SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
kelompok 2 
-ELA KURNIAWATI (12030111060034) 
-KETRINA MENTARI(12030111060142) 
-FITRIA N.A(12030111060142)
Objek Pajak 
Penghasilan
Definisi Penghasilan 
setiap tambahan kemampuan ekonomis yang 
diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang 
berasal dari Indonesia maupun dari luar 
Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi 
atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak 
yang bersangkutan, dengan nama dan dalam 
bentuk apa pun
OBJEK PAJAK PENGHASILAN 
Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 
Undang-undang No. 36 Tahun 2008
Objek PPh - Pasal 4 (1) 
Setiap tambahan kemampuan ekonomis … dst. 
a. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau 
jasa 
b. Hadiah dari undian atau pekerjaan atau kegiatan dan 
penghargaan 
c. Laba usaha 
d. Keuntungan karena penjualan/pengalihan harta termasuk: 
 Keuntungan karena pengalihan harta berupa hibah, 
bantuan atau sumbangan, KECUALI : 
 Diberikan kepada keluarga sedarah semenda dalam garis 
keturunan lurus satu derajat, dan 
 Badan keagamaan atau Badan Pendidikan atau badan sosial atau 
pengusaha kecil termasuk koperasi yuang ditetapkan oleh 
menteri keuangan sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, 
pekerjaan, kepemilikan atau penguasaan antara pihak-pihak yang 
bersangkutan
Objek PPh - Pasal 4 (1) 
e. Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah 
dibebankan sebagai biaya 
f. Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan 
karena jaminan pengembalian utang 
g. Dividen dengan nama dan dalam bentuk apapun, 
termasuk dividen dari perusahaan asuransi kepada 
pemegang polis, dan pembagian SHU koperasi (SHU di 
atas Rp 240.000,-) 
h. Royalti atau imbalan atas penggunaan hak; 
i. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan 
penggunaan harta 
j. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala
Objek PPh - Pasal 4 (1) 
k. Keuntungan karena pembebasan hutang, kecuali 
sampai dengan jumlah tertentu yang ditetapkan 
dengan PP 
 Di bawah 350 jt dibebaskan 
 Hanya dapat dinikmati sekali setahun 
l. Keuntungan karena selisih kurs mata uang asing 
m. Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva 
n. Premi asuransi 
o. Iuran yang diterima atau diperoleh perkumpulan dari 
anggotanya yang terdiri dari Wajib Pajak yang 
menjalankan usaha atau pekerjaan bebas 
 Asosiasi Akuntan, Dokter, dll menerima iuran dari para 
anggotanya 
p. Tambahan kekayaan neto yang berasal dari 
penghasilan yang belum dikenakan pajak
Objek PPh - Pasal 4 (1) 
q. penghasilan dari usaha berbasis syariah; 
r. imbalan bunga sebagaimana dimaksud dalam 
Undang-Undang yang mengatur mengenai 
ketentuan umumdan tata cara perpajakan; 
dan 
s. surplus Bank Indonesia.
Objek PPh Final - Pasal 4 (2) 
 penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga 
obligasi dan surat utang negara, dan bunga simpanan yang 
dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi; 
 penghasilan berupa hadiah undian; 
 penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya, transaksi 
derivatif yang diperdagangkan di bursa, dan transaksi penjualan 
saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan 
pasangannya yang diterima oleh perusahaan modal ventura; 
 penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/atau 
bangunan, usaha jasa konstruksi, usaha real estate, dan persewaan 
tanah dan/atau bangunan; dan 
 penghasilan tertentu lainnya, yang diatur dengan atau 
berdasarkan Peraturan Pemerintah.
PENGECUALIAN OBJEK PAJAK 
PENGHASILAN
Pengecualian Objek PPh – 
Pasal 4 (3) 
1. bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang 
diterima oleh badan amil zakat atau lembaga 
amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh 
pemerintah dan yang diterima oleh penerima 
zakat yang berhak atau sumbangan keagamaan 
yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang 
diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga 
keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh 
pemerintah dan yang diterima oleh penerima 
sumbangan yang berhak
Pengecualian Objek PPh – 
Pasal 4 (3) 
2. Harta hibahan yang diterima oleh keluarga 
sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat 
dan oleh badan keagamaan atau badan 
pendidikan atau badan sosial atau pengusaha 
kecil termasuk koperasi yang ditetapkan oleh 
Menkeu sepanjang tidak ada hubungan dengan 
usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan 
antara pihak-pihak yang bersangkutan
Pengecualian Objek PPh – 
Pasal 4 (3) 
3. Warisan 
4. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan 
sebagai pengganti saham atau sebagai pengganti 
penyertaan modal 
5. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan 
pekerjaan atau jasa yang diterima atau diperoleh 
dalam bentuk natura dan atau kenikmatan dari WP 
atau pemerintah 
6. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang 
pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan, 
asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, 
dan asuransi beasiswa
Pengecualian Objek PPh – 
Pasal 4 (3) 
7. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh 
perseroan terbatas sebagai WP dalam negeri, koperasi, 
badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah, 
dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan 
dan bertempat kedudukan di Indonesia, dengan syarat: 
 Dividen berasal dari cadangan laba ditahan 
 Bagi PT, BUMN, dan BUMD yang menerima dividen, kepemilikan 
saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% 
dari jumlahmodal yang disetor 
8. Iuran yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang 
pendiriannya telah disyahkan oleh Menkeu, baik yang 
dibayar oleh pemberi kerja maupun pegawai
Pengecualian Objek PPh – 
Pasal 4 (3) 
9. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pensiun 
dalam bidang-bidang tertentu yang ditetapkan dengan 
Kep.Menkeu 
10. Bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan 
komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, 
persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi 
11. Penghasilan yang diperoleh perusahaan modal ventura 
berupa bagian laba dari badan pasangan yang didirikan dan 
menjalankan usaha di Indonesia, dengan syarat pasangan: 
 Merupakan perusahaan kecil, menengah, atau yang 
menjalankan kegiatan dalam sektor-sektor usaha yang 
ditetapkan oleh Menkeu; 
 Sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek di 
Indonesia.
Pengecualian Objek PPh – 
Pasal 4 (3) 
12. sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau 
lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan 
dan/atau bidang penelitian dan pengembangan, yang 
telah terdaftar pada instansi yang membidanginya, yang 
ditanamkan kembali dalam bentuk sarana dan prasarana 
kegiatan pendidikan dan/atau penelitian dan 
pengembangan, dalam jangka waktu paling lama 4 
tahun sejak diperolehnya sisa lebih tersebut, yang 
ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau 
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan;
Pengecualian Objek PPh – 
Pasal 4 (3) 
13. beasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu 
yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan 
atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan; 
14. bantuan atau santunan yang dibayarkan oleh 
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kepada 
Wajib Pajak tertentu, yang ketentuannya diatur 
lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan 
Menteri Keuangan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

pajak: BUT
pajak: BUTpajak: BUT
pajak: BUT
 
objek pajak penghasilan
objek pajak penghasilanobjek pajak penghasilan
objek pajak penghasilan
 
pajak penghasilan umum
pajak penghasilan umumpajak penghasilan umum
pajak penghasilan umum
 
3. pajak-p ph-badan
3. pajak-p ph-badan3. pajak-p ph-badan
3. pajak-p ph-badan
 
Tm 4- subjek-objek pajak
Tm 4- subjek-objek pajakTm 4- subjek-objek pajak
Tm 4- subjek-objek pajak
 
3.2. bukan objek pajak
3.2. bukan objek pajak3.2. bukan objek pajak
3.2. bukan objek pajak
 
P ph pasal 21 new
P ph pasal 21 newP ph pasal 21 new
P ph pasal 21 new
 
PPh
PPhPPh
PPh
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
 
Booklet pph
Booklet pphBooklet pph
Booklet pph
 
iai pph badan sesi I -- ab
iai pph badan sesi I -- abiai pph badan sesi I -- ab
iai pph badan sesi I -- ab
 
Perencanaan pensiun new
Perencanaan pensiun newPerencanaan pensiun new
Perencanaan pensiun new
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,bentuk badan hukum, perseroan terbatas ,...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,bentuk badan hukum, perseroan terbatas ,...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,bentuk badan hukum, perseroan terbatas ,...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,bentuk badan hukum, perseroan terbatas ,...
 
Dana pensiun
Dana pensiunDana pensiun
Dana pensiun
 
Booklet koperasi-oke
Booklet koperasi-okeBooklet koperasi-oke
Booklet koperasi-oke
 
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
 
P S A K 24
P S A K 24P S A K 24
P S A K 24
 
Uu 17 2000
Uu 17 2000Uu 17 2000
Uu 17 2000
 
Bentuk+badan+usaha
Bentuk+badan+usahaBentuk+badan+usaha
Bentuk+badan+usaha
 
Makalah Hukum Bisnis
Makalah Hukum BisnisMakalah Hukum Bisnis
Makalah Hukum Bisnis
 

Viewers also liked

PErnyataan ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
PErnyataan ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilanPErnyataan ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
PErnyataan ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilanchuichoco
 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PAJAK PERTAMBAHAN NILAIPAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PAJAK PERTAMBAHAN NILAIARIEF DJUNAEDI
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakBbe Mee
 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri SaputraPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri SaputraIndah Mawarni
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaARIEF DJUNAEDI
 

Viewers also liked (9)

PErnyataan ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
PErnyataan ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilanPErnyataan ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
PErnyataan ini bertujuan mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PAJAK PERTAMBAHAN NILAIPAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
 
Ppn dan ppnbm
Ppn dan ppnbmPpn dan ppnbm
Ppn dan ppnbm
 
Karakteristik PPN
Karakteristik PPNKarakteristik PPN
Karakteristik PPN
 
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri SaputraPAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPn) by Andri Saputra
 
PPN dan PPnbm
PPN dan PPnbmPPN dan PPnbm
PPN dan PPnbm
 
Pengertian PPN
Pengertian PPNPengertian PPN
Pengertian PPN
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
 

Similar to Objek Pajak Penghasilan

Pertemuan 13.pptx
Pertemuan 13.pptxPertemuan 13.pptx
Pertemuan 13.pptxSaveFile1
 
Diskusi 5 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan anak yang mendapatkan uang saku da...
Diskusi 5 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan anak yang mendapatkan uang saku da...Diskusi 5 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan anak yang mendapatkan uang saku da...
Diskusi 5 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan anak yang mendapatkan uang saku da...Indra Sofian
 
PPT TAX PLANNING III.pptx
PPT TAX PLANNING III.pptxPPT TAX PLANNING III.pptx
PPT TAX PLANNING III.pptxSifaArsyanda1
 
IHT Penyegaran UU PPh 18012022 All Potput OP Badan.pptx
IHT Penyegaran UU PPh 18012022 All Potput OP Badan.pptxIHT Penyegaran UU PPh 18012022 All Potput OP Badan.pptx
IHT Penyegaran UU PPh 18012022 All Potput OP Badan.pptxMarkLee622262
 
PPT UKRIDA - Dasar Perpajakan 1 (Pertemuan 5).pptx.pdf
PPT UKRIDA - Dasar Perpajakan 1 (Pertemuan 5).pptx.pdfPPT UKRIDA - Dasar Perpajakan 1 (Pertemuan 5).pptx.pdf
PPT UKRIDA - Dasar Perpajakan 1 (Pertemuan 5).pptx.pdfNathaniaAprillya
 
Materi PPh Keren.pptx.pdf
Materi PPh Keren.pptx.pdfMateri PPh Keren.pptx.pdf
Materi PPh Keren.pptx.pdfIinIndiana1
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilaneryeryey
 
Kel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakKel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakanisa93
 
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskalRek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskalMuhammad Madridista
 
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - BadanS-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badanmateripenyuluhan
 
INISIASI pajak penghasilan umum.pptx
INISIASI pajak penghasilan umum.pptxINISIASI pajak penghasilan umum.pptx
INISIASI pajak penghasilan umum.pptxYudhiAprianto3
 
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi NirlabaImplikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi NirlabaF W
 
Materi Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada Bunda
Materi Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada BundaMateri Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada Bunda
Materi Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada BundaIkbalAdytiaNst
 
Tugas 1 kristina perpajakan
Tugas 1 kristina perpajakanTugas 1 kristina perpajakan
Tugas 1 kristina perpajakankristina105
 

Similar to Objek Pajak Penghasilan (20)

Pertemuan 13.pptx
Pertemuan 13.pptxPertemuan 13.pptx
Pertemuan 13.pptx
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Diskusi 5 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan anak yang mendapatkan uang saku da...
Diskusi 5 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan anak yang mendapatkan uang saku da...Diskusi 5 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan anak yang mendapatkan uang saku da...
Diskusi 5 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan anak yang mendapatkan uang saku da...
 
PPT TAX PLANNING III.pptx
PPT TAX PLANNING III.pptxPPT TAX PLANNING III.pptx
PPT TAX PLANNING III.pptx
 
IHT Penyegaran UU PPh 18012022 All Potput OP Badan.pptx
IHT Penyegaran UU PPh 18012022 All Potput OP Badan.pptxIHT Penyegaran UU PPh 18012022 All Potput OP Badan.pptx
IHT Penyegaran UU PPh 18012022 All Potput OP Badan.pptx
 
PPT UKRIDA - Dasar Perpajakan 1 (Pertemuan 5).pptx.pdf
PPT UKRIDA - Dasar Perpajakan 1 (Pertemuan 5).pptx.pdfPPT UKRIDA - Dasar Perpajakan 1 (Pertemuan 5).pptx.pdf
PPT UKRIDA - Dasar Perpajakan 1 (Pertemuan 5).pptx.pdf
 
Materi PPh Keren.pptx.pdf
Materi PPh Keren.pptx.pdfMateri PPh Keren.pptx.pdf
Materi PPh Keren.pptx.pdf
 
Pajak penghasilan
Pajak penghasilanPajak penghasilan
Pajak penghasilan
 
Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak Penghasilan Pasal 21Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak Penghasilan Pasal 21
 
Bab ix-expatriate-baru
Bab ix-expatriate-baruBab ix-expatriate-baru
Bab ix-expatriate-baru
 
Kel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajakKel 1. subjek & objek pajak
Kel 1. subjek & objek pajak
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskalRek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
Rek onsiliasi lk_komersial_ke_lk_fiskal
 
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - BadanS-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
S-PL-021-14-00-Petunjuk Awal untuk WP Baru - Badan
 
INISIASI pajak penghasilan umum.pptx
INISIASI pajak penghasilan umum.pptxINISIASI pajak penghasilan umum.pptx
INISIASI pajak penghasilan umum.pptx
 
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi NirlabaImplikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
Implikasi dan Insentif Perpajakan Atas Organisasi Nirlaba
 
Materi Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada Bunda
Materi Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada BundaMateri Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada Bunda
Materi Pajak Penghasilan_Zul Afdal_Yayasan Pendidikan Persada Bunda
 
Pph op
Pph opPph op
Pph op
 
Tugas 1 kristina perpajakan
Tugas 1 kristina perpajakanTugas 1 kristina perpajakan
Tugas 1 kristina perpajakan
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 

More from Bbe Mee

Bea Materai
Bea MateraiBea Materai
Bea MateraiBbe Mee
 
Pembayaran BPHTB
Pembayaran BPHTBPembayaran BPHTB
Pembayaran BPHTBBbe Mee
 
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)Bbe Mee
 
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)Bbe Mee
 
Ketentuan Lain dalam PPh
Ketentuan Lain dalam PPhKetentuan Lain dalam PPh
Ketentuan Lain dalam PPhBbe Mee
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanBbe Mee
 
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanPelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanBbe Mee
 
Cara Menghitung Pajak
Cara Menghitung PajakCara Menghitung Pajak
Cara Menghitung PajakBbe Mee
 
Ketentuan Umum dan Subjek Pajak
Ketentuan Umum dan Subjek PajakKetentuan Umum dan Subjek Pajak
Ketentuan Umum dan Subjek PajakBbe Mee
 
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)Bbe Mee
 
Bela Negara
Bela NegaraBela Negara
Bela NegaraBbe Mee
 
Manajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiManajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiBbe Mee
 
Motivating employee
Motivating employeeMotivating employee
Motivating employeeBbe Mee
 
Auto biografi (bahasa indonesia)
Auto biografi (bahasa indonesia)Auto biografi (bahasa indonesia)
Auto biografi (bahasa indonesia)Bbe Mee
 
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Bbe Mee
 

More from Bbe Mee (17)

Bea Materai
Bea MateraiBea Materai
Bea Materai
 
Pembayaran BPHTB
Pembayaran BPHTBPembayaran BPHTB
Pembayaran BPHTB
 
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
Bea Perolehan Hak atas Tanah (BPHTB)
 
PBB
PBBPBB
PBB
 
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
 
Ketentuan Lain dalam PPh
Ketentuan Lain dalam PPhKetentuan Lain dalam PPh
Ketentuan Lain dalam PPh
 
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun BerjalanPerhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
Perhitungan Pajak Pada Akhir Tahun Berjalan
 
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun BerjalanPelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
Pelunasan Pajak Dalam Tahun Berjalan
 
Cara Menghitung Pajak
Cara Menghitung PajakCara Menghitung Pajak
Cara Menghitung Pajak
 
Ketentuan Umum dan Subjek Pajak
Ketentuan Umum dan Subjek PajakKetentuan Umum dan Subjek Pajak
Ketentuan Umum dan Subjek Pajak
 
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
 
Bela Negara
Bela NegaraBela Negara
Bela Negara
 
Pkn ham
Pkn   hamPkn   ham
Pkn ham
 
Manajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasiManajer dan komunikasi
Manajer dan komunikasi
 
Motivating employee
Motivating employeeMotivating employee
Motivating employee
 
Auto biografi (bahasa indonesia)
Auto biografi (bahasa indonesia)Auto biografi (bahasa indonesia)
Auto biografi (bahasa indonesia)
 
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
 

Recently uploaded

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 

Objek Pajak Penghasilan

  • 1. kelompok 2 -ELA KURNIAWATI (12030111060034) -KETRINA MENTARI(12030111060142) -FITRIA N.A(12030111060142)
  • 3. Definisi Penghasilan setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun
  • 4. OBJEK PAJAK PENGHASILAN Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Undang-undang No. 36 Tahun 2008
  • 5. Objek PPh - Pasal 4 (1) Setiap tambahan kemampuan ekonomis … dst. a. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa b. Hadiah dari undian atau pekerjaan atau kegiatan dan penghargaan c. Laba usaha d. Keuntungan karena penjualan/pengalihan harta termasuk:  Keuntungan karena pengalihan harta berupa hibah, bantuan atau sumbangan, KECUALI :  Diberikan kepada keluarga sedarah semenda dalam garis keturunan lurus satu derajat, dan  Badan keagamaan atau Badan Pendidikan atau badan sosial atau pengusaha kecil termasuk koperasi yuang ditetapkan oleh menteri keuangan sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan atau penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan
  • 6. Objek PPh - Pasal 4 (1) e. Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai biaya f. Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan pengembalian utang g. Dividen dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis, dan pembagian SHU koperasi (SHU di atas Rp 240.000,-) h. Royalti atau imbalan atas penggunaan hak; i. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta j. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala
  • 7. Objek PPh - Pasal 4 (1) k. Keuntungan karena pembebasan hutang, kecuali sampai dengan jumlah tertentu yang ditetapkan dengan PP  Di bawah 350 jt dibebaskan  Hanya dapat dinikmati sekali setahun l. Keuntungan karena selisih kurs mata uang asing m. Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva n. Premi asuransi o. Iuran yang diterima atau diperoleh perkumpulan dari anggotanya yang terdiri dari Wajib Pajak yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas  Asosiasi Akuntan, Dokter, dll menerima iuran dari para anggotanya p. Tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan pajak
  • 8. Objek PPh - Pasal 4 (1) q. penghasilan dari usaha berbasis syariah; r. imbalan bunga sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai ketentuan umumdan tata cara perpajakan; dan s. surplus Bank Indonesia.
  • 9. Objek PPh Final - Pasal 4 (2)  penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga obligasi dan surat utang negara, dan bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi;  penghasilan berupa hadiah undian;  penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya, transaksi derivatif yang diperdagangkan di bursa, dan transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangannya yang diterima oleh perusahaan modal ventura;  penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/atau bangunan, usaha jasa konstruksi, usaha real estate, dan persewaan tanah dan/atau bangunan; dan  penghasilan tertentu lainnya, yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.
  • 11. Pengecualian Objek PPh – Pasal 4 (3) 1. bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima zakat yang berhak atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima sumbangan yang berhak
  • 12. Pengecualian Objek PPh – Pasal 4 (3) 2. Harta hibahan yang diterima oleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat dan oleh badan keagamaan atau badan pendidikan atau badan sosial atau pengusaha kecil termasuk koperasi yang ditetapkan oleh Menkeu sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan
  • 13. Pengecualian Objek PPh – Pasal 4 (3) 3. Warisan 4. Harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai pengganti saham atau sebagai pengganti penyertaan modal 5. Penggantian atau imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima atau diperoleh dalam bentuk natura dan atau kenikmatan dari WP atau pemerintah 6. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi beasiswa
  • 14. Pengecualian Objek PPh – Pasal 4 (3) 7. Dividen atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai WP dalam negeri, koperasi, badan usaha milik negara, atau badan usaha milik daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia, dengan syarat:  Dividen berasal dari cadangan laba ditahan  Bagi PT, BUMN, dan BUMD yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlahmodal yang disetor 8. Iuran yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disyahkan oleh Menkeu, baik yang dibayar oleh pemberi kerja maupun pegawai
  • 15. Pengecualian Objek PPh – Pasal 4 (3) 9. Penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pensiun dalam bidang-bidang tertentu yang ditetapkan dengan Kep.Menkeu 10. Bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi 11. Penghasilan yang diperoleh perusahaan modal ventura berupa bagian laba dari badan pasangan yang didirikan dan menjalankan usaha di Indonesia, dengan syarat pasangan:  Merupakan perusahaan kecil, menengah, atau yang menjalankan kegiatan dalam sektor-sektor usaha yang ditetapkan oleh Menkeu;  Sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek di Indonesia.
  • 16. Pengecualian Objek PPh – Pasal 4 (3) 12. sisa lebih yang diterima atau diperoleh badan atau lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan dan/atau bidang penelitian dan pengembangan, yang telah terdaftar pada instansi yang membidanginya, yang ditanamkan kembali dalam bentuk sarana dan prasarana kegiatan pendidikan dan/atau penelitian dan pengembangan, dalam jangka waktu paling lama 4 tahun sejak diperolehnya sisa lebih tersebut, yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan;
  • 17. Pengecualian Objek PPh – Pasal 4 (3) 13. beasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan; 14. bantuan atau santunan yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kepada Wajib Pajak tertentu, yang ketentuannya diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.