SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
AL-QUR’AN dan ILMU TAFSIR 
“MUHKAM dan MUTASYABIH” 
Nama Anggota : Rizky Sam Pratama 
Salma Nuralisa Habsah 
Wendi 
Yanyan Janwar
Pengertian 
• Menurut Bahasa Muhkam berasal dari hakama adalah sesuatu yang 
dikokohkan, jelas, fasih dan membedakan antara yang hak dan batil. 
Subhi ash-Shalih merangkum pendapat ulama dan menyimpulkan bahwa 
Muhkam adalah ayat-ayat yang bermakna jelas. 
• Mutasyabih menurut Bahasa berasal dari kata syabaha, yakni bila salah 
satu dari dua hal serupa dengan yang lain. Syubhah ialah keadaan di 
mana satu dari dua hal itu tidak dapat dibedakan dari yang lain karena 
adanya kemiripan di antara keduanya secara konkrit. Jadi Mutasyabih 
adalah ayat yang maknanya tidak jelas, dan untuk memastikan 
pengertiannya tidak ditemukan dalil yang kuat.
• Secara istilah banyak sekali pendapat ulama tentang pengertian Muhkan dan 
Mutasyabih. Salah satunya al-Zarqani, ada 7 definisi yang ia berikan. Namun 
Subhi ash-Shalih merangkum pendapat ulama dan menyimpulkan bahwa 
muhkam adalah ayat-ayat yang bermakna jelas. Sedangkan mutasyabih 
adalah ayat yang maknanya tidak jelas, dan untuk memastikan 
pengertiannya tidak ditemukan dalil yang kuat. 
• Pendapat yang lazim dan andal (sahih) sejak awal Islam sampai pada masa 
kita sekarang ini ialah: 
Pertama, ayat muhkam adalah ayat yang maksudnya jelas, tidak ada ruang 
bagi kekeliruan. Oleh karena itu, ayat-ayat seperti ini wajib diimani dan 
diamalkan. 
Kedua, ayat mutasyabih adalah ayat yang makna lahirnya bukanlah yang 
dimaksudkannya, sedangkan makna hakikinya, yang merupakan takwilnya, 
tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Oleh karena itu, ayat-ayat 
seperti ini wajib diimani tetapi tidak wajib diamalkan.
Kriteria Ayat – ayat Muhkam dan Mutasyabih 
• J.M.S Baljon, mengutip pendapat Zamakhsari yang berpendapat bahwa 
termasuk kriteria ayat-ayat Muhkamat adalah apabila ayat-ayat tersebut 
berhubungan dengan hakikat (kenyataan), sedangkan ayat-ayat 
Mutasyabihat adalah ayat-ayat yang menuntut penelitian (tahqiqat). 
• Ali Ibnu Abi Thalhah memberikan kriteria ayat-ayat Muhkamat sebagai 
berikut, yakni ayat-ayat yang membatalkan ayat-ayat lain, ayat-ayat 
yang menghalalkan, ayat-ayat yang mengharamkan, ayat-ayat yang 
mengandung kewajiban, ayat-ayat yang harus diimani dan diamalkan. 
Sedangkan ayat-ayat Mutasyabihat adalah ayat-ayat yang telah 
dibatalkan, ayat-ayat yang dipertukarkan antara yang dahulu dan yang 
kemudian
• Ar-Raghib al-Ashfihani memberikan kreteria ayat-ayat 
Mutasyabihat sebagai ayat atau lafal yang tidak diketahui hakikat 
maknanya, seperti tibanya hari kiamat, ayat-ayat Al-Qur’an yang 
hanya bisa diketahui maknanya dengan sarana bantu, baik dengan 
ayat-ayat Muhkamat, hadis-hadis sahih maupun ilmu penegtahuan, 
seperti ayat-ayat yang lafalnya terlihat aneh dan hukum-hukumnya 
tertutup, ayat-ayat yang maknanya hanya bisa 
diketahui oleh orang-orang yang dalam ilmunya.
Sebab-sebab terjadinya tasyabuh dalam 
Al-Qur’an 
• Ahmad Syadali dan Ahmad Rofi’i meringkas ada 3 sebab terjadinya 
tasyabuh dalam Al-Qur’an. 
1. Disebabkan oleh ketersembunyian pada lafal 
2. Disebabkan oleh ketersembunyian pada makna 
3. Disebabkan oleh ketersembunyian pada makna dan lafal
Pembagian Ayat-ayat Mutasyabih dalam 
Al-Qur’an 
• al-Zarqani membagi ayat-ayat Mutasyabihat menjadi tiga macam: 
a. Ayat-ayat yang seluruh manusia tidak dapat sampai kepada maksudnya, 
seperti pengetahuan tentang zat Allah dan hakikat sifat-sifat-Nya, 
pengetahuan tentang waktu kiamat dan hal-hal gaib lainnya. 
b. Ayat-ayat yang setiap orang bisa mengetahui maksudnya melalui 
penelitian dan pengkajian, seperti ayat-ayat Mutasyabihat yang 
kesamarannya timbul akibat ringkas, panjang, urutan, dan seumpamanya 
c. Ayat-ayat Mutasyabihat yang maksudnya dapat diketahui oleh para 
ulama tertentu dan bukan semua ulama.
Sikap Ulama Menghadapi ayat Mutasyabih 
• Dalam hal ini, Subhi al-Shalih membedakan pendapat ulama ke dalam 
dua mazhab 
• 1. Mazhab Salaf, yaitu orang-orang yang mempercayai dan mengimani 
sifat-sifat Mutasyabih itu dan menyerahkan hakikatnya kepada Allah 
sendiri. 
• 2. Mazhab Khalaf, yaitu ulama yang menkwilkan lafal yang makna 
lahirnya mustahil kepada makna yang laik dengan zat Allah, karena itu 
mereka disebut pula Muawwilah atau Mazhab Takwil. 
• Alasan mereka berani menafsirkan ayat-ayat Mutasyabihat, menurut 
mereka, suatu hal yang harus dilakukan adalah memalngkan lafal dari 
keadaan kehampaan yang mengakibatkan kebingungan manusia karena 
membiarkan lafal terlantar tak bermakna.
Hikmah dari Nilai-Nilai dalam ayat Muhkam 
dan Mutasyabih 
• Ada pepatah yang mengatakan, khudil hikmata min ayyi wi’ain kharajat, 
ambillah hikmah dari manapun keluar. Begitu pun dalam masalah 
Muhkam dan Mutasyabih. Muhammad Chirzin menyimpulkan setidaknya 
ada tiga hikmah, yaitu : 
1. Andaiakata seluruh ayat Al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat Muhkamat, 
niscaya akan sirnalah ujian keimanan dan amal lantaran pengertian 
ayat yang jelas 
2. Seandainya seluruh ayat Al-Qur’an Mutasyabihat, niscaya akan 
lenyaplah kedudukannya sebagai penjelas dan petunjuk bagi manusia 
orang yang benar keimanannya yakin bahwa Al-Qur’an seluruhnya dari 
sisi Allah. 
3. Al-Qur’an yang berisi ayat-ayat Muhkamat dan ayat-ayat 
Mutasyabihat, menjadi motivasi bagi umat Islam untuk teus menerus 
menggali berbagai kandungannya sehingga mereka akan terhindar dari 
taklid
• Kalau hikmah ini kita kaitkan dengan dunia pendidikan, setidaknya 
Allah telah mengajarkan ”ajaran” Muhkam dan Mutasyabih kepada 
manusia agar kita mengakui adanya perbedaan karakter pada 
setiap individu, sehingga kita harus menghargainya.
Kesimpulan 
• Muhkam adalah ayat yang sudah jelas maksudnya ketika kita 
membacanya, sehingga tidak menimbulkan keraguan dan memerlukan 
pentakwilan. 
• Sedangkan mutasyabih adalah ayat-ayat yang perlu ditakwilkan, dan 
setelah ditakwilkan baru kita dapat memahami tentang maksud ayat-ayat 
itu. 
• Ayat-ayat mutasyabih adalah merupakan salah satu kajian dalam al-qur’an 
yang para ulama menilainya dengan alasannya masing-masing 
menjadi dua macam, yaitu pendapat ulama Salaf dan Khalaf. 
• Kita dapat mengatakan bahwa semua ayat al-Qur’an itu Muhkam. Jika 
maksud Muhkam adalah kuat dan kokoh. Tetapi kita dapat pula 
mengatakan bahwa semua ayat itu adalah Mutasyabih, jika maksud 
Mutasyabih itu adalah kesamaan ayat-ayatnya dalam hal Balaghah dan 
I’jaznya.

