2. ECERAN :
Semua kegiatan yang tercakup dalam penjualan
barang/jasa langsung kepada konsumen akhir u/
penggunaan pribadi atau non-pribadi
PENGECER :
Setiap usaha atau bisnis yang volume penjualan
utamanya berasal dari eceran
4. PENGECER TOKO
Toko barang Khusus,( spesial store), Lini produk
yang sempit
Toserba (Department Store), Beberapa lini produk
Pasar Swalayan (Super Market) Usaha yang
relatif besar, biaya rendah, margin rendah, volume
tinggi
Toko konvenies, toko yang relatif kecil terletak
dekat permukiman, dibuka berjam-jam, 7 hari
seminggu,
Toko Diskon, barang dagangan standar yang di
jual dengan harga yang lebih murah,
5. PENGECER TOKO
Pengecer potongan harga, barang dagangan
yang di beli dibawah harga pedagang beswar
biasa, dan di jual di bawah harga eceran
Toko besar, ruang penjualan besar yang di tujukan
u/ memenuhi kebutuhan konsumen u/ jemis
makanan dan barang-barang yang rutin di beli
6. TINGKAT LAYANAN
Swalayan, Landasan semua usaha
diskon, pelanggan
menemukan, membandingkan, memilih sendiri
guna menghemat uang
Swapilih, Pelanggan dapat mencari barangnya
sendiri walaupun dapat meminta bantuan
Layanan terbatas, pengecer menjual banyak
barang belanja, pelanggan memerlukan lebih
banyak informasi dan bantuan
Layanan lengkap, wiraniaga siap membantu
menemukan, membandingkan dan memilih
7. ECERAN NON TOKO
Penjualan Langsung, penjualan dari rumah
kerumah atau melalui pesta penjualan yang di jual
kepada banyak orang.
Pemasar langsung, mencakup
telemarketing, pemasaran tanggapan langsung dari
televisi, dan belanja elektronik
Penjajaan otomatis, berupa mesin-mesin penjaja
(Vending machine)
Jasa pembelian, pengecer tanpa toko yang
melayani pelanggan khusus, seperti karyawan
organisasi besar yang telah sepakat unutk
memberikan diskon.
8. ECERAN KORPORAT
Toko-toko jaringan korporat
Jaringan sukarela
Koperasi pengecer
Koperasi konsumen
waralaba
Konglomerat perdagangan
9. MODEL UNTUK MENDAPATKAN
KEBERHASILAN
Pendekatan merk yang kuat, mempromosikan
merk-merk sendiri dalam toko sendiri dari pada
merk tertentu manapun
Toko Showcase, tidak hanya menjual merk orang
lain tapi sering membuat penjaja merk itu
bertanggung jawab atas saham, staf, bahkan
tempat penjualan
10. KEPUTUSAN PEMASARAN
Pasar sasaran, pengecer mengiris-iris pasar
menjadi pasar yang lebih bagus dan
memperkenalkan lini toko baru u/ memberikan
perangkat tawaran yang lebih relevan
Keragaman produk-produk perolehan
produk, keragaman produk sesuai dengan
harapan belanja dari pasar sasarannya.
11. STRATEGI DIVERENSIASI PRODUK
Tonjolkan merk nasional eksklusif yang tidak
tersedia di pengecer saingan
Tonjolkan merk paling pribadi
Tonjolkan acara penjualan yang sangat sukses
Tonjolkan barang dagangan kejutan
Tonjolkan barang dagangan terakhir
Menawarkan layanan yang menyesuaikan barang
dagangan
Menawarkan beragam barang dagangan dengan
sasaran yang sangat khusus
12. LAYANAN DAN ATMOSFER TOKO
Layanan pra pembelian, penerimaan
telepon, iklan, kamar pas, tukar tambah.
Layanan purna
pembelian, pengiriman, penyerahan, pembungkus
an, dll
Layanan tambahan, tempat parkir, restoran, kantor
belakang,dll
13. KEPUTUSAN HARGA
Kebanyakan pengecer menetapkan harga yang
lebih rendah untuk produk yang berfungsi menarik
pengunjung.
KEPUTUSAN KOMUNIKASI
Pengecer menggunakan berbagai macam
komunikasi untuk menghasilkan lalulintas
pengunjung dan pembeli
14. KEPUTUSAN TEMPAT
Distrik bisnis umum, pusat kota yang padat lalu
lintas
Pusat perbelanjaan regional, mall-mall besar
pinggir kota
Pusat belanja lingkungan, mall-mall yang lebih
kecil
Pertokoan strip mall, sekelompok toko dalam
bangunan panjang
Dalam toko yang lebih besar, menempatkan unit
baru yang lebih kecil sebagai ruang konsesi
didalam toko yang lebih besar
15. KECENDERUNGA DALAM ECERAN
Perkembangan utama yang perlu di perhitungkan
Bentuk dan kombinasi eceran baru
Pertumbuhan persaingan antar jenis
Persaingan antar eceran
Pertumbuhan pengecer raksasa
Kemerosotan pengecer pasar menengah
Investasi yang makin tumbuh dalam tehnologi
Kehadiran global pengecer utama
16. PERDAGANGAN BESAR
Perdagangan besar di gunakan, jika mereka lebih
efisien dalam melakukan fungsi berikut
Penjualan dan promosi
Memecah jumlah yang sangat besar
Pergudangan
Pengangkutan
Pembiayaan
Penanggung resiko
Informasi pasar
Jasa menagement konsultasi
17. JENIS PERDAGANGAN BESAR
Niaga, dimiliki secara independent dan kepemilikan
atas barang dagangan
Layanan penuh, menyimpan persediaan, memiliki
tenaga penjualan, menawarkan kredit, melakukan
pengiriman, dan bantuan managemen
Layanan terbatas, pedagang besar tunai menjual
lini terbatas barang-barang yang cepat bergerak
kepada para pengecer kecil untuk mendapat uang
tunai
Pialan g dan agen, memudahkan pembelian dan
penjualan dan menerima komisi 2-6%
18. JENIS PERDAGANGAN BESAR
Cabang, kantor produsen dan pengecer, operasi
perdagangan dilakukan oleh para penjual atau
pembeli sendiri dan bukan melalui pedagang besar
yang indipendent
Pedagang besar khusus, praktik
pertanian, pabrik, dan terminal minyak
borongan, perusahaan pelelangan.
19. KEPUTUSAN PEMASARAN PERDAGAN
BESAR
Pasar sasaran, memilih berdasar ukuran, jenis
pelanggan, kebutuhan pelayanan
Keragaman produk dan layanan, mendapat
tekanan besar u/ menyediakan lini lengkap dan
mempertahankan persediaan yang memadai u/
dikirimkan segera
Keputusan harga, menaikan harga pokok barang
sebesar persentase konvensional
Keputusan promosi, mengandalkan tenaga
penjualan u/ mencapai tujuan promosinya
Keputusan tempat, mengembangkan gudang
yang diotomatisasi dan sistem informasi yang maju
20. LOGISTIK
Perencanaan infrastuktur guna memenuhi
permintaan, kemudian mengimplementasikan dan
mengontrol aliran fisik bahan dan barang-barang
jadi dari titik asal ke titik penggunaan. Untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan
21. 4 LANGKAH PERENCANAAN LOGOSTIK
PASAR
Memutuskan masalah nilai perusahaan tersebut
kepada pelanggan-pelanggannya
Memutuskan rancangan saluran terbaik dan
strategi jaringan unutk mencapai pelanggan
Mengembangkan keunggulan operasi dalam
memperkirakan penjualan, managemen
pergudangan, manajemen transportasi dan
managemen bahan
Mengimplementasikan jalan keluar dengan sistem
informasi, peralatan, kebijakan, dan prosedur
terbaik
22. MENGHITUNG BIAYA LOGISTIK
M=T+FW+VW+S
M= Total biaya logistik untuk sistem yang di
usulkan
T= Total biaya penggangkutan untuk sistem
yang di usulkan
FW= Total biaya tetap penggudangan untuk sistem
yang diusulkan
VW= Total biaya tidak tetap penggudangan untuk
sistem yang di usulkan
S= Total biaya kehilangan penjualan karena
penundaan pengiriman rata-rata karena sistem
yang diusulkan
23. KEPUTUSAN LOGISTIK PASAR
Bagaimana sebaiknya pesanan ditangani
Dimana sebaiknya persediaan sebaiknya
ditempatkan
Berapa banyak persediaan sebaiknya disimpan
Bagaimana sebaiknya barang dikirim