SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
PROPOSAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI
DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PENGOBATAN DI
PUSKESMAS TATAPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN
PROVINSI SULAWESI UTARA
KRISTINA KONO
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2022
2
PROPOSAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN
KEPATUHAN PASIEN DALAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS
TATAPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN
PROVINSI SULAWESI UTARA
Disusun dan diajukan oleh:
KRISTINA KONO
513 20 011 202
Menyetujui,
Tim Pembimbing
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Drs. Abd. Muzakkir Rewa, M.Si.,Apt Suyachriyani, S.Si.,M.Si.,Apt
Mengetahui,
Ketua Program Studi Farmasi
Suprapto Prayitno,S.Si.,M.Si.,Apt
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit kardiovaskuler yang masih
menjadi masalah utama di dunia. Hipertensi juga merupakan salah satu penyakit yang
tidak menular tapi ia menjadi pembunuh yang tersembunyi atau yang disebut dengan
“silent killer”. Hal ini dikarenakan gejala yang ditimbulkan tidak begitu bermakna
tetapi komplikasi dari hipertensi tersebut bisa menyebabkan kematian, prevalensi dari
penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya (Sapitri, 2016 ).
Hipertensi dapat menimbulkan morbiditas atau mortalitas dini, yang
meningkat saat tekanan darah sistolik dan diastolik meningkat. Peningkatan tekanan
darah yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah di organ target seperti
jantung, ginjal, otak dan mata (Smeltzer, 2017).
Berdasarkan data WHO, Jumlah orang dewasa berusia 30-79 tahun dengan
hipertensi telah meningkat dari 650 juta menjadi 1,28 miliar dalam tiga puluh tahun
terakhir. Tingkat hipertensi telah menurun di negara-negara kaya tetapi telah
meningkat di banyak negara berpenghasilan rendah atau menengah. Hal ini terutama
disebabkan oleh pertumbuhan penduduk dan penuaan. Pada tahun 2019, lebih dari
satu miliar penderita hipertensi (82% dari seluruh penderita hipertensi di dunia)
tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah (WHO, 2021).
4
Pada tahun 2018 diketahui penduduk Indonesia yang patuh minum
obat hanya 8,8%, hal ini disebabkan karena penyakit hipertensi merupakan
salah satu penyakit yang sulit didiagnosis dan juga tidak menunjukkan gejala
(Kemenkes RI, 2018)
Berdasarkan laporan STP (Surveilans Terpadu Penyakit) berbasis
puskesmas yang diolah kabupaten/kota menunjukkan hipertensi masuk tiga
penyakit yang paling menonjol di Sulawesi Utara dengan jumlah kasus
sebanyak 73.108 dengan jumlah pada laki-laki sebanyak 42,4% dan pada
perempuan sebanyak 35,1%. Data terbaru menunjukkan angka prevalensi
hipertensi di Sulawesi Utara sebesar 30%, angka ini mendekati angka
prevalensi nasional sebesar 34,1%. Hal ini menunjukkan hipertensi masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat di Sulawesi Utara terkait dengan
penyakit tidak menular (Dinkes Sulut, 2020). Profil Kesehatan Kabuapaten
Minahasa Selatan menampilkan data hipertensi menempati urutan pertama dari 10
penyakit terbanyak di tahun 2020 dengan jumlah penderita 19.836 kasus (Profil
Dinkes Minsel, 2020).
Pengobatan hipertensi terdiri dari upaya yang harus diikuti oleh penderita
hipertensi dalam mengontrol hipertensinya. Salah satunya meliputi
meminum obat secara teratur. Pada pasien hipertensi yang berhenti minum
obat dikarenakan beberapa alasan seperti keadaan yang sudah mulai
membaik, kurangnya pengetahuan mengenai resiko apabila tidak minum
obat. Ketidak patuhan pasien minum obat antihipertensi akan berdampak pada tidak
5
terkontrolnya tekanan darah. Tidak terkontrolnya tekanan darah dalam waktu yang
lama bisa menyebabkan komplikasi penyakit hipertensi (Harwandy, 2017).
Kepatuhan minum obat seseorang dapat dipengaruhi oleh tingkat
pengetahuan, Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kesehatan individu. Pengetahuan merupakan bentuk domain yang sangat penting
untuk terbentuknya suatu tindakan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang
baik terhadap suatu hal, maka akan diikuti perilakunya tersebut (Adiyani, 2017)
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian yaitu bagaimanakah tingkat
pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan pasien meminum obatnya di
puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan pasien meminum obat hipertensi di
puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara.
D. Manfaat Penelitian
Berkaitan dengan aspek pengembangan ilmu, penelitian ini berguna untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan mahasiswa farmasi tentang hubungan tingkat
pengetahuan terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi.
6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross sectional.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas Tatapaan Kabupaten
Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2022.
C. Subjek Penelitian
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang
terdaftar dalam buku register di puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa
Selatan Provinsi Sulawesi Utara.
b. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti yang dianggap mewakili populasi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling
yaitu pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang
ada dalam anggota. (Notoatmodjo. 2010). Sampel pada penelitian ini adalah
pasien hipertensi yang berobat pada bulan Agustus dan memenuhi kriteria
inklusi.
7
D. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi
a. Kriteria inklusi
a. Pasien hipertensi berumur 45 ke atas.
b. Pasien hipertensi yang sedang mendapatkan terapi Amlodipin
c. Pasien yang memiliki informasi data yang lengkap pada rekam medis
puskesmas Tatapaan
d. Bersedia menjadi responden penelitian yang dibuktikan dengan
informed consent.
b. Kriteria eksklusi
a. Pasien yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini
b. Pasien yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik
E. Variabel penelitian dan Defenisi Operersional
a. Variabel
Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan pasien tentang
hipertensi. Variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat kepatuhan
minum obat pada pasien hipertensi di puskesmas Tatapaan Kabupaten
Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara.
8
b. Defenisi operasinal
Defenisi operasional adalah uraian tentang Batasan variable yang dimaksud atau tentang apa yang
diukur oleh variabel yang bersangkutan.
Variable Defenisi
Operasinal
Alat Ukur Parameter Pertanyaan Skor
Pengetahuan
pasien
hipertensi
tentang
hipertensi
Segala
sesuatu
yang
diketaahui
oleh pasien
hipertensi
tentang
sejumlah
pertanyaan
yang
dilakukan
oleh
Kuisioner 1.Defenisi Hipertensi disebut juga sebagai penyakit
tekanan darah tinggi
Skor
Benar=1
Salah=0
Dikatakan penyakit tekanan darah tinggi jika
nilai tekanan darah lebih dari 130/80 mmHg
2. Terapi
Farmakologi
Amlodipin merupakan obat penyakit tekanan
darah tinggi
Pasien darah tinggi harus minum obat secara
rutin.
Pasien darah tinggi harus periksa tekanan
darahnya secara rutin.
3. Terapi non
Farmakologi
Olahraga teratur baik untuk pasien tekanan
darah tinggi
9
peneliti
menegnai
hipertensi
Pasien darah tinggi sebaiknya menghindari
makan makanan asin
Sayur dan buah-buahan dianjurkan untuk
pasien tekanan darah tinggi
Pasien tekanan darah tinggi sebaiknya
menghindari rokok dan minuman beralkohol.
Pasien darah tinggi sebaiknya menghindari
stress
4.Komplikasi Penyakit tekanan darah tinggi jika tidak
ditangani dapat menyebabkan stroke
Penyakit tekanan darah tinggi jika tidak
ditangani dapat menyebabkan penyakit
jantung
Penyakit tekanan darah tinggi jika tidak
ditangani dapat menyebabkan gagal ginjal
Kepatuhan
pasien
hipertensi
Prilaku
pasien
hipertensi
sesuai
Kuisioner 1.Kemampuan
menegendalikan
diri untuk tetap
patuh
Apakah Anda minum obat tekanan darah
tinggi secara rutin?
Apakah Anda minum obat Amlodipin setiap
hari?
10
dengan yang
dianjurkan
oleh petugas
Kesehatan
Apakah Anda periksa tekanan darah secara
rutin?
Apakah Anda belorahraga secara teratur?
Apakah Anda tidak minum obat anti
hipertensi
saat Anda merasa sehat?
Apakah Anda menghindari miunuman keras
dan rokok?
Apakah Anda menghindari mengkonsumsi
makanan asin?
Apakah Anda mengkonsumsi sayur dan buah-
buahan?
2.Frekuensi
kelupaan
Apakah anda meminum obat tekanan darah
kemarin?
Apakah tidak lupa Anda membawa obat
antihipertensi jika bepergian?
11
F. Instrument Dan Pengumpulan Data
Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara. Kuesioner pengetahuan disusun oleh tim
peneliti berdasarkan panduan buku pharmaceutical care dan Pedoman
Pelayanan Kefarmasian pada hipertensi (Kementrian Kesehatan, 2019).
Pengetahuan yang diukur meliputi defenisi hipertensi,, terapi farmakologi,
komplikasi, dan terapi non farmakologi .
Kuesioner dinyatakan “valid” dan “reliable” setelah dilakukan uji
validitas dan reliabilitas (Notoatmodjo, 2010).
a. Uji Validitas
Pengujian validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan
program komputer dengan uji pearson product moment, dimana hasil
akhirnya (r hitung) dibandingkan dengan r tabel yang dapat dilihat pada
tabel nilai r product moment.
b. Uji Reliabilitas
Penentuan reliabilitas instrumen, hasil uji coba ditabulasi dalam tabel
dan analisis data dicari varian tiap item kemudian dijumlahkan menjadi
varian total.
G. Analisis Data
Data yang sudah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan
metode :
12
1. Analisis Univariat
Tujuan analisis ini untuk mendeskripsikan karakteristik setiap
variabel penelitian.
2. Analisis Bivariat
Tujuan analisis ini adalah untuk melihat beda proporsi dan
hubungan antara masing-masing variabel independen dan dependen,
sekaligus untuk melakukan identifikasi variabel yang bermakna.
13
Kerangka Konsep
Pasien Hipertensi
Komplikasi
Hipertensi
Terapi Farmakologi
hipertensi
Defenisi hipertensi Terapi non farmakololgi
Hipertensi
Kepatuhan pasien terhadap terapi farmakologi dan teraoi non farmakologi
Pengetahuan
14
DAFTAR PUSTAKA
Adiyani, Z. O. N., Angraini, D. I., & Soleha, T. U. (2017). Pengaruh
pengetahuan, pendidikan dan ekonomi terhadap perilaku hidup bersih dan
sehat pada masyarakat Desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten
Pesisir Barat. Jurnal Majority, 7(1), 6–13.
Dinas kesehatan Sulut. (2020). Profil Kesehatan Sulawesi Utara 2019. Dinas
Kesehatan Sulawesi Utara.
Dinas Kesehatan Minsel. (2020) Profil Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan tahun
2020. Dinkes Minahasa Selatan.
Harwandy & Maziyyah, Nurul. (2017). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat
Kepatuhan Pada Pasien Hipertensi. Eprint Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, 1(1), 1-7.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tahun 2018. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta.Jakarta.
Sapitri, N., Suyanto, & Ristua, W. (2016).Analisis faktor resiko kejadian hipertensi
pada masyarakat di pesisir sungai. Jurnal Online Mahasiswa (JOM)
BidangKedokteran , 3 (1).
Smeltzer S. C. (2017). Buku Ajar Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta : ECG
15
World Health Organization. (2021). Number of people living with hypertension has
doubled to 1.28 billion since 1990 and Imperial College London joint press
release.

More Related Content

Similar to Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Hipertensi

Jurnal faktor risiko hipertensi
Jurnal faktor risiko hipertensiJurnal faktor risiko hipertensi
Jurnal faktor risiko hipertensinrukmana rukmana
 
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1Danang Setiawan
 
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docxPOPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docxNiyaCimut
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..pptAsepSaepudin211095
 
PPT SEMPRO NATHY.pptx
PPT SEMPRO NATHY.pptxPPT SEMPRO NATHY.pptx
PPT SEMPRO NATHY.pptxherysuria81
 
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokterApoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokterAndi Himyatul Hidayah
 
Profil Peresepan Antihipertensi
Profil Peresepan AntihipertensiProfil Peresepan Antihipertensi
Profil Peresepan Antihipertensierlindri
 
Kel.1_200070600011010_Rizcha Anastasia Widodo.pptx
Kel.1_200070600011010_Rizcha Anastasia Widodo.pptxKel.1_200070600011010_Rizcha Anastasia Widodo.pptx
Kel.1_200070600011010_Rizcha Anastasia Widodo.pptxssuser5bda64
 
PPT Fathurozak Semprop.PPTX
PPT Fathurozak Semprop.PPTXPPT Fathurozak Semprop.PPTX
PPT Fathurozak Semprop.PPTXDion375907
 
HIPERTENSI.pdf
HIPERTENSI.pdfHIPERTENSI.pdf
HIPERTENSI.pdfkasmi16
 
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptxssusercd3bde
 
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...harnaniknawangsari
 
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota PariamanJurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota PariamanHelenWidaya
 
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdf
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdfDRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdf
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdflydiaevangelist15
 

Similar to Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Hipertensi (20)

Jurnal faktor risiko hipertensi
Jurnal faktor risiko hipertensiJurnal faktor risiko hipertensi
Jurnal faktor risiko hipertensi
 
219 218-1-pb
219 218-1-pb219 218-1-pb
219 218-1-pb
 
Jurnal keperawatan soedirman
Jurnal keperawatan soedirmanJurnal keperawatan soedirman
Jurnal keperawatan soedirman
 
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1
Jtptunimus gdl-arifusdika-5308-2-bab1
 
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docxPOPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
POPOSAL SUNNAH REVISI (AutoRecovered) (2)-1.docx
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
PPT SEMPRO NATHY.pptx
PPT SEMPRO NATHY.pptxPPT SEMPRO NATHY.pptx
PPT SEMPRO NATHY.pptx
 
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokterApoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
Apoteker klinis : Menghilangkan jarak antara pasien dan dokter
 
Profil Peresepan Antihipertensi
Profil Peresepan AntihipertensiProfil Peresepan Antihipertensi
Profil Peresepan Antihipertensi
 
Kel.1_200070600011010_Rizcha Anastasia Widodo.pptx
Kel.1_200070600011010_Rizcha Anastasia Widodo.pptxKel.1_200070600011010_Rizcha Anastasia Widodo.pptx
Kel.1_200070600011010_Rizcha Anastasia Widodo.pptx
 
PPT Fathurozak Semprop.PPTX
PPT Fathurozak Semprop.PPTXPPT Fathurozak Semprop.PPTX
PPT Fathurozak Semprop.PPTX
 
HIPERTENSI.pdf
HIPERTENSI.pdfHIPERTENSI.pdf
HIPERTENSI.pdf
 
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
 
yuni
yuniyuni
yuni
 
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERI...
 
jurnalku
jurnalkujurnalku
jurnalku
 
2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm
 
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota PariamanJurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
Jurnal obat sisa pasien bpjs di puskesmas se kota Pariaman
 
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdf
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdfDRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdf
DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs))))))))..pdf
 
PPT MAGANG.pptx
PPT MAGANG.pptxPPT MAGANG.pptx
PPT MAGANG.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Hipertensi

  • 1. PROPOSAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS TATAPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA KRISTINA KONO PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR 2022
  • 2. 2 PROPOSAL HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM PENGOBATAN DI PUSKESMAS TATAPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN PROVINSI SULAWESI UTARA Disusun dan diajukan oleh: KRISTINA KONO 513 20 011 202 Menyetujui, Tim Pembimbing Pembimbing 1 Pembimbing 2 Drs. Abd. Muzakkir Rewa, M.Si.,Apt Suyachriyani, S.Si.,M.Si.,Apt Mengetahui, Ketua Program Studi Farmasi Suprapto Prayitno,S.Si.,M.Si.,Apt
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit kardiovaskuler yang masih menjadi masalah utama di dunia. Hipertensi juga merupakan salah satu penyakit yang tidak menular tapi ia menjadi pembunuh yang tersembunyi atau yang disebut dengan “silent killer”. Hal ini dikarenakan gejala yang ditimbulkan tidak begitu bermakna tetapi komplikasi dari hipertensi tersebut bisa menyebabkan kematian, prevalensi dari penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya (Sapitri, 2016 ). Hipertensi dapat menimbulkan morbiditas atau mortalitas dini, yang meningkat saat tekanan darah sistolik dan diastolik meningkat. Peningkatan tekanan darah yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah di organ target seperti jantung, ginjal, otak dan mata (Smeltzer, 2017). Berdasarkan data WHO, Jumlah orang dewasa berusia 30-79 tahun dengan hipertensi telah meningkat dari 650 juta menjadi 1,28 miliar dalam tiga puluh tahun terakhir. Tingkat hipertensi telah menurun di negara-negara kaya tetapi telah meningkat di banyak negara berpenghasilan rendah atau menengah. Hal ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan penduduk dan penuaan. Pada tahun 2019, lebih dari satu miliar penderita hipertensi (82% dari seluruh penderita hipertensi di dunia) tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah (WHO, 2021).
  • 4. 4 Pada tahun 2018 diketahui penduduk Indonesia yang patuh minum obat hanya 8,8%, hal ini disebabkan karena penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sulit didiagnosis dan juga tidak menunjukkan gejala (Kemenkes RI, 2018) Berdasarkan laporan STP (Surveilans Terpadu Penyakit) berbasis puskesmas yang diolah kabupaten/kota menunjukkan hipertensi masuk tiga penyakit yang paling menonjol di Sulawesi Utara dengan jumlah kasus sebanyak 73.108 dengan jumlah pada laki-laki sebanyak 42,4% dan pada perempuan sebanyak 35,1%. Data terbaru menunjukkan angka prevalensi hipertensi di Sulawesi Utara sebesar 30%, angka ini mendekati angka prevalensi nasional sebesar 34,1%. Hal ini menunjukkan hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Sulawesi Utara terkait dengan penyakit tidak menular (Dinkes Sulut, 2020). Profil Kesehatan Kabuapaten Minahasa Selatan menampilkan data hipertensi menempati urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak di tahun 2020 dengan jumlah penderita 19.836 kasus (Profil Dinkes Minsel, 2020). Pengobatan hipertensi terdiri dari upaya yang harus diikuti oleh penderita hipertensi dalam mengontrol hipertensinya. Salah satunya meliputi meminum obat secara teratur. Pada pasien hipertensi yang berhenti minum obat dikarenakan beberapa alasan seperti keadaan yang sudah mulai membaik, kurangnya pengetahuan mengenai resiko apabila tidak minum obat. Ketidak patuhan pasien minum obat antihipertensi akan berdampak pada tidak
  • 5. 5 terkontrolnya tekanan darah. Tidak terkontrolnya tekanan darah dalam waktu yang lama bisa menyebabkan komplikasi penyakit hipertensi (Harwandy, 2017). Kepatuhan minum obat seseorang dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan individu. Pengetahuan merupakan bentuk domain yang sangat penting untuk terbentuknya suatu tindakan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang baik terhadap suatu hal, maka akan diikuti perilakunya tersebut (Adiyani, 2017) B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian yaitu bagaimanakah tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan pasien meminum obatnya di puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan kepatuhan pasien meminum obat hipertensi di puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. D. Manfaat Penelitian Berkaitan dengan aspek pengembangan ilmu, penelitian ini berguna untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan mahasiswa farmasi tentang hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien hipertensi.
  • 6. 6 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2022. C. Subjek Penelitian a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang terdaftar dalam buku register di puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. b. Sampel Sampel adalah objek yang diteliti yang dianggap mewakili populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota. (Notoatmodjo. 2010). Sampel pada penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berobat pada bulan Agustus dan memenuhi kriteria inklusi.
  • 7. 7 D. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi a. Kriteria inklusi a. Pasien hipertensi berumur 45 ke atas. b. Pasien hipertensi yang sedang mendapatkan terapi Amlodipin c. Pasien yang memiliki informasi data yang lengkap pada rekam medis puskesmas Tatapaan d. Bersedia menjadi responden penelitian yang dibuktikan dengan informed consent. b. Kriteria eksklusi a. Pasien yang tidak bersedia menjadi responden dalam penelitian ini b. Pasien yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik E. Variabel penelitian dan Defenisi Operersional a. Variabel Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan pasien tentang hipertensi. Variabel terikat pada penelitian ini adalah tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di puskesmas Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara.
  • 8. 8 b. Defenisi operasinal Defenisi operasional adalah uraian tentang Batasan variable yang dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Variable Defenisi Operasinal Alat Ukur Parameter Pertanyaan Skor Pengetahuan pasien hipertensi tentang hipertensi Segala sesuatu yang diketaahui oleh pasien hipertensi tentang sejumlah pertanyaan yang dilakukan oleh Kuisioner 1.Defenisi Hipertensi disebut juga sebagai penyakit tekanan darah tinggi Skor Benar=1 Salah=0 Dikatakan penyakit tekanan darah tinggi jika nilai tekanan darah lebih dari 130/80 mmHg 2. Terapi Farmakologi Amlodipin merupakan obat penyakit tekanan darah tinggi Pasien darah tinggi harus minum obat secara rutin. Pasien darah tinggi harus periksa tekanan darahnya secara rutin. 3. Terapi non Farmakologi Olahraga teratur baik untuk pasien tekanan darah tinggi
  • 9. 9 peneliti menegnai hipertensi Pasien darah tinggi sebaiknya menghindari makan makanan asin Sayur dan buah-buahan dianjurkan untuk pasien tekanan darah tinggi Pasien tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari rokok dan minuman beralkohol. Pasien darah tinggi sebaiknya menghindari stress 4.Komplikasi Penyakit tekanan darah tinggi jika tidak ditangani dapat menyebabkan stroke Penyakit tekanan darah tinggi jika tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit jantung Penyakit tekanan darah tinggi jika tidak ditangani dapat menyebabkan gagal ginjal Kepatuhan pasien hipertensi Prilaku pasien hipertensi sesuai Kuisioner 1.Kemampuan menegendalikan diri untuk tetap patuh Apakah Anda minum obat tekanan darah tinggi secara rutin? Apakah Anda minum obat Amlodipin setiap hari?
  • 10. 10 dengan yang dianjurkan oleh petugas Kesehatan Apakah Anda periksa tekanan darah secara rutin? Apakah Anda belorahraga secara teratur? Apakah Anda tidak minum obat anti hipertensi saat Anda merasa sehat? Apakah Anda menghindari miunuman keras dan rokok? Apakah Anda menghindari mengkonsumsi makanan asin? Apakah Anda mengkonsumsi sayur dan buah- buahan? 2.Frekuensi kelupaan Apakah anda meminum obat tekanan darah kemarin? Apakah tidak lupa Anda membawa obat antihipertensi jika bepergian?
  • 11. 11 F. Instrument Dan Pengumpulan Data Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Kuesioner pengetahuan disusun oleh tim peneliti berdasarkan panduan buku pharmaceutical care dan Pedoman Pelayanan Kefarmasian pada hipertensi (Kementrian Kesehatan, 2019). Pengetahuan yang diukur meliputi defenisi hipertensi,, terapi farmakologi, komplikasi, dan terapi non farmakologi . Kuesioner dinyatakan “valid” dan “reliable” setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas (Notoatmodjo, 2010). a. Uji Validitas Pengujian validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan program komputer dengan uji pearson product moment, dimana hasil akhirnya (r hitung) dibandingkan dengan r tabel yang dapat dilihat pada tabel nilai r product moment. b. Uji Reliabilitas Penentuan reliabilitas instrumen, hasil uji coba ditabulasi dalam tabel dan analisis data dicari varian tiap item kemudian dijumlahkan menjadi varian total. G. Analisis Data Data yang sudah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan metode :
  • 12. 12 1. Analisis Univariat Tujuan analisis ini untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. 2. Analisis Bivariat Tujuan analisis ini adalah untuk melihat beda proporsi dan hubungan antara masing-masing variabel independen dan dependen, sekaligus untuk melakukan identifikasi variabel yang bermakna.
  • 13. 13 Kerangka Konsep Pasien Hipertensi Komplikasi Hipertensi Terapi Farmakologi hipertensi Defenisi hipertensi Terapi non farmakololgi Hipertensi Kepatuhan pasien terhadap terapi farmakologi dan teraoi non farmakologi Pengetahuan
  • 14. 14 DAFTAR PUSTAKA Adiyani, Z. O. N., Angraini, D. I., & Soleha, T. U. (2017). Pengaruh pengetahuan, pendidikan dan ekonomi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat Desa Pekonmon Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Majority, 7(1), 6–13. Dinas kesehatan Sulut. (2020). Profil Kesehatan Sulawesi Utara 2019. Dinas Kesehatan Sulawesi Utara. Dinas Kesehatan Minsel. (2020) Profil Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2020. Dinkes Minahasa Selatan. Harwandy & Maziyyah, Nurul. (2017). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Kepatuhan Pada Pasien Hipertensi. Eprint Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 1(1), 1-7. Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta.Jakarta. Sapitri, N., Suyanto, & Ristua, W. (2016).Analisis faktor resiko kejadian hipertensi pada masyarakat di pesisir sungai. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) BidangKedokteran , 3 (1). Smeltzer S. C. (2017). Buku Ajar Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta : ECG
  • 15. 15 World Health Organization. (2021). Number of people living with hypertension has doubled to 1.28 billion since 1990 and Imperial College London joint press release.