1. By : Ryan Widjayana
NISN : 0002180064
Ketenagakerjaan
2. Daftar isi
• A.Masalah Ketenagakerjaan Di
Indonesia
• B.Pengertian Tenaga Kerja,Angkatan
Kerja,dan Ksempetan Kerja
• C.Masalah Pengangguran
• D.Peran Pemerintah Dalam
Permasalahan Tenaga Kerja
3. A.Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia
Ketenagakerjaan menjadi masalah serius bagi negara
yang sedang berkembang seperti Indonesia.
Pengangguran harus cepat diatasi atau tidak akan
menimbulkan berbagai kriminal, gejolak sosial, politik
dan kemiskinan.
Tenaga Kerja mempunyai peranan penting dalam
pembangunan, jumlah penduduk yang besar adalah aset
yang berharga bagi pembangunan apabila digunakan
secara optimal.
4. B. Pengertiantenagakerja, angkatan
kerja, dankesempatan kerja
TENAGAKERJA
Tenaga kerja terdidik (skill labour)
contoh : dosen, guru, apoteker, dokter, pengacara, akuntan, jaksa
Tenaga kerja terlatih (trained labour)
contoh : supir, montir, mekanik
Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled
labour)
contoh : tukang koran, tukang sapu, tukang semir, pesuruh,
pembantu, dll.
5. Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang
sangat penting, yaitu sebagai pelaku dan tujuan pembangunan.
Dalam analisis ketenagakerjaan, penduduk dibedakan menjadi
dua golongan , yaitu :
• tenaga kerja dan
• bukan tenaga kerja.
15 tahun - 65 tahun = usia produktif (bukan tenaga kerja)
65 tahun ke atas = usia konsumtif (bukan tenaga kerja)
Berdasarkan Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan, tenaga
kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan jasa, baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
6. 2. Angkatan Kerja
• Angkatan kerja : golongan penduduk usia kerja yang
sedang bekerja.
• Menurut Badan Pusat Statistik, seseorang dikatakan
bekerja apabila melakukan pekerjaan dengan
maksud memperoleh upah.
• Banyak sedikitnya jumlah angkatan kerja tergantung
dari komposisi jumlah penduduknya.
7. Untuk mengukur besarnya pertisipasi angkatan kerja
digunakan TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja)
angkatan kerja
tenaga kerja
Tinggi rendahnya TPAK dapat dipengaruhi oleh:
TPAK = X100%
1. Usia
2. Jenis kelamin
TPAK wanita lebih rendah daripada pria
3. Tingkat pendidikan
8. Kesempatan Kerja
UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 Menyebutkan Bahwa Tiap
Warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
Dalam Ilmu Ekonomi ,Kesempatan kerja berati suatu
peluang atau keadaan yang menunjukan tersedianya
lapangan kerja sehingga masyarakat dapat
memperoleh pekerjaan sesuai dengan bakat yang
dimiliknya.
9. Tempat kerja harus segera dilakukan dengan kegiatan
pemerintah atau kegiatan ekonomi baru antara lain:
1. Mengembangkan industri baru dengan membuka pabrik-
pabrik baru yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta
2. Penyengalaran proyek umum oleh pemerintah melalui
padat karya misalnya ; membuat jalan, jembatan
membuka lahan baru, dll
3. Disamping itu diperlukan juga kerja sama dengan pihak
lain agar semua berjalan dengan lancar.
10. C.Masalah Pengangguran
1. Jenis Pengangguran
Berdasarkan lama waktu kerja
– Pengangguran Terbuka (Open Unelployment)
– Pengangguran Terselubung (Disguised unemployment)
– Setengah Menganggur (Under Unemployment)
Berdasarkan penyebabnya
• Pengangguran Struktual
• Pengangguran Siklikal (Konjungtural)
• Pengangguran Musiman
• Pengangguran Friksional (Voluntary Unemployment)
11. 2. Akibat pengangguran
Ini adalah kerugian akibat pengangguran:
- Menurunya produktifitas
- Standar Hidup menurun
- Menurunnya pendapatan negara
- Kegiatan ekonomi menurun
- Meningkatkan biaya sosial
- Meningkatnya kriminalitas dan kerawanan sosial
12. D. Beberapa cara mengatasi permasalahan tenaga kerja
- MEMPERLUAS KESEMPATAN KERJA
- MENINGKATKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KERJA
- MENINGKATKAN INVESTASI
- PEMBINAHAN KEWIRAUSAHAAN
- PROGRAM TRANSMIGRASI
- MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI