SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
DASAR-DASAR PSIKOLOGY
             STIKES PKU-SEMESTER 1


12/28/2011           Footer Text     1
BAB 1

    • Definisi psikologi sosial
    • Sejarah psikologi sosial
    • Hubungan psikologi sosial dgn ilmu lain




12/28/2011                Footer Text           2
PSIKOLOGI sosial
• Psikologi Sosial adalah salah satu cabang dari Psikologi
  yang mempelajari perilaku manusia dalam situasi sosial.
  Psikologi Sosial beranggapan bahwa perilaku manusia
  senantiasa dikaitkan dan saling berhubungan dengan
  kehadiran orang lain, baik secara nyata maupun secara
  tersirat.

• BERASAL DARI KATA YUNANI
 PSYCHE : JIWA
 LOGOS : ILMU PENGETAHUAN
 “Secara Etimologi, Psikologi artinya :
 “ Ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai
  macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar
  belakangnya”                               3
Ruang lingkup psikologi sosial
•ruang lingkup Psikologi Sosial, antra lain, meliputi persepsi sosial
 (pmhman mngenai org lain dan dampaknya pd prilaku kta), kognisi
 sosial (brpikir mngenai org lain dan lngkngan sosial), sikap (mlkukan
 penilaian mngnai org lain), identitas sosial (mmantapkan jati diri),
 prasangka dan diskriminasi (mmhami pnyebabnya dan akibatnya
 trhdap klmpk trtntu), perilaku prososial (mmberi bntuan pd org lain),
 kepemimpinan (kmmpuan mmpngaruhi org lain/bawahan), perilaku
 agresif (perilaku yg brtujuan mnyakiti org lain), pngmbangan
 diri/self (pmbntukan diri mrpkn hasil interaksi dgn org lain),
 hubungan antarklmpk (konflik antarklmpk, kompetisi, kooperasi),
 dinamika klmpk (perubahan sikap anggota kelompok disebabkan oleh
 interaksi antar anggota kelompok), dan lain-lain.
  12/28/2011                                                       4
definisi
– Dr. Singgih Dirgagunarsa
Psikologi : Ilmu yang mempelajari tingakh laku manusia.

– Plato dan Aristoteles
Psikologi : ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir

– JB. Watson
Psikologi Ilmu pengetahuan yang mepelajari tingkah laku
yang tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode
observasi yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban
(respon)              Footer Text                    5
– Wilhelm Wundt
      Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang
      mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul
      dalam diri manusia, seperti perasaan panca indra,
      pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak

    – Hilgert
       Psychology may be defined as the science that
       studies the behavior of men and animals

12/28/2011               Footer Text                      6
SEJARAH PSIKOLOGI

• PSIKOLOGI DIPENGARUHI OLEH FILSAFAT
A. PSIKOLOGI PLATO
PLATO (427 s.d 347)
- Manusia memiliki 3 kekuatan rohaniah disebut
- “ Trichotom”
- Kekuatan terdiri dari :
Kekuatan pikiran yang berada di kepala
Kemauan yang berada di dada
Keinginan yang berada diperut
B. PSIKOLOGI ARISTOTELES

•   ARISTOTELES (384 s.d 322 SM )
•   Makhluk berjiwa di alam ini adalah :
•   A. Anima vegetativ
•   B. Anima sensitive
•   C. Anima intelektiva

Aristoteles membagi fungsi jiwa manusia dua yaitu
- Berpikir
- Berkehendak

Pandangannya di sebut “ Dichotomi”
c. Psikologi abad tengah

psikologi mulai dipikirkan secara deduktif
Tokohnya : Thomas Aquino, berpendapat bahwa
        badan dan jiwa merupakan satu
        kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
   d. Rasionalisme
• Tokohnya : Descartes
• Pandangannya yang terkenal “ Cogito Ergo Sum”
• ( saya berpikir jadi saya ada )
Objek Psikologi : gejala-gejala kesadaran yang membagi tingkah
   laku menjadi dua bagian yaitu
- Tingkah laku rasional
- mekanisme
e. Empirisme
• Pengetahuan hanya dapat dicapai dengan pengamatan dan
   pengalaman
• Tokoh-tokohnya diantaranya:
1. Francis Bacon
    ia merupakan pelopor penggunaan metode induktif
2. John locke
a. Jiwa tidak mempunyai pengertian yangdibawa sejak lahir
    (dari pembawaan)
b. Semua pengertian dan alam pikiran berasal dari
    pengalaman manusia, lahir berjiwa terbuka (meja lilin)
c. semua tingkah laku yang didapat pada dasarnya
    dipelajari.
Psikologi dipengaruhi Ilmu Pengetahuan Alam
      • A. Psikologi Asosiasi
      • Metode yang digunakan dalam usaha mempelajari jiwa
        adalah metode analisis sintesis

      • B. Psikologi Unsur Elemen
        Bahwa jiwa merupakan kumpulan unsur-unsur kejiwaan
        yang berdiri sendiri.



12/28/2011               Footer Text                   11
BAB II
      • Ruang lingkup psikologi sosial
      • Metode penelitian psikologi sosial
      • Penelitian psikologi sosial




12/28/2011                 Footer Text       12
Ruang Lingkup psikologi
   • Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia
   • Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan, yang
      disebut psikologi hewan.
   Psikologi khusus
   • Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari khusus dari
      aktivitas psikis manusia
   • Antara lain :
   A. Psikologi perkembangan , b. Psikologi sosial
   c. Psikologi pendidikan, d. Psikologi kepribadian dan tipologi,
   e. Psikopatologi
   f. Psikologi kriminal, G. Psikologi perusahaan             13
METODE PENELITIAN PSIKOLOGI
•    PENDEKATAN ILMIAH MEMPUNYAI EMPAT SIKAP
A.    RASA INGIN TAHU
B.    SKEPTIS
C.    OBJEKTIVITAS
D.    KESEDIAAN BERPIKIR KRITIS

LIMA LANGKAH DALAM METODE ILMIAH
• MENGAMATI SEJUMLAH GEJALA
• MERUMUSKAN HIPOTESIS DAN DUGAAN
• MENGUJI MELALUI PENELITIAN EMPIRIS
• MENARIK KESIMPULAN
                                               14
• MENGEVALUASI KESIMPULAN
BAB III
      Dasar2 perilaku sosial
      • Kaum stoic dan epicurean
      • Hakekat manusia
      • Pengertian motivasi




12/28/2011               Footer Text   15
Dasar2 perilaku sosial
       • KONSEP DASAR PERILAKU SOSIAL
       1. KONFORMITAS
       Konformitas sosial adalah proses dimana tingkah laku
       seseorang terpengaruh atau dipengaruhi oleh orang lain di
       dalam suatu kelompok. Cara seseorang terpengaruh ada
       bermacam-macam, ada yang secara tidak langsung ataupun
       tidak langsung. Memakai sepatu berwarna hitam karena ada
       teguran dari teman kelompok adalah contoh pengaruh
       langsung sedangkan memakai sepatu berwarna hitam karena
       semua teman kelompok memakai sepatu berwarna hitam
       adalah pengaruh tidak langsung yang menyebabkan
       seseorang melakukan konformitas.
12/28/2011                 Footer Text                      16
2. PROSOSIAL

       A. Tingkah Laku Altruistik
       Perilaku prososial adalah tindakan yang menguntungkan
       orang lain tetapi tidak memberikan keuntungan yang nyata
       bagi orang yang melakukan tindakan tersebut.

          altruisme yang sebenarnya adalah tingkah laku yang
          merefleksikan pertimbangan untuk tidak mementingkan
          diri sendiri demi kebaikan orang lain.
          Terdapat juga istilah bystander yang merupakan orang
          yang kebetulan ada di tempat kejadian dan turut
12/28/2011
          menyaksikan kejadian itu.                         17
B. Model Pengambilan Keputusan Untuk Membantu Orang Lain:
1. Menyadari adanya situasi darurat.
2. Menginterpretasikan keadaan sebagai situasi darurat.
3. Mengasumsikan bahwa adalah tanggung jawabnya untuk
    menolong.
4. Mengetahui apa yang harus dilakukan.
5. Mengambil keputusan terakhir untuk menolong.
C. Pengaruh Pribadi Dalam Tingkah Laku Prososial
   Terdapat faktor-faktor tambahan yang juga memiliki pengaruh
   pada kemungkinan bystander menolong atau tidak, yaitu:
1. Menolong orang yang disukai.
2. Atribusi menyangkut tanggung jawab korban.
3. Model-model prososial: Kekuatan dari contoh positif.
                                                         18
3. AGRESI
        Agresi merujuk pada perilaku yang dimaksudkan untuk membuat
        objeknya mengalami bahaya atau kesakitan. Agresi dapat
        dilakukan secara verbal atau fisik.
        • Jenis – jenis agresi menurut Moyer :
        1. Agresi pemangsa: serangan terhadap mangsa oleh pemangsa,
        2. Agresi antar jantan: kompetisi antara jantan dari spesies
        yang sama mengenai akses terhadap sumber tertentu seperti
        betina, dominansi, status, dsb, 3. Agresi akibat takut: agresi
        yang dihubungkan dengan upaya menghindari ancaman,
        4. Agresi teritorial: mempertahankan suatu daerah teritorial
        dari para penyusup, 5. Agresi maternal: agresi dari perempuan
        / betina untuk melindungi anaknya dari ancaman.
12/28/2011                                                       19
Kaum stoic dan epicurean

      • kaum Stoic (300-200 SM)
      • Menurut Bochenski (1669), Kaum Stoic memiliki
        pemikiran      mengenai teori tentang tanda yang
        mengaitkannya pada tiga komponen pembentuknya, yaitu
        material atau penanda (signier), makna atau petanda
        (signified), dan objek eksternal. Penanda dan objek
        didefinisikan sebagai entitas material, sedangkan
        makna dianggap sebagai sesuatu yang diinkorporasikan
        atau dimasukan ke dalamnya. Tanda dibagi menjadi
        tanda commemorative dan indicative.
12/28/2011                                              20
• kaum Epicureans (300 SM-abad pertama Masehi)
       • Teori yang terkenal dari kaum ini adalah epistemiologi
         materialistis, yaitu segala sesuatu yang kita rasakan
         adalah kesan yang diperoleh pikiran kita lewat
         gambaran atom dari permukaan suatu objek yang
         nyata, atau dengan kata lain dari materi ke konsep.
         Jadi, bahwa tanda sebagai data alamiah
         mempresentasikan sesuatu yang tak dapat dilihat atau
         ditangkap secara indrawi.



12/28/2011                 Footer Text                     21
Hakekat manusia menurut psikologis pendidikan
        Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
        • Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat
          menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan –
          kebutuhannya.
        • Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung
          jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
        • yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif
          mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu
          menentukan nasibnya.
        • Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus
          berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
12/28/2011                   Footer Text                        22
Pengertian motivasi
• motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang
  ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
  tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi
  adalah sesuatu yang kompleks.
• Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi
  yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan
  persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk
  kemudian bertindak atau melakukan sesuatu.



  12/28/2011               Footer Text                    23
Pengertian sugesti
       • sugesti adalah suatu proses dimana seseorang
         individu menerima suatu cara penglihatan, atau
         pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa
         kritik terlebih dahulu.




12/28/2011                 Footer Text                   24
BAB IV
         Teori psikologi sosial
         • Teori psikoanalisa
         • Teori peran
         • Teori SR (stimulus respons)
         • Teori kognitif




12/28/2011               Footer Text     25
Teori peran
        • Menurut teori peran, kehidupan nyata ini sama dengan
          panggung sandiwara. Setiap posisi memiliki pasangan
          masing-masing, dan posisi tersebut tidak dapat
          dipertukarkan dengan posisi lain yang bukan pasangannya.
          Jika itu dilanggar maka akan terjadi ketidakharmonisan.
        • Menurut teori pertukaran sosial, manusia akan berusaha
          memaksimalkan keuntungan (rewards) dari suatu transaksi
          dengan biaya (costs) yang sekecil-kecilnya. Apabila salah
          satu pihak yang terlibat dalam transaksi itu memperoleh
          hadiah sementara yang lain menerima hukuman, maka akan
          timbul keadaan tidak seimbang. Dalam kaitan ini, muncul
          konsep kekuasaan dan keadilan distributif.
12/28/2011                                                      26
• Menurut teori stimulus - respons, terutama yang
          diajukan oleh Pavlov, pembentukan dan perubahan
          perilaku ditentukan oleh apakah kondisioning diterapkan
          secara konsekuen dan taat asas atau tidak. Gagasan ini
          sangat berpengaruh terhadap munculnya aliran
          Behaviorism.
        • Teori pembelajaran sosial dipengaruhi oleh teori
          stimulus - respons, dan berpendapat bahwa manusia
          bukan makhluk yang serta-merta berespons ketika
          menghadapi stimulus, melainkan ia akan mengolah lebih
          dulu stimulus tersebut berdasar pengalamannya.


12/28/2011          Footer Text                27
• Teori atribusi terdiri dari teori psikologi naif dan teori
           model kovariasi. Menurut teori psikologi naif setiap
           manusia adalah ilmuwan naif yang mempunyai pola pikir
           dan perilaku ilmiah dalam mengamati suatu peristiwa
           seperti halnya seorang ilmuwan. Sedangkan menurut
           teori model kovariasi, perilaku muncul karena adanya
           beberapa variabel yang berfungsi secara bersama.
         • Menurut teori kognitif, untuk memahami perilaku
           manusia, periksalah kognisinya, karena kognisi
           menentukan perilaku. Kognisi adalah segala hal yang
           ada di 'kepala' manusia, yang berupa pikiran, keyakinan,
           harapan, dan cita-cita.
12/28/2011                    Footer Text                         28
BAB V

             Persepsi sosial
             • Pengertian persepsi sosial
             • Perbedaan persepsi dan persepsi sosial
             • Faktor yang mempengaruhi persepsi sosial
             • Macam persepsi sosial
             • Persepsi dan komunikasi non verbal




12/28/2011                   Footer Text                  29
Pengertian persepsi sosial
             • Persepsi sosial, adalah sebuah proses yang kompleks,
                orang mengamati perilaku orang lain dengan teliti hingga
                di peroleh analisis secara lengkap terhadap person,
                situasional, dan behaviour.
             Perbedaan persepsi dan persepsi sosial
             • persepsi adalah proses kognitif yang dialami setiap orang
                dalam memahami informasi tentang lingkungannya
                melalui pancaindera, dan tiap-tiap individu dapat
                memberikan arti atau tanggapan yang berbeda-beda
             • persepsi sosial adalah proses menangkap arti obyek-
                obyek sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dalam
                lingkungan kita. Manusia bersifat emosional, sehingga
                penilaian terhadap mereka mengandung resiko.
12/28/2011                                                          30
Faktor yg mempengaruhi persepsi sosial

       • Faktor ex :
       1.Kekonkretan : wujud atau gagasan yang abstrak yang sulit
       dipersepsikan dibandingkan dengan yang obyektif.
       2. Novelty atau hal yang baru : biasanya lebih menarik
       untuk di persepsikan dibanding dengan hal-hal yang baru.
       3. Velocity atau percepatan : misalnya gerak yang cepat
       untuk menstimulasi munculnya persepsi lebih efektif di
       bandingkan dengan gerakan yang lambat.
       4. Conditioned stimuli, stimuli yang di kondisikan seperti bel
       pintu, deringan telepon dan lain-lain.
12/28/2011                                                       31
• Faktor inter :
             1. Motivation, misalnya merasa lelah menstimulasi
             untuk berespon untuk istirahat.
             2. Interest, hal-hal yang menarik lebih di perhatikan
             dari pada yang tidak menarik
             3. Need, kebutuhan akan hal tertentu akan menjadi
             pusat perhatian
             4. Assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai
             dengan pengalaman melihat, merasakan dan lain-lain.


12/28/2011                   Footer Text                      32
Persepsi dan Komunikasi Non-verbal

       Komunikasi Non-verbal adalah prroses komunikasi
      dimana pesan disampaikan tidk menggunakan kata-kata.
             - Gesture
             - Pictorial

      • Hubungan yang terjadi pada saat kita berkomunikasi
      dengan budaya yang berbeda, mereka melakukan
      komunikasi nonverbal sehari-harinya berbeda dengan apa
      yang kita persepsikan, ini mampu menimbulkan persepsi
      berlainan makna atau bahkan terjadi kesalah pahaman.
Perbedaan Persepsi Lingkungan Fisik dg Persepsi Sosial

       • Persepsi terhadap objek melalui lambang-lambang
         fisik, sedangkan persepsi terhadap orang melalui
         lambang-lambang verbal dan non-verbal.
       • persepsi terhadap objek menanggapi sifat-sifat luar,
         sedangkan persepsi terhadap manusia menanggapi
         sifat-sifat luar dan dalam (perasaan, motif, harapan,
         dan sebagainya).
       • Objek tidak bereaksi, sedangkan manusia bereaksi.
         Dengan kata lain, objek bersifat statis, sedangkan
         manusia bersifat dinamis.
BAB VI
        Atribusi sosial
        • Pengertian atribusi sosial
        • Teori atribusi
        • Kesalahan atribusi




12/28/2011                Footer Text   35
Pengertian atribusi sosial
       • Atribusi adalah pemberian hak. Adapun menurut
         terminologi adalah memahami perilaku diri sendiri atau
         orang lain dengan cara menarik kesimpulan tentang apa
         yang mendasari atau melatarbelakangi perilaku tersebut.
       Teori atribusi
       • Teori atribusi pada intinya membicarakan penyebab
         (atribusi) dari suatu perilaku: apakah penyebabnya
         individu (disposisi/atribusi internal atau lingkungan
         (situasi/atribusi eksternal).


12/28/2011                                                    36
• Dalam hubungan ini terdapat beberapa teori untuk
               menjelaskan penyebab suatu perilaku, yakni berikut
               ini.
             • Teori Penyimpulan Terkait (Jones dan Davis, 1965).
             • Teori Psikologi Naif (Heider, 1958).
             • Teori Kovariasi (Kelley, 1967).
             • Emotional Lability Theory (Schachter, 1964).
             • Teori Persepsi - Diri (Bem, 1967).
             • Teori Atribusi Weiner (Weiner, 1979).


12/28/2011                    Footer Text                     37
Kesalahan atribusi

        • Dalam hubungan ini, ada beberapa bentuk kesalahan
          atribusi, yakni:
        • kesalahan atribusi yang mendasar,
        • efek pelaku-pengamat,
        • efek konsensus yang salah,
        • pengutamaan diri-sendiri.




12/28/2011                Footer Text                    38
BAB VII
             Kognisi sosial
             • Pengertian kognisi sosial
             • Jalan pintas mental
             • Berpikir ilusi
             • Aspek dasar kognisi sosial
             • Afek dan kognisi




12/28/2011                    Footer Text   39
Kognisi sosial
        • Pengertian Kognisi Sosial
        Kognisi sosial adalah suatu cara untuk menginterpretasikan,
        menganalisis, mengingat, dan menggunakan informasi dalam
        lingkungan sosial untuk sampai pada suatu kesimpulan atau
        atribusi.
        • Jalan Pintas Mental
        • Dalam kehidupan nyata sehari-hari, sadar atau tidak sadar
            kita sering melakukan tindakan jalan pintas karena kita
            juga sering dihadapkan pada situasi yang mendadak atau
            kepala kita sudah penuh (overloaded), sehingga kita tidak
            bisa berpikir cermat, sistematis, analitis. Apabila dalam
            kondisi ini kita dituntut untuk mengambil keputusan segera,
12/28/2011
            maka kita akan melakukan jalan pintas.                   40
• Berpikir Ilusi (Illusory Thinking) → ilusi dalam dalam
          psikologi sosial, individu sering mengalami kesalahan dalam
          mempersepsi sesuatu yang mengakibatkan terjadinya
          kesalahan pula dalam kognisi sosial. Berpikir ilusi dapat
          dibedakan menjadi:
        • a. ilusi tentang korelasi → ilusi ini terjadi apabila individu
          menghubungkan dua hal yang tampaknya berhubungan padahal
          sebenarnya tidak
        • b. ilusi kontrol → individu menganggap seakan-akan dirinya
          dapat mengendalikan lingkungan
        • c. penilaian terlalu percaya diri → individu salah memberikan
          penilaian atau menarik kesimpulan akibat terlalu percaya pada
          dirinya sendiri
        •
12/28/2011                                                          41
•  Kognisi dan afeksi
       •  kognisi mempengaruhi afeksi, dan sebaliknya.
       •  Afeksi : perasaan seseorang terhadap suatu stimulus
       •  Kognisi : cara berpikir seseorang terhadap suatu stimulus
                Dalam menilai dan memahami suatu gejala sosial,
       tanpa kita sadari ternyata dipengaruhi oleh perasaan kita
       pada saat itu → kognisi mempengaruhi afeksi.
                Apabila kita berpikir hal-hal buruk maka kita akan
       menjadi cemas dan takut, namun apabila kita menanggapi
       sebaliknya maka kita akan tenang → afeksi mempengaruhi
       kognisi.
                Ada perbedaan : berpikir + dan berpikir -
12/28/2011                                                      42

More Related Content

What's hot

Cetak ppt bu ragil
Cetak ppt bu ragilCetak ppt bu ragil
Cetak ppt bu ragilhary potter
 
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosialPSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosialAmin Upsi
 
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan KeduaKarakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan KeduaSeta Wicaksana
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi KomunikasiGadis Octory
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialDiana Amelia Bagti
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialsman 2 mataram
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanIIKCASIKIN
 
Psikologi modul 1 kb 1
Psikologi modul 1 kb 1Psikologi modul 1 kb 1
Psikologi modul 1 kb 1Uwes Chaeruman
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialelmakrufi
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdBagasBlogger
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Pointalekbadrudin
 

What's hot (20)

TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIALTEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
 
Cetak ppt bu ragil
Cetak ppt bu ragilCetak ppt bu ragil
Cetak ppt bu ragil
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosialPSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
PSIKOLOGI SOSIAL pengenalan bidang psikologi sosial
 
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan KeduaKarakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 
Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
Psikologi modul 1 kb 1
Psikologi modul 1 kb 1Psikologi modul 1 kb 1
Psikologi modul 1 kb 1
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosialTeori teori dasar dalam psikologi sosial
Teori teori dasar dalam psikologi sosial
 
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsdMateri Psikologi Semester 1 pgsd
Materi Psikologi Semester 1 pgsd
 
ANOTASI
ANOTASIANOTASI
ANOTASI
 
Media tsk
Media tskMedia tsk
Media tsk
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 

Similar to DASAR PSIKOLOGI

Psikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iPsikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iWulan Cioel
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptriki554567
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptMahyudinRosi1
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptMadarinafitria
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptashrafkhairulAzam
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptmohammedkhudzaifah99
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialistiyuliawati
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusiaAhmad Kurnia
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfDellaAp1
 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosialAnggi Septiyani
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).adriandunggun
 
Psikologi sosial
Psikologi sosial Psikologi sosial
Psikologi sosial Fery Zahuri
 
Psikologi sosial
Psikologi sosial Psikologi sosial
Psikologi sosial Fery Zahuri
 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiEcho Bengong Pedidi
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologieasyipha
 

Similar to DASAR PSIKOLOGI (20)

Psikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iPsikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab i
 
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.pptMATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
MATERI PENGANTAR PSIKOLOGI KULIAH UMUM.ppt
 
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI.ppt
 
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.pptPENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
PENGANTAR DASAR ILMU PSIKOLOGI DAN JIWA.ppt
 
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.pptPENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
PENGANTAR PSIKOLOGI KOMUNIKASI.ppt
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
PERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.pptPERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.ppt
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
 
Makalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosialMakalah atribusi sosial
Makalah atribusi sosial
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
 
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdfTUGAS KELOMPOK 1  (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
TUGAS KELOMPOK 1 (RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN).pdf
 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial
 
Makalah pak fatah
Makalah pak fatahMakalah pak fatah
Makalah pak fatah
 
Psikologi sosial 1
Psikologi sosial 1Psikologi sosial 1
Psikologi sosial 1
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
Psikologi sosial
Psikologi sosial Psikologi sosial
Psikologi sosial
 
Psikologi sosial
Psikologi sosial Psikologi sosial
Psikologi sosial
 
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologiTugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
Tugas psikologi pendidikan dan defenisi psikologi
 
Makalah psikologi
Makalah psikologiMakalah psikologi
Makalah psikologi
 

More from fannyseptari (13)

(Ikm) per iii
(Ikm) per iii(Ikm) per iii
(Ikm) per iii
 
(Ikm) per ii
(Ikm) per ii(Ikm) per ii
(Ikm) per ii
 
Logika9
Logika9Logika9
Logika9
 
Logika8
Logika8Logika8
Logika8
 
Logika7
Logika7Logika7
Logika7
 
Logika6
Logika6Logika6
Logika6
 
Logika5
Logika5Logika5
Logika5
 
Logika4
Logika4Logika4
Logika4
 
Logika3
Logika3Logika3
Logika3
 
Logika1
Logika1Logika1
Logika1
 
Logika2
Logika2Logika2
Logika2
 
Model komunikasi
Model komunikasiModel komunikasi
Model komunikasi
 
Prinsip komunikasi
Prinsip komunikasiPrinsip komunikasi
Prinsip komunikasi
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

DASAR PSIKOLOGI

  • 1. DASAR-DASAR PSIKOLOGY STIKES PKU-SEMESTER 1 12/28/2011 Footer Text 1
  • 2. BAB 1 • Definisi psikologi sosial • Sejarah psikologi sosial • Hubungan psikologi sosial dgn ilmu lain 12/28/2011 Footer Text 2
  • 3. PSIKOLOGI sosial • Psikologi Sosial adalah salah satu cabang dari Psikologi yang mempelajari perilaku manusia dalam situasi sosial. Psikologi Sosial beranggapan bahwa perilaku manusia senantiasa dikaitkan dan saling berhubungan dengan kehadiran orang lain, baik secara nyata maupun secara tersirat. • BERASAL DARI KATA YUNANI  PSYCHE : JIWA  LOGOS : ILMU PENGETAHUAN  “Secara Etimologi, Psikologi artinya :  “ Ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya” 3
  • 4. Ruang lingkup psikologi sosial •ruang lingkup Psikologi Sosial, antra lain, meliputi persepsi sosial (pmhman mngenai org lain dan dampaknya pd prilaku kta), kognisi sosial (brpikir mngenai org lain dan lngkngan sosial), sikap (mlkukan penilaian mngnai org lain), identitas sosial (mmantapkan jati diri), prasangka dan diskriminasi (mmhami pnyebabnya dan akibatnya trhdap klmpk trtntu), perilaku prososial (mmberi bntuan pd org lain), kepemimpinan (kmmpuan mmpngaruhi org lain/bawahan), perilaku agresif (perilaku yg brtujuan mnyakiti org lain), pngmbangan diri/self (pmbntukan diri mrpkn hasil interaksi dgn org lain), hubungan antarklmpk (konflik antarklmpk, kompetisi, kooperasi), dinamika klmpk (perubahan sikap anggota kelompok disebabkan oleh interaksi antar anggota kelompok), dan lain-lain. 12/28/2011 4
  • 5. definisi – Dr. Singgih Dirgagunarsa Psikologi : Ilmu yang mempelajari tingakh laku manusia. – Plato dan Aristoteles Psikologi : ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir – JB. Watson Psikologi Ilmu pengetahuan yang mepelajari tingkah laku yang tampak (lahiriah) dengan menggunakan metode observasi yang objektif terhadap rangsangan dan jawaban (respon) Footer Text 5
  • 6. – Wilhelm Wundt Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, perasaan (feeling) dan kehendak – Hilgert Psychology may be defined as the science that studies the behavior of men and animals 12/28/2011 Footer Text 6
  • 7. SEJARAH PSIKOLOGI • PSIKOLOGI DIPENGARUHI OLEH FILSAFAT A. PSIKOLOGI PLATO PLATO (427 s.d 347) - Manusia memiliki 3 kekuatan rohaniah disebut - “ Trichotom” - Kekuatan terdiri dari : Kekuatan pikiran yang berada di kepala Kemauan yang berada di dada Keinginan yang berada diperut
  • 8. B. PSIKOLOGI ARISTOTELES • ARISTOTELES (384 s.d 322 SM ) • Makhluk berjiwa di alam ini adalah : • A. Anima vegetativ • B. Anima sensitive • C. Anima intelektiva Aristoteles membagi fungsi jiwa manusia dua yaitu - Berpikir - Berkehendak Pandangannya di sebut “ Dichotomi”
  • 9. c. Psikologi abad tengah psikologi mulai dipikirkan secara deduktif Tokohnya : Thomas Aquino, berpendapat bahwa badan dan jiwa merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. d. Rasionalisme • Tokohnya : Descartes • Pandangannya yang terkenal “ Cogito Ergo Sum” • ( saya berpikir jadi saya ada ) Objek Psikologi : gejala-gejala kesadaran yang membagi tingkah laku menjadi dua bagian yaitu - Tingkah laku rasional - mekanisme
  • 10. e. Empirisme • Pengetahuan hanya dapat dicapai dengan pengamatan dan pengalaman • Tokoh-tokohnya diantaranya: 1. Francis Bacon ia merupakan pelopor penggunaan metode induktif 2. John locke a. Jiwa tidak mempunyai pengertian yangdibawa sejak lahir (dari pembawaan) b. Semua pengertian dan alam pikiran berasal dari pengalaman manusia, lahir berjiwa terbuka (meja lilin) c. semua tingkah laku yang didapat pada dasarnya dipelajari.
  • 11. Psikologi dipengaruhi Ilmu Pengetahuan Alam • A. Psikologi Asosiasi • Metode yang digunakan dalam usaha mempelajari jiwa adalah metode analisis sintesis • B. Psikologi Unsur Elemen Bahwa jiwa merupakan kumpulan unsur-unsur kejiwaan yang berdiri sendiri. 12/28/2011 Footer Text 11
  • 12. BAB II • Ruang lingkup psikologi sosial • Metode penelitian psikologi sosial • Penelitian psikologi sosial 12/28/2011 Footer Text 12
  • 13. Ruang Lingkup psikologi • Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia • Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan, yang disebut psikologi hewan. Psikologi khusus • Psikologi yang menyelidiki dan mempelajari khusus dari aktivitas psikis manusia • Antara lain : A. Psikologi perkembangan , b. Psikologi sosial c. Psikologi pendidikan, d. Psikologi kepribadian dan tipologi, e. Psikopatologi f. Psikologi kriminal, G. Psikologi perusahaan 13
  • 14. METODE PENELITIAN PSIKOLOGI • PENDEKATAN ILMIAH MEMPUNYAI EMPAT SIKAP A. RASA INGIN TAHU B. SKEPTIS C. OBJEKTIVITAS D. KESEDIAAN BERPIKIR KRITIS LIMA LANGKAH DALAM METODE ILMIAH • MENGAMATI SEJUMLAH GEJALA • MERUMUSKAN HIPOTESIS DAN DUGAAN • MENGUJI MELALUI PENELITIAN EMPIRIS • MENARIK KESIMPULAN 14 • MENGEVALUASI KESIMPULAN
  • 15. BAB III Dasar2 perilaku sosial • Kaum stoic dan epicurean • Hakekat manusia • Pengertian motivasi 12/28/2011 Footer Text 15
  • 16. Dasar2 perilaku sosial • KONSEP DASAR PERILAKU SOSIAL 1. KONFORMITAS Konformitas sosial adalah proses dimana tingkah laku seseorang terpengaruh atau dipengaruhi oleh orang lain di dalam suatu kelompok. Cara seseorang terpengaruh ada bermacam-macam, ada yang secara tidak langsung ataupun tidak langsung. Memakai sepatu berwarna hitam karena ada teguran dari teman kelompok adalah contoh pengaruh langsung sedangkan memakai sepatu berwarna hitam karena semua teman kelompok memakai sepatu berwarna hitam adalah pengaruh tidak langsung yang menyebabkan seseorang melakukan konformitas. 12/28/2011 Footer Text 16
  • 17. 2. PROSOSIAL A. Tingkah Laku Altruistik Perilaku prososial adalah tindakan yang menguntungkan orang lain tetapi tidak memberikan keuntungan yang nyata bagi orang yang melakukan tindakan tersebut. altruisme yang sebenarnya adalah tingkah laku yang merefleksikan pertimbangan untuk tidak mementingkan diri sendiri demi kebaikan orang lain. Terdapat juga istilah bystander yang merupakan orang yang kebetulan ada di tempat kejadian dan turut 12/28/2011 menyaksikan kejadian itu. 17
  • 18. B. Model Pengambilan Keputusan Untuk Membantu Orang Lain: 1. Menyadari adanya situasi darurat. 2. Menginterpretasikan keadaan sebagai situasi darurat. 3. Mengasumsikan bahwa adalah tanggung jawabnya untuk menolong. 4. Mengetahui apa yang harus dilakukan. 5. Mengambil keputusan terakhir untuk menolong. C. Pengaruh Pribadi Dalam Tingkah Laku Prososial Terdapat faktor-faktor tambahan yang juga memiliki pengaruh pada kemungkinan bystander menolong atau tidak, yaitu: 1. Menolong orang yang disukai. 2. Atribusi menyangkut tanggung jawab korban. 3. Model-model prososial: Kekuatan dari contoh positif. 18
  • 19. 3. AGRESI Agresi merujuk pada perilaku yang dimaksudkan untuk membuat objeknya mengalami bahaya atau kesakitan. Agresi dapat dilakukan secara verbal atau fisik. • Jenis – jenis agresi menurut Moyer : 1. Agresi pemangsa: serangan terhadap mangsa oleh pemangsa, 2. Agresi antar jantan: kompetisi antara jantan dari spesies yang sama mengenai akses terhadap sumber tertentu seperti betina, dominansi, status, dsb, 3. Agresi akibat takut: agresi yang dihubungkan dengan upaya menghindari ancaman, 4. Agresi teritorial: mempertahankan suatu daerah teritorial dari para penyusup, 5. Agresi maternal: agresi dari perempuan / betina untuk melindungi anaknya dari ancaman. 12/28/2011 19
  • 20. Kaum stoic dan epicurean • kaum Stoic (300-200 SM) • Menurut Bochenski (1669), Kaum Stoic memiliki pemikiran mengenai teori tentang tanda yang mengaitkannya pada tiga komponen pembentuknya, yaitu material atau penanda (signier), makna atau petanda (signified), dan objek eksternal. Penanda dan objek didefinisikan sebagai entitas material, sedangkan makna dianggap sebagai sesuatu yang diinkorporasikan atau dimasukan ke dalamnya. Tanda dibagi menjadi tanda commemorative dan indicative. 12/28/2011 20
  • 21. • kaum Epicureans (300 SM-abad pertama Masehi) • Teori yang terkenal dari kaum ini adalah epistemiologi materialistis, yaitu segala sesuatu yang kita rasakan adalah kesan yang diperoleh pikiran kita lewat gambaran atom dari permukaan suatu objek yang nyata, atau dengan kata lain dari materi ke konsep. Jadi, bahwa tanda sebagai data alamiah mempresentasikan sesuatu yang tak dapat dilihat atau ditangkap secara indrawi. 12/28/2011 Footer Text 21
  • 22. Hakekat manusia menurut psikologis pendidikan Hakekat manusia adalah sebagai berikut : • Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhannya. • Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial. • yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya. • Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. 12/28/2011 Footer Text 22
  • 23. Pengertian motivasi • motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks. • Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. 12/28/2011 Footer Text 23
  • 24. Pengertian sugesti • sugesti adalah suatu proses dimana seseorang individu menerima suatu cara penglihatan, atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu. 12/28/2011 Footer Text 24
  • 25. BAB IV Teori psikologi sosial • Teori psikoanalisa • Teori peran • Teori SR (stimulus respons) • Teori kognitif 12/28/2011 Footer Text 25
  • 26. Teori peran • Menurut teori peran, kehidupan nyata ini sama dengan panggung sandiwara. Setiap posisi memiliki pasangan masing-masing, dan posisi tersebut tidak dapat dipertukarkan dengan posisi lain yang bukan pasangannya. Jika itu dilanggar maka akan terjadi ketidakharmonisan. • Menurut teori pertukaran sosial, manusia akan berusaha memaksimalkan keuntungan (rewards) dari suatu transaksi dengan biaya (costs) yang sekecil-kecilnya. Apabila salah satu pihak yang terlibat dalam transaksi itu memperoleh hadiah sementara yang lain menerima hukuman, maka akan timbul keadaan tidak seimbang. Dalam kaitan ini, muncul konsep kekuasaan dan keadilan distributif. 12/28/2011 26
  • 27. • Menurut teori stimulus - respons, terutama yang diajukan oleh Pavlov, pembentukan dan perubahan perilaku ditentukan oleh apakah kondisioning diterapkan secara konsekuen dan taat asas atau tidak. Gagasan ini sangat berpengaruh terhadap munculnya aliran Behaviorism. • Teori pembelajaran sosial dipengaruhi oleh teori stimulus - respons, dan berpendapat bahwa manusia bukan makhluk yang serta-merta berespons ketika menghadapi stimulus, melainkan ia akan mengolah lebih dulu stimulus tersebut berdasar pengalamannya. 12/28/2011 Footer Text 27
  • 28. • Teori atribusi terdiri dari teori psikologi naif dan teori model kovariasi. Menurut teori psikologi naif setiap manusia adalah ilmuwan naif yang mempunyai pola pikir dan perilaku ilmiah dalam mengamati suatu peristiwa seperti halnya seorang ilmuwan. Sedangkan menurut teori model kovariasi, perilaku muncul karena adanya beberapa variabel yang berfungsi secara bersama. • Menurut teori kognitif, untuk memahami perilaku manusia, periksalah kognisinya, karena kognisi menentukan perilaku. Kognisi adalah segala hal yang ada di 'kepala' manusia, yang berupa pikiran, keyakinan, harapan, dan cita-cita. 12/28/2011 Footer Text 28
  • 29. BAB V Persepsi sosial • Pengertian persepsi sosial • Perbedaan persepsi dan persepsi sosial • Faktor yang mempengaruhi persepsi sosial • Macam persepsi sosial • Persepsi dan komunikasi non verbal 12/28/2011 Footer Text 29
  • 30. Pengertian persepsi sosial • Persepsi sosial, adalah sebuah proses yang kompleks, orang mengamati perilaku orang lain dengan teliti hingga di peroleh analisis secara lengkap terhadap person, situasional, dan behaviour. Perbedaan persepsi dan persepsi sosial • persepsi adalah proses kognitif yang dialami setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungannya melalui pancaindera, dan tiap-tiap individu dapat memberikan arti atau tanggapan yang berbeda-beda • persepsi sosial adalah proses menangkap arti obyek- obyek sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita. Manusia bersifat emosional, sehingga penilaian terhadap mereka mengandung resiko. 12/28/2011 30
  • 31. Faktor yg mempengaruhi persepsi sosial • Faktor ex : 1.Kekonkretan : wujud atau gagasan yang abstrak yang sulit dipersepsikan dibandingkan dengan yang obyektif. 2. Novelty atau hal yang baru : biasanya lebih menarik untuk di persepsikan dibanding dengan hal-hal yang baru. 3. Velocity atau percepatan : misalnya gerak yang cepat untuk menstimulasi munculnya persepsi lebih efektif di bandingkan dengan gerakan yang lambat. 4. Conditioned stimuli, stimuli yang di kondisikan seperti bel pintu, deringan telepon dan lain-lain. 12/28/2011 31
  • 32. • Faktor inter : 1. Motivation, misalnya merasa lelah menstimulasi untuk berespon untuk istirahat. 2. Interest, hal-hal yang menarik lebih di perhatikan dari pada yang tidak menarik 3. Need, kebutuhan akan hal tertentu akan menjadi pusat perhatian 4. Assumptions, juga mempengaruhi persepsi sesuai dengan pengalaman melihat, merasakan dan lain-lain. 12/28/2011 Footer Text 32
  • 33. Persepsi dan Komunikasi Non-verbal Komunikasi Non-verbal adalah prroses komunikasi dimana pesan disampaikan tidk menggunakan kata-kata. - Gesture - Pictorial • Hubungan yang terjadi pada saat kita berkomunikasi dengan budaya yang berbeda, mereka melakukan komunikasi nonverbal sehari-harinya berbeda dengan apa yang kita persepsikan, ini mampu menimbulkan persepsi berlainan makna atau bahkan terjadi kesalah pahaman.
  • 34. Perbedaan Persepsi Lingkungan Fisik dg Persepsi Sosial • Persepsi terhadap objek melalui lambang-lambang fisik, sedangkan persepsi terhadap orang melalui lambang-lambang verbal dan non-verbal. • persepsi terhadap objek menanggapi sifat-sifat luar, sedangkan persepsi terhadap manusia menanggapi sifat-sifat luar dan dalam (perasaan, motif, harapan, dan sebagainya). • Objek tidak bereaksi, sedangkan manusia bereaksi. Dengan kata lain, objek bersifat statis, sedangkan manusia bersifat dinamis.
  • 35. BAB VI Atribusi sosial • Pengertian atribusi sosial • Teori atribusi • Kesalahan atribusi 12/28/2011 Footer Text 35
  • 36. Pengertian atribusi sosial • Atribusi adalah pemberian hak. Adapun menurut terminologi adalah memahami perilaku diri sendiri atau orang lain dengan cara menarik kesimpulan tentang apa yang mendasari atau melatarbelakangi perilaku tersebut. Teori atribusi • Teori atribusi pada intinya membicarakan penyebab (atribusi) dari suatu perilaku: apakah penyebabnya individu (disposisi/atribusi internal atau lingkungan (situasi/atribusi eksternal). 12/28/2011 36
  • 37. • Dalam hubungan ini terdapat beberapa teori untuk menjelaskan penyebab suatu perilaku, yakni berikut ini. • Teori Penyimpulan Terkait (Jones dan Davis, 1965). • Teori Psikologi Naif (Heider, 1958). • Teori Kovariasi (Kelley, 1967). • Emotional Lability Theory (Schachter, 1964). • Teori Persepsi - Diri (Bem, 1967). • Teori Atribusi Weiner (Weiner, 1979). 12/28/2011 Footer Text 37
  • 38. Kesalahan atribusi • Dalam hubungan ini, ada beberapa bentuk kesalahan atribusi, yakni: • kesalahan atribusi yang mendasar, • efek pelaku-pengamat, • efek konsensus yang salah, • pengutamaan diri-sendiri. 12/28/2011 Footer Text 38
  • 39. BAB VII Kognisi sosial • Pengertian kognisi sosial • Jalan pintas mental • Berpikir ilusi • Aspek dasar kognisi sosial • Afek dan kognisi 12/28/2011 Footer Text 39
  • 40. Kognisi sosial • Pengertian Kognisi Sosial Kognisi sosial adalah suatu cara untuk menginterpretasikan, menganalisis, mengingat, dan menggunakan informasi dalam lingkungan sosial untuk sampai pada suatu kesimpulan atau atribusi. • Jalan Pintas Mental • Dalam kehidupan nyata sehari-hari, sadar atau tidak sadar kita sering melakukan tindakan jalan pintas karena kita juga sering dihadapkan pada situasi yang mendadak atau kepala kita sudah penuh (overloaded), sehingga kita tidak bisa berpikir cermat, sistematis, analitis. Apabila dalam kondisi ini kita dituntut untuk mengambil keputusan segera, 12/28/2011 maka kita akan melakukan jalan pintas. 40
  • 41. • Berpikir Ilusi (Illusory Thinking) → ilusi dalam dalam psikologi sosial, individu sering mengalami kesalahan dalam mempersepsi sesuatu yang mengakibatkan terjadinya kesalahan pula dalam kognisi sosial. Berpikir ilusi dapat dibedakan menjadi: • a. ilusi tentang korelasi → ilusi ini terjadi apabila individu menghubungkan dua hal yang tampaknya berhubungan padahal sebenarnya tidak • b. ilusi kontrol → individu menganggap seakan-akan dirinya dapat mengendalikan lingkungan • c. penilaian terlalu percaya diri → individu salah memberikan penilaian atau menarik kesimpulan akibat terlalu percaya pada dirinya sendiri • 12/28/2011 41
  • 42. • Kognisi dan afeksi • kognisi mempengaruhi afeksi, dan sebaliknya. • Afeksi : perasaan seseorang terhadap suatu stimulus • Kognisi : cara berpikir seseorang terhadap suatu stimulus Dalam menilai dan memahami suatu gejala sosial, tanpa kita sadari ternyata dipengaruhi oleh perasaan kita pada saat itu → kognisi mempengaruhi afeksi. Apabila kita berpikir hal-hal buruk maka kita akan menjadi cemas dan takut, namun apabila kita menanggapi sebaliknya maka kita akan tenang → afeksi mempengaruhi kognisi. Ada perbedaan : berpikir + dan berpikir - 12/28/2011 42