SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SOSIOLOGI
1. Alifia Putri Yudanti
2. Aulia Utami D
3. Hana Indra Romiza
4. Indah Yustika
5. Maulida Aristawati
6. Muhammad Yusuf Al-Faqih
Pengertian Sosiologi
Ilmu yang mempelajari hubungan
antar manusia dalam kelompok-kelompok
Objek Sosiologi
A. Objek Material
kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses
hubungan antarmanusia yang mempengaruhi
kesatuan hidup manusia itu sendiri.
B. Objek Formal
ditekankan pada manusia sebagai makhluk
sosial atau masyarakat. Dengan demikian,
objek formal sosiologi adalah hubungan
antarmanusia serta proses yang timbul dari
hubungan manusia di dalam masyarakat
Perkembangan Sosiologi Di Dunia
Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial
dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis,
bernama Auguste Comte tahun 1842 dan
kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.
Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang
masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa
pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya
secara khusus mempelajari kondisi dan
perubahan sosial.
Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun
suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki
masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia.
Comte membedakan antara:
1. sosiologi statis, dimana perhatian dipusatkan
pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar
adanya masyarakat.
2. sosiologi dinamis dimana perhatian dipusatkan
tentang perkembangan masyarakat dalam arti
pembangunan.
Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh
masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah
ilmuwan besar di bidang sosiologi.
 Mereka antara lain; Herbert Spencer, Karl
Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies,
Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim
Sorokin (semuanya berasal dari Eropa).
 Masing-masing berjasa besar
menyumbangkan beragam pendekatan
mempelajari masyarakat yang amat berguna
untuk perkembangan Sosiologi.
• Émile Durkheim [Ilmuwan Sosial Perancis] berhasil melembagakan
Sosiologi sebagai disiplin akademis. Emile memperkenalkan pendekatan
fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial
sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.
• Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sosiologi dan
memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat
seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-
bagian yang tergantung satu sama lain.
• Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang
menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan
perkembangan masyarakat.
• Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang
berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi
penuntun perilaku manusia.
• Di Amerika Lester F. Ward mempublikasikan Dynamic Sosiology.
Sejarah Perkembangan Sosiologi Di
Indonesia
Sosiologi di Indonesia sebenarnya telah berkembang sejak
zaman dulu. Walaupun tidak mempelajari sosiologi sebagal ilmu
pengetahuan, para tokoh bangsa Indonesia telah banyak
memasukkan unsur sosiologi dalam ajaran-ajaran mereka. Ki
Hadjar Dewantara yang dikenal sebagai peletak dasar
pendidikan nasional Indonesia banyak mempraktikkan konsep
penting sosiologi seperti kepemimpinan dan kekeluargaan dalam
proses pendidikan. Hal yang sama dapat juga kita selidiki
darikarya tentang Indonesia yang ditulis oleh beberapa orang
Belanda seperti Snouck Hurgronje dan Van Volenhaven sekitar
abad 19. Mereka menggunakan unsur sosiologi sebagai kerangka
berpikir untuk memahami masyarakat Indonesia. Snouck
Hurgronje menggunakan pendekatan sosiologis untuk
memahami masyarakat Aceh yang hasilnya dipergunakan oleh
pemerintah Belanda untuk menguasai daerah tersebut.
Sebelum Perang Dunia II Ilmu Sosiologi hanya dianggap sebagal ilmu
pembantu bagi ilmu Iainnya. Secara formal, Sekolah Tinggi Hukum
(Rechtsshogeschool) di Jakarta pada waktu itu menjadi satu-satunya
lembaga perguruan tinggi yang mengajarkan mata kuliah sosiologi di
Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, sosiologi di
Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Soenario
Kolopaking adalah yang pertama kali memberikan kuliah sosiologi dalam
bahasa Indonesia pada tahun 1948 di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta
(sekarang menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM). Sehingga sosiologi
mulai mendapat tempat dalam insan akademisi di Indonesia. Semenjak
terbukanya kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di luar
negeri sejak tahun 1950, Banyak para pelajar Indonesia yang memperdalam
ilmu sosiologi di luar negeri, kemudian mengajarkannya di Indonesia. Buku
sosiologi dalam bahasa Indonesia pertama kali diterbitkan oleh Djody
Gondokusumo dengan judul Sosiologi Indonesia yang memuat beberapa
pengertian mendasar dari sosiologi. Kehadiran buku ini mendapat
sambutan baik dan golongan terpelajar di Indonesia. Selepas itu, muncul
buku sosiologi yang diterbitkan oleh Bardosono.
METODOLOGI SOSIOLOGI
• secara umum
A. METODE KUALITATIF
Metode Kulitatif adalah metode yang memprioritaskan
berbagai gejala yang sulit untuk diukur dengan angka atau
tidak bisa dijabarkan secara matematis
B. METODE KUANTITATIF
Metode Kuantitatif adalah metode yang
memprioritaskan penelitian berdasarkan kepada angka atau
gejala yang dapat diukur dengan skala matematis seperti
tabel, grafik.
• SECARA KHUSUS
A. METODE STATISTIK
Metode Statistik adalah metode yang digunakan untuk menunjukan hubungan atau
pengaruh kualitas, dan memperkecil prasangka pribadi dari suatu pihak. Contohnya adalah penggunaan
tabel saat melakukan pengamatan agar memperoleh hasil secara kuantitatif.
B. METODE EKSPERIMEN
Metode eksperimen adalah metode yang digunakan untuk membandingkan hasil percobaan
dari dua kelompok. Satu kelompok sebagai eksperimen dan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol.
C. METODE INDUKTIF
Metode Induktif adalah metode yang digunakan dengan mempelajari suatu hal yang khusus
untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan yang lebih luas dan bersifat umum.
D. METODE DEDUKTIF
Metode Deduktif adalah metode yang digunakan untuk mempelajari suatu hal yang bersifat
umum untuk mendapatkan suatu hasil atau kesimpulan yang kemudian dipelajari pada keadaan lebih
sempit atau lebih khusus.
E. METODE STUDI KASUS
Metode Studi Kasus adalah metode yang digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa
yang terjadi dengan melakukan pengamatan terhadap suatu keadaan, individu, dan berbagai kelompok.
Alat – alat yang digunakan dalam studi kasus adalah wawancara, pertanyaan – pertanyaan kuesioner,
dan teknik keterlibatan peneliti dalam suatu masalah.
F. METODE SURVEI LAPANGAN
Metode Survei Lapangan adalah metode yang digunakan dengan cara turun secara
langsung kedalam lingkungan masyarakat untuk mendapatkan data.
G. METODE PARTISIPASI
Metode Pertisipasi adalah metode yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian
secara mendalam terhadap suatu kelompok tertentu. Agar mendapatkan data dengan metode ini,
Peneliti harus berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat / kelompok yang diamati.
H. METODE EMPIRIS DAN RASIONALISTIS
Metode Empiris adalah metode yang menggunakan fakta yang telah terjadi dalam
masyarakat untuk mendapatkan data.
• Metode Rasionalistis adalah metode yang menggunakan akal sehat untuk menemukan dan
meninjau masalah-masalah yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
I. METODE FUNGSIONALISME
Metode Fungsionalisme adalah metode yang digunakan untuk menilai bagaimana fungsi
suatu lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat.
J. METODE STUDI PUSTAKA
Metode Studi Pustaka adalah metode yang memanfaatkan berbagai literatur dan buku
untuk mendapatkan suatu data. Metode ini tidak memerlukan banyak biaya karena dapat
memanfaatkan perpustakaan untuk mendapatkan banyak sumber. Namun peneliti harus memiliki
kemampuan untuk mencari buku – buku yang memang sesuai dengan topik yang akan dibahas.
Manfaat Sosiologi
A. Menghargai Perbedaan Pendapat
Media sosial sebagai sarana menyampaikan berbagai informasi faktual saat ini fungsinya bisa bermacam-
macam. Untuk seseorang yang mengerti manfaat ilmu sosiologi, mereka akan terbuka dengan perbedaan
ide, dukungan dan pendapat. Perdebatan mereka bukan lagi soal ejek-mengejek atau menghina, namun
membahas kekurangan subjek pembicaraan berdasarkan fakta dan data namun dengan opini rasioanal juga
mencerdaskan.
B. Menghargai perbedaan pendapat lawan bicara
Dalam mengeluarkan pernyataan di media sosial seseorang yang mengerti ilmu sosiologi mudah
menerima kritikan. Sebaliknya, jika ada yang berbeda pendapat, orang ini akan menyampaikan ide dan
pemahamannya secara logis dan masuk akal. Orang seperti ini lebih mengutamakan menambah sudut
pandang baru, bukan perselisihan dan caci maki di media sosial.
C. Berfikiran Terbuka
Manfaat mempelajari ilmu sosiologi terkait bidang media sosial, adalah merespon lawan dengan pikiran dan
ide cemerlang. Senang membuka pikiran dengan lebih banyak mendengar dari orang disekitarnya. Ilmu
sosiologi juga membantu seseorang lebih mudah menerima perbedaan pendapat juga sudut pandang
tentang cara hidup masing-masing orang.
Sosiologi Sebagai Ilmu
Pengetahuan
• Sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu karena didukung
beberapa syarat, antara lain :
Bersifat empiris, artinya sosiologi didasarkan pada observasi
(pengamatan) terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya
tidak bersifat spekulatif (memperkirakan) tetapi objektif
• Bersifat teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun observsasi
dari hasil – hasil observasi, yang merupakan unsur – unsur yang
tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan antar
hubungan dan sebab akibat sehingga menjadi teori.
• Bersifat komulatif artinya teori – teori sosiologi telah ada
sebelumnya, dalam arti memperbaiki, diperluas dan diperluas
teori – teori tersebut
• Bersifat non etis yang artinya sosiologi menjelaskan fakta –
fakta secara analitis dalam masyarakat.
Fungsi Sosiologi Dalam
Pembangunan
• Dalam tahap perencanaan, sosiologi memberikan fakta
dan informasi yang merupakan kebutuhan sosial di
masyarakat untuk dijadikan bahan membuat
perencanaan pembangunan, sehingga pembangunan
yang akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan sosial.
• Hal yang penting diperhatikan dalam tahap
pelaksanaan adalah kekuatan sosial dalam masyarakat
beserta perubahan sosialnya, dan sosiologi
memberikan informasi mengenai hal tersebut,
sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai
dengan kemampuan serta memperhatikan dampak
perubahan sosial.
Fungsi Sosiologi Dalam Pemecahan
Masalah Sosial
• Masalah merupakan keadaan yang dianggap sebagai suatu kesulitan
yang perlu diselesaikan. Masalah muncul karena ada kesenjangan antara
harapan dan kenyataan. Masalah sosial yang ada di masyarakat
berkaitan dengan nilai-nilai dan lembaga kemasyarakatan. Disebut
masalah sosial karena dapat mengganggu keharmonisan di
masyarakat. Oleh karena itu masalah sosial harus ada pemecahannya
agar tercipta kestabilan dan keharmonisan di masyarakat.
Metode pemecahan masalah sosial ada 3 (tiga):
1.Metode antisipatif: tindakan yang sifatnya mencegah, serta
mempersiapkan untuk sesuatu yang mungkin terjadi.
2.Metode Represif: tindakan agar membuat jera pelaku pelanggaran.
3.Metode Restitusif: tindakan yang berupa
pemberian penghargaan/reward kepada seseorang yang menaati hukum.
Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian
Dalam sosiologi, penelitian berguna untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan
masyarakat.
Kegiatan penelitian dalam sosiologi, biasanya mengkaji berbagai gejala yang ada di masyarakat.
Dengan penelitian, akan diperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik.
Dari data yang dihasilkan dari penelitian sosiologis, pengambil keputusan dapat menyusun
rencana penyelesaian suatu masalah sosial, seperti cara untuk mencegah kenakalan remaja dan
mengatasi masalah pengangguran, maupun meningkatkan rasa solidaritas antarwarga yang
semakin memudar.
Fungsi Sosiologi dalam penelitian sosial:
• 1.Untuk mempertimbangkan berbagai gejala sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat
• 2.Untuk memahami pola tingkah laku manusia di masyarakat
• 3.Untuk bersikap hati-hati dan selalu berpikir rasional
• 4.Untuk dapat melihat perubahan tingkah laku anggota masyarakat
• 5.Untuk dapat memahami simbol, kode, dan berbagai istilah yang menjadi obyek penelitian.
Fungsi Sosiologi Dalam
Perencanaan Sosial
Masalah merupakan keadaan yang dianggap sebagai suatu kesulitan yang perlu
diselesaikan. Masalah muncul karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Masalah
sosial yang ada di masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai dan lembaga kemasyarakatan. Disebut
masalah sosial karena dapat mengganggu keharmonisan di masyarakat. Oleh karena itu masalah
sosial harus diselesaikan agar tercipta kestabilan dan keharmonisan di masyarakat.
Metode pemecahan masalah sosial ada 3 (tiga):
• 1.Metode antisipatif: tindakan yang sifatnya mencegah, serta mempersiapkan untuk sesuatu
yang mungkin terjadi.
• 2.Metode Represif: tindakan agar membuat jera pelaku pelanggaran.
• 3.Metode Restitusif: tindakan yang berupa pemberian penghargaan/reward kepada
seseorang yang menaati hukum.
Beberapa gejala sosial yang dianggap sebagai masalah sosial:
• 1.Kemiskinan
• 2.Kesenjangan sosial
• 3.Masalah kependudukan
• 4.Disorganisasi keluarga
• 5.Kenakalan remaja
• 6.Masalah lingkungan sekitar
Fungsi Sosiologi Dalam Memahami
Gejala Sosial
1. Mempelajari Interaksi Sosial agar terjadi dapat saling
memahami fungsi masing-masing sebagai komponen
sosial.
2. Mempelajari Konflik Sosial dan cara mengatasinya.
3. Menyadarkan bahwa semua merupakan bagian dari
Masyarakat Multikultural, yang berbeda-beda,
budaya,adat,keyakinan, ras/suku bangsa, latar belakang
pendidikan, kemampuan ekonomi dll.
4. Mengamati dan mempelajari Perubahan Sosial, dalam
berbagai bidang kehidupan.
5. Penelitian Sosial mengenai fenomena yang terjadi di
masyarakat untuk keperluan menyusun tatanan yang
dapat diterima oleh semua komponen masyarakat.

More Related Content

What's hot

Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Chintya M
 
Fungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptxFungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptxGwynnegultom
 
materi ketidakadilan sebagai masalah sosial
materi ketidakadilan sebagai masalah sosialmateri ketidakadilan sebagai masalah sosial
materi ketidakadilan sebagai masalah sosialFeri Hidayat Sahuri
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakatPastime.net
 
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuanUrgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuanTrisna Nurdiaman
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTrisna Nurdiaman
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiRania Afifa Dewi
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIRia Astariyan
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeddy Ayomi
 
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaPengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaRani Insani
 
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fixBab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fixRezaWahyuni5
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanwilliam_marthin
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosialiin70
 
PPT Kelas X Sosiologi Bab 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...
PPT Kelas X Sosiologi Bab 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...PPT Kelas X Sosiologi Bab 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...
PPT Kelas X Sosiologi Bab 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...RudiHartono973730
 
Materi Sosiologi kelas 12
Materi Sosiologi kelas 12Materi Sosiologi kelas 12
Materi Sosiologi kelas 12Winda Sabrina
 

What's hot (20)

Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajibPpt sejarah bab 1 sma x wajib
Ppt sejarah bab 1 sma x wajib
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
Fungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptxFungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptx
 
materi ketidakadilan sebagai masalah sosial
materi ketidakadilan sebagai masalah sosialmateri ketidakadilan sebagai masalah sosial
materi ketidakadilan sebagai masalah sosial
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakat
 
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuanUrgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
Urgensi teori sosiologi dalam ilmu pengetahuan
 
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot ParsonsTeori struktural fungsional - Talcot Parsons
Teori struktural fungsional - Talcot Parsons
 
Sosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian SosiologiSosiologi - Kajian Sosiologi
Sosiologi - Kajian Sosiologi
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat IndonesiaPengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
 
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fixBab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
Bab 2 permasalahan sosial dalam masyarakat std fix
 
Perkembangan sosiologi di indonesia
Perkembangan sosiologi di indonesiaPerkembangan sosiologi di indonesia
Perkembangan sosiologi di indonesia
 
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaanMasyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
Masyarakat pedesaan dan masyarkat perkotaan
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosial
 
PPT Kelas X Sosiologi Bab 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...
PPT Kelas X Sosiologi Bab 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...PPT Kelas X Sosiologi Bab 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...
PPT Kelas X Sosiologi Bab 1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di...
 
Materi Sosiologi kelas 12
Materi Sosiologi kelas 12Materi Sosiologi kelas 12
Materi Sosiologi kelas 12
 

Viewers also liked

Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatRizky Fatima
 
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesiasosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesiaYogi andreansyah
 
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosialsosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosialYogi andreansyah
 
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1sri ani
 
Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi Hana Subagya
 
Materi 4 sosiologi kelas 10
Materi 4 sosiologi kelas 10Materi 4 sosiologi kelas 10
Materi 4 sosiologi kelas 10Otto Hartono
 
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani AnjaswatiJenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswatiani anjaswati
 
In the-aach, konflik dan kekerasan
In the-aach, konflik dan kekerasanIn the-aach, konflik dan kekerasan
In the-aach, konflik dan kekerasanBurhan Suhaili
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakativansahrulmubaroq
 
Innovative Idea Assignment Presentation- Implementing Tumblr
Innovative Idea Assignment Presentation- Implementing TumblrInnovative Idea Assignment Presentation- Implementing Tumblr
Innovative Idea Assignment Presentation- Implementing Tumblrmaradickie
 
2 konsep standard prestasi
2 konsep standard prestasi2 konsep standard prestasi
2 konsep standard prestasijai vandhanaa
 

Viewers also liked (20)

Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi kelas X BAB 1: Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Power point-sosiologi
Power point-sosiologiPower point-sosiologi
Power point-sosiologi
 
SOSIOLOGI - PM
SOSIOLOGI - PMSOSIOLOGI - PM
SOSIOLOGI - PM
 
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesiasosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
sosiologi tentang :Gejala gejala sosial yang terjadi di indonesia
 
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosialsosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
sosioloagi tentang Penyimpangan gejala sosial
 
Apa itu sosiologi
Apa itu sosiologiApa itu sosiologi
Apa itu sosiologi
 
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
Ppt sosiologi x sem.1 bab 1
 
Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi Fungsi dan peran sosiologi
Fungsi dan peran sosiologi
 
Materi 4 sosiologi kelas 10
Materi 4 sosiologi kelas 10Materi 4 sosiologi kelas 10
Materi 4 sosiologi kelas 10
 
Gejala sosial
Gejala sosialGejala sosial
Gejala sosial
 
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani AnjaswatiJenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
Jenis-jenis penelitian sosiologi oleh Ani Anjaswati
 
In the-aach, konflik dan kekerasan
In the-aach, konflik dan kekerasanIn the-aach, konflik dan kekerasan
In the-aach, konflik dan kekerasan
 
Ilmu Sosiologi
Ilmu SosiologiIlmu Sosiologi
Ilmu Sosiologi
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
Tmblr
TmblrTmblr
Tmblr
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Innovative Idea Assignment Presentation- Implementing Tumblr
Innovative Idea Assignment Presentation- Implementing TumblrInnovative Idea Assignment Presentation- Implementing Tumblr
Innovative Idea Assignment Presentation- Implementing Tumblr
 
Hakekat sosiologi
Hakekat sosiologiHakekat sosiologi
Hakekat sosiologi
 
2 konsep standard prestasi
2 konsep standard prestasi2 konsep standard prestasi
2 konsep standard prestasi
 

Similar to SOSIOLOGI PENTING

Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatGhina Maudy
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologisuher lambang
 
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanGPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanAtifah Ruzana Abd Wahab
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialsman 2 mataram
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanSeptian Muna Barakati
 
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.pptALTAFJAUHAR32
 
2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivismegumaha
 
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.pptannajihachannel
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSMAN 2 Genteng
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSSiti Hardiyanti
 
Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Setadewa Okreina
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 

Similar to SOSIOLOGI PENTING (20)

Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Sosiologi.smt1
Sosiologi.smt1Sosiologi.smt1
Sosiologi.smt1
 
Sosiologi Sebagai Ilmu
Sosiologi Sebagai IlmuSosiologi Sebagai Ilmu
Sosiologi Sebagai Ilmu
 
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada PendidikanGPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
GPP1063 : Implikasi Sosiologi Pendidikan Kepada Pendidikan
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Rpp x 2013 2014
Rpp x 2013 2014Rpp x 2013 2014
Rpp x 2013 2014
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikanPengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
Pengertian dan sejarah sosiologi pendidikan
 
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
 
2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme
 
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
2.Sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan.ppt
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
 
Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 

More from Alifia Putri Yudanti

[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam
[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam
[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islamAlifia Putri Yudanti
 
[XII] Bahasa Jepang - あいさつ
[XII] Bahasa Jepang - あいさつ[XII] Bahasa Jepang - あいさつ
[XII] Bahasa Jepang - あいさつAlifia Putri Yudanti
 
[XII] SKI - Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
[XII] SKI - Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia[XII] SKI - Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
[XII] SKI - Sejarah Masuknya Islam ke IndonesiaAlifia Putri Yudanti
 
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
[XII] Ekonomi - Pendapatan NasionalAlifia Putri Yudanti
 
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di IndonesiaAlifia Putri Yudanti
 
[KELAS XI] Bahasa dan Sastra Inggris: Report Text
[KELAS XI] Bahasa dan Sastra Inggris: Report Text[KELAS XI] Bahasa dan Sastra Inggris: Report Text
[KELAS XI] Bahasa dan Sastra Inggris: Report TextAlifia Putri Yudanti
 
[KELAS XI] Al-Qur'an Hadits: Hidup Berkah dengan Menghormati dan Mematuhi Ora...
[KELAS XI] Al-Qur'an Hadits: Hidup Berkah dengan Menghormati dan Mematuhi Ora...[KELAS XI] Al-Qur'an Hadits: Hidup Berkah dengan Menghormati dan Mematuhi Ora...
[KELAS XI] Al-Qur'an Hadits: Hidup Berkah dengan Menghormati dan Mematuhi Ora...Alifia Putri Yudanti
 
[KELAS XI] Bahasa Inggris: Factual Report Text
[KELAS XI] Bahasa Inggris: Factual Report Text[KELAS XI] Bahasa Inggris: Factual Report Text
[KELAS XI] Bahasa Inggris: Factual Report TextAlifia Putri Yudanti
 
[KELAS X] Aqidah Akhlak Bab Asmaul Husna: Al-Akhir
[KELAS X] Aqidah Akhlak Bab Asmaul Husna: Al-Akhir[KELAS X] Aqidah Akhlak Bab Asmaul Husna: Al-Akhir
[KELAS X] Aqidah Akhlak Bab Asmaul Husna: Al-AkhirAlifia Putri Yudanti
 
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...Alifia Putri Yudanti
 

More from Alifia Putri Yudanti (12)

[XI] Sosiologi - Globalisasi
[XI] Sosiologi - Globalisasi[XI] Sosiologi - Globalisasi
[XI] Sosiologi - Globalisasi
 
[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam
[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam
[XII] Aqidah Akhlak - Adab pergaulan dalam islam
 
[XII] Bahasa Jepang - あいさつ
[XII] Bahasa Jepang - あいさつ[XII] Bahasa Jepang - あいさつ
[XII] Bahasa Jepang - あいさつ
 
[XII] SKI - Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
[XII] SKI - Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia[XII] SKI - Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
[XII] SKI - Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
 
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
[XII] Ekonomi - Pendapatan Nasional
 
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
[KELAS XI] PKN: Lembaga Peradilan di Indonesia
 
[KELAS XI] Bahasa dan Sastra Inggris: Report Text
[KELAS XI] Bahasa dan Sastra Inggris: Report Text[KELAS XI] Bahasa dan Sastra Inggris: Report Text
[KELAS XI] Bahasa dan Sastra Inggris: Report Text
 
[KELAS XI] Al-Qur'an Hadits: Hidup Berkah dengan Menghormati dan Mematuhi Ora...
[KELAS XI] Al-Qur'an Hadits: Hidup Berkah dengan Menghormati dan Mematuhi Ora...[KELAS XI] Al-Qur'an Hadits: Hidup Berkah dengan Menghormati dan Mematuhi Ora...
[KELAS XI] Al-Qur'an Hadits: Hidup Berkah dengan Menghormati dan Mematuhi Ora...
 
[KELAS XI] Bahasa Inggris: Factual Report Text
[KELAS XI] Bahasa Inggris: Factual Report Text[KELAS XI] Bahasa Inggris: Factual Report Text
[KELAS XI] Bahasa Inggris: Factual Report Text
 
[KELAS X] Aqidah Akhlak Bab Asmaul Husna: Al-Akhir
[KELAS X] Aqidah Akhlak Bab Asmaul Husna: Al-Akhir[KELAS X] Aqidah Akhlak Bab Asmaul Husna: Al-Akhir
[KELAS X] Aqidah Akhlak Bab Asmaul Husna: Al-Akhir
 
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
[KELAS X] Ekonomi Bab 7: Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa...
 
SKI Utsman Bin Affan
SKI Utsman Bin AffanSKI Utsman Bin Affan
SKI Utsman Bin Affan
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

SOSIOLOGI PENTING

  • 1. SOSIOLOGI 1. Alifia Putri Yudanti 2. Aulia Utami D 3. Hana Indra Romiza 4. Indah Yustika 5. Maulida Aristawati 6. Muhammad Yusuf Al-Faqih
  • 2. Pengertian Sosiologi Ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok-kelompok
  • 3. Objek Sosiologi A. Objek Material kehidupan sosial, gejala-gejala, dan proses hubungan antarmanusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri. B. Objek Formal ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian, objek formal sosiologi adalah hubungan antarmanusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat
  • 4. Perkembangan Sosiologi Di Dunia Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama Auguste Comte tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial.
  • 5. Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia. Comte membedakan antara: 1. sosiologi statis, dimana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat. 2. sosiologi dinamis dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi.
  • 6.  Mereka antara lain; Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin (semuanya berasal dari Eropa).  Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.
  • 7. • Émile Durkheim [Ilmuwan Sosial Perancis] berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis. Emile memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial. • Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sosiologi dan memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian- bagian yang tergantung satu sama lain. • Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat. • Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia. • Di Amerika Lester F. Ward mempublikasikan Dynamic Sosiology.
  • 8. Sejarah Perkembangan Sosiologi Di Indonesia Sosiologi di Indonesia sebenarnya telah berkembang sejak zaman dulu. Walaupun tidak mempelajari sosiologi sebagal ilmu pengetahuan, para tokoh bangsa Indonesia telah banyak memasukkan unsur sosiologi dalam ajaran-ajaran mereka. Ki Hadjar Dewantara yang dikenal sebagai peletak dasar pendidikan nasional Indonesia banyak mempraktikkan konsep penting sosiologi seperti kepemimpinan dan kekeluargaan dalam proses pendidikan. Hal yang sama dapat juga kita selidiki darikarya tentang Indonesia yang ditulis oleh beberapa orang Belanda seperti Snouck Hurgronje dan Van Volenhaven sekitar abad 19. Mereka menggunakan unsur sosiologi sebagai kerangka berpikir untuk memahami masyarakat Indonesia. Snouck Hurgronje menggunakan pendekatan sosiologis untuk memahami masyarakat Aceh yang hasilnya dipergunakan oleh pemerintah Belanda untuk menguasai daerah tersebut.
  • 9. Sebelum Perang Dunia II Ilmu Sosiologi hanya dianggap sebagal ilmu pembantu bagi ilmu Iainnya. Secara formal, Sekolah Tinggi Hukum (Rechtsshogeschool) di Jakarta pada waktu itu menjadi satu-satunya lembaga perguruan tinggi yang mengajarkan mata kuliah sosiologi di Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, sosiologi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Soenario Kolopaking adalah yang pertama kali memberikan kuliah sosiologi dalam bahasa Indonesia pada tahun 1948 di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta (sekarang menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM). Sehingga sosiologi mulai mendapat tempat dalam insan akademisi di Indonesia. Semenjak terbukanya kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di luar negeri sejak tahun 1950, Banyak para pelajar Indonesia yang memperdalam ilmu sosiologi di luar negeri, kemudian mengajarkannya di Indonesia. Buku sosiologi dalam bahasa Indonesia pertama kali diterbitkan oleh Djody Gondokusumo dengan judul Sosiologi Indonesia yang memuat beberapa pengertian mendasar dari sosiologi. Kehadiran buku ini mendapat sambutan baik dan golongan terpelajar di Indonesia. Selepas itu, muncul buku sosiologi yang diterbitkan oleh Bardosono.
  • 10. METODOLOGI SOSIOLOGI • secara umum A. METODE KUALITATIF Metode Kulitatif adalah metode yang memprioritaskan berbagai gejala yang sulit untuk diukur dengan angka atau tidak bisa dijabarkan secara matematis B. METODE KUANTITATIF Metode Kuantitatif adalah metode yang memprioritaskan penelitian berdasarkan kepada angka atau gejala yang dapat diukur dengan skala matematis seperti tabel, grafik.
  • 11. • SECARA KHUSUS A. METODE STATISTIK Metode Statistik adalah metode yang digunakan untuk menunjukan hubungan atau pengaruh kualitas, dan memperkecil prasangka pribadi dari suatu pihak. Contohnya adalah penggunaan tabel saat melakukan pengamatan agar memperoleh hasil secara kuantitatif. B. METODE EKSPERIMEN Metode eksperimen adalah metode yang digunakan untuk membandingkan hasil percobaan dari dua kelompok. Satu kelompok sebagai eksperimen dan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol. C. METODE INDUKTIF Metode Induktif adalah metode yang digunakan dengan mempelajari suatu hal yang khusus untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan yang lebih luas dan bersifat umum. D. METODE DEDUKTIF Metode Deduktif adalah metode yang digunakan untuk mempelajari suatu hal yang bersifat umum untuk mendapatkan suatu hasil atau kesimpulan yang kemudian dipelajari pada keadaan lebih sempit atau lebih khusus. E. METODE STUDI KASUS Metode Studi Kasus adalah metode yang digunakan untuk meneliti kebenaran peristiwa yang terjadi dengan melakukan pengamatan terhadap suatu keadaan, individu, dan berbagai kelompok. Alat – alat yang digunakan dalam studi kasus adalah wawancara, pertanyaan – pertanyaan kuesioner, dan teknik keterlibatan peneliti dalam suatu masalah.
  • 12. F. METODE SURVEI LAPANGAN Metode Survei Lapangan adalah metode yang digunakan dengan cara turun secara langsung kedalam lingkungan masyarakat untuk mendapatkan data. G. METODE PARTISIPASI Metode Pertisipasi adalah metode yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian secara mendalam terhadap suatu kelompok tertentu. Agar mendapatkan data dengan metode ini, Peneliti harus berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat / kelompok yang diamati. H. METODE EMPIRIS DAN RASIONALISTIS Metode Empiris adalah metode yang menggunakan fakta yang telah terjadi dalam masyarakat untuk mendapatkan data. • Metode Rasionalistis adalah metode yang menggunakan akal sehat untuk menemukan dan meninjau masalah-masalah yang berkaitan dengan kemasyarakatan. I. METODE FUNGSIONALISME Metode Fungsionalisme adalah metode yang digunakan untuk menilai bagaimana fungsi suatu lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. J. METODE STUDI PUSTAKA Metode Studi Pustaka adalah metode yang memanfaatkan berbagai literatur dan buku untuk mendapatkan suatu data. Metode ini tidak memerlukan banyak biaya karena dapat memanfaatkan perpustakaan untuk mendapatkan banyak sumber. Namun peneliti harus memiliki kemampuan untuk mencari buku – buku yang memang sesuai dengan topik yang akan dibahas.
  • 13. Manfaat Sosiologi A. Menghargai Perbedaan Pendapat Media sosial sebagai sarana menyampaikan berbagai informasi faktual saat ini fungsinya bisa bermacam- macam. Untuk seseorang yang mengerti manfaat ilmu sosiologi, mereka akan terbuka dengan perbedaan ide, dukungan dan pendapat. Perdebatan mereka bukan lagi soal ejek-mengejek atau menghina, namun membahas kekurangan subjek pembicaraan berdasarkan fakta dan data namun dengan opini rasioanal juga mencerdaskan. B. Menghargai perbedaan pendapat lawan bicara Dalam mengeluarkan pernyataan di media sosial seseorang yang mengerti ilmu sosiologi mudah menerima kritikan. Sebaliknya, jika ada yang berbeda pendapat, orang ini akan menyampaikan ide dan pemahamannya secara logis dan masuk akal. Orang seperti ini lebih mengutamakan menambah sudut pandang baru, bukan perselisihan dan caci maki di media sosial. C. Berfikiran Terbuka Manfaat mempelajari ilmu sosiologi terkait bidang media sosial, adalah merespon lawan dengan pikiran dan ide cemerlang. Senang membuka pikiran dengan lebih banyak mendengar dari orang disekitarnya. Ilmu sosiologi juga membantu seseorang lebih mudah menerima perbedaan pendapat juga sudut pandang tentang cara hidup masing-masing orang.
  • 14. Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan • Sosiologi dapat dikatakan sebagai ilmu karena didukung beberapa syarat, antara lain : Bersifat empiris, artinya sosiologi didasarkan pada observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif (memperkirakan) tetapi objektif • Bersifat teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun observsasi dari hasil – hasil observasi, yang merupakan unsur – unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan antar hubungan dan sebab akibat sehingga menjadi teori. • Bersifat komulatif artinya teori – teori sosiologi telah ada sebelumnya, dalam arti memperbaiki, diperluas dan diperluas teori – teori tersebut • Bersifat non etis yang artinya sosiologi menjelaskan fakta – fakta secara analitis dalam masyarakat.
  • 15. Fungsi Sosiologi Dalam Pembangunan • Dalam tahap perencanaan, sosiologi memberikan fakta dan informasi yang merupakan kebutuhan sosial di masyarakat untuk dijadikan bahan membuat perencanaan pembangunan, sehingga pembangunan yang akan dijalankan sesuai dengan kebutuhan sosial. • Hal yang penting diperhatikan dalam tahap pelaksanaan adalah kekuatan sosial dalam masyarakat beserta perubahan sosialnya, dan sosiologi memberikan informasi mengenai hal tersebut, sehingga pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan serta memperhatikan dampak perubahan sosial.
  • 16. Fungsi Sosiologi Dalam Pemecahan Masalah Sosial • Masalah merupakan keadaan yang dianggap sebagai suatu kesulitan yang perlu diselesaikan. Masalah muncul karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Masalah sosial yang ada di masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai dan lembaga kemasyarakatan. Disebut masalah sosial karena dapat mengganggu keharmonisan di masyarakat. Oleh karena itu masalah sosial harus ada pemecahannya agar tercipta kestabilan dan keharmonisan di masyarakat. Metode pemecahan masalah sosial ada 3 (tiga): 1.Metode antisipatif: tindakan yang sifatnya mencegah, serta mempersiapkan untuk sesuatu yang mungkin terjadi. 2.Metode Represif: tindakan agar membuat jera pelaku pelanggaran. 3.Metode Restitusif: tindakan yang berupa pemberian penghargaan/reward kepada seseorang yang menaati hukum.
  • 17. Fungsi Sosiologi Dalam Penelitian Dalam sosiologi, penelitian berguna untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat. Kegiatan penelitian dalam sosiologi, biasanya mengkaji berbagai gejala yang ada di masyarakat. Dengan penelitian, akan diperoleh suatu rencana penyelesaian masalah sosial yang baik. Dari data yang dihasilkan dari penelitian sosiologis, pengambil keputusan dapat menyusun rencana penyelesaian suatu masalah sosial, seperti cara untuk mencegah kenakalan remaja dan mengatasi masalah pengangguran, maupun meningkatkan rasa solidaritas antarwarga yang semakin memudar. Fungsi Sosiologi dalam penelitian sosial: • 1.Untuk mempertimbangkan berbagai gejala sosial yang timbul dalam kehidupan masyarakat • 2.Untuk memahami pola tingkah laku manusia di masyarakat • 3.Untuk bersikap hati-hati dan selalu berpikir rasional • 4.Untuk dapat melihat perubahan tingkah laku anggota masyarakat • 5.Untuk dapat memahami simbol, kode, dan berbagai istilah yang menjadi obyek penelitian.
  • 18. Fungsi Sosiologi Dalam Perencanaan Sosial Masalah merupakan keadaan yang dianggap sebagai suatu kesulitan yang perlu diselesaikan. Masalah muncul karena ada kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Masalah sosial yang ada di masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai dan lembaga kemasyarakatan. Disebut masalah sosial karena dapat mengganggu keharmonisan di masyarakat. Oleh karena itu masalah sosial harus diselesaikan agar tercipta kestabilan dan keharmonisan di masyarakat. Metode pemecahan masalah sosial ada 3 (tiga): • 1.Metode antisipatif: tindakan yang sifatnya mencegah, serta mempersiapkan untuk sesuatu yang mungkin terjadi. • 2.Metode Represif: tindakan agar membuat jera pelaku pelanggaran. • 3.Metode Restitusif: tindakan yang berupa pemberian penghargaan/reward kepada seseorang yang menaati hukum. Beberapa gejala sosial yang dianggap sebagai masalah sosial: • 1.Kemiskinan • 2.Kesenjangan sosial • 3.Masalah kependudukan • 4.Disorganisasi keluarga • 5.Kenakalan remaja • 6.Masalah lingkungan sekitar
  • 19. Fungsi Sosiologi Dalam Memahami Gejala Sosial 1. Mempelajari Interaksi Sosial agar terjadi dapat saling memahami fungsi masing-masing sebagai komponen sosial. 2. Mempelajari Konflik Sosial dan cara mengatasinya. 3. Menyadarkan bahwa semua merupakan bagian dari Masyarakat Multikultural, yang berbeda-beda, budaya,adat,keyakinan, ras/suku bangsa, latar belakang pendidikan, kemampuan ekonomi dll. 4. Mengamati dan mempelajari Perubahan Sosial, dalam berbagai bidang kehidupan. 5. Penelitian Sosial mengenai fenomena yang terjadi di masyarakat untuk keperluan menyusun tatanan yang dapat diterima oleh semua komponen masyarakat.