SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Membaca merupakan salah satu pintu utama untuk dapat mengakses
pengetahuan. Pengetahuan dapat diperoleh melalui proses belajar yag giat, tekun
dan terus menerus. Proses belajar yang efektif dapat dilakukan dengan membaca.
Pengetahuan yang diperoleh dari membaca itulah yang membantu manusia
menyelesaikan segala permasalahan hidupnya.
Pada saat membaca, pembaca hanya membaca satu atau sebagian bacaan
yang ada. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan
membaca dengan kritis. Membaca intensif dilakukan apabila pembaca bermaksud
untuk melakukan penelitian, pemahaman, pemberi kritik ataupun kesimpulan pada isi
bacaan tersebut.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi atau menjelaskan
kepada pembaca mengenai membaca intensif paragraph induktif dan deduktif,
menyampaikan topik artikel dan menggunakan kata penghubung akan, tetapi,
namun, dan sebaliknya.
1.2. Rumusan Masalah
a. Apakah perbedaan paragraph induktif dan deduktif?
b. Bagaimanakah cara menyampaikan topik artikel?
c. Bagaimana cara menggunakan kata penghubung akan, tetapi, namun, dan
sebaliknya.
1.3. Tujuan Pembahasan
a. Untuk mengetahui paragraf induktif dan deduktif
b. Untuk mengetahui cara menyampaikan topik artikel
c. Untuk mengetahui cara menggunakan kata penghubung akan, tetapi,
namun, dan sebaliknya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Membaca Intensif Paragraf Induktif dan Deduktif
a. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir
paragraf. Paragraf induktif dimulai dengan uraian atau rincian hal-hal yang khusus,
kemudian uraian disimpulkan pada akhir paragraf. Kesimpulan merupakan hal yang
bersifat umum.
Paragraf induktif disebut juga paragraf pengembangan khusus-umum. Paragraf
ini dapat digambarkan seperti bagan berikut :
Ciri-ciri paragraf induktif antara lain :
a. Menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus terlebih dahulu
b. Kalimat penjelas merupakan rincian-rincian khusus
c. Kesimpulan dapat di akhir paragraf. Ditandai dengan kata-kata jadi,
kesimpulannya, oleh karena itu, yang penting, dan lain-lain.
d. Letak gagasan pokok dan letak kalimat utama di akhir paragraph induktif
dikembangkan dengan paragraph.
Contoh paragraf induktif :
“Sarana penghubung juga dibangun. Jalan-jalan dan jembatan juga diperbaiki. Salah
satu jembatan yang membuat takjub pemerintah pusat adalah jembatan diatas
Sungai Opak yang menghubungkan Kelurahan Kepuharji. Jembatan yang dibangun
secara gotong royong itu hanya memerlukan biaya 5 juta rupiah. Padahal taksiran
pemerintah adalah sebesar 15 juta rupiah. Ternyata gotong royong sudah menjadi
pola kehidupan masyarakat desa”.
Dalam paragraf induktif terdapat tiga pola pengembangan yaitu :
a. Generalisasi
Generalisasi yaitu paragraf yang dimulai dengan mengemukakan peristiwa
khusus, kemudian diikuti dengan kesimpulan secara umum. Dalam
pengembangan generalisasi diperlukan fakta.
Khusus
Khusus
Khusus
Umum
Contoh :
“Kursi dan meja tertata denga rapi, kaca jendela berseri, dan lantainya selalu
dalam keadaan bersih. Papan tulis kelas selalu dibersihkan, gambar-gambar
yang ada menambah suasana lebih kondusif. Ruang kelas XI memang kelas
idaman semua siswa dan guru.
b. Analogi
Analogi yaitu paragraf yang dikembangkan dengan cara membandingkan dua hal
atau lebih yang memiliki beberapa kesamaan atau kemiripan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Contoh :
“Sapi, kucing dan kambing termasuk binatang menyusui. Sebagaimana jenis
binatang lainnya, binatang-binatang tersebut memerlukan air. Berbagai
tumbuhan seperti padi, jagung, juga memerlukan air. Jadi binatang, tumbuhan
dan manusia memerlukan air.
c. Sebab akibat
Sebab akibat yaitu paragraf yang dikembangkan dengan cara menempatkan
fakta sebagai sebab kemudian menempatkan kesimpulan sebagai akibatnya
atau sebaliknya.
Contoh :
Pola kausal (sebab akibat)
2. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang terletak di awal paragraf. Paragraf
dikembangkan mulai dengan menuliskan gagasan utama, pikiran utama pada awal
paragraph sebagai data yang umum. Kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran
penjelas sebagai sesuatu yang khusus.
Ciri-ciri kalimat deduktif, yaitu :
a. Kalimat utama berada diawal paragraf
b. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan
penjelasan-penjelasan.
Khusus
Khusus
Khusus
Umum
c. Diakhiri dengan penjelasan
d. Pola umum-khusus
Contoh paragraf deduktif
“Tikus adalah musuh petani yang sangat merugikan. Berpuluh-puluh hektar sawah
diberbagai daerah mengalami gagal panen disebabkan padinya dimakan oleh tikus.
Tanaman lain seperti singkong pun tak luput menjadi korbannya, bahkan buah patai
cina yang sudah tua juga habis digrogoti oleh binatang ini.
2.2. Menyampaikan Topik Artikel
Artikel adalah tulisan ilmiah yang lengkap dan padat tentang topik tertentu
yang dimuat di media massa cetak khususnya surat kabar.
Langkah-langkah menyampaikan sebuah artikel secara lisan sebagai berikut :
a. Membaca dan memahami artikel secara utuh
b. Mencatat pokok-pokok isi artikel
c. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang dibahas dalam artikel
d. Memberikan pendapat atau uraian beserta alas an terhadap topik yang
ditemukan.
e. Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca dengan memberi alasan
perlunya membaca artikel tersebut.
Sebuah artikel memiliki inti sistematika sebagai berikut :
a. Judul
b. Penulis
c. Bagian latar belakang
d. Bagian permasalahan
e. Bagian pembahasan masalah
f. Bagian saran
g. Keterangan singkat identitas penulis.
Secara umum artikel dapat dibedakan menurut isinya. Artikel dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Artikel praktis
Artikel praktis merupakan artikel yang membahas petunjuk praktis cara
melakukan sesuatu.
b. Artikel ringan
Artikel ringan membahas masalah yang ringan, seperti peristiwa atau
pengalaman pribadi.
c. Artikel halaman opini
Artikel halaman opini membahas masalah secara tuntas dan seruis. Artikel
halaman opini ditulis berdasarkan analisis ilmu pengetahuan. Artikel halaman
opini dibedakan menjadi empat jenis yaitu opini, kolom, surat pembaca, dan esai.
d. Artikel analisis ahli
Artikel anilisis ahli ditulis oleh para ahli. Masalah yang dibahas dalam artikel
analisis ahli bisa bermacam-macam. Misalnya ekonomi, kesehatan, sosial,
agama, budaya, industry, dan iptek.
2.3. Menggunakan Kata Penghubung Akan, Tetapi, Namun, dan sebaliknya
Kata akan tetapi, namun, dan sebaliknya merupakan konjungsi antarkalimat.
Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi yang menhubungkan satu kalimat dengan
kalimat yang lain. Konjungsi antarkalimat selalu memuat suatu kalimat yang baru.
Konjungsi antarkalimat ditulis dengan huruf pertama huruf capital dan dibelakangnya
diberi tanda koma. Konjungsi antarkalimat akan ettapi dan namun menunjukkan
hubungan pertentangan. Konjungsi antarkalimat sebaliknya menunjukkan hubungan
keblikan dari pernyataan sebelumnya.
Didalam bahasa Indonesia terdapat beberapa kata penghubung atau konjungsi
antarkalimat sebagai berikut :
a. Biarpun demikian, biarpun begitu, sekalipun, demikian, sekalipun begitu,
walaupun begitu, walaupun demikian, meskipun demikian, meskipun begitu.
b. Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya
c. Tambahan pula, lagi pula, selain itu
d. Sebaliknya
e. Sesungghunya, bahwasanya
f. Malah (an), bahkan
g. Namun, akan tetapi
h. Kecuali itu
i. Dengan demikian
j. Oleh karena itu, oleh sebab itu
k. Sebelum itu.
Contoh :
“Angka pengangguran di provinsi ini cukup tinggi. Namun, diharapkan pada tahun
2010 bisa turun di kisaran hingga 10 persen dengan adanya pembukaan lapangan
kerja”
“ Pemerintah memangs edang menghadapi banyak masalah. Akan tetapi, masalah
yang lebih terbesar dan terasa dampaknya dalam kehidupan masyarakat adalah
kenyataan bahwa semakin hari semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan.”
“Kami tidak ingin banyak lulusan SMA yang menjadi pengangguran. Sebaliknya kami
menyarankan untuk mengubah pola pendidikan sehingga siswa dapat meraih pasar
kerja dan memupuk kemandirian.”
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa membaca intensif paragraf
induktif dan deduktif adalah membaca dengan cermat, teliti, dan dengan detail agar
mendapatkan pemahaman seluruhnya yang meliputi isi dan bagian teks kalimat
utama baik terletak diawal ataupun diakhir paragraf.

More Related Content

What's hot

Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...arif widyatma
 
Materi kreasi new
Materi kreasi newMateri kreasi new
Materi kreasi newnurdin mila
 
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta PembahasanThoyib Antarnusa
 
Materi bahasa indonesia
Materi  bahasa indonesiaMateri  bahasa indonesia
Materi bahasa indonesiaArie Bonuo™
 
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan bKrb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan bSK Seri Tawai
 
Type of text
Type of textType of text
Type of textAby Keyla
 
Refleksi 1 ;BAB I : TEKS FABEL
Refleksi 1 ;BAB I :  TEKS FABELRefleksi 1 ;BAB I :  TEKS FABEL
Refleksi 1 ;BAB I : TEKS FABELPhaphy Wahyudhi
 
Ucun tahap 1 2015,2016 1
Ucun tahap 1 2015,2016 1Ucun tahap 1 2015,2016 1
Ucun tahap 1 2015,2016 1syifa aisy
 
media pembelajaran- meneladani kehidupan dari cerita pendek untuk SMA/MA/SMK/...
media pembelajaran- meneladani kehidupan dari cerita pendek untuk SMA/MA/SMK/...media pembelajaran- meneladani kehidupan dari cerita pendek untuk SMA/MA/SMK/...
media pembelajaran- meneladani kehidupan dari cerita pendek untuk SMA/MA/SMK/...AjengIlla
 
Soal prediksi dan tryout un bahasa indonesia sma program ipa ips
Soal prediksi dan tryout un bahasa indonesia sma program ipa ipsSoal prediksi dan tryout un bahasa indonesia sma program ipa ips
Soal prediksi dan tryout un bahasa indonesia sma program ipa ipsCyka Chairunissa
 
Peribahasa
PeribahasaPeribahasa
Peribahasamarina
 
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1Phaphy Wahyudhi
 
PERMENDIKNAS NO. 46 / 2009 TENTANG EYD
PERMENDIKNAS NO. 46 / 2009 TENTANG EYDPERMENDIKNAS NO. 46 / 2009 TENTANG EYD
PERMENDIKNAS NO. 46 / 2009 TENTANG EYDPhaphy Wahyudhi
 
Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47
Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47
Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47Wayan Sudiarta
 

What's hot (19)

Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
Ringkasan materi bahasa indonesia ujian nasional sd 2013_sd muhammadiyah banj...
 
Materi kreasi new
Materi kreasi newMateri kreasi new
Materi kreasi new
 
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
 
Materi bahasa indonesia
Materi  bahasa indonesiaMateri  bahasa indonesia
Materi bahasa indonesia
 
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan bKrb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
Krb 3033 khairiah binti abdul kadir d20121061507 soalan b
 
Type of text
Type of textType of text
Type of text
 
Refleksi 1 ;BAB I : TEKS FABEL
Refleksi 1 ;BAB I :  TEKS FABELRefleksi 1 ;BAB I :  TEKS FABEL
Refleksi 1 ;BAB I : TEKS FABEL
 
Jenis jenis teks bahasa inggris
Jenis jenis teks bahasa inggrisJenis jenis teks bahasa inggris
Jenis jenis teks bahasa inggris
 
Ucun tahap 1 2015,2016 1
Ucun tahap 1 2015,2016 1Ucun tahap 1 2015,2016 1
Ucun tahap 1 2015,2016 1
 
media pembelajaran- meneladani kehidupan dari cerita pendek untuk SMA/MA/SMK/...
media pembelajaran- meneladani kehidupan dari cerita pendek untuk SMA/MA/SMK/...media pembelajaran- meneladani kehidupan dari cerita pendek untuk SMA/MA/SMK/...
media pembelajaran- meneladani kehidupan dari cerita pendek untuk SMA/MA/SMK/...
 
Soal prediksi dan tryout un bahasa indonesia sma program ipa ips
Soal prediksi dan tryout un bahasa indonesia sma program ipa ipsSoal prediksi dan tryout un bahasa indonesia sma program ipa ips
Soal prediksi dan tryout un bahasa indonesia sma program ipa ips
 
Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf Melengkapi paragraf
Melengkapi paragraf
 
Alinea
AlineaAlinea
Alinea
 
Bab 7 paragraph
Bab 7 paragraphBab 7 paragraph
Bab 7 paragraph
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
 
Peribahasa
PeribahasaPeribahasa
Peribahasa
 
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
 
PERMENDIKNAS NO. 46 / 2009 TENTANG EYD
PERMENDIKNAS NO. 46 / 2009 TENTANG EYDPERMENDIKNAS NO. 46 / 2009 TENTANG EYD
PERMENDIKNAS NO. 46 / 2009 TENTANG EYD
 
Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47
Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47
Pembahasan soal un bahasa indonesia smp 2012 paket d47
 

Viewers also liked

Tugas makalah bahasa indonesia
Tugas makalah bahasa indonesiaTugas makalah bahasa indonesia
Tugas makalah bahasa indonesiaChairul Iskandar
 
perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13Reni Kurniati
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanAdi Noegraha
 
Pengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisPengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisRafa Selamanya
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhhamdan tik
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)zmeffendi
 
Pola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahPola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahJoni Iswanto
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiahhiriza
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Nur Aqwamah
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianDiana Amelia Bagti
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi PenelitianViona Vina
 

Viewers also liked (17)

Tugas makalah bindo
Tugas makalah bindoTugas makalah bindo
Tugas makalah bindo
 
Tugas makalah bahasa indonesia
Tugas makalah bahasa indonesiaTugas makalah bahasa indonesia
Tugas makalah bahasa indonesia
 
perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13perilaku konsumen chapter 13
perilaku konsumen chapter 13
 
Membaca
MembacaMembaca
Membaca
 
Makalah membaca ii
Makalah  membaca iiMakalah  membaca ii
Makalah membaca ii
 
Membaca
MembacaMembaca
Membaca
 
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada TumbuhanStruktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
Struktur dan Jaringan Pada Tumbuhan
 
Pengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenisPengertian membaca dan jenis
Pengertian membaca dan jenis
 
Fiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqhFiqh ushul fiqh
Fiqh ushul fiqh
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)
 
Pola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiahPola berpikir ilmiah
Pola berpikir ilmiah
 
Materi e-jurnal
Materi e-jurnalMateri e-jurnal
Materi e-jurnal
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, PenelitianPENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
PENULISAN KARYA ILMIAH - Ilmu Pengetahuan, Metode Ilmiah, Penelitian
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 

Similar to Makalah bahasa indonesia

Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docxMakalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docxRara80056
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafLalu Enji
 
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfAriaSonta1
 
V alinea atau paragraf
V alinea atau paragrafV alinea atau paragraf
V alinea atau paragrafnodymarefanda
 
Aditya hadi s
Aditya hadi sAditya hadi s
Aditya hadi staufiq99
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptxArdiyah1
 
Bahasa melayu komunikatif (wacana)
Bahasa melayu komunikatif (wacana)Bahasa melayu komunikatif (wacana)
Bahasa melayu komunikatif (wacana)Tiv Sam
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafNINI IBRAHIM
 
Ide atau gagasan yang mendasari disusunnya sebuah.docx
Ide atau gagasan yang mendasari disusunnya sebuah.docxIde atau gagasan yang mendasari disusunnya sebuah.docx
Ide atau gagasan yang mendasari disusunnya sebuah.docxArdiRahman11
 
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docxMAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docxNadila Utami
 
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANAWACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANAAFIFAH ABIDIN
 
Isi makalah memahami kaidah kebahasaan dari teks "Utopia Rakyat Bonjeur"
Isi makalah memahami kaidah kebahasaan dari teks "Utopia Rakyat Bonjeur"Isi makalah memahami kaidah kebahasaan dari teks "Utopia Rakyat Bonjeur"
Isi makalah memahami kaidah kebahasaan dari teks "Utopia Rakyat Bonjeur"Arief Mulyanto
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIavandiliakireina
 

Similar to Makalah bahasa indonesia (20)

Norma (ips 4)
Norma (ips 4)Norma (ips 4)
Norma (ips 4)
 
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docxMakalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
Makalah Bahasa Indonesia Paragraf - Kelompok 5 (1).docx
 
Ide pokok
Ide pokokIde pokok
Ide pokok
 
Makalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang ParagrafMakalah Tentang Paragraf
Makalah Tentang Paragraf
 
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdfini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
ini adalaha sebuah makalah tentang -paragraf.pdf
 
V alinea atau paragraf
V alinea atau paragrafV alinea atau paragraf
V alinea atau paragraf
 
Aditya hadi s
Aditya hadi sAditya hadi s
Aditya hadi s
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
 
Bahasa melayu komunikatif (wacana)
Bahasa melayu komunikatif (wacana)Bahasa melayu komunikatif (wacana)
Bahasa melayu komunikatif (wacana)
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
 
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
3_JENIS_PARAGRAF_pptx.pptx
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Ide atau gagasan yang mendasari disusunnya sebuah.docx
Ide atau gagasan yang mendasari disusunnya sebuah.docxIde atau gagasan yang mendasari disusunnya sebuah.docx
Ide atau gagasan yang mendasari disusunnya sebuah.docx
 
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docxMAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
MAKALAH PENGEMBANGAN PARAGRAF.docx
 
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANAWACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
 
5 kalimat efektif
5 kalimat efektif5 kalimat efektif
5 kalimat efektif
 
Isi makalah memahami kaidah kebahasaan dari teks "Utopia Rakyat Bonjeur"
Isi makalah memahami kaidah kebahasaan dari teks "Utopia Rakyat Bonjeur"Isi makalah memahami kaidah kebahasaan dari teks "Utopia Rakyat Bonjeur"
Isi makalah memahami kaidah kebahasaan dari teks "Utopia Rakyat Bonjeur"
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
 

More from Kinza_com

Drama roro jongrang
Drama roro jongrangDrama roro jongrang
Drama roro jongrangKinza_com
 
S. kuasa menjaminkan
S. kuasa menjaminkanS. kuasa menjaminkan
S. kuasa menjaminkanKinza_com
 
Macam macam fondasi
Macam macam fondasiMacam macam fondasi
Macam macam fondasiKinza_com
 
Akar monokotil
Akar monokotilAkar monokotil
Akar monokotilKinza_com
 
Proposal rencana usaha
Proposal rencana usahaProposal rencana usaha
Proposal rencana usahaKinza_com
 
5 sahabat sejati
5 sahabat sejati5 sahabat sejati
5 sahabat sejatiKinza_com
 
Cara membuat email baru yahoo
Cara membuat email baru yahooCara membuat email baru yahoo
Cara membuat email baru yahooKinza_com
 
Parangkat penyusun komputer
Parangkat penyusun komputerParangkat penyusun komputer
Parangkat penyusun komputerKinza_com
 
Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baruKinza_com
 
Agenda harian praktikan
Agenda harian praktikanAgenda harian praktikan
Agenda harian praktikanKinza_com
 
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Makalah ilmu tentang para rawi   fixMakalah ilmu tentang para rawi   fix
Makalah ilmu tentang para rawi fixKinza_com
 
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokMakalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokKinza_com
 
Masa iddah dalam islam
Masa iddah dalam islamMasa iddah dalam islam
Masa iddah dalam islamKinza_com
 

More from Kinza_com (13)

Drama roro jongrang
Drama roro jongrangDrama roro jongrang
Drama roro jongrang
 
S. kuasa menjaminkan
S. kuasa menjaminkanS. kuasa menjaminkan
S. kuasa menjaminkan
 
Macam macam fondasi
Macam macam fondasiMacam macam fondasi
Macam macam fondasi
 
Akar monokotil
Akar monokotilAkar monokotil
Akar monokotil
 
Proposal rencana usaha
Proposal rencana usahaProposal rencana usaha
Proposal rencana usaha
 
5 sahabat sejati
5 sahabat sejati5 sahabat sejati
5 sahabat sejati
 
Cara membuat email baru yahoo
Cara membuat email baru yahooCara membuat email baru yahoo
Cara membuat email baru yahoo
 
Parangkat penyusun komputer
Parangkat penyusun komputerParangkat penyusun komputer
Parangkat penyusun komputer
 
Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baru
 
Agenda harian praktikan
Agenda harian praktikanAgenda harian praktikan
Agenda harian praktikan
 
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Makalah ilmu tentang para rawi   fixMakalah ilmu tentang para rawi   fix
Makalah ilmu tentang para rawi fix
 
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokMakalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
 
Masa iddah dalam islam
Masa iddah dalam islamMasa iddah dalam islam
Masa iddah dalam islam
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

Makalah bahasa indonesia

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Membaca merupakan salah satu pintu utama untuk dapat mengakses pengetahuan. Pengetahuan dapat diperoleh melalui proses belajar yag giat, tekun dan terus menerus. Proses belajar yang efektif dapat dilakukan dengan membaca. Pengetahuan yang diperoleh dari membaca itulah yang membantu manusia menyelesaikan segala permasalahan hidupnya. Pada saat membaca, pembaca hanya membaca satu atau sebagian bacaan yang ada. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca dengan kritis. Membaca intensif dilakukan apabila pembaca bermaksud untuk melakukan penelitian, pemahaman, pemberi kritik ataupun kesimpulan pada isi bacaan tersebut. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi atau menjelaskan kepada pembaca mengenai membaca intensif paragraph induktif dan deduktif, menyampaikan topik artikel dan menggunakan kata penghubung akan, tetapi, namun, dan sebaliknya. 1.2. Rumusan Masalah a. Apakah perbedaan paragraph induktif dan deduktif? b. Bagaimanakah cara menyampaikan topik artikel? c. Bagaimana cara menggunakan kata penghubung akan, tetapi, namun, dan sebaliknya. 1.3. Tujuan Pembahasan a. Untuk mengetahui paragraf induktif dan deduktif b. Untuk mengetahui cara menyampaikan topik artikel c. Untuk mengetahui cara menggunakan kata penghubung akan, tetapi, namun, dan sebaliknya.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Membaca Intensif Paragraf Induktif dan Deduktif a. Paragraf Induktif Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir paragraf. Paragraf induktif dimulai dengan uraian atau rincian hal-hal yang khusus, kemudian uraian disimpulkan pada akhir paragraf. Kesimpulan merupakan hal yang bersifat umum. Paragraf induktif disebut juga paragraf pengembangan khusus-umum. Paragraf ini dapat digambarkan seperti bagan berikut : Ciri-ciri paragraf induktif antara lain : a. Menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus terlebih dahulu b. Kalimat penjelas merupakan rincian-rincian khusus c. Kesimpulan dapat di akhir paragraf. Ditandai dengan kata-kata jadi, kesimpulannya, oleh karena itu, yang penting, dan lain-lain. d. Letak gagasan pokok dan letak kalimat utama di akhir paragraph induktif dikembangkan dengan paragraph. Contoh paragraf induktif : “Sarana penghubung juga dibangun. Jalan-jalan dan jembatan juga diperbaiki. Salah satu jembatan yang membuat takjub pemerintah pusat adalah jembatan diatas Sungai Opak yang menghubungkan Kelurahan Kepuharji. Jembatan yang dibangun secara gotong royong itu hanya memerlukan biaya 5 juta rupiah. Padahal taksiran pemerintah adalah sebesar 15 juta rupiah. Ternyata gotong royong sudah menjadi pola kehidupan masyarakat desa”. Dalam paragraf induktif terdapat tiga pola pengembangan yaitu : a. Generalisasi Generalisasi yaitu paragraf yang dimulai dengan mengemukakan peristiwa khusus, kemudian diikuti dengan kesimpulan secara umum. Dalam pengembangan generalisasi diperlukan fakta. Khusus Khusus Khusus Umum
  • 3. Contoh : “Kursi dan meja tertata denga rapi, kaca jendela berseri, dan lantainya selalu dalam keadaan bersih. Papan tulis kelas selalu dibersihkan, gambar-gambar yang ada menambah suasana lebih kondusif. Ruang kelas XI memang kelas idaman semua siswa dan guru. b. Analogi Analogi yaitu paragraf yang dikembangkan dengan cara membandingkan dua hal atau lebih yang memiliki beberapa kesamaan atau kemiripan kemudian ditarik kesimpulannya. Contoh : “Sapi, kucing dan kambing termasuk binatang menyusui. Sebagaimana jenis binatang lainnya, binatang-binatang tersebut memerlukan air. Berbagai tumbuhan seperti padi, jagung, juga memerlukan air. Jadi binatang, tumbuhan dan manusia memerlukan air. c. Sebab akibat Sebab akibat yaitu paragraf yang dikembangkan dengan cara menempatkan fakta sebagai sebab kemudian menempatkan kesimpulan sebagai akibatnya atau sebaliknya. Contoh : Pola kausal (sebab akibat) 2. Paragraf Deduktif Paragraf deduktif adalah paragraf yang terletak di awal paragraf. Paragraf dikembangkan mulai dengan menuliskan gagasan utama, pikiran utama pada awal paragraph sebagai data yang umum. Kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran penjelas sebagai sesuatu yang khusus. Ciri-ciri kalimat deduktif, yaitu : a. Kalimat utama berada diawal paragraf b. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan. Khusus Khusus Khusus Umum
  • 4. c. Diakhiri dengan penjelasan d. Pola umum-khusus Contoh paragraf deduktif “Tikus adalah musuh petani yang sangat merugikan. Berpuluh-puluh hektar sawah diberbagai daerah mengalami gagal panen disebabkan padinya dimakan oleh tikus. Tanaman lain seperti singkong pun tak luput menjadi korbannya, bahkan buah patai cina yang sudah tua juga habis digrogoti oleh binatang ini. 2.2. Menyampaikan Topik Artikel Artikel adalah tulisan ilmiah yang lengkap dan padat tentang topik tertentu yang dimuat di media massa cetak khususnya surat kabar. Langkah-langkah menyampaikan sebuah artikel secara lisan sebagai berikut : a. Membaca dan memahami artikel secara utuh b. Mencatat pokok-pokok isi artikel c. Mencatat topik dan pokok permasalahan yang dibahas dalam artikel d. Memberikan pendapat atau uraian beserta alas an terhadap topik yang ditemukan. e. Menyampaikan secara lisan topik artikel yang dibaca dengan memberi alasan perlunya membaca artikel tersebut. Sebuah artikel memiliki inti sistematika sebagai berikut : a. Judul b. Penulis c. Bagian latar belakang d. Bagian permasalahan e. Bagian pembahasan masalah f. Bagian saran g. Keterangan singkat identitas penulis. Secara umum artikel dapat dibedakan menurut isinya. Artikel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : a. Artikel praktis Artikel praktis merupakan artikel yang membahas petunjuk praktis cara melakukan sesuatu. b. Artikel ringan Artikel ringan membahas masalah yang ringan, seperti peristiwa atau pengalaman pribadi.
  • 5. c. Artikel halaman opini Artikel halaman opini membahas masalah secara tuntas dan seruis. Artikel halaman opini ditulis berdasarkan analisis ilmu pengetahuan. Artikel halaman opini dibedakan menjadi empat jenis yaitu opini, kolom, surat pembaca, dan esai. d. Artikel analisis ahli Artikel anilisis ahli ditulis oleh para ahli. Masalah yang dibahas dalam artikel analisis ahli bisa bermacam-macam. Misalnya ekonomi, kesehatan, sosial, agama, budaya, industry, dan iptek. 2.3. Menggunakan Kata Penghubung Akan, Tetapi, Namun, dan sebaliknya Kata akan tetapi, namun, dan sebaliknya merupakan konjungsi antarkalimat. Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi yang menhubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Konjungsi antarkalimat selalu memuat suatu kalimat yang baru. Konjungsi antarkalimat ditulis dengan huruf pertama huruf capital dan dibelakangnya diberi tanda koma. Konjungsi antarkalimat akan ettapi dan namun menunjukkan hubungan pertentangan. Konjungsi antarkalimat sebaliknya menunjukkan hubungan keblikan dari pernyataan sebelumnya. Didalam bahasa Indonesia terdapat beberapa kata penghubung atau konjungsi antarkalimat sebagai berikut : a. Biarpun demikian, biarpun begitu, sekalipun, demikian, sekalipun begitu, walaupun begitu, walaupun demikian, meskipun demikian, meskipun begitu. b. Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya c. Tambahan pula, lagi pula, selain itu d. Sebaliknya e. Sesungghunya, bahwasanya f. Malah (an), bahkan g. Namun, akan tetapi h. Kecuali itu i. Dengan demikian j. Oleh karena itu, oleh sebab itu k. Sebelum itu. Contoh : “Angka pengangguran di provinsi ini cukup tinggi. Namun, diharapkan pada tahun 2010 bisa turun di kisaran hingga 10 persen dengan adanya pembukaan lapangan kerja”
  • 6. “ Pemerintah memangs edang menghadapi banyak masalah. Akan tetapi, masalah yang lebih terbesar dan terasa dampaknya dalam kehidupan masyarakat adalah kenyataan bahwa semakin hari semakin sulit untuk mendapatkan pekerjaan.” “Kami tidak ingin banyak lulusan SMA yang menjadi pengangguran. Sebaliknya kami menyarankan untuk mengubah pola pendidikan sehingga siswa dapat meraih pasar kerja dan memupuk kemandirian.”
  • 7. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa membaca intensif paragraf induktif dan deduktif adalah membaca dengan cermat, teliti, dan dengan detail agar mendapatkan pemahaman seluruhnya yang meliputi isi dan bagian teks kalimat utama baik terletak diawal ataupun diakhir paragraf.