Kisah-kisah dalam Al-Quran (Qashash Al-Quran) memberikan informasi tentang para nabi, rasul, malaikat, jin, manusia dan binatang dalam berbagai masa lampau, kini dan akan datang. Terdapat tiga jenis Qashash berdasarkan waktu dan materi serta empat jenis pelakunya. Qashash bertujuan membenarkan wahyu, memenuhi kebenaran nabi, dan menunjukkan kesatuan agama. Kisah yang sama diung
5. Pengertian Qashash Al-Qur’an
Menurut bahasa kata Qashash jamak dari
Qishash, artinya kisah, cerita, berita atau
keadaan.
Sedangkan menurut istilah Qashashul Qur’an
ialah kisah-kisah dalam Al-Qur’an tentang
para Nabi dan Rasul mereka, serta peristiwa-
peristiwa yang terjadi pada masa lampau,
masa kini, dan masa yang akan datang.
6. Macam-macam Qashash Al-Qur’an
• Ditinjau dari segi waktu ada 3 macam :
– Kisah-kisah hal-hal ghaib pada masa lalu. Seperti
kisah Nabi Nuh, Nabi Musa dan lainnya.
– Kisah-kisah hal-hal ghaib pada masa sekarang.
Seperti kisah para Malaikat, Jin, Setan dan
sebagainya.
– Kisah-kisah hal-hal ghaib pada masa yang akan
datang. Seperti kemenangan bangsa Romawi atas
Persia, yang diterangkan dalam Q.S Al-Rum: 1-4.
7. • Ditinjau dari segi materi ada 3 macam:
Kisah-kisah yang berhubungan dengan para Nabi dan
Rasul. Seperti, kisah Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, Yusuf dan
lain-lain.
Kisah-kisah yang berhubungan dengan personil atau
kelompok. Misalnya kisah Thalut dan Jalut, Zulkarnain,
Ash-habul Kahfi, Ash-habul Fil dan lainnya.
Kisah-kisah yang terjadi pada masa Rasulullah SAW.
Seperti perang Badar dan perang Uhud dalam surat Ali
‘Imran, perang Hunain dan Tabuk dalam surat At-Taubah
dan lain-lain.
8. • Ditinjau dari pelaku ada 4 macam:
– Malaikat, seperti yang datang pada Nabi Ibrahim
dan Nabi Luth dalam surat Hud: 69-83.
– Jin, seperti kisah jin pada masa Nabi Sulaiman
dalam surat Saba’: 12.
– Manusia, banyak sekali kisah manusia dalam Al-
Qur’an, baik itu para Nabi, orang-orang shalih
ataupun para pembangkang. Bahkan dalam Q.S
Yusuf diceritakan secara detail tentang lika-liku
kehidupan Nabi Yusuf.
– Binatang, seperti kisah semut dan burung Hud-
hud pada masa Nabi Sulaiman, yang terdapat
pada surat Al-Naml:18-20.
•
9. Tujuan Qashash Al-Qur’an
• Dalam kisah-kisah al-Qur’an mempunyai tujuan
agung, diantaranya adalah:
• Membenarkan wahyu dan risalah Ilahi.
• Membuktikan bahwa kitab suci al-Qur’an benar-
benar merupakan penjelasan yang menyangkut dasar-
dasar segala sesuatu secara menyeluruh.
• Menampakkan kebenaran Nabi Muhammad SAW
dalam dakwahnya dengan apa yang diberitakannya
tentang hal-ihwal orang terdahulu di sepanjang
kurun dan generasi.
• Mengisyaratkan kesatuan semua agama samawi (yang
disampaikan para Rasul).
10. Hikmah Berulang-ulang Disebut
Kisah Dalam Al-Qur’an
• Menunjukkan balaghah Al-Qur’an yang tinggi, karena
kisah yang sama diungkapkan secara variatif atau berbeda.
• menunjukkan mukjizat Al-Qur’an, karena satu makna
dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk susunan
kalimat yang tidak dapat ditandingi oleh sasterawan Arab
manapun.
• Menunjukkan betapa pentingnya pesan yang dibawa oleh
kisah, sehingga sebuah kisah diungkapkan berulang kali
dengan bentuk yang berbeda-beda.
• Pengungkapan sebagian dari sebuah kisah di satu tempat
sementara di tempat lain tidak disebutkan sesuai dengan
pesan yang ingin disampaikan.