SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
NEPHROTICNEPHROTIC
SYNDROMESYNDROME
DefinisiDefinisi
Keadaan klinik ditandai denganKeadaan klinik ditandai dengan
1. Heavy Proteinuria (40mg/m2/jam)1. Heavy Proteinuria (40mg/m2/jam)
2. Marked Hypoalbuminemia (<2gr/dl)2. Marked Hypoalbuminemia (<2gr/dl)
3. Edema3. Edema
4. Hypercholesterolemia4. Hypercholesterolemia
(Hyperlipidemia)(Hyperlipidemia) → >220mg/dl→ >220mg/dl
Kadang-kadang disertai dengan:Kadang-kadang disertai dengan:
* Hematuria* Hematuria
* Hipertensi* Hipertensi
* Penurunan GFR* Penurunan GFR
BATASANBATASAN
Proteinuria masif: ekskresi protein urin >Proteinuria masif: ekskresi protein urin >
40 mg/m2/jam atau . 50 mg/kgBB/hari40 mg/m2/jam atau . 50 mg/kgBB/hari
Hipoalbuminemia: kadar albumin serum <Hipoalbuminemia: kadar albumin serum <
2,5 mg/dl2,5 mg/dl
Hiperkolesterolemia: kadar kolesterolHiperkolesterolemia: kadar kolesterol
serum > 250 mg/dlserum > 250 mg/dl
Remisi : uji dipstik negatif atau trace atauRemisi : uji dipstik negatif atau trace atau
ekskresi protein urin < 4 mg/m2/jam atauekskresi protein urin < 4 mg/m2/jam atau
<50 mg/kgBB/hari selama 3 hari berturut-<50 mg/kgBB/hari selama 3 hari berturut-
turutturut
BATASANBATASAN
 Relaps : uji dipstik atau sulfosalicular acid (SSA) > 2Relaps : uji dipstik atau sulfosalicular acid (SSA) > 2
atau aksresi protein urin > 40 mg/m2/jam atau> 50atau aksresi protein urin > 40 mg/m2/jam atau> 50
mg/kg BB/ hari selama 3 hari berturut-turutmg/kg BB/ hari selama 3 hari berturut-turut
 Relaps frekuen : 2 relaps dalam waktu 6 bulan atau 4Relaps frekuen : 2 relaps dalam waktu 6 bulan atau 4
kali relaps dalam waktu 12 bulan sesudah respon awalkali relaps dalam waktu 12 bulan sesudah respon awal
sesudah pengobatan standar prednisonsesudah pengobatan standar prednison
 Dependen steroid: relaps 2 kali berturut-turut selamaDependen steroid: relaps 2 kali berturut-turut selama
dosis prednison diturunkan atau 14 hari sesudahdosis prednison diturunkan atau 14 hari sesudah
prednison dihentikan.prednison dihentikan.
 Resisten steroid :kegagalan dalam mencapai remisiResisten steroid :kegagalan dalam mencapai remisi
walaupun sudah diberikan pengobatan standarwalaupun sudah diberikan pengobatan standar
prednison dosis penuh selama 8 minggu yaitu setiap hariprednison dosis penuh selama 8 minggu yaitu setiap hari
selama 4 minggu dan selang sehari selama 4 mingguselama 4 minggu dan selang sehari selama 4 minggu
Nephrotic Syndrome adalah merupakan “keadaanNephrotic Syndrome adalah merupakan “keadaan
fungsi” dari berbagai penyakit Glomerulusfungsi” dari berbagai penyakit Glomerulus
Penurunan Permeabilitas Kapiler Glomerulus:Penurunan Permeabilitas Kapiler Glomerulus:
1. Limfosit menghasilkan lomfokin1. Limfosit menghasilkan lomfokin
2. Albumin (muatan -) berkurang kenegativitasnya2. Albumin (muatan -) berkurang kenegativitasnya
sedangkan dinding kapiler tidaksedangkan dinding kapiler tidak
Klasifikasi:Klasifikasi:
1.1. Primary NSPrimary NS : Penyakit primer di glomerulus: Penyakit primer di glomerulus
2.2. Secondary NSSecondary NS : Penyakit primer di luar: Penyakit primer di luar
glomerulusglomerulus →→ akibatnya di glomerulusakibatnya di glomerulus
3.3. Congenital NSCongenital NS
SECONDARY NSSECONDARY NS
Penyebab terbanyak:Penyebab terbanyak:
 SLESLE
 Anaphylatic Purpura (Schonlein Henoch Syndrome)Anaphylatic Purpura (Schonlein Henoch Syndrome)
 Sickle Cell DiseaseSickle Cell Disease
 SyphilisSyphilis
 Malaria (Quartana)Malaria (Quartana)
 Bee Sting (Sengatan lebah)Bee Sting (Sengatan lebah)
 Drugs and ToxinDrugs and Toxin
* Penicillamine* Penicillamine
* Gold* Gold
* Triaterene* Triaterene
* Captopril* Captopril
* Heroin* Heroin
* Poison otak* Poison otak
Pada permulaan penyakit:Pada permulaan penyakit:
I.I. Dibiposy : 80% MCNS (minimalDibiposy : 80% MCNS (minimal
changes)changes)
II.II. Diobati dengan kortikosteroid 8%Diobati dengan kortikosteroid 8%
MPGNMPGN
8% MPGN (Membrana proliferatif GN)8% MPGN (Membrana proliferatif GN)
- Perlu dosis tinggiPerlu dosis tinggi
- Toxix daripada yang lainToxix daripada yang lain
Hasil biopsi ginjal:Hasil biopsi ginjal:
1.1. Light microscopeLight microscope
2.2. Electrone microscopeElectrone microscope
3.3. Imunofluorescence microscopeImunofluorescence microscope
PatogenesePatogenese
Lesi glomerulusLesi glomerulus → permeabilitas ↑→ permeabilitas ↑
Protein molekul kecil keluar di urineProtein molekul kecil keluar di urine
↓↓
Heavy proteinuriaHeavy proteinuria
↓↓
HypoalbunimiaHypoalbunimia
↓↓
EdemaEdema
Small molekul lain yang keluar bersama albumin:Small molekul lain yang keluar bersama albumin:
• Immunoglobilin GImmunoglobilin G
• TransferinTransferin
• Alpha 2 makroglobulinAlpha 2 makroglobulin
Large molekul: menumpuk dalam serum, mis:Large molekul: menumpuk dalam serum, mis:
LipoproteinLipoprotein
Lipoprotein perlu untuk pengangkutan lipidLipoprotein perlu untuk pengangkutan lipid
Hiperlipidemia ditandai denganHiperlipidemia ditandai dengan
hypercholesterolemia (>220mg/dl)hypercholesterolemia (>220mg/dl)
Aktifitas plasma lipoprotein lipase juga menurunAktifitas plasma lipoprotein lipase juga menurun
pada NSpada NS → hiperlipidemia→ hiperlipidemia
Mekanisme terjadinya Edema pada NSMekanisme terjadinya Edema pada NS
- Colloid Osmotc PressureColloid Osmotc Pressure ↓ (serum albumin ↓)↓ (serum albumin ↓)
- Urinary Excretion of Sodium menurun karenaUrinary Excretion of Sodium menurun karena
tubular reabsorbtion meningkattubular reabsorbtion meningkat
- Pengeluaran aldosteron urin meningkat karenaPengeluaran aldosteron urin meningkat karena
Renin Extretion meningkatRenin Extretion meningkat
Pindahnya cairan dari vascular ke extravasculerPindahnya cairan dari vascular ke extravasculer
→ stimulus lagi untuk sekresi urin→ stimulus lagi untuk sekresi urin
- Retensi AirRetensi Air
Tiap 140 meq Na yang dimakan tanpaTiap 140 meq Na yang dimakan tanpa
dikeluarkan di urin dapat menahan I ltr air dalamdikeluarkan di urin dapat menahan I ltr air dalam
tubuhtubuh
- Protein serumProtein serum
- Albumin- Albumin
- Globulin- Globulin
- Serum Protein Electrophoresis (SPE)Serum Protein Electrophoresis (SPE)
pada a2 pada NS meningkat (termasukpada a2 pada NS meningkat (termasuk
lipoprotein)lipoprotein)
Bila serum albumin menurunBila serum albumin menurun → Ca plasma→ Ca plasma
menurun (Ca terikat pada albumin)menurun (Ca terikat pada albumin)
Ca2+ ion tetap normalCa2+ ion tetap normal
PROTEINURIA
- Transferine 
- Glob.Thyroxin 
- Glob. Vit. D 
- Coagulation factors 
F VII, IX, XII 
IgG 
IgE 
IgA 
IgM 
Fibrinogen 
HYPOALBUMINAEMIA
B-lipoprot   hyperlipidaemia
ONCOTIC PRESSURE 
OEDEMA
HYPOVOLAEMIA
Lipiduria
Aldosteron 

Na and H2O
retention 
Hb 

Packed cell vol 
Viscocity 

Vein thrombosis
Peripheral circulation collaps
Death
Renal perfusion 
renin plasma  Ureum 
+
K 
CLINICAL MANIFESTATIONS
Edema (40% BB),
asites,
hidrotoraks,
edema genitalia
Infeksi sekunder: kulit,
peritonitis
Syok hipovolemia
Gagal ginjal akut
Trombosis vena
 Tetani (hipokalsemia)
 Anemia
 Gangguan
CONGENITAL NSCONGENITAL NS
 Autosomal RessesiveAutosomal Ressesive
 Resistant terhadap semua obatResistant terhadap semua obat
 Edema pada massa neonatusEdema pada massa neonatus
 Prognosa : InfaustPrognosa : Infaust
Pengobatan NS:Pengobatan NS:
1.1. Istirahat sampai edema berkurangIstirahat sampai edema berkurang
2.2. Diet:Diet:
- rendah garam- rendah garam
- tinggi protein- tinggi protein
Jumlah protein loss (ESBACH) + Minimal DailyJumlah protein loss (ESBACH) + Minimal Daily
RequirementRequirement
3. Prednison Regiment ISKDC3. Prednison Regiment ISKDC
Dosis tergantung luas permukaan tubuhDosis tergantung luas permukaan tubuh
60 mg/m2/day60 mg/m2/day →→ selama 28 hari
↓ reduction Dossage
40 mg/m2/day (3hari dalam seminggu selama 28
hari lagi)
Minggu 1 + + + + + + +Minggu 1 + + + + + + +
Minggu 2 + + + + + + +Minggu 2 + + + + + + +
Minggu 3 + + + + + + +Minggu 3 + + + + + + +
Minggu 4 + + + + + + +Minggu 4 + + + + + + +
Minggu 5 + + + - - - -Minggu 5 + + + - - - -
Minggu 6 + + + - - - -Minggu 6 + + + - - - -
Minggu 7 + + + - - - -Minggu 7 + + + - - - -
Minggu 8 + + + - - - -Minggu 8 + + + - - - -
Bila relapse : Prednison diulang lagiBila relapse : Prednison diulang lagi
Bila steroid resistent :Bila steroid resistent :
- Cyclophosphamide + Prednison- Cyclophosphamide + Prednison
- Chlorambusil- Chlorambusil
- Cyclosporine- Cyclosporine
PrognosePrognose
- UmumnyaUmumnya → RF→ RF
- Idiophatic MCNS : Lebih baik daripadaIdiophatic MCNS : Lebih baik daripada
tipe lainnya.tipe lainnya.
STANDARD TREATMENT
CORTICOSTEROID (PREDNISONE)
4 WEEKS
IMMUNOSUPRESSIVE AGENTS
Prednisone FD: 60 mg/m2
/day
Prednisone AD: 40 mg/m2
/day
REMISSION (-)REMISSION (+)
STEROID RESISTANT
STEROID
SENSITIVE
4 WEEKS
FULL DOSE ALTERNATING
INITIAL TREATMENT
REMISSION
Prednisone FD: 60 mg/m2
/hari
Prednisone AD: 40 mg/m2
/hari
FD
AD 4 weeks
RELAPSE
STANDARD TREATMENT
CORTICOSTEROID (PREDNISONE)
Frequent Relapse or steroid dependent
Nephrotic syndrome
Prednisone FD Remission
Prednisone AD + CPA
Treshold dose
0.1 – 0.5 mg/kg AD
6-12 months
Relapse on
Prednisone > 0.5 mg/kg AD
Levamisole 2.5 mg/kg AD
(4-12 months)
Relapse on
Prednisone > 1 mg/kg AD
or
steroid side effects 
CPA 2-3 mg/kg
8-12 weeks
(1)
(2)
(3)


More Related Content

Similar to Nephrotic syndrome dan terapi

dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.pptdokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.pptAjengAyuGandasari
 
Ujian Nefro Lainnya punyanya aina aisyah
Ujian Nefro Lainnya punyanya aina aisyahUjian Nefro Lainnya punyanya aina aisyah
Ujian Nefro Lainnya punyanya aina aisyahRizkyAdiPutra4
 
Ujian Nefrologi punyanya aina aisyah hasanudin
Ujian Nefrologi punyanya aina aisyah hasanudinUjian Nefrologi punyanya aina aisyah hasanudin
Ujian Nefrologi punyanya aina aisyah hasanudinRizkyAdiPutra4
 
HHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonHHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonRafi Mahandaru
 
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)Denis Sakti
 
Glomerulopati blok-3-4
Glomerulopati blok-3-4Glomerulopati blok-3-4
Glomerulopati blok-3-4Aldi Rauf
 
Peran Apoteker dalam Interpretasi Data Klinik dan Laboratorium.pptx
Peran Apoteker dalam Interpretasi Data Klinik dan Laboratorium.pptxPeran Apoteker dalam Interpretasi Data Klinik dan Laboratorium.pptx
Peran Apoteker dalam Interpretasi Data Klinik dan Laboratorium.pptxUDAYANA UNIVERSITY
 
Pemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Jantung.pptx
Pemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Jantung.pptxPemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Jantung.pptx
Pemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Jantung.pptxLABKECE
 
sindroma nefrotik
 sindroma nefrotik sindroma nefrotik
sindroma nefrotikJawanis1949
 
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxDreyDrey9
 
7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilanVrilisda Sitepu
 
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptxPenatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptxRinaPurnamaSari6
 
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptxHanungFirman
 

Similar to Nephrotic syndrome dan terapi (20)

Sn eva
Sn evaSn eva
Sn eva
 
Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akutGagal ginjal akut
Gagal ginjal akut
 
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.pptdokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
dokumen.tips 2 ppt-sindroma nefrotik.ppt
 
Ujian Nefro Lainnya punyanya aina aisyah
Ujian Nefro Lainnya punyanya aina aisyahUjian Nefro Lainnya punyanya aina aisyah
Ujian Nefro Lainnya punyanya aina aisyah
 
Ujian Nefrologi punyanya aina aisyah hasanudin
Ujian Nefrologi punyanya aina aisyah hasanudinUjian Nefrologi punyanya aina aisyah hasanudin
Ujian Nefrologi punyanya aina aisyah hasanudin
 
HHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic PersonHHS in Diabetic Person
HHS in Diabetic Person
 
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
L1 skenario a blok 14 (sindrom metabolik)
 
Glomerulopati blok-3-4
Glomerulopati blok-3-4Glomerulopati blok-3-4
Glomerulopati blok-3-4
 
Peran Apoteker dalam Interpretasi Data Klinik dan Laboratorium.pptx
Peran Apoteker dalam Interpretasi Data Klinik dan Laboratorium.pptxPeran Apoteker dalam Interpretasi Data Klinik dan Laboratorium.pptx
Peran Apoteker dalam Interpretasi Data Klinik dan Laboratorium.pptx
 
Pemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Jantung.pptx
Pemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Jantung.pptxPemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Jantung.pptx
Pemeriksaan Laboratorium Pada Penyakit Jantung.pptx
 
Cushing Syndrome
Cushing SyndromeCushing Syndrome
Cushing Syndrome
 
ANAEMIA & THALASSEMIA
ANAEMIA & THALASSEMIAANAEMIA & THALASSEMIA
ANAEMIA & THALASSEMIA
 
sindroma nefrotik
 sindroma nefrotik sindroma nefrotik
sindroma nefrotik
 
kmb 2 bph DEBBY.pptx
kmb 2 bph DEBBY.pptxkmb 2 bph DEBBY.pptx
kmb 2 bph DEBBY.pptx
 
Kelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptxKelenjar_Adrenal.pptx
Kelenjar_Adrenal.pptx
 
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
 
Hipoalbumin PPT(1).pptx
Hipoalbumin PPT(1).pptxHipoalbumin PPT(1).pptx
Hipoalbumin PPT(1).pptx
 
7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan7 hipertensi dalam kehamilan
7 hipertensi dalam kehamilan
 
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptxPenatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
Penatalaksanaan Syok Anafilaktik & Gangguan Elektrolit.pptx
 
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
005_HANNUNG FIRMAN Y_KIMIA DARAH FIKS.pptx
 

More from Kindal

Penanganan trauma 24 jam pertama fokus Pada AIR WAY CONTROL
Penanganan trauma 24 jam pertama fokus Pada AIR WAY CONTROLPenanganan trauma 24 jam pertama fokus Pada AIR WAY CONTROL
Penanganan trauma 24 jam pertama fokus Pada AIR WAY CONTROLKindal
 
Kwashiorkor
KwashiorkorKwashiorkor
KwashiorkorKindal
 
Tuberkulosis anak
Tuberkulosis anakTuberkulosis anak
Tuberkulosis anakKindal
 
Urtikaria
UrtikariaUrtikaria
UrtikariaKindal
 
Thermoregulasi
ThermoregulasiThermoregulasi
ThermoregulasiKindal
 
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anakKindal
 
Sindrom stevens johnson
Sindrom stevens johnsonSindrom stevens johnson
Sindrom stevens johnsonKindal
 
Prurigo hebra
Prurigo hebraPrurigo hebra
Prurigo hebraKindal
 
Malaria
MalariaMalaria
MalariaKindal
 
Alergi susu sapi
Alergi susu sapiAlergi susu sapi
Alergi susu sapiKindal
 
Kejang pada bayi baru lahir
Kejang pada bayi baru lahirKejang pada bayi baru lahir
Kejang pada bayi baru lahirKindal
 
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihKindal
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKindal
 
Henoch
HenochHenoch
HenochKindal
 
penyakit infeksi pada anak
penyakit infeksi pada anakpenyakit infeksi pada anak
penyakit infeksi pada anakKindal
 
Infeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisInfeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisKindal
 
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAKHIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAKKindal
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusuiKindal
 

More from Kindal (18)

Penanganan trauma 24 jam pertama fokus Pada AIR WAY CONTROL
Penanganan trauma 24 jam pertama fokus Pada AIR WAY CONTROLPenanganan trauma 24 jam pertama fokus Pada AIR WAY CONTROL
Penanganan trauma 24 jam pertama fokus Pada AIR WAY CONTROL
 
Kwashiorkor
KwashiorkorKwashiorkor
Kwashiorkor
 
Tuberkulosis anak
Tuberkulosis anakTuberkulosis anak
Tuberkulosis anak
 
Urtikaria
UrtikariaUrtikaria
Urtikaria
 
Thermoregulasi
ThermoregulasiThermoregulasi
Thermoregulasi
 
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anak
 
Sindrom stevens johnson
Sindrom stevens johnsonSindrom stevens johnson
Sindrom stevens johnson
 
Prurigo hebra
Prurigo hebraPrurigo hebra
Prurigo hebra
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Alergi susu sapi
Alergi susu sapiAlergi susu sapi
Alergi susu sapi
 
Kejang pada bayi baru lahir
Kejang pada bayi baru lahirKejang pada bayi baru lahir
Kejang pada bayi baru lahir
 
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
Henoch
HenochHenoch
Henoch
 
penyakit infeksi pada anak
penyakit infeksi pada anakpenyakit infeksi pada anak
penyakit infeksi pada anak
 
Infeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropisInfeksi dan penyakit tropis
Infeksi dan penyakit tropis
 
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAKHIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
 
Gizi menyusui
Gizi menyusuiGizi menyusui
Gizi menyusui
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

Nephrotic syndrome dan terapi

  • 2. DefinisiDefinisi Keadaan klinik ditandai denganKeadaan klinik ditandai dengan 1. Heavy Proteinuria (40mg/m2/jam)1. Heavy Proteinuria (40mg/m2/jam) 2. Marked Hypoalbuminemia (<2gr/dl)2. Marked Hypoalbuminemia (<2gr/dl) 3. Edema3. Edema 4. Hypercholesterolemia4. Hypercholesterolemia (Hyperlipidemia)(Hyperlipidemia) → >220mg/dl→ >220mg/dl Kadang-kadang disertai dengan:Kadang-kadang disertai dengan: * Hematuria* Hematuria * Hipertensi* Hipertensi * Penurunan GFR* Penurunan GFR
  • 3. BATASANBATASAN Proteinuria masif: ekskresi protein urin >Proteinuria masif: ekskresi protein urin > 40 mg/m2/jam atau . 50 mg/kgBB/hari40 mg/m2/jam atau . 50 mg/kgBB/hari Hipoalbuminemia: kadar albumin serum <Hipoalbuminemia: kadar albumin serum < 2,5 mg/dl2,5 mg/dl Hiperkolesterolemia: kadar kolesterolHiperkolesterolemia: kadar kolesterol serum > 250 mg/dlserum > 250 mg/dl Remisi : uji dipstik negatif atau trace atauRemisi : uji dipstik negatif atau trace atau ekskresi protein urin < 4 mg/m2/jam atauekskresi protein urin < 4 mg/m2/jam atau <50 mg/kgBB/hari selama 3 hari berturut-<50 mg/kgBB/hari selama 3 hari berturut- turutturut
  • 4. BATASANBATASAN  Relaps : uji dipstik atau sulfosalicular acid (SSA) > 2Relaps : uji dipstik atau sulfosalicular acid (SSA) > 2 atau aksresi protein urin > 40 mg/m2/jam atau> 50atau aksresi protein urin > 40 mg/m2/jam atau> 50 mg/kg BB/ hari selama 3 hari berturut-turutmg/kg BB/ hari selama 3 hari berturut-turut  Relaps frekuen : 2 relaps dalam waktu 6 bulan atau 4Relaps frekuen : 2 relaps dalam waktu 6 bulan atau 4 kali relaps dalam waktu 12 bulan sesudah respon awalkali relaps dalam waktu 12 bulan sesudah respon awal sesudah pengobatan standar prednisonsesudah pengobatan standar prednison  Dependen steroid: relaps 2 kali berturut-turut selamaDependen steroid: relaps 2 kali berturut-turut selama dosis prednison diturunkan atau 14 hari sesudahdosis prednison diturunkan atau 14 hari sesudah prednison dihentikan.prednison dihentikan.  Resisten steroid :kegagalan dalam mencapai remisiResisten steroid :kegagalan dalam mencapai remisi walaupun sudah diberikan pengobatan standarwalaupun sudah diberikan pengobatan standar prednison dosis penuh selama 8 minggu yaitu setiap hariprednison dosis penuh selama 8 minggu yaitu setiap hari selama 4 minggu dan selang sehari selama 4 mingguselama 4 minggu dan selang sehari selama 4 minggu
  • 5. Nephrotic Syndrome adalah merupakan “keadaanNephrotic Syndrome adalah merupakan “keadaan fungsi” dari berbagai penyakit Glomerulusfungsi” dari berbagai penyakit Glomerulus Penurunan Permeabilitas Kapiler Glomerulus:Penurunan Permeabilitas Kapiler Glomerulus: 1. Limfosit menghasilkan lomfokin1. Limfosit menghasilkan lomfokin 2. Albumin (muatan -) berkurang kenegativitasnya2. Albumin (muatan -) berkurang kenegativitasnya sedangkan dinding kapiler tidaksedangkan dinding kapiler tidak Klasifikasi:Klasifikasi: 1.1. Primary NSPrimary NS : Penyakit primer di glomerulus: Penyakit primer di glomerulus 2.2. Secondary NSSecondary NS : Penyakit primer di luar: Penyakit primer di luar glomerulusglomerulus →→ akibatnya di glomerulusakibatnya di glomerulus 3.3. Congenital NSCongenital NS
  • 6. SECONDARY NSSECONDARY NS Penyebab terbanyak:Penyebab terbanyak:  SLESLE  Anaphylatic Purpura (Schonlein Henoch Syndrome)Anaphylatic Purpura (Schonlein Henoch Syndrome)  Sickle Cell DiseaseSickle Cell Disease  SyphilisSyphilis  Malaria (Quartana)Malaria (Quartana)  Bee Sting (Sengatan lebah)Bee Sting (Sengatan lebah)  Drugs and ToxinDrugs and Toxin * Penicillamine* Penicillamine * Gold* Gold * Triaterene* Triaterene * Captopril* Captopril * Heroin* Heroin * Poison otak* Poison otak
  • 7. Pada permulaan penyakit:Pada permulaan penyakit: I.I. Dibiposy : 80% MCNS (minimalDibiposy : 80% MCNS (minimal changes)changes) II.II. Diobati dengan kortikosteroid 8%Diobati dengan kortikosteroid 8% MPGNMPGN 8% MPGN (Membrana proliferatif GN)8% MPGN (Membrana proliferatif GN) - Perlu dosis tinggiPerlu dosis tinggi - Toxix daripada yang lainToxix daripada yang lain
  • 8. Hasil biopsi ginjal:Hasil biopsi ginjal: 1.1. Light microscopeLight microscope 2.2. Electrone microscopeElectrone microscope 3.3. Imunofluorescence microscopeImunofluorescence microscope PatogenesePatogenese Lesi glomerulusLesi glomerulus → permeabilitas ↑→ permeabilitas ↑ Protein molekul kecil keluar di urineProtein molekul kecil keluar di urine ↓↓ Heavy proteinuriaHeavy proteinuria ↓↓ HypoalbunimiaHypoalbunimia ↓↓ EdemaEdema
  • 9. Small molekul lain yang keluar bersama albumin:Small molekul lain yang keluar bersama albumin: • Immunoglobilin GImmunoglobilin G • TransferinTransferin • Alpha 2 makroglobulinAlpha 2 makroglobulin Large molekul: menumpuk dalam serum, mis:Large molekul: menumpuk dalam serum, mis: LipoproteinLipoprotein Lipoprotein perlu untuk pengangkutan lipidLipoprotein perlu untuk pengangkutan lipid Hiperlipidemia ditandai denganHiperlipidemia ditandai dengan hypercholesterolemia (>220mg/dl)hypercholesterolemia (>220mg/dl) Aktifitas plasma lipoprotein lipase juga menurunAktifitas plasma lipoprotein lipase juga menurun pada NSpada NS → hiperlipidemia→ hiperlipidemia
  • 10. Mekanisme terjadinya Edema pada NSMekanisme terjadinya Edema pada NS - Colloid Osmotc PressureColloid Osmotc Pressure ↓ (serum albumin ↓)↓ (serum albumin ↓) - Urinary Excretion of Sodium menurun karenaUrinary Excretion of Sodium menurun karena tubular reabsorbtion meningkattubular reabsorbtion meningkat - Pengeluaran aldosteron urin meningkat karenaPengeluaran aldosteron urin meningkat karena Renin Extretion meningkatRenin Extretion meningkat Pindahnya cairan dari vascular ke extravasculerPindahnya cairan dari vascular ke extravasculer → stimulus lagi untuk sekresi urin→ stimulus lagi untuk sekresi urin - Retensi AirRetensi Air Tiap 140 meq Na yang dimakan tanpaTiap 140 meq Na yang dimakan tanpa dikeluarkan di urin dapat menahan I ltr air dalamdikeluarkan di urin dapat menahan I ltr air dalam tubuhtubuh
  • 11. - Protein serumProtein serum - Albumin- Albumin - Globulin- Globulin - Serum Protein Electrophoresis (SPE)Serum Protein Electrophoresis (SPE) pada a2 pada NS meningkat (termasukpada a2 pada NS meningkat (termasuk lipoprotein)lipoprotein) Bila serum albumin menurunBila serum albumin menurun → Ca plasma→ Ca plasma menurun (Ca terikat pada albumin)menurun (Ca terikat pada albumin) Ca2+ ion tetap normalCa2+ ion tetap normal
  • 12. PROTEINURIA - Transferine  - Glob.Thyroxin  - Glob. Vit. D  - Coagulation factors  F VII, IX, XII  IgG  IgE  IgA  IgM  Fibrinogen  HYPOALBUMINAEMIA B-lipoprot   hyperlipidaemia ONCOTIC PRESSURE  OEDEMA HYPOVOLAEMIA Lipiduria Aldosteron   Na and H2O retention  Hb   Packed cell vol  Viscocity   Vein thrombosis Peripheral circulation collaps Death Renal perfusion  renin plasma  Ureum  + K 
  • 13. CLINICAL MANIFESTATIONS Edema (40% BB), asites, hidrotoraks, edema genitalia Infeksi sekunder: kulit, peritonitis Syok hipovolemia Gagal ginjal akut Trombosis vena  Tetani (hipokalsemia)  Anemia  Gangguan
  • 14. CONGENITAL NSCONGENITAL NS  Autosomal RessesiveAutosomal Ressesive  Resistant terhadap semua obatResistant terhadap semua obat  Edema pada massa neonatusEdema pada massa neonatus  Prognosa : InfaustPrognosa : Infaust Pengobatan NS:Pengobatan NS: 1.1. Istirahat sampai edema berkurangIstirahat sampai edema berkurang 2.2. Diet:Diet: - rendah garam- rendah garam - tinggi protein- tinggi protein Jumlah protein loss (ESBACH) + Minimal DailyJumlah protein loss (ESBACH) + Minimal Daily RequirementRequirement
  • 15. 3. Prednison Regiment ISKDC3. Prednison Regiment ISKDC Dosis tergantung luas permukaan tubuhDosis tergantung luas permukaan tubuh 60 mg/m2/day60 mg/m2/day →→ selama 28 hari ↓ reduction Dossage 40 mg/m2/day (3hari dalam seminggu selama 28 hari lagi) Minggu 1 + + + + + + +Minggu 1 + + + + + + + Minggu 2 + + + + + + +Minggu 2 + + + + + + + Minggu 3 + + + + + + +Minggu 3 + + + + + + + Minggu 4 + + + + + + +Minggu 4 + + + + + + + Minggu 5 + + + - - - -Minggu 5 + + + - - - - Minggu 6 + + + - - - -Minggu 6 + + + - - - - Minggu 7 + + + - - - -Minggu 7 + + + - - - - Minggu 8 + + + - - - -Minggu 8 + + + - - - -
  • 16. Bila relapse : Prednison diulang lagiBila relapse : Prednison diulang lagi Bila steroid resistent :Bila steroid resistent : - Cyclophosphamide + Prednison- Cyclophosphamide + Prednison - Chlorambusil- Chlorambusil - Cyclosporine- Cyclosporine PrognosePrognose - UmumnyaUmumnya → RF→ RF - Idiophatic MCNS : Lebih baik daripadaIdiophatic MCNS : Lebih baik daripada tipe lainnya.tipe lainnya.
  • 17. STANDARD TREATMENT CORTICOSTEROID (PREDNISONE) 4 WEEKS IMMUNOSUPRESSIVE AGENTS Prednisone FD: 60 mg/m2 /day Prednisone AD: 40 mg/m2 /day REMISSION (-)REMISSION (+) STEROID RESISTANT STEROID SENSITIVE 4 WEEKS FULL DOSE ALTERNATING INITIAL TREATMENT
  • 18. REMISSION Prednisone FD: 60 mg/m2 /hari Prednisone AD: 40 mg/m2 /hari FD AD 4 weeks RELAPSE STANDARD TREATMENT CORTICOSTEROID (PREDNISONE)
  • 19. Frequent Relapse or steroid dependent Nephrotic syndrome Prednisone FD Remission Prednisone AD + CPA Treshold dose 0.1 – 0.5 mg/kg AD 6-12 months Relapse on Prednisone > 0.5 mg/kg AD Levamisole 2.5 mg/kg AD (4-12 months) Relapse on Prednisone > 1 mg/kg AD or steroid side effects  CPA 2-3 mg/kg 8-12 weeks (1) (2) (3) 