3. Gagasan George H. Mead
Prioritas Sosial
Tindakan
Sikap-Isyarat (Gesture)
Pikiran (mind)
Diri (self)
Masyarakar
Interaksinisme Simbolik
3
5. Akar Historis UtamaAkar Historis Utama
1.Pragmatisme
“Membayangkan individu sbg agen yg
bebas scr eksistensial, menerima,
menolak, memodifikasi, mendefinisikan
norma, peran, & keyakinan komunitas
menurut kepentingan sendiri”
5
6. Akar Historis UtamaAkar Historis Utama
Pragmatisme:
Beda dengan realisme sosial yg menekankan
pada masyarakat dan cara terbentuknya,
cara masyarakat mengontrol proses mental
individu
Aktor bukan agen yg bebas tapi prilaku
mereka dikendalikan oleh komunitas yg luas.
6
7. Akar Historis UtamaAkar Historis Utama
Pengaruhnya thd sosiologi:
Realitas ada di dunia nyata,
diciptakan scr aktif saat
bertindak dalam & thd dunia
nyata
7
8. Akar Historis UtamaAkar Historis Utama
Pengaruhnya thd sosiologi:
Manusia mendasarkan
pengetahuannya ttg dunia nyata
pada apa yg terbukti berguna
baginya
8
9. Akar Historis UtamaAkar Historis Utama
Pengaruhnya thd sosiologi:
Manusia memahami objek sosial dan fisik
di dunia nyata menurut kegunaannya bagi
mereka
Memahami aktor berdasarkan makna apa
yg sebenarnya mereka kerjakan di dunia
nyata
9
10. Akar Historis UtamaAkar Historis Utama
2. Behaviorisme
Behaviorisme Psikologis sebuah
perspektif yang dapat membawa ke
arah realis dan empiris.
10
11. BehaviorismeBehaviorisme
H. Mead menyebut pikirannya sebagai
“behaviorisme sosial” untuk
membedakannya dengan “behaviorisme
radikal” yg terfokus pada prilaku individu
Mead mengakui arti penting prilaku yg dpt
diamati, tapi ada aspek tersembunyi dr
prilaku yg diabaikan bhv radikal.
11
12. Behaviorisme SosialBehaviorisme Sosial
Behaviorisme Sosial H. Mead
“Ada aspek tersembunyi dan terbuka dari
tindakan”.
1.Prilaku bagian dari kehidupan sosial yg
luas
2.Behaviorisme mencakup proses mental
dan kesadaran
3.Variabel fikiran merupakan bagian dari
tindakan
12
13. Akar Historis UtamaAkar Historis Utama
3. Reduksionisme & Sosiologisme
Blumer menentang teori
Reduksionis Psikologis dan teori
Sosiologi (Fungsionalisme
Struktural)
13
14. Reduksionisme & SosiologismeReduksionisme & Sosiologisme
Blumer merasa terganggu dengan behaviorisme
reduksionisme psikologis lainnya seperti upaya
menerangkan tindakan manusia bersandarkan
pada gagasan konvensional ttg sikap. Tindakan
dipaksakan oleh sikap.
Blumer melihat ini sbg cara berfikir yang sangat
mekanistis, yg penting itu proses yg menentukan
yg dilalui aktor, bkn sikap yg diinternalisasikan.
14
15. Reduksionisme & SosiologismeReduksionisme & Sosiologisme
Blumer juga menentang teori
Fungsionalisme struktural yg melihat
prilaku individu ditentukan oleh kekuatan
eksternal berskala luas.
Baik teori psikologi maupun teori sosiologi
mengabaikan arti penting dari makna dan
konstruksi sosial dari realitas.
15
16. Gagasan George H. MeadGagasan George H. Mead
1. Prioritas Sosial
“Masyarakatlah yg pertama kemudian baru
pikiran yang muncul dalam masyarakat”
Keseluruhan sosial mendahului pikiran
individu. Kelompok sosial muncul dahulu,
kemudian menghasilkan perkembangan
mental kesadaran diri.
16
17. Gagasan George H. MeadGagasan George H. Mead
2. Tindakan
“Stimulus merupakan peluang untuk
bertindak bukan sbg paksaan untuk
bertindak”
Ada 4 basis tindakan yg saling terkait;
Impuls, persepsi, manipulasi, konsumasi
17
18. Empat Basis TindakanEmpat Basis Tindakan
Impuls; dorongan hati sbg stimulus spontan yg
berhubungan dg alat indra, reaksi aktor thd
stml. (rasa lapar)
Persepsi; menyelidiki rangsangan (rasa lapar &
berbagai alat yg bs memuaskannya)
Manipulasi; Tahap jeda yg penting dlm
tindakan agr tdk diwujudkan scr spontan
(org lapar lihat jamur)
Konsumasi; melaksanakan (memakan atau tdk)
18
19. Gagasan George H. MeadGagasan George H. Mead
3. Sikap-Isyarat (Gesture)
“Mekanisme dasar dalam tindakan sosial
dan proses sosial”
“Gerak organisma pertama yg bertindak
sbg rangsangan khusus yg menimbulkan
tanggapan yg tepat dari organisme kedua”
19
20. Gagasan George H. MeadGagasan George H. Mead
4. Pikiran (mind)
“Proses percakapan seseorang dg dirinya
sendiri yg muncul dan berkembang dlm
proses sosial shg menjadi bagian integral
dari proses sosial”
Karakteristik pikiran; kemampuan individu
memunculkan dlm dirinya satu respon
termasuk respon komunitas. Proses sosial
dulu baru pikiran
20
21. Gagasan George H. MeadGagasan George H. Mead
5. Diri (self)
“Kemampuan khusus untuk menerima diri
sebagai subjek dan objek”
Diri mensyaratkan proses sosial
(diri muncul & berkembang melalui aktivitas
hubungan sosial)
21
22. Gagasan George H. MeadGagasan George H. Mead
Arti Behaviorisme ttg diri :
“diri adl di mana org memeberikan
tanggapan thd apa yg ia tujukan kpd org lain,
tanggapan tsb menjadi bagian dari
tindakannya”
“tdk hanya mendengarkan dirinya, tp juga
merespon dirinya, spt org lain merespon
dirinya, shg dirinya menjadi objek baginya”
22
23. Gagasan George H. MeadGagasan George H. Mead
Unt mempunyai diri, indv hrs mampu
mencapai keadaan di luar dirinya sendiri.
Hanya dengan mengambil peran org lain
kita bisa kembali ke diri kita sendiri.
“Generalized Other” :
Unt mejadi diri yg sempurna org hrs jadi
anggota kemunitas yg ditunjukkan oleh
kesamaan sikap dengan sikap komunitas
23
24. Gagasan George H. MeadGagasan George H. Mead
6. Masyarakat
Proses sosial yg tiada henti yg mendahului
pikiran dan diri
Masyarakat memiliki peran penting dalam
membentuk pikiran dan diri.
24
25. Prinsip Dasar InteraksionismePrinsip Dasar Interaksionisme
SimbolikSimbolik
1. Manusia dibekali kemampuan berpikir
2. Kemampuan berpikir dibentuk oleh
interaksi sosial
3. Dlm Interaksi sos manusia mempelajari arti
dan simbol yg memungkinkan mereka
mampu berpikir
4. Makna dan simbol memungkinkan mereka
melanjutkan tindakan dan interaksi
25
26. Prinsip Dasar InteraksionismePrinsip Dasar Interaksionisme
SimbolikSimbolik
5. Manusia mampu merubah makna &
simbol unt bertindak & interaksi sesuai
penafsiran mereka thd situasi
6. Pola tindakan & interaksi yg saling terkait
akan membentuk kelompok dan
masyarakat.
26
28. Prinsip-prinsip DasarPrinsip-prinsip Dasar
2. Pembelajaran makna & simbol
Manusia mempelajari simbol & makna dalam
interaksi sosial
Simbol adalah objek sosial unt
mempresentasikan apa diinginkan
(menunjukkan kepalan tinju, mengndarai
rolls-royce unt menyatakan gaya hidup)
28
29. Prinsip-prinsip DasarPrinsip-prinsip Dasar
3. Aksi & Interaksi
“Dampak dr makna dan simbol thd
tindakan dan interaksi manusia”
Simbol memberikan arti khusus pd
tindakan sosial manusia & interaksi sos
29