3. Tenaga pembentuk muka bumi:
Tenaga Endogen (Hipogen) berasal dar
i dalam Bumi
Tenaga Eksogen (Epigen) berasal dari
Luar bumi
4. Tenaga pe
mbentuk m
uka bumi
Endogen
Eksogen
Vulkanisme
Tektonisme
Seisme
Weathering
Erosion
Mass Wasting
Sedimentation
5. Tektonisme
Tektonik : tenaga yang bekerja dari dalam
bumi dengan arah vertikal maupun lateral
yang mengakibatkan perubahan lokasi ata
u letak lapisan batuan yang membentuk p
ermukaan bumi
Diastropisme : Proses pembentukan kulit
bumi
7. Epirogenetik
Epirogenetik Gerakan yang menyebabk
an turun-naiknya suatu wilayah yang luas
dan berlangsung lama
Epirogenetik Positif : gerak turunnya darat
an (perubahan muka laut positif)
Epirogenetik Negatif : gerak naiknya darat
an (perubahan muka laut negatif)
8. Orogenesis
Orogenesis tenaga geologi yang berkerja di a
real yang relatif sempit dengan kecepatan yang
relatif cepat.
Lipatan (Folds): kenampakan berbentuk meleng
kung yang diakibatkan oleh tekanan horizontal d
an vertikal pada kulit bumi yang plastis
Patahan (Fault): Bentukan alam sebagai akibat
proses pematahan karena tekanan tenaga horiz
ontal dan/atau vertikal pada kulit bumi yang tida
k plastis
13. VULKANISME
Peristiwa yang berhubungan dengan pem
bentukan gunung api
Peristiwa yang berhubungan dengan naik
nya magma dari dalam perut bumi
Gerakan batuan cair (magma) pada perm
ukaan bumi atau ke arah permukaan bumi
14. Hal-hal yang berkaitan dengan vulka
nisme
Magma : bahan silikat pijar yang terdiri dar
i bahan padatan (batuan), cairan dan gas
yang terkandung dalam lapisan kulit bumi
Macam Magma
- magma asam (granitis)
- magma basa
- magma pertengahan (andesitis)
15. INTRUSI MAGMA
Aktivitas magma dalam lapisan lithosfer
yang memotong atau menyusup di antara
lapisan lithosfer, tetapi tidak mencapai per
mukaan bumi
16. Macam-macam hasil intrusi magma
Batolit : dapur magma yang membeku
Lakolit : bentukan yang cembung ke atas dan datar di b
awah yang terletak di antara lapisan lithosfer yang diseb
abkan masuknya magma di antara kedua lapisan
Sill : Keping intrusi, bentukan yang disebabkan intrusi m
agma yang berarah mendatar dan masuk di antara dua l
apisan batuan
Gang/Korok/dyke/retas : batuan hasil intrusi yang berb
entuk pipih/tipis dan panjangserta memotong lapisan lith
osfer dengan arah vertikal atau miring
Diatrema: Batuan hasil intrusi yang mengisi pipa letusan
, silinder dan memanjangdari dapur magma sampai pad
a batas permukaan bumi
Apofisa: Gang yang relatif kecil dan merupakan cabang
gang
17. EKSTRUSI MAGMA
Proses keluarnya magma sampai ke pe
rmukaan bumi
= ERUPSI
18. Macam erupsi berdasarkan kekuatan
letusannya:
Erupsi Efusif : proses erupsi berupa leleh
an lava dan lahar. Terjadi jika magma relat
if encer
Erupsi Eksplosif : proses erupsi yang dis
ertai dengan letusan/ledakan yang cukup
dahsyat. Terjadi jika magma kental dan m
emiliki kandungan gas yang relatif lebih ba
nyak
19. Macam Erupsi menurut bentuk luban
g tempat keluarnya magma:
Erupsi Linear: proses erupsi melalui celah/retak
an yang memanjang. Menimbulkan deretan gun
ung api
Erupsi Areal: proses erupsi terjadi karena mag
ma dekat dengan permukaan bumi sehingga ma
gma melelehkan dan membakar batuan di atasn
ya, maka magma keluar di beberapa tempat
Erupsi Sentral: proses erupsi melalui sebuah lu
bang/pusat erupsi, sehingga membentuk kerucu
t gunung api yang terpisah-pisah
20. Hasil Erupsi Sentral
Gunung api perisai / tameng : hasil erupsi efus
if dengan magma cair yang encer Kepulauan
Hawaii
Gunung Api Maar : Hasil erupsi eksplosif yang
sangat kuat dan hanya terjadi sekali Gn. La
mongan
Gunung api Strato : hasil erupsi campuran anta
ra efusif dan eksplosif yang berulang beberapa
kali hampir semua gunung di Indonesia
23. Pengertian Seisme
Getaran kulit bumi / bergetarnya permuka
an bumi
Alat pencatat gempa: Seismograf
Hasil catatan: Seismogram
24. Klasifikasi Gempa
1. Berdasar Penyebabnya
a. Gempa runtuhan (Fall Earthquake)
b. Gempa Vulkanik (Vulcanic
Earthquake)
c. Gempa Tektonik (Tectonic
Earthquake)
25. 2. Berdasar Intensitasnya
Macroseisme : intensitasnya besar dan d
apat diketahui tanpa menggunakan alat
Microseisme : Intensitasnya kecil, hanya
dapat diketahui dengan menggunkan seis
mograf
29. Pelapukan
Merupakan proses penghancuran batua
n dari bongkahan besar menjadi bagian
yang lebih kecil
Penyebabnya: Cuaca/iklim, terkena uns
ur kimia, dan makhluk hidup
37. Sedimentasi
Proses pengendapan batuan hasil kikisa
n secara gravitasi yang dapat terjadi did
aratan,garis pantai,dasar laut,sungai ata
u gletser.
Agen pembawanya: Angin, air, gletser,
gelombang laut
38. Sedimentasi berdasar tenaga pengangkut
nya
S. Aquatis : air
S. Aeolis / Aeris : angin
S. Marine : air laut
S. Glasial : gletser
39. Sedimentasi berdasarkan tem
pat pengendapannya
S. Fluvial : sungai
S. Terestris : daratan
S. Limnis : danau/rawa
S. Marine : laut
S. Glasial : daerah es