SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Arus Modal dan Barang Internasional 
Perbedaan penting antara perekonomian terbuka dan perekonomian tertutup adalah 
bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran suatu Negara selama satu tahun tertentu 
tidak perlu sama dengan yang mereka hasilkan dari memproduksi barang dan jasa. Suatu 
Negara bisa melakukan pengeluaran yang lebih banyak ketimbang produksinya dengan 
meminjam dari luar negeri, atau bisa melakukan pengeluaran lebih kecil dari produksinya dan 
memberi pinjaman pada Negara lain. 
Peran Ekspor Netto 
Dalam perekonomian tertutup, seluruh output dijual di pasar domestic, dan 
pengeluaran dibagi menjadi tiga komponen :konsumsi, investasi dan belanja pemerintah. 
Dalam perkonomian terbuka, sebagian output dijual untuk domestic dan sebagian diekpor ke 
luar negeri. 
 Cd, konsumsi barang dan jasa domestic 
 Id, Investasi dalam barang dan jasa domestic 
 Gd, pembelian pemerintah atas barang dan jasa domestic, 
 EX, ekspor barang dan jasa domestic 
Dengan identitas : 
Y = Cd + Id + Gd + EX 
Cd + Id + Gd adalah pengeluaran domestic atas barang dan jasa domestic. 
EX adalah pengeluara luar negeri atas barang dan jasa domestic 
Jumlah pengeluaran domestic atas barang dan jasa mancanegara adalah pengeluaran 
untuk impor (IM). Jadi, kita bisa menuliskan identitas perhitungan pendapatan nasional 
menjadi : 
Y = C + I + G + EX – IM 
Karena pengeluaran untuk impor dimasukkan dalam pengeluaran domestic dan karena barang 
dan jasa yang diimpor dari luar negeri bukanlah bagian darioutput suatu Negara maka, 
Identitas Pos Pendapatan Nasional pada Perekonomian Terbuka: 
Y = C + I + G + NX 
Keterangan : 
Y = Jumlah permintaan untuk output domestik 
C = Konsumsi rumah tangga 
I = Investasi dari sector usaha rumah tangga 
G = Pembelian pemerintah
NX = Ekspor Netto atau Permintaan luar negeri netto 
Identitas perhitungan pendapatan nasional menunjukkan hubungan antara output 
domestic, dan eksppor netto. Dengan demikian , 
NX = Y – (C + I + G) 
Ekspor Netto = output – pengeluaran domestic 
Jika output melebihi pengeluaran domestic, kita mengekspor perbedaan itu: ekspor 
netto adalah positif. Jika output lebih kecil dari pengeluaran domestic, kita mengimpor 
perbedaan itu: ekspor neeto adalah negative. 
Arus modal internasional dan Neraca Perdagangan 
dimulai dengan identitas pos pendapatan nasional. 
Y = C + I + G + NX. 
Kurangi C dan G dari kedua sisi dan diperoleh 
Y – C - G = I + NX. 
S, tabungan nasional. 
Jadi,S = I + NX. 
Kurangi I dari kedua sisi untuk memperoleh persamaan baru, 
S – I = NX. 
Bentuk identitas pos pendapatan nasional ini menunjukkan bahwa ekspor neto suatu 
perekonomian harus selalu sama dengan selisih antara tabungan dan investasinya. 
S – I = NX 
Persamaan ini menunjukkan bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran 
domestik tidak perlu sama dengan output barang dan jasa.Jika output melebihi pengeluaran 
domestik, kita mengekspor selisihnya :ekspor neto adalah positif. Jika output kurang dari 
pengeluaran domestik, kita mengimpor selisihnya : ekspor neto adalah negative. 
Sisi sebelah kiri dari identitas itu adalah selisih antara tabungan domestik dan 
investasi domestik, S – I, yang disebut harus modal keluar neto, (net capital outflow). 
(Terkadang disebut juga investasi asing neto [net foreign investment]. Arus modal keluar 
neto adalah jumlah dana yang dipinjamkan oleh penduduk domestik keluar negeri dikurangi 
dengan jumlah dana yang dipinjamkan orang asing kepada kita.
Ekspor netto dari barang dan jasa nama lainnya adalah neraca perdagangan (trade 
balance), karena menunjukkan bagaimana perdagangan barang dan jasa melenceng dari tolok 
ukurkesamaan ekspor dan impor. 
Arus Modal Keluar Netto = Neraca Perdagangan 
S – I = NX 
Jika S - I dan NX positif, kita punya surplus perdagangan (trade surplus). Kita jadi 
negara donor di pasar uang dunia, dan kita mengekspor lebih banyak barang daripada 
mengimpornya. 
Jika S - I dan NX negatif, kita punya defisit perdagangan (trade deficit). 
Kita jadi negara pengutang di pasar uang dunia, dan kita mengimpor lebih banyak barang 
daripada mengekspornya. 
Jika S - I dan NX nol, kita punya perdagangan berimbang (balanced trade) karena 
nilai impor sama dengan nilai ekspor. 
Identitas perhitungan pendapatan nasional menunjukkan bahwa arus dana 
internasional sebagai sumber akumulasi modal serta arus barang dan jasa internasional 
adalah dua sisi mata uang yang sama. 
Tabungan dan Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil 
Sejauh ini dalam diskusi tentang arus barang dan modal internasional, kita telah 
menyusun kembali identitas akuntasi. Yaitu dengan mendefinisikan variabel-variabel yang 
menentukan terjadinya transaksi dalam perekonomian terbuka, dan kita telah menunjukkan 
keterkaitan antara variabel-variabel tersebut sesuai dengan definisinya 
Mobilitas Modal dan Tingkat Bunga Dunia 
sebuah perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna. Yang kita 
maksud dengan “kecil” di sini adalah bahwa perekonomian ini adalah bagian kecil dari pasar 
dunia dan, dengan sendirinya tidak memiliki dampak yang berarti terhadap tingkat bunga 
dunia. 
Misal perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna di mana tingkat 
bunga di dalamnya sama dengan tingkat bunga dunia r*,dinotasikan r = r*. 
Dalam perekonomian tertutup, yang menentukan tingkat bunga adalah keseimbangan 
tabungan domestik dan investasi—dan dunia, seperti perekonomian tertutup—karenanya, 
keseimbangan tabungan dunia dan investasi dunia menentukan tingkat bunga dunia.
Model 
Output perekonomian Y ditentukan oleh faktor-faktor produksi dan fungsi produksi 
Y = Y = F(K, L) 
Konsumsi berhubungan secara positif dengan pendapatan disposabel (Y - T). 
C = C (Y-T) 
Investasi berhubungan secara negatif dengan tingkat bunga riil r. 
I = I (r) 
Identitas pos pendapatan nasional, diekspresikan dalam tabungan dan investasi 
NX = (Y-C-G) - I 
atau NX = S - I 
asumsi bahwa tingkat bunga sama dengan tingkat bunga dunia, r*. 
NX = (Y-C(Y-T) - G) - I (r*) 
NX = S - I (r*) 
Persamaan ini menunjukkan bahwa neraca perdagangan ditentukan oleh selisih antara 
tabungan dan investasi pada tingkat bunga dunia. 
Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Neraca Perdagangan 
Anggaplah perekonomian berada pada posisi perdagangan berimbang (balanced trade). 
Dengan kata lain, pada tingkat bunga dunia, investasi I sama dengan tabungan S, dan ekspor 
neto sama dengan nol. Mari kita gunakan model kita untuk memprediksi dampak kebijakan 
di dalam danluar negeri. 
Kebijakan Fiskal Dalam Negeri Pertama-tama, perhatikanlah apa yang terjadi pada 
perekonomian terbuka kecil jika pemerintah menambah pengeluaran domestik dengan 
meningkatkan belanja pemerintah. Kenaikan dalam G mengurangi tabungan nasional, karena 
S = Y – C – G. Dengan tingkat bunga riil dunia yang tidak berubah, investasi akan tetap
sama. Karena itu, tabungan menjadi lebih kecil daripada investasi, dan sebagian investasi 
harus dibiayai dengan meminjam dari luar negeri. 
Kenaikan belanja pemerintah atau penurunan pajak mengurangi tabungan 
nasional dan menggeser kurva tabungan ke kiri. 
NX = (Y - C(Y - T) - G) - I (r*) 
NX = S - I (r*) 
Hasilnya pengurangan tabungan nasional yang menyebabkan defisit perdagangan, di mana 
I > S. 
Kebijakan Fisikal Luar Negeri perhatikanlah apa yang terjadi pada perekonomian 
terbuka kecil ketika negara lain meningkatkan belanja pemerintahnya. Jika negara lain ini 
adalah bagian kecil dari perekonomian dunia, maka perubahan fisikalnya tidak terlalu 
berpengaruh pada negara-negara lainnya. Namun jika negara lain ini merupakan bagian 
besar dari perekonomian dunia, kenaikan belanja pemerintahnya akan mengurangi 
tabungan dunia. 
Ekspansi fiskal di perekonomian luar negeri yang cukup besar untuk mempengaruhi 
tabungan dan investasi dunia meningkatkan tingkat bunga dunia dari r1* ke r2*. 
Tingkat bunga dunia yang lebih tinggi mengurangi investasi pada perekonomian 
terbuka kecil ini, menyebabkan surplus perdagangan di mana S > I.
Pergeseran dalam Permintaan Investasi perhatikanlah apa yang terjadi pada perekonomian 
terbuka kecil kita jika investasi bergeser kearah kanan – yaitu, jika permintaan terhadap 
barang-barang investasi pada setiap tingkat bunga meningkat. Pergeseran ini akan menjadi 
jika, misalnya, pemerintah mengubah undang-undang perpajakan untuk mendorong 
investasi dengan memberikan kredit pajak investasi. 
Pergeseran ke kanan pada kurva investasi dari I(r)1 ke I(r)2 meningkatkan jumlah 
investasi pada tingkat bunga dunia r*. 
Akibatnya, investasi melebihi tabungan I > S, yang berarti perekonomian meminjam 
dari luar negeri dan mengalami defisit perdagangan.

More Related Content

What's hot

Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaransiti aisah
 
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukaKebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukadarma wati
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Herna Ferari
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianIndah Rohmatullah
 
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerah
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerahKonsep dasar akuntansi pemerintah daerah
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerahShi Chin
 
7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaian7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaianSyawal S.Pd
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaranabdul ajid
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeIhsan Amruh
 
7 analisis biaya manfaat a analysis-s3hkm
7  analisis biaya manfaat a analysis-s3hkm7  analisis biaya manfaat a analysis-s3hkm
7 analisis biaya manfaat a analysis-s3hkmRatih Puji Astuti
 
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususPengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususraegita
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbukarusdiman1
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakansulkhi
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".ifa lutfita
 
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaPenerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaMuhammad Rafi Kambara
 

What's hot (20)

Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbukaKebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
Kebijakan makro ekonomi dalam perekonomian terbuka
 
Teori investasi
Teori investasiTeori investasi
Teori investasi
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi bab 11
Ekonomi bab 11Ekonomi bab 11
Ekonomi bab 11
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaianPpt bab 10 jurnal penyesuaian
Ppt bab 10 jurnal penyesuaian
 
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerah
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerahKonsep dasar akuntansi pemerintah daerah
Konsep dasar akuntansi pemerintah daerah
 
7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaian7. jurnal penyesuaian
7. jurnal penyesuaian
 
Tugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fixTugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fix
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
7 analisis biaya manfaat a analysis-s3hkm
7  analisis biaya manfaat a analysis-s3hkm7  analisis biaya manfaat a analysis-s3hkm
7 analisis biaya manfaat a analysis-s3hkm
 
Neraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasionalNeraca pembayaran internasional
Neraca pembayaran internasional
 
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khususPengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
Pengantar akuntansi seri soal b dan aktivitias khusus
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Persediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakanPersediaan akuntansi perpajakan
Persediaan akuntansi perpajakan
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
 
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaPenerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
 

Viewers also liked

Movie title sequence review
Movie title sequence reviewMovie title sequence review
Movie title sequence reviewTooMuchFreeTime
 
First Encounters With Office Open Xml
First Encounters With Office Open XmlFirst Encounters With Office Open Xml
First Encounters With Office Open XmlMatt Turner
 
Medical interpreting group project
Medical interpreting group projectMedical interpreting group project
Medical interpreting group projectscottking
 
Radio (and other media) Innovation
Radio (and other media) InnovationRadio (and other media) Innovation
Radio (and other media) InnovationMatt Deegan
 
Marzenie do zrealizowania
Marzenie do zrealizowaniaMarzenie do zrealizowania
Marzenie do zrealizowaniaMagdalenach
 
Presentacion carrera sonia1
Presentacion carrera sonia1Presentacion carrera sonia1
Presentacion carrera sonia1sonia carrera
 
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agamaPerpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agamaKurnia Loph Ayumi
 
brochureConveyance
brochureConveyancebrochureConveyance
brochureConveyanceLina Allaoa
 
Cele 7 Minuni Ale Antichitatii
Cele 7 Minuni Ale AntichitatiiCele 7 Minuni Ale Antichitatii
Cele 7 Minuni Ale Antichitatiiguesta1bc0
 
Nhung rao can cua viec dat ten doanh nghiep (vu duc tuan k34 qtkd9)
Nhung rao can cua viec dat ten doanh nghiep (vu duc tuan   k34 qtkd9)Nhung rao can cua viec dat ten doanh nghiep (vu duc tuan   k34 qtkd9)
Nhung rao can cua viec dat ten doanh nghiep (vu duc tuan k34 qtkd9)nha2007tan
 
40237830 psalm-2-commentary
40237830 psalm-2-commentary40237830 psalm-2-commentary
40237830 psalm-2-commentaryGLENN PEASE
 
Kaisaria, Kozanis
Kaisaria, KozanisKaisaria, Kozanis
Kaisaria, Kozaniss konstant
 
The Future for Virtual Worlds
The Future for Virtual WorldsThe Future for Virtual Worlds
The Future for Virtual WorldsHelen Farley
 

Viewers also liked (16)

Movie title sequence review
Movie title sequence reviewMovie title sequence review
Movie title sequence review
 
First Encounters With Office Open Xml
First Encounters With Office Open XmlFirst Encounters With Office Open Xml
First Encounters With Office Open Xml
 
Medical interpreting group project
Medical interpreting group projectMedical interpreting group project
Medical interpreting group project
 
Radio (and other media) Innovation
Radio (and other media) InnovationRadio (and other media) Innovation
Radio (and other media) Innovation
 
Marzenie do zrealizowania
Marzenie do zrealizowaniaMarzenie do zrealizowania
Marzenie do zrealizowania
 
Presentacion carrera sonia1
Presentacion carrera sonia1Presentacion carrera sonia1
Presentacion carrera sonia1
 
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agamaPerpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
Perpres no 108 tahun 2014 tunjangan kinerja kementerian agama
 
brochureConveyance
brochureConveyancebrochureConveyance
brochureConveyance
 
Cele 7 Minuni Ale Antichitatii
Cele 7 Minuni Ale AntichitatiiCele 7 Minuni Ale Antichitatii
Cele 7 Minuni Ale Antichitatii
 
Remote control
Remote controlRemote control
Remote control
 
Presentasi bab 2
Presentasi bab 2Presentasi bab 2
Presentasi bab 2
 
Nhung rao can cua viec dat ten doanh nghiep (vu duc tuan k34 qtkd9)
Nhung rao can cua viec dat ten doanh nghiep (vu duc tuan   k34 qtkd9)Nhung rao can cua viec dat ten doanh nghiep (vu duc tuan   k34 qtkd9)
Nhung rao can cua viec dat ten doanh nghiep (vu duc tuan k34 qtkd9)
 
40237830 psalm-2-commentary
40237830 psalm-2-commentary40237830 psalm-2-commentary
40237830 psalm-2-commentary
 
Kaisaria, Kozanis
Kaisaria, KozanisKaisaria, Kozanis
Kaisaria, Kozanis
 
Event Learning:From Ho-Hum to Oh-Wow!
Event Learning:From Ho-Hum to Oh-Wow!Event Learning:From Ho-Hum to Oh-Wow!
Event Learning:From Ho-Hum to Oh-Wow!
 
The Future for Virtual Worlds
The Future for Virtual WorldsThe Future for Virtual Worlds
The Future for Virtual Worlds
 

Similar to Modal dan Perdagangan Internasional

Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional TimothySiahaan
 
Pendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbPendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbYayasan Al-Awsath
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copyPaarief Udin
 
ppt ekonomi Gross national pruduct. GNP.pptx
ppt ekonomi Gross national pruduct. GNP.pptxppt ekonomi Gross national pruduct. GNP.pptx
ppt ekonomi Gross national pruduct. GNP.pptxMuhammadRama25
 
Pertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaranPertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaranmariatul qibtiyah
 
pengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomepengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomediani lupitasari
 
pengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomepengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomediani lupitasari
 
ekonomi internasional
ekonomi internasionalekonomi internasional
ekonomi internasionalsoufirahma
 
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalPengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalSaputra Ayudi
 
Konsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalKonsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalAlly Matul
 
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxKELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxalifyaErfaisa
 
Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Tri Yani
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
 

Similar to Modal dan Perdagangan Internasional (20)

open economy
open economyopen economy
open economy
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
Ppt internas
Ppt internasPpt internas
Ppt internas
 
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnbPendapatan nasional pengukuran pnb
Pendapatan nasional pengukuran pnb
 
Pertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptxPertemuan 6.pptx
Pertemuan 6.pptx
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
Rima nove yanti   xii ips-3 - copyRima nove yanti   xii ips-3 - copy
Rima nove yanti xii ips-3 - copy
 
ppt ekonomi Gross national pruduct. GNP.pptx
ppt ekonomi Gross national pruduct. GNP.pptxppt ekonomi Gross national pruduct. GNP.pptx
ppt ekonomi Gross national pruduct. GNP.pptx
 
Pertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaranPertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaran
 
pengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomepengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan income
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
pengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan incomepengantar untuk menentukan income
pengantar untuk menentukan income
 
ekonomi internasional
ekonomi internasionalekonomi internasional
ekonomi internasional
 
Pengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasionalPengukuran output dan pendapatan nasional
Pengukuran output dan pendapatan nasional
 
Konsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalKonsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasional
 
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptxKELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
KELAS XI-Pendapatan Nasional.pptx
 
Homework
HomeworkHomework
Homework
 
Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)Pendapatan Nasional (mine)
Pendapatan Nasional (mine)
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 

More from Dissa MeLina

economic growth II
economic growth IIeconomic growth II
economic growth IIDissa MeLina
 
Economic growth resumes
Economic growth resumesEconomic growth resumes
Economic growth resumesDissa MeLina
 
ekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanDissa MeLina
 
Perekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka KecilPerekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka KecilDissa MeLina
 
Mengenal Dinamika Penduduk Belanda
Mengenal Dinamika Penduduk BelandaMengenal Dinamika Penduduk Belanda
Mengenal Dinamika Penduduk BelandaDissa MeLina
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasiDissa MeLina
 
PENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISPENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISDissa MeLina
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARDissa MeLina
 
pengantar akuntansi 2 Bab 1
pengantar akuntansi 2 Bab 1pengantar akuntansi 2 Bab 1
pengantar akuntansi 2 Bab 1Dissa MeLina
 
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapPengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapDissa MeLina
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesDissa MeLina
 
management chapter 11
management chapter 11management chapter 11
management chapter 11Dissa MeLina
 
The habits of people very right time
The habits of people very right timeThe habits of people very right time
The habits of people very right timeDissa MeLina
 

More from Dissa MeLina (20)

Pembukaan
PembukaanPembukaan
Pembukaan
 
Enterprenuer
EnterprenuerEnterprenuer
Enterprenuer
 
Netherlands
NetherlandsNetherlands
Netherlands
 
economic growth II
economic growth IIeconomic growth II
economic growth II
 
economic growth I
economic growth Ieconomic growth I
economic growth I
 
exercise
exerciseexercise
exercise
 
Economic growth resumes
Economic growth resumesEconomic growth resumes
Economic growth resumes
 
ekonomi kependudukan
ekonomi kependudukanekonomi kependudukan
ekonomi kependudukan
 
Perekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka KecilPerekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka Kecil
 
Mengenal Dinamika Penduduk Belanda
Mengenal Dinamika Penduduk BelandaMengenal Dinamika Penduduk Belanda
Mengenal Dinamika Penduduk Belanda
 
Factor-factor migrasi
Factor-factor migrasiFactor-factor migrasi
Factor-factor migrasi
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
PENGANTAR MAKRO
PENGANTAR MAKROPENGANTAR MAKRO
PENGANTAR MAKRO
 
PENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISPENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNIS
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
 
pengantar akuntansi 2 Bab 1
pengantar akuntansi 2 Bab 1pengantar akuntansi 2 Bab 1
pengantar akuntansi 2 Bab 1
 
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapPengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
 
Mnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employeesMnagement Chap 15 motivating employees
Mnagement Chap 15 motivating employees
 
management chapter 11
management chapter 11management chapter 11
management chapter 11
 
The habits of people very right time
The habits of people very right timeThe habits of people very right time
The habits of people very right time
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

Modal dan Perdagangan Internasional

  • 1. Arus Modal dan Barang Internasional Perbedaan penting antara perekonomian terbuka dan perekonomian tertutup adalah bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran suatu Negara selama satu tahun tertentu tidak perlu sama dengan yang mereka hasilkan dari memproduksi barang dan jasa. Suatu Negara bisa melakukan pengeluaran yang lebih banyak ketimbang produksinya dengan meminjam dari luar negeri, atau bisa melakukan pengeluaran lebih kecil dari produksinya dan memberi pinjaman pada Negara lain. Peran Ekspor Netto Dalam perekonomian tertutup, seluruh output dijual di pasar domestic, dan pengeluaran dibagi menjadi tiga komponen :konsumsi, investasi dan belanja pemerintah. Dalam perkonomian terbuka, sebagian output dijual untuk domestic dan sebagian diekpor ke luar negeri.  Cd, konsumsi barang dan jasa domestic  Id, Investasi dalam barang dan jasa domestic  Gd, pembelian pemerintah atas barang dan jasa domestic,  EX, ekspor barang dan jasa domestic Dengan identitas : Y = Cd + Id + Gd + EX Cd + Id + Gd adalah pengeluaran domestic atas barang dan jasa domestic. EX adalah pengeluara luar negeri atas barang dan jasa domestic Jumlah pengeluaran domestic atas barang dan jasa mancanegara adalah pengeluaran untuk impor (IM). Jadi, kita bisa menuliskan identitas perhitungan pendapatan nasional menjadi : Y = C + I + G + EX – IM Karena pengeluaran untuk impor dimasukkan dalam pengeluaran domestic dan karena barang dan jasa yang diimpor dari luar negeri bukanlah bagian darioutput suatu Negara maka, Identitas Pos Pendapatan Nasional pada Perekonomian Terbuka: Y = C + I + G + NX Keterangan : Y = Jumlah permintaan untuk output domestik C = Konsumsi rumah tangga I = Investasi dari sector usaha rumah tangga G = Pembelian pemerintah
  • 2. NX = Ekspor Netto atau Permintaan luar negeri netto Identitas perhitungan pendapatan nasional menunjukkan hubungan antara output domestic, dan eksppor netto. Dengan demikian , NX = Y – (C + I + G) Ekspor Netto = output – pengeluaran domestic Jika output melebihi pengeluaran domestic, kita mengekspor perbedaan itu: ekspor netto adalah positif. Jika output lebih kecil dari pengeluaran domestic, kita mengimpor perbedaan itu: ekspor neeto adalah negative. Arus modal internasional dan Neraca Perdagangan dimulai dengan identitas pos pendapatan nasional. Y = C + I + G + NX. Kurangi C dan G dari kedua sisi dan diperoleh Y – C - G = I + NX. S, tabungan nasional. Jadi,S = I + NX. Kurangi I dari kedua sisi untuk memperoleh persamaan baru, S – I = NX. Bentuk identitas pos pendapatan nasional ini menunjukkan bahwa ekspor neto suatu perekonomian harus selalu sama dengan selisih antara tabungan dan investasinya. S – I = NX Persamaan ini menunjukkan bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran domestik tidak perlu sama dengan output barang dan jasa.Jika output melebihi pengeluaran domestik, kita mengekspor selisihnya :ekspor neto adalah positif. Jika output kurang dari pengeluaran domestik, kita mengimpor selisihnya : ekspor neto adalah negative. Sisi sebelah kiri dari identitas itu adalah selisih antara tabungan domestik dan investasi domestik, S – I, yang disebut harus modal keluar neto, (net capital outflow). (Terkadang disebut juga investasi asing neto [net foreign investment]. Arus modal keluar neto adalah jumlah dana yang dipinjamkan oleh penduduk domestik keluar negeri dikurangi dengan jumlah dana yang dipinjamkan orang asing kepada kita.
  • 3. Ekspor netto dari barang dan jasa nama lainnya adalah neraca perdagangan (trade balance), karena menunjukkan bagaimana perdagangan barang dan jasa melenceng dari tolok ukurkesamaan ekspor dan impor. Arus Modal Keluar Netto = Neraca Perdagangan S – I = NX Jika S - I dan NX positif, kita punya surplus perdagangan (trade surplus). Kita jadi negara donor di pasar uang dunia, dan kita mengekspor lebih banyak barang daripada mengimpornya. Jika S - I dan NX negatif, kita punya defisit perdagangan (trade deficit). Kita jadi negara pengutang di pasar uang dunia, dan kita mengimpor lebih banyak barang daripada mengekspornya. Jika S - I dan NX nol, kita punya perdagangan berimbang (balanced trade) karena nilai impor sama dengan nilai ekspor. Identitas perhitungan pendapatan nasional menunjukkan bahwa arus dana internasional sebagai sumber akumulasi modal serta arus barang dan jasa internasional adalah dua sisi mata uang yang sama. Tabungan dan Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil Sejauh ini dalam diskusi tentang arus barang dan modal internasional, kita telah menyusun kembali identitas akuntasi. Yaitu dengan mendefinisikan variabel-variabel yang menentukan terjadinya transaksi dalam perekonomian terbuka, dan kita telah menunjukkan keterkaitan antara variabel-variabel tersebut sesuai dengan definisinya Mobilitas Modal dan Tingkat Bunga Dunia sebuah perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna. Yang kita maksud dengan “kecil” di sini adalah bahwa perekonomian ini adalah bagian kecil dari pasar dunia dan, dengan sendirinya tidak memiliki dampak yang berarti terhadap tingkat bunga dunia. Misal perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna di mana tingkat bunga di dalamnya sama dengan tingkat bunga dunia r*,dinotasikan r = r*. Dalam perekonomian tertutup, yang menentukan tingkat bunga adalah keseimbangan tabungan domestik dan investasi—dan dunia, seperti perekonomian tertutup—karenanya, keseimbangan tabungan dunia dan investasi dunia menentukan tingkat bunga dunia.
  • 4. Model Output perekonomian Y ditentukan oleh faktor-faktor produksi dan fungsi produksi Y = Y = F(K, L) Konsumsi berhubungan secara positif dengan pendapatan disposabel (Y - T). C = C (Y-T) Investasi berhubungan secara negatif dengan tingkat bunga riil r. I = I (r) Identitas pos pendapatan nasional, diekspresikan dalam tabungan dan investasi NX = (Y-C-G) - I atau NX = S - I asumsi bahwa tingkat bunga sama dengan tingkat bunga dunia, r*. NX = (Y-C(Y-T) - G) - I (r*) NX = S - I (r*) Persamaan ini menunjukkan bahwa neraca perdagangan ditentukan oleh selisih antara tabungan dan investasi pada tingkat bunga dunia. Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Neraca Perdagangan Anggaplah perekonomian berada pada posisi perdagangan berimbang (balanced trade). Dengan kata lain, pada tingkat bunga dunia, investasi I sama dengan tabungan S, dan ekspor neto sama dengan nol. Mari kita gunakan model kita untuk memprediksi dampak kebijakan di dalam danluar negeri. Kebijakan Fiskal Dalam Negeri Pertama-tama, perhatikanlah apa yang terjadi pada perekonomian terbuka kecil jika pemerintah menambah pengeluaran domestik dengan meningkatkan belanja pemerintah. Kenaikan dalam G mengurangi tabungan nasional, karena S = Y – C – G. Dengan tingkat bunga riil dunia yang tidak berubah, investasi akan tetap
  • 5. sama. Karena itu, tabungan menjadi lebih kecil daripada investasi, dan sebagian investasi harus dibiayai dengan meminjam dari luar negeri. Kenaikan belanja pemerintah atau penurunan pajak mengurangi tabungan nasional dan menggeser kurva tabungan ke kiri. NX = (Y - C(Y - T) - G) - I (r*) NX = S - I (r*) Hasilnya pengurangan tabungan nasional yang menyebabkan defisit perdagangan, di mana I > S. Kebijakan Fisikal Luar Negeri perhatikanlah apa yang terjadi pada perekonomian terbuka kecil ketika negara lain meningkatkan belanja pemerintahnya. Jika negara lain ini adalah bagian kecil dari perekonomian dunia, maka perubahan fisikalnya tidak terlalu berpengaruh pada negara-negara lainnya. Namun jika negara lain ini merupakan bagian besar dari perekonomian dunia, kenaikan belanja pemerintahnya akan mengurangi tabungan dunia. Ekspansi fiskal di perekonomian luar negeri yang cukup besar untuk mempengaruhi tabungan dan investasi dunia meningkatkan tingkat bunga dunia dari r1* ke r2*. Tingkat bunga dunia yang lebih tinggi mengurangi investasi pada perekonomian terbuka kecil ini, menyebabkan surplus perdagangan di mana S > I.
  • 6. Pergeseran dalam Permintaan Investasi perhatikanlah apa yang terjadi pada perekonomian terbuka kecil kita jika investasi bergeser kearah kanan – yaitu, jika permintaan terhadap barang-barang investasi pada setiap tingkat bunga meningkat. Pergeseran ini akan menjadi jika, misalnya, pemerintah mengubah undang-undang perpajakan untuk mendorong investasi dengan memberikan kredit pajak investasi. Pergeseran ke kanan pada kurva investasi dari I(r)1 ke I(r)2 meningkatkan jumlah investasi pada tingkat bunga dunia r*. Akibatnya, investasi melebihi tabungan I > S, yang berarti perekonomian meminjam dari luar negeri dan mengalami defisit perdagangan.