SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
REGRESI BERGANDA
Oleh : Yayan Udianto
Model Regresi Berganda
 Model regresi berganda, misalkan Y adalah
variable dependen, X1 dan X2 adalah variable
independen dan ei adalah variable gangguan.
Subskripi menunjukkan observasi ke-I untuk data
Cross section dan jika kita gunakan data time
series biasanya kita beri subskrip t yang
menunjukkan waktu. Karena ada lebih dari satu
variable independen maka pada asumsi 2
ditambah tidak ada hubungan linier antara
variable independen atau tidak ada
multikolinieritas antara X1dan X2.
Estimasi OLS Terhadap Koefisien Regresi
Berganda
 Bagaimana caranya agar kita
mendapatkan garis regresi yang
sedekat mungkin dengan datanya bila
kita mempunyai model regresi
berganda. Apakah caranya sama
dengan regresi sederhana sebelumnya
dengan menggunakan metode OLS.
 Setelah kita mendapatkan estimator
OLS berupa koefisien regresi parsial,
maka selanjutnya kita bisa
mendapatkan varian dan standard error
dari koefisien regresi untuk mengetahui
reliabilitas estimator tersebut.
Interval Estimasi Koefisien Regresi
Berganda
Koefisien regresi yang kita dapatkan
pada regresi berganda adalah
estimasi titik. Kita bisa mencari
interval estimasi koefisien regresi
berganda didasarkan pada
probabilitas sebagaimana probabilitas
pada regresi sederhana.
Uji t Koefisien Regresi Individual
 Pada regresi yang mempunyai lebih
satu variable independen, jika asumsi 1
– 5 terpenuhi maka kita mempunyai
estimator βk yang BLUE. Bila asumsi 6
juga terpenuhi yaitu variable ei -
mempunyai distribusi normal maka
variable dependen Y juga akan
terdistribusi secara normal.
 Perbedaan uji t regresi berganda dengan
lebih dari satu variable independen dengan
regresi sederhana dengan hanya satu
variable independen terletak pada besarnya
derajat degree of freedom (df) dimana untuk
regresi sederhana df-nya sebesar n – 2
sedangkan regresi berganda tergantung dari
jumlah variable independen ditambah
dengan konstanta yaitu n – k.
 Misalnya kita mempunyai dua variable independen dengan estimator
dan , langkah uji t sebagai berikut:
 Membuat hipotesis melalui uji satu sisi atau dua sisi
 Uji Hipotesis posistif satu sisi
H0 : = 0
Ha :> 0
 Uji Hipotesis negative satu sisi
H0 : = 0
Ha :< 0
 Uji dua sisi
H0 : = 0
Ha : ≠ 0
 Kita ulangi langkah pertama tersebut untuk
 Menghitung nilai t hitung untukdan dan mencari nilai nilai t kritis
dari tabel distribusi t. Nilai hitung dicari dengan formula sebagai
berikut:
Dimana merupakan nilai pada hipotesis nol.
 Bandingkan nilai t hitung untuk masing – masing estimator
dengan t kritisnya dari tabel. Keputusan menolak atau gagal
menolak H0 sebagai berikut:
Jika nilai t hitung>nilai t kritis maka H0 ditolak atau menerima Ha
Jika nilai t hitung<nilai t kritis maka H0 gagal ditolak
Uji F untuk Signifikansi Model
 Kita perlu mengevaluasi pengaruh semua
variable independen terhadap variable
dependen dengan uji F2. Uji F digunakan
untuk uji signifikansi model. Uji F ini bisa
dijelaskan dengan menggunakan analisis
varian (analysis of variance = ANOVA).
 Walaupun uji F menunjukkan adanya penolakan
hipotesis nol yang menunjukkan bahwa secara
bersama-sama semua variable independen
mempengaruhi variable dependen, namun hal
ini bukan berarti secara individual variable
independen mempengaruhi variable dependen
melalui uji t. Keadaan ini terjadi karena
kemungkinan adanya korelasi yang tinggi antar
variable independen. Kondisi ini menyebabkan
standard error sangat tinggi dan rendahnya nilai
t hitung meskipun model secara umum
menjelaskan data dengan baik.
UJI F UNTUK HIPOTESIS GABUNGAN KOEFISIEN
REGRESI
 Kita juga bias menggunakan uji F untuk uji
hipotesis koefisien regresi gabungan (joint
hypothesis).
 Jika nilai F hitung tersebut lebih besar dari
nilai F kritis maka kita menolak hipotesis nol.
 Jika F hitung lebih kecil dari nilai F kritis
maka kita gagal menolak hipotesis nol.
KOEFISIEN DETERMINASI YANG DISESUAIKAN
 Di dalam regresi berganda kita juga
akan menggunakan koefisien
determinan untuk mengukur seberapa
baik garis regresi yang kita punyai.
Dalam hal ini mengukur seberapa besar
potensi variasi variabel dependen
dijelaskan oleh semua variabel
independen.
 Salah satu persoalan besar penggunaan
koefisien determinan R2 dengan demikian
adalah nilai R2 selalu naik ketika kita
menambahkan variabel independen X dalam
model walaupun penambahan variabel
independen X belum tentu mempunyai
justifikai atau pembenaran dari teori ekonomi
ataupun logika ekonomi.
UJI PERUBAHAN STRUKTUR MODEL REGRESI:
UJI CHOW
 Dalam menganalisis regresi dengan data time
series seringkali kita mengasumsikan bahwa
peilaku variabel ekonomi adalah sama dari waktu
ke waktu. Dalam kenyataanya sering kali kita
jumpai pada suatu titik waktu tertentu terjadi
adanya perubahan perilaku variabel ekonomi ynag
diamati atau disebuat adanya perubahan structural.
Contohnya perilaku konsumsi masyarakat, jelas
tidak akan sama ketika krisis ekonomi belum terjadi
dan disaat krisis ekonomi.
PEMILIHAN MODEL FUNGSI REGRESI: LINIER
ATAU LOG-LINIER
 Metode Informal dengan Sketergram
Kalau kita mempunyai lebih dari satu variable
independen X, msalnya X1 dan X2, maka kita harus
menggambar sketgram sebanyak dua yaitu nilai
variable Y yang bersesuaian dengan variable
independen X1 dan antara variable Y yang
bersesuaian dengan nilai variable independen X2.
Dari sketergram ini kemudian bisa kita lihat apakah
hubungan variable independen bersifat linier atau
non linier.
 Metode Mackinnon, White dan Davidson
(MWD)
 Untuk melakukan uji MWD ini diasumsikan
bahwa:
H0 : Y adalah fungsi linier dari variable
independen X (model linier)
Ha : Y adalah fungsi log-linier dari variable
independen X (model log-linier)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanaBab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanasholikhankanjuruhan
 
Analisis regresi korelasi sederhana
Analisis regresi korelasi sederhanaAnalisis regresi korelasi sederhana
Analisis regresi korelasi sederhanaABHA Production
 
Regresi Rini Rismawati
Regresi Rini RismawatiRegresi Rini Rismawati
Regresi Rini Rismawatiguestbed2c6
 
Analisis regresi dan korelasi sederhana
Analisis regresi dan korelasi sederhanaAnalisis regresi dan korelasi sederhana
Analisis regresi dan korelasi sederhanaGandi Wibowo
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasiAkmal
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAArning Susilawati
 
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine IsmayaRegresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine Ismayaguestbed2c6
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
Regresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah BaruRegresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah Baruguestbed2c6
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsسو نن ازهار
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiChimel2
 
Widhiarso uji linieritas hubungan 2010
Widhiarso   uji linieritas hubungan 2010Widhiarso   uji linieritas hubungan 2010
Widhiarso uji linieritas hubungan 2010Suhartono Saja
 
Analisis Faktor.Ppt 2
Analisis Faktor.Ppt 2Analisis Faktor.Ppt 2
Analisis Faktor.Ppt 2guestde99fe4
 

What's hot (19)

Bab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhanaBab 10 analisis regresi-sederhana
Bab 10 analisis regresi-sederhana
 
Analisis regresi korelasi sederhana
Analisis regresi korelasi sederhanaAnalisis regresi korelasi sederhana
Analisis regresi korelasi sederhana
 
Regresi Rini Rismawati
Regresi Rini RismawatiRegresi Rini Rismawati
Regresi Rini Rismawati
 
Cara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresiCara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresi
 
Analisis regresi dan korelasi sederhana
Analisis regresi dan korelasi sederhanaAnalisis regresi dan korelasi sederhana
Analisis regresi dan korelasi sederhana
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasi
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
 
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine IsmayaRegresi Nurwulan Rine Ismaya
Regresi Nurwulan Rine Ismaya
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
Regresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah BaruRegresi Nurjanah Baru
Regresi Nurjanah Baru
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
Pertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresiPertemuan 1 analisis regresi
Pertemuan 1 analisis regresi
 
Widhiarso uji linieritas hubungan 2010
Widhiarso   uji linieritas hubungan 2010Widhiarso   uji linieritas hubungan 2010
Widhiarso uji linieritas hubungan 2010
 
Analisis Faktor.Ppt 2
Analisis Faktor.Ppt 2Analisis Faktor.Ppt 2
Analisis Faktor.Ppt 2
 
Mentkuan 4 korelasi
Mentkuan 4 korelasiMentkuan 4 korelasi
Mentkuan 4 korelasi
 
Presentasi uji manova
Presentasi uji manovaPresentasi uji manova
Presentasi uji manova
 
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear RegressionStatistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
 

Similar to Regresi Berganda (Yayan Udianto)

ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...Riza473971
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresiAyah Irawan
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresiGitha Niez
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non liniernopiana
 
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDepriZon1
 
Analisis Regresi Upload
Analisis Regresi UploadAnalisis Regresi Upload
Analisis Regresi Uploadguestb59a8c8
 
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdfMultiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdfCHRISTIANTO6
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptSetrireski
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdffitriunissula
 
REGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANAREGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANANoviDavinya
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxNaufalArib1
 
regresi &korelasi
regresi &korelasiregresi &korelasi
regresi &korelasiRatu Bilqis
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxAkmalRijLdi
 

Similar to Regresi Berganda (Yayan Udianto) (20)

ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
ppt-statistik-pertemuan-minggu-ke-11-pengujian-hipotesis-regresi-linier-seder...
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Analisis regresi
Analisis regresiAnalisis regresi
Analisis regresi
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptxDEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
DEFRIJON REGRESI GANDA 5A.pptx
 
Analisis Regresi Upload
Analisis Regresi UploadAnalisis Regresi Upload
Analisis Regresi Upload
 
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdfMultiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
Multiple Regression v14 15 Mei 2019 AP (1).pdf
 
Analisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear SederhanaAnalisis Regresi Liniear Sederhana
Analisis Regresi Liniear Sederhana
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Metode Kuantitatif
Metode KuantitatifMetode Kuantitatif
Metode Kuantitatif
 
regresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdfregresi-linier-berganda.pdf
regresi-linier-berganda.pdf
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
 
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdfMakalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
Makalah_Analisis_Regresi_Berganda.pdf
 
REGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANAREGRESI_SEDERHANA
REGRESI_SEDERHANA
 
Teknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptxTeknik Analisis Data.pptx
Teknik Analisis Data.pptx
 
regresi &korelasi
regresi &korelasiregresi &korelasi
regresi &korelasi
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
 
Panduan aplikasi spss
Panduan aplikasi spssPanduan aplikasi spss
Panduan aplikasi spss
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (17)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

Regresi Berganda (Yayan Udianto)

  • 1. REGRESI BERGANDA Oleh : Yayan Udianto
  • 2. Model Regresi Berganda  Model regresi berganda, misalkan Y adalah variable dependen, X1 dan X2 adalah variable independen dan ei adalah variable gangguan. Subskripi menunjukkan observasi ke-I untuk data Cross section dan jika kita gunakan data time series biasanya kita beri subskrip t yang menunjukkan waktu. Karena ada lebih dari satu variable independen maka pada asumsi 2 ditambah tidak ada hubungan linier antara variable independen atau tidak ada multikolinieritas antara X1dan X2.
  • 3. Estimasi OLS Terhadap Koefisien Regresi Berganda  Bagaimana caranya agar kita mendapatkan garis regresi yang sedekat mungkin dengan datanya bila kita mempunyai model regresi berganda. Apakah caranya sama dengan regresi sederhana sebelumnya dengan menggunakan metode OLS.
  • 4.  Setelah kita mendapatkan estimator OLS berupa koefisien regresi parsial, maka selanjutnya kita bisa mendapatkan varian dan standard error dari koefisien regresi untuk mengetahui reliabilitas estimator tersebut.
  • 5. Interval Estimasi Koefisien Regresi Berganda Koefisien regresi yang kita dapatkan pada regresi berganda adalah estimasi titik. Kita bisa mencari interval estimasi koefisien regresi berganda didasarkan pada probabilitas sebagaimana probabilitas pada regresi sederhana.
  • 6. Uji t Koefisien Regresi Individual  Pada regresi yang mempunyai lebih satu variable independen, jika asumsi 1 – 5 terpenuhi maka kita mempunyai estimator βk yang BLUE. Bila asumsi 6 juga terpenuhi yaitu variable ei - mempunyai distribusi normal maka variable dependen Y juga akan terdistribusi secara normal.
  • 7.  Perbedaan uji t regresi berganda dengan lebih dari satu variable independen dengan regresi sederhana dengan hanya satu variable independen terletak pada besarnya derajat degree of freedom (df) dimana untuk regresi sederhana df-nya sebesar n – 2 sedangkan regresi berganda tergantung dari jumlah variable independen ditambah dengan konstanta yaitu n – k.
  • 8.  Misalnya kita mempunyai dua variable independen dengan estimator dan , langkah uji t sebagai berikut:  Membuat hipotesis melalui uji satu sisi atau dua sisi  Uji Hipotesis posistif satu sisi H0 : = 0 Ha :> 0  Uji Hipotesis negative satu sisi H0 : = 0 Ha :< 0  Uji dua sisi H0 : = 0 Ha : ≠ 0
  • 9.  Kita ulangi langkah pertama tersebut untuk  Menghitung nilai t hitung untukdan dan mencari nilai nilai t kritis dari tabel distribusi t. Nilai hitung dicari dengan formula sebagai berikut: Dimana merupakan nilai pada hipotesis nol.  Bandingkan nilai t hitung untuk masing – masing estimator dengan t kritisnya dari tabel. Keputusan menolak atau gagal menolak H0 sebagai berikut: Jika nilai t hitung>nilai t kritis maka H0 ditolak atau menerima Ha Jika nilai t hitung<nilai t kritis maka H0 gagal ditolak
  • 10. Uji F untuk Signifikansi Model  Kita perlu mengevaluasi pengaruh semua variable independen terhadap variable dependen dengan uji F2. Uji F digunakan untuk uji signifikansi model. Uji F ini bisa dijelaskan dengan menggunakan analisis varian (analysis of variance = ANOVA).
  • 11.  Walaupun uji F menunjukkan adanya penolakan hipotesis nol yang menunjukkan bahwa secara bersama-sama semua variable independen mempengaruhi variable dependen, namun hal ini bukan berarti secara individual variable independen mempengaruhi variable dependen melalui uji t. Keadaan ini terjadi karena kemungkinan adanya korelasi yang tinggi antar variable independen. Kondisi ini menyebabkan standard error sangat tinggi dan rendahnya nilai t hitung meskipun model secara umum menjelaskan data dengan baik.
  • 12. UJI F UNTUK HIPOTESIS GABUNGAN KOEFISIEN REGRESI  Kita juga bias menggunakan uji F untuk uji hipotesis koefisien regresi gabungan (joint hypothesis).  Jika nilai F hitung tersebut lebih besar dari nilai F kritis maka kita menolak hipotesis nol.  Jika F hitung lebih kecil dari nilai F kritis maka kita gagal menolak hipotesis nol.
  • 13. KOEFISIEN DETERMINASI YANG DISESUAIKAN  Di dalam regresi berganda kita juga akan menggunakan koefisien determinan untuk mengukur seberapa baik garis regresi yang kita punyai. Dalam hal ini mengukur seberapa besar potensi variasi variabel dependen dijelaskan oleh semua variabel independen.
  • 14.  Salah satu persoalan besar penggunaan koefisien determinan R2 dengan demikian adalah nilai R2 selalu naik ketika kita menambahkan variabel independen X dalam model walaupun penambahan variabel independen X belum tentu mempunyai justifikai atau pembenaran dari teori ekonomi ataupun logika ekonomi.
  • 15. UJI PERUBAHAN STRUKTUR MODEL REGRESI: UJI CHOW  Dalam menganalisis regresi dengan data time series seringkali kita mengasumsikan bahwa peilaku variabel ekonomi adalah sama dari waktu ke waktu. Dalam kenyataanya sering kali kita jumpai pada suatu titik waktu tertentu terjadi adanya perubahan perilaku variabel ekonomi ynag diamati atau disebuat adanya perubahan structural. Contohnya perilaku konsumsi masyarakat, jelas tidak akan sama ketika krisis ekonomi belum terjadi dan disaat krisis ekonomi.
  • 16. PEMILIHAN MODEL FUNGSI REGRESI: LINIER ATAU LOG-LINIER  Metode Informal dengan Sketergram Kalau kita mempunyai lebih dari satu variable independen X, msalnya X1 dan X2, maka kita harus menggambar sketgram sebanyak dua yaitu nilai variable Y yang bersesuaian dengan variable independen X1 dan antara variable Y yang bersesuaian dengan nilai variable independen X2. Dari sketergram ini kemudian bisa kita lihat apakah hubungan variable independen bersifat linier atau non linier.
  • 17.  Metode Mackinnon, White dan Davidson (MWD)  Untuk melakukan uji MWD ini diasumsikan bahwa: H0 : Y adalah fungsi linier dari variable independen X (model linier) Ha : Y adalah fungsi log-linier dari variable independen X (model log-linier)