4. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan anatomi dan fisiologi pencernaan
Menjelaskan dasar histologi terjadinya infeksi
saluran pencernaan
Menjelaskan biokimia dasar bahan- bahan
pencernaan
Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan
pencernaan
Menjelaskan patomekanisme terjadinya
gangguan pencernaan
Menjelaskan penularan,penanganan penyakit,
dan pencegahan penyakit
5. SKENARIO
Seorang ibu berusia 31 tahun, dibawa ke
Puskesmas jam 5 subuh karena muntah-
muntah dan berak encer lebih dari 10
sejak tadi malam. Mulai sakit perut kira-
kira jam 2 siang kemarin, dan berak
encer mulai pada jam 9 malam tadi.
6. KATA KUNCI
Seorang Ibu berusia 31 tahun
Muntah dan berak- berak encer
lebih dari 10x
Sakit perut mulai jam 2 siang
Berak encer mulai jam 9 malam
Dibawa ke puskesmas jm5 subuh
11. Makanan memasuki sistem pencernaan melalui mulut,
tempat makanan dikunyah dan dicampur dengan air
liur untuk mempermudah proses menelan.
Setelah dikunyah, bolus makanan didorong oleh lidah
ke bagian belakang tenggorokan, yang memicu refleks
menelan.
LAMBUNG
Empat aspek pada motilitas lambung adalah pengisian,
penyimpanan, pencampuran, dan pengosongan lambung
12. Usus halus adalah tempat utama pencernaan dan
penyerapan.
USUS BESAR
Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan
menyimpan residu makan yang tidak dicerna dan
produk sisa empedu sampai makanan di eliminasi dari
tubuh sebagai feces.
Referensi: Fisiologi dari Sel ke Sistem, Sherwood
13. 2. Flora normal apa saja yang terdapat dalam sistem
pencernaan dan apa kegunaannya bagi tubuh?
Jawab:
Fungsi FN : untuk mensintesis protein dan vitamin K,
membantu proses pencernaan dan penyerapan, serta
berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri-
bakteri patogen dengan cara memproduksi asam organik,
memproduksi bakteriosom sebagai anti bakteri dan
menggantikan tempat melekat bakteri patogen pada
permukaan epitel saluran cerna.
Pada usus halus bagian atas : lactobacillus dan enterococcus
mendominasi
Pada usus halus bagian bawah yang mendominasi adalah
flora tinja
Sejumlah besar bakteri anaerob : lactobacillus, clostridia
Sejumlah besar bakteri aerob : pseudomonas, proteus
Pada colon : E. Coli
Pada mulut : candida,
Referensi :
• Mikrobiologi kedokteran,Brooks
15. 4. Jelaskan tentang struktur histologi gangguan
pencernaan
Jawab: Jaringan usus halus dan colon terdiri atas:
Jaringan epitel selapis torak
a. Sel goblet : mukus
b. Sel Krypta: kelenjar intestinal
Jaringan ikat
Jaringan otot polos
Jaringan saraf
Jika agen patogen menginvasi usus, maka yang paling
pertama terganggu adalah sel epitel, khususnya
lapisan mukosa. Sel goblet pada epitel yang terganggu
akan membesar dan menghasilkan banyak mukus
(sekresi berlebih)
Referensi: Buku ajar Histologi, Leeson
16.
17. 5.Bagaimana patomekanisme berak encer dan muntah,
serta apa hubungan berak encer dengan muntah?
Jawab:
Diare akut
o Osmotik : Gangguan pada absorpsi air :
- Malabsorpsi
- Infeksi Virus (ex : Rotovirus)
- Melekat
- Sirkulasi
- Vili
- Lumen Usus
Patofisiologi :
- Makanan tidak terserap
- Tekanan koloid ↑
- Osmosis air ke lumen usus
- Puasa : berkurang
18. o Sekretorik : Sekresi anion↑
Absorpsi Na-K ↓
- Malabsorpsi Glukosa (Mal digesti karbohidrat, ex : disakarida )
- infeksi bakteri :
- Masuk / melekat
- Mucinase mencairkan lendir
- Menembus lendir (epitel mukosa)
- Toksin → ATP → CAMP
- Merangsang sekresi cairan usus ( non digesti)
Patofisiologi :
- kerusakan epitel
- feses encer karena sekresi berlebihan
- Puasa : tidak berkurang
Referensi :
http://www.nejm.com
Color Atlas of Patophysologi
19. Muntah
muntah yang menyertai virus disebabkan karena
infeksi virus (rotavirus)
Referensi : Patofisiologi vo.1 edisi 6, Fisiologi Kedokteran Guyton-Hall
20.
21. 6. Apa akibat yang ditimbulkan dari diare?
Jawab:
Dehidrasi melalui pengeluaran feses dan muntah
kematian, bila tidak segera ditangani
Referensi:
http://www.medicastore.com
22. 7. Penanganan awal yang sebaiknya dilakukan untuk
menangani diare akut?
Jawab:
Pemberian Oralit
Ekstrak daun jambu biji
Sumber: http://dunia_kesehatan.com
23. 8. Bagaiamana cara pencegahan terjadinya diare?
Jawab:
Mencuci tangan dengan sabun sebelum & sesudah
makan
Mencuci tangan dengan sabun sesudah BAB & BAK
Makan/minum makanan & minuman yang bersih
BAB & BAK pada tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya
Referensi :
• http://dunia_kesehatan.com
• http://medicastore.com
24. Informasi Tambahan
Salah satu penyakit yang mengganggu saluran
pencernaan dan sering menjangkiti
masyarakat Indonesia adalah kolera.
Kolera adalah penyakit infeksi saluran usus
bersifat akutyang disebabkan oleh Virus
cholerae.
25. KESIMPULAN:
Berdasarkan gejala-gejala yang diderita, kami
dapat menyimbulkan bahwa ibu tersebut
menderita diare akut.
Diare adalah peningkatan frekuensi pengeluaran
feses dan kekentalan feses yang abnormal.
Sekitar 70%-95 % air terkandung dalam feses
dan berat feses melebihi 250 g
Diare mendadak disebut diare akut (1- 7 hari),
dan jika berlanjut dan bertambah parah disebut
diare kronik.