SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
By : Ryan Widjayana
NISN : 0002180064
Ketenagakerjaan
Daftar isi
• A.Masalah Ketenagakerjaan Di
Indonesia
• B.Pengertian Tenaga Kerja,Angkatan
Kerja,dan Ksempetan Kerja
• C.Masalah Pengangguran
• D.Peran Pemerintah Dalam
Permasalahan Tenaga Kerja
A.Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia
Ketenagakerjaan menjadi masalah serius bagi negara
yang sedang berkembang seperti Indonesia.
Pengangguran harus cepat diatasi atau tidak akan
menimbulkan berbagai kriminal, gejolak sosial, politik
dan kemiskinan.
Tenaga Kerja mempunyai peranan penting dalam
pembangunan, jumlah penduduk yang besar adalah aset
yang berharga bagi pembangunan apabila digunakan
secara optimal.
B. Pengertiantenagakerja, angkatan
kerja, dankesempatan kerja
TENAGAKERJA
 Tenaga kerja terdidik (skill labour)
contoh : dosen, guru, apoteker, dokter, pengacara, akuntan, jaksa
 Tenaga kerja terlatih (trained labour)
contoh : supir, montir, mekanik
 Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled
labour)
contoh : tukang koran, tukang sapu, tukang semir, pesuruh,
pembantu, dll.
Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang
sangat penting, yaitu sebagai pelaku dan tujuan pembangunan.
Dalam analisis ketenagakerjaan, penduduk dibedakan menjadi
dua golongan , yaitu :
• tenaga kerja dan
• bukan tenaga kerja.
15 tahun - 65 tahun = usia produktif (bukan tenaga kerja)
65 tahun ke atas = usia konsumtif (bukan tenaga kerja)
Berdasarkan Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan, tenaga
kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan jasa, baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
2. Angkatan Kerja
• Angkatan kerja : golongan penduduk usia kerja yang
sedang bekerja.
• Menurut Badan Pusat Statistik, seseorang dikatakan
bekerja apabila melakukan pekerjaan dengan
maksud memperoleh upah.
• Banyak sedikitnya jumlah angkatan kerja tergantung
dari komposisi jumlah penduduknya.
Untuk mengukur besarnya pertisipasi angkatan kerja
digunakan TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja)
angkatan kerja
tenaga kerja
Tinggi rendahnya TPAK dapat dipengaruhi oleh:
TPAK = X100%
1. Usia
2. Jenis kelamin
TPAK wanita lebih rendah daripada pria
3. Tingkat pendidikan
Kesempatan Kerja
UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 Menyebutkan Bahwa Tiap
Warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
Dalam Ilmu Ekonomi ,Kesempatan kerja berati suatu
peluang atau keadaan yang menunjukan tersedianya
lapangan kerja sehingga masyarakat dapat
memperoleh pekerjaan sesuai dengan bakat yang
dimiliknya.
Tempat kerja harus segera dilakukan dengan kegiatan
pemerintah atau kegiatan ekonomi baru antara lain:
1. Mengembangkan industri baru dengan membuka pabrik-
pabrik baru yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta
2. Penyengalaran proyek umum oleh pemerintah melalui
padat karya misalnya ; membuat jalan, jembatan
membuka lahan baru, dll
3. Disamping itu diperlukan juga kerja sama dengan pihak
lain agar semua berjalan dengan lancar.
C.Masalah Pengangguran
1. Jenis Pengangguran
 Berdasarkan lama waktu kerja
– Pengangguran Terbuka (Open Unelployment)
– Pengangguran Terselubung (Disguised unemployment)
– Setengah Menganggur (Under Unemployment)
Berdasarkan penyebabnya
• Pengangguran Struktual
• Pengangguran Siklikal (Konjungtural)
• Pengangguran Musiman
• Pengangguran Friksional (Voluntary Unemployment)
2. Akibat pengangguran
Ini adalah kerugian akibat pengangguran:
- Menurunya produktifitas
- Standar Hidup menurun
- Menurunnya pendapatan negara
- Kegiatan ekonomi menurun
- Meningkatkan biaya sosial
- Meningkatnya kriminalitas dan kerawanan sosial
D. Beberapa cara mengatasi permasalahan tenaga kerja
- MEMPERLUAS KESEMPATAN KERJA
- MENINGKATKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KERJA
- MENINGKATKAN INVESTASI
- PEMBINAHAN KEWIRAUSAHAAN
- PROGRAM TRANSMIGRASI
- MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KETENAGAKERJAAN

More Related Content

What's hot

Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiAry Efendi
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanDoris Agusnita
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaUmi Pujiati
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalvinarmv
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaRere Mimi
 
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianSistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianErna Mariana
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 
Kelompok 4 sosiologi
Kelompok 4 sosiologiKelompok 4 sosiologi
Kelompok 4 sosiologiSyerin Audia
 
fungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomifungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomiEnvaPya
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiOkky Cotrexjelly
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptAndrea Burhana
 

What's hot (20)

Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem EtikaEsensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Review Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah PerkimReview Materi Kuliah Perkim
Review Materi Kuliah Perkim
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Mata PencaharianSistem Mata Pencaharian
Sistem Mata Pencaharian
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Kelompok 4 sosiologi
Kelompok 4 sosiologiKelompok 4 sosiologi
Kelompok 4 sosiologi
 
fungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomifungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomi
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 

Viewers also liked

Perencanaan tenaga kerja apindo simple
Perencanaan tenaga kerja apindo simplePerencanaan tenaga kerja apindo simple
Perencanaan tenaga kerja apindo simplemuhammad hamdi
 
Peran pemerintah Mengatasi Pengangguran
Peran  pemerintah Mengatasi PengangguranPeran  pemerintah Mengatasi Pengangguran
Peran pemerintah Mengatasi PengangguranFamous3_
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiGalang Ihsan
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiIka08
 
Tenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranTenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranSri Win
 

Viewers also liked (7)

Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06Tenaga kerja mankiw06
Tenaga kerja mankiw06
 
Perencanaan tenaga kerja apindo simple
Perencanaan tenaga kerja apindo simplePerencanaan tenaga kerja apindo simple
Perencanaan tenaga kerja apindo simple
 
Peran pemerintah Mengatasi Pengangguran
Peran  pemerintah Mengatasi PengangguranPeran  pemerintah Mengatasi Pengangguran
Peran pemerintah Mengatasi Pengangguran
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-Ekonomi
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Tenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguranTenaga kerja dan pengangguran
Tenaga kerja dan pengangguran
 

Similar to KETENAGAKERJAAN

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanDhanymdmdp
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxKELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxTristantoAnto
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaanbarita
 
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptxilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptxjeprisaputraramadan
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranNeo Fakhlur
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Ade Cintia Aulia
 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxbudisago1
 
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSSocial Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSWilliams Utaman
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmYuca Siahaan
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranIka Rahma
 

Similar to KETENAGAKERJAAN (20)

Lks media
Lks media Lks media
Lks media
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
KetenagaKerjaan.pptx
KetenagaKerjaan.pptxKetenagaKerjaan.pptx
KetenagaKerjaan.pptx
 
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxKELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
 
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptxilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
ilmu ekonomi bagian Ketenagakerjaan.pptx
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa Lembar kerja siswa
Lembar kerja siswa
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
 
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptxKetenagaKerjaan_pptx.pptx
KetenagaKerjaan_pptx.pptx
 
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSSocial Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
 
Ppt masyarakat dan pendidikan
Ppt masyarakat dan pendidikanPpt masyarakat dan pendidikan
Ppt masyarakat dan pendidikan
 
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdmRuang lingkup dan pentingnya eko sdm
Ruang lingkup dan pentingnya eko sdm
 
Demografi penduduk
Demografi pendudukDemografi penduduk
Demografi penduduk
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
 

More from Ryan Widjayana

Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Ryan Widjayana
 
Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949Ryan Widjayana
 
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut KarangPeristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut KarangRyan Widjayana
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaRyan Widjayana
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanRyan Widjayana
 

More from Ryan Widjayana (10)

Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
 
Perekonomian Inggris
Perekonomian InggrisPerekonomian Inggris
Perekonomian Inggris
 
Perekonomian Jepang
Perekonomian JepangPerekonomian Jepang
Perekonomian Jepang
 
Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret 1949
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut KarangPeristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
Peristiwa Rengasdengklok & Peristiwa Laut Karang
 
Cadel
CadelCadel
Cadel
 
Audio Amplifier
Audio AmplifierAudio Amplifier
Audio Amplifier
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

KETENAGAKERJAAN

  • 1. By : Ryan Widjayana NISN : 0002180064 Ketenagakerjaan
  • 2. Daftar isi • A.Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia • B.Pengertian Tenaga Kerja,Angkatan Kerja,dan Ksempetan Kerja • C.Masalah Pengangguran • D.Peran Pemerintah Dalam Permasalahan Tenaga Kerja
  • 3. A.Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia Ketenagakerjaan menjadi masalah serius bagi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Pengangguran harus cepat diatasi atau tidak akan menimbulkan berbagai kriminal, gejolak sosial, politik dan kemiskinan. Tenaga Kerja mempunyai peranan penting dalam pembangunan, jumlah penduduk yang besar adalah aset yang berharga bagi pembangunan apabila digunakan secara optimal.
  • 4. B. Pengertiantenagakerja, angkatan kerja, dankesempatan kerja TENAGAKERJA  Tenaga kerja terdidik (skill labour) contoh : dosen, guru, apoteker, dokter, pengacara, akuntan, jaksa  Tenaga kerja terlatih (trained labour) contoh : supir, montir, mekanik  Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled labour) contoh : tukang koran, tukang sapu, tukang semir, pesuruh, pembantu, dll.
  • 5. Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting, yaitu sebagai pelaku dan tujuan pembangunan. Dalam analisis ketenagakerjaan, penduduk dibedakan menjadi dua golongan , yaitu : • tenaga kerja dan • bukan tenaga kerja. 15 tahun - 65 tahun = usia produktif (bukan tenaga kerja) 65 tahun ke atas = usia konsumtif (bukan tenaga kerja) Berdasarkan Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
  • 6. 2. Angkatan Kerja • Angkatan kerja : golongan penduduk usia kerja yang sedang bekerja. • Menurut Badan Pusat Statistik, seseorang dikatakan bekerja apabila melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh upah. • Banyak sedikitnya jumlah angkatan kerja tergantung dari komposisi jumlah penduduknya.
  • 7. Untuk mengukur besarnya pertisipasi angkatan kerja digunakan TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) angkatan kerja tenaga kerja Tinggi rendahnya TPAK dapat dipengaruhi oleh: TPAK = X100% 1. Usia 2. Jenis kelamin TPAK wanita lebih rendah daripada pria 3. Tingkat pendidikan
  • 8. Kesempatan Kerja UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 Menyebutkan Bahwa Tiap Warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Dalam Ilmu Ekonomi ,Kesempatan kerja berati suatu peluang atau keadaan yang menunjukan tersedianya lapangan kerja sehingga masyarakat dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan bakat yang dimiliknya.
  • 9. Tempat kerja harus segera dilakukan dengan kegiatan pemerintah atau kegiatan ekonomi baru antara lain: 1. Mengembangkan industri baru dengan membuka pabrik- pabrik baru yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta 2. Penyengalaran proyek umum oleh pemerintah melalui padat karya misalnya ; membuat jalan, jembatan membuka lahan baru, dll 3. Disamping itu diperlukan juga kerja sama dengan pihak lain agar semua berjalan dengan lancar.
  • 10. C.Masalah Pengangguran 1. Jenis Pengangguran  Berdasarkan lama waktu kerja – Pengangguran Terbuka (Open Unelployment) – Pengangguran Terselubung (Disguised unemployment) – Setengah Menganggur (Under Unemployment) Berdasarkan penyebabnya • Pengangguran Struktual • Pengangguran Siklikal (Konjungtural) • Pengangguran Musiman • Pengangguran Friksional (Voluntary Unemployment)
  • 11. 2. Akibat pengangguran Ini adalah kerugian akibat pengangguran: - Menurunya produktifitas - Standar Hidup menurun - Menurunnya pendapatan negara - Kegiatan ekonomi menurun - Meningkatkan biaya sosial - Meningkatnya kriminalitas dan kerawanan sosial
  • 12. D. Beberapa cara mengatasi permasalahan tenaga kerja - MEMPERLUAS KESEMPATAN KERJA - MENINGKATKAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA - MENINGKATKAN INVESTASI - PEMBINAHAN KEWIRAUSAHAAN - PROGRAM TRANSMIGRASI - MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI