Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
FenomenaSosial
1. Apakah fenomenaApakah fenomena
sosial?sosial?
Fenomena sosial dapat diartikan sebagai gejala-Fenomena sosial dapat diartikan sebagai gejala-
gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dangejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan
dapat diamati dalam kehidupan sosial.dapat diamati dalam kehidupan sosial.
Salah satu fenomena sosial yang terdapat dalamSalah satu fenomena sosial yang terdapat dalam
kehidupan kita sehari-hari adalah adanya masalah-kehidupan kita sehari-hari adalah adanya masalah-
masalah sosial yang timbul baik dalam kehidupanmasalah sosial yang timbul baik dalam kehidupan
keluarga maupun masyarakat.keluarga maupun masyarakat.
2. Kriteria masalah sosialKriteria masalah sosial
kriteria utama masalah sosial yaitukriteria utama masalah sosial yaitu
tidak adanya persesuaian antaratidak adanya persesuaian antara
ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosialukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial
dengan kenyataan-kenyataan sertadengan kenyataan-kenyataan serta
tindakan-tindakan sosial.tindakan-tindakan sosial.
Jadi, unsur pokok atau utama dariJadi, unsur pokok atau utama dari
masalah sosial adalah adanyamasalah sosial adalah adanya
perbedaan yang mencolok antaraperbedaan yang mencolok antara
nilai-nilai dengan kondisi-kondisinilai-nilai dengan kondisi-kondisi
nyata kehidupan.nyata kehidupan.
3. Bentuk masalah sosialBentuk masalah sosial
1. Disorganisasi sosial,1. Disorganisasi sosial, yakni kekurangan atau kegagalanyakni kekurangan atau kegagalan
suatu sistem sosial yang dapat menyebabkan tujuansuatu sistem sosial yang dapat menyebabkan tujuan
individu dan kelompok tak dapat terpenuhi, karenaindividu dan kelompok tak dapat terpenuhi, karena
faktor-faktor : (a) kurang atau hancurnya saluranfaktor-faktor : (a) kurang atau hancurnya saluran
komunikasi, (b) konflik nilai-nilai dan kepentingan, dankomunikasi, (b) konflik nilai-nilai dan kepentingan, dan
(c) kekurangan atau kelemahan dalam proses sosialisasi.(c) kekurangan atau kelemahan dalam proses sosialisasi.
2. Penyimpangan tingkah laku dan tindakan2. Penyimpangan tingkah laku dan tindakan dari nilai dandari nilai dan
norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
4. Apa saja masalah sosial itu?Apa saja masalah sosial itu?
1.1. KemiskinanKemiskinan
2.2. KejahatanKejahatan
3.3. Disorganisasi keluargaDisorganisasi keluarga
4.4. Masalah Generasi mudaMasalah Generasi muda
5.5. PeperanganPeperangan
6.6. Pelanggaran norma-norma dlmPelanggaran norma-norma dlm
masyarakat.masyarakat.
7. Masalah kependudukan7. Masalah kependudukan
5. Apakah penyimpangan itu?Apakah penyimpangan itu?
Robert M.Z LawangRobert M.Z Lawang memberikan pengertianmemberikan pengertian
penyimpanganpenyimpangan yaitu semua tindakan yangyaitu semua tindakan yang
menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalammenyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam
suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari yangsuatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari yang
berwenang dalam sistem itu untuk memperbaikiberwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki
perilaku yang menyimpang atau perilaku abnormalperilaku yang menyimpang atau perilaku abnormal
itu.itu.
Dalam kamus istilah sosilogi,Dalam kamus istilah sosilogi, deviationdeviation diartikandiartikan
sebagai pola perilaku yang menyimpang dari kaidah-sebagai pola perilaku yang menyimpang dari kaidah-
kaidah dan adat istiadat yang berlaku dalamkaidah dan adat istiadat yang berlaku dalam
masyarakat.masyarakat.
6. Macam-macam penyimpangan
perilaku menyimpang yang dilihat dan
dianggap sebagai kejahatan
penyimpangan seksual (perilaku seksual
yang lain dari biasanya)
bentuk-bentuk konsumsi yang berlebihan
seperti alkoholisme, kecanduan narkoba,
dan sebagainya.
Gaya hidup (life style) yang berbeda dari
yang lainnya, seperti geng, perjudian,
dan sebagainya.
7. Faktor penyebab penyimpanganFaktor penyebab penyimpangan
1. Sikap mental yang tidak sehat;1. Sikap mental yang tidak sehat;
2. Dorongan kebutuhan ekonomi2. Dorongan kebutuhan ekonomi
3.3. Pelampiasan kekecawaan yangPelampiasan kekecawaan yang
mendalammendalam
4.4. Pengaruh media massaPengaruh media massa
5.5. Keinginan dipuji orang lainKeinginan dipuji orang lain
8. Adanya penyimpangan sosial menunjukkan:Adanya penyimpangan sosial menunjukkan:
kaidah-kaidah yang ada kurang lengkap, atau telahkaidah-kaidah yang ada kurang lengkap, atau telah
tertinggal dalam perkembangan kebutuhantertinggal dalam perkembangan kebutuhan
masyarakat,masyarakat,
terdapat kaidah-kaidah yang kurang jelasterdapat kaidah-kaidah yang kurang jelas
perumusannya, sehingga menimbulkan penafsiran danperumusannya, sehingga menimbulkan penafsiran dan
penerapan yang bermacam-macam.penerapan yang bermacam-macam.
terjadinya kemacetan-kemacetan dalam pelaksanaanterjadinya kemacetan-kemacetan dalam pelaksanaan
birokrasi,birokrasi,
diperlukan lembaga-lembaga penyaluran bagi kegiatandiperlukan lembaga-lembaga penyaluran bagi kegiatan
warga masyarakat yang lebih banyak,warga masyarakat yang lebih banyak,
tingkat ketaatan atau kepatuhan warga masyarakattingkat ketaatan atau kepatuhan warga masyarakat
terhadap berbagai aturan atau norma cenderungterhadap berbagai aturan atau norma cenderung
menurun,menurun,
derajat kesatuan masyarakat agak menurun.derajat kesatuan masyarakat agak menurun.
9. Apakah pengendalian sosialApakah pengendalian sosial
itu?itu?
Proses untuk membina, mengajak wargaProses untuk membina, mengajak warga
masyarakat ke arah kepatuhan ataumasyarakat ke arah kepatuhan atau
ketaatan terhadap nilai dan kaidahketaatan terhadap nilai dan kaidah
dinamakan dengan pengendalian sosialdinamakan dengan pengendalian sosial
(social control).(social control).
10. Pengertian pengendalian sosial
menurut kamus sosiologi:
Proses yang direncanakan maupun yang tidak
direncanakan untuk mendidik, mengajak, bahkan
memaksa para warga masyarakat agar menyesuaikan
diri dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah (norma-
norma) yang berlaku dalam masyarakat tersebut.
Sistem aparat/peralatan di mana masyarakat
membawa anggota-anggotanya ke dalam keadaan
selaras dengan standar tingkahlaku yang telah
disepakati seperti pendapat umum, hukum keyakinan,
sugesti sosial (tradisi), etika masyarakat, upacara,
seni, dan kepribadian.
11. Soerjono Soekanto (1998)Soerjono Soekanto (1998)
► segala proses, baik yang direncanakansegala proses, baik yang direncanakan
ataupun tidak, yang bersifat mendidikataupun tidak, yang bersifat mendidik
untuk mengajak atau bahkan memaksauntuk mengajak atau bahkan memaksa
warga-warga masyarakat agar mematuhiwarga-warga masyarakat agar mematuhi
kaidah-kaidah dan nilai sosial yangkaidah-kaidah dan nilai sosial yang
berlaku.berlaku.
► Proses pengendalian sosial tersebut dapatProses pengendalian sosial tersebut dapat
dilakukan oleh individu terhadap individu,dilakukan oleh individu terhadap individu,
kelompok terhadap kelompok lainnya, ataukelompok terhadap kelompok lainnya, atau
oleh kelompok terhadap individu lainnya,oleh kelompok terhadap individu lainnya,
berlangsung setiap hari sekalipun tidakberlangsung setiap hari sekalipun tidak
disadari oleh manusia itu sendiri.disadari oleh manusia itu sendiri.
12. Lembaga pengendalian sosialLembaga pengendalian sosial
• Polisi;
• Pengadilan;
• Tokoh masyarakat;
• Pengandilan adat;
• Sekolah;
• Keluarga;
• Mahasiswa;
13. Cara-cara pengendalian sosialCara-cara pengendalian sosial
Cemoohan;Cemoohan;
Desas-desus;Desas-desus;
Ostrasisme (bekerjasama tapi dicuekin);Ostrasisme (bekerjasama tapi dicuekin);
Teguran;Teguran;
Fraudulens (kekuatan pihak lain)Fraudulens (kekuatan pihak lain)
Pendidikan;Pendidikan;
Agama;Agama;
Intimidasi;Intimidasi;
Kekerasan fisik;Kekerasan fisik;
Hukum.Hukum.