1. Faraday melakukan berbagai percobaan untuk membukti dan mengembangkan teorinya sendiri tentang medan listrik dan magnetik, termasuk menemukan generator listrik dan menemukan imbasan listrik. 2. Maxwell mengakui pengaruh besar teori medan Faraday dalam merumuskan persamaan medan elektromagnetiknya. 3. Hertz membuktikan secara eksperimental prediksi Maxwell bahwa gelombang elektromagnetik mirip gelombang cahaya.
PPT Juru damai dari medan listrik SEJARAH FISIKA - nurul faela shufa pendidikan fisika UNNES
1. JURU DAMAI DARI MEDAN LISTRIK
1
4201416073
Nurul Faela Shufa
4201415087
Agus Ari Setiawan
4201416004
Dewi Alfiyah
Kelompok 4
2. Baterai Volta Membuka Jalan
Sebelum Faraday tarik menarik antara dua magnet
dianggap berbeda dengan gaya diantara dua
muatan elektrostatik
Akhir abad 18, para ahli mulai mengenal dua
jenis listrik, positif dan negatif
Pada tahun 1801 Alessandro Volta membuat
baterai dengan arus tetap
3. Listrik Sekaligus Magnet
Pada 1820 Oersted memeragakan hubungan antara kelistrikan dan
kemagnetan di depan muridnya.
Setelah mendengar penemuan oersted amper berargumen seandainya
arus dan magnet saling mempengaruhi hal serupa kiranya terjadi pula
pada dua arus
4. Dari Buruh Menjadi Ilmuwan
Usia 21 tahun masuk ke lingkungan Royal
Institution
Umur 13 tahun bekerja sebagai pembantu di
toko penjilidan buku
Lahir dari keluarga kurang mampu
5. Faraday dalam bayang-bayang Oersted
• Pencetusnya adalah Descartes
• Merupakan medium
penghubung antar partikel
• Sifat zan ini dianggap
semacam fluida (cairan atau
gas) yang halus
Terdapat
eter
• Pengikut Newton membayangkan
benda-benda sebagai partikel
yang terletak di ruang kosong
• Gaya gravitasi/gaya elektrostatik
dianggap dapat meloncat tanpa
hiraukan ruang
Ruang
kosong
Bagaimana magnet, panas, gravitasi disampaikan???
6. Faraday dalam Bayang-Bayang Oersted
Penemuan Faraday pertama di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun
sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnet kompas biasa dapat
beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan.
Ini membuat Faraday berkesimpulan, jika magnet diketatkan yang bergerak
justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang
jelas di mana kawat akan terus menerus berputar berdekatan dengan magnet sepanjang
arus listrik dialirkan ke kawat.
7. Di alam terdapat banyak cara agar dua benda berinteraksi tanpa saling
menyentuh.
Pada masa itu ada dua kubu yang berseberangan. Kubu pertama, pengikut setia
Newton, membayangkan benda-benda itu sebagai partikel yang terletak di dalam ruang
kosong. Kubu kedua, para ilmuwan yang percaya kehadiran medium di antara kedua
benda (eter).
8. Ampere melawan Oersted
8
Menurut Oersted pengaruh gaya itu tidak terbatas
pada kawat saja, tetapi tersebar luas dalam ruang
sekitarnya. Pengaruh pada jarum kelihatan
mengelilingi kawat itu, tidak mengikut garis lurus di
antara kawat dan jarum.
Oersted adalah penganut teori eter.
9. Ampere, seorang pembela teori tindakan jarak jauh, terkejut dengan
penemuan Oersted. Ia tidak percaya bahwa pertukaran gaya listrik dan
magnetic bisa terjadi. Menurutnya, percobaan Oersted dapat dipahami jika
kemagnetan dianggap sebagai gejala listrik semata. Ampere membuktikan
bahwa interaksi antara dua potong arus yang pendek tidak memerlukan
perantara, tapi dapat terjadi langsung.
10. Faraday Mengatasi Ampere dan Oersted
Faraday tertarik pada
penafsiran Oersted. Ia juga percaya bahwa
ruang tidak kosong melainkan diisi oleh
suatu zat yang menentukan. Ia sepakat
dengan Oersted bahwa barangkali setiap
jenis gaya dapat diubah menjadi gaya lain.
11. Mula-mula Faraday percaya bahwa eter adalah medium untuk
meneruskan gaya di antara dua benda. Ia berpendapat bahwa gaya yang berasal
dari satu benda hanya akan sampai ke benda lain melalui eter.
Faraday belakangan menolak anggapan yang berasal dari
Descartes bahwa alam berisi eter.
Selain mulai menolak pengertian eter, Faraday bersikukuh
menolak pengertian “tindakan jarak jauh”.
12. Faraday Menguji Gagasannya Sendiri
Pada 1831 Faraday menggerakkan magnet untuk pertama kalinya.
Ia mendapat arus yang lemah sekali, dan hanya selama magnet magnet
bergerak. Alat yang ia buat itu merupakan generator (pembangkit listrik)
pertama.
Faraday juga mencoba cara yang lain, yaitu dengan menyalakan
dan mematikan segulung electromagnet (arus dalam kumparan).
13. Ketika arus dinyalakan, kumparan di sebelah kiri akan
membangkitkan arus isyarat paku dalam kumparan di sebelah kanan. Selanjutnya,
ia menemukan bahwa imbas dapat terjadi dalam rangkaian asli juga, sampai
menimbulkan bunga api jika arus dimatikan dalam rangkaian itu.
Ketika menguji penemuannya, ia merumuskan pengertian baru,
yakni garis-garis gaya, awal dari pengertian medan modern. Ia memperlihatkan
garis-garis itu dengan menaburkan serbuk kikisan besi pada kertas di sekitar
sebatang magnet
14. Bagaimana ia menjelaskan gejala imbasan dengan mempergunakan
garis-garis gaya?
Jika arus dinyalakan dalam kumparan yang satu, ia membayangkan
garis-garis gaya berkembang, memotong kumparan yang kedua, yang menimbulkan
“gejolak listrik”. Ia menulis bahwa lengkung-lengkung magnetik harus dianggap
bergerak memotong kawat yang mengalami imbasan. Jadi tidak ada materi yang
bergerak sama sekali, hanya garis-garis gayalah yang bergerak.
15. Menurut Faraday, teori “tindakan jarak jauh” pasti memerlukan imbasan
yang terjadi seketika, dengan melihat bahwa tidak ada medium di antara kedua
benda yang berinteraksi. Faraday percaya bahwa pergerakan garis-garis gaya
membutuhkan waktu. Ia membayangkan gaya diteruskan berkat getaran dalam
garis-garis gaya.
16. 01 02 03
Cahaya sekaligus elektromagnetik
16
Faraday berusaha menguji
gagasan garis-garis gaya
lawan pengertian “tindakan
jarak jauh” dan menemukan
tetapan dielektrik “kapasitas
imbasan”
Pada 1845, Faraday mulai
meneliti tali-temali cahaya
dengangejala elektromagne-
tik.
Penelitian ini tidak
memberikan hasil, Faraday
gagal memenuhi ambisinya
pada percobaan.
17. Medan setelah Faraday
Dalam kata pengantar bukunya yang terkenal Treatise on
Electricity and Magnetism (Risalah Listrik dan Kemagnetan)
pada tanggal 1873, Maxwell mengakui pengaruh Faraday cukup
besar dalam merumuskan pengertian medan dalam persamaan-
persamaannya.
Pada mulanya, Maxwell (bersama rekannya Thomson, dua-
duanya di Cambridge, London) masih membayangkan medan
sebaga eter yang berpusar.
18. 18
Namun lama kelamaan ia menolak menafsirkan medan dari mekanika fluida,
dan cenderung hanya membayangkan medan sebagai suatu pengertian matematis
untuk menyatakan apa yang terjadi antara dua muatan, dua arus, atau antara arus
dengan magnet. Bahkan dalam teori Maxwell kita dapat membayangkan medan
elektromagnetik yang sama sekali lepas dari sumbernya. Lambang E dan B
mempunyai arti tersendiri. Sedemikian jauh bayangannya sehingga telah
meninggalkan pengertian “tindakan jarak jauh”.
19. Hertz dan Lorentz menguji Maxwell
Pada 1887, Hertz menguji prediksi itu dengan menaikkan bunga api listrik diantara dua kutub. Ia
mengamati bahwa diantara dua kutub di tempat lain dalam laboratoriumnya terjadi juga percikan bunga api yang
sama. Ia membuktikan secara eksperimental bahwa gelombang mirip seperti gelombang cahaya , karena
menunjukkan gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, dan polarisasi
Maxwell meramalkan
bahwa gangguan didalam
medan magnetik dan
listrik harus merambat
secepat cahaya.
Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894)Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928)