SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
TERTIB
TERTIB
SOSIAL
SOSIAL
KELOMPOK 8
PENGANTAR SOSIOLOGI
SOSIALISASI
SOSIALISASI
DAN
DAN
NAMA ANGGOTA
NAMA ANGGOTA
Joshua Benaya Riupassa
Christ William Evano Sitorus
Fina Ismaatur Roihana
Amirah Abidaturrahma
Adjeng Mutyahara Qalby
Puja Muti’atul Husna
Amalia Fauziah Rahma
Khanarsyad Priagung
171221085
171221084
171221046
171221047
171221045
171221050
171221051
171221091
TERTIB SOSIAL
TERTIB SOSIAL
Tertib sosial merupakan istilah yang digambarkan
sebagai sebuah kondisi kehidupan warga yang lepas
dari bahaya, dinamis, dan teratur, serta hasil
hubungan yang selaras dengan aksi, nilai, dan
norma dalam interaksi sosial. Dalam hal ini, warga
berperan berdasarkan status dan perannya
masing - masing.
NORMA SOSIAL
NORMA SOSIAL
Menurut Soerjono Soekanto, norma sosial adalah suatu
bentuk perangkat agar hubungan antara masyarakat
bisa terjalin dengan baik. Sedangkan menurut Robert Mz.
Lawang, norma sosial yaitu sebagai bentuk gambaran
mengenai apa yang diinginkan secara baik dan pantas.
Oleh karena itu, norma sosial juga merupakan
anggapan yang dianggap baik dan perlu dihargai
sebagaimana mestinya.
norma yang terjadi karena adanya
kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang secara sadar.
Norma ini memiliki tujuan yang
dianggap benar dan baik.
norma sosial yang lahir karena
dibentuk oleh individu atau
kelompok dalam masyarakat,
namun norma ini tidak dilakukan
secara terus-menerus.
JENIS NORMA SOSIAL
JENIS NORMA SOSIAL
usage
usage folkways
folkways
norma
norma
cara
cara
kebiasaan
kebiasaan
norma yang berisi tentang kumpulan tata
kelakuan, kedudukannya paling tinggi dan
dihormati oleh masyarakat. Sifat adat istiadat ini
bersifat kekal dan terintegrasi dengan
sekelompok masyarakat tertentu.
custom
custom
norma yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
secara sadar melakukan pengawasan kepada
kelompok masyarakat. Dimana aturan ini bersifat
memaksa atau melarang sebuah perbuatan, agar
tidak terjadi penyimpangan perilaku sikap akibat
menyimpang dari norma yang disepakati bersama.
JENIS NORMA SOSIAL
JENIS NORMA SOSIAL
mores
mores
tata
tata
kelakuan
kelakuan
adat
adat
istiadat
istiadat
SOSIALISASI
SOSIALISASI
Menurut KBBI, Sosialisasi adalah proses
belajar seorang anggota masyarakat
untuk mengenal dan menghayati
kebudayaan masyarakat dalam
lingkungannya.
POLA-POLA SOSIALISASI
POLA-POLA SOSIALISASI
Sosialisasi otoriter merupakan proses
sosialisasi yang dipercayakan kepada pihak
yang memiliki kekuasaan atau wewenang
terhadap orang yang disosialisasikan.
Sosialisasi ini bersifat wajib dengan tujuan
agar individu yang disosialisasikan dapat
menguasai apa yang disosialisasikan, pada
akhirnya dapat membentuk sikap disiplin di
masyarakat.
Sosialisasi ekualiter adalah sosialisasi
berdasarkan kesamaan dan kooperasi
antara pihak yang mensosialisasi
dengan pihak yang disosialisasi,
umumnya dilakukan oleh orang
orang yang memiliki derajat yang
setara.
Sosialisasi
Sosialisasi
Otoriter
Otoriter
Sosialisasi
Sosialisasi
Ekualiter
Ekualiter
POLA-POLA SOSIALISASI
POLA-POLA SOSIALISASI
Sosialisasi primer adalah sosialisasi
pertama yang diterima individu dari
lingkungan yang membantu mereka
memasuki kehidupan sebagai anggota
masyarakat. Agen sosialisasi ini adalah
keluarga.
Sosialisasi sekunder, merupakan
sosialisasi lanjutan dari sosialisasi
primer atau utama. Sosialisasi ini biasa
terjadi di tempat kerja, sekolah, dan
lain-lain.
Sosialisasi
Sosialisasi
Primer
Primer
Sosialisasi
Sosialisasi
Sekunder
Sekunder
POLA-POLA SOSIALISASI
POLA-POLA SOSIALISASI
Sosialisasi formal adalah proses
sosialisasi yang dilakukan secara
terstruktur sesuai aturan yang
didokumentasikan/resmi.
Sosialisasi informal adalah
proses sosialisasi yang
berlangsung secara tidak
tertulis dan tidak terstruktur.
Sosialisasi
Sosialisasi
Formal
Formal
Sosialisasi
Sosialisasi
Informal
Informal
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Manusia merupakan makhluk sosial yang setiap
Manusia merupakan makhluk sosial yang setiap
tahap kehidupannya selalu terikat dengan norma
tahap kehidupannya selalu terikat dengan norma
dan bersosialisasi. Tertib sosial sendiri merupakan
dan bersosialisasi. Tertib sosial sendiri merupakan
suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman,
suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman,
damai, dan teratur. Norma sosial dalam
damai, dan teratur. Norma sosial dalam
masyarakat terbagi menjadi empat, yaitu norma
masyarakat terbagi menjadi empat, yaitu norma
cara (usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan
cara (usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan
(mores), dan terkahir terdapat adat istiadat
(mores), dan terkahir terdapat adat istiadat
(custom). Agar masyarakat tidak terjerumus ke
(custom). Agar masyarakat tidak terjerumus ke
dalam jalan yang bertentangan dengan norma
dalam jalan yang bertentangan dengan norma
sosial, diperlukan adanya kontrol sosial. Kontrol
sosial, diperlukan adanya kontrol sosial. Kontrol
sosial sendiri merupakan salah satu upaya yang
sosial sendiri merupakan salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang
dapat dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang
terjadi di masyarakat.
terjadi di masyarakat.
HASIL PENGAMATAN
HASIL PENGAMATAN
Kawasan Galeri FISIP Universitas Airlangga memberlakukan peraturan dilarang
merokok, sehingga peneliti mewawancarai salah satu mahasiswa yang melanggar
peraturan tersebut. Mahasiswa tersebut mengaku bahwa sebenarnya ia telah
mengetahui peraturan yang sudah tertera. Namun, ia tetap melanggarnya karena
melihat banyak orang yang merokok di kawasan tersebut, sehingga ia mengira
kalau tidak ada masalah merokok di kawasan tersebut walaupun telah ada
peraturan tertulis tentang larangan merokok. Hal ini dikarenakan selama ini sanksi
yang ditetapkan tidak tegas serta tidak pernah diterima para pelanggar, dan
sosialisasi juga tidak tersampaikan dengan baik, sehingga mereka merasa bahwa
melanggar hak tersebut bukan masalah besar.

More Related Content

Similar to Norma sosial dan sosialisasi dalam kepatuhan peraturan

vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxvdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxhelmichalkemi
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxFelineSalsabilla
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Jeybie Moeth Thiea
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qHenry Henry
 
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatAturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatNiena Diaz
 
manusia sebagai anggota masyarakat
manusia sebagai anggota masyarakatmanusia sebagai anggota masyarakat
manusia sebagai anggota masyarakatAlifya Sasmi
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialdionadya p
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialDina Mahdu
 
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptxMateri Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptxmasfinawatikono
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiMuhamad Yogi
 
1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiologyverry13
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialLiananda Indri Putri
 
C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxppsgununglurah
 
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku MenyimpangMateri Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpangroyadi14
 
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegaraBab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegaraAhmad Wahyudin Rock'n Roll
 

Similar to Norma sosial dan sosialisasi dalam kepatuhan peraturan (20)

PRANATA SOSIAL (sosiologi)
PRANATA SOSIAL (sosiologi)PRANATA SOSIAL (sosiologi)
PRANATA SOSIAL (sosiologi)
 
BAB I.pptx
BAB I.pptxBAB I.pptx
BAB I.pptx
 
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptxvdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
vdokumen.com_proses-sosial-interaksi-sosial.pptx
 
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptxPPT - Pengendalian Sosial.pptx
PPT - Pengendalian Sosial.pptx
 
Fenomena dan penyimpangan sosial
Fenomena dan penyimpangan sosialFenomena dan penyimpangan sosial
Fenomena dan penyimpangan sosial
 
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
Perilaku menyimpang dan pengendalian sosial (2)
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial q
 
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakatAturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
Aturan sosial sebagai pengendalian dalam kehidupan bermasyarakat
 
manusia sebagai anggota masyarakat
manusia sebagai anggota masyarakatmanusia sebagai anggota masyarakat
manusia sebagai anggota masyarakat
 
Sosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosialSosiologi - Penyimpangan sosial
Sosiologi - Penyimpangan sosial
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptxSLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
 
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptxMateri Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosialPerilaku menyimpang dan sikap anti sosial
Perilaku menyimpang dan sikap anti sosial
 
C. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptxC. Lembaga Sosial.pptx
C. Lembaga Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku MenyimpangMateri Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
Materi Sosiologi - Teori dan Contoh Perilaku Menyimpang
 
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegaraBab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
Bab 11(norma dlm khdpn brmsyrkat, brbgsa, n brnegara
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Norma sosial dan sosialisasi dalam kepatuhan peraturan

  • 2. NAMA ANGGOTA NAMA ANGGOTA Joshua Benaya Riupassa Christ William Evano Sitorus Fina Ismaatur Roihana Amirah Abidaturrahma Adjeng Mutyahara Qalby Puja Muti’atul Husna Amalia Fauziah Rahma Khanarsyad Priagung 171221085 171221084 171221046 171221047 171221045 171221050 171221051 171221091
  • 3. TERTIB SOSIAL TERTIB SOSIAL Tertib sosial merupakan istilah yang digambarkan sebagai sebuah kondisi kehidupan warga yang lepas dari bahaya, dinamis, dan teratur, serta hasil hubungan yang selaras dengan aksi, nilai, dan norma dalam interaksi sosial. Dalam hal ini, warga berperan berdasarkan status dan perannya masing - masing.
  • 4. NORMA SOSIAL NORMA SOSIAL Menurut Soerjono Soekanto, norma sosial adalah suatu bentuk perangkat agar hubungan antara masyarakat bisa terjalin dengan baik. Sedangkan menurut Robert Mz. Lawang, norma sosial yaitu sebagai bentuk gambaran mengenai apa yang diinginkan secara baik dan pantas. Oleh karena itu, norma sosial juga merupakan anggapan yang dianggap baik dan perlu dihargai sebagaimana mestinya.
  • 5. norma yang terjadi karena adanya kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang secara sadar. Norma ini memiliki tujuan yang dianggap benar dan baik. norma sosial yang lahir karena dibentuk oleh individu atau kelompok dalam masyarakat, namun norma ini tidak dilakukan secara terus-menerus. JENIS NORMA SOSIAL JENIS NORMA SOSIAL usage usage folkways folkways norma norma cara cara kebiasaan kebiasaan
  • 6. norma yang berisi tentang kumpulan tata kelakuan, kedudukannya paling tinggi dan dihormati oleh masyarakat. Sifat adat istiadat ini bersifat kekal dan terintegrasi dengan sekelompok masyarakat tertentu. custom custom norma yang dilakukan oleh sekelompok orang yang secara sadar melakukan pengawasan kepada kelompok masyarakat. Dimana aturan ini bersifat memaksa atau melarang sebuah perbuatan, agar tidak terjadi penyimpangan perilaku sikap akibat menyimpang dari norma yang disepakati bersama. JENIS NORMA SOSIAL JENIS NORMA SOSIAL mores mores tata tata kelakuan kelakuan adat adat istiadat istiadat
  • 7. SOSIALISASI SOSIALISASI Menurut KBBI, Sosialisasi adalah proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya.
  • 8. POLA-POLA SOSIALISASI POLA-POLA SOSIALISASI Sosialisasi otoriter merupakan proses sosialisasi yang dipercayakan kepada pihak yang memiliki kekuasaan atau wewenang terhadap orang yang disosialisasikan. Sosialisasi ini bersifat wajib dengan tujuan agar individu yang disosialisasikan dapat menguasai apa yang disosialisasikan, pada akhirnya dapat membentuk sikap disiplin di masyarakat. Sosialisasi ekualiter adalah sosialisasi berdasarkan kesamaan dan kooperasi antara pihak yang mensosialisasi dengan pihak yang disosialisasi, umumnya dilakukan oleh orang orang yang memiliki derajat yang setara. Sosialisasi Sosialisasi Otoriter Otoriter Sosialisasi Sosialisasi Ekualiter Ekualiter
  • 9. POLA-POLA SOSIALISASI POLA-POLA SOSIALISASI Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang diterima individu dari lingkungan yang membantu mereka memasuki kehidupan sebagai anggota masyarakat. Agen sosialisasi ini adalah keluarga. Sosialisasi sekunder, merupakan sosialisasi lanjutan dari sosialisasi primer atau utama. Sosialisasi ini biasa terjadi di tempat kerja, sekolah, dan lain-lain. Sosialisasi Sosialisasi Primer Primer Sosialisasi Sosialisasi Sekunder Sekunder
  • 10. POLA-POLA SOSIALISASI POLA-POLA SOSIALISASI Sosialisasi formal adalah proses sosialisasi yang dilakukan secara terstruktur sesuai aturan yang didokumentasikan/resmi. Sosialisasi informal adalah proses sosialisasi yang berlangsung secara tidak tertulis dan tidak terstruktur. Sosialisasi Sosialisasi Formal Formal Sosialisasi Sosialisasi Informal Informal
  • 11. KESIMPULAN KESIMPULAN Manusia merupakan makhluk sosial yang setiap Manusia merupakan makhluk sosial yang setiap tahap kehidupannya selalu terikat dengan norma tahap kehidupannya selalu terikat dengan norma dan bersosialisasi. Tertib sosial sendiri merupakan dan bersosialisasi. Tertib sosial sendiri merupakan suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, damai, dan teratur. Norma sosial dalam damai, dan teratur. Norma sosial dalam masyarakat terbagi menjadi empat, yaitu norma masyarakat terbagi menjadi empat, yaitu norma cara (usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan cara (usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores), dan terkahir terdapat adat istiadat (mores), dan terkahir terdapat adat istiadat (custom). Agar masyarakat tidak terjerumus ke (custom). Agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam jalan yang bertentangan dengan norma dalam jalan yang bertentangan dengan norma sosial, diperlukan adanya kontrol sosial. Kontrol sosial, diperlukan adanya kontrol sosial. Kontrol sosial sendiri merupakan salah satu upaya yang sosial sendiri merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi di masyarakat. terjadi di masyarakat.
  • 12. HASIL PENGAMATAN HASIL PENGAMATAN Kawasan Galeri FISIP Universitas Airlangga memberlakukan peraturan dilarang merokok, sehingga peneliti mewawancarai salah satu mahasiswa yang melanggar peraturan tersebut. Mahasiswa tersebut mengaku bahwa sebenarnya ia telah mengetahui peraturan yang sudah tertera. Namun, ia tetap melanggarnya karena melihat banyak orang yang merokok di kawasan tersebut, sehingga ia mengira kalau tidak ada masalah merokok di kawasan tersebut walaupun telah ada peraturan tertulis tentang larangan merokok. Hal ini dikarenakan selama ini sanksi yang ditetapkan tidak tegas serta tidak pernah diterima para pelanggar, dan sosialisasi juga tidak tersampaikan dengan baik, sehingga mereka merasa bahwa melanggar hak tersebut bukan masalah besar.