuklide 92 232 𝑈 (massa atomik = 232,038124 u) meluruh dengan memancarkan alfa menjadi 90 228 𝑇ℎ (massa atomik = 228,028750 u) .Cari energi yang dilepaskan dalam peluruhan tersebut!. 2. Hitunglah energi kinetik partikel alfa dari peluruhan alfa 92 234 𝑈.
  • 21. 3. Tentukan energi kinetik partikel alfa dan energi kinetik inti anak yang terpancar dari isotop plutonium 240 menjadi plutonium 236.
  • 22. SEKIAN َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ة‬ْ‫ح‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬‫عل‬ ُ‫م‬َ‫ال‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ُُُُ َ‫ك‬ َ‫ر‬َ‫َب‬