Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Analisis BEP.pptx
1. ANALISIS BREAK EVEN POINT
PADA PT. PERKEBUNAN
NUSANTARA IV
Nama : Meyta Rahma
NPM : 1901110512
Kelas : KS6A
Mata Kuliah : Seminar Manajemen Keuangan
D. Pengampu : Drs. Rustam Effendi, M.Si
2. Break Even Point (BEP)
• Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan di mana perusahaan beroperasi
dalam kondisi tidak memperoleh keuntungan (laba) dan tidak pula mengalami
kerugian.
• Dalam penentuan Break Even Point (BEP) ini, perlu diketahui beberapa hal yang
penting, yaitu :
1. Tingkat keuntungan (laba) yang ingin dicapai dalam satu periode,
2. Besarnya kapasitas produksi yang tersedia atau yang mungkin dapat
ditingkatkan, dan
3. Jumlah biaya yang harus dikeluarkan, baik biaya tetap maupun biaya
variabel.
3. Tujuan dan Manfaat BEP
1. Dapat menentukan harga jual produk.
2. Dapat menentukan produksi atau
penjualan minimal agar tidak
mengalami kerugian.
3. Dapat memaksimalkan produksi.
4. Dapat merencanakan laba yang
diinginkan.
1. Membantu manajer mengambil
keputusan dalam aliran kas,
jumlah permintaan produksi, dan
penentu harga suatu produk.
2. Membantu Manajer meminimalkan
kerugian, memaksimalkan laba,
dan memprediksi laba yang
diharapkan.
Manfaat BEP
Tujuan BEP
4. Pendekatan Break Even Point
Untuk menentukan Break Even Point dapat dilakukan dengan dua cara
(pendekatan), yaitu :
1. Pendekatan Matematik
• Analisis Break Even point (BEP) dalam unit :
• Analisis Break Even point (BEP) dalam rupiah
:
5. 2. Pendekatan Grafik
• Pendekatan grafik menggambarkan
hubungan antara volume penjualan
dengan biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan serta laba.
• Pendekatan grafik dilakukan dengan
menggambarkan unsur-unsur biaya
dan penghasilan kedalam sebuah
gambar grafik.
• Dalam gambar tersebut akan terlihat
garis-garis biaya tetap, biaya total
yang menggambarkan jumlah biaya
tetap dan biaya variabel, dan garis
penghasilan penjualan.
6. Analisis Break Even Point (BEP) pada Pabrik The PT.
Perkebunan Nusantara IV
Berikut data-data yang dibutuhkan untuk menghitung titik impas atau
Break Even Point (BEP) Pabrik Teh PT. Perkebunan Nusantara IV :
Total Produksi = 3.285.636 Kg
Total Penjualan = 4.685.570 Kg
Biaya Tetap = Rp 14.100.339.232
Biaya Variabel = Rp 67.325.285.347
Pendapatan = Rp 81.529.553.052