SlideShare a Scribd company logo
Deret Hitung
(Aritmetika)
Y. Rahmat Akbar, SE, M.Si
Matematika Ekonomi & Bisnis
Bilangan-bilangan berurutan seperti
diatas memiliki selisih yang sama
untuk setiap angka berurutannya
sehingga membentuk suatu barisan
bilangan
BARISAN (Sequence)
merupakan suatu susunan bilangan yang
dibentuk menurut suatu urutan tertentu.
MISAL :
1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, ...., ....., ......, Sn
2, 5, 8, 11, 14, 17, ...., ....., ......, Sn
7, 12, 17, 22, 27, 32, ...., ....., ......, Sn
100, 90, 80, 70, 60, ...., ....., ......, Sn
Bilangan-bilangan atau angka-angka yang
tersusun tersebut dinamakan dengan suku
BARISAN ARITMETIKA
merupakan suatu barisan dengan selisih (beda)
dua suku yang berurutan selalu tetap.
MISAL :
2, 5, 8, 11, 14, ........, Sn
+3 +3 +3 +3 ditambah 3 dari suku di depannya
7, 12, 17, 22, 27, ......., Sn
+5 +5 +5 +5 ditambah 5 dari suku di depannya
100, 90, 80, 70, 60, .........., Sn
-10 -10 -10 -10 dikurang 10 dari suku di depannya
Contoh:
Ada beberapa data yang berurutan barisan
aritmetika dengan data sbb:
Tentukan besarnya data ke tujuh puluh sembilan!
Data 10 15 20 25 30 35 40 ...... ?
Sn S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 ------ S79
Formula Barisan Aritmetika
Sn = a + (n-1)b
Sn = suku ke-n
a = suku pertama (S1)
b = pembeda/selisih antar suku
b = Sn+1 – Sn (cont: S2 – S1)
n = Indeks suku ke 1, 2, 3, ... n
(cont: S1 , S2 , S3 , S4 , ... Sn)
Contoh:
Ada beberapa data yang berurutan barisan
aritmetika dengan data sbb:
Tentukan besarnya data ke tujuh puluh sembilan!
Pembuktian Rumus : Sn= a + (n-1) b
Diketahui : a = 10, b = 5
S7 = 10 + (7-1) 5
= 10 + 30
= 40
Data 10 15 20 25 30 35 40 ...... ?
Sn S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 ------ S79
Maka S79 = 10 + (79-1) 5
= 10 + 390
= 400
Soal:
Misalkan data tadi dibalik. tentukan besarnya
data ke sepuluh!
Jawab :
Sn= a + (n-1) b
Diketahui : a = 40, b = -5
Maka S10 = 40 + (10-1) -5
= 40 - 45
= -5
Data 40 35 30 25 20 15 10 ...... ?
Sn S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 ------ S10
Soal:
Jika suatu data diketahui pembeda/selisih antar
suku sebesar 4,5 dan data ke-100 = 1000,
Tentukan besar data pertama (S1 atau a)!
Diketahui : S100 = 1000, b = 4,5
Maka S1 (a) = ?
Jawab :
Sn = a + (n-1) b
S100 = a + (100-1) 4,5
1000 = a + (99) 4,5
1000 = a + 445,5
a = 1000 – 445,5
S1 (a) = 554,5
Soal:
Jika suatu data hanya diketahui suku pertama =
11,5 dan suku ke-100 = 2000, Tentukan besar
selisih antara suku!
Diketahui : a = 11,5, S100 = 2000
Maka b = ?
Jawab :
Sn = a + (n-1) b
S100 = 11,5 + (100-1) b
2000 = 11,5 + (99)b
99b = 2000 - 11,5
99b = 1988,5
b = 1988,5 : 99
= 20,08
Soal:Jika suku pertama sebesar 50 dan suku ke-5 sebesar
150, Tentukan suku ke-100!
Diketahui : a = 50, S5 = 100, b & S100 = ?
Jawab :
Sn = a + (n-1) b
S5 = 50 + (5-1) b
150 = 50 + (4)b
4b = 150 – 50
4b = 100
b = 100 : 4
= 25
Maka : S100 = 50 + (100-1) 25
= 50 + (99)25
= 50 + 2475
= 2525
Soal:
Jika suku ke-5 dan suku ke-15 dari suatu deret
adalah 2.000 dan 150.000, Tentukan berapakah
nilai (a) dan suku ke-10!
Jawab :
Sn = a + (n-1) b
S5 = a + (5-1) b S15 = a + (15-1) b
2000 = a + 4b 150.000 = a + 14b
Maka :
1. Eliminasi
2000 = a + 4b
150.000 = a + 14b
-148.000 = -10b
b = -148.000 : - 10
= 14.800
Jawab:
2. nilai (a) dapat dicari dengan memilih salah satu
dari dua persamaan :
Sn = a + (n-1) b
2000 = a + 4b 150.000 = a + 14b
2000 = a + 4(14.800) 150.000 = a + 14(14.800)
