SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Inflasi Dalam
Perspektif Ekonomi
Syariah
Kelompok 6 – Ekonomi Makro Syariah
Misna
Sahara
Amalia
Puspitasari
Muharram
Pasharibu
Sri Wahyuni Okta Winata
11190860000004 11190860000033 11190860000037
11190860000091
11190860000089
1.
Konsep Dasar
Inflasi
PengertianInflasi
Menurut Adiwarman Azwar Karim, pengertian inflasi
islam tidak berbeda dengan inflasi konvensional. Inflasi
merupakan gejala yang terjadi karena kenaikanharga
barang yang terjadi secara sengaja ataupun alami yang
terjadi tidak hanya di suatu tempat, tetapi di seluruh
dunia.
IndeksHargaKonsumen
IndeksHarga PerdaganganBesar
merupakanindikatoryangumumdigunakanuntukmenggambarkanpergerakanharga.PerubahanIHKdari
waktukewaktumenunjukkanpergerakanhargadaripaketbarangdanjasayangdikonsumsimasyarakat.
Indikator Inflasi
merupakanindikatoryangmenggambarkanpergerakanhargadarikomoditasyangdiperdagangkandi suatu
daerah.
PenyebabTerjadinyaInflasi
Natural Inflation, yaitu inflasi yang
terjadi karena sebab-sebab alamiah,
yang manusia tidak mampu untuk
mencegahnya.
Akibatnya, kegiatan ekonomi mengalami
kemacetan, bahkan berhenti sama
sekali yang pada akhirnya menimbulkan
bencana kelaparan wabah penyakit, dan
kematian.
Natural Inflation
Human error inflation, yaitu
inflasi yang terjadi karena
kesalahan manusia, yaitu sebagai
berikut :
1). Korupsi dan buruknya
administrasi
2). Pajak yang tinggi
3). Percetakan uang berlebihan
Human Error Inflation
Inflasi juga bisa terjadi karena masyarakat yang ingin hidup di luar batas
kemampuannya. Keterbatasan kekayaan yang dimiliki menyebabkan masyarakat
menggunakan kartu kredit untuk melakukan belanja.
1) Inflasi merayap (Creeping Inflation)
2) Inflasi menengah (Galloping Inflation)
3) Inflasi tinggi (Hyper Inflation)
MenurutSifatnya
1) Demand Pull Inflation
2) Cost Push Inflation
MenurutSebabTerjadinya
04
02
01
03
1) Inflasi berasal dari dalam negeri (domestic inflation)
2) Inflasi berasal dari luar negeri (imported inflation)
MenurutAsaldariInflasi
1) Expected Inflation
2) Unexpected Inflation
BerdasarkanHarapanMasyarakat
Jenis Inflasi
Redistribusi pendapatan dan
kekayaan
Distorsi
Harga
Distorsi Penggunaan Uang Distorsi Pajak
AkibatTerjadinyaInflasi
2.
Teori Inflasi
Inflasi hanya dapat terjadi jika ada penambahan volume uang
beredar, baik uang kartal maupun gira.
Laju inflasi juga ditentukan oleh laju pertambahan jumlah uang
beredar dan oleh harapan (ekspetasi) masyarakat mengenai
kenaikan harga pada masa mendatang.
Teori ini menekankan pandangan bahwa hal yang paling menentukan jumlah uang dan harapan (ekspetasi)
masyarakatmengenai kenaikanhargaterhadaptimbulnyainflasi.Inti dariteorikuantitas:
TeoriKuantitas
Dasar pemikiran model inflasi dari Keynes ini, bahwa inflasi terjadi karena
masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonominya. Oleh sebab
itu, permintaan efektif masyarakat terhadap barang-barang (permintaan
agregat) melebihi jumlah barang-barang yang tersedia (penawaran agregat)
yang menyebabkan inflation gap.
TeoriKeynes
Ketidakelastisan Penerimaan Ekspor
Ketidakelastisan Penawaran atau Produksi Bahan Makanan di
Dalam Negeri
Teori ini menitikberatkan pada negara-negara yang sedang berkembang. Menurut teori ini yang
memengaruhi perekonomian,yaitusebagai berikut.
TeoriStrukturalis
Nilai ekspor tumbuh secara lamban dibandingkan dengan pertumbuhan
sektor – sektor lain. Adapun penyebabnya, yaitu :
o Dipasar dunia, harga barang ekspor dari negara tersebut semakin
memburuk.
o Produksi barang-barang ekspor tidak responsif terhadap
kenaikan harga.
PerbedaanTeoriInflasi Menurut Ekonomi Konvensional
Dan Ekonomi Syariah
Ekonomi Konvensional Ekonomi Syariah
Sebab-sebab inflasi
• Policy induced, disebabkan oleh kebijakan
ekspansi moneter yang juga bisa merefleksikan
defisit anggaran yang berlebihan dan cara
pembiayaannya.
• Cost-push inflation, terjadi karena kenaikan
biaya produksi.
• Demand full inflation, disebabkan oleh
permintaan agregat yang berlebihan yang
mendorong kenaikan tingkat harga umum.
• Intertial inflation, cenderung untuk berlanjut
pada tingkat yang sama sampai kejadian
ekonomi yang menyebabkan perubahan
• Natural cause inflation, inflasi yang terjadi
karena kondisi alam yang tidak bisa
dicegah.
• Human error cause inflation, inflasi yang
terjadi karena kesalahan manusia.
Perbedaan Teori InflasiMenurut EkonomiKonvensionalDan
EkonomiSyariah
Ekonomi Konvensional Ekonomi Syariah
Solusi dalam mengatasi inflasi
• Kebijakan Moneter
• Kebijakan Fiskal
• Kebijakan nonmoneter, yaitu dengan
cara menaikkan hasil produksi
kebijaksanaan upah, dan
pengawasan negara.
• Kebijakan moneter
• Kebijakan fiskal
• Kebijakan nonmoneter
• Perbaikan perilaku masyarakat
• Reformasi terhadap sistem moneter yang ada
sekarang dan menghubungkan antara kuantitas
uang dengan kuantitas produksi.
• Menjadikan emas dan perak sebagai standar
nilai tukar uang dunia.
• Mengarahkan belanja serta melarang sikap
berlebihan dan belanja yang tidak bermanfaat.
• Mingkatkan produksi dengan memberikan
dorongan kepada masyarakat secara material
dan moral.
• Menjaga pasokan barang kebutuhan pokok.
3.
Kebijakan Ekonomi Konvensional
Dalam Mengatasi Inflasi
Politik diskonto atau disebut politik suku bunga diskonto, yaitu dengan menaikkantingkat sukubunga.
Politik pasar terbukadengan menjual surat-suratberharga agar jumlah uangyang beredar di masyarakat berkurang.
Kebijakan ini berkaitan dengan bidang keuangan dan perkreditanyang sasaran utamanya adalah mengurangi
jumlah uang yang beredardan menyempitkan pemberian kredit. Menurut Adiwarman Karim kebijakan
monetertersebutdilaksanakanbanksentraldengan empatcaraberikut
1. KebijakanMoneter
Politik cadangan kas dengan menaikkan cash ratio yang berlaku untuk mengurangi jumlah
pemberian kredit yang disediakan kepada masyarakat.
Moralsituation merupakan kebijakan bersifat sugesti yang dilakukan oleh bank sentral
pada bank umum untuk menaikkan/menurunkan jumlah uang yang beredar.
Kebijakan ini berkaitan dengan bidang anggaran belanja dan perpajakan yang
dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan melalui Badan Kebijakan Fiskal
(BKF). Usaha yang ditempuh untuk mengatasi inflasi dengan menurunkan
pengeluaran pemerintah, menaikkan pajak, dan mengadakan pinjaman
pemerintah, antara lain dengan menerbitkan surat utang, misalnya SUN.
2. KebijakanFiskal
3. KebijakanNonmoneter danNonfiskal (Kebijakan
Real)
Kebijakan ini dilakukan dengan menempuh peningkatan hasil produksi,
menstabiler gaji dan upah (tidak sering menaikkan) dan pengendalian harga
serta distribusi barang kebutuhan kepada masyarakat.
4.
Kebijakan EkonomiSyariah
Dalam Mengatasi Inflasi
1. InflasiDalam PerspektifIslam
Al-Maqrizi membagi inflasi ke dalam dua macam,yaitu inflasi akibat berkurangnya persediaan barang dan inflasi akibat kesalahan
manusia. Inflasi jenis pertama inilah yang terjadi pada zaman Rasulullah dankhulafaur rasyidin, yaitu karena kekeringan atau karena
peperangan. Inflasi akibat kesalahan manusia ada tiga hal, yaitu korupsi, administrasi yang buruk dan pajak yang berlebihan, serta
pencetakan uang dengan maksud menarik keuntungan yang berlebihan.Menurut para ekonom Islam, inflasi berakibat sangat buruk
bagi perekonomian,yaitu sebagai berikut
Menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang.
Melemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung dari masyarakat
(turunnya Marginal Propensity to Save).
Meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja.
Mengarahkan investasi pada hal-hal yang nonproduktif.
2. Uang Sebaiknya DicetakHanya pada Tingkat Minimal
Al-Maqrizi menyatakan bahwa uang sebaiknya dicetakhanya pada tingkat minimal yang dibutuhkan untuk bertransaksi
dandalam pecahan yangmempunyainilai nominal kecil (agar tidak ditimbun/hoarding).
3. Menerapkan Strategi Dues Idle Fund (Pajakterhadap Dana
Menganggur)
Contoh konkret instrumen kebijakan moneter Islam yang dilakukanBank Indonesia, yaitu Giro Wajib Minimum (GWM) pada BI
yang besarnyaditetapkan oleh BI berdasarkan persentase tertentu dari dana pihakketiga. Dana pihak ketiga yang dimaksud, yaitu
dalam bentuk giro wadiah,tabungan mudharabah, deposito investasi mudharabah, dan kewajibanlainnya, Sertifikat investasi
mudharabah antarbank syariah (Sertifikat IMA),dansertifikat wadi'ah bank Indonesia (SWBI).
4. KebijakanFiskal
Kebijakan fiskal di Baitul Mal memberikan dampak positif terhadap investasi, penawaran agregat, dan secara tidak langsung
memberikan dampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu contohnya adalah sangat jarang terjadi APBN
mengalami defisit. Hal ini disebabkan pengeluaran hanya boleh dilakukan apabila ada penerimaan, besarnya rate kharaj
ditentukan atas produktivitas lahan bukan atas zona dan perhitungan zakat perdagangan atas dasar besarnya keuntunganbukan
atas harga jual.
Thank You

More Related Content

What's hot

Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalmiftakhulkhoiroh
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Yasri Purwani II
 
ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam Desi Ariani
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMmas karebet
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamRidwan Munir
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamGus Alwy Muhammad
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Ari Raharjo
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasionalManfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasionalWahono Diphayana
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatYesica Adicondro
 

What's hot (20)

Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )Ekonomi internasional ( makalah fix )
Ekonomi internasional ( makalah fix )
 
ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam ruang lingkup ekonomi mikro islam
ruang lingkup ekonomi mikro islam
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islam
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Pasar dalam islam
Pasar dalam islamPasar dalam islam
Pasar dalam islam
 
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
Lembaga Keuangan Mikro  SyariahLembaga Keuangan Mikro  Syariah
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasionalManfaat dan pengaruh perdagangan internasional
Manfaat dan pengaruh perdagangan internasional
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
 

Similar to Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah

Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIRifatin Aprilia
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Riska Yuliatiningsih
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranAlzena Vashti
 
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12TyoSuliez
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...iqbalmoh
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAanggitacxcx
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...MeiraAyuC
 
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...ana_sari
 
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Nurrul Tiara Dinni
 

Similar to Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah (20)

Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB IIMakalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
Makalah Inflasi dalam Perspektif Islam BAB II
 
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
Makalah “Inflasi yang Terjadi di Indonesia”
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 UngaranInflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
Inflasi oleh kel 6 kelas X-11 SMA N 2 Ungaran
 
PP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptxPP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptx
 
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
Ppt ekonomi islam bab 11 & 12
 
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasiEkonomi teknik (softskill)inflasi
Ekonomi teknik (softskill)inflasi
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Tugas Ekonomi  Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...
 
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...
 
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...Tugas Ekonomi M . iqbal  Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGE...
 
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
 
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
Tugas Ekonomi Meira Ayu Chairunnisa Ranti Pusriana, S.Pd Kebijakan Moneter SM...
 
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
 
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
 

More from Asikin Aja

Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5Asikin Aja
 
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahAsikin Aja
 
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariahKebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariahAsikin Aja
 
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi SyariahKebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi SyariahAsikin Aja
 
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif IslamDinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif IslamAsikin Aja
 
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahUang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahAsikin Aja
 
Kebijakan Makroekonomi
Kebijakan MakroekonomiKebijakan Makroekonomi
Kebijakan MakroekonomiAsikin Aja
 
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif SyariahPengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif SyariahAsikin Aja
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamAsikin Aja
 

More from Asikin Aja (9)

Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
Permasalahan dan pola kegiatan perekonomian kelompok 5
 
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahProduk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro Syariah
 
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariahKebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
Kebijakan fiskal dalam ekonomi syariah
 
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi SyariahKebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Syariah
 
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif IslamDinar Dirham dalam Perspektif Islam
Dinar Dirham dalam Perspektif Islam
 
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahUang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
 
Kebijakan Makroekonomi
Kebijakan MakroekonomiKebijakan Makroekonomi
Kebijakan Makroekonomi
 
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif SyariahPengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
Pengantar Ekonomi Makro Dalam Perspektif Syariah
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
 

Recently uploaded

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 

Inflasi Dalam Persfektif Ekonomi Syariah

  • 2. Misna Sahara Amalia Puspitasari Muharram Pasharibu Sri Wahyuni Okta Winata 11190860000004 11190860000033 11190860000037 11190860000091 11190860000089
  • 4. PengertianInflasi Menurut Adiwarman Azwar Karim, pengertian inflasi islam tidak berbeda dengan inflasi konvensional. Inflasi merupakan gejala yang terjadi karena kenaikanharga barang yang terjadi secara sengaja ataupun alami yang terjadi tidak hanya di suatu tempat, tetapi di seluruh dunia.
  • 6. PenyebabTerjadinyaInflasi Natural Inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena sebab-sebab alamiah, yang manusia tidak mampu untuk mencegahnya. Akibatnya, kegiatan ekonomi mengalami kemacetan, bahkan berhenti sama sekali yang pada akhirnya menimbulkan bencana kelaparan wabah penyakit, dan kematian. Natural Inflation Human error inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena kesalahan manusia, yaitu sebagai berikut : 1). Korupsi dan buruknya administrasi 2). Pajak yang tinggi 3). Percetakan uang berlebihan Human Error Inflation Inflasi juga bisa terjadi karena masyarakat yang ingin hidup di luar batas kemampuannya. Keterbatasan kekayaan yang dimiliki menyebabkan masyarakat menggunakan kartu kredit untuk melakukan belanja.
  • 7. 1) Inflasi merayap (Creeping Inflation) 2) Inflasi menengah (Galloping Inflation) 3) Inflasi tinggi (Hyper Inflation) MenurutSifatnya 1) Demand Pull Inflation 2) Cost Push Inflation MenurutSebabTerjadinya 04 02 01 03 1) Inflasi berasal dari dalam negeri (domestic inflation) 2) Inflasi berasal dari luar negeri (imported inflation) MenurutAsaldariInflasi 1) Expected Inflation 2) Unexpected Inflation BerdasarkanHarapanMasyarakat Jenis Inflasi
  • 8. Redistribusi pendapatan dan kekayaan Distorsi Harga Distorsi Penggunaan Uang Distorsi Pajak AkibatTerjadinyaInflasi
  • 10. Inflasi hanya dapat terjadi jika ada penambahan volume uang beredar, baik uang kartal maupun gira. Laju inflasi juga ditentukan oleh laju pertambahan jumlah uang beredar dan oleh harapan (ekspetasi) masyarakat mengenai kenaikan harga pada masa mendatang. Teori ini menekankan pandangan bahwa hal yang paling menentukan jumlah uang dan harapan (ekspetasi) masyarakatmengenai kenaikanhargaterhadaptimbulnyainflasi.Inti dariteorikuantitas: TeoriKuantitas
  • 11. Dasar pemikiran model inflasi dari Keynes ini, bahwa inflasi terjadi karena masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonominya. Oleh sebab itu, permintaan efektif masyarakat terhadap barang-barang (permintaan agregat) melebihi jumlah barang-barang yang tersedia (penawaran agregat) yang menyebabkan inflation gap. TeoriKeynes
  • 12. Ketidakelastisan Penerimaan Ekspor Ketidakelastisan Penawaran atau Produksi Bahan Makanan di Dalam Negeri Teori ini menitikberatkan pada negara-negara yang sedang berkembang. Menurut teori ini yang memengaruhi perekonomian,yaitusebagai berikut. TeoriStrukturalis Nilai ekspor tumbuh secara lamban dibandingkan dengan pertumbuhan sektor – sektor lain. Adapun penyebabnya, yaitu : o Dipasar dunia, harga barang ekspor dari negara tersebut semakin memburuk. o Produksi barang-barang ekspor tidak responsif terhadap kenaikan harga.
  • 13. PerbedaanTeoriInflasi Menurut Ekonomi Konvensional Dan Ekonomi Syariah Ekonomi Konvensional Ekonomi Syariah Sebab-sebab inflasi • Policy induced, disebabkan oleh kebijakan ekspansi moneter yang juga bisa merefleksikan defisit anggaran yang berlebihan dan cara pembiayaannya. • Cost-push inflation, terjadi karena kenaikan biaya produksi. • Demand full inflation, disebabkan oleh permintaan agregat yang berlebihan yang mendorong kenaikan tingkat harga umum. • Intertial inflation, cenderung untuk berlanjut pada tingkat yang sama sampai kejadian ekonomi yang menyebabkan perubahan • Natural cause inflation, inflasi yang terjadi karena kondisi alam yang tidak bisa dicegah. • Human error cause inflation, inflasi yang terjadi karena kesalahan manusia.
  • 14. Perbedaan Teori InflasiMenurut EkonomiKonvensionalDan EkonomiSyariah Ekonomi Konvensional Ekonomi Syariah Solusi dalam mengatasi inflasi • Kebijakan Moneter • Kebijakan Fiskal • Kebijakan nonmoneter, yaitu dengan cara menaikkan hasil produksi kebijaksanaan upah, dan pengawasan negara. • Kebijakan moneter • Kebijakan fiskal • Kebijakan nonmoneter • Perbaikan perilaku masyarakat • Reformasi terhadap sistem moneter yang ada sekarang dan menghubungkan antara kuantitas uang dengan kuantitas produksi. • Menjadikan emas dan perak sebagai standar nilai tukar uang dunia. • Mengarahkan belanja serta melarang sikap berlebihan dan belanja yang tidak bermanfaat. • Mingkatkan produksi dengan memberikan dorongan kepada masyarakat secara material dan moral. • Menjaga pasokan barang kebutuhan pokok.
  • 16. Politik diskonto atau disebut politik suku bunga diskonto, yaitu dengan menaikkantingkat sukubunga. Politik pasar terbukadengan menjual surat-suratberharga agar jumlah uangyang beredar di masyarakat berkurang. Kebijakan ini berkaitan dengan bidang keuangan dan perkreditanyang sasaran utamanya adalah mengurangi jumlah uang yang beredardan menyempitkan pemberian kredit. Menurut Adiwarman Karim kebijakan monetertersebutdilaksanakanbanksentraldengan empatcaraberikut 1. KebijakanMoneter Politik cadangan kas dengan menaikkan cash ratio yang berlaku untuk mengurangi jumlah pemberian kredit yang disediakan kepada masyarakat. Moralsituation merupakan kebijakan bersifat sugesti yang dilakukan oleh bank sentral pada bank umum untuk menaikkan/menurunkan jumlah uang yang beredar.
  • 17. Kebijakan ini berkaitan dengan bidang anggaran belanja dan perpajakan yang dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Usaha yang ditempuh untuk mengatasi inflasi dengan menurunkan pengeluaran pemerintah, menaikkan pajak, dan mengadakan pinjaman pemerintah, antara lain dengan menerbitkan surat utang, misalnya SUN. 2. KebijakanFiskal 3. KebijakanNonmoneter danNonfiskal (Kebijakan Real) Kebijakan ini dilakukan dengan menempuh peningkatan hasil produksi, menstabiler gaji dan upah (tidak sering menaikkan) dan pengendalian harga serta distribusi barang kebutuhan kepada masyarakat.
  • 19. 1. InflasiDalam PerspektifIslam Al-Maqrizi membagi inflasi ke dalam dua macam,yaitu inflasi akibat berkurangnya persediaan barang dan inflasi akibat kesalahan manusia. Inflasi jenis pertama inilah yang terjadi pada zaman Rasulullah dankhulafaur rasyidin, yaitu karena kekeringan atau karena peperangan. Inflasi akibat kesalahan manusia ada tiga hal, yaitu korupsi, administrasi yang buruk dan pajak yang berlebihan, serta pencetakan uang dengan maksud menarik keuntungan yang berlebihan.Menurut para ekonom Islam, inflasi berakibat sangat buruk bagi perekonomian,yaitu sebagai berikut Menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang. Melemahkan semangat menabung dan sikap terhadap menabung dari masyarakat (turunnya Marginal Propensity to Save). Meningkatkan kecenderungan untuk berbelanja. Mengarahkan investasi pada hal-hal yang nonproduktif.
  • 20. 2. Uang Sebaiknya DicetakHanya pada Tingkat Minimal Al-Maqrizi menyatakan bahwa uang sebaiknya dicetakhanya pada tingkat minimal yang dibutuhkan untuk bertransaksi dandalam pecahan yangmempunyainilai nominal kecil (agar tidak ditimbun/hoarding). 3. Menerapkan Strategi Dues Idle Fund (Pajakterhadap Dana Menganggur) Contoh konkret instrumen kebijakan moneter Islam yang dilakukanBank Indonesia, yaitu Giro Wajib Minimum (GWM) pada BI yang besarnyaditetapkan oleh BI berdasarkan persentase tertentu dari dana pihakketiga. Dana pihak ketiga yang dimaksud, yaitu dalam bentuk giro wadiah,tabungan mudharabah, deposito investasi mudharabah, dan kewajibanlainnya, Sertifikat investasi mudharabah antarbank syariah (Sertifikat IMA),dansertifikat wadi'ah bank Indonesia (SWBI).
  • 21. 4. KebijakanFiskal Kebijakan fiskal di Baitul Mal memberikan dampak positif terhadap investasi, penawaran agregat, dan secara tidak langsung memberikan dampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Salah satu contohnya adalah sangat jarang terjadi APBN mengalami defisit. Hal ini disebabkan pengeluaran hanya boleh dilakukan apabila ada penerimaan, besarnya rate kharaj ditentukan atas produktivitas lahan bukan atas zona dan perhitungan zakat perdagangan atas dasar besarnya keuntunganbukan atas harga jual.