telaah juranl

1. PENGARUH PENYULUHANDAN MEDIA POSTERTENTANG ANEMIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA SANTRIWATI
(STUDI DI PONDOK PESANTREN AL-BISYRI KOTA SEMARANG)
RECANA PENELITIN (5W + 1H)
Latar Belakang Apa yang melatarbelakangi diangkatnya masalah
penelitian?
Anemia adalah penyakit yang disebabkan karena kekurangan asupan zat gizi besididalam tubuh yang sangat
berperan dalam membentuk hemoglobin. Keadaan tubuh dimana kadar hemoglobin dibawah batas normal yaitu
Hb < 12 g/dl dapat dikatakan sebagaianemia.1,2. Prevalensi anemia di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2013
sebesar21,7%, dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar26,4%, dan penderita anemia berumur 15- 24
tahun sebesar18,4%.
Reserch
Quistion/
Hipotesis
Apakah Terdapat Pengaruh Penyuluhan Dan
Media Poster Tentang Anemia Terhadap Tingkat
Pengetahuan Dan Sikap Pada Santriwati ?
H0 : Tidak terdapat Pengaruh Penyuluhan Dan Media Poster Tentang Anemia Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan
Sikap Pada Santriwati
H1 : Terdapat Pengaruh Penyuluhan Dan Media Poster Tentang Anemia Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan
Sikap Pada Santriwati
WHAT Penelitian ini tentang apa?
Apa tujuan dari penelitian?
Penelitian ini tentang Pengaruh Penyuluhan Dan Media PosterTentang Anemia Terhadap Tingkat Pengetahuan
Dan Sikap Pada Santriwati
Tujuan : Pengaruh Penyuluhan Dan Media Poster Tentang Anemia Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap
Pada Santriwati
WHY Mengapa topik ini penting?
Mengapa topik ini dipilih?
Penelitian sebelumnya tentang kejadian anemia di pondok pesantren di Grobogan Jawa Tengah pada saat
menstruasi penderita anemia sebesar95,5% sedangkan yang tidak menderita anemia sebanyak1%. Saat tidak
sedang menstruasi tetapimengalami anemia sebesar60% sedangkan yang tidak anemia 40%.8 Angka kejadian
anemia khususnya diJawa Tengah pada tahun 2013 mencapai 57,1%. Menurut Riskesdas 2017 anemia masih
menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia.
WHO Siapa populasi dan sampel?
Siapa subjek penelitiannya?
Subjek Penelitian : Remaja putri/ sanntriwati
Populasi :. Populasi penelitian ini adalah 90 santriwati di Pondok Pesantren Al-Bisyri.
Sempel : Sampel yang dipilih dengan metode purposive sampling menggunakan kriteria inklusi 1. Bersedia
menjadi sampel penelitian, berada ditempat saat penelitian. Kriteria eksklusi 1. Remaja Putri yang ijin sakit dan 2.
Remaja putri yang tidak mengikuti pre-test. menggunakan perhitungan sampel sehingga didapatkan jumlah 36
orang sebagaisampel penelitian.
WHEN Dimana peelitian di lakukan?
Alasan memilih lokasi tersebut?
Tempat : Pondok Pesantren Al-Bisyri.
Alasasan pemilihan lokasi yaitu karena berdasarkan data banyaksantriwati di Pondok Pesantren Al-Bisyri
mengalami anemia.
WHERE Kapan penelitian di lakukan? September 2018
HOW Bagaimana desain penelitian?
Bagaimana metode & tahapan penelitian?
Bagaimana metode pengolahan data?
Bagaimana metode analisa data?
Desain Penelitian
Desain penelitian menggunakan Pre-Eksperiment Design One Group Pretest-Posttest
Metode & Tahapan Penelitian
Data primer penelitian ini berupa kuesioner tingkat pengetahuan dan sikap tentang Anemia serta sumber informasi
lain yang sudah pernah didapatkan. Analisis yang dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan
uji Paired T-test. Proses intervensi pendidikan gizi penelitian melakukan pemberian materi menggunakan power
point dan Poster. Sebelumnya peneliti memberikan informed consent,pre test dan post test kepada responden.
Metode Pengolahan Data
Sebelum di Analisa dataterlebih dahulu di olah dengan dilakukan : Editing,Coding dan tabuling.
Metode Pengolahan Data
Analisis statistik.

2. PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDIO TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
RECANA PENELITIN (5W + 1H)
Latar Belakang Apa yang melatarbelakangi diangkatnya masalah
penelitian?
Remaja merupakan aset sumber daya manusia yang berperan sebagaipenerus generasi bangsa di masa mendatang.
Remaja mengalami banyak perubahan,baik secara fisik maupun psikologis, dalam aspekfisik terjadi peningkatan
dalam gizi, pertumbuhan maupun perkembangan yang sangat signifikan. Gizi serta gaya hidup dari remaja sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, banyak kasus dalam remaja terkait gizi dan gaya hidup yang
buruk dapat mempengaruhi masalah kesehatan misalnya Anemia pada remaja.
Reserch
Quistion/
Hipotesis
Apakah Terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Melalui Media Video Terhadap Pengetahuan
Tentang Anemia Pada Remaja Putri?
H0 : Tidak terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video Terhadap Pengetahuan Tentang
Anemia Pada Remaja Putri
H1 : Terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia
Pada Remaja Putri
WHAT Penelitian ini tentang apa?
Apa tujuan dari penelitian?
Penelitian ini tentang Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video Terhadap Pengetahuan Tentang
Anemia Pada Remaja Putri.
Tujuan : untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan pendidikan kesehatan dengan media video tentang
anemia pada remaja putri.
WHY Mengapa topik ini penting?
Mengapa topik ini dipilih?
Anemia sering terjadi pada wanita usia subur,data riskesdas 84,9% anemia pada ibu hamil terjadi pada usia 15-24
tahun.Kebutuhan zat besi pada remaja putri perlu dipenuhi untuk mempersiapkan menjadi ibu di kemudian hari.
Angka kejadian anemia pada kelompok umur 15-24 tahun pada perempuan 27,2% lebih tinggi dibandingkan
dengan kejadian anemia pada laki-laki sebanyak20,3% (Kemenkes RI, 2019). Hasil penelitian di Surabaya
menunjukkan kejadian anemia sebanyak22% pada usia reproduksi (20-30 tahun), 83,7% terjadi pada kelompok
dengan jenis kelamin perempuan (Santi, 2016)
WHO Siapa populasi dan sampel?
Siapa subjek penelitiannya?
Subjek Penelitian : Remaja putri
Populasi :. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 15- 19 tahun di wilayah RW 8 Kelurahan
Wonokususmo Kecamatan Semampir Surabaya.
Sempel : sampel yang dipilih secara purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Besar sampel 30
orang. Kriteria inklusi adalah remaja usia 15-19 tahun.
WHEN Dimana peelitian di lakukan?
Alasan memilih lokasi tersebut?
Tempat : wilayah RW 8 Kelurahan Wonokususmo Kecamatan Semampir Surabaya.
Alasasan pemilihan lokasi yaitu karena berdasarkan data banyak remaja putri yang mengalami anemia.
WHERE Kapan penelitian di lakukan? September 2018
HOW Bagaimana desain penelitian?
Bagaimana metode & tahapan penelitian?
Bagaimana metode pengolahan data?
Bagaimana metode analisa data?
Desain Penelitian
Desain penelitian menggunakan Pre-Eksperiment Design One Group Pretest-Posttest
Metode & Tahapan Penelitian
Data primer penelitian ini berupa kuesioner tingkat pengetahuan dan sikap tentang Anemia serta sumber informasi
lain yang sudah pernah didapatkan. Analisis yang dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dan
uji Paired T-test. Proses intervensi pendidikan gizi penelitian melakukan pemberian materi menggunakan power
point dan Poster. Sebelumnya peneliti memberikan informed consent,pre test dan post test kepada responden.
Metode Pengolahan Data
Sebelum di Analisa dataterlebih dahulu di olah dengan dilakukan : Editing,Coding dan tabuling.
Metode Pengolahan Data
Uji statistik menggunakan uji wilcoxon untuk mengetahui 2 beda rata-rata skor pengetahuan tentang anemia
karena data tidak berdistribusi normal