SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Teori Konstruktive
      Disusun oleh :

         Andiana Ayu Lestari
         Bambang Setiawan
         Dewi Atin Surya
         Etia Sari
         Iin Indra wati
         Ika Wahyuni
         Leli Nurfiah
         Maghfirah
         Mega Hidayah
         Ismail Shaleh
         Ahmad Darwis
Apakah itu Konstruktive?
 Konstruktivisme adalah salah satu filsafat
  pengetahuan yang menekankan bahwa
  pengetahuan adalah bentukan (konstruksi) kita
  sendiri (Von Glaserfeld). Pengetahuan bukan
  tiruan dari realitas, bukan juga gambaran dari
  dunia kenyataan yang ada. Pengetahuan
  merupakan hasil dari konstruksi kognitif melalui
  kegiatan seseorang dengan membuat struktur,
  kategori, konsep, dan skema yang diperlukan
  untuk membentuk pengetahuan tersebut.
 Teori konstruktivis ini menyatakan bahwa
 siswa harus menemukan sendiri dan
 mentransformasikan informasi kompleks,
 mengecek informasi baru dengan aturan-
 aturan lama dan merevisinya apabila
 aturan-aturan itu tidak lagi sesuai.
 Konstruktivisme menekankan perkembangan
  konsep dan pengertian yang
  mendalam, pengetahuan sebagai konstruksi
  aktif yang dibuat siswa. Jika seseorang tidak
  aktif membangun pengetahuannya, meskipun
  usianya tua tetap tidak akan berkembang
  pengetahuannya. Suatu pengetahuan dianggap
  benar bila pengetahuan itu berguna untuk
  menghadapi dan memecahkan persoalan atau
  fenomena yang sesuai.
  Pengetahuan tidak bisa ditransfer begitu
  saja, melainkan harus diinterpretasikan sendiri
  oleh masing-masing orang. Pengetahuan juga
  bukan sesuatu yang sudah ada, melainkan
  suatu proses yang berkembang terus-menerus.
 Dengan kata lain, keaktifan seseorang
 sangat menentukan dalam
 mengembangkan pengetahuannya.
Tokoh - Tokoh
 Jean Piaget adalah         Ausubel, ada dua macam
  psikolog pertama yang       proses belajar yakni
  menggunakan filsafat        belajar bermakna dan
  konstruktivisme.            belajar menghafal.

 Toulmin yang               Posner dkk lantas
  mengatakan bahwa            mengembangkan teori
  bagian terpenting dari      belajar yang dikenal
  pemahaman manusia           dengan teori perubahan
  adalah perkembangan         konsep. Tahap pertama
  konsep secara evolutif,     dalam perubahan konsep
  dengan terus manusia        disebut asimilasi,
  berani mengubah ide-        kemudian tahap
  idenya.                     akomodasi.
PERUBAHAN DALAM
PEMBELAJARAN
Lahirnya kurikulum berbasis kompetensi ( KBK ) telah
mengubah paradigma baru dalam proses pembelajaran.
 Pengertian belajar, menurut
  konstruktivisme, adalah perubahan proses
  mengonstruksi pengetahuan berdasarkan
  pengalaman nyata yang dialami siswa
  sebagai hasil interaksi dengan lingkungan
  sekitarnya. Pengetahuan yang mereka
  peroleh sebagai hasil interpretasi
  pengalaman yang disusun dalam
  pikirannya.
 Guru di sekolah bukan lagi satu-satunya
  sumber pengetahuan, tetapi merupakan
  bagian integral dalam sistem
  pembelajaran. Tuntutan terhadap
  pelayanan pembelajaran saat ini, banyak
  disebabkan oleh perkembangan kemajuan
  ilmu pengetahuan dan teknologi.
  Karenanya, konsep pembelajaran saat ini
  pun berubah dari guru mengajar menjadi
  siswa belajar.
 Pada proses belajar mengajar, guru tidak
  lagi hanya mentransfer ilmu pengetahuan,
  tetapi siswa sendiri yang harus
  membangun pengetahuannya (knowledge
  is constructed by human).
Mengapa?
 Karena pengetahuan bukanlah seperangkat
  fakta, konsep atau kaidah yang siap diterima
  dan diingat siswa. Siswa harus mengonstruksi
  pengetahuannya sendiri dan memberi makna
  melalui pengalaman nyata. Siswa perlu
  dibiasakan untuk memunculkan ide-ide baru,
  memecahkan masalah, dan menemukan
  sesuatu yang berguna bagi dirinya. Dalam ide-
  ide konstruktif, biarkan siswa mengonstruksi
  sendiri pengetahuannya.
Bagaimana penerapan
konstruktivisme dalam pembelajaran
di kelas ?
 Pertama, tetapkan topik yang akan dibahas.
  Temukan ide, opini dan perhatian siswa melalui
  wawancara, survei, atau interaktif pertanyaan
  siswa.
 Kedua, respons terhadap interaksi, dengan
  pikiran siswa melalui pembentukan jembatan
  yang dilengkapi tahapan bagi siswa untuk
  mengkonstruksi ide baru
 Ketiga, tarik pikiran siswa dengan mendorong
  kreativitas melalui aktivitas yang mampu
  mendorong siswa untuk belajar mengambil
  risiko.
 Keempat, melakukan refleksi atau evaluasi diri..
Beberapa hal yang mendapat perhatian
    pembelajaran konstruktivistik
 Mengutamakan pembelajaran yang
 bersifat nyata dalam kontek yang relevan
Mengutamakan proses
Menanamkan pembelajaran dalam
 konteks pengalaman sosial
Pembelajaran dilakukan dalam upaya
 mengkonstruksi pengalaman
 (Pranata, 2004)
Teori konstruktif memiliki kelemahan
 Siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, tidak
  jarang bahwa hasil konstruksi siswa tidak cocok dengan
  hasil konstruksi sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan
  sehingga menyebabkan miskonsepsi,
 Konstruktivisme menanamkan agar siswa membangun
  pengetahuannya sendiri, hal ini pasti membutuhkan
  waktu yang lama
 Situasi dan kondisi tiap sekolah tidak sama
 Meskipun guru hanya menjadi pemotivasi dan
  memediasi jalannya proses belajar, tetapi guru
  disamping memiliki kompetensi dibidang itu harus
  memiliki perilaku yang elegan dan arif sebagai spirit
  bagi anak
BAGAIMANA
CARANYA ?
Pendidikan Humanistik Berbasis
            Cinta
      Manusia harus belajar bagaimana
  menyadari kemampuannya dengan fokus
  pada kesatuan pemikiran dan merubah
  tingkat kesadaran (Bastaman, 2007:28).
  Terdapat tiga dasar yang dibangun dalam
  aliran ini:
 Memberikan peran pada jiwa manusia,
 Relasi dengan orang lain merefleksikan
  kemanusiaan individu,
 Mendorong potensi manusia.
 Model pendidikan yang humanis mestinya
  berbasis pada cinta, dengan cinta anak
  didik akan merasa terlindungi dan
  nyaman serta diberikan penghargaan
  kelekatan antara pendidik dengan yang
  dididik kondisi ini akan memberikan
  dorongan positif untuk perkembangan
  psikologi anak.
Kesimpulan
 Teori konstruktivisme memberikan
  penekanan pada individu yang secara
  aktif mengkonstruksi pengetahuan dan
  pemahaman.
 Menurut pandangan teori konstruktivis,
  pengajar bukan sekedar memberikan
  informasi ke pikiran anak, tetapi guru
  wajib mendorong anak untuk
  mengeksplorasi dunia mereka,
  menemukan pengetahuan, merenung dan
  berpikir secara kritis.

More Related Content

What's hot

Model pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchModel pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchAyu Triast
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okRosyid Althaf
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockKaRen GiNting
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDUwes Chaeruman
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasDedy Wiranto
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdfOcaGitulo
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptxMarsi Bani
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitifMitha Ye Es
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxazwar38
 
Filosofi pendidikan.pptx
Filosofi pendidikan.pptxFilosofi pendidikan.pptx
Filosofi pendidikan.pptxEdiiSusanto
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALDadang DjokoKaryanto
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiSchool
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4vietry NIC
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajarNarendra
 

What's hot (20)

Model pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a matchModel pembelajaran make a match
Model pembelajaran make a match
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis ok
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Prinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlockPrinsip perkembangan menurut hurlock
Prinsip perkembangan menurut hurlock
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
 
Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitifTeori belajar kognitif
Teori belajar kognitif
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
Filosofi pendidikan.pptx
Filosofi pendidikan.pptxFilosofi pendidikan.pptx
Filosofi pendidikan.pptx
 
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIALPERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
PERKEMBANGAN KOGNITIF, MORAL DAN SOSIAL
 
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiLaporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta Susanti
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 

Viewers also liked

Carl roger sp
Carl roger  spCarl roger  sp
Carl roger spBen PHu
 
Teori pembelajaran konstruktivisme
Teori pembelajaran konstruktivismeTeori pembelajaran konstruktivisme
Teori pembelajaran konstruktivismesahronzulkepli
 
2 important Attributes To Posses To Win People
2 important Attributes To Posses To Win People2 important Attributes To Posses To Win People
2 important Attributes To Posses To Win PeopleNaqueen Zaire
 
КПУП «Речицабыт»
КПУП «Речицабыт»КПУП «Речицабыт»
КПУП «Речицабыт»rechitsabyt
 
Digital Repositories
Digital RepositoriesDigital Repositories
Digital Repositorieseme00
 
Payday Loans 1 Hour Helps You To Meet Your Short Term Cash Wants
Payday Loans 1 Hour Helps You To Meet Your Short Term Cash WantsPayday Loans 1 Hour Helps You To Meet Your Short Term Cash Wants
Payday Loans 1 Hour Helps You To Meet Your Short Term Cash WantsDawis Royed
 
Apresentação apartamento savassi 3 quartos com área priv.
Apresentação apartamento savassi 3 quartos com área priv.Apresentação apartamento savassi 3 quartos com área priv.
Apresentação apartamento savassi 3 quartos com área priv.LGD Imóveis Ltda
 

Viewers also liked (20)

Teori perkemembangan
Teori perkemembanganTeori perkemembangan
Teori perkemembangan
 
Carl roger sp
Carl roger  spCarl roger  sp
Carl roger sp
 
Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
2 teori pemusatan insan
2 teori pemusatan insan2 teori pemusatan insan
2 teori pemusatan insan
 
5 perbandingan teori
5 perbandingan teori5 perbandingan teori
5 perbandingan teori
 
Teori pembelajaran konstruktivisme
Teori pembelajaran konstruktivismeTeori pembelajaran konstruktivisme
Teori pembelajaran konstruktivisme
 
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
 
Extracción del adn de una cebolla
Extracción del adn de una cebollaExtracción del adn de una cebolla
Extracción del adn de una cebolla
 
Evaluation question 2
Evaluation question 2Evaluation question 2
Evaluation question 2
 
Alqudss
AlqudssAlqudss
Alqudss
 
2 important Attributes To Posses To Win People
2 important Attributes To Posses To Win People2 important Attributes To Posses To Win People
2 important Attributes To Posses To Win People
 
КПУП «Речицабыт»
КПУП «Речицабыт»КПУП «Речицабыт»
КПУП «Речицабыт»
 
Informtatica y convergencia tecnologica
Informtatica y convergencia tecnologicaInformtatica y convergencia tecnologica
Informtatica y convergencia tecnologica
 
Digital Repositories
Digital RepositoriesDigital Repositories
Digital Repositories
 
Syntax
SyntaxSyntax
Syntax
 
Payday Loans 1 Hour Helps You To Meet Your Short Term Cash Wants
Payday Loans 1 Hour Helps You To Meet Your Short Term Cash WantsPayday Loans 1 Hour Helps You To Meet Your Short Term Cash Wants
Payday Loans 1 Hour Helps You To Meet Your Short Term Cash Wants
 
Siiap
SiiapSiiap
Siiap
 
Apresentação apartamento savassi 3 quartos com área priv.
Apresentação apartamento savassi 3 quartos com área priv.Apresentação apartamento savassi 3 quartos com área priv.
Apresentação apartamento savassi 3 quartos com área priv.
 
Les creps
Les crepsLes creps
Les creps
 
Evaluation question 3
Evaluation question 3Evaluation question 3
Evaluation question 3
 

Similar to Teori konstruktive

Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)Dedi Yulianto
 
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Dedi Yulianto
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahDiah Japri
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKundas Tanma
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikPujiati Puu
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismesahronzulkepli
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismesahronzulkepli
 
45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oumSashi Kumar
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeBun Faris
 
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxTUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxazrirans
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2一世 一生
 
PPT teori kontruktivsm.pptx
PPT teori kontruktivsm.pptxPPT teori kontruktivsm.pptx
PPT teori kontruktivsm.pptxumipratiwi4
 
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptxmateri 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptxchaidijuberti
 
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
 
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnyaMakalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnyaSeptian Muna Barakati
 
Hubptain gdl-innanyfitr-7535-3-babii
Hubptain gdl-innanyfitr-7535-3-babiiHubptain gdl-innanyfitr-7535-3-babii
Hubptain gdl-innanyfitr-7535-3-babiiAyu Rinjani
 
Teori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeTeori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeCharis Muhammad
 

Similar to Teori konstruktive (20)

Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)Konstruktivisme  implikasi baru dalam tep (1)
Konstruktivisme implikasi baru dalam tep (1)
 
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
Konstruktivisme dan desain pembelajaran (dipakai)
 
Konstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiahKonstruktivistik mardiah
Konstruktivistik mardiah
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
Makalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistikMakalah teori konstruktivistik
Makalah teori konstruktivistik
 
Sbd1
Sbd1Sbd1
Sbd1
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
 
Artikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar PembelajaranArtikel Belajar Pembelajaran
Artikel Belajar Pembelajaran
 
45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum45565607 topik-5-khsr-oum
45565607 topik-5-khsr-oum
 
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivismeTeori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
Teori belajar dan pembelajaran konstruktivisme
 
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptxTUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
TUGAS 1 KAJIAN TEORI BELAJAR_AZRI.pptx
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
 
PPT teori kontruktivsm.pptx
PPT teori kontruktivsm.pptxPPT teori kontruktivsm.pptx
PPT teori kontruktivsm.pptx
 
Teori konsruktivis
Teori konsruktivisTeori konsruktivis
Teori konsruktivis
 
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptxmateri 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
 
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnyaMakalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
 
Hubptain gdl-innanyfitr-7535-3-babii
Hubptain gdl-innanyfitr-7535-3-babiiHubptain gdl-innanyfitr-7535-3-babii
Hubptain gdl-innanyfitr-7535-3-babii
 
Teori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar KonstruktivismeTeori Belajar Konstruktivisme
Teori Belajar Konstruktivisme
 

More from Dewi Atin Surya

Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanPerkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanDewi Atin Surya
 
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
Materi 5  landasan normatif muhammadiyahMateri 5  landasan normatif muhammadiyah
Materi 5 landasan normatif muhammadiyahDewi Atin Surya
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyahDewi Atin Surya
 
The cognitive variable - UMT
The cognitive variable - UMTThe cognitive variable - UMT
The cognitive variable - UMTDewi Atin Surya
 
Speaking iii (personal presentation}
Speaking iii (personal presentation}Speaking iii (personal presentation}
Speaking iii (personal presentation}Dewi Atin Surya
 
Suprasegmental or prosodic properties
Suprasegmental or prosodic propertiesSuprasegmental or prosodic properties
Suprasegmental or prosodic propertiesDewi Atin Surya
 
Phonetics and phonology ppt
Phonetics and phonology pptPhonetics and phonology ppt
Phonetics and phonology pptDewi Atin Surya
 
Languageandbrain 091129213548-phpapp01
Languageandbrain 091129213548-phpapp01Languageandbrain 091129213548-phpapp01
Languageandbrain 091129213548-phpapp01Dewi Atin Surya
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 

More from Dewi Atin Surya (16)

Bakat
BakatBakat
Bakat
 
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan PertumbuhanPerkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
Perkembangan Peserta Didik - Perkembangan dan Pertumbuhan
 
The cognitive variable
The cognitive variableThe cognitive variable
The cognitive variable
 
Gerakan Muhammadiyah
Gerakan MuhammadiyahGerakan Muhammadiyah
Gerakan Muhammadiyah
 
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
Materi 5  landasan normatif muhammadiyahMateri 5  landasan normatif muhammadiyah
Materi 5 landasan normatif muhammadiyah
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
 
The cognitive variable - UMT
The cognitive variable - UMTThe cognitive variable - UMT
The cognitive variable - UMT
 
Speaking iii (personal presentation}
Speaking iii (personal presentation}Speaking iii (personal presentation}
Speaking iii (personal presentation}
 
Suprasegmental or prosodic properties
Suprasegmental or prosodic propertiesSuprasegmental or prosodic properties
Suprasegmental or prosodic properties
 
Articulatory process
Articulatory processArticulatory process
Articulatory process
 
The benefits of music
The benefits of musicThe benefits of music
The benefits of music
 
Semantics
SemanticsSemantics
Semantics
 
Pragmatics
PragmaticsPragmatics
Pragmatics
 
Phonetics and phonology ppt
Phonetics and phonology pptPhonetics and phonology ppt
Phonetics and phonology ppt
 
Languageandbrain 091129213548-phpapp01
Languageandbrain 091129213548-phpapp01Languageandbrain 091129213548-phpapp01
Languageandbrain 091129213548-phpapp01
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 

Teori konstruktive

  • 1. Teori Konstruktive Disusun oleh :  Andiana Ayu Lestari  Bambang Setiawan  Dewi Atin Surya  Etia Sari  Iin Indra wati  Ika Wahyuni  Leli Nurfiah  Maghfirah  Mega Hidayah  Ismail Shaleh  Ahmad Darwis
  • 2. Apakah itu Konstruktive?  Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan adalah bentukan (konstruksi) kita sendiri (Von Glaserfeld). Pengetahuan bukan tiruan dari realitas, bukan juga gambaran dari dunia kenyataan yang ada. Pengetahuan merupakan hasil dari konstruksi kognitif melalui kegiatan seseorang dengan membuat struktur, kategori, konsep, dan skema yang diperlukan untuk membentuk pengetahuan tersebut.
  • 3.  Teori konstruktivis ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan- aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai.
  • 4.  Konstruktivisme menekankan perkembangan konsep dan pengertian yang mendalam, pengetahuan sebagai konstruksi aktif yang dibuat siswa. Jika seseorang tidak aktif membangun pengetahuannya, meskipun usianya tua tetap tidak akan berkembang pengetahuannya. Suatu pengetahuan dianggap benar bila pengetahuan itu berguna untuk menghadapi dan memecahkan persoalan atau fenomena yang sesuai. Pengetahuan tidak bisa ditransfer begitu saja, melainkan harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing orang. Pengetahuan juga bukan sesuatu yang sudah ada, melainkan suatu proses yang berkembang terus-menerus.
  • 5.  Dengan kata lain, keaktifan seseorang sangat menentukan dalam mengembangkan pengetahuannya.
  • 6. Tokoh - Tokoh  Jean Piaget adalah  Ausubel, ada dua macam psikolog pertama yang proses belajar yakni menggunakan filsafat belajar bermakna dan konstruktivisme. belajar menghafal.  Toulmin yang  Posner dkk lantas mengatakan bahwa mengembangkan teori bagian terpenting dari belajar yang dikenal pemahaman manusia dengan teori perubahan adalah perkembangan konsep. Tahap pertama konsep secara evolutif, dalam perubahan konsep dengan terus manusia disebut asimilasi, berani mengubah ide- kemudian tahap idenya. akomodasi.
  • 7. PERUBAHAN DALAM PEMBELAJARAN Lahirnya kurikulum berbasis kompetensi ( KBK ) telah mengubah paradigma baru dalam proses pembelajaran.
  • 8.  Pengertian belajar, menurut konstruktivisme, adalah perubahan proses mengonstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman nyata yang dialami siswa sebagai hasil interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Pengetahuan yang mereka peroleh sebagai hasil interpretasi pengalaman yang disusun dalam pikirannya.
  • 9.  Guru di sekolah bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran. Tuntutan terhadap pelayanan pembelajaran saat ini, banyak disebabkan oleh perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karenanya, konsep pembelajaran saat ini pun berubah dari guru mengajar menjadi siswa belajar.
  • 10.  Pada proses belajar mengajar, guru tidak lagi hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi siswa sendiri yang harus membangun pengetahuannya (knowledge is constructed by human).
  • 11. Mengapa?  Karena pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep atau kaidah yang siap diterima dan diingat siswa. Siswa harus mengonstruksi pengetahuannya sendiri dan memberi makna melalui pengalaman nyata. Siswa perlu dibiasakan untuk memunculkan ide-ide baru, memecahkan masalah, dan menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya. Dalam ide- ide konstruktif, biarkan siswa mengonstruksi sendiri pengetahuannya.
  • 12. Bagaimana penerapan konstruktivisme dalam pembelajaran di kelas ?
  • 13.  Pertama, tetapkan topik yang akan dibahas. Temukan ide, opini dan perhatian siswa melalui wawancara, survei, atau interaktif pertanyaan siswa.  Kedua, respons terhadap interaksi, dengan pikiran siswa melalui pembentukan jembatan yang dilengkapi tahapan bagi siswa untuk mengkonstruksi ide baru  Ketiga, tarik pikiran siswa dengan mendorong kreativitas melalui aktivitas yang mampu mendorong siswa untuk belajar mengambil risiko.  Keempat, melakukan refleksi atau evaluasi diri..
  • 14. Beberapa hal yang mendapat perhatian pembelajaran konstruktivistik  Mengutamakan pembelajaran yang bersifat nyata dalam kontek yang relevan Mengutamakan proses Menanamkan pembelajaran dalam konteks pengalaman sosial Pembelajaran dilakukan dalam upaya mengkonstruksi pengalaman (Pranata, 2004)
  • 15. Teori konstruktif memiliki kelemahan  Siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, tidak jarang bahwa hasil konstruksi siswa tidak cocok dengan hasil konstruksi sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan miskonsepsi,  Konstruktivisme menanamkan agar siswa membangun pengetahuannya sendiri, hal ini pasti membutuhkan waktu yang lama  Situasi dan kondisi tiap sekolah tidak sama  Meskipun guru hanya menjadi pemotivasi dan memediasi jalannya proses belajar, tetapi guru disamping memiliki kompetensi dibidang itu harus memiliki perilaku yang elegan dan arif sebagai spirit bagi anak
  • 17. Pendidikan Humanistik Berbasis Cinta Manusia harus belajar bagaimana menyadari kemampuannya dengan fokus pada kesatuan pemikiran dan merubah tingkat kesadaran (Bastaman, 2007:28). Terdapat tiga dasar yang dibangun dalam aliran ini:  Memberikan peran pada jiwa manusia,  Relasi dengan orang lain merefleksikan kemanusiaan individu,  Mendorong potensi manusia.
  • 18.  Model pendidikan yang humanis mestinya berbasis pada cinta, dengan cinta anak didik akan merasa terlindungi dan nyaman serta diberikan penghargaan kelekatan antara pendidik dengan yang dididik kondisi ini akan memberikan dorongan positif untuk perkembangan psikologi anak.
  • 19. Kesimpulan  Teori konstruktivisme memberikan penekanan pada individu yang secara aktif mengkonstruksi pengetahuan dan pemahaman.  Menurut pandangan teori konstruktivis, pengajar bukan sekedar memberikan informasi ke pikiran anak, tetapi guru wajib mendorong anak untuk mengeksplorasi dunia mereka, menemukan pengetahuan, merenung dan berpikir secara kritis.