2000 = a + 59.200 150.000 = a + 14(14.800)
a = 2000-59.200 a = 150.000 -207.200
a = -57.200 a = -57.200
S10 =-57.200 + (10-1)14.800
= -57.200 + 133.200
S10= 76.000
Latihan:
1. Carilah suku ke-10 dari barisan berikut :
3 , 7 , 1 1 , 1 5 , 1 9, .....
2. Suku ke-3 dan ke-16 dari barisan aritmetika
adalah 13 dan 78. Tentukan suku pertama dan
bedanya!
3. Carilah suku ke-21 dalam barisan aritmetika
dimana suku ke-5 = 41 dan suku ke-11 =23
DERET (Series)
merupakan jumlah dari bilangan dalam
suatu barisan.
Jumlah bilangan dari barisan aritmatika
disebut DERET HITUNG
DERET HITUNG
MISAL :
1, 3, 5, 7, 9, 11, 13
Dn = S1 + S2 + S3 + ... + Sn atau ∑Sn
D7 = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13
=49
2, 5, 8, 11, 14, 17
D6 = 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17
=57
Contoh Soal:
Carilah deret hitung dari barisan aritmatika berikut :
3 , 7 , 1 1 , 1 5 , 1 9
Dn = S1 + S2 + S3 + S4 + S5
D5 = 3 + 7 + 11 + 15 + 19
=55
Carilah jumlah sepuluh suku pertama dari deret hitung
berikut : 3 , 7 , 1 1 , 1 5 , ....., S10
Formula Deret Hitung:
Dn =
𝒏
𝟐
(a+Sn) atau
𝒏
𝟐
(2a+(n-1)b)
Sn = suku ke-n
a = suku pertama (S1)
b = pembeda/selisih antar suku
Dn = Deret Hitung (Aritmetika)
= Jumlah dari bilangan dalam barisan
(cont: S1 + S2 + S3 + S4 + ... Sn)
Contoh Soal:
Carilah jumlah sepuluh suku pertama dari deret hitung
berikut : 3 , 7 , 1 1 , 1 5 , ....., S10
Jawab :
Dn =
𝒏
𝟐
(a+Sn) atau
𝒏
𝟐
(2a+(n-1)b)
D10 =
𝟏𝟎
𝟐
( 2(3)+ (10-1)4)
=
𝟏𝟎
𝟐
(6+36)
= 5 x 42
D10 = 210
Soal:
Sebuah data penjualan dari beberapa tahun sbb: (unit)
Tentukan jumlah penjualan selama sembilan tahun
tersebut!
Jawab dengan rumus 1:
Dn=
𝒏
𝟐
(a+Sn)
Diketahui : a = 100, n = 9 tahun, S9 = 60
Maka D9 = 9/2 (100 + 60)
= 4,5 x 160
= 720
Tahun 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002
Penjualan 100 95 90 85 80 75 70 65 60
Jawab dengan rumus 2 :
Dn=
𝒏
𝟐
(2a+(n-1)b)
Diketahui : a = 100, b =-5, n = 9 tahun
Maka D9 = 9/2 (2(100) + (9-1) -5)
= 4,5 (160)
= 720
Jadi jumlah penjualan selama 9 tahun terakhir sebesar 720
unit
Soal :
Jika diketahui suku pertama sebesar 25 dan suku keempat
sebesar 60, tentukan:
a. Berapa besar nilai suku ke-50?
b. Berapa jumlah suku sampai suku ke-50 tersebut?
Jawab :
a. Sn = a + (n-1) b
S4 = 25 + (4-1) b S50 = 25 + (50-1) 11,67
60 = 25 + 3b = 25 + (49)11,67
3b = 60 – 25 = 25 + 571,67
3b = 35 = 596,67
b = 35 : 3
= 11,67
b. D50 = 𝒏
𝟐
(a+Sn)
D50= 50/2 (25+596,67)
= 25 (621,67)
= 15541,75
Latihan:
Terdapat 60 data yang berbentuk barisan
aritmetika. Data pertama bernilai 9 dan data
terakhir adalah 127. Tentukan D60!
TUGAS:
1. Apabila deret hitung diketahui S3=60 dan
S10=10, Tentukan :
• Suku pertama dan berapa jumlah 4 suku pertama?
• Suku ke-50 dan berapa jumlahnya?
2. Diketahui deret hitung A mempunyai nilai awal
sebesar 10 dan b=2. Sedangkan deret hitung B
mempunyai nilai awal sebesar 20 dan b=4. Kapan
deret hitung A dan B mempunyai nilai yang
sama?
3. Deret hitung I nilai a=40, b=4, Deret hitung II
mempunyai S10=100 dan nilai b=2. Tentukan
(n) dengan syarat kedua deret hitung mempunyai
nilai yang sama!
Tugas diemail paling lambat H-1
pertemuan berikutnya pukul 24.00 WIB
Email : yyrahmat@gmail.com
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Amri Sandy
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenAditya Panim
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnismaulana wahid
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 

What's hot (20)

Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Matematika bisnis3
Matematika bisnis3
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 

Similar to Deret hitung (aritmatika)

Barisan dan deret aritmetika
Barisan dan deret aritmetikaBarisan dan deret aritmetika
Barisan dan deret aritmetikaWari Julyadi
 
1 c. deret bilangan
1 c. deret bilangan1 c. deret bilangan
1 c. deret bilanganachmad jani
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaDayu Kimday
 
Materi barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkMateri barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkLindaAchmad
 
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematikanurul Aulia sari
 
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematikaDian Fery Irawan
 
Pola Barisan dan Deret Bilangan
Pola Barisan dan Deret BilanganPola Barisan dan Deret Bilangan
Pola Barisan dan Deret Bilanganridho1810
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.pptKurniaUsma
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.pptzulviatiputri2
 
Baris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatikaBaris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatikaGabrielaworang
 
Barisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptBarisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptssuser3c2896
 
BARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.pptBARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.pptRiskiWildan
 
Smart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSmart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSulistiyo Wibowo
 
barisan dan deret aritmetika.ppt
barisan dan deret aritmetika.pptbarisan dan deret aritmetika.ppt
barisan dan deret aritmetika.pptNuryonoAdiRahman
 
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptxPelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptxAmeliyah2
 

Similar to Deret hitung (aritmatika) (20)

Barisan dan deret aritmetika
Barisan dan deret aritmetikaBarisan dan deret aritmetika
Barisan dan deret aritmetika
 
1 c. deret bilangan
1 c. deret bilangan1 c. deret bilangan
1 c. deret bilangan
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Materi barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smkMateri barisan deret kelas x smk
Materi barisan deret kelas x smk
 
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma, barisan, deret dan induksi matematika
 
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika18. soal soal notasi sigma  barisan- deret dan induksi matematika
18. soal soal notasi sigma barisan- deret dan induksi matematika
 
Deret aritmetika
Deret aritmetikaDeret aritmetika
Deret aritmetika
 
Baris dan-deret
Baris dan-deretBaris dan-deret
Baris dan-deret
 
Pola Barisan dan Deret Bilangan
Pola Barisan dan Deret BilanganPola Barisan dan Deret Bilangan
Pola Barisan dan Deret Bilangan
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
 
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
79949f78c62cceb7eb6cbc8034dc3df0.ppt
 
Baris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatikaBaris dan deret aritmatika
Baris dan deret aritmatika
 
Barisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.pptBarisan dan Deret.ppt
Barisan dan Deret.ppt
 
BARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.pptBARIS DAN DERET.ppt
BARIS DAN DERET.ppt
 
Barisan
BarisanBarisan
Barisan
 
Smart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deretSmart solution barisan dan deret
Smart solution barisan dan deret
 
Baris dan deret aritmatika.pptx
Baris dan deret aritmatika.pptxBaris dan deret aritmatika.pptx
Baris dan deret aritmatika.pptx
 
barisan dan deret aritmetika.ppt
barisan dan deret aritmetika.pptbarisan dan deret aritmetika.ppt
barisan dan deret aritmetika.ppt
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptxPelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
Pelatihan TBS LPDP (kuantitatif).pptx
 

More from yy rahmat

Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasiyy rahmat
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalyy rahmat
 
Aplikasi fungsi linear
Aplikasi fungsi linearAplikasi fungsi linear
Aplikasi fungsi linearyy rahmat
 
Konsep Dasar Fungsi
Konsep Dasar FungsiKonsep Dasar Fungsi
Konsep Dasar Fungsiyy rahmat
 
Aplikasi deret ukur (geometri)
Aplikasi deret ukur (geometri)Aplikasi deret ukur (geometri)
Aplikasi deret ukur (geometri)yy rahmat
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungyy rahmat
 
Matematika Ekonomi Bisnis
Matematika Ekonomi BisnisMatematika Ekonomi Bisnis
Matematika Ekonomi Bisnisyy rahmat
 
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasiDaftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasiyy rahmat
 
Analisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatifAnalisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatifyy rahmat
 
Analisis risiko kuantitatif
Analisis risiko kuantitatifAnalisis risiko kuantitatif
Analisis risiko kuantitatifyy rahmat
 
Risk assasement
Risk assasementRisk assasement
Risk assasementyy rahmat
 
Identifikasi risiko
Identifikasi risikoIdentifikasi risiko
Identifikasi risikoyy rahmat
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risikoyy rahmat
 
Analisis faktor ekonomi
Analisis faktor ekonomiAnalisis faktor ekonomi
Analisis faktor ekonomiyy rahmat
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahayy rahmat
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiyy rahmat
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modalyy rahmat
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisyy rahmat
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiyy rahmat
 

More from yy rahmat (20)

Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Aplikasi fungsi linear
Aplikasi fungsi linearAplikasi fungsi linear
Aplikasi fungsi linear
 
Konsep Dasar Fungsi
Konsep Dasar FungsiKonsep Dasar Fungsi
Konsep Dasar Fungsi
 
Aplikasi deret ukur (geometri)
Aplikasi deret ukur (geometri)Aplikasi deret ukur (geometri)
Aplikasi deret ukur (geometri)
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
 
Matematika Ekonomi Bisnis
Matematika Ekonomi BisnisMatematika Ekonomi Bisnis
Matematika Ekonomi Bisnis
 
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasiDaftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
 
Analisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatifAnalisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatif
 
Analisis risiko kuantitatif
Analisis risiko kuantitatifAnalisis risiko kuantitatif
Analisis risiko kuantitatif
 
Risk assasement
Risk assasementRisk assasement
Risk assasement
 
Identifikasi risiko
Identifikasi risikoIdentifikasi risiko
Identifikasi risiko
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
 
Analisis faktor ekonomi
Analisis faktor ekonomiAnalisis faktor ekonomi
Analisis faktor ekonomi
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 

Deret hitung (aritmatika)

  • 1. Deret Hitung (Aritmetika) Y. Rahmat Akbar, SE, M.Si Matematika Ekonomi & Bisnis
  • 2. Bilangan-bilangan berurutan seperti diatas memiliki selisih yang sama untuk setiap angka berurutannya sehingga membentuk suatu barisan bilangan
  • 3. BARISAN (Sequence) merupakan suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan tertentu. MISAL : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, ...., ....., ......, Sn 2, 5, 8, 11, 14, 17, ...., ....., ......, Sn 7, 12, 17, 22, 27, 32, ...., ....., ......, Sn 100, 90, 80, 70, 60, ...., ....., ......, Sn Bilangan-bilangan atau angka-angka yang tersusun tersebut dinamakan dengan suku
  • 4. BARISAN ARITMETIKA merupakan suatu barisan dengan selisih (beda) dua suku yang berurutan selalu tetap. MISAL : 2, 5, 8, 11, 14, ........, Sn +3 +3 +3 +3 ditambah 3 dari suku di depannya 7, 12, 17, 22, 27, ......., Sn +5 +5 +5 +5 ditambah 5 dari suku di depannya 100, 90, 80, 70, 60, .........., Sn -10 -10 -10 -10 dikurang 10 dari suku di depannya
  • 5. Contoh: Ada beberapa data yang berurutan barisan aritmetika dengan data sbb: Tentukan besarnya data ke tujuh puluh sembilan! Data 10 15 20 25 30 35 40 ...... ? Sn S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 ------ S79
  • 6. Formula Barisan Aritmetika Sn = a + (n-1)b Sn = suku ke-n a = suku pertama (S1) b = pembeda/selisih antar suku b = Sn+1 – Sn (cont: S2 – S1) n = Indeks suku ke 1, 2, 3, ... n (cont: S1 , S2 , S3 , S4 , ... Sn)
  • 7. Contoh: Ada beberapa data yang berurutan barisan aritmetika dengan data sbb: Tentukan besarnya data ke tujuh puluh sembilan! Pembuktian Rumus : Sn= a + (n-1) b Diketahui : a = 10, b = 5 S7 = 10 + (7-1) 5 = 10 + 30 = 40 Data 10 15 20 25 30 35 40 ...... ? Sn S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 ------ S79 Maka S79 = 10 + (79-1) 5 = 10 + 390 = 400
  • 8. Soal: Misalkan data tadi dibalik. tentukan besarnya data ke sepuluh! Jawab : Sn= a + (n-1) b Diketahui : a = 40, b = -5 Maka S10 = 40 + (10-1) -5 = 40 - 45 = -5 Data 40 35 30 25 20 15 10 ...... ? Sn S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 ------ S10
  • 9. Soal: Jika suatu data diketahui pembeda/selisih antar suku sebesar 4,5 dan data ke-100 = 1000, Tentukan besar data pertama (S1 atau a)! Diketahui : S100 = 1000, b = 4,5 Maka S1 (a) = ? Jawab : Sn = a + (n-1) b S100 = a + (100-1) 4,5 1000 = a + (99) 4,5 1000 = a + 445,5 a = 1000 – 445,5 S1 (a) = 554,5
  • 10. Soal: Jika suatu data hanya diketahui suku pertama = 11,5 dan suku ke-100 = 2000, Tentukan besar selisih antara suku! Diketahui : a = 11,5, S100 = 2000 Maka b = ? Jawab : Sn = a + (n-1) b S100 = 11,5 + (100-1) b 2000 = 11,5 + (99)b 99b = 2000 - 11,5 99b = 1988,5 b = 1988,5 : 99 = 20,08
  • 11. Soal:Jika suku pertama sebesar 50 dan suku ke-5 sebesar 150, Tentukan suku ke-100! Diketahui : a = 50, S5 = 100, b & S100 = ? Jawab : Sn = a + (n-1) b S5 = 50 + (5-1) b 150 = 50 + (4)b 4b = 150 – 50 4b = 100 b = 100 : 4 = 25 Maka : S100 = 50 + (100-1) 25 = 50 + (99)25 = 50 + 2475 = 2525
  • 12. Soal: Jika suku ke-5 dan suku ke-15 dari suatu deret adalah 2.000 dan 150.000, Tentukan berapakah nilai (a) dan suku ke-10! Jawab : Sn = a + (n-1) b S5 = a + (5-1) b S15 = a + (15-1) b 2000 = a + 4b 150.000 = a + 14b Maka : 1. Eliminasi 2000 = a + 4b 150.000 = a + 14b -148.000 = -10b b = -148.000 : - 10 = 14.800
  • 13. Jawab: 2. nilai (a) dapat dicari dengan memilih salah satu dari dua persamaan : Sn = a + (n-1) b 2000 = a + 4b 150.000 = a + 14b 2000 = a + 4(14.800) 150.000 = a + 14(14.800) 2000 = a + 59.200 150.000 = a + 14(14.800) a = 2000-59.200 a = 150.000 -207.200 a = -57.200 a = -57.200 S10 =-57.200 + (10-1)14.800 = -57.200 + 133.200 S10= 76.000
  • 14. Latihan: 1. Carilah suku ke-10 dari barisan berikut : 3 , 7 , 1 1 , 1 5 , 1 9, ..... 2. Suku ke-3 dan ke-16 dari barisan aritmetika adalah 13 dan 78. Tentukan suku pertama dan bedanya! 3. Carilah suku ke-21 dalam barisan aritmetika dimana suku ke-5 = 41 dan suku ke-11 =23
  • 15. DERET (Series) merupakan jumlah dari bilangan dalam suatu barisan. Jumlah bilangan dari barisan aritmatika disebut DERET HITUNG
  • 16. DERET HITUNG MISAL : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13 Dn = S1 + S2 + S3 + ... + Sn atau ∑Sn D7 = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 =49 2, 5, 8, 11, 14, 17 D6 = 2 + 5 + 8 + 11 + 14 + 17 =57
  • 17. Contoh Soal: Carilah deret hitung dari barisan aritmatika berikut : 3 , 7 , 1 1 , 1 5 , 1 9 Dn = S1 + S2 + S3 + S4 + S5 D5 = 3 + 7 + 11 + 15 + 19 =55 Carilah jumlah sepuluh suku pertama dari deret hitung berikut : 3 , 7 , 1 1 , 1 5 , ....., S10
  • 18. Formula Deret Hitung: Dn = 𝒏 𝟐 (a+Sn) atau 𝒏 𝟐 (2a+(n-1)b) Sn = suku ke-n a = suku pertama (S1) b = pembeda/selisih antar suku Dn = Deret Hitung (Aritmetika) = Jumlah dari bilangan dalam barisan (cont: S1 + S2 + S3 + S4 + ... Sn)
  • 19. Contoh Soal: Carilah jumlah sepuluh suku pertama dari deret hitung berikut : 3 , 7 , 1 1 , 1 5 , ....., S10 Jawab : Dn = 𝒏 𝟐 (a+Sn) atau 𝒏 𝟐 (2a+(n-1)b) D10 = 𝟏𝟎 𝟐 ( 2(3)+ (10-1)4) = 𝟏𝟎 𝟐 (6+36) = 5 x 42 D10 = 210
  • 20. Soal: Sebuah data penjualan dari beberapa tahun sbb: (unit) Tentukan jumlah penjualan selama sembilan tahun tersebut! Jawab dengan rumus 1: Dn= 𝒏 𝟐 (a+Sn) Diketahui : a = 100, n = 9 tahun, S9 = 60 Maka D9 = 9/2 (100 + 60) = 4,5 x 160 = 720 Tahun 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 Penjualan 100 95 90 85 80 75 70 65 60
  • 21. Jawab dengan rumus 2 : Dn= 𝒏 𝟐 (2a+(n-1)b) Diketahui : a = 100, b =-5, n = 9 tahun Maka D9 = 9/2 (2(100) + (9-1) -5) = 4,5 (160) = 720 Jadi jumlah penjualan selama 9 tahun terakhir sebesar 720 unit
  • 22. Soal : Jika diketahui suku pertama sebesar 25 dan suku keempat sebesar 60, tentukan: a. Berapa besar nilai suku ke-50? b. Berapa jumlah suku sampai suku ke-50 tersebut? Jawab : a. Sn = a + (n-1) b S4 = 25 + (4-1) b S50 = 25 + (50-1) 11,67 60 = 25 + 3b = 25 + (49)11,67 3b = 60 – 25 = 25 + 571,67 3b = 35 = 596,67 b = 35 : 3 = 11,67 b. D50 = 𝒏 𝟐 (a+Sn) D50= 50/2 (25+596,67) = 25 (621,67) = 15541,75
  • 23. Latihan: Terdapat 60 data yang berbentuk barisan aritmetika. Data pertama bernilai 9 dan data terakhir adalah 127. Tentukan D60!
  • 24. TUGAS: 1. Apabila deret hitung diketahui S3=60 dan S10=10, Tentukan : • Suku pertama dan berapa jumlah 4 suku pertama? • Suku ke-50 dan berapa jumlahnya? 2. Diketahui deret hitung A mempunyai nilai awal sebesar 10 dan b=2. Sedangkan deret hitung B mempunyai nilai awal sebesar 20 dan b=4. Kapan deret hitung A dan B mempunyai nilai yang sama? 3. Deret hitung I nilai a=40, b=4, Deret hitung II mempunyai S10=100 dan nilai b=2. Tentukan (n) dengan syarat kedua deret hitung mempunyai nilai yang sama!
  • 25. Tugas diemail paling lambat H-1 pertemuan berikutnya pukul 24.00 WIB Email : yyrahmat@gmail.com TERIMA KASIH