2. SILABUS
Impas (Break Event Point)
Cost Volume Profit Graph
- Langkah-langkah Perhitungan Titik Impas
Rumus Perhitungan Impas
Margin Kontribusi
Perhitungan Titik Impas
Penjualan perunit yang diperlukan untuk mencapai
Target laba
3. IMPAS (Break Event Point)
sebagai suatu titik atau keadaan dimana
perusahaan di dalam operasinya tidak
memperoleh keuntungan dan tidak menderita
kerugian
4. Cost Volume Profit graph
Sebuah alat yang menghubungkan kaitan antara
Biaya, Volume, dan Profit (Laba) dari suatu
perusahaan dengan fokus kepada lima hal berikut :
• Harga Produk (Prices of products)
• Volume Produksi
• Variable Expense per Unit
• Total Fix Expense (Biaya yang sifatnya tetap tidak
terpengaruh oleh fluktuasi kuantitas produksi)
• Mix of Product sold (Product bauran dalam
penjualan)
5. Langkah-langkah Perhitungan Titik Impas :
Kelompokkan informasi biaya ke BT, BV, dan
BSV
Bagi BSV ke dalam BT dan BV.
Total BT dan BV
Masukkan angka BT, BV dan rencana
pendapatan penjualan ke model (rumus) impas
Hitung Impas (Rp, atau Unit)
Tes hasil perhitungan dg perhitungan L/R
6. Rumus Perhitungan Impas
Terdapat 4 imetode dalam perhitungan titik impas :
1. BEP Unit =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 −𝐵𝑦.𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
2. BEP Rupiah =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎𝑛𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
1−𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑃𝑒𝑟 𝑈𝑛𝑖𝑡
𝐻𝑎𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑟 𝑈𝑛𝑖𝑡
3. Shut Down Point =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑇𝑢𝑛𝑎𝑖
𝐶𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛
4. Dol =
𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝐶𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡𝑖𝑜𝑛
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
7. Margin Kontribusi
• MARGIN KONTRIBUSI ( MK ) dapat dihitung dengan
2 cara :
– Total Revenue dikurang Total Variable Cost
– Mengurangkan Harga Jual per unit dengan Biaya
Variabel per unit
• BEP (unit) = Biaya Tetap / Margin Kontribusi
• BEP (rupiah) = Biaya Tetap / Ratio MK
8. Menghitung Titik Impas
1. Usaha Fotocopy biaya yang dikeluarkan sebelum bisnis dijalankan yang
terdiri dari biaya sewa lokasi, biaya renovasi tempat, biaya sewa mesin
fotocopy total Rp 10.000.000.harga jual per unit hasil fotocopy Rp 150
sedangkan biaya variabel per unit seperti kertas, toner, listrik dall Rp
100.Berapa BEP dari usaha fotocopy tersebut ?
Jawaban :
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap/(Harga Jual –Biaya Variabel)
= 10.000.000 /(150-100)
= 200.000 unit
Artinya :
Usaha Fotocopy tersebut akan mencapai titik impas (break even point)
bila berhasil menjual 200.000 unit (lembar)hasil copy-an.
9. PENJUALAN PER UNIT YG DIPERLUKAN
UNTUK MENCAPAI TARGET LABA
Unit :
Biaya Tetap + Target Laba
Harga jual per satuan – Biaya Variabel per satuan