2. “ILMU, FILSAFAT, DAN FILSAFAT
ILMU”
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014/2015
3. PENGANTAR
Dulu, sebelum dibuktikan oleh teknologi moderen,
banyak pendapat tentang bentuk bumi. Kemudian pada
bulan desember 1972, pesawat ruang angkasa Apollo 12
berhasil membuat potret bumi.
CAKRAM???
Samuel Rowbotham (1816-1884)
BULAT!!
Yunani Kuno (Belum Bisa Membuktikan)
Apa bentuk bumi?
5. PENGANTAR
Beberapa contoh diatas secara tidak langsung
menunjukkan bahwa sebuah ilmu tidak pernah lepas
dari sebuah filsafat yang mendasarinya, dari sebuah
pemikiran manusia yang dapat dipertanggungjawabkan
lewat logika berpikir dan logika bahasa akan muncul
sebuah filsafat, kamudian dari filsafat itu akan membuat
manusia berusaha membuktikan. Setelah filsafat
tersebut bisa terbukti dengan benar pasti akan ada ilmu
yang mempelajari tentang teori yang di hasilkan lewat
filsafat tersabut.
6. RUMUSAN MASALAH
• Apa yang dimaksud dengan ilmu?
• Apa yang dimaksud filsafat?
• Apa yang dimaksud filsafat ilmu?
7. KAJIAN PUSTAKA
• Ilmu
lmu pada prinsipnya adalah suatu usaha
yang cermat dan teliti untuk mempelajari suatu
hal dengan menggunakan berbagai metode
penelitian ilmiah tujuannya untuk
meningkatkan kemampuan manusia di berbagai
sisi kehidupan.
8. KAJIAN PUSTAKA
• Ciri-Ciri Ilmu , yaitu RAKUS
R : Rasional
A : Akumulatif
K : Konsisten
U : Umum
S : Sifat Empiris
9. KAJIAN PUSTAKA
• Filsafat
Menurut Rachman dkk (2006:56), filsafat
termasuk ilmu pengetahuan yang paling luas
cakupannya, oleh karena itu titik tolak untuk
memahami dan mengerti filsafat adalah
meninjau dari segi etimologi. Tinjauan secara
etimologis adalah membahas sesuatu istilah
atau kata dari segi asal usul kata.
10. KAJIAN PUSTAKA
Persoalan Filsafat
Menurut Rachman dkk (2006:66), persoalan filsafat
berbeda dengan persoalan non filsafat. Perbedaan terletak pada
materi dan ruang lingkupnya. Ciri-ciri persoalan filsafat adalah
sebagai berikut:
• Bersifat umum
• Tidak menyangkut fakta
• Bersangkutan dengan nilai-nilai (values)
• Bersifat kritis
• Bersifat sinoptis
• Bersifat implikatif
11. KAJIAN PUSTAKA
Ciri-Ciri Berfikir Kefilsafatan
Berfikir sampai akar-akarnya (radikal)
Menyangkut pengalaman umum manusia (universal)
Hasil generasi dan abstraksi manusia (konseptual)
Sesuai kaidah berfikir logis (koheren dan konsisten)
Saling berhubungan secara teratur dan terkandung adanya
maksud tertentu (sistematis)
Mencangkup atau menyeluruh untuk menjelaskan alam
secara keseluruhan (komperhensif)
Bertanggung jawab dari hasil pemikirannya setidaknya
untuk hatinya sendiri.
12. KAJIAN PUSTAKA
• Filsafat Ilmu
Menurut Pandia, Filsafat Ilmu merupakan bagian dari
epistimologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik
mengkaji hakikat ilmu atau pengetahuan ilmiah. Ilmu
merupakan cabang pengetahuan yang mempunyai ciri-
ciri tertentu. Meskipun secara metodologis ilmu tidak
membedakan antara ilmu-ilmu alam dengan ilmu-ilmu
sosial, namun karena permasalahan-permasalahan
teknis yang bersifat khas, maka filsafat ilmu ini sering
dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dengan ilmu-
ilmu sosial.
13. PEMBAHASAN
Ilmu berhubungan dan mempersoalkan fakta-fakta
yang factual, diperoleh dengan mengadakan
eksperimen, observasi, dan verifikasi, hanya
berhubungan dengan sebagian dari aspek kehidupan
atau peristiwa di dunia ini. Sedangkan filsafat mencoba
berhubungan dengan keseluruhan pengalaman, untuk
memperoleh suatu pandangan yang lebih
komperhensif dan bermakna tentang sesuatu tanpa
harus dipertanggungjawabkan dengan penyelesaian
sains atau keilmuan.
14. PEMBAHASAN
Bisa di artikan jika filsafat ilmu merupakan
bagian dari ilmu filsafat yang sangat berguna
untuk mengetahui apa tujuan ilmu bagi
manusia. Secara garis besar, filsafat ilmu
memberikan alasan yang mendasar mengapa
pengetahuan diperlukan bagi keteraturan
dalam hidup manusia.
15. SIMPULAN
• Ilmu berhubungan dan mempersoalkan fakta-fakta yang
actual, diperoleh dengan mengadakan eksperimen,
observasi, dan verifikasi, hanya berhubungan dengan
sebagian dari aspek kehidupan atau peristiwa di dunia ini.
• Filsafat mencoba berhubungan dengan keseluruhan
pengalaman, untuk memperoleh suatu pandangan yang
lebih komperhensif dan bermakna tentang sesuatu tanpa
harus dipertanggungjawabkan dengan penyelesaian sains
atau keilmuan.
• Fungsi filsafat ilmu adalah untuk memberikan landasan
filosofik dalam memahami berbagi konsep dan teori
sesuatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk
membangun teori ilmiah.