More Related Content

What's hot

PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuIbanez Sofadella
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyadMarhamah Saleh
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhumrismariszki
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifAzzahra Azzahra
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ibnu Ahmad
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad SawMarhamah Saleh
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanKeonk Hawk
 
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anRobet Saputra
 
Mutlaq dan muqoyyad sangat benar
Mutlaq dan muqoyyad sangat benarMutlaq dan muqoyyad sangat benar
Mutlaq dan muqoyyad sangat benarHanifah Habibah
 

What's hot (20)

PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Asbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpointAsbababun nuzul powerpoint
Asbababun nuzul powerpoint
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhum
 
Metodologi tafsir
Metodologi tafsirMetodologi tafsir
Metodologi tafsir
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Ppt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'anPpt ulumul qur'an
Ppt ulumul qur'an
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)
 
Inkar As-Sunnah
Inkar As-SunnahInkar As-Sunnah
Inkar As-Sunnah
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Ppt mega
Ppt megaPpt mega
Ppt mega
 
Makalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquranMakalah ijaz alquran
Makalah ijaz alquran
 
Ppt al qur'an
Ppt al qur'anPpt al qur'an
Ppt al qur'an
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
Tafsir wa Ta'wil
Tafsir wa Ta'wilTafsir wa Ta'wil
Tafsir wa Ta'wil
 
Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraan
 
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’anKedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
Kedudukan Hadits Dalam Syari’at Islam dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an
 
Mutlaq dan muqoyyad sangat benar
Mutlaq dan muqoyyad sangat benarMutlaq dan muqoyyad sangat benar
Mutlaq dan muqoyyad sangat benar
 

Similar to MUH-MUT

Makalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiMakalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiilmanafia13
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of TafsirHakim Ahma
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihwidya adhy
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2andisalwa
 
kelebihan tafsir tahlili dan kitab2nya.pptx
kelebihan tafsir tahlili dan kitab2nya.pptxkelebihan tafsir tahlili dan kitab2nya.pptx
kelebihan tafsir tahlili dan kitab2nya.pptxFanySpesial
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehNorafsah Awang Kati
 
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YITAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YIMuhammad Rizaki
 
Tafsiran Al-Qur'an
Tafsiran Al-Qur'anTafsiran Al-Qur'an
Tafsiran Al-Qur'ansahrul48
 
Pengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah IslamiyahPengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah Islamiyahekoheru
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabihazzaazza50746
 
Makalah munasabah alquran1
Makalah munasabah alquran1Makalah munasabah alquran1
Makalah munasabah alquran1juniska efendi
 
Makalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumMakalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumrismariszki
 

Similar to MUH-MUT (20)

Makalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabiMakalah muhkam & mutasyabi
Makalah muhkam & mutasyabi
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
 
kelebihan tafsir tahlili dan kitab2nya.pptx
kelebihan tafsir tahlili dan kitab2nya.pptxkelebihan tafsir tahlili dan kitab2nya.pptx
kelebihan tafsir tahlili dan kitab2nya.pptx
 
Bab dua
Bab duaBab dua
Bab dua
 
Modul 10 kb 2
Modul 10 kb 2Modul 10 kb 2
Modul 10 kb 2
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
 
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YITAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
TAFSIR BI AL-MA'TSUR DAN TAFSIR BI AL-RA'YI
 
Pengertian ulumul qur
Pengertian ulumul  qurPengertian ulumul  qur
Pengertian ulumul qur
 
Tafsiran Al-Qur'an
Tafsiran Al-Qur'anTafsiran Al-Qur'an
Tafsiran Al-Qur'an
 
Pengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah IslamiyahPengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah Islamiyah
 
Makalah al quran hadist
Makalah al quran hadistMakalah al quran hadist
Makalah al quran hadist
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
 
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK PMI OLEH Kokoh Yeri Kustioro. SM II PMI-A FDK UINSU 20...
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK PMI OLEH Kokoh Yeri Kustioro. SM II PMI-A FDK UINSU 20...TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK PMI OLEH Kokoh Yeri Kustioro. SM II PMI-A FDK UINSU 20...
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK PMI OLEH Kokoh Yeri Kustioro. SM II PMI-A FDK UINSU 20...
 
PP Skripsi Albaqir.pptx
PP Skripsi Albaqir.pptxPP Skripsi Albaqir.pptx
PP Skripsi Albaqir.pptx
 
Mufassir Moden-Ulum Quran
Mufassir Moden-Ulum Quran Mufassir Moden-Ulum Quran
Mufassir Moden-Ulum Quran
 
Makalah munasabah alquran1
Makalah munasabah alquran1Makalah munasabah alquran1
Makalah munasabah alquran1
 
Makalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumMakalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhum
 
PENGANTAR TAFSIR-1 OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM MD IV-C. FDK UINSU 2019/...
PENGANTAR TAFSIR-1 OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM MD IV-C. FDK UINSU 2019/...PENGANTAR TAFSIR-1 OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM MD IV-C. FDK UINSU 2019/...
PENGANTAR TAFSIR-1 OLEH Ahmad Mutawalli Nasution. SM MD IV-C. FDK UINSU 2019/...
 

More from YS YS

Sistem informasi
Sistem informasiSistem informasi
Sistem informasiYS YS
 
INTERNET
INTERNETINTERNET
INTERNETYS YS
 
Basic data
Basic dataBasic data
Basic dataYS YS
 
BAB VI SOFTWARE APLIKASI
BAB VI SOFTWARE APLIKASIBAB VI SOFTWARE APLIKASI
BAB VI SOFTWARE APLIKASIYS YS
 
Kelompok 5 penyimpan external
Kelompok 5 penyimpan externalKelompok 5 penyimpan external
Kelompok 5 penyimpan externalYS YS
 
Kelompok 5 penyimpan external
Kelompok 5 penyimpan externalKelompok 5 penyimpan external
Kelompok 5 penyimpan externalYS YS
 
M akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinahM akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinahYS YS
 
Dasar sistem komputer
Dasar sistem komputerDasar sistem komputer
Dasar sistem komputerYS YS
 

More from YS YS (8)

Sistem informasi
Sistem informasiSistem informasi
Sistem informasi
 
INTERNET
INTERNETINTERNET
INTERNET
 
Basic data
Basic dataBasic data
Basic data
 
BAB VI SOFTWARE APLIKASI
BAB VI SOFTWARE APLIKASIBAB VI SOFTWARE APLIKASI
BAB VI SOFTWARE APLIKASI
 
Kelompok 5 penyimpan external
Kelompok 5 penyimpan externalKelompok 5 penyimpan external
Kelompok 5 penyimpan external
 
Kelompok 5 penyimpan external
Kelompok 5 penyimpan externalKelompok 5 penyimpan external
Kelompok 5 penyimpan external
 
M akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinahM akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinah
 
Dasar sistem komputer
Dasar sistem komputerDasar sistem komputer
Dasar sistem komputer
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

MUH-MUT

  • 1. AL-QUR’AN dan ILMU TAFSIR “MUHKAM dan MUTASYABIH” Nama Anggota : Rizky Sam Pratama Salma Nuralisa Habsah Wendi Yanyan Janwar
  • 2. Pengertian • Menurut Bahasa Muhkam berasal dari hakama adalah sesuatu yang dikokohkan, jelas, fasih dan membedakan antara yang hak dan batil. Subhi ash-Shalih merangkum pendapat ulama dan menyimpulkan bahwa Muhkam adalah ayat-ayat yang bermakna jelas. • Mutasyabih menurut Bahasa berasal dari kata syabaha, yakni bila salah satu dari dua hal serupa dengan yang lain. Syubhah ialah keadaan di mana satu dari dua hal itu tidak dapat dibedakan dari yang lain karena adanya kemiripan di antara keduanya secara konkrit. Jadi Mutasyabih adalah ayat yang maknanya tidak jelas, dan untuk memastikan pengertiannya tidak ditemukan dalil yang kuat.
  • 3. • Secara istilah banyak sekali pendapat ulama tentang pengertian Muhkan dan Mutasyabih. Salah satunya al-Zarqani, ada 7 definisi yang ia berikan. Namun Subhi ash-Shalih merangkum pendapat ulama dan menyimpulkan bahwa muhkam adalah ayat-ayat yang bermakna jelas. Sedangkan mutasyabih adalah ayat yang maknanya tidak jelas, dan untuk memastikan pengertiannya tidak ditemukan dalil yang kuat. • Pendapat yang lazim dan andal (sahih) sejak awal Islam sampai pada masa kita sekarang ini ialah: Pertama, ayat muhkam adalah ayat yang maksudnya jelas, tidak ada ruang bagi kekeliruan. Oleh karena itu, ayat-ayat seperti ini wajib diimani dan diamalkan. Kedua, ayat mutasyabih adalah ayat yang makna lahirnya bukanlah yang dimaksudkannya, sedangkan makna hakikinya, yang merupakan takwilnya, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Oleh karena itu, ayat-ayat seperti ini wajib diimani tetapi tidak wajib diamalkan.
  • 4. Kriteria Ayat – ayat Muhkam dan Mutasyabih • J.M.S Baljon, mengutip pendapat Zamakhsari yang berpendapat bahwa termasuk kriteria ayat-ayat Muhkamat adalah apabila ayat-ayat tersebut berhubungan dengan hakikat (kenyataan), sedangkan ayat-ayat Mutasyabihat adalah ayat-ayat yang menuntut penelitian (tahqiqat). • Ali Ibnu Abi Thalhah memberikan kriteria ayat-ayat Muhkamat sebagai berikut, yakni ayat-ayat yang membatalkan ayat-ayat lain, ayat-ayat yang menghalalkan, ayat-ayat yang mengharamkan, ayat-ayat yang mengandung kewajiban, ayat-ayat yang harus diimani dan diamalkan. Sedangkan ayat-ayat Mutasyabihat adalah ayat-ayat yang telah dibatalkan, ayat-ayat yang dipertukarkan antara yang dahulu dan yang kemudian
  • 5. • Ar-Raghib al-Ashfihani memberikan kreteria ayat-ayat Mutasyabihat sebagai ayat atau lafal yang tidak diketahui hakikat maknanya, seperti tibanya hari kiamat, ayat-ayat Al-Qur’an yang hanya bisa diketahui maknanya dengan sarana bantu, baik dengan ayat-ayat Muhkamat, hadis-hadis sahih maupun ilmu penegtahuan, seperti ayat-ayat yang lafalnya terlihat aneh dan hukum-hukumnya tertutup, ayat-ayat yang maknanya hanya bisa diketahui oleh orang-orang yang dalam ilmunya.
  • 6. Sebab-sebab terjadinya tasyabuh dalam Al-Qur’an • Ahmad Syadali dan Ahmad Rofi’i meringkas ada 3 sebab terjadinya tasyabuh dalam Al-Qur’an. 1. Disebabkan oleh ketersembunyian pada lafal 2. Disebabkan oleh ketersembunyian pada makna 3. Disebabkan oleh ketersembunyian pada makna dan lafal
