Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya proyek, termasuk sumber daya manusia, peralatan, material, dan modal yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek secara efektif dan efisien dalam batasan waktu dan anggaran.
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Manajemen Sumber Daya Proyek
1. Manajemen Sumber Daya Proyek
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi
Oleh :
Nama : Insan Cahya Setia
NIM : 16160069
Kelas : 16.4A.33
UNIVERSITAS BSI BANDUNG
BANDUNG
2018
2. Manajemen Sumber Daya Proyek
Sebuah proyek merupakan suatu aktifitas yang kompleks, tidak rutin,
dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai
upaya atau aktifitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan-
harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia
yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Proyek selalu melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Senantiasa
dibutuhkan pemberdayaan sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan, sasaran, dan harapan penting tertentu. Aktifitas atau kegiatan pada
proyek merupakan sebuah mata rantai, yang dimulai sejak dituangkannya ide,
direncanakan kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar memberikan hasil yang
sesuai dengan perencanaannya semula. Proyek merupakan aktifitas yang bersifat
temporer. Selalu ada pembatasan dalam pelaksanaannya dan juga dalam skala tertentu.
Sumber daya adalah sarana yang merupakan kebutuhan untuk menjalankan
proyek agar dapat mencapai tujuan dan sasaran proyek secara efektif dan efisien.
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam proyek adalah proses mengorganisasikan dan
mengelola atau menempatkan orang-orang yang terlibat dalam proyek, sehingga orang
tersebut dapat dimanfaatkan potensinya secara efektif dan efisien. Manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM) suatu Proyek termasuk proses yang diperlukan untuk membuat
penggunaan secara efektif dari orang yang terlibat dengan proyek. Ini mencakup semua
proyek stakeholder - sponsor, pelanggan, mitra, kontributor individu, dan lain-lain.
Ada beberapa sumber daya dalam suatu proyek, yaitu:
1. Sumber Daya Manusia
2. Sumber Daya Peralatan
3. Sumber Daya Material
4. Sumber Daya Modal atau Keuangan
dimana, keempat aspek tersebut akan dipertimbangkan berdasarkan beberapa hal di
bawah ini, yaitu:
3. 1. Jumlah sumber daya yang tersedia dengan kebutuhan maksimal proyek
2. Kondisi keuangan untuk membayar sumber daya
3. Produktivitas sumber daya
4. Kemampuan dan kapasitas sumber daya
5. Efektivitas dan efesiensi sumber daya
Berdasarkan kelima hal tersebut, diharapkan proyek pembangunan infrastruktur dapat
berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya pada pra-feasibility
study.
Tahapan Manajemen SDM
1) Perencanaan Sumber Daya Manusia
Mengidentifikasi dan mendokumentasikan peranan seseorang dalam proyek,
tanggung jawabnya dan bagaimana relasi pelaporan orang tersebut dengan orang-
orang lain dalam proyek.
2) Akuisisi Tim Proyek
Mendapatkan tim projek dengan melibatkan mendapatkan dari beberapa personil
yang ada pada tim projek dan ditugaskan untuk dan bekerja pada projek
3) Mengembangkan Tim Proyek
Meningkatkan kompetensi dan interaksi anggota tim proyek, baik secara individual
maupu secara berkelompok untuk meningkatkan kinerja proyek
4) Mengelola Tim Proyek
Memantau kinerja tim proyek dengan memberikan masukan atau motivasi, solusi
ataupun sekedar koordinasi dalam rangka meningkatkan kinerja proyek
A. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia pada proyek ada 2 macam yaitu pekerja tetap dan
tidak tetap. Tujuan adanya jenis pekerja ini adalah agar dapat mengelola dan
mengatur kebutuhan SDM berdasarkan beban ekonomis perusahaan. Biasanya,
kebutuhan pekerja tidak tetap jauh lebih banyak dibandingkan dengan pekerja tetap.
Deskripsi pekerjaan proyek tiap SDM perlu diidentifikasi agar dapat berjalan sesuai
dengan rencana dan aturan perusahaan.
4. Sumber daya manusia (SDM) merupakan kumpulan tenaga ahli yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek secara memuaskan (on time, on budget dan
on quality). SDM proyek bukan hanya terdiri dari tim pengembang proyek saja,
akan tetapi termasuk sponsor, pengguna, pelanggan, pengguna, staf pendukung (jika
ada), vendor/supplier, dsb.
Manajemen SDM sangat dibutuhkan dalam proyek, untuk memastikan
bahwa tenaga ahli yang ditugaskan kompeten dan telah bekerja secara profesional.
Manajemen SDM merupakan proses mengorganisasikan dan menempatkan orang-
orang yang terlibat dalam proyek, sehingga orang tersebut dapat dimanfaatkan
potensinya secara efektif dan efisien. Dalam pembangunan sebuah proyek
dibutuhkan tim proyek yang terdiri dari beberapa tenaga ahli di bidangnya.
Secara umum, fungsi manajemen sumber daya manusia adalah untuk
mengatur dan mengelola sumber daya manusia semaksimal dan seefektif mungkin
agar diperoleh kinerja yang maksimal. Sementara itu, Malayu Hasibuan
mengelompokkan manajemen sumber daya manusia ke dalam dua fungsi yang
berbeda, yakni fungsi manajerial dan fungsi operasional. Fungsi manajerial terbagi
menjadi empat, yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pengarahan (directing), dan pengendalian (controlling). Sedangkan fungsi
operasional terbagi menjadi lima, yakni pengadaan tenaga kerja (procurement),
pengembangan (development), kompensasi (compensation), pengintegrasian
(integration), dan pemeliharaan (maintenance).
Fungsi manajerial
a. Perencanaan (Planning)
Perencanaan pada manajemen sumber daya manusia berfungsi membantu
perusahaan untuk merencananakan tenaga kerja yang efektif dan efisien agar
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Perencanaan adalah dasar dari seluruh
fungsi manajemen sumber daya manusia yang lain.
5. b. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian berfungsi membantu perusahaan untuk menetapkan pembagian
dan hubungan kerja antar karyawan. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir
adanya tumpang tindih dalam kewajiban pekerja.
c. Pengarahan (Directing)
Pengarahan biasanya dilakukan seorang pimpinan kepada para karyawannya
supaya dapat secara bekerja sama secara efektif untuk menyelesaikan kewajiban
dan tugas mereka.
d. Pengendalian (Controlling)
Pengendalian merupakan kegiatan yang dilakukan supaya karyawan tetap menaati
peraturan perusa
haan saat bekerja. Jika terjadi penyimpangan, maka harus ada tindakan yang
dilakukan untuk memperbaiki perilaku karyawan tersebut.
B. Sumber Daya Peralatan
Peralatan merupakan hal penting yang digunakan tenaga kerja sebagai
sumber daya utama untuk membantu melaksanakan megaproyek Jembatan Selat
Sunda (JSS). Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan serta tenaga kerja pada suatu
proyek memerlukan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran pekerjaan.
Pengunaan alat yang dipilih sesuai dengan standar dan kondisi di lapangan. Peralatan
kerja yang digunakan terdiri dari alat-alat berat dan alat-alat pelengkap lainnya, baik
yang digerakan secara manual atau mekanis. Pemilihan jenis peralatan yang
digunakan dalam suatu pekerjaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi
proses penyelesaian proyek secara cepat dan tepat. Pertimbangan dari segi biaya
sehubungan dengan penggunaan peralatan harus tetap ada, artinya harus ada
optimalisasi dari harga produksi per satuan waktu untuk setiap peralatan yang
digunakan. Selama pemeliharaan dan perawatan peralatan, terutama untuk alat-alat
6. berat harus dilakukan secara rutin sehingga kondisi alat selalu baik dan siap pakai.
Hal ini sangat penting agar dalam pelaksanaan proyek tidak terhambat karena adanya
kerusakan pada peralatan kerja.
Beberapa hal yang harus diperhatian dalan manajemen sumber daya peralatan yaitu :
1) Peralatan yg akan digunakan dalam proyek harus diidentifikasi lebih dahulu agar
sesuai dengan kondisi daerah proyek.
2) Tingkat kebutuhan pemakaian alat dapat direncanakan secara efektif dan efisien.
3) Hal-hal yang perlu diidenfikasi lebih dahulu adalah medan kerja, cuaca,
mobilisasi peralatan ke lokasi proyek, sarana komunikasi, fungsi peralatan,
kondisi peralatan.
C. Sumber Daya Material
Material harus dikelola dengan baik agar kebutuhan mencukupi pada waktu dan
tempat yg direncanakan.
Ketepatan waktu dan tempat akan tersedianya material dapat mempengaruhi
jadwal yg telah direncanakan.
Kerja sama dan komunikasi antara pemasok material dengan kontraktor
pelaksana proyek harus berjalan baik.
Informasi material harus jelas dalam penawaran kontrak agar dapat dipilih
pemasok mana yang menggunakan spefisikasi material sesuai dengan spesifikasi
proyek dengan harga yang paling ekonomis.
Jadwal pengiriman material harus sesuai dengan jadwal penggunaan material.
Informasi penting dari material sbb : kualitas material, spesifikasi teknis, harga
satuan, waktu pengiriman, pajak penjualan, cara pembayaran, gudang.
D. Sumber Daya Keuangan/Modal
Aliran kas masuk dan kas keluar (cash flow) harus tercatat dengan benar dan
teratur .
Buat laporan keuangan secara berkala, per hari atau per minggu atau per bulan.
Lakukan audit keuangan secara teratur .
Aliran kas proyek :
7. 1) Kas keluar : upah tenaga kerja dan staf , belanja material, sewa/beli peralatan,
pembayaran subkontraktor , pajak, asuransi, pembayaran pinjaman dan bunga
bank, dll.
2) Kas Masuk : Modal awal, pinjaman bank, uang smuka proyek, penerimaan
termin pembayaran.
Referensi
Hariandja, M. T. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Sumber Daya Proyek. (2014, Desesmber 07). Dipetik Mei 11, 2018, dari
https://dokumen.tips/: https://dokumen.tips/documents/sumber-daya-
proyek.html
Pengertian Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia. (2015,
Oktober 29). Dipetik Mei 10, 2018, dari http://ciputrauceo.net:
http://ciputrauceo.net/blog/2015/10/29/pengertian-sumber-daya-manusia-dan-
manajemen-sumber-daya-manusia
Ardela, F. (2018, Maret 1). Pengertian Sumber Daya Manusia dan Manajemen
Sumber Daya Manusia. Dipetik Mei 12, 2018, dari
https://www.finansialku.com: https://www.finansialku.com/manajemen-
sumber-daya-manusia/