SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
REMAJA
dan
KESEHATAN REPRODUKSI
Kajian terhadap Data
Hasil Survey Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Disampaikan oleh Imron A. Hakim
• Peneliti Pusat Penelitian Sosial Budaya dan Kependudukan (PSBK)
Universitas Sriwjaya
• Dosen pada FKIP Unsri
Palembang, Juni 2013
1
Prioritas Pembangunan
• Program KB merupakan salah satu prioritas
dalam Program Kesehatan dan Penanggulangan
Kemiskinan.
• Indikator survey RPJM mencakup:
1. Kependudukan,
2. Keluarga Berencana,
3. Kesehatan Reproduksi Remaja,
4. Ketahanan Keluarga, dan
5. Pemberdayaan Keluarga.
2
I. Karakteristik Remaja Sampel
a. Jumlah dan Umur Remaja
• Hasil SP2010 di Sumatera Selatan terdapat remaja
umur 15-24 tahun sebanyak 1.396.700 jiwa atau 18,7
persen dari total penduduk Sumatera Selatan
(7.450.394 jiwa):
o 709.926 laki-laki
o 686.774 perempuan
• Jumlah remaja yang berhasil diwawanca sebagai
responden adalah 612 orang atau 0,044 persen dari total
remaja Sumatera Selatan.
3
b. Umur dan Jenis Kelamin Responden
Tabel 1 Persentase Responden menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin
Umur L P L+P
15-19 60,6 67,1 63,7
20-24 39,4 32,9 36,3
Jumlah 324 288 612
Responden Remaja adalah anak remaja berusia 15-24 tahun dari responden
keluarga terpilih. Setiap keluarga terpilih yang mempunyai anak remaja usia 15-24
tahun tersebut diambil maksimal 3 remaja.
4
c. Tingkat Pendidikan Responden
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0
TS/TTMSD
SD
SMP
SMA
PT
3.2
18.7
39.4
34.3
4.4
5
II. Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi
a. Pengetahuan tentang Masa Subur Wanita
–Mengetahui = 61,3 persen
–Tidak mengetahui = 38,7 persen
• Dalam konteks Program KB, pengetahuan
tentang masa subur bagi remaja adalah
penting, sebab terkait dengan peluang jumlah
anak yang akan dilahirkan seorang perempuan
(fertilitas).
6
b. Pengetahuan tentang Kehamilan dan Hubungan
Seksual
– 67,7 persen responden mengetahui bahwa
remaja perempuan dapat hamil dalam sekali
hubungan seksual
– 7,8 persen mengatakan tidak dapat hamil dan
– 24,4 persen mengatakan tidak tahu.
• Data ini mengindikasikan bahwa masih terdapat
sekitar 30 persen responden yang belum memahami
bahwa hubungan seksual dapat menyebabkan
kehamilan pada seorang perempuan.
7
c. Pengetahuan Remaja tentang Cara Menghindari Kehamilan
– Tidak melakukan hubungan seksual (81,7%)
– Menggunakan metode kontrasepsi (82,5%)
• metode kontrasepsi yang diketahui mereka adalah
pantang berkala, sanggama terputus dan minum jamu.
• Jika diperhatikan jumlah responden yang belum
mengetahui cara mengindari kehamilan, sekitar 18%,
maka untuk kelompok remaja ini diperlukan upaya
peningkatan pemahaman melalui penyuluhan dan
advokasi tentang kesehatan reproduksi khususnya
tentang pencegahan kehamilan, dengan maksud agar
mereka memiliki perilaku reproduksi yang sehat dan
sesuai dengan norma agama yang berlaku.
8
d. Pengetahuan Remaja tentang sebaiknya umur menikah
Mean Median Mean Median
Umur perempuan
sebaiknya menikah
pertama
Umur laki-laki
sebaiknya menikah
pertama
22.2 22
25.6
25
Gambar 2 Umur sebaiknya menikah pertama
9
e. Pengetahuan Remaja tentang sebaiknya umur perempuan
punya anak pertama
Mean Median
Umur sebaiknya perempuan punya
anak pertama
23.2
23
Gambar 3. Umur sebaiknya perempuan punya anak pertama
10
f. Pengetahuan tentang Umur terendah dan tertinggi yg aman untuk melahirkan
Mean Median Mean Median
Umur terendah
aman untuk
melahirkan
Umur tertinggi
aman untuk
melahirkan
20.9 20
36.7 36
11
III. Pengetahuan tentang Anemia
• Pernah mendengar istilah Anemia: 80,8
persen
• Tidak pernah mendengar istilah Anemia:
19,2 persen
• Masih relatif banyaknya persentase remaja yang
belum mendengar istilah anemia, mungkin
disebabkan:
– latar belakang pendidikan yang relatif rendah,
– Akses terhadap informasi mengenai kesehatan umum
masih belum sampai kepada kelompo remaja
tersebut.
12
IV. Pengetahuan Remaja tentang HIV/ AIDS
• HIV/AIDS adalah virus yang dapat menyebar dari
satu orang ke orang lainnya dalam cara yang
spesifik dan dapat menyebabkan sistem imun
seseorang terinfeksi sampai rusak atau tidak
berfungsi sama sekali.
• Pengetahuan tentang HIV/AIDS, baik dari segi cara
infeksi, penularan serta pencegahan, merupakan
kekuatan yang dapat melindungi diri sendiri
maupun orang lain terhadap penyakit tersebut
serta dapat menurunkan angka kejadian HIV/AIDS.
13
IV. Pengetahuan Remaja tentang HIV/ AIDS
• Hampir 90 persen (89,6%) responden pernah
mendengar tentang HIV/AIDS melalui berbagai
sumber informasi.
• Responden yang mengetahui bahaya HIV/AIDS
tercatat 86,7 persen
• Data di atas menunjukkan pula, terdapat:
– sekitar 10 persen remaja yang belum pernah
mendengar istilah HIV/AIDS dan
– sekitar 13 persen yang tidak mengetahui bahaya
HIV/AIDS.
14
IV. Pengetahuan Remaja tentang HIV/ AIDS
• Jenis-jenis bahaya HIV/AIDS menurut menurut remaja:
– tidak ada obatnya (62%),
– tidak bisa disembuhkan (36%),
– mudah terserang penyakit (13,8%),
– sulit disembuhkan (33%),
– menular (55%),
– membahayakan (11,8%) dan
– lainya (6,6%) dan tidak tahu (1,7%).
• Remaja yang mengetahui adanya cara menghindari
HIV/AIDS tercatat 69,5 persen, sedangkan yang
mengatakan tidak tahu sebanyak 23,1 persen.
15
V. Kegiatan yang sudah dilakukan
• Kegiatan yang sudah dilakukan sehubungan dengan
promosi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja sudah
relatif banyak diprakarsai oleh pemerintah, baik melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian/
Dinas Kesehatan, BKKBN maupun lembaga swadaya (LSM).
• Bentuk kegiatan:
– berupa penyuluhan,
– penyebaran informasi melalui media massa,dan
– membentuk pusat informasi kesehatan reproduksi remaja (PIK
RR)
• Meskipun demikian, ternyata belum semua remaja
mengetahui dan memahami secara tepat tentang
kesehatan reproduksi mereka.
16
Rekomendasi
• Program dan pelaksanaan penyuluhan dan advokasi
tentang kesehatan reproduksi remaja perlu ditingkatkan,
melalui jalur lembaga pendidikan formal (sekolah) dan
nonformal (kelompok-kelompok belajar), media massa,
elektronik (termasuk jejaring sosial) dan cetak.
• Organisasi kepemudaan dan remaja yang ada di lingkungan
RT/RW perlu direvitalisasi, dan dijadikan sebagai media
penyuluhan/ advokasi tentang Kesehatan Reproduksi.
• Optimalisasi peran Guru dan Dosen dalam meningkatkan
pemahaman remaja mengenai KRR, karena Guru/Dosen
hampir setiap hari bertemu dengan remaja di kelas masing-
masing. Untuk itu diperlukan program pelatihan khusus
untuk Guru/Dosen tentang Kesehatan Reproduksi.
17

More Related Content

What's hot

Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kbKaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kbBoneeta Net
 
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'chakaixing
 
Policy brief remaja dan kb di sumatera selatan edit n posting
Policy brief remaja dan kb  di sumatera selatan edit n postingPolicy brief remaja dan kb  di sumatera selatan edit n posting
Policy brief remaja dan kb di sumatera selatan edit n postingUniversitas Sriwijaya
 
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilFaktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilbebeabe
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksirandi_nawar
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasiDewi Afifi
 
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)pjj_kemenkes
 
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)hastutimarlina1
 
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajapjj_kemenkes
 
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan editPeran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan editPKMPLANDAAN
 
Manajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakitManajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakitYuniati Rina
 
2552-Article Text-20672-1-10-20200319.pdf
2552-Article Text-20672-1-10-20200319.pdf2552-Article Text-20672-1-10-20200319.pdf
2552-Article Text-20672-1-10-20200319.pdfKeziaChristy6
 
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
KB 2 Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi Muda
KB 2 Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi MudaKB 2 Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi Muda
KB 2 Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi MudaUwes Chaeruman
 
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopauseFaktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopausewawan kurniawan
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaAbdi Budiman
 

What's hot (20)

Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kbKaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
 
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
Power Point 'Makalah Tugas Bu Ayu'
 
Policy brief remaja dan kb di sumatera selatan edit n posting
Policy brief remaja dan kb  di sumatera selatan edit n postingPolicy brief remaja dan kb  di sumatera selatan edit n posting
Policy brief remaja dan kb di sumatera selatan edit n posting
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pilFaktor wanita memilih kontrasepsi pil
Faktor wanita memilih kontrasepsi pil
 
Pengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remajaPengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remaja
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)/ Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM)
 
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja (Literatur Review)
 
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan editPeran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
Peran sbh dalam pembangunan kesehatan edit
 
Manajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakitManajemen terpadu balita sakit
Manajemen terpadu balita sakit
 
2552-Article Text-20672-1-10-20200319.pdf
2552-Article Text-20672-1-10-20200319.pdf2552-Article Text-20672-1-10-20200319.pdf
2552-Article Text-20672-1-10-20200319.pdf
 
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
Hak Kesehatan Reproduksi dan Seksual PPT (Materi PMR)
 
KB 2 Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi Muda
KB 2 Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi MudaKB 2 Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi Muda
KB 2 Manajemen Terpadu Balita Sakit / Manajemen Terpadu Bayi Muda
 
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopauseFaktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
Faktor faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang menopause
 
Kesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remajaKesehatan reproduksi-remaja
Kesehatan reproduksi-remaja
 

Similar to Remaja dan kesehatan reproduksi

Kesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi pptKesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi pptDiniAgustini5
 
Siklus Wanita.pptx
Siklus Wanita.pptxSiklus Wanita.pptx
Siklus Wanita.pptxDiandr
 
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxsugiartysoepardi
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxFifi780730
 
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdfWaliputriWarmadewi
 
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptxCritical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptxAnonymouscdLyeXKB
 
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptxKesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptxAndikaAjiePrasetya
 
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
 
STUNTING DAN INTERVENSI.pptx
STUNTING DAN INTERVENSI.pptxSTUNTING DAN INTERVENSI.pptx
STUNTING DAN INTERVENSI.pptxmursal sigli
 
Borcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxBorcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxumyfadhillah1
 
PPT-Bid4-3-Juli-2018.pdf
PPT-Bid4-3-Juli-2018.pdfPPT-Bid4-3-Juli-2018.pdf
PPT-Bid4-3-Juli-2018.pdfthamuzfellani
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiAsih Astuti
 
Jom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseksJom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseksJatt Manir
 

Similar to Remaja dan kesehatan reproduksi (20)

Kesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi pptKesehatan Reproduksi ppt
Kesehatan Reproduksi ppt
 
Siklus Wanita.pptx
Siklus Wanita.pptxSiklus Wanita.pptx
Siklus Wanita.pptx
 
Menjaga Kesehatan Fisik.pptx
Menjaga Kesehatan Fisik.pptxMenjaga Kesehatan Fisik.pptx
Menjaga Kesehatan Fisik.pptx
 
Recana penelitian 3
Recana penelitian 3Recana penelitian 3
Recana penelitian 3
 
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxCIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptx
 
kespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptxkespro pada remajaa.pptx
kespro pada remajaa.pptx
 
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
5. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI,DUKUNGAN DAN LAYANAN (2).pdf
 
Kespro 1
Kespro 1Kespro 1
Kespro 1
 
power point kanker.pptx
power point kanker.pptxpower point kanker.pptx
power point kanker.pptx
 
KELOMPOK 2 MMD II.pptx
KELOMPOK 2 MMD II.pptxKELOMPOK 2 MMD II.pptx
KELOMPOK 2 MMD II.pptx
 
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)
 
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptxCritical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
 
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptxKesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 mei.pptx
 
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
 
STUNTING DAN INTERVENSI.pptx
STUNTING DAN INTERVENSI.pptxSTUNTING DAN INTERVENSI.pptx
STUNTING DAN INTERVENSI.pptx
 
Borcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptxBorcelle Elementary School.pptx
Borcelle Elementary School.pptx
 
PPT-Bid4-3-Juli-2018.pdf
PPT-Bid4-3-Juli-2018.pdfPPT-Bid4-3-Juli-2018.pdf
PPT-Bid4-3-Juli-2018.pdf
 
Konsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksiKonsep kesehatan reproduksi
Konsep kesehatan reproduksi
 
Jurnal kdk 4
Jurnal kdk 4Jurnal kdk 4
Jurnal kdk 4
 
Jom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseksJom lepakremajaseks
Jom lepakremajaseks
 

More from Universitas Sriwijaya

English class presentation altermative
English class presentation  altermativeEnglish class presentation  altermative
English class presentation altermativeUniversitas Sriwijaya
 
Multiple intelligence presentation 5 juni 2015
Multiple intelligence presentation 5 juni 2015Multiple intelligence presentation 5 juni 2015
Multiple intelligence presentation 5 juni 2015Universitas Sriwijaya
 
Perkembangan keluarga kota palembang 2012
Perkembangan keluarga kota palembang 2012Perkembangan keluarga kota palembang 2012
Perkembangan keluarga kota palembang 2012Universitas Sriwijaya
 
Snapshot SDKI 2012 disajikan oleh Imron A Hakim dan Dani Saputra
Snapshot SDKI 2012 disajikan oleh Imron A Hakim dan Dani SaputraSnapshot SDKI 2012 disajikan oleh Imron A Hakim dan Dani Saputra
Snapshot SDKI 2012 disajikan oleh Imron A Hakim dan Dani SaputraUniversitas Sriwijaya
 

More from Universitas Sriwijaya (8)

English class presentation altermative
English class presentation  altermativeEnglish class presentation  altermative
English class presentation altermative
 
Presentasi four pillars
Presentasi four pillars Presentasi four pillars
Presentasi four pillars
 
Multiple intelligence presentation 5 juni 2015
Multiple intelligence presentation 5 juni 2015Multiple intelligence presentation 5 juni 2015
Multiple intelligence presentation 5 juni 2015
 
Perkembangan keluarga kota palembang 2012
Perkembangan keluarga kota palembang 2012Perkembangan keluarga kota palembang 2012
Perkembangan keluarga kota palembang 2012
 
Persepsi dan komunikasi
Persepsi dan komunikasiPersepsi dan komunikasi
Persepsi dan komunikasi
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Standar pendidik nurul safitry 2014
Standar pendidik nurul safitry 2014Standar pendidik nurul safitry 2014
Standar pendidik nurul safitry 2014
 
Snapshot SDKI 2012 disajikan oleh Imron A Hakim dan Dani Saputra
Snapshot SDKI 2012 disajikan oleh Imron A Hakim dan Dani SaputraSnapshot SDKI 2012 disajikan oleh Imron A Hakim dan Dani Saputra
Snapshot SDKI 2012 disajikan oleh Imron A Hakim dan Dani Saputra
 

Recently uploaded

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 

Recently uploaded (12)

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 

Remaja dan kesehatan reproduksi

  • 1. REMAJA dan KESEHATAN REPRODUKSI Kajian terhadap Data Hasil Survey Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Disampaikan oleh Imron A. Hakim • Peneliti Pusat Penelitian Sosial Budaya dan Kependudukan (PSBK) Universitas Sriwjaya • Dosen pada FKIP Unsri Palembang, Juni 2013 1
  • 2. Prioritas Pembangunan • Program KB merupakan salah satu prioritas dalam Program Kesehatan dan Penanggulangan Kemiskinan. • Indikator survey RPJM mencakup: 1. Kependudukan, 2. Keluarga Berencana, 3. Kesehatan Reproduksi Remaja, 4. Ketahanan Keluarga, dan 5. Pemberdayaan Keluarga. 2
  • 3. I. Karakteristik Remaja Sampel a. Jumlah dan Umur Remaja • Hasil SP2010 di Sumatera Selatan terdapat remaja umur 15-24 tahun sebanyak 1.396.700 jiwa atau 18,7 persen dari total penduduk Sumatera Selatan (7.450.394 jiwa): o 709.926 laki-laki o 686.774 perempuan • Jumlah remaja yang berhasil diwawanca sebagai responden adalah 612 orang atau 0,044 persen dari total remaja Sumatera Selatan. 3
  • 4. b. Umur dan Jenis Kelamin Responden Tabel 1 Persentase Responden menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Umur L P L+P 15-19 60,6 67,1 63,7 20-24 39,4 32,9 36,3 Jumlah 324 288 612 Responden Remaja adalah anak remaja berusia 15-24 tahun dari responden keluarga terpilih. Setiap keluarga terpilih yang mempunyai anak remaja usia 15-24 tahun tersebut diambil maksimal 3 remaja. 4
  • 5. c. Tingkat Pendidikan Responden 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 TS/TTMSD SD SMP SMA PT 3.2 18.7 39.4 34.3 4.4 5
  • 6. II. Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi a. Pengetahuan tentang Masa Subur Wanita –Mengetahui = 61,3 persen –Tidak mengetahui = 38,7 persen • Dalam konteks Program KB, pengetahuan tentang masa subur bagi remaja adalah penting, sebab terkait dengan peluang jumlah anak yang akan dilahirkan seorang perempuan (fertilitas). 6
  • 7. b. Pengetahuan tentang Kehamilan dan Hubungan Seksual – 67,7 persen responden mengetahui bahwa remaja perempuan dapat hamil dalam sekali hubungan seksual – 7,8 persen mengatakan tidak dapat hamil dan – 24,4 persen mengatakan tidak tahu. • Data ini mengindikasikan bahwa masih terdapat sekitar 30 persen responden yang belum memahami bahwa hubungan seksual dapat menyebabkan kehamilan pada seorang perempuan. 7
  • 8. c. Pengetahuan Remaja tentang Cara Menghindari Kehamilan – Tidak melakukan hubungan seksual (81,7%) – Menggunakan metode kontrasepsi (82,5%) • metode kontrasepsi yang diketahui mereka adalah pantang berkala, sanggama terputus dan minum jamu. • Jika diperhatikan jumlah responden yang belum mengetahui cara mengindari kehamilan, sekitar 18%, maka untuk kelompok remaja ini diperlukan upaya peningkatan pemahaman melalui penyuluhan dan advokasi tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang pencegahan kehamilan, dengan maksud agar mereka memiliki perilaku reproduksi yang sehat dan sesuai dengan norma agama yang berlaku. 8
  • 9. d. Pengetahuan Remaja tentang sebaiknya umur menikah Mean Median Mean Median Umur perempuan sebaiknya menikah pertama Umur laki-laki sebaiknya menikah pertama 22.2 22 25.6 25 Gambar 2 Umur sebaiknya menikah pertama 9
  • 10. e. Pengetahuan Remaja tentang sebaiknya umur perempuan punya anak pertama Mean Median Umur sebaiknya perempuan punya anak pertama 23.2 23 Gambar 3. Umur sebaiknya perempuan punya anak pertama 10
  • 11. f. Pengetahuan tentang Umur terendah dan tertinggi yg aman untuk melahirkan Mean Median Mean Median Umur terendah aman untuk melahirkan Umur tertinggi aman untuk melahirkan 20.9 20 36.7 36 11
  • 12. III. Pengetahuan tentang Anemia • Pernah mendengar istilah Anemia: 80,8 persen • Tidak pernah mendengar istilah Anemia: 19,2 persen • Masih relatif banyaknya persentase remaja yang belum mendengar istilah anemia, mungkin disebabkan: – latar belakang pendidikan yang relatif rendah, – Akses terhadap informasi mengenai kesehatan umum masih belum sampai kepada kelompo remaja tersebut. 12
  • 13. IV. Pengetahuan Remaja tentang HIV/ AIDS • HIV/AIDS adalah virus yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya dalam cara yang spesifik dan dapat menyebabkan sistem imun seseorang terinfeksi sampai rusak atau tidak berfungsi sama sekali. • Pengetahuan tentang HIV/AIDS, baik dari segi cara infeksi, penularan serta pencegahan, merupakan kekuatan yang dapat melindungi diri sendiri maupun orang lain terhadap penyakit tersebut serta dapat menurunkan angka kejadian HIV/AIDS. 13
  • 14. IV. Pengetahuan Remaja tentang HIV/ AIDS • Hampir 90 persen (89,6%) responden pernah mendengar tentang HIV/AIDS melalui berbagai sumber informasi. • Responden yang mengetahui bahaya HIV/AIDS tercatat 86,7 persen • Data di atas menunjukkan pula, terdapat: – sekitar 10 persen remaja yang belum pernah mendengar istilah HIV/AIDS dan – sekitar 13 persen yang tidak mengetahui bahaya HIV/AIDS. 14
  • 15. IV. Pengetahuan Remaja tentang HIV/ AIDS • Jenis-jenis bahaya HIV/AIDS menurut menurut remaja: – tidak ada obatnya (62%), – tidak bisa disembuhkan (36%), – mudah terserang penyakit (13,8%), – sulit disembuhkan (33%), – menular (55%), – membahayakan (11,8%) dan – lainya (6,6%) dan tidak tahu (1,7%). • Remaja yang mengetahui adanya cara menghindari HIV/AIDS tercatat 69,5 persen, sedangkan yang mengatakan tidak tahu sebanyak 23,1 persen. 15
  • 16. V. Kegiatan yang sudah dilakukan • Kegiatan yang sudah dilakukan sehubungan dengan promosi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja sudah relatif banyak diprakarsai oleh pemerintah, baik melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian/ Dinas Kesehatan, BKKBN maupun lembaga swadaya (LSM). • Bentuk kegiatan: – berupa penyuluhan, – penyebaran informasi melalui media massa,dan – membentuk pusat informasi kesehatan reproduksi remaja (PIK RR) • Meskipun demikian, ternyata belum semua remaja mengetahui dan memahami secara tepat tentang kesehatan reproduksi mereka. 16
  • 17. Rekomendasi • Program dan pelaksanaan penyuluhan dan advokasi tentang kesehatan reproduksi remaja perlu ditingkatkan, melalui jalur lembaga pendidikan formal (sekolah) dan nonformal (kelompok-kelompok belajar), media massa, elektronik (termasuk jejaring sosial) dan cetak. • Organisasi kepemudaan dan remaja yang ada di lingkungan RT/RW perlu direvitalisasi, dan dijadikan sebagai media penyuluhan/ advokasi tentang Kesehatan Reproduksi. • Optimalisasi peran Guru dan Dosen dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai KRR, karena Guru/Dosen hampir setiap hari bertemu dengan remaja di kelas masing- masing. Untuk itu diperlukan program pelatihan khusus untuk Guru/Dosen tentang Kesehatan Reproduksi. 17