  • 7. Pembagian Ayat-ayat Mutasyabih dalam Al-Qur’an • al-Zarqani membagi ayat-ayat Mutasyabihat menjadi tiga macam: a. Ayat-ayat yang seluruh manusia tidak dapat sampai kepada maksudnya, seperti pengetahuan tentang zat Allah dan hakikat sifat-sifat-Nya, pengetahuan tentang waktu kiamat dan hal-hal gaib lainnya. b. Ayat-ayat yang setiap orang bisa mengetahui maksudnya melalui penelitian dan pengkajian, seperti ayat-ayat Mutasyabihat yang kesamarannya timbul akibat ringkas, panjang, urutan, dan seumpamanya c. Ayat-ayat Mutasyabihat yang maksudnya dapat diketahui oleh para ulama tertentu dan bukan semua ulama.
  • 8. Sikap Ulama Menghadapi ayat Mutasyabih • Dalam hal ini, Subhi al-Shalih membedakan pendapat ulama ke dalam dua mazhab • 1. Mazhab Salaf, yaitu orang-orang yang mempercayai dan mengimani sifat-sifat Mutasyabih itu dan menyerahkan hakikatnya kepada Allah sendiri. • 2. Mazhab Khalaf, yaitu ulama yang menkwilkan lafal yang makna lahirnya mustahil kepada makna yang laik dengan zat Allah, karena itu mereka disebut pula Muawwilah atau Mazhab Takwil. • Alasan mereka berani menafsirkan ayat-ayat Mutasyabihat, menurut mereka, suatu hal yang harus dilakukan adalah memalngkan lafal dari keadaan kehampaan yang mengakibatkan kebingungan manusia karena membiarkan lafal terlantar tak bermakna.
  • 9. Hikmah dari Nilai-Nilai dalam ayat Muhkam dan Mutasyabih • Ada pepatah yang mengatakan, khudil hikmata min ayyi wi’ain kharajat, ambillah hikmah dari manapun keluar. Begitu pun dalam masalah Muhkam dan Mutasyabih. Muhammad Chirzin menyimpulkan setidaknya ada tiga hikmah, yaitu : 1. Andaiakata seluruh ayat Al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat Muhkamat, niscaya akan sirnalah ujian keimanan dan amal lantaran pengertian ayat yang jelas 2. Seandainya seluruh ayat Al-Qur’an Mutasyabihat, niscaya akan lenyaplah kedudukannya sebagai penjelas dan petunjuk bagi manusia orang yang benar keimanannya yakin bahwa Al-Qur’an seluruhnya dari sisi Allah. 3. Al-Qur’an yang berisi ayat-ayat Muhkamat dan ayat-ayat Mutasyabihat, menjadi motivasi bagi umat Islam untuk teus menerus menggali berbagai kandungannya sehingga mereka akan terhindar dari taklid
  • 10. • Kalau hikmah ini kita kaitkan dengan dunia pendidikan, setidaknya Allah telah mengajarkan ”ajaran” Muhkam dan Mutasyabih kepada manusia agar kita mengakui adanya perbedaan karakter pada setiap individu, sehingga kita harus menghargainya.
  • 11. Kesimpulan • Muhkam adalah ayat yang sudah jelas maksudnya ketika kita membacanya, sehingga tidak menimbulkan keraguan dan memerlukan pentakwilan. • Sedangkan mutasyabih adalah ayat-ayat yang perlu ditakwilkan, dan setelah ditakwilkan baru kita dapat memahami tentang maksud ayat-ayat itu. • Ayat-ayat mutasyabih adalah merupakan salah satu kajian dalam al-qur’an yang para ulama menilainya dengan alasannya masing-masing menjadi dua macam, yaitu pendapat ulama Salaf dan Khalaf. • Kita dapat mengatakan bahwa semua ayat al-Qur’an itu Muhkam. Jika maksud Muhkam adalah kuat dan kokoh. Tetapi kita dapat pula mengatakan bahwa semua ayat itu adalah Mutasyabih, jika maksud Mutasyabih itu adalah kesamaan ayat-ayatnya dalam hal Balaghah dan I’jaznya.