SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu an-Nahwu (bahasa Arab: ‫ﻋﻠﻢ‬‫ا‬‫ﻟﻦ‬‫وو‬‫و‬‫ح‬ ; bahasa Indonesia: nahu, sintaksis;
bahasa Inggris: syntax) merupakan salah satu bagian dasar dari ilmu tata bahasa
bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk
huruf/harakat terakhir dari suatu kata. (Wikipedia). Ilmu nahwu sangat penting
untuk kita berinteraksi dalam menggunakan tata Bahasa Arab yang baik dan benar,
begitupun dalam mempelajari Al-Qur’an.
Al-Qur‟an adalah kitab suci yang diturunkan dalam bahasa Arab. Hal ini
disebutkan sendiri Al-Qur'an, setidaknya dalam 9 ayat, yaitu; (QS. Yusuf (12):2),
(QS. ar-Ra‟d (11):37), (QS. Thaha (20):113), (QS. az-Zumar (39):28), (QS.
Fushshilat (41):3), (QS. asy-Syûrâ (42):7), (QS. az-Zukhruf (43):3), (QS. al-Ahqâf
(46):12), (QS. an-Nahl (16):103). Kesembilan ayat tersebut menyatakan adanya
hubungan yang tidak bisa dipisahkan antara Al-Qur'an dengan bahasa Arab.
Hubungan itu telah menjadikan bahasa Arab sebagai medium yang efektif untuk
menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an, dan Al-Qur'an pun telah menjadikan
bahasa Arab memperoleh status yang universal yang dinikmatinya sejak abad
pertengahan, ketika ia muncul sebagai salah satu bahasa penting dunia hingga kini.
Bahasa Arab (Arab: ‫وو‬‫و‬‫ﻋرب‬ ditransliterasikan sebagai ‘Arabī), merupakan
sebuah bahasa terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik.
Bahasa ini muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah negara Arab
Saudi. Bahasa ini berkait rapat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aramia. Bahasa
Arab Moden telah dikelaskan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa
dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, manakala
Bahasa Arab Piawai diketahui di seluruh Dunia Islam.
Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi
bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak sekitar abad ke-6. Skrip Arab
ditulis dari kanan ke kiri. Bahasa Arab telah memberi banyak kosa kata kepada
bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan
bahasa Eropah. Semasa Zaman Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat
2
utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik, dan falsafah, yang
menyebabkan banyak bahasa Eropah turut meminjam banyak kata darinya, jadi
Bahasa Arab merupakan kunci utama yang harus di pelajari atau dikaji, maka
Bahasa Arab merupakan pisau analisis untuk mengkaji alqur’an khusunya. Oleh
karena itu, untuk mengkaji bahasa arab agar mudah dipahami terlebih dahulu
harus dimulai dari pembahasan yang paling mendasar. Maka dari itu kami
mencoba menyusun makalah ini dengan mengambil bagian-bagian Ilmu Nahwu.
B. Tujuan
Dari uraian pendahulun di atas, adapun tujuan penulisan makalah yang kami buat antara
lain :
1. Pembahasan masdar.
2. Pembahasan isim masdar
3. Fungsi isim Fail.
4. Fungsi sigoh mubalagoh.
5. Peran Isim Maf’ul.
3
Bab II
PEMBAHASAN
1. MASDAR
a. Definisi
Masdar merupakan sebuah kata isim yang menunjukan pada ma’na pekerjaan ,
dan harus mengandung pada huruf fi’il dalam tasrifannya.
Contoh : ...‫دخرجة‬ ‫دخرج‬ ,‫احسانا‬ ‫احسﻦ‬ ,‫تصدقا‬ ‫تصدق‬
Semuanya hurufnya itu tidak boleh kurang dari huruf-huruf fi’ilnya, kecuali
mempunyai alasan dalam tasrifannya.
b. Fungsi Masdar
Masdar berperan seperti peranan fi’ilnya yang mempunyai makna lazim dan
muta’adi,
Contoh : ,‫اﻟناس‬ ‫احترامك‬ ‫سرنى‬
Adapun apabila masdar yang diambil dari fi’il lazim, maka dia itu tidak
membutuhkan maf’ul bih, dan cukup dengan hanya merofa’kan fa’ilnya.
Contoh : ‫احترامك‬ ‫نى‬ ‫س‬
c. Fungsi Masdar pada peranan fi’il ada dua yaitu:
- Masdar yang menggatikan fi’ilnya
- Masdar yang mempunyai kata tambahan ‫ان,ما‬ yang di samarkan pada fi’ilnya
Maka fi’il yang didahului dengan an masdariyyah pada saat mempunyai makna
waktu lampau atau akan datang , dan begitu juga dengan maa masdariyah pada saat
mempunyai makna waktu lampau, sekarang, dan akan datang . akan tetapi semua itu
memiliki penjelasan yang kuat pada makna waktu sekarang
Contoh : ‫نفسه‬ ‫اﻟمتكﻠﻢ‬ ‫مدح‬ ‫ان‬ ‫باالمس‬ ‫ساءنا‬ ‫تقديره‬ ‫و‬ ‫نفسه‬ ‫اﻟمتكﻠﻢ‬ ‫مدح‬ ‫باالمس‬ ‫ساءنا‬
d. Jenis - jenis peranan masdar
Masdar ini memiliki kata tambaha yang di samarkan pada fi’ilnya seperti ‫ما‬ ,‫ان‬ , dan
berperan pada tiga macam masdar yaitu :
a. Masdar mudhaf
Masdar ini mempunyai fungsi yang lebih banyak dari peranan biasanya , dan
masdar ini dapat di idshafatkan pada fai’ilnya atau maf’ulnya
Contoh : Masdar idhofat pada fa’ilnya ‫مصاحبة‬‫ا‬ ‫اﻟعقالء‬ ‫اﻟمرء‬‫اﻟسفهاء‬ ‫اﻟمرء‬ ‫مجانبة‬ ‫و‬ ‫ﻟزم‬
4
Masdar idhofat pada maf’ulnya ‫محمدا‬ ‫ان‬ ‫و‬ ‫هللا‬ ‫اال‬ ‫اﻟه‬ ‫ال‬ ‫ان‬ ‫شهدة‬ ‫خمس‬ ‫ﻋﻠى‬ ‫االسالم‬ ‫بن‬
‫مﻦ‬ ‫اﻟبيت‬ ‫وحخ‬ ‫رمضان‬ ‫م‬ ‫ص‬ ‫و‬ ‫اﻟزكاة‬ ‫ايتاء‬ ‫و‬ ‫اﻟصالة‬ ‫اقام‬ ‫و‬ ‫هللا‬ ‫ل‬ ‫رس‬
‫سبيل‬ ‫اﻟيه‬ ‫االستطاع‬
b. Masdar Manwun
Maasdar yang beperan seperti fi’ilnya , dan ulama nahwu mengatakan bahwa
mereka memakai peranan masdar ini, dan itu juga masdar ini lebih dekat
menyerupai dengan fi’il dari masdar mudhaf, dan masdar yang disertai dengan alif
lam
Contoh : ‫او‬ :‫تعاﻟى‬ ‫ﻟه‬ ‫ق‬‫ا‬.‫مقربة‬ ‫ذى‬ ‫يتيما‬ .‫مسغبة‬ ‫ذى‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫تعﻢ‬
‫اﻟمقيل‬ ‫ﻋﻦ‬ ‫هامهﻦ‬ ‫أذﻟنا‬ # ‫م‬ ‫ق‬ ‫رأوس‬ ‫ف‬ ‫اﻟسي‬ ‫ب‬ ‫بضرب‬
c. Masdar yang disertai dengan alif lam
Masdra ini berfungfsi seperti layaknya masdar yang lainnya , akan tetapi sedikit
digunakan karna adanya alif lam dari kekhususan kalimat isim , maka masdar ini
jauh dari bentuk fi’ilnya
Contoh : ‫االجل‬ ‫يراخ‬ ‫اﻟفرار‬ ‫يخال‬ # ‫أﻋداءه‬ ‫اﻟنكاية‬ ‫ضعيف‬
2. ISIM MASDAR
a. Definisi
Kalimat yang sebanding dengan Masdar dalam menunjukan pada
maknanya, dan perbedaanya dalam isim masdar ini tidak boleh terdiri dari semua
huruf fi’il madhinya, tetapi dari huruf –huruf fi’ilnya dikurangi seperti ‫ﻋطاء‬maka
isim masdarnya dari ‫اﻋط‬‫ى‬ dan dia sepadan dengan kata‫اﻋطاء‬dalam maknanya ,dan
akan tetapi isim masdarnya di bedakan dari pengurangan hamzah yang pertama.
b. Perbedaan antara masdar dan isim masdar
Isim masdar tidak mengandung pada semua huruf-huruf fi’ilnya, di kurangi
satu huruf atau lebih banyak selain dari pengganti.
Contoh : ‫ﻋطاء‬–‫كالم‬–‫اب‬ ‫وج‬–‫ء‬ ‫وض‬ dari fi’il ‫اﻋطى‬–‫كﻠﻢ‬–‫أجاب‬–‫ضأ‬ ‫ت‬
Adapun masdar yang mengandung semua huruf – huruf fi’il madhi pada
lafadz, perkiraan, atau pengurangan satu huruf serta penggantinya.
Contoh pada lafadz : ‫ﻟفظا‬ ‫فعل‬ ‫حروف‬ ‫ﻋﻠى‬ ‫اﻟمشتمل‬
Contoh pengurangan, dan pengganti : ‫ﻋدة‬ ‫يعيد‬ ‫وﻋد‬
Contoh pengurangan huruf isim masdar pada lafadz : ‫اقامة‬ ‫اقام‬
5
c. Fungsi isim masdar
Isim masdar berperan seperti fungsi masdar yang berperan dengan
maknanya, tetapi fungsi ini sedikit digunakan.
Contoh dari seorang penya’ir : ‫اﻟرتاﻋا‬ ‫اﻟمائة‬ ‫ﻋطائك‬ ‫بعد‬ ‫و‬ # ‫ﻋن‬ ‫ت‬ ‫اﻟم‬ ‫رد‬ ‫بعد‬ ‫أكفرا‬
3. FUNGSI ISIM FA’IL
a. Definisi
Isim yang dibertuk dari fi’il , dan fungsi ism fa’il seperti peran fi’ilnya yang
lazim dan muta’adi Contoh : ‫ساجد‬ ,‫منتصر‬ ,‫صائﻢ‬ ,‫زاهد‬
b. Macam – macam isim fa’il
1.Apabila tanpa alif lam maka tidak akan berfungsi kecuali dengan du syarat :
 Menunjukan makna waktu sedang atau akan datang
 Mengguanakan huruf nafyi, istifham, nida, mukhbaru anhu, hal, atau mausuf
2. isim fa’il yang disartai dengan alif lam maka fungsinya mutlak ,begitu juga apabila
menunjukan makna waktu lampau,sedang, atau akan datang
Contoh : ‫غد‬ ‫او‬ ‫االن‬ ‫او‬ ‫امس‬ ‫اﻟمساكيﻦ‬ ‫اﻟمعط‬ ‫جاء‬‫ا‬
4. FUNGSI SHIGOH MUBALAGOH
a. Definisi
Shigoh memiliki isi kandungan makna banyak , sedangkan mubalagoh
mempunayi makna fi’il. Dan ini semua adalah perubahan dari shigoh ism fa’il yang
terdiri dari rtiga huruf
Contoh : ‫اﻟصدق‬ ‫وقائل‬ ‫اﻟخير‬ ‫صانع‬ ‫محمد‬
b. Wazan-wazan shigoh mubalagoh
‫ال‬ّ‫ع‬‫ف‬–‫مفعال‬–‫ف‬‫ل‬ ‫ع‬–‫فعيل‬-‫فعل‬
Shigoh mubalagoh mempunyai peranan sama dengan fi’ilnya seperti ism
fa’il,dan juga ketentuannya. Maka jika shigoh mubalagoh disertai dengan alif lam
maka fungsinya mutlak. Dan jika shigoh mubalagoh tanpa alif lam maka fungsinya
memiliki dua syarat yang yaitu :
 Menunjukan makna waktu sedang atau akan datang
6
 Mengguanakan huruf nafyi, istifham, nida, mukhbaru anhu, hal, atau mausuf
5. PERAN ISIM MAF’UL
a. Definisi
Isim yang terbuat dari fi’il mabni majhul, dan menunjukan maf’ul pada
tempat fi’ilnya Contoh : ‫ب‬ ‫محب‬ ,‫ع‬ ‫مسم‬ ,‫م‬ ‫مفه‬
b. Syarat peran Isim maf’ul
Pada semua peranan isim sebelumnya, dari syarat –syarat fungsi ism fa’il , hampir
sama, tetapi isim maf’ul ini memiliki syarat tersendiri , yaitu :
Tanpa alif lam, yang mempunyai dua syarat
 Menunjukan makna waktu sekarang, dan akan dating
 Disertai dengan huruf Nafyi, Istifham, Mubtada, dan Mausuf
c. Fungsi Isim Maf’ul
Isim maf’ul berperan segaimana peranan fi’il mabni majhul yang
merofa’kan naibul fa’il
Contoh : ‫اﻟقران‬ ‫اﻟصب‬ ‫حفظ‬
Dan begitu pula Perkembangan fi’il ini yang merofakan naib fa’il , maka peranan
isim maf’ul memiliki fungsi tersendiri . Dan ketika isim maf’ul ini diletakan ditmpat
fi’il mabni majhul , maka peranannya sama
Contoh : ‫اﻟقران؟‬ ‫ظ‬ ‫أمحف‬
Begitu juga fi’il muta’adi yang emiliki dua maf’ul ,dan tiga maf’ul. maka pertama dia
akan merofa’kan pada naib fa’il dan membiarkan maf’ulnya
Contoh : ‫جاره‬ ‫زيد‬ ‫اكرم‬
Mungkin untuk menguraikan makna isim maf’ul pada tempat fi’il mabni majhul
Contoh : ‫منجيا‬ ‫اﻟكذب‬ ‫ن‬ ‫اﻟمظن‬ ‫هل‬
7
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Ilmu an-Nahwu (bahasa Arab: ‫ﻋﻠﻢ‬‫ا‬‫ﻟﻦ‬‫ووو‬‫و‬‫ح‬ ; bahasa Indonesia: nahu,
sintaksis; bahasa Inggris: syntax) merupakan salah satu bagian dasar dari
ilmu tata bahasa bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat
dan bentuk huruf/harakat terakhir dari suatu kata. (Wikipedia). Ilmu nahwu
sangat penting untuk kita berinteraksi dalam menggunakan tata Bahasa Arab
yang baik dan benar, begitupun dalam mempelajari Al-Qur’an.
B. Saran
Yang menjadi saran penulis sebaiknya kita lebih baik lagi dalam mempelajari
Ilmu Nahwu yang merupakan dasar ilmu bahasa arab, semoga dengan disusunnya
makalah ini bisa membuat khususnya penulis lebih semangat lagi dalam mempelajari
Ilmu Nahwu dan umumnya untuk para pembaca lainnya, juga penulis menyarankan
untuk mengaplikasikan Ilmu Nahwu ini pada aflikasi interaksi berkomunikasi yang
baik dan benar dan juga untuk menjadikan pisau analisis dalam mempelajari kitab
suci Al-Qur’an.

More Related Content

What's hot (19)

Modul bahasa-arab-online-edisi1 (1)
Modul bahasa-arab-online-edisi1 (1)Modul bahasa-arab-online-edisi1 (1)
Modul bahasa-arab-online-edisi1 (1)
 
Belajar mubtada' dan khabar
Belajar mubtada' dan khabarBelajar mubtada' dan khabar
Belajar mubtada' dan khabar
 
Belajar menulis arab
Belajar menulis arabBelajar menulis arab
Belajar menulis arab
 
Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2
 
Belajar kitab kuning_thoriqoh_bagi_pemula
Belajar kitab kuning_thoriqoh_bagi_pemulaBelajar kitab kuning_thoriqoh_bagi_pemula
Belajar kitab kuning_thoriqoh_bagi_pemula
 
B.arab huruf (edit)5
B.arab huruf (edit)5B.arab huruf (edit)5
B.arab huruf (edit)5
 
Al-Mutaradif
Al-Mutaradif Al-Mutaradif
Al-Mutaradif
 
5 kana dan saudara saudaranya
5 kana dan saudara saudaranya5 kana dan saudara saudaranya
5 kana dan saudara saudaranya
 
5 kana dan saudara saudaranya
5 kana dan saudara saudaranya5 kana dan saudara saudaranya
5 kana dan saudara saudaranya
 
Sharfqurani
SharfquraniSharfqurani
Sharfqurani
 
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)
 
Jadi
JadiJadi
Jadi
 
Jumlah ismiyah + jumlah fi'liyah.ptx
Jumlah ismiyah + jumlah fi'liyah.ptxJumlah ismiyah + jumlah fi'liyah.ptx
Jumlah ismiyah + jumlah fi'liyah.ptx
 
Makalah maful maah
Makalah maful maahMakalah maful maah
Makalah maful maah
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
 
Makalah isim
Makalah isimMakalah isim
Makalah isim
 
isim nakirah dan ma'rifah
isim nakirah dan ma'rifahisim nakirah dan ma'rifah
isim nakirah dan ma'rifah
 
Kesalahan membaca alfatihah
Kesalahan membaca alfatihahKesalahan membaca alfatihah
Kesalahan membaca alfatihah
 
Hukum tajwid
Hukum tajwidHukum tajwid
Hukum tajwid
 

Similar to Tugas Nahwu VI

Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3ppghybrid4
 
Bahan kuliah ulumul qur'an
Bahan kuliah ulumul qur'anBahan kuliah ulumul qur'an
Bahan kuliah ulumul qur'anMohamad Athar
 
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxMakalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxIing Salim purnama
 
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahKumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahMawar'99
 
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptx
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptxBahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptx
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptxZaysGabriel
 
Ilmu Al lughoh morfology.pptx
Ilmu Al lughoh morfology.pptxIlmu Al lughoh morfology.pptx
Ilmu Al lughoh morfology.pptxsupardi64
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdfIsim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdfZukét Printing
 
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdfTanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdfZukét Printing
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirDarmansyaD
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docxIsim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docxZukét Printing
 
Jumlah_Filiyah_Ismiyah.pptx
Jumlah_Filiyah_Ismiyah.pptxJumlah_Filiyah_Ismiyah.pptx
Jumlah_Filiyah_Ismiyah.pptxDienEmirats1
 
Kelas 7 Quraisy - 24Sep2022.pdf
Kelas 7 Quraisy - 24Sep2022.pdfKelas 7 Quraisy - 24Sep2022.pdf
Kelas 7 Quraisy - 24Sep2022.pdfqafmimra
 
Al haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptxAl haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptxikbal78
 

Similar to Tugas Nahwu VI (20)

Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
 
Makalah isim
Makalah isimMakalah isim
Makalah isim
 
Bahan kuliah ulumul qur'an
Bahan kuliah ulumul qur'anBahan kuliah ulumul qur'an
Bahan kuliah ulumul qur'an
 
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxMakalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
 
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahKumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
 
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptx
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptxBahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptx
Bahasa%20Arab%20Sebagai%20sebuah%20Sistem.pptx
 
Makalah isim
Makalah isimMakalah isim
Makalah isim
 
Ilmu Al lughoh morfology.pptx
Ilmu Al lughoh morfology.pptxIlmu Al lughoh morfology.pptx
Ilmu Al lughoh morfology.pptx
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdfIsim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.pdf
 
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdfTanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
Tanda-Tanda I’rob Taqdiriyah.pdf
 
Isytiqaq
IsytiqaqIsytiqaq
Isytiqaq
 
Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1Modul 6 kb 1
Modul 6 kb 1
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
 
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docxIsim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
Isim - Isim Yang dibaca Nashab.docx
 
Jumlah_Filiyah_Ismiyah.pptx
Jumlah_Filiyah_Ismiyah.pptxJumlah_Filiyah_Ismiyah.pptx
Jumlah_Filiyah_Ismiyah.pptx
 
Kelas 7 Quraisy - 24Sep2022.pdf
Kelas 7 Quraisy - 24Sep2022.pdfKelas 7 Quraisy - 24Sep2022.pdf
Kelas 7 Quraisy - 24Sep2022.pdf
 
Amil Nawasikh.pdf
Amil Nawasikh.pdfAmil Nawasikh.pdf
Amil Nawasikh.pdf
 
Amil Nawasikh.docx
Amil Nawasikh.docxAmil Nawasikh.docx
Amil Nawasikh.docx
 
Al haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptxAl haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptx
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Tugas Nahwu VI

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu an-Nahwu (bahasa Arab: ‫ﻋﻠﻢ‬‫ا‬‫ﻟﻦ‬‫وو‬‫و‬‫ح‬ ; bahasa Indonesia: nahu, sintaksis; bahasa Inggris: syntax) merupakan salah satu bagian dasar dari ilmu tata bahasa bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk huruf/harakat terakhir dari suatu kata. (Wikipedia). Ilmu nahwu sangat penting untuk kita berinteraksi dalam menggunakan tata Bahasa Arab yang baik dan benar, begitupun dalam mempelajari Al-Qur’an. Al-Qur‟an adalah kitab suci yang diturunkan dalam bahasa Arab. Hal ini disebutkan sendiri Al-Qur'an, setidaknya dalam 9 ayat, yaitu; (QS. Yusuf (12):2), (QS. ar-Ra‟d (11):37), (QS. Thaha (20):113), (QS. az-Zumar (39):28), (QS. Fushshilat (41):3), (QS. asy-Syûrâ (42):7), (QS. az-Zukhruf (43):3), (QS. al-Ahqâf (46):12), (QS. an-Nahl (16):103). Kesembilan ayat tersebut menyatakan adanya hubungan yang tidak bisa dipisahkan antara Al-Qur'an dengan bahasa Arab. Hubungan itu telah menjadikan bahasa Arab sebagai medium yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Al-Qur'an, dan Al-Qur'an pun telah menjadikan bahasa Arab memperoleh status yang universal yang dinikmatinya sejak abad pertengahan, ketika ia muncul sebagai salah satu bahasa penting dunia hingga kini. Bahasa Arab (Arab: ‫وو‬‫و‬‫ﻋرب‬ ditransliterasikan sebagai ‘Arabī), merupakan sebuah bahasa terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah negara Arab Saudi. Bahasa ini berkait rapat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aramia. Bahasa Arab Moden telah dikelaskan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, manakala Bahasa Arab Piawai diketahui di seluruh Dunia Islam. Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak sekitar abad ke-6. Skrip Arab ditulis dari kanan ke kiri. Bahasa Arab telah memberi banyak kosa kata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropah. Semasa Zaman Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat
  • 2. 2 utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik, dan falsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropah turut meminjam banyak kata darinya, jadi Bahasa Arab merupakan kunci utama yang harus di pelajari atau dikaji, maka Bahasa Arab merupakan pisau analisis untuk mengkaji alqur’an khusunya. Oleh karena itu, untuk mengkaji bahasa arab agar mudah dipahami terlebih dahulu harus dimulai dari pembahasan yang paling mendasar. Maka dari itu kami mencoba menyusun makalah ini dengan mengambil bagian-bagian Ilmu Nahwu. B. Tujuan Dari uraian pendahulun di atas, adapun tujuan penulisan makalah yang kami buat antara lain : 1. Pembahasan masdar. 2. Pembahasan isim masdar 3. Fungsi isim Fail. 4. Fungsi sigoh mubalagoh. 5. Peran Isim Maf’ul.
  • 3. 3 Bab II PEMBAHASAN 1. MASDAR a. Definisi Masdar merupakan sebuah kata isim yang menunjukan pada ma’na pekerjaan , dan harus mengandung pada huruf fi’il dalam tasrifannya. Contoh : ...‫دخرجة‬ ‫دخرج‬ ,‫احسانا‬ ‫احسﻦ‬ ,‫تصدقا‬ ‫تصدق‬ Semuanya hurufnya itu tidak boleh kurang dari huruf-huruf fi’ilnya, kecuali mempunyai alasan dalam tasrifannya. b. Fungsi Masdar Masdar berperan seperti peranan fi’ilnya yang mempunyai makna lazim dan muta’adi, Contoh : ,‫اﻟناس‬ ‫احترامك‬ ‫سرنى‬ Adapun apabila masdar yang diambil dari fi’il lazim, maka dia itu tidak membutuhkan maf’ul bih, dan cukup dengan hanya merofa’kan fa’ilnya. Contoh : ‫احترامك‬ ‫نى‬ ‫س‬ c. Fungsi Masdar pada peranan fi’il ada dua yaitu: - Masdar yang menggatikan fi’ilnya - Masdar yang mempunyai kata tambahan ‫ان,ما‬ yang di samarkan pada fi’ilnya Maka fi’il yang didahului dengan an masdariyyah pada saat mempunyai makna waktu lampau atau akan datang , dan begitu juga dengan maa masdariyah pada saat mempunyai makna waktu lampau, sekarang, dan akan datang . akan tetapi semua itu memiliki penjelasan yang kuat pada makna waktu sekarang Contoh : ‫نفسه‬ ‫اﻟمتكﻠﻢ‬ ‫مدح‬ ‫ان‬ ‫باالمس‬ ‫ساءنا‬ ‫تقديره‬ ‫و‬ ‫نفسه‬ ‫اﻟمتكﻠﻢ‬ ‫مدح‬ ‫باالمس‬ ‫ساءنا‬ d. Jenis - jenis peranan masdar Masdar ini memiliki kata tambaha yang di samarkan pada fi’ilnya seperti ‫ما‬ ,‫ان‬ , dan berperan pada tiga macam masdar yaitu : a. Masdar mudhaf Masdar ini mempunyai fungsi yang lebih banyak dari peranan biasanya , dan masdar ini dapat di idshafatkan pada fai’ilnya atau maf’ulnya Contoh : Masdar idhofat pada fa’ilnya ‫مصاحبة‬‫ا‬ ‫اﻟعقالء‬ ‫اﻟمرء‬‫اﻟسفهاء‬ ‫اﻟمرء‬ ‫مجانبة‬ ‫و‬ ‫ﻟزم‬
  • 4. 4 Masdar idhofat pada maf’ulnya ‫محمدا‬ ‫ان‬ ‫و‬ ‫هللا‬ ‫اال‬ ‫اﻟه‬ ‫ال‬ ‫ان‬ ‫شهدة‬ ‫خمس‬ ‫ﻋﻠى‬ ‫االسالم‬ ‫بن‬ ‫مﻦ‬ ‫اﻟبيت‬ ‫وحخ‬ ‫رمضان‬ ‫م‬ ‫ص‬ ‫و‬ ‫اﻟزكاة‬ ‫ايتاء‬ ‫و‬ ‫اﻟصالة‬ ‫اقام‬ ‫و‬ ‫هللا‬ ‫ل‬ ‫رس‬ ‫سبيل‬ ‫اﻟيه‬ ‫االستطاع‬ b. Masdar Manwun Maasdar yang beperan seperti fi’ilnya , dan ulama nahwu mengatakan bahwa mereka memakai peranan masdar ini, dan itu juga masdar ini lebih dekat menyerupai dengan fi’il dari masdar mudhaf, dan masdar yang disertai dengan alif lam Contoh : ‫او‬ :‫تعاﻟى‬ ‫ﻟه‬ ‫ق‬‫ا‬.‫مقربة‬ ‫ذى‬ ‫يتيما‬ .‫مسغبة‬ ‫ذى‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫تعﻢ‬ ‫اﻟمقيل‬ ‫ﻋﻦ‬ ‫هامهﻦ‬ ‫أذﻟنا‬ # ‫م‬ ‫ق‬ ‫رأوس‬ ‫ف‬ ‫اﻟسي‬ ‫ب‬ ‫بضرب‬ c. Masdar yang disertai dengan alif lam Masdra ini berfungfsi seperti layaknya masdar yang lainnya , akan tetapi sedikit digunakan karna adanya alif lam dari kekhususan kalimat isim , maka masdar ini jauh dari bentuk fi’ilnya Contoh : ‫االجل‬ ‫يراخ‬ ‫اﻟفرار‬ ‫يخال‬ # ‫أﻋداءه‬ ‫اﻟنكاية‬ ‫ضعيف‬ 2. ISIM MASDAR a. Definisi Kalimat yang sebanding dengan Masdar dalam menunjukan pada maknanya, dan perbedaanya dalam isim masdar ini tidak boleh terdiri dari semua huruf fi’il madhinya, tetapi dari huruf –huruf fi’ilnya dikurangi seperti ‫ﻋطاء‬maka isim masdarnya dari ‫اﻋط‬‫ى‬ dan dia sepadan dengan kata‫اﻋطاء‬dalam maknanya ,dan akan tetapi isim masdarnya di bedakan dari pengurangan hamzah yang pertama. b. Perbedaan antara masdar dan isim masdar Isim masdar tidak mengandung pada semua huruf-huruf fi’ilnya, di kurangi satu huruf atau lebih banyak selain dari pengganti. Contoh : ‫ﻋطاء‬–‫كالم‬–‫اب‬ ‫وج‬–‫ء‬ ‫وض‬ dari fi’il ‫اﻋطى‬–‫كﻠﻢ‬–‫أجاب‬–‫ضأ‬ ‫ت‬ Adapun masdar yang mengandung semua huruf – huruf fi’il madhi pada lafadz, perkiraan, atau pengurangan satu huruf serta penggantinya. Contoh pada lafadz : ‫ﻟفظا‬ ‫فعل‬ ‫حروف‬ ‫ﻋﻠى‬ ‫اﻟمشتمل‬ Contoh pengurangan, dan pengganti : ‫ﻋدة‬ ‫يعيد‬ ‫وﻋد‬ Contoh pengurangan huruf isim masdar pada lafadz : ‫اقامة‬ ‫اقام‬
  • 5. 5 c. Fungsi isim masdar Isim masdar berperan seperti fungsi masdar yang berperan dengan maknanya, tetapi fungsi ini sedikit digunakan. Contoh dari seorang penya’ir : ‫اﻟرتاﻋا‬ ‫اﻟمائة‬ ‫ﻋطائك‬ ‫بعد‬ ‫و‬ # ‫ﻋن‬ ‫ت‬ ‫اﻟم‬ ‫رد‬ ‫بعد‬ ‫أكفرا‬ 3. FUNGSI ISIM FA’IL a. Definisi Isim yang dibertuk dari fi’il , dan fungsi ism fa’il seperti peran fi’ilnya yang lazim dan muta’adi Contoh : ‫ساجد‬ ,‫منتصر‬ ,‫صائﻢ‬ ,‫زاهد‬ b. Macam – macam isim fa’il 1.Apabila tanpa alif lam maka tidak akan berfungsi kecuali dengan du syarat :  Menunjukan makna waktu sedang atau akan datang  Mengguanakan huruf nafyi, istifham, nida, mukhbaru anhu, hal, atau mausuf 2. isim fa’il yang disartai dengan alif lam maka fungsinya mutlak ,begitu juga apabila menunjukan makna waktu lampau,sedang, atau akan datang Contoh : ‫غد‬ ‫او‬ ‫االن‬ ‫او‬ ‫امس‬ ‫اﻟمساكيﻦ‬ ‫اﻟمعط‬ ‫جاء‬‫ا‬ 4. FUNGSI SHIGOH MUBALAGOH a. Definisi Shigoh memiliki isi kandungan makna banyak , sedangkan mubalagoh mempunayi makna fi’il. Dan ini semua adalah perubahan dari shigoh ism fa’il yang terdiri dari rtiga huruf Contoh : ‫اﻟصدق‬ ‫وقائل‬ ‫اﻟخير‬ ‫صانع‬ ‫محمد‬ b. Wazan-wazan shigoh mubalagoh ‫ال‬ّ‫ع‬‫ف‬–‫مفعال‬–‫ف‬‫ل‬ ‫ع‬–‫فعيل‬-‫فعل‬ Shigoh mubalagoh mempunyai peranan sama dengan fi’ilnya seperti ism fa’il,dan juga ketentuannya. Maka jika shigoh mubalagoh disertai dengan alif lam maka fungsinya mutlak. Dan jika shigoh mubalagoh tanpa alif lam maka fungsinya memiliki dua syarat yang yaitu :  Menunjukan makna waktu sedang atau akan datang
  • 6. 6  Mengguanakan huruf nafyi, istifham, nida, mukhbaru anhu, hal, atau mausuf 5. PERAN ISIM MAF’UL a. Definisi Isim yang terbuat dari fi’il mabni majhul, dan menunjukan maf’ul pada tempat fi’ilnya Contoh : ‫ب‬ ‫محب‬ ,‫ع‬ ‫مسم‬ ,‫م‬ ‫مفه‬ b. Syarat peran Isim maf’ul Pada semua peranan isim sebelumnya, dari syarat –syarat fungsi ism fa’il , hampir sama, tetapi isim maf’ul ini memiliki syarat tersendiri , yaitu : Tanpa alif lam, yang mempunyai dua syarat  Menunjukan makna waktu sekarang, dan akan dating  Disertai dengan huruf Nafyi, Istifham, Mubtada, dan Mausuf c. Fungsi Isim Maf’ul Isim maf’ul berperan segaimana peranan fi’il mabni majhul yang merofa’kan naibul fa’il Contoh : ‫اﻟقران‬ ‫اﻟصب‬ ‫حفظ‬ Dan begitu pula Perkembangan fi’il ini yang merofakan naib fa’il , maka peranan isim maf’ul memiliki fungsi tersendiri . Dan ketika isim maf’ul ini diletakan ditmpat fi’il mabni majhul , maka peranannya sama Contoh : ‫اﻟقران؟‬ ‫ظ‬ ‫أمحف‬ Begitu juga fi’il muta’adi yang emiliki dua maf’ul ,dan tiga maf’ul. maka pertama dia akan merofa’kan pada naib fa’il dan membiarkan maf’ulnya Contoh : ‫جاره‬ ‫زيد‬ ‫اكرم‬ Mungkin untuk menguraikan makna isim maf’ul pada tempat fi’il mabni majhul Contoh : ‫منجيا‬ ‫اﻟكذب‬ ‫ن‬ ‫اﻟمظن‬ ‫هل‬
  • 7. 7 BAB III PENUTUP A. Simpulan Ilmu an-Nahwu (bahasa Arab: ‫ﻋﻠﻢ‬‫ا‬‫ﻟﻦ‬‫ووو‬‫و‬‫ح‬ ; bahasa Indonesia: nahu, sintaksis; bahasa Inggris: syntax) merupakan salah satu bagian dasar dari ilmu tata bahasa bahasa Arab untuk mengetahui jabatan kata dalam kalimat dan bentuk huruf/harakat terakhir dari suatu kata. (Wikipedia). Ilmu nahwu sangat penting untuk kita berinteraksi dalam menggunakan tata Bahasa Arab yang baik dan benar, begitupun dalam mempelajari Al-Qur’an. B. Saran Yang menjadi saran penulis sebaiknya kita lebih baik lagi dalam mempelajari Ilmu Nahwu yang merupakan dasar ilmu bahasa arab, semoga dengan disusunnya makalah ini bisa membuat khususnya penulis lebih semangat lagi dalam mempelajari Ilmu Nahwu dan umumnya untuk para pembaca lainnya, juga penulis menyarankan untuk mengaplikasikan Ilmu Nahwu ini pada aflikasi interaksi berkomunikasi yang baik dan benar dan juga untuk menjadikan pisau analisis dalam mempelajari kitab suci Al-Qur